Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Segar dan Bertunas Terhadap Proliferasi Beberapa Alur Sel Kanker dan Normal

(1)

PENGARUH EKSTRAIC J W E

(Zingiber

officittale

Roscoe) SEGAR

DAN BERTUNAS TERHADAP PROLIFERASI BEBERAPA

ALUR SEL KANKER DAN NORMAL

Oleh :

lCEU AGUSTINISARI

F 30.0708

1998

PAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

TNSTITUT PERTANiAN ROGOR

(2)

Ice11 Agustinisari, F30.0708, PENGARUH EKSTRAK JAHE (Z~ttg~ber Officrnale

Roscoe) SEGAR DAN BERTUNAS TERHADAP PROLIFERASI ALUR SEL KANKER DAN PRIMER Di bawah bimbingan Dr. Ir. Fransisca R Zaliaria,

MSc dan Ir. Arif Hartoyo.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuh ~ncncegah kanker adalah dengan

mengkonsumsi bahan pangan yang terbukti mempunyai aktifitas antikanker Jahe

termasuk jenis bahan pangan yang berpotensi dalam pencegahan kanker Rempah-

rempah ini sudah sangat dikenal dan luas penggunaannya, baik sebagai bumbu dapur

maupun sebagai obat tradisional

Untuk itu, dilakukan penelitian yang bertujuan niengetahui pengaruh ekstrak

air jahe dan ekstrak etanol jalie terhadap proliferasi sel-sel kanker maupun sel normal

Dalam penelitian ini akan diuji enam jenis ekstrak Keenam ekstrak tersebut adalah,

ekstrak air jahe segar (JSA), ekstrak air jahe bertunas (JRA), ekstrak air jahe segar

dengan berat molekul kurang dari 8 kDa (JSAcSkDa), ekstrak air jahe bertunas

dengan berat molekul kurang dari 8 kDa (JBA<SkDa), ekstrak etanol jahe segar (JSE)

dan ekstrak etanol jahe bertunas Keenam jenis ekstrak tersebut distandarisasi,

sehingga mempunyai total padatan terlarut sebesar 1% Kemudian ekstrak jahe

diencerkan dengan media RPh.II-1640, hingga didapat empat tingkat pengenceran,

yaitu pengenceran 0 _{(tidak diencerkan), pengenceran dua kali, pengenceran tiga kali}

(3)

Ekstrak jahe ditambahkan ke dalam kultur media sel TI-1P-I, K-562 , A549 dan Vero Untuk m e n y k u r aktifitas proliferasi ditambahkan timidin beradioaktif yang

akan berinkorporasi ke dalam DNA sel yang berproliferasi

Dari hasil penelitian diketahui bahwa semua jenis ekstrak jahe sampai dengan

pengenceran tiga kali (kecuali JBE pengenceran dua kali) menimbulkan efek

penghambatan proliferasi sel THP-1 yang berbeda nyata dengan kontrolnya pada taraf

uji 0,05 Sementara itu, terhadap sel I<-562 semua jenis ekstrak jahe pada empat

tingkat pengenceran (kecuali JBA<SkDa pengenceran tiga kali) memberikan pengaruh

dalam penghambatan proliferasi yang berbeda nyata dengan kontrol pada taraf uji 0,OS

Pada kultur sel monolayer (sel selapis) yaitu alur sel A549, ekstrak jahe dapat

menghambat proliferasi sel, tetapi efek penghambatan tersebut tidak berbeda nyata

dengan kontrolnya Sementara, pada kultur sel Vero yang mempakan sel normal,

beberapa jenis ekstrak jahe berpengaruh nyata dalam penghambatan proliferasi sel

Jenis-jenis ekstrak jahe tersebut adalah JSA tanpa pengenceran, JBA tanpa

pengenceran, JBA pengenceran dua kali, JBE tanpa pengenceran dan JBE

pengenceran dua kali

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semua jenis ekstrak jahe yang diuji

dalam penelitian ini pada konsentrasi tertenttl dapat menghambat proliferas1 sel-sel

TI+-I, K-562, AS49 dan Vero Pada umumnya persentase indeks penghambatan

proliferasi sel pada tiap tingkat pengenceran tidak berbeda nyata satu sama lain

(4)

menimbulkan penghambatan proliferasi sel lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh

ekstrak jahe pada tingkat pengenceran selanjutnya

Ekstrak jahe yang diuji dalam penelitian ini cenderung lebih rnenghambat

proliferasi sel yang berkembang biak dalam bentuk suspensi (THP-1 dan I<-562)

daripada sel yang berkembang biak dalam bentuk sel selapis (A549 dan Vero) Seperti

telah disebutkan di atas, ekstrak jahe yang diuji ini selain menghambat proliferasi sel

kanker (Sel THP-I, K-562 (tan A549), ji~ga menghambat proliferasi sel normal (sel

Vero) Walaupun demikian, dibandingkan efek penghambatannya terhadap sel kanker,

ekstrak jahe 'dapat dikatakan kurang menghambat sel normal Untuk mengetahui

komponen dalam ekstrak jahe yang bersifat antiproliferatif, perlu dilakukan identifikasi

(5)

PENGARUH EKSTRAIC JANE (Zirtgiber OfJicinale Roscoe) SEGAR

DAN BERTUNAS TERZIADAP PROLIFERASI BEBERAPA

ALUR SEL KANICER DAN NORMAL

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Teknologi Pertanian

Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

Iceu Agustinisari

F

30.0708

1998

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZl

FAKULTAS TEICNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUN EKSTRAK JANE

(Zingiber

Offinafe

Roscoe) SEGAR

DAN BERTUNAS TE

DAP PROLIFERASI BEBERAPA

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Pada Jumsan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

Iceu Agustinisari

F 30.0708

Dilahirkan di Subang tanggal 8 Agustus 1974

Tanggal lulus, 6 Januari 1998

Ir. Arif Hartovo _{Dr. Ir. Fransisca R.Zakaria, MSG}

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmah dan hidayah-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sajana. Skripsi ini berisi laporan hasil dari penelitian yang

dilakukan penulis selama lebih kurang delapan bulan. Jangka waktu tersebut terhitung

dari bulan Maret sampai dengan bulan Oktober 1997.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih atas segala bimbingan

dan bantuan yang telah diberikan selama penelitian dan selama penulisan skripsi ini

kepada :

1 . Ibu Dr. Ir. Fransiska

R.

Zakaria, MSc sebagai dosen pembimbing I yang telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan

2. Bapak Ir. Arif Hartoyo sebagai dosen pembimbing I1

3 . Ibu Ir. Nuri A n d a w l a n , MSi dan Bapak Ir. Alfi Khatib atas kesediaannya menjadi

dosen penguji

4. Ibu Ir. Endang Prangdimurti dan Ibu Ir. Tejasari, MS yang telah banyak

memberikan bantuan dan masukan dalam penelitian dan penyelesaian skripsi

5.

_{Pusat Studi Satwa Primata-Bogor dan US Narnnl-2 beserta segenap staf yang}

telah memberi keleluasaan untuk menggunakan peralatan yang dibutuhkan selama

penelitian

(8)

7 Mbak Silmi, Mbak Anis dan Uda Bus Irwan atas bantuannya selama penelitian

8. Rekan satu penelitian, Fitri Yuliasari atas kerja sama dan bantuannya

9. Rekan-rekan di Laboratorium Biokimia TPG Yuliarni, Ispur, Ari, Vera, Olih,

Kami,

Aji, Dedi, Elfi dan Husna, juga Meti, Desi, Edwin, Yono, Wisnu, Tatik,

Rosi, Dian dan semua rekan TPG 30 yang tidak dapat disebutkan satu persatu

dalam lembar ini

10. Para teknisi laboratorium, Pak Dunung, Pak Edi, Pak Gatot, Bapak Sobirin, Mbak

Ida, Mbak Navi, dan Mbak Ari atas segala bantuannya

11. Teman-teman di Ponytail dan di Sindang Barang 408, Imel, Baby, Rini, Rita, Wida

dan Tanti atas segala kebaikannya selama tinggal bersama.

Penulis menyadari dalam pembuatan skripsi ini masih banyak kekurangan.

Unttlk itu penulis mohon maaf

.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penibaca.

(9)

KATA PENGANTAR 111

. . .

DAFTAR IS1 v

DAFTAR TABEL ... . ... . ... ...

.

. . . . .. . . . . . . . . . . . . x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN . ....

. .

.... .. . ... ...,... . . . .. . . . . . .. . . , . . .. . .. xv

I. PENDAKULUAN 1

11. TMJAUAN PUSTAKA

A.

JAHE

4

1. Minyak Atsiri ... ... . .. ... ... ... ... .. . . . . . . .. . . . . . . . .. . 7

8

3 . Pertunasan Jahe 10

4 . Manfaat Jahe I I

B . METODE EKSTRAKSI 12

1 . Ekstraksi Oleoresin 12

13

14

D. BAHAN PANGAN SEBAGAI ANTI KANKER ... .... . . . . .. . . . . . 16

E. ALUR SEL ((:ELI, LINE) 18

(10)

2. Alur Sel K-562 20

3. Alur Sel A549 20

4. Alur Sel Vero 2 1

F. KULTUR SEL 21

G. PROLIFERASI SEL 24

111. BAHAN DAN METODE

A. BAHAN DAN ALAT 27

B. METODE PENELITIAN 29

1. Pembuatan Ekstrak Jahe 29

1.1. Ekstraksi Dengan Etanol 29

1.2. Penentuan Residu Etanol . . . . . . . . . .. . . . ... ... . . . ... . .. . .. 30

1.3. Ekstraksi Dengan Air 30

2. Metode Analisa Ekstrak

2.1. Kadar Protein 3 1

2.2. Kadar Lemak 32

2.3. Penentuan dan Penyamaan Total Padatan Terlarut ... . .... ... . . 33

2.4. Penentuan Total Fenol 3 3

3. Pemeliharaan Sel

3.1. Pemeliharaan Suspensi Sel 34

3.2. Pemeliharaan Sel Selapis ... ... ... .... . . . . 35

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)

(113)

(114)

(115)

(116)

(117)

(118)

(119)

(120)

(121)

(122)

(123)

(124)

(125)

(126)

(127)

(128)

(129)

(130)

(131)

(132)

(133)

(134)

(135)

(136)

(137)

(138)

(139)

(140)

(141)

(142)

(143)

(144)

(145)

(146)

(147)

(148)

(149)

(150)

(151)

(152)

(153)

(154)

(155)

(156)

(157)

(158)

(159)

(160)

(161)

(162)

(163)

(164)

(165)

PENGARUH EKSTRAIC J W E

(Zingiber

officittale

Roscoe) SEGAR

DAN BERTUNAS TERHADAP PROLIFERASI BEBERAPA

Oleh :

lCEU AGUSTINISARI

F 30.0708

1998

PAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

TNSTITUT PERTANiAN ROGOR

(166)