1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
TAHUN 2018
DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN
KOTA SURAKARTA TAHUN 2018
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan Karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Surakarta Tahun 2018. LKjIP Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Surakarta Tahun 2018 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai mana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Kinerja Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Surakarta Tahun 2018 telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Surakarta Tahun 2018.
Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip
good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan Pemerintah.
Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………. I
Daftar Isi………. ii
BAB I PENDAHULUAN…..………. 1
A. Gambaran Umum Organisasi………... 1
B. Fungsi Strategi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Perdsandian……… 5
C. Permasalahan Utama Yang Dihadapi………. 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA... 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015……….. 16
A. Capaian Kinerja Organisasi……….. 16
B. Realisasi Anggaran……… 20
BAB IV PENUTUP... 23
A. Tinjauan Umum Capaian kinerja………. 23
1 BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian dibentuk berdasarkan berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 27-C Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta, tugas pokok Perangkat Daerah Dinas Komunikasi, Informatika Statsitik dan Persandian mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, Statistik dan Persandian. Uraian Tugas Dinas Komunikasi, Informatika Statsitik dan Persandian sebagai berikut:
Untuk melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian menyelenggarakan fungsi:
1. penyelenggaraan kesekretariatan dinas;
2. penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan; 3. pengelolaan informasi dan komunikasi publik pemerintah daerah;
4. pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Daerah;
5. pengelolaan e-government di lingkup Pemerintah Daerah; 6. penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup Daerah;
7. penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi pemerintah Daerah; 8. penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat Daerah;
9. pembinaan jabatan fungsional; dan 10. pengelolaan UPT.
Adapun Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didukungoleh PNS/ASN sebagai berikut : 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris Dinas
- Kasubag Umum Kepegawaian - Kasubag Keuangan
- Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan 3. Kepala Bidang Informatika
- Kasi Aplikasi - Kasi Infrastruktur
4. Kepala Bidang Komunikasi dan Persandian - Kasi Pengembangan Komunikasi dan Informasi
2 - Kasi Persandian
5. Kepala Bidang Statistik
- Kasi Publikasi dan Pemanfaatan Data - Kasi Pengumpulan dan Pengolahan Data 6. Jumlah pegawai 47 orang
Formasi pegawai
Eselon II Jumlah : 1 orang Eselon III Jumlah : 4 orang Eselon IV Jumlah : 9 orang
JFT : 3 orang
Jabatan Pelaksana : 15 orang
TKPK : 15 orang
Sementara untuk mendukung tupoksi tersebut Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian memiliki sarana dan prasarana terdiri dari:
No Nama Barang Satuan Jumlah Kondisi
1 2 3 4 5
1 Station Wagon Buah 1 Baik
2 Kendaraan roda dua Buah 4 Baik
3 Kamera Buah 9 Baik
4 PC Unit 18 Baik
5 Laptop Buah 34 Baik
6 Monitor Buah 9 Baik
7 Printer Buah 15 Baik
8 Scanner Buah 3 Baik
9 LCD Proyektor Buah 5 Baik
10 AC Buah 18 Baik
11 Band.Kas Buah 1 Baik
12 Mesin Ketik manual Buah 1 Baik
13 Mejakerja Buah 29 Baik
14 Kursi kerja Buah 82 Baik
15 Server Buah 12 Baik
16 TV Buah 3 Baik
17 Filiing besi Buah 15 Baik
18 Lemari Kerja/Penyimpanan Buah 8 Baik 19 Kursi dan meja rapat set 2 Baik 20 Mobil Operasional Keliling Buah 1 Baik
3
Tabel 1 Jumlah Pegawai
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian berdasarkan Golongan SDM PNS No Jabatan PNS Golongan (orang) L P IV III II I 1 Kepala Dinas 1 1 2 Sekretaris 1 1
3 Kepala Bidang Komunikasi dan Persandian 1 1
4 Kepala Bidang Informatika 1 1
5 Kepala Bidang Statistik 1 1
6 KaSubBag Umum dan Kepegawaian 1 1
7
KaSubBag Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan 1 1
8 KasubBag Keuangan 1 1
9 Kepala Seksi Persandian 1 1
10
Kepala Seksi Pengembangan Komunikasi dan
Informasi 1 1
11 Kepala Seksi Aplikasi 1 1
12 Kepala Seksi Infrastruktur 1 1
13
Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengolahan
Data 1 1
14 Kepala Seksi Publikasi dan Pemanfataan Data 1 1
15 Staf 9 9 13 5
Jumlah 6 17 9
Jumlah Total 32
Data per Nopember 2018
Tabel 2
Jumlah Non PNS (TKPK)
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Tahun 2018
SDM Non PNS
No Penempatan L P Jumlah
1 Sekretariat 2 2 4
2 Bidang Informatika 4 3 7
3 Bidang Komunikasi dan Persandian 3 1 4
4 Bidang Statistik - -
Total Jumlah 9 6 15
4
Tabel 3
Sumber Data Aset/ Modal Dinas Komunikasi, Informatika,
Statistik dan Persandian
No Nama Barang Satuan Jumlah Kondisi
1 2 3 4 5
1 Station Wagon Buah 1 Baik
2 Kendaraan roda dua Buah 4 Baik
3 Kamera Buah 9 Baik
4 PC Unit 18 Baik
5 Laptop Buah 34 Baik
6 Monitor Buah 9 Baik
7 Printer Buah 15 Baik
8 Scanner Buah 3 Baik
9 LCD Proyektor Buah 5 Baik
10 AC Buah 18 Baik
11 Band.Kas Buah 1 Baik
12 Mesin Ketik manual Buah 1 Baik
13 Mejakerja Buah 29 Baik
14 Kursi kerja Buah 82 Baik
15 Server Buah 12 Baik
16 TV Buah 3 Baik
17 Filiing besi Buah 15 Baik
18 Lemari Kerja/Penyimpanan Buah 8 Baik
19 Kursi dan meja rapat set 2 Baik
20 Mobil Operasional Keliling Buah 1 Baik Data per Nopember 2018
5
B. FUNGSI STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN
PERSANDIAN
Untuk mewujudkan rencana strategis dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian dengan tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahandi bidang komunikasi, informatika, Statistik dan Persandian tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Adapun Visi dan Misi dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian yaitu:
a. Visi
“TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG TRANSPARAN DAN INFORMATIF”
Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi Walikota dan Wakil Walikota terpilih 2016-2021 Kota Surakarta yaitu : ”Terwujudnya Surakarta Sebagai Kota Budaya, Mandiri, Maju, Dan Sejahtera.”
b. Misi
Guna mewujudkan visi tersebut terdapat Misi yang harus dilaksanakan, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas birokrasi yang responsif dalam penerapan e-gov yang terintegrasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat;
2. Meningkatkan fasilitasi akses informasi dan komunikasi berbasis TIK;
3. Meningkatkan pelayanan dan penyebarluasan Informasi yang Inovatif, efektif dan efisien;
4. Mewujudkan pengelolaan, publikasi dan pemanfaatan Satu Data Statistik Sektoral;
5. Meningkatkan pengamanan informasi dalam penyelenggaraan Persandian.
Misi merupakan upaya umum tentang bagaimana cara mewujudkan Visi. Misi juga menjadi alasan utama mengapa suatu organisasi harus ada dan bagaimana komitmen terus dijaga oleh segenap stakeholders selaku pemangku kepentingan dalam pembangunan. Penjabaran misi RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dilakukan dengan meyelaraskan misi kepala daerah terpilih dengan misi RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005-2025. Penjabaran misi pembangunan Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dirumuskan sebagai berikut:
1. Waras
Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani dalam lingkungan hidup yang sehat.
6
Mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas, berdaya saing, mandiri, dan berkarakter menjunjung tinggi nilai–nilai luhur dan melestarikan warisan budaya daerah.
3. Wareg
Mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri, dan berkeadilan mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan rohani.
4. Mapan
Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan, berkarakter, dan berdaya saing melalui pembangunan daerah yang akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, responsif dan melayani.
5. Papan
Mewujudkan Surakarta nyaman melalui pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum perkotaan yang berkeadilan, serta berwawasan kependudukan, lingkungan, dan budaya.
C. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN
Adapun permasalahan utama Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian yang harus diselesaikan dalam rangka memberikan pelayanan, secara singkat dapat di rinci sebagai berikut:
1. Belum optimalnya peran lembaga tradisional dalam memanfaatkan desiminasi informasi dan media desiminasi informasi yang terbatas;
2. Belum Optimalnya Pengelolaan Persandian;
3. Belum Optimalnya SDM yang memiliki sertifikat persandian;
4. Belum Optimalnya pemanfaatan telematika untuk membangkitkan potensi dari berbagai sector;
5. Belum optimalnya SDM yang berkompetensi dibidang IT sehingga tingkat ketergantungan pada pihak ketiga berkurang;
6. Belum optimalnya integrasi software dan pemanfaatan aplikasi e-goverment yang terintegrasi sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan mempercepat pengambilan keputusan bagi pimpinan;
7. Belum optimalnya sarana prasarana perangkat IT baik software maupun hardware yang terintegrasi sehingga pencarian /sinkronisasi data menjadi sulit;
8. Belum optimalnya data center dalam rangka pengelolaan secara online;
9. Belum optimalnya keseragaman ukuran server sehingga sulit pengaturan di rack mount;
10. Belum optimalnya pengelolaan website Perangkat Daerah sehingga tidak diupdate dan bahkan ada yang sudah mati;
7
11. Belum optimalnya penyediaan data statistik yang aktual dan valid sebagai bahan perumusan kebijakan publik;
12. Belum optimalnya pemanfataan dan penggunaan data statistik secara tepat dan efektif;
13. Belum optimalnya integrasi data kota dalam satu system data;
14. Belum optimalnya kemudahan akses terhadap ketersediaan data yang aktual dan valid.
8 BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnyaterwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya.Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atasperkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian pada Tahun 2018 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Walikota Surakarta untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini.
Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian telah melaksanakan 7 program 32 kegiatan yang didukung oleh APBD Kota Surakarta sebesar Rp.17.314.705.500,-
Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan/sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian dengan Walikota Surakarta Tahun 2018, secara lengkap tercantum pada tabel berikut:
9
Tabel 1
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi informasi (smart city)
Persentase PD yang melaksanakan
integrasi aplikasi Egovernance
51,22 %
Tersedianya dokumen teknis perencanaan pembangunan kota yang berbasis pada kebijakan perencanaan tata ruang
Tingkat pembaruan (updating) publikasi informasi melalui website pemerintah
7 kali
Jumlah surat kabar nasional/lokal 16 jenis
Cakupan penyelenggaraan Forum
Komunikasi Media Tradisional (FK METRA)
4 kali
Persentase publikasi informasi melalui media
cetak pemerintah
100 % 2 Meningkatnya kualitas sistem implementasi perencanaan, pengelolaan
dan evaluasi kinerja pembangunan
Buku Kota dalam angka 16,67 %
Persentase ketersediaan data perencanaan
sesuai standar kiebutuhan layanan data
40 %
10
No Program Anggaran Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 Program Pengembangan Komunikasi informasi dan Media Massa 8,122,380,000
2 Program kerjasama informasi dengan mas media 1,775,832,000
3 Program Pengembangan Data/informasi/statistik daerah 476,070,000
4 Program Persandian 249,750,000
11 Tabel 2
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2018
DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi informasi (smart city)
Persentase PD yang melaksanakan
integrasi aplikasi Egovernance
51,22 %
Tersedianya dokumen teknis perencanaan pembangunan kota yang berbasis
pada kebijakan perencanaan tata ruang
Tingkat pembaruan (updating) publikasi informasi melalui website pemerintah
7 kali
Jumlah surat kabar nasional/lokal 16 jenis
Cakupan penyelenggaraan Forum Komunikasi Media
Tradisional (FK METRA)
4 kali
Persentase publikasi informasi melalui media cetak
pemerintah
100 % 2 Meningkatnya kualitas sistem implementasi perencanaan, pengelolaan dan
evaluasi kinerja pembangunan
Buku Kota dalam angka 16,67 %
Persentase ketersediaan data perencanaan sesuai
standar kiebutuhan layanan data
40 %
12
No Program Anggaran Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 Program Pengembangan Komunikasi informasi dan Media Massa 9,820,000,000
2 Program kerjasama informasi dengan mas media 1,820,832,000
3 Program Pengembangan Data/informasi/statistik daerah 476,070,000
4 Program Persandian 249,750,000
14
Tabel 3
Perbandingan Perjanjian Kinerja (SKPD) Tahun 2018
PERJANJIAN KINERJA SEBELUM PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi informasi (smart city)
Persentase PD yang melaksanakan integrasi aplikasi Egovernance
51,22 %
Tersedianya dokumen teknis perencanaan pembangunan kota yang berbasis pada kebijakan perencanaan tata ruang Tingkat pembaruan (updating) publikasi informasi melalui website pemerintah 7 kali
Jumlah surat kabar
nasional/lokal
16 jenis
Cakupan penyelenggaraan
Forum Komunikasi Media Tradisional (FK METRA)
4 kali
Persentase publikasi
informasi melalui media cetak pemerintah
100 %
2 Meningkatnya kualitas sistem implementasi perencanaan, pengelolaan dan evaluasi kinerja pembangunan
Buku Kota dalam angka 16,67 %
Persentase ketersediaan
data perencanaan sesuai standar kiebutuhan layanan data
40 %
Buku PDRB Kota 16,67 %
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi informasi (smart city)
Persentase PD yang melaksanakan integrasi aplikasi Egovernance
51,22 %
Tersedianya dokumen teknis
perencanaan pembangunan kota yang berbasis pada kebijakan perencanaan tata ruang Tingkat pembaruan (updating) publikasi informasi melalui website pemerintah 7 Kali
Jumlah surat kabar
nasional/lokal
16 Jenis
Cakupan penyelenggaraan
Forum Komunikasi Media Tradisional (FK METRA)
4 kali
Persentase publikasi
informasi melalui media cetak pemerintah
100 %
2 Meningkatnya kualitas sistem implementasi perencanaan, pengelolaan dan evaluasi kinerja pembangunan
Buku Kota dalam angka 16,67 %
Persentase ketersediaan
data perencanaan sesuai standar kiebutuhan layanan data
40 %
15
Sebelum Perubahan Setelah Perubahan
No. StrategisSasaran Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Meningkatkan pengelolaan informasi dan komunikasi publik pemerintahan dan pembangunan daerah Persentase Publikasi informasi melalui media cetak pemerintah % Program kerjasama informsi dan media massa
1,775,832,000
Meningkatkan pengelolaan informasi dan komunikasi publik pemerintahan dan pembangunan daerah Persentase Publikasi informasi melalui media cetak pemerintah % Program kerjasama informsi dan media massa 1,820,832,000 1 keg Penyebarluasan informasi pembangunan daerah 474.487.000 1 keg Penyebarluasan informasi pembangunan daerah 474.487.000 1 keg Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah 1.301.345.000 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah 1.346.345.000 2 Meningkatkan penerapan e-goverment dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan Solo Smart City
Tingkat pembaruan (updating) publikasi informasi melalui website pemerintah Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
8.122.380.000
Meningkatkan penerapan e-goverment dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan Solo Smart City Tingkat pembaruan (updating) publikasi informasi melalui website pemerintah Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
16 1 keg Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi 6.239.080.000 Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi 7.050.000.000 1 keg Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
1.183.300.000
Pembinaan dan
pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi 1.940.000.000 1 keg Pengkajian dan Pengembangan system informasi 700.000.000 Pengkajian dan Pengembangan system informasi 830.000.000 3 % kecukupan sarana aparatur 100% Program Perencanaan Pembangunan % kecukupan sarana aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 paket
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
50.000.000 1 paket
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik 125.000.000 1 paket Penyelenggaraan musrenbang RKPD 19,750,000 1 paket Penyelenggaraan musrenbang RKPD 14.250.000
1 paket Penetapan RKPD 17.580.000 1 paket Penetapan RKPD 14.300.000
1 paket
Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah 57.880.000 1 paket Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 42.880..000
17 BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP No. 08 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya.
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut:
Tabel 1
Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI
1 Lebih dari 100% Sangat Baik
2 75 – 100 % Baik
3 55 – 74 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
Pada tahun 2018, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian telah melaksanak0an seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.
Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Surakarta Tahun 2018 dan Rencana Strategis Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, setidaknya terdapat 3 sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu:
a. Sasaran 1.1 : Terwujudnya sistem komunikasi dan informasi pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi (smart governance)
Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut:
Jumlah OPD yang melaksanakan Integrasi
Jumlah OPD yang ada X 100
18
Secara umum capaian sebagian besar indikator pada sasaran Terwujudnya sistem komunikasi dan informasi pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi (smart governance) di Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian dapat dicapai sesuai dengan target. Untuk capaian kinerja dapat dilihat sebagai berikut:
1. Integrasi aplikasi e-pajak,inab, telah terlaksana.
Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1.1, rata-rata capaian kinerja Tahun 2018 adalah baik.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 1.1, adalah sebesar Rp 9.620.969.570.,- atau 97,77 % dari total pagu sebesar Rp. 9.820.000.000,- Hal ini berarti terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 2,23% dari Pagu yang ditentukan.
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Keberhasilan pencapaian sasaran 1.1 sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan program dengan beberapa kegiatan antara lain adalah:
1. Pembinaan dan Pengembangan jaringan komunikasi dan Informasi 2. Pembinaan dan Pengembangan sumber daya komunikasi dan Informasi 3. Pengkajian dan pengembangan sistem Informasi
b. Sasaran 1.2 : Meningkatkan pelayanan informasi berita sandi dan telekomunikasi
Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 2, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut:
JUMLAH INFORMASI KLASIFIED
JUMLAH INFORMASI PUBLIK YANG TERSEDIA Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
Realisa si % % Capaian Th Sblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Terwujudnya sistem komunikasi dan informasi pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi (smart governance) Persentase PD yang melaksanakan integrasi aplikasi Egovernance 51.22 51.22 100% 100% X 100 %
19
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisa si % % Capaia n Th Sblmny a (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatkan pelayanan informasi berita sandi dan telekomunikasi
Presentase SOP Persandian 100 100 100%
Jumlah Informasi Klasified Jumlah Informasi Publik yang Tersedia
0 0 0
100 100
Rata-rata capaian sasaran-2 100%
Secara umum capaian sebagian besar indikator pada sasaran meningkatnyaperan serta masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian dapat dicapai sesuai dengan target. Untuk capaian kinerja dapat dilihat sebagai berikut:
1. Penyusunan SOP Persandian;
2. Cakupan penyelenggaraan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK METRA); 3. Prosentase publikasi informasi melalui media cetak pemerintah penyebarluasan
informasi melalui media pemerintah kota Solo Berseri.
Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1.2, rata-rata capaian kinerja Tahun 2018 adalah baik
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 1.2, adalah sebesar Rp 1.713.497.185,- atau 94,11% dari total pagu sebesar Rp 1.820.832.000,- Hal ini berarti terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 5,89% dari Pagu yang ditentukan.
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Keberhasilan pencapaian sasaran 1.2 sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan program dengan beberapa kegiatan antara lain adalah:
1. Penambahan sarana prasanan peralatan pendukung persandian 2. Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
c. Sasaran 1.3 : Meningkatkanya ketersediaan data sektoral yang valid dan mudah diakses
Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 3, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut:
20 Presentase DATA STATISTIK YG UPDATE JUMLAH DATA STATISTIK
Presentase DATA STATISTIK YG ACCSESABLE JUMLAH DATA STATISTIK
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
% Capaia n Th Sblmny a (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatkanya ketersediaan data sektoral yang valid dan mudah diakses
Buku Kota dalam angka 16,67 16,67 100% Persentase ketersediaan
data perencanaan sesuai standar kiebutuhan layanan data
40 40 100%
Buku PDRB Kota 16,67 16,67 100%
Rata-rata capaian sasaran-3 100%
Secara umum capaian sebagian besar indikator pada sasaran Keamanan dan kenyaman lingkungan di Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian dapat dicapai sesuai dengan target. Untuk capaian kinerja dapat dilihat bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1.3, rata-rata capaian kinerja Tahun 2018 adalah baik.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 1.3, adalah sebesar Rp 430.597.200,- atau 90.45 % dari total pagu sebesar Rp.476.070.000, Hal ini berarti terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 9.55% dari Pagu yang ditentukan.
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilanataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Keberhasilan pencapaian sasaran 1.3 sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan program dengan kegiatan antara lain adalah:
1. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah;
2. Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah; 3. Pengolahan, updating dan analisis data PDRB.
X 100 %
X 100 %
21 B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian pada tahun anggaran 2018, di dukung dengan Anggaran sebesar Rp.17.314.705.500,- secara ringkas komposisi penggunaan sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai
- Belanja Pegawai (Belanja Tidak Lansung) Rp. 3.170.085.500,- - Belanja Pegawai (Belanja Lansung) Rp. 230.776.000,-
2. Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 12.094.140.000,-
22
Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :
No. Sasaran Program Anggaran Realisasi % Realisasi
1 2 3 4 5 6
1
Meningkatkan kelancaran dan terkontrolnya layanan smart city
Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa 9.820.000.000 9.620.969.570 97,97
Pembinaan dan
Pengembangan Jaringan
Komunikasi dan Informasi 7.050.000.000 6.983.151.170 99.05
Pembinaan dan
Pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
1.940.000.000 1,833,529,900 94,51
Pengkajian dan pengembangan
sistem informasi 830.000.000 804.288.500 96,90 Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasi publik pemerintah daerah Program kerjasama informasi dengan mass media 1.820.832.000 1.713.497.185 94,11 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah 474.487.000 455.317.700 95,96 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah 1.346.345.000 1.258.179.485 93,45 2 Meningkatnya kualitas sistem implementasi perencanaan, pengelolaan dan evaluasi kinerja pembangunan Program pengembangan data/informasi/statistik 476.070.000 430.597.200 90,45
Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
23
Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
95.000.000 82.186.400 86,51
Pengolahan, updating dan
analisis data PDRB 126.070.000 108.686.800 86,21 3 Meningkatnya pelayanan, sistem informasi manajemen database dibidang kesekretriatan, sandi, telekomunikasi, rumah tangga, keuangan dan perlengkapan Program Persandian 249.750.000 214.145.898 85,74 Pengelolaan persandian 249.750.000 214.145.898 85,74 4 Meningkatnya kualitas kinerja dinas Program Perencanaan Pembangunan Daerah 196.430.000 119.784.900 60,98 Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik 125.000.000 109.604.000 87,68 Penyelenggaraan musrenbang RKPD 14.250.000 8.658.200 60,76 Penetapan RKPD 14.300.000 489.000 3,42
Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah
42.880.000 1.033.700 2,41
24 BAB IV PENUTUP
A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja OPD
Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian sebagai OPD teknis yang mempunyai tugas pokok Perangkat Daerah Dinas Komunikasi, Informatika Statsitik dan Persandian mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, Statistik dan Persandian. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif dan efisien mungkin.
Dengan memperhatiakan uraian dan beberapa data tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena semua target sasaran yang telah ditetapkan dicapai dengan ketegori Baik. Hal tersebut dikdukung dengan data sebagai berikut:
a. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dicapai 95.29%, dengan rincian rata-rata capaian per sasaran sebagai berikut:
- Meningkatnya pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi informasii (Smart City) :97,77 %
- Meningkatkan pelayanan informasi berita sandi dan telekomunikasi: 94,11%
- Meningkatkanya ketersediaan data sektoral yang valid dan mudah diakses:90,45%
b. Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian menggunakan dana kurang dari dana yang dianggarkan. Hal ini berarti telah terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 666.579.575.,- atau kurang lebih 4,71%.
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang
Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian di masa mendatang antara lain :
25
2. Berkoordinasi dengan Stakeholder.
3. Mengembangkan pemikiran dan daya kreasi untuk mewujudkan inovasi baru. 4. Peningkatan disiplin kerja.
5. Mengoptimalkan kinerja pegawai.
6. Evaluasi pekerjaan yang sudah berjalan.
Demikian laporan kinerja Instansi pemerintah Tahun 2018 untuk Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang
Sekian dan terima kasih.
Surakarta, Januari 2019 DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA
STASTIK DAN PERSANDIAN KOTA SURAKARTA
KENTIS RATNAWATI, SH. MM Pembina Tingkat I