• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 254/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 254/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. P U T U S A N

Nomor : 254/PDT/2016/PT.BDG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

MULYADI, Wiraswasta bertempat tinggal di Komplek Perum Kopo, Permai 1 blok B 13 Kopo Bandung, Propinsi Jawa Barat, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu H.KUSWARA S.TARYONO, SH, MH Dkk Advokad dan Advokad Magang pada kantor Advokad dan Konsultasi Hukum H.KUSWARA S. TARYONO, SH, MH & ASSOCIATES, berkantor di SARIMAS REGENSI Jl. Sarimas Raya No.26-28 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Oktober 2015, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 12 oktober 2015 Nomor : 74/BH/PDT/2015/PN.SNG, untuk selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula TERGUGAT.

L A W A N

TOGAR PARNINGOTAN NATIPULU, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Raya Cijambe, KM 9,6 M Kampung Cisusuh, rukun tetangga 26/ rukun warga 07, Desa Cijambe, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu SUDUNG SITINJAK, SH Advokat dan Pengacara beralamat kantor pada Kantor Hukum SIDUNG SITINDJAK & REKAN, di Jalan AH.Nasution Nomor 25 Arcamanik Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 02 September 2015, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 4 November 2015 Nomor : 66/IX/BH/PDT/2015/PN.SNG. untuk

(2)

Hal 2 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula PENGGUGAT ;

Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 1Juni 2016 Nomor : 254/PEN/PDT/2016/PT.BDG, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas ;

2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Subang Nomor 31/Pdt.G/2015/PN.Sng ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 4 September 2015, yang telah di terima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 4 September 2015 dalam Register perkara Nomor : 31/PDT.G/2015/ PN.Sng telah mengajukan gugatan sebagai berikut :

1. Bahwa, pada tanggal 15 Mei 2015,telah terjadi Kesepakatan sewa menyewa kolam antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, kesepakatan mana telah dituangkan kedalam satu bentuk Surat Perjanjian tertulis yang ditanda tangani oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT, berdasarkan SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA KOLAM, tanggal 15 Maret 2015 dibuat diatas kertas bermaterai cukup menurut hukum ( bukti P.l).

2. Bahwa, dalam isi perjanjian tersebut disebutkan Pihak Pertama (PENGGUGAT) selaku pemilik lahan dan kolam sebanyak 58 petak berikut 2 buah bangunan mess karyawan, berlokasi di Desa Cijambe, Kecamatan Cijambe, Kebupaten Subang telah disewakan kepada Pihak Kedua (TERGUGAT).

3. Bahwa Penggugat ada saat menyewakan-kolam lkan tersebut dalarn – kondisi baik dan siap pakai kepada TERGUGAT, dan TERGUGAT menyatakan telah menerima kolam dalam keadaan baik pula, yang rencananya akan di gunakan sebagai tempat usaha pendederan dan pembesaran ikan.

4. Bahwa, setelah perjanjian tersebut ditanda tangani bersama oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT, maka timbullah hak dan kewajiban masing-masing, dimana kewajiban PENGGUGAT menyerahkan bidang-bidang / petak-petak kolam tersebut sebagai mana dimaksud pada butir 3

(3)

Hal 3 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. tersebut diatas, Kemudian TERGUGAT di wajibkan untuk membayar uang sewa yang telah ditentukan dan disepakati demikian hak masing–masing. 5. Bahwa, adapun PENGGUGAT dan TERGUGAT telah menyepakati lama

waktu sewa menyewa kolam selama 5 (lima) tahun, hal ini sesuai pasal 4 ayat (1) SURAT PERJANJIAN SEWA MEYEWA KOLAM disebutkan : lama waktu sewa menyewa selama 5 tahun yaitu, tehitung mulai tanggal 15 April 2013 sampai dengan 14 April 2018.

6. Bahwa, sedangkan untuk pembayaran uang sewa menurut Pasal 4 ayat (2) SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA KOLAM di atur dan ditentukan tentang tata cara pembayaran uang sewa kolam sebagai berikut :

6.1.1. Tahun 1 terhitung mulai 15 April 2013 Sampai dengan 14 April 2014 sebesar Rp.41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) di bayarkan 2 (dua) minggu sebelum masa berlaku sewa.

6.1.2. Tahun 2 terhitung mulai 15 April 2014 sampai dengan 14 April 2015 sebesar Rp.48.000.000,- (empat puluh delapan juta rupiah) di bayarkan 2 (dua) minggu sebelum masa berlaku.

6.1.3. Tahun 3 terhitung 15 April 2015 sampai dengan 14 April 2016 sebesar Rp.55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) di bayarkan 2 (dua) minggu sebelum masa berlaku.

6.1.4. Tahun 4 terhitung 15 April 2016 sampai dengan 14 April 2017 sebesar Rp.62.000.000,- (enam puluh dua juta rupiah) dibayarkan 2 (dua) minggu sebelum masa berlaku.

6.1.5. Tahun 5 terhitung 15 April 2017 sampai dengan 14 April 2018 sebesar Rp.69.000.000,- (enam puluh Sembllan juta rupiah) dibayarkan 2 (dua) minggu masa berlaku.

7. Bahwa, atas dasar perjanjian tersebut diatas, maka untuk pada masa tahun 1 (pertama) yaitu tanggal 15 April 2013 sampai dengan 14 April 2014, TERGUGAT telah membayar uang sewa kolam sebesar Rp. 41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) kepada PENGGUGAT. 8. Bahwa setelah masa sewa tahun 1 Pertama berjalan dengan baik dan

berakhir, dan selanjutnya memasuki masa sewa tahun 2 (kedua), TERGUGAT tidak melakukan kewajibannya untuk membayar uang sewa tahun ke 2 (dua) sebesar Rp.48.000.000,- (empat puluh delapan juta rupiah) sampai dengan saat ini memasuki masa sewa tahun ke tiga sebesar Rp.55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) kepada PENGGUGAT, padahal secara tegas sudah diatur dalam perjanjian di atas, bahwa 2 (dua) minggu sebelum berakhir masa sewa waktu tahun 1 (pertama) maka, wajib kepada TERGUGAT untuk membayar

(4)

Hal 4 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. uang sewa untuk tahun sewa berikutnya dalam artian, selambat - lambatnya tanggal 1 April 2014, TERGUGAT sudah harus membayar uang sewa kepada PENGGUGAT, namun hal itu tidak dilakukan oleh TERGUGAT.

9. Bahwa, menurut pasal 5 ayat (1) SURAT PAERJANJIAN SEWA MENYEWA KOLAM jelas disebutkan : apabila para pihak akan mengakhiri perjanjian sewa menyewa wajib memberitahukan 3(tiga) bulan sebelumnya kepada pihak lain. Artinya, bahwa bilamana salah satu pihak mengakhiri kesepakatan ini maka selambat - lambatnya tanggal 14 Januari 2014 TERGUGAT harus memberitahukan secara terlulis atau langsung kepada PENGGUGAT, namun apa yang tejadi hal ini nyata-nyata tidak dilakukan oleh TERGUGAT dengan baik. 10. Bahwa, sebagai penyewa yang beritikad baik seharusnya

TERGUGAT meberitahukan sebelumnya kepada PENGGUGAT, sehingga oleh karena tidak memberitahukan tiga bulan sebelum berakhir masa sewa tahun berikutnya sesuai kesepakatan, maka telah tebukti TERGUGGAT telah wanprestasi. Dengan kondisi kolam ditinggal TERGUGAT, tidak tertata, sarana yang ada di dalam kolam rusak total tidak dapat dipakai lagi sebagaimana mestinya.

11. Bahwa menurut hukum, tiap-tiap orang yang menimbulkan kerugian dalam perjanjian itu wajib dia memikul kerugian yang timbulkannya tersebut.

12. Bahwa, atas kejadian tersebut PENGGUGAT melayangkan surat Somasi Teguran, masing-masing pada tanggal 15 April 2014 dan tanggal 29 April 2014 kepada TERGUGAT, akan tetapi hal tersebut tidak di indahkan dengan itikad baik oleh TERGUGAT, sehingga dengan terpaksa PENGGUGAT harus mengajukan perkara ini ke Pengadilan.

13. Bahwa, disebabkan perbuatan TERGUGAT tersebut telah terbukti wanprestasi atau ingkar janji dengan tidak melaksanakan isi perjanjian SEWA MENYEWA KOLAM, dimana unsur-unsur Perbuatan wanprestasi telah terpenuhi yaitu harus ada perikatan, yang menjadi dasar kewajiban berprestasi, adanya perbuatan atau sikap tidak memenuhi kewajiban perikatan sebagaimana mestinya dan ada unsur salah (J.SATRIO, dalam bukunya Wanprestasi mengatur KUHPerdata, doktrin dan Yurisprudensi terbitan Citra Aditya,halaman 108).

(5)

Hal 5 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. berlaku secara sah sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya pasal 1338 KUHPerdata, Jo Pasal 1320 KUHPerdata tentang syarat-syarat sahnya perjanjian (PERJANJIAN SEWA MENYEWA KOLAM) telah terpenuhi syarat-syarat sahnya sebuah perjanjian).

15. Bahwa, dalam teori hukum perjanjian di kenai asas pacta sun servanda, yang maksudnya dalam perjanjian yang dibuat secara sah para pihak, maka mengikat sebagai undang-undang bagi pihak- pihak yang membuatnya, dan perjanjian harus ditepati sehingga akan mendapatkan kepastian hukum bagi para pihak yang membuat perjanjian itu.

16. Bahwa oleh karena berdasarkan hal-hal tersebut diatas, telah terbukti dan TIDAK TERBANTAHKAN, TERGUGAT telah melakukan ingkar janji atau wanprestasi dengan tidak melaksanakan isi Perjanjian sewa-menyewa kolam tersebut yang mengakibatkan timbulnya kerugian materiel yang dialami PENGGUGAT sebagai berlkut:

KERUGIAN MATERIL :

- uang sewa kolam tahun ke dua dan ke tiga sebesar

Rp.103.000.000,-

- biaya perbaikan 58 petak kolam sebesar Rp. 6.000.000,-

- biaya keamanan,pemeliharaan

- 13 bulan x Rp.500.000/bln,- sebesar Rp. 6.500.000,-

- Biaya listrik bulan Maret 2014 - April 2015 sebesar

Rp.1.874.000,-

- biaya PBB 2014 – 2015 sebesar Rp. 40.000,- Total kerugian Materiel sebesar :Rp.117.414.000,-

KERUGIAN IMMATERIEL:

Sedangkan untuk kerugian Immaterial hilangnya kepercayaan orang terhadap PENGGUGAT sebagai Pengusaha, sehingga berdampak

kepada kegiatan usaha PENGGUGAT, dinilai sebesar

Rp.500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah).

17. Bahwa atas kesalahan dan kelalaian TERGUGAT tidak melaksanakan perjanjian, sudah sepantasnya dan sewajarnya TERGUGAT, di hukum untuk membayar ganti kerugian materiel sebesar Rp. 117.414.000,- (seratus tujuh belas juta, empat ratus empat puluh empat ribu rupiah) dan Kerugian Immateriel sebesar Rp.500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah) secara tunai,seketika dan

(6)

Hal 6 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. 18. Bahwa agar tuntutan Penggugat tidak sia-sia atau illusoir kelak di

kemudian hari, karena adanya rasa kekhawatiran Tergugat akan

berniat mengalihkan atau menjual rumah miliknya, maka mohon dengan hormat kepada Majleis Hakim agar meletakkan sita jaminan terhadap TANAH dan RUMAH yang terletak di Komplek Perumahan

Kopo Permai 1 Blok B.31 Kopo Bandung atas nama MULYADI. 19. Bahwa, mengingat kepada gugatan PENGGUGAT di dasarkan

kepada bukti-bukti authentik menurut hukum, maka PENGGUGAT mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum banding dan kasasi atau verzet (Uit Voerbaar bij Vooraad).

20. Bahwa Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka PENGGUGAT mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut :

TUNTUTAN HUKUM:

1.

Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT secara keseluruhan.

2.

Menyatakan sah menurut hukum PERJANJIAN SEWA MENYEWA KOLAM tanggal15 Maret 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT.

3.

Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan ingkar janji/ wanprestasi menurut hukum.

4.

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas Tanah Dan Bangunan terletak di Komplek Perumahan Kopo Permai 1 Blok B.31 Kopo Bandung.

5.

Meletakkan sita jaminan terhadap Tanah dan Bangunan terletak di Komplek Perumahan Kopo Permai 1 Blok.B.31 Kopo Bandung.

6.

Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian material

sebesar Rp.117.414.000,- (seratus tujuh belas juta, empat ratus empat puluh ribu rupiah) dan kerugian immateriel sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus ribu rupiah) secara tunai, seketika dan sekaligus kepada PENGGUGAT.

7.

Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum banding, kasasi dan verzet (Uit Voerbaaar bij Vooraad).

(7)

Hal 7 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. Bilamana Pengadilan berbeda pendapat dengan PENGGUGAT, mohon dengan putusan yang seadil- adilnya.

Menimbang, bahwa Penggugat kemudian mengajukan perbaikan gugatan tertanggal 30 November 2015 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa, pada Posita surat gugat Penggugat butir 17 disebutkan : bahwa atas kesalahan dan kelalaian Tergugat tidak melaksanakan perjanjian, sudah sepantasnya dan sewajarnya Tergugat, dihukum untuk membayar ganti kerugian material sebesar Rp.117.414.000,- (seratus tujuh belas juta,empat ratus empat belas ribu rupiah) dan kerugian immaterial sebesar Rp. 500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah) secara tunai,seketika dan sekaligus kepada Penggugat.

Mohon diperbaiki :Rp.117.414.000,- (seratus tujuh belas juta,

empat ratus empat belas ribu rupiah) seharusnya,Rp.117.414.000,- (seratus tujuh belas juta empat ratus empat belas ribu rupiah). Dengan demikian, kalimat yang benar setelah perbaikan adalah: "Bahwa atas kesalahan dan kelalaian Tergugat tidak melaksanakan perjanjian, sudah sepantasnya dan sewajarnya Tergugat, dihukum untuk membayar ganti kerugian material sebesar Rp.117.414.000 ,-(seratus tujuh belas juta empat ratus empat belas ribu rupiah) dan kerugian immaterial sebesar Rp.500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) secara tunai, seketika dan sekaligus kepada Penggugat. 2. Bahwa, pada bagian petitum surat gugat Penggugat butir 6

disebutkan : Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian material sebesar Rp.117.414.000, - (seratus tujuh belas juta, empat ratus empat puluh ribu rupiah) dan kerugian immaterial sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Mohon diperbaiki : Rp.117.414.000,- (seratus tujuh belas juta,

empat ratus empat puluh ribu rupiah) dan Rp. 500.000.000,- (lima ratus ribu rupiah) seharusnya Rp.117.414.000,- (seratus tujuh belas juta, empat ratus empat belas ribu rupiah) dan Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

Dengan demikian kalimat yang benar setelah perbaikan adalah "Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian material sebesar Rp.117.414.000,-(seratus tujuh belas juta, empat ratus empat belas ribu rupiah) dan kerugian immaterial sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)."

(8)

Hal 8 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut

Tergugat telah memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat, karena diajukan tanpa dilandasi dasar hukum yang kuat.

2. Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara aquo dapat dikatakan merupakan gugatan jilid dua dari gugatan yang sebelumnya pernah diajukan kepada Tergugat terkait Surat Perjanjian Sewa Menyewa Kolam tertanggal 15 Maret 2013 di Pengadilan Negeri Subang dan perkara tersebut telah diperiksa dan diputus sebagaimana yang tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri Subang No. 45/Pdt.G/2014/PN.Sng tertanggal 27 Juli 2015, yang amarnya berbunyi, “Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima":

- Bahwa dalil-dalil posita gugatan aquo pada prinsipnya adalah sama dengan perkara sebelumnya No. 45/Pdt.G/2014/PN.SNG tertanggal 27 Juli 2015, yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Subang dan hanya berbeda dalam dasar perbuatan hukumnya, dimana pada gugatan sebelumnya Penggugat mengajukan gugatan dengan dasar perbuatan melawan hukum, sedangkan gugatan aquo adalah dengan dasar perbuatan wanprestasi;

3. Bahwa mencermati formil gugatan baru Penggugat dengan konstruksi hukum berupa gugatan Perbuatan Wanprestasi adalah tidak jelas dan kabur (obscure libel) serta telah melanggar tata tertib beracara, karena sejak Perkara No.45/Pdt.G/2014.PN.Sng diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Subang pada tanggal 27 Juli 2015, Penggugat sudah tidak berhak mengajukan gugatan baru ini kepada Tergugat, karena dasar gugatannya adalah bersumber pada adanya perjanjian timbal balik, dimana masing-masing pihak dibebani kewajiban untuk memenuhi prestasi secara timbal balik, sedangkan Penggugat sendiri tidak memenuhi apa yang menjadi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati (exceptio non adimpleti contrectus), dengan alasan : - Bahwa dalam proses pemeriksaan perkara terdahulu (

sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Subang No. 45/Pdt.G/2014/PN.SNG tertanggal 27 Juli 2015), Majelis Hakim

(9)

Hal 9 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. dalam perkara tersebut telah mengadakan Pemeriksaan Setempat pada tanggal 11 Juni 2015, dimana dalam proses Pemeriksaan Setempat (PS) tersebut telah diperoleh fakta, bahwa objek sengketa ternyata telah disewakan Penggugat kepada pihak lain atau dengan perkataan lain, pada waktu Pemeriksaan Setempat dilakukan, Tergugat sudah lama keluar dari obyek perjanjian tidak memperpanjang sewa.

- Bahwa dengan demikian, dalil posita gugatan Penggugat pada butir (8), yang menyatakan, " ... Tergugat tidak melakukan

kewajibannya untuk membayar uang sewa tahun ke 2 (dua)

sebesar Rp. 48.000.000.- (empat puluh delapan juta rupiah) sampai dengan saat ini memasuki masa sewa tahun ketiga sebesar Rp. 55.000.000.- (lima puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat padahal secara tegas sudah diatur dalam perjanjian diatas ... '; adalah dalil yang tidak jelas kabur (obscure libel), karena di satu sisi Penggugat menuntut Tergugat untuk membayar uang sewa tahun ke 2 (dua) dan tahun ketiga, sedangkan disisi lain, Penggugat sendiri tidak memenuhi apa yang menjadi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, dimana obyek perjanjian tersebut ternyata telah disewakan Penggugat kepada pihak lain.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka layak menurut hukum formil Gugatan Penggugat untuk dinyatakan tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA :

Bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat, perlu Tergugat tanggapi sebagai berikut :

1. Bahwa hal-hal yang telah diuraikan pada bagian eksepsi, mohon dianggap telah masuk dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk bagian pokok perkara ini.

2. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil Gugatan Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas.

3. Bahwa benar antara Tergugat dengan Penggugat telah mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa Kolam sebagaimana Surat Perjanjian Sewa Menyewa Kolam tertanggal 15 Maret 2013.

- Bahwa perlu Tergugat sampaikan disini, bahwa proses sewa menyewa kolam tersebut dilakukan Tergugat melalui Sdr. Beni Gurnita dan Tergugat tidak pernah bertemu langsung dengan

(10)

Hal 10 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. Penggugat, sedangkan pembayaran harga sewa tahun pertama dilakukan melalui transfer bank ke rekening Penggugat dan hal itu sudah diakui Penggugat sebagaiman dalil positanya pada butir (7).

4. Bahwa tidak benar dan sangat tidak beralasan dalil Penggugat pada butir (8), karena jauh-jauh hari sebelum masa sewa tahun pertama berakhir, Tergugat telah keluar dari kolam tersebut tidak memperpanjang lagi sewa kolam tersebut. Dengan demikian adalah tidak logis dan mengada-ada, Tergugat diharuskan membayar uang sewa tahun berikutnya, lagi pula dalam proses pemeriksaan perkara terdahulu (sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Subang No. 45/Pdt.G/2014/PN.Sng tertanggal 27 Juli 2015), Majelis Hakim dalam perkara tersebut telah mengadakan Pemeriksaan Setempat pada tanggal 11 Juni 2015, dimana dalam proses Pemeriksaan Setempat (PS) tersebut telah diperoleh fakta, bahwa kolam ikan sebagai objek perjanjian telah disewakan Penggugat kepada pihak lain atau dengan perkataan lain, pada waktu Pemeriksaan Setempat dilakukan, Tergugat sudah tidak menempati kolam tersebut.

- Bahwa kurang lebih 3 (tiga) bulan sebelum masa sewa berakhir pada tahun pertama, Tergugat telah memberitahukan secara lisan kepada Sdr. YAYAN yang merupakan karyawan dari Penggugat, bahwa Penggugat tidak akan memperpanjang sewa kolam tersebut karena merugi, bahkan Penggugat telah mengosongkan kolam tersebut kurang lebih 3 (tiga) bulan sebelum sewa kolam tahun pertama tersebut berakhir.

- Bahwa pemberitahuan mengenai berakhirnya perjanjian sewa menyewa tersebut telah Tergugat sampaikan lagi melalui Sdr. BENI GURNITA yang berdasarkan pengakuannya telah ditugaskan oleh Penggugat untuk menanyakan kepada Tergugat perihal benar tidaknya perjanjian sewa menyewa kolam tersebut tidak akan diperpanjang lagi oleh Tergugat, dan Tergugat telah menegaskan kembali kepada Sdr. Beni Gurnita bahwa Tergugat tidak akan memperpanjang sewa menyewa kolam tersebut. Akan tetapi menurut Sdr. Beni Gurnita, Penggugat menginginkan pemberitahuan tersebut secara tertulis, padahal sesuai ketentuan Pasal 5 angka (1) Perjanjian Sewa Menyewa tersebut, tidak ada kewajiban Tergugat untuk

(11)

Hal 11 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. memberitahukan perihal berakhirnya sewa menyewa tersebut secara tertulis.

- Bahwa dengan demikian terhadap dalil Penggugat tersebut harus ditolak, karena tindakan Tergugat bukanlah merupakan perbuatan wanprestasi, akan tetapi tindakan dan perbuatan tersebut adalah untuk memenuhi dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 5 angka (1) Surat Perjanjian Sewa Menyewa Kolam tertanggal 15 Maret 2013;

5. Bahwa tidak benar dan harus ditolak dalil Penggugat pada butir (9) yang menyatakan, “bahwa bilamana salah satu pihak mengakhiri

kesepakatan ini maka selambat-lambatnya tanggal 14 Januari

2014 Tergugat harus memberitahukan secara tertulis atau

langsung kepada Penggugat, namun apa yang terjadi hal ini

nyata-nyata tidak dilakukan oleh Tergugat, karena dalil tersebut hanya

interpretasi Penggugat yang hanya menguntungkan Penggugat sendiri, apalagi bunyi karena klausula Pasal 5 angka 1 Surat Perjanjian Sewa Menyewa tersebut tidak dikutip seluruhnya oleh Penggugat.

6. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 5 angka (1) Perjanjian Sewa Menyewa tersebut, tidak ada kewajiban Tergugat untuk memberitahukan perihal berakhirnya sewa menyewa tersebut secara tertulis.

7. Bahwa tidak benar dalil Penggugat pada poin (10), karena sesuai

uraian diatas, Tergugat telah memberitahukan kepada Penggugat

mengenai pengakhiran Perjanjian Sewa Menyewa Kolam sesuai ketentuan Pasal 5 angka (1) Perjanjian Sewa Menyewa tersebut. Demikian juga terhadap dalil Penggugat selanjutnya yang menyatakan kondisi kolam yang tidak tertata, sarana yang ada di

dalam kolam rusak total tidak dapat dipakai lagi sebagaimana

mestinya adalah dalil yang tendensius dan terlalu mengada-ada

dan tidak sesuai dengan fakta ketika dilakukan Pemeriksaan Setempat pada tanggal 11 Juni 2015 terkait perkara sebelumnya

yaitu Putusan Pengadilan Negeri Subang

No.45/Pdt.G/2014/PN.Sng tertanggal 27 Juli 2015.

8. Bahwa dengan demikian terhadap dalil Penggugat tersebut juga harus ditolak dan dikesampingkan karena tindakan Tergugat bukan merupakan perbuatan wanprestasi.

(12)

Hal 12 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. kerugian materiil dan immateriil, karena tidak berdasar hukum maka harus ditolak;

10. Bahwa terhadap permohonan Penggugat untuk meletakan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan milik Tergugat, karena tidak berdasar hukum juga harus ditolak;

11. Bahwa demikian juga terhadap tuntutan Penggugat mengenai putusan serta merta, karena tidak berdasarkan hukum maka harus ditolak;

12. Maka berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Tergugat mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan memutuskan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima dan mengabulakn eksepsi Tergugat seluruhnya ; 2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Subang telah menjatuhkan putusan tanggal 15 Pebruari 2016 Nomor : 31/Pdt.G/2015/PN.Sng. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI

- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya. DALAM KONVENSI / POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

2. Menyatakan sah menurut hukum Perjanjian Sewa Menyewa Kolam tertanggal 15 Maret 2013 yang dibuat dan di tandatangani oleh Penggugat dengan Tergugat ;

3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji/ wanprestasi menurut hukum ;

4. Menghukum tergugat untuk membayar ganti kerugian materil sebesar Rp.18.887.328,-(delapan belas juta delapan ratus delapan puluh

tujuh ribu tiga ratus dua puluh delan rupiah) ;

5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara Rp.1.301.000,- (satu juta tiga ratus seribu rupiah ) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding No.31/Pdt./2015/PN.SNG, tanggal 29 Pebruari 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh CIK MAMAT YS,SH.MH Panitera Pengadilan Negeri

(13)

Hal 13 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. Subang,yang menerangkan bahwaTergugat melalui kuasa hukumnya,telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Subang Nomor 31/PDT.G/2015/ PN.SNG. tanggal 15 Februari 2016 ;

Menibang bahwa berdasarkan relaas pemberitahuan pernyataan banding No.31/PDT.G/2015/PN.SNG. Jo No.300 /Pdt.Del/2015/PN.Bdg ,pada hari Senin tanggal 7 Maret 2016 telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terbanding semula Penggugat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung ;

Menimbang, bahwa Kuasa Pembanding semula Tergugat Tidak mengajukan memori banding sesuai dengan surat keterangan yang dibuat oleh CIK MAMAT YS.SH,MH Panitera Pengadilan Negeri Subang tanggal 19 Mei 2016 Nomor 31/Pdt.G/2015/PN.Sng ;

Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat dalam perkara ini tidak mengajukan Kontra Memori Banding ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 31 Maret 2016 dan tanggal 10 Mei 2016 telah memberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat, dan kepada Pembanding semula Tergugat untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 ( empat belas ) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata-cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang Undang, oleh karena permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Subang Nomor.31/Pdt.G/2015/PN.Sng tanggal 15 Pebruari 2016, Pengadilan Tinggi dapat menyetujui pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara tersebut karena pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar dan diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena di dalam Pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tidak ada hal-hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, karena

(14)

Hal 14 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut maka tidak dipertimbangkan lagi oleh Pengadilan Tinggi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Subang Nomor 31/Pdt.G/2015/PN.Sng tanggal 15 Pebruari 2016 beralasan hukum untuk dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan tingkat pertama dikuatkan sehingga Pembanding semula Tergugat berada di pihak yang kalah dan sesuai dengan ketentuan pasal 181 ayat (1) HIR, maka Pembanding harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang pada Tingkat Banding jumlahnya sebagaimana tersebut pada amar putusan dibawah ini ;

Mengingat pasal 7 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura Jo. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, pasal 188 – 194 HIR serta Undang-Undang dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Subang, Nomor 31/Pdt.G/ 2015/PN.Sng. tanggal 15 Pebruari 2016 yang dimohonkan banding tersebut ;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara pada kedua Tingkat Peradilan, yang untuk tingkat Banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat, pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2016 oleh kami SUBARYANTO,S.H.MH sebagai Hakim Ketua, H.HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.MH dan DR.RIDWAN RAMLI,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh Tata Kurnia, S.A. S.H. Panitera Pengganti pada

(15)

Hal 15 dari 15 halaman putusan PT.Bandung No. 254.Pdt/2016/PT.BDG. Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak maupun Kuasa Hukumnya,-

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

Ttd Ttd

H.HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.MH SUBARYANTO,S.H.MH Ttd DR.RIDWAN RAMLI,SH.MH PANITERA PENGGANTI Ttd TATA KURNIA,SA.S.H.

Perincian biaya perkara :

1. Materai putusan ……… … Rp. 6.000,- 2. Redaksi putusan ……… ... Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan ………. Rp. 139.000,- Rp. 150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan kegiatan operasional yang mempergunakan peralatan produksi yang disusun dan diatus sedemikian rupa, yang dapat dimanfaatkan untuk secara fleksible untuk

• Pengeluaran kas untuk pembayaran biaya • Pembayaran angsuran atau pelunasan utang • Penarikan kembali saham yang beredar. • Pembelian saham atau aktiva

Dengan begitu dapat diperoleh arang murni yang permukaannya pun bersih sehingga adsorbat dapat mudah untuk terserap pada permukaannya pun bersih sehingga adsorbat dapat mudah

(i) Nasabah setuju bahwa Bank akan menggunakan usaha yang wajar untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan dari fasilitas untuk dapat memberikan instruksi permintaan

Tingkat stres kerja pada anak buah kapal yang bekerja di kamar mesin kapal Manado-Sangihe adalah stres kerja tinggi dengan 25 responden, stres kerja sedang 21

Dari kualitas pelayanan jasa pemikiran tersebut dapat dijelaskan bahwa loyalitas dapat terbentuk apabila seorang konsumen mendapatkan kualitas jasa yang memuaskan

monomernya 1:1, pada Buna-N perbandingan antara 1,3-butadiena dan stirena adalah 3:1, sedangkan Buna-S perbandingan antara 1,3-butadiena dan stirena adalah 7:3. polimer tersebutb

1 Rehabilitasi Sedang/ Berat Saluran Drainase/Gorong- Gorong Wilayah Kecamatan Prabumulih Timur. Rehabilitasi Sedang/ Berat Saluran Drainase/Gorong-Gorong Wilayah Kecamatan