• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (ANGKA TETAP 2014 DAN ANGKA RAMALAN I 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (ANGKA TETAP 2014 DAN ANGKA RAMALAN I 2015)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

5

No. 40/07/34/Th.XVII, 1Juli 2015

P

RODUKSI

P

ADI DAN

P

ALAWIJA

D

AERAH

I

STIMEWA

Y

OGYAKARTA

(A

NGKA

T

ETAP

2014

DAN

A

NGKA

R

AMALAN

I

2015)

PENDAHULUAN

Pada penyampaian BRS bulan Juli 2015 disajikan data Angka Tetap (ATAP) tahun 2014 dan ARAM I tahun 2015. Data ARAM I merupakan hasil realisasi produksi Januari-April tahun 2015 ditambah dengan ramalan Mei-Desember tahun 2015.

A. PADI SAWAH

Produksi padi sawah D.I. Yogyakarta tahun 2015 diperkirakan sebesar 712.330 ton GKG, sedangkan produksi tahun 2014 sebesar 719.194 ton. Jadi ada penurunan sebesar 6.864 ton atau 0,95 persen. Penurunan produksi tahun 2015 diperkirakan karena penurunan luas panen.

Luas panen tahun 2014 sebesar 115.667 hektar dan diperkirakan luas panen turun menjadi 111.426 hektar di tahun 2015, jadi ada penurunan seluas 4.241 hektar atau 3,67 persen.

BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Berdasarkan ATAP 2014 dan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 2015, diperkirakan : 1. Produksi padi dan palawija mengalami perkembangan sebagai berikut :

-Komoditas padi sawah, padi ladang, dan jagung, mengalami penurunan produksi. Penurunan tertinggi terjadi pada jagung, mencapai minus 8,21%

- Kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar mengalami kenaikan produksi. Kenaikan tertinggi terjadi pada kacang hijau, yaitu sebesar 28,74%

2. Luas panen padi dan palawija mengalami perkembangan sebagai berikut : - Kenaikan luas panen : kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi jalar - Penurunan luas panen : padi sawah, padi ladang, jagung, ubi kayu

3. Produktivitas padi dan palawija mengalami perkembangan sebagai berikut : - Kenaikan produktivitas : padi sawah, kedelai, kacang tanah

(2)

Produktivitas tahun 2014 sebesar 62,18 ku/ha diperkirakan menjadi 63,93 ku/ha pada tahun 2015, atau naik sebesar 1,75 ku/ha ( 2,81 persen).

B. PADI LADANG

Produksi padi ladang D.I. Yogyakarta tahun 2015, diperkirakan sebesar 196.834 ton GKG, sedangkan produksi tahun 2014 sebesar 200.379 ton atau terjadi penurunan sebesar 3.545 ton atau 1,77 persen. Penurunan produksi diperkirakan akibat terjadi penurunan luas panen dan produktivitas.

Produktivitas padi ladang tahun 2014 sebesar 46,35 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2015 sebesar 46,00 ku/ha atau mengalami penurunan sebesar 0,35 ku/ha (0,76 persen).

Luas panen padi ladang pada tahun 2014 sebesar 43.236 hektar dan diperkirakan terjadi penurunan luas panen menjadi 42.788 hektar pada tahun 2015 atau mengalami penurunan sebesar 448 hektar (1,04 persen).

C. PADI (PADI SAWAH DAN PADI LADANG)

Secara keseluruhan perkiraan produksi padi D.I. Yogyakarta tahun 2015 merupakan penjumlahan perkiraan produksi padi sawah dan padi ladang yaitu sebesar 919.573 ton GKG, sedangkan produksi padi tahun 2014 sebesar 909.164 ton atau turun sebesar 10.409 ton (1,13 persen). Demikian juga perkiraan luas panen padi D.I Yogyakarta tahun 2015 merupakan penjumlahan perkiraan luas panen padi sawah dan luas panen padi ladang yaitu sebesar 154.214 hektar, sedangkan luas panen padi tahun 2014 sebesar 158.903 hektar atau turun sebesar 4.689 hektar (2,95 persen). Produktivitas padi tahun 2015 diperkirakan sebesar 57,87 ku/ha, dan hasil ini menunjukkan lebih tinggi dibanding tahun 2014 yaitu sebesar 58,95 ku/ha.

D. JAGUNG

Produksi jagung D.I. Yogyakarta tahun 2015 diperkirakan sebesar 286.603 ton pipilan kering, sedangkan produksi jagung tahun 2014 sebesar 312.236 ton atau terjadi penurunan sebesar 25.633 ton (8,21 persen). Penurunan produksi tersebut diperkirakan karena terjadi penurunan luas panen dan produktivitas.

Luas panen jagung pada tahun 2014 sebesar 64.843 hektar dan tahun 2015 diperkirakan turun menjadi 67.657 hektar atau turun sebesar 2.814 hektar (4,16 persen).

(3)

Produktivitas jagung tahun 2014 sebesar 46,15 ku/ha dan diperkirakan produktivitas turun menjadi 44,20 ku/ha di tahun 2015 atau turun sebesar 1,95 ku/ha (4,23 persen).

E. KEDELAI

Produksi kedelai D.I. Yogyakarta tahun 2015 diperkirakan sebesar 21.953 ton biji kering, sedangkan produksi pada tahun 2014 sebesar 19.579 ton atau naik sebesar 2.374 ton (12,13 persen). Kenaikan produksi tersebut diperkirakan karena terjadi kenaikan pada luas panen.

Produktivitas kedelai tahun 2014 sebesar 11,98 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2015 sebesar 11,94 ku/ha, jadi terdapat penurunan produktivitas kedelai sebesar 0,04 ku/ha atau 0,33 persen.

Luas panen kedelai tahun 2014 sebesar 16.337 hektar dan diperkirakan menjadi 18.391 hektar pada tahun 2015, atau terjadi kenaikan luas panen seluas 2.054 hektar atau 12,57persen.

F. KACANG TANAH

Produksi kacang tanah D.I. Yogyakarta tahun 2015 diperkirakan sebesar 76.075 ton biji kering, sedangkan produksi tahun 2014 sebesar 71.582 ton, atau terjadi kenaikan produksi kacang tanah sebesar 4.493 ton atau 6,28 persen. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan karena kenaikan luas panen dan produktivitas.

Luas panen kacang tanah tahun 2014 sebesar 67.532 hektar dan diperkirakan luas panen menjadi 71.380 hektar pada tahun 2015, atau terjadi kenaikan luas panen sebesar 3.848 hektar atau 5,70 persen.

Produktivitas tahun 2014 sebesar 10,60 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2015 turun menjadi 10,66 ku/ha atau naik sebesar 0,06 ku/ha (0,57 persen).

G. KACANG HIJAU

Produksi kacang hijau D.I. Yogyakarta tahun 2015 diperkirakan sebesar 336 ton biji kering, atau naik sebanyak 75 ton dibandingkan produksi tahun 2014 yaitu sebesar 261 ton.

Luas panen tahun 2014 seluas 439 hektar dan diperkirakan luas panen tahun 2015 sebesar 571 hektar atau naik sebesar 132 hektar (30,07 persen).

Produktivitas tahun 2014 sebesar 5,95 ku/ha dan diperkirakan menjadi 5,88 ku/ha tahun 2015 atau turun sebesar 0,07 ku/ha (1,18 persen).

(4)

H. UBI KAYU

Produksi ubi kayu D.I. Yogyakarta tahun 2015 diperkirakan sebesar 930.364 ton umbi basah, sedangkan produksi tahun 2014 sebesar 884.931 ton atau naik sebanyak 45.433 ton (5,13 persen). Kenaikan produksi ubi kayu tersebut dikarenakan kenaikan produktivitas.

Luas panen tahun 2014 sebesar 56.120 hektar dan diperkirakan menjadi 55.464 hektar pada tahun 2015, atau terjadi penurunan sebesar 656 hektar atau turun 1,17 persen.

Produktivitas ubi kayu tahun 2014 sebesar 157,69 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2015 sebesar 167,74 ku/ha, jadi terdapat kenaikan produktivitas sebesar 10,05 ku/ha atau 6,37 persen.

I. UBI JALAR

Produksi ubi jalar D.I. Yogyakarta tahun 2015 diperkirakan sebesar 5.492 ton umbi basah, sedangkan produksi tahun 2014 sebesar 5.237 ton, jadi terdapat kenaikan produksi ubi jalar sebesar 255 ton atau naik 4,87 persen. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan karena adanya kenaikan luas panen.

Luas panen tahun 2014 sebesar 409 hektar dan diperkirakan menjadi 436 hektar tahun 2015, jadi terdapat kenaikan luas panen ubi jalar sebesar 27 hektar atau 6,60 persen.

Produktivitas ubi jalar tahun 2014 sebesar 128,04 ku/ha dan diperkirakan produktivitas tahun 2015 sebesar 125,96 ku/ha, jadi terdapat penurunan produktivitas sebesar 2,08 ku/ha atau 1,62 persen.

(5)

Tabel 1

Produksi Padi Dan Palawija di D.I. Yogyakarta, 2014-2015

Uraian (ATAP) 2014 (ARAM I) 2015

(1) (2) (3) Padi Sawah LuasPanen (ha) 115.667 111.426 Produktivitas(ku/ha) 62,18 63,93 Produksi (ton) 719.194 712.330 Padi Ladang LuasPanen (ha) 43.236 42.788 Produktivitas(ku/ha) 46,35 46,00 Produksi (ton) 200.379 196.834 Padi (Sawah+Ladang) LuasPanen (ha) 158.903 154.214 Produktivitas(ku/ha) 57,87 58,95 Produksi (ton) 919.573 909.164 Jagung LuasPanen (ha) 67.657 64.843 Produktivitas(ku/ha) 46,15 44.20 Produksi (ton) 312.236 286.603 Kedelai LuasPanen (ha) 16.337 18.391 Produktivitas(ku/ha) 11,98 11,94 Produksi (ton) 19.579 21.953 Kacang Tanah LuasPanen (ha) 67.532 71.380 Produktivitas(ku/ha) 10,60 10,66 Produksi (ton) 71.582 76.075 Kacang Hijau LuasPanen (ha) 439 571 Produktivitas(ku/ha) 5,95 5,88 Produksi (ton) 261 336 Ubi Kayu LuasPanen (ha) 56.120 55.464 Produktivitas(ku/ha) 157,69 167,74 Produksi (ton) 884.931 930.364 Ubi Jalar LuasPanen (ha) 409 436 Produktivitas(ku/ha) 128,04 125,96 Produksi (ton) 5.237 5.491 Keterangan,

Bentuk hasil produksi:

Padi : Gabah Kering Giling (GKG)

Jagung : Pipilan Kering

Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau : Biji Kering (wose)

(6)

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :

Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, 55183 Telp.0274-4342234 (Hunting) Fax. 0274-4342230 Email : bps3400@bps.go.id

Website : yogyakarta.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK

Referensi

Dokumen terkait

Komitmen terhadap kualitas produk ini antara lain diwujudkan dalam peningkatan kualitas pelayanan, penambahan fasilitas baru, penambahan jaringan baru, yang pada akhirnya nasabah

Bapak dan Ibu dosen program studi akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis.. Ibu Erma

bahwa ketentuan pasal 110 huruf f dan pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Retribusi Pelayanan Pasar

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau

Kemudian jika membandingkan tingkat kete- rampilan sosial antara mahasiswa Jurusan BK FIP UNJ angkatan 2011 reguler dengan non reguler, diperoleh hasil sebagai berikut:

Sedangkan skor angket siswa memiliki respon positif terhadap motivasi belajar melalui penerapan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8.0 karena dari siklus

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan

Sesuai masalah tersebut, peneliti mengamati pelaksanaan yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan materi teks eksplanasi kompleks, dan hasil yang diperoleh siswa dalam