PREVENTOL OF 45
LEMBAR DATA KEAMANAN
Identitas/nama produk berdasarkan GHS
Nomor telepon darurat
1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)
:
: Data rinci mengenai
pemasok
:
PREVENTOL OF 45
05625173
Penggunaan zat/sediaan : Biosid untuk aplikasi industri
LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 214 30 65109 E-mail: infosds@lanxess.com
+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen)
2. Identifikasi Bahaya
TOKSISITAS AKUT: ORAL - 4 KOROSI/IRITASI KULIT - 1B
IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 1
TOSISITAS SISTEMIK PADA ORGAN TARGET SPESIFIK KARENA PAPARAN TUNGGAL [Iritasi saluran pernapasan] - 3 BAHAYA TOKSISITAS AKUT PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 1 Klasifikasi senyawa/
campuran
:
Kata sinyal : Berbahaya
Pernyataan bahaya : Berbahaya bila tertelan. Menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit dan kerusakan mata. Dapat menyebabkan iritasi pernafasan. Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik.
Piktogram-piktogram bahaya
:
Pernyataan kehati-hatian
Pencegahan : Kenakan sarung tangan pelindung: < 1 jam (waktu terobosan): Polikloropren - CR, Polyvinyl khlorida - PVC. . Kenakan pelindung mata atau wajah: Direkomendasikan: Memakai kacamata pelindung yang pas dengan ketat. Kenakan pakaian pelindung:
Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung. Hindari pelepasan ke lingkungan.
Tanggapan : JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. JIKA TERTELAN: Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. JANGAN merangsang muntah. JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Segera tanggalkan semua pakaian yang terkontaminasi. Cuci kult dengan air atau pancuran. Segera hubungi Pusat Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. JIKA TERKENA MATA: Segera hubungi Pusat
Penanggulangan Keracunan atau tenaga medis. Penyimpanan : Simpan di tempat terkunci.
Pembuangan : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional.
Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi
: Tidak diketahui. Elemen label GHS
3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa
tunggal
2-phenylphenol (ISO) 44.775 90-43-7
potassium hydroxide 15.4 1310-58-3
Nama bahan % Nomor CAS
Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.
Identifikasi lainnya : Tidak tersedia. Zat/sediaan
Nomor CAS/ pengenal lainnya :
Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). Campuran
Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.
Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter.
Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.
4. Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak mata Kontak kulit Penghirupan Tertelan : : : :
Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan
Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Penghirupan : Dapat menyebabkan iritasi pernafasan. Menyebabkan kerusakan serius pada mata. :
Kontak mata
Berpotensi efek kesehatan yang akut
Segera dapatkan pertolongan medis. Bersihkan kulit langsung dengan banyak air dan sabun. Selanjutnya bersihkan dengan polietileneglikol 400, setelah itu menyuci lagi dengan air dan sabun. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.
4. Tindakan Pertolongan Pertama
Perlindungan bagi penolong pertama
: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan.
Catatan untuk dokter : Bantuan dasar, dekontaminasi, gejala pengobatan Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus.
Berbahaya bila tertelan. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut.
: Tertelan
Kontak kulit : Menyebabkan luka bakar parah.
Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan
Kontak kulit
Tertelan
Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan
batuk
Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit perut
Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi
kemerahan
kelepuhan bisa terjadi :
:
:
Kontak mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit/nyeri
berair kemerahan
Lihat informasi toksikologi (bagian 11)
Indikasi yang memerlukan bantuan medik dan tindakan khusus, jika diperlukan
5. Tindakan Pemadaman Kebakaran
Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.
Produk dekomposisi termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut
Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:
karbon dioksida karbon monoksida oksida logam/oksida
Dalam kebakaran atau jika dipanaskan, peningkatan tekanan akan terjadi dan wadah bisa meledak. Bahan ini sangat toksik bagi kehidupan air. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan.
Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.
Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran
Gunakan bahan pemadam yang cocok untuk kebakaran di sekitar. Media pemadam kebakaran/api
:
:
:
Tidak diketahui. Sarana pemadaman yang
sesuai
: Sarana pemadaman yang tidak sesuai
:
Alat pelindung khusus dan pernyataan kehati-hatian bagi petugas pemadam kebakaran
6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat
Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Bendung dan kumpulkan tumpahan dengan bahan penyerap yang tak-mudah-terbakar, mis. pasir, tanah, vermikulit, tanah diatom dan masukkan ke dalam wadah untuk dibuang sesuai dengan peraturan lokal/ nasional (lihat Bagian 13). Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah. Bahan penyerap yang terkontaminasi dapat menghadirkan bahaya yang sama seperti tumpahan produk.
: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik. Kumpulkan tumpahan.
Tumpahan besar :
Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Jika larut dalam air mencairkan dengan air dan mengepel. Sebagai kemungkinan lain, atau jika larut dalam air, menyerap dengan memakai bahan kering yang tidak giat dan masukkan ke wadah bahan buangan yang tepat. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.
Tumpahan kecil :
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan
Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".
Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak
menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Jangan menghirup uap atau kabut. Sediakan ventilasi yang memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.
7. Penanganan dan Penyimpanan
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas
Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang
terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan menghirup uap atau kabut. Jangan dimakan/diminum. Hindari pelepasan ke lingkungan. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Jauhkan dari asam. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya.
Jangan simpan dibawah suhu berikut ini: -60°C (-76°F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Simpan di tempat terkunci. Pisahkan dari asam. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.
:
7. Penanganan dan Penyimpanan
Catatan : Ensure effective ventilation. Vent waste air only via suitable separators or scrubbers.
8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri
Prosedur pemantauan yang direkomendasikan
Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.
Perlindungan tangan
Gunakan alat pernafasan pemurni-udara (air-purifying respirator) atau yang dimuati udara (air-fed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih.
Direkomendasikan: Filter kombinasi, mis. DIN 3181 ABEK atas terjadinya uap produk
Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.
Direkomendasikan: (< 1 jam) Polikloropren CR, Polyvinyl khlorida -PVC.
Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus
digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu.
Direkomendasikan: Memakai kacamata pelindung yang pas dengan ketat Perlindungan mata/wajah Perlindungan pernapasan : : : : Pengendalian pemaparan lingkungan
: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.
Pengendalian teknik yang sesuai
: Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jika
pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawa-udara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum.
Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.
Tindakan higienis : Parameter pengendalian
Tindakan perlindungan diri
Perlindungan kulit
Perlindungan kulit yang lain
: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.
Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung Nilai batas terkena : Tidak tersedia.
8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri
9. Sifat Fisika dan Kimia
Bentuk fisik Titik lebur Tekanan uap Kerapatan relatif Rapat uap Cairan. -60°C (-76°F) Tidak tersedia. Tidak tersedia. Fenolik. [Agak] Bau pH Coklat. Warna
Laju penguapan Tidak tersedia.
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition) Titik nyala
Tidak tersedia.
Cawan tertutup: >100°C (>212°F) 13 [Conc. (% w/w): 10%]
Kekentalan Dinamis (temperatur ruang): 44,9 mPa·s (44,9 cP) Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : : Organoleptik Titik didih : 100°C (212°F)
Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas
terendah/tertinggi dan batas ledakan
: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak berlaku. Waktu untuk membakar : Tidak berlaku.
SADT : Tidak tersedia.
Suhu penguraian : Tidak tersedia.
Kepadatan : 1,207 kg/L (20℃)
Dapat bercampur dalam air. :
Kelarutan
Suhu penyalaan : >500°C
10. Stabilitas dan Reaktifitas
Hasil peruraian yang berbahaya
Kondisi untuk dihindarkan Tidak ada data khusus.
Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.
Produk ini stabil. Stabilitas kimia
Reaktif atau inkompabilitas dengan bahan-bahan berikut: asam
:
:
: Bahan-bahan yang tidak
tercampurkan :
Kemungkinan reaksi yang berbahaya
: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.
Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.
11. Informasi Toksikologi
Toksisitas akut
Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan
Iritasi/korosif Tidak tersedia. Kesimpulan/Rangkuman Kulit : korosif* Mata : korosif* Sensitisasi
2-phenylphenol (ISO) kulit Marmut Tidak menimbulkan sensitisasi Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil
Informasi tentang rute paparan
Penghirupan : Dapat menyebabkan iritasi pernafasan.
Berbahaya bila tertelan. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut.
: Tertelan
Kontak kulit : Menyebabkan luka bakar parah.
Menyebabkan kerusakan serius pada mata. :
Kontak mata
Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi
Kontak kulit
Tertelan
Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan
batuk
Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit perut
Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi
kemerahan
kelepuhan bisa terjadi :
:
:
Kontak mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: sakit/nyeri
berair kemerahan
Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal
Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang
2-phenylphenol (ISO) 3 Tidak berlaku. Iritasi saluran
pernapasan
Nama Kategori
Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.
Rute Paparan Organ sasaran Informasi efek-efek toksikologi
: Tidak tersedia. Berpotensi efek kesehatan yang akut
Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka pendek
Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.
PREVENTOL OF 45 LD50 Oral Tikus besar 630 mg/kg -
-biphenyl-2-ol LD50
Dermal Tikus besar >5000 mg/kg -
-biphenyl-2-ol LC50
Penghirupan Debu dan kabut
Tikus besar >36 mg/m³ 4 jam -Uji
11. Informasi Toksikologi
Ukuran numerik tingkat toksisitas
Tidak tersedia.
Rute Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates
(ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut) Perkiraan toksikitas akut
Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang
Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.
Catatan : *Berdasar pada nilai pH tinggi nya produk perusakan kulit dan selaput lendir disangka
12. Informasi Ekologi
LogPow BCF Potensial
Potensi bioakumulasi
Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Nama produk/bahan
2-phenylphenol (ISO) 3 22 rendah
Nama produk/bahan Waktu-paro akuatik (lingkungan air)
Fotolisis Keteruraian-secara-hayati
2-phenylphenol (ISO) - - Mudah
potassium hydroxide - - Mudah
Toksisitas
biphenyl-2-ol - Akut EC50 1,35 mg/l Ganggang 72 jam
- Akut EC50 2,7 mg/l Dafnia
-Daphnia magna 48 jam - Akut LC50 4 mg/l Ikan -Oncorhynchus mykiss 96 jam
potassium hydroxide - Akut LC50 80 mg/l Ikan
-Gambusia affinis
96 jam
Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan
Kegigihan dan tingkat degradasi biphenyl-2-ol 301D Ready
Biodegradability - Closed Bottle Test
75 % - Mudah - 28 hari -
-potassium hydroxide - 100 % - Mudah - 28 hari -
-Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis Zat inokulasi
Koefisien partisi tanah/air (KOC)
: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah
13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan
Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan
perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. :
Metode pembuangan
14. Informasi Transportasi
Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC
: Tidak tersedia.
Korosif sedikit.
Substansi berbahaya untuk lingkungan. Berbau sedikit.
Dipisahkan dari makanan. Catatan bahaya: Nomor PBB Nama perkapalan UN yang benar Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna
CORROSIVE LIQUID, N.O.S. (POTASSIUM HYDROXIDE, O-PHENYLPHENOL)
III
CORROSIVE LIQUID, N.O.S. (POTASSIUM HYDROXIDE, O-PHENYLPHENOL) UN1760 III UN1760 IMDG IATA Yes Yes
Emergency schedules (EmS) F-A, S-B Passenger aircraft 852: 5 L Cargo aircraft 856: 60 L 8 8
15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi
Regulasi tentang
lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).
16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan
dalam Pembuatan dan Revisi SDS
Sejarah / Riwayat
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
Versi
Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.
Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan
sebelumnya
: : :
Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. 2013-06-07
2013-01-17 2