• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALYSIS OF THE FORMATION OF PORTFOLIO SECURITIES IN THREE MINING COMPANY OF RECORD AS INDEX LQ 45 IN INDONESIA STOCK EXCHANGE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALYSIS OF THE FORMATION OF PORTFOLIO SECURITIES IN THREE MINING COMPANY OF RECORD AS INDEX LQ 45 IN INDONESIA STOCK EXCHANGE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALYSIS OF THE FORMATION OF PORTFOLIO SECURITIES IN THREE

MINING COMPANY OF RECORD AS INDEX LQ 45 IN INDONESIA STOCK

EXCHANGE

Resty Aditia Safitri, Dr. Imam Subaweh, SE, AK, MM Undergraduate Program, Faculty of Economy, 2009

University of Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id

Keyword : Formation of Portfolio, Eficiency Portfolio, Mining Company, LQ 45 Index, BEI ABSTRACT :

Issues to be discussed by the authors in the writing of this thesis include: Which of these three portfolio composition that can form an efficient investment. Writing this thesis aims to determine the portfolio composition which can form an efficient investment. Sources of data in this research is secondary data in the form of monthly stock price data from the three stock companies ranging from June 2004 until May 2009. In this portfolio analysis, calculations performed using Markowitz's model and also assisted with SPSS. Version 15.0 for use in calculating the correlation coefficient. From the analysis it can be concluded portfolio that can form an efficient portfolio is the portfolio to-1, with the proportion of 80% shares of Bumi Resources, Energi Mega Persada shares 10% and 10% shares Aneka Tambang has a return expectation of 0.016916 with a risk of 0 , 2031. And also portfolios of the 8th as an efficient portfolio, with the proportion of 40% shares of Bumi Resources, Energi Mega Persada shares 10% and 50% shares Aneka Tambang has a return expectation of 0.012304 with a risk of 0.1862.

(2)

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA TIGA SEKURITAS

PERUSAHAAN TAMBANG YANG TERCATAT SEBAGAI INDEKS LQ 45 PADA

BURSA EFEK INDONESIA

Resty Aditia Safitri, Dr. Imam Subaweh, SE, AK, MM Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, 2009

Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id

Kata kunci : Pembentukan Portfolio, Portofolio Efisien, Perusahaan Tambang, Indeks LQ 45, BEI ABSTRAKSI :

Masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam penulisan Skripsi ini antara lain : Manakah dari ketiga komposisi portofolio tersebut yang dapat membentuk investasi yang efisien. Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk menentukan komposisi portofolio mana yang dapat membentuk investasi yang efisien. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa data pergerakan harga saham bulanan dari ketiga saham perusahaan tersebut mulai dari bulan Juni 2004 sampai bulan Mei 2009. Dalam analisis portofolio ini, perhitungan dilakukan dengan menggunakan model Markowitz dan juga dibantu dengan SPSS. Versi 15.0 untuk digunakan dalam perhitungan koefisien korelasi. Dari hasil analisis dapat disimpulkan portofolio yang dapat membentuk portofolio yang efisien adalah portofolio ke-1, dengan proporsi saham Bumi Resources 80%, saham Energi Mega Persada 10%, dan saham Aneka Tambang 10% mempunyai return ekspektasi sebesar 0,016916 dengan resiko sebesar 0,2031. Dan juga portofolio ke-8 sebagai portofolio yang efisien, dengan proporsi saham Bumi Resources 40%, saham Energi Mega Persada 10%, dan saham Aneka Tambang 50% mempunyai return ekspektasi sebesar 0,012304 dengan resiko sebesar 0,1862.

(3)

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang

ataupun barang yang diharapkan akan memberikan hasil yang lebih dikemudian hari . Investasi dalam bentuk surat berharga (sekuritas) biasanya dapat dilakukan melalui pasar uang atau pasar modal. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimum atau untuk menghindari terjadinya tingkat keuntungan yang diperoleh tidak sesuai dengan tingkat keuntungan yang diharapkan, para investor harus melakukan diversifikasi dalam investasi mereka.Dengan melakukan analisis portofolio, maka akan membantu investor dalam mengambil keputusan untuk menentukan portofolio efisien yang mempunyai tingkat keuntungan yang diharapkan terbesar dengan resiko tertentu, atau yang mempunyai resiko terkecil dengan tingkat keuntungan yang diharapkan tertentu dari portofolio yang

dibentuk. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih perusahaan tambang sebagai perusahaan yang diteliti karena beberapa alasan yaitu karena harga minyak

mentah yang mendekati level US$ 70 per barel sehingga membawa sentimen positif terhadap pergerakan harga saham-saham di sektor pertambangan(Nico Omer Jonckheere). Dan juga dilihat dari prospek pertambangan yang cerah di tahun depan karena banyaknya permintaan akan hasil tambang di Indonesia khususnya tambang jenis batubara(Wirasatria).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis hanya akan merumuskan

masalah antara lain : Manakah dari ketiga komposisi portofolio tersebut yang dapat membentuk investasi yang efisien?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian adalah : Untuk menentukan komposisi portofolio mana yang dapat membentuk investasi yang efisien.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Akademis

Bagi penulis dan pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai portofolio investasi dan mengenai manajemen keuangan. 2. Manfaat Praktis

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan suatu acuan dalam menilai kondisi perusahaan dan acuan dalam pemilihan portofolio investasi.

1.5. Kerangka Pemikiran

Salah satu karakteristik investasi sekuritas adalah kemudahan membentuk portofolio investasi artinya investor dapat dengan mudah menyebar (melakukan diversifikasi) investasi pada berbagai kesempatan investasi. Dengan menggunakan analisis portofolio, investor dapat mengetahui tingkat keuntungan dan tingkat risiko yang ada dalam suatu atau beberapa sekuritas. Hal ini dapat membantu memberikan kemudahan bagi investor dalam menentukan pilihan sekuritas yang paling efisien. Oleh karena itu penulis mencoba mengkombinasikan 3 sekuritas

(4)

dari sektor tambang untuk menjadi suatu portofolio yang efisien.

2. TELAAH PUSTAKA

Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang effisien selama periode waktu yang tertentu. (Jogiyanto Hartono, 2008 : 5). Pasar modal adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. (Kasmir, 2004 : 193). Portofolio adalah merupakan penganekaragaman (divertisifikasi) pada beberapa peluang investasi yang dilakukan oleh investor perorangan atau

lembaga. (Sabar Warsini, 2009 :117). Portofolio efisien (efficient portfolio) adalah

portofolio yang memberikan return ekspektasi terbesar dengan tingkat resiko yang sama atau portofolio yang mengandung risiko terkecil dengan tingkat return

ekspektasi yang sama. (Jogiyanto Hartono, 2008 : 295).

3. METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga perusahaan yang tercatat sebagai indeks LQ 45 pada Bursa Efek Indonesia. Tiga perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergelut dalam bidang usaha yang sama yaitu pertambangan. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT. Bumi Resources Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, dan PT. Aneka Tambang (Persero).

3.2. Tehnik Pengumpulan Data

Jenis data dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yang berupa

catatan laporan tertulis yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia yang didapat dari media elektronik yaitu internet (www.yahoofinance.com dan www.idx.co.id) dan dengan membaca literature-literature, berupa buku-buku mengenai penelitian tersebut serta jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian. Adapun data- data yang diperoleh adalah data harga saham selama lima tahun pada periode juni 2004-Mei 2009.

3.3. Metode Analisis Data

1. Menghitung Tingkat Keuntungan (Return) Rumus :

Ri = Pt+1 – Pt

Pt

Hanya saja untuk maksud agar dalam analisis statistik perhitungan return tersebut tidak bias, karena terpengaruh oleh magnitude pembaginya, perhitungan return dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Ri = Ln (Pt+1 / Pt)

Dimana :

Ri = Tingkat keuntungan

Pt = Harga penutupan saham periode t

Pt+1 = Harga penutupan saham periode sesudahnya

(5)

Rumus : n E(R ) = ∑ Rij i J=1 n Dimana :

E(Ri) = Tingkat keuntungan dari investasi i yang diharapkan n = Banyaknya peristiwa yang mungkin terjadi

Rij = Tingkat keuntungan yang telah diperoleh 3. Menghitung Resiko Investasi (Varian dan Standar Deviasi)

Rumus : n σi² = ∑(Rij – E(Ri))² j=1

n Dimana :

σi² = Resiko investasi

Rij = Tingkat keuntungan yang telah diperoleh

E(Ri) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham i n = Banyaknya peristiwa yang terjadi

4. Menghitung Tingkat Keuntungan Yang Diharapkan Dari Portofolio (Expected Return Portofolio)

Rumus :

n E(Rp) = ∑ Xi.E(Ri) i=1 Dimana :

E(Rp) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio Xi = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham i E(Ri) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham i 5. Menghitung Resiko Portofolio

Rumus :

σp² = XA².σA² + XB².σB² + XC².σC² + 2(XA.XB.ρAB.σAσB) + 2(XA.XC.ρAC.σAσC) 2(XB.XC.ρBC.σBσC)

Dimana :

σp² = Resiko portofolio

XA = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham A XB = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham B Xc = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham C σA²= Resiko investasi dari saham A

σB²= Resiko investasi dari saham B σC²= Resiko investasi dari saham C

ρAB = Koefisien korelasi antar tingkat keuntungan A dan B ρAC = Koefisien korelasi antar tingkat keuntungan A dan C ρBC = Koefisien korelasi antar tingkat keuntungan B dan C

(6)

6. Menghitung Koefisien Korelasi Rumus : n∑XY - ∑X ∑Y ρij = { [ n ∑X2 – ( ∑X ) 2 ][n ∑Y2 – ( ∑Y ) 2 ] } Dimana :

ρij = Koefisien korelasi antara saham i dan j X = Tingkat keuntungan investasi pada saham 1 Y = Tingkat keuntungan investasi pada saham 2 n = Jumlah periode investasi

4. PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini, penulis memilih tiga perusahaan yang tercatat sebagai indeks LQ 45 pada Bursa Efek Indonesia. Tiga perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergelut dalam bidang usaha yang sama yaitu pertambangan. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT. Bumi Resources Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, dan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Ketiga perusahaan tersebut dipilih berdasarkan jumlah volume penjualan saham terbesar diantara sepuluh perusahaan tambang lainnya yang juga tercatat sebagai indeks LQ 45. Selain itu juga dilihat dari laporan keuangannya yaitu dari laba bersih dan EPS (Earning per Share) yang nilainya semakin

bertambah tiap tahunnya. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, penulis memilih dua portofolio yang dianggap sebagai portofolio yang efisien. Kedua portofolio tersebut adalah portofolio ke-1 dengan proporsi saham PT. Bumi Resources 80%, PT. Energi Persada 10%, dan PT. Aneka Tambang 10%. Portofolio tersebut dipilih karena dari beberapa simulasi acak yang telah dilakukan, komposisi inilah yang mempunyai return ekspektasi terbesar. Dan juga portofolio ke-8 dengan proporsi saham PT. Bumi Resources 40%, PT. Energi Persada 10%, dan PT. Aneka Tambang 50%. Portofolio tersebut dipilih karena dari beberapa simulasi acak yang telah dilakukan, komposisi inilah yang mempunyai resiko terkecil.

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengaplikasian model Markowitz dalam analisis portofolio

selama periode Juni 2004 s/d Mei 2009, yaitu tepatnya selama 60 bulan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :Berdasarkan pada sepuluh portofolio yang telah dibentuk dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan

portofolio yang dapat membentuk portofolio yang efisien adalah portofolio ke-1, dengan proporsi saham Bumi Resources 80%, saham Energi Mega Persada 10%, dan saham Aneka Tambang 10% karena mempunyai return ekspektasi terbesar

(7)

yaitu sebesar 0,016916 dengan resiko sebesar 0,2031. Dan juga portofolio ke-8

sebagai portofolio yang efisien, dengan proporsi saham Bumi Resources 40%, saham Energi Mega Persada 10%, dan saham Aneka Tambang 50% karena

mempunyai resiko terkecil dengan return ekspektasi sebesar 0,012304 dan resiko sebesar 0,1862.

5.2. Saran

1. Bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan yang besar dengan resiko tertentu dapat memilih portofolio ke-1. Sedangkan bagi investor yang ingin memilih portofolio yang memiliki resiko kecil dengan keuntungan tertentu dapat memilih portofolio ke-8.

2. Untuk PT. Bumi Resources.Tbk, PT. Energi Mega Persada.Tbk, dan PT. Aneka Tambang agar dapat selalu menjaga citra yang baik di mata para investor. Dan jika masih ada kekurangan dalam diri masing-masing perusahaan khususnya dari segi fundamental, maka disarankan agar perusahaan dapat memperbaikinya.

6. DAFTAR PUSTAKA

1. Dianata Eka Putra, 2008, Berburu Uang di Pasar Modal PanduanInvestasi Menuju Kebebasan Finansial, cetakan kelima, Effhar Offset, Semarang.

2. Dwi Astuti dan Toto Sugiharto, 2005, “Analisis Pembentukan Portofolio Optimal pada Perusahaan Industri Plastics And Packaging yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Studi Kasus (1999-2003)”, Universitas Gunadarma, diakses dari : http://repository.gunadarma.ac.id.

3. Jogiyanto Hartono, 2008, Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

4. Kasmir, 2004, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, cetakan kedelapan, Rajagrafindo Persada, Jakarta.

5. Noor Prio Sasongko, “Implementasi Teori Portofolio Untuk Investasi Pada Reksadana Saham”, diakses dari : http://puslit.mercubuana.ac.id.

6. Sabar Warsini, 2009, Manajemen Investasi, Semesta Media, Jakarta.

7. Sawidji Widoatmojo, 2005, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal Pengantar Menjadi Investor Profesional, Elex Media Komputindo, Jakarta.

8. Stefanus Rizal Leowardy, “Optimalisasi Portofolio Investasi Pada Asuransi XYZ”, Tesis Universitas Indonesia, diakses dari : http://www.digilid.ui.ac.id.

9. Suad Husnan, 2005, Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, edisi keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

10. http://www.finance.yahoo.com 11. http://www.idx.co.id 12. http://www.bumiresources.com

(8)

13. http://www.energi-mp.com 14. http://www.antm.com

Referensi

Dokumen terkait

(2000) mencatat 96 jenis ikan, terdiri dari 91 jenis ikan asli dan enam jenis ikan introduksi, termasuk 59 genera dan 32 famili dari wilayah Timika dan Selatan New Guinea pada

Pada awalnya komputer diciptakan sebagai alat hitung semata, namun perkembangan dari waktu ke waktu membuat komputer menjadi alat yang handal untuk membantu segala

Lampu dalam lemari asam dilapisi dengan segel yang menjaga agar uap yang mudah terbakar tidak memapar lampu tersebut dan agar tetap menjauh dari lampu?. Semua komponen listrik dalam

Kepariwisataan Budaya Bali adalah kepariwisataan yang berlandaskan kebudayaan Bali yang dijiwai oleh ajaran agama Hindu dan konsep Tri Hita Karana (THK) sebagai potensi

5 Kemurungan Psikotik berlaku apabila seseorang mengalami kemurungan yang teruk ditambah dengan beberapa bentuk psikosis, seperti kepercayaan palsu (delusi) atau mendengar

Pendampingan pengembangan konten pembelajaran diikuti dengan workshop e-learning untuk melakukan upload konten pembelajaran yang terdiri dari materi, soal/quiz (pre-test dan

Jakarta 28

Hasil penelitian menyatakan bahwa kepuasan secara signifikan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan hotel melati di Kawasan Wisata Kuta, karena memiliki