0 2 5 1 -8 7 9 1
Aplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI
Menggunakan QR Code Berbasis Web dan Android
Albert Suwandhi, Benny STMIK IBBI
e-mail: [email protected], [email protected] Abstrak
Android adalah sistem operasi untuk smartphone yang berbasis LINUX. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang telah digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Salah satu perangkat mobile yang paling pesat adalah handphone, dimana perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini akan merancang sistem absensi kehadiran mahasiswa menggunakan QR Code berbasis web dan android. Proses absensi yang terdapat pada STMIK IBBI masih berjalan dengan cara dosen akan mengabsen mahasiswanya dengan memanggil satu per satu nama mahasiswa yang ada, kemudian dosen akan meng-cross check nama mahasiswa yang hadir pada lembaran absensi yang telah tersedia. Dengan adanya absensi dengan menggunakan QR Code berbasis web dan android maka mahasiswa tidak perlu diabsen dengan cara seperti itu. Sehingga kecurangan absensi dapat dihindari serta penerapan teknologi QR Code pada sistem absensi kehadiran dengan perangkat android dapat mempercepat proses absensi mahasiswa dan dapa tmencatat absensi mahasiswa dengan tepat dan cepat. Kata Kunci: Android, mobile, QR Code
1. PENDAHULUAN
Kegiatan perkuliahan dapat berlangsung baik dengan adanya keaktifan mahasiswa untuk menghadiri setiap perkuliahan yang diselenggarakan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan yang baik mengenai absensi mahasiswa. Saat ini proses absensi yang terdapat pada STMIK IBBI masih berjalan dengan cara dosen akan mengabsen mahasiswanya dengan memanggil satu per satu nama mahasiswa yang ada, kemudian dosen akan meng-cross check nama mahasiswa yang hadir pada lembaran absensi yang telah tersedia. Namun metode ini kurang efektif dalam penerapannya karena pada saat proses absensi berlangsung mahasiswa yang disebut namanya bisa saja tidak dengar, tertidur ataupun melakukan kecurangan seperti disaat nama yang dipanggil sedang tidak hadir namun temannya dapat mengatakan hadir. Untuk mencegah kurangnya keefektifan tersebut maka peneliti menciptakan sebuah inovasi terbaru dari aplikasi absensi kehadiran mahasiswa menggunakan teknologi QR Code yang belum pernah diterapkan sebelumnya di STMIK IBBI.
Dengan menggunakan aplikasi teknologi QR Code yang akan peneliti ciptakan ini maka dapat mengatasi masalah yang ada, mahasiswa akan melakukan verifikasi absensi sendiri dengan cara men-scan
code menggunakan android masing–masing sehingga dosen tidak perlu lagi memanggil satu per satu
nama mahasiswa. Selain itu teknologi QR Code dapat digunakan sebagai alat identifikasi dalam sebuahproses absensi yang lebih aman, nyaman dan cepat karena QR Code mampu menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respon yang cepat pula. QR Code menyimpan informasi secara
horizontal dan vertical, oleh karena itu secara otomatis QR Code dapat menampung informasi yang lebih
banyak dan memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean yaitu mampu menyimpan semua jenis data seperti data numerik, data alphabetic, kanji, kana, hiragana, simbol dan kode biner.
Penerapan absensi mahasiswa dengan memanfaatkan QR Code sebagai data kehadiran mahasiswa dapat disimpan di dalam database. QR Code adalah sebuah kode matriks dalam bentuk dua dimensi yang dikembangkan oleh perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun 1994.
2. METODE
Penelitian ini adalah penelitian perancangan atau disebut juga penelitian pengembangan, dan metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah structured analisis and structured design
Aplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI Menggunakan QR Code Berbasis Web dan Android
(SASD) dengan pendekatan Yourdon yang dikenal dengan istilah Modern SASD ataupun Yourdon
Structured Method (YSM).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. PerancanganSistem
Use case diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor. Dapat dikatakan
use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Sebuah use case mempresentasikan satu tujuan tunggal dari sistem dan menggambarkan satu rangkaian kegiatan dan interaksi pengguna untuk mencapai tujuan. Setiap langkah dalam use case adalah elemen dari interaksi antara aktor dan sistem, setiap langkah harus menjadi pernyataan sederhana dan secara jelas menunjukkan siapa yang melakukan langkah tersebut. Langkah harus menunjukkan maksud dari aktor, bukan mekanisme dari perbuatan aktor.
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram: 1. Association, menghubungkan link antar elemen.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah elemen bergantung dalam beberapa cara ke elemen lainnya. 4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Pemodelan dengan use case diagram untuk menunjukkan interaksi antara use case dengan aktor. Dari diagram ini dapat diketahui tentang peristiwa-peristiwa kerja yang ada dan siapa yang melakukannya. Berikut ini terdapat dua use case diagram absensi kehadiran mahasiswa, yaitu use case
diagram pada web dan use case diagram pada android. Adapun use case diagram pada web yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 1 yang menunjukkan interaksi antara admin, dosen dan mahasiswa.
Login
CRUD, Set Password Dosen
Tambah, Ubah Pertemuan Tambah, Ubah Jadwal
Perkuliahan
Lihat Jadwal Perkuliahan
Menampilan Absensi QR
Code
Lihat List Pertemuan Tambah, Ubah Kelas
Tambah, Ubah Mata Kuliah Lihat Absensi CRUD, Set Password Mahasiswa Admin Dosen Mahasiswa Cetak Laporan Lihat Mahasiswa Lihat Kehadiran Lihat Jadwal Logout
Gambar 1.Use Case Diagram padaWeb yang diusulkan
Adapun use case diagram pada android yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 2 yang menunjukkan interaksi mahasiswa.
Login
Mahasiswa
Logout
Pilih Jadwal dan Scan QRCode
Gambar 2. Use Case Diagram pada Android yang diusulkan
Tabel relasi digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel yang memunculkan entitas dan relasi yang berguna untuk mengakses data, sehingga database mudah dimodifikasi. Relasi tabel absensi kehadiran mahasiswa STMIK IBBI dapat dilihat pada Gambar 3.
Absensi -id_absensi -nim -id_jadwal -id_pertemuan -waktuabsen Pertemuan -id_pertemuan -id_jadwal -tanggal -jam_mulai -jam_selesai -tgldibuat mahasiswa -nim -nama -kelas -jurusan -semester -password matakuliah -id_matakuliah -nama_matakuliah -jurusan user -id_user -username -password -level dosen -id_dosen -nama_dosen -alamat -telepon -email -password jadwal -id_jadwal -jurusan -semester -kelas -ruangan -hari -matakuliah -dosen kelas -id_kelas -nama_kelas
Gambar 3. Entity Relation Diagram 3.2. Implementasi Sistem
Adapun beberapa perangkat lunak yang harus disiapkan dalam pengembangan aplikasi absensi menggunakan QR Code ini yaitu melakukan beberapa development tools yang dilakukan, antara lain sebagai berikut:
1. Database server yang digunakan adalah server database MySQL untukmenyimpan sumber data aplikasi.
2. Code Igniter sebagai framework untuk pembuatan website sistem absensi. 3. Apache Cordova sebagai framework untuk mem-build aplikasi android. 4. PHP sebagai bahasa pemrogramannya.
Aplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI Menggunakan QR Code
3.3. Implementasi Cara KerjaSistem
Halaman menu login adalah tampilan awal dimana dan password.Halaman login dosendapat dilihat pada Gambar
Halaman lihat jadwal perkuliahan tersedia untuk dosen mengetahui jadwal perkuliahan yang sedang diajarkan. Halaman lihat jadwal perkuliah
Gambar
Halaman lihat pertemuan tersedia untuk dosen mengetahui pertemuan perkuliahan yang sedang diajarkan. Halaman lihat pertemuan dapat dilihat pada Gambar
Gambar
Aplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI Menggunakan QR Code Berbasis Web dan Android
. Implementasi Cara KerjaSistem
adalah tampilan awal dimana dosenakan diarahkan untuk meng dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. HalamanLoginDosen
Halaman lihat jadwal perkuliahan tersedia untuk dosen mengetahui jadwal perkuliahan yang sedang diajarkan. Halaman lihat jadwal perkuliahan dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 51. HalamanLihatJadwalPerkuliahan
Halaman lihat pertemuan tersedia untuk dosen mengetahui pertemuan perkuliahan yang sedang uan dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Halaman Lihat Pertemuan
Aplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI Menggunakan QR Code Berbasis Web dan Android
akan diarahkan untuk meng-inputemail
Halaman lihat jadwal perkuliahan tersedia untuk dosen mengetahui jadwal perkuliahan yang sedang
Halaman menampilkan QR Code di-scan. Halaman menampilkan QR Code
Gambar Halaman menu login mahasiswa
login mahasiswadapat dilihat pada Gambar
Gambar
Halaman lihat jadwal tersedia untuk mahasiswa mengetahui jadwal yang sedang dilaksanakan. Halaman lihat jadwal dapat dilihat pada Gambar
QR Code tersedia untuk dosen memberikan code kepada mahasiswa untuk
QR Code dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Halaman Menampilkan QR Code
mahasiswaakan diarahkan untuk meng-inputNIMdan password dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Login Mahasiswa
Halaman lihat jadwal tersedia untuk mahasiswa mengetahui jadwal yang sedang dilaksanakan. Halaman lihat jadwal dapat dilihat pada Gambar 9.
kepada mahasiswa untuk
password. Halaman
Aplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI Menggunakan QR Code Berbasis Web dan Android
Gambar 9. Lihat Jadwal
Halaman scanner tersedia untuk mahasiswa men-scan code jadwal perkuliahanyang diberikan dosen. Halaman scanner dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. HalamanScanner QR Code
Halaman berhasil absen menyatakan mahasiswa yang melakukan absen telah berhasil. Halaman berhasil absen dapat dilihat pada Gambar 11.
Gamb
Halaman laporan merupakan data yang akan yang telahmelakukanabsensipadatiapjadwalmatakuliah
Halaman cetak laporan merupakan aksi dimana mahasiswa dengan cara menekan shortcut
13.
Gambar 11. Halaman Berhasil Absen
Halaman laporan merupakan data yang akan di-filter admin untuk mengetahui jumlah telahmelakukanabsensipadatiapjadwalmatakuliah. Halaman laporan dapat dilihat pada Gambar
Gambar 12. Halaman Laporan
Halaman cetak laporan merupakan aksi dimana admin akan mencetak output laporan rekap absensi
shortcut CTRL+P. Halaman cetak laporan dapat dilihat pada Gambar untuk mengetahui jumlah mahasiswa ran dapat dilihat pada Gambar 12.
laporan rekap absensi ran dapat dilihat pada Gambar
Aplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI Menggunakan QR Code Berbasis Web dan Android
Gambar 13. Halaman Cetak Laporan
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenaiAplikasi Absensi Kehadiran Mahasiswa STMIK IBBI MenggunakanQR Code Berbasis Web dan Android, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.
Dengan adanya aplikasi berbasisweb dan android mengenai absensi kehadiran mahasiswa STMIK IBBI maka dapat memudahkan akses yang lebih baik terhadap proses absensi kehadiran yang sebelumnya diterapkan.2.
Mengatasi masalah sistem absensi yang sebelumnya bersifat manual.3.
Memudahkan bagian akademik untuk me-record keseluran data absensi kehadiran mahasiswa.4.
Akses yang lebih baik dan aman terhadap sistem absensi yang sebelumnya masih menggunakan cara manual.5.
Mengurangi faktor kesalahan human error.6.
Mengurangi biaya sumber daya manusia.DAFTAR PUSTAKA
[1] Ridwan, F. Z., Santoso, H., & Agung, W. P. (2010). Mengamankan Single Identity
Number (SIN) Menggunakan QR Code dan Sidik Jari. 17-18.
[2] Setyawan, A. H. (2013). Perancangan Aplikasi Sistem Presensi Mahasiswa Menggunakan QR Code Pada Sistem Operasi Android.
[3] Tresnani, D. L., & Munir, R. (2012). Implementasi Sistem Absensi Pegawai Menggunakan QR Code pada Smartphone Berbasis Android.
[4] Husodo, A. Y. (2011). Pengembangan Metode Kompresi Arithmetic Coding Hybrid didalam Memampatkan Data Short Message Service (SMS).