• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Game

Dalam kamus bahasa Indonesia “game” diartikan sebagai permainan. Permasinan adalah kegiatan kompleks yang di dalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sistem di mana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.

Video game merupakan salah satu media hiburan yang paling populer untuk semua kalangan usia. Sejak pertama kali ditemukan sampai saat ini, teknologi game telah mengalami kemajuan yang terbilang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya jenis, produk, alat, dan jenis interaksi game dengan pengguna yang semakin beragam bentuknya.

Sedangkan menurut Agustinus Nalwan (1995:1), “game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami penggunaan animasi haruslah memahami pembuatan game atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan”.

2.1.1 Genre Game

Genre game merupakan tipe permainan yang dikategorikan berdasarkan kombinasi dari tujuan, aturan, format tampilan, sudut pandang pemain dan strategi bermain (Novak : 2012). Berikut ini adalah penjelasan singkat genre game yang sering digunakan :

a. Actions

(2)

commit to user

dan merupakan jenis game yang sederhana. Game ini lebih mengutamakan pada reaksi pemain secara realtime dalam menghadapi atau menghindari tantangan. Kesederhanaan diperlukan dalam game jenis ini, karena kemampuan otak rata-rata tidak dapat memproses informasi tambahan secara cepat.

b. Adventure

Dalam game jenis ini pemain bertindak sebagai penjelajah, yang mengutamakan masalah eksplorasi seperti pengumpulan benda dan pemecahan teka-teki sederhana.

c. Action – adventure

Action-adventure adalah game yang melibatkan pemain sebagai penjelajah tetapi ditambah unsur aksi seperti tembak-menembak atau pertarungan dalam permainan ini.

d. Fighting

Game fighting merupakan pertarungan antara karakter pemain dengan karakter lain yang dikendalikan oleh komputer atau antara karakter pemain dengan karakter pemain lainnya dalam suatu pertarungan yang menggunakan kombinasi dari gerakan menyerang maupun bertahan dari serangan lawan. Game ini lebih mengutamakan pada bela diri dan bentuk lain dari pertarungan tangan kosong.

e. Platformers

Platformers merupakan game yang dalam gameplay fokus pada pergerakan pemain secara cepat melewati lingkungan map, menghindari Obstacle dan terkadang mengumpulkan item yang terdapat di sepanjang map. Elemen tradisional dalam game ini termasuk berlari, melompat, dan memanjat tangga atau pijakan. Genre ini terkadang menggunakan elemen dari genre lain seperti fighting atau perkelahian dan shooting atau tembak menembak.

f. Racing

Game racing merupakan game yang scenario dasarnya berupa adu kecepatan karakter lainnya. Pemain berusaha membuat kendaraan melaju

(3)

commit to user

secepat mungkin tanpa kehilangan kendali. Dalam game jenis ini biasanya terdapat fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan pemain untuk dapat meningkatkan kemampuan kendaraannya agar dapat bersaing dengan kendaraan lawan.

g. Role Playing Game (RPG)

Adalah game yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan seperti petarung, penyihir, elf, monster maupun karakter fiksi lainnya. Pemain juga menjelajahi arena, membunuh monster (seperti Naga dan raksasa), dan mengumpulkan harta karun. Salah satu pemain bertindak sebagai Dungeon Master (Master permainan), mengatur permainan dan menentukan peran-peran lain dari (non-player) character dalam permainan.

h. Strategy

Dalam game jenis ini pemain dituntut untuk dapat mengelola sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan utama. Manajemen sumber daya biasanya mencakup membangun berbagai gedung atau unit, memutuskan kapan dan bagaimana beraksi melawan musuh. Strategi dalam permainan ini adalah berdasarkan perbandingan sumber daya antara lawan.

i. Simulations

Game simulasi bertujuan untuk mensimulasikan sistem, mesin serta pengalaman lainnya ke dalam dunia virtual serealistis dan sepraktis mungkin. Selain itu dalam game ini terdapat juga hokum fisik seperti di dunia nyata.

j. Sports

Merupakan game yang mensimulasikan olahraga fisik tradisional seperti sepakbola, tenis, basket, rugby, dan lainnya ke dalam dunia virtual. Pemain berpartisipasi dalam olahraga yang mereka pilih sebagai pemain atau pelatih.

k. Tower Defense

Tower defense merupakan sub-genre dari kategori game strategi. Tujuan dari game adalah untuk mencegah musuh memasuki suatu tempat

(4)

commit to user

yang dilindungi oleh pemain dengan cara menyerang dan menahan musuh untuk memasuki tempat yang dilindungi tersebut. Cara menahan musuh bervariatif mulai dari menembak, memasang jebakan dan memperlambat pergerakan musuh. Setiap kali pemain berhasil mengalahkan musuh, pemain akan mendapatkan semacam poin atau uang. Poin tersebut dapat dipakai untuk menambah objek tertentu untuk melawan musuh dengan level yang lebih tinggi. Objek–objek game tersebut dapat berupa senjata baru atau kekuatan yang lebih tinggi dan dapat digunakan seiring dengan berlangsungnya permainan.

l. Shooter

Shooter (menembak) adalah genre game yang fokus pada pertempuran antara pemain dengan karakter lain di dalam dunia game yang pada umumnya menggunakan senapan maupun senjata lainnya dan dikendalikan oleh pemain.

2.1.2 Arficial Intelliegence

Artificial Intelligence atau biasa disebut dengan AI digunakan pada video games untuk mensimulasikan kecerdasan seperti manusia dan umumnya diberlakukan pada NPC (Non-Player Characters). Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Algoritma AI digunakan dalam beberapa bidang yang berbeda dalam game. Kontrol yang paling umum digunakan untuk menggerakkan AI dalam game adalah melalui scripting. Metode lain yang umum digunakan untuk kontrol AI adalah pathfinding yang memungkinkan NPC dapat berpindah dari satu titik tempat di dalam peta ke titik tempat yang lain dengan mempertimbangkan bentuk dari dataran (terrain) dan halangan yang ada di dalam peta tersebut. Navigation

(5)

commit to user

merupakan bentuk lanjut dari pathfinding yang memfokuskan NPC untuk dapat menavigasikan dirinya sendiri pada lingkungan sekitar, mencari jalan menuju target dengan menghindari halangan yang ada.

AI dapat berperan di atas sekedar mengatur perilaku NPC (Yannakakis, 2012). Beberapa aplikasi AI yang sangat berpotensi dalam bidang game antara lain :

1. Player-experience modelling

Game dapat mengatur tingkat kesulitannya sendiri sesuai dengan pengalaman pemain tanpa harus diatur secara manual.

2. Procedural-content generation

Membuat elemen dari game itu sendiri secara otomatis seperti level, item, atau bahkan musik.

3. Data mining

Sistem dapat mengumpulkan data-data pemainnya seperti bagaimana

player memainkan game tersebut dengan tujuan untuk

memaksimalkan gameplay. 4. Pendekatan alternatif untuk NPC

Mengubah pengaturan game untuk meningkatkan kemampuan NPC dari kemampuan individual menjadi lebih luas.

2.2 Android

Android adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasiskan pada versi modifikasi dari Linux. Pertama kali sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan Android.Inc. Nama perusahaan inilah yang pada akhirnya digunakan sebagai nama proyek sistem operasi mobile tersebut, yaitu sistem operasi Android. Pada tahun 2005, sebagai bagian dari strategi untuk memasuki pasar mobile. Google membeli Android dan mengambil alih proses pengembangannya sekaligus team developer Android. Google menginginkan Android untuk menjadi

(6)

commit to user

sistem operasi open source apache yang berarti setiap orang bebas untuk menggunakan dan mengunduh source code Android secara penuh.

Terlebih lagi para vendor bebas untuk mengubah sekaligus membuat penyesuaian untuk Android. Di samping itu, perusahaan dapat secara bebas untuk membuat perbedaan dari produk vendor lainnya. Model pengembangan yang sederhana membuat Android sangat interaktif dan hal tersebutlah yang membuat para vendor tertarik untuk mencoba sistem operasi Android.

Android adalah sebuah sistem operasi mobile open source dan dapat dimanufaktur untuk dikustomisasi sehingga tidak ada konfiigurasi yang pasti mengenai software dan hardware-nya. (Nikodemus : 2013)

2.3 Unity3D

Unity 3d adalah sebuah software development yang terintegrasi untuk menciptakan video game atau konten lainnya seperti visualisasi arsitektur atau real – time animasi 3D. Unity 3D dapat digunakan pada Microsoft Windows dan MAC OS X, dan permainan yang dihasilkan dapat dijalankan pada Windows, MAC, Xbox 360, OlayStation 3, Wii, iPad, iPhone, Android dan Linux. Unity 3D juga dapat menghasilkan permainan untuk browser dengan menggunakan plugin Unity Web Player. Unity 3D juga memiliki kemampuan untuk mengekspor permainan yang dibangun untuk fungsionalitas Adobe Flash 3D. (Technologies) 2.4 Bahasa Pemrograman C#

Bahasa C# adalah sebuah bahasa pemrograman modern yang bersifat general-purpose, berorientasi objek, yang dapat digunakan untuk membuat program di atas Microsoft .NET Framework. Bahasa C# ini memiliki kemiripan dengan bahasa Java, C dan C++ (selengkapnya dapat dilihat pada Sejarah Bahasa C#). Bahasa ini dikembangkan oleh sebuah tim pengembang di Microsoft yang dipimpin oleh Anders Hejlsberg, seorang yang telah lama malang melintang di dunia pengembangan bahasa pemrograman karena memang ialah yang membuat Borland Turbo Pascal, Borland Delphi, dan juga Microsoft J++. Kini C# telah distandarisasi oleh European Computer Manufacturer Association (ECMA) dan

(7)

commit to user

juga International Organization for Standardization (ISO) dan telah menginjak versi 4.0 yang mendukung beberapa fitur baru semacam Language Integrated Query dan lain-lainnya.

2.5 Corel Draw

CorelDRAW adalah sebuah software desain grafis yang sangat terkenal dan termasuk sebagai salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vektor. Berbagai fasilitas untuk keperluan desain tersedia dalam program ini, sehingga memudahkan pengguna untuk memanfaatkannya. Sebagai pengolah vektor, CorelDRAW sering digunakan untuk membuat gambar kartun, logo, ilustrasi dan sebagainya. Selain itu CorelDRAW juga dapat digunakan untuk mengatur tata letak secara sederhana, walaupun mungkin tidak terlalu lengkap seperti aplikasi yang dikhusukan untuk mengatur tata letak. Contoh penggunaannya Antara lain untuk membuat brosur, pamphlet, surat undangan, cover buku dan sebagainya.

Program CorelDRAW selalu berkembang untuk mengimbangi perminataan para professional grafis yang bekerja dibidang periklanan, penerbitan, percetakan, pembuatan stampel, pengukir atau pemahat. Keunggulan mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat diminimalisir, namun tetap dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap. (Pranowo : 2010)

2.6 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, ini dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. (Yudhanto 2013)

(8)

commit to user

Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, versi ketigabelas adalah Adobe Photoshop CS6, dan versi terakhirnya Adobe Photoshop CC (Creative Cloud) 2014.

2.7 Audacity

Audacity adalah aplikasi multi track audio editor dan perekam audio yang bersifat gratis untuk Windows, Mac OS X, GNU/Linux dan Sistem Operasi lainnya. Audacity pertama kali dirilis pada bulan Mei tahun 2000 oleh Dominic Mazzoni dan Roger Dannenberg di Camegie Mellon University (Audacity 2003).

Referensi

Dokumen terkait

Proses markov adalah suatu proses stokastik dengan sifat jika keadaan untuk saat sekarang diketahui atau diberikan maka peluang keadaan dari proses pada waktu

Hasil : Terdapat 76 subjek penelitian. Prevalensi penyakit kardiovaskular adalah 63,2%. Terdapat hubungan yang bermakna antara status merokok, frekuensi napas dan modifikasi

Untuk mengetahui apakah penggunaan antibiotik yang meliputi golongan antibiotik, nama antibiotik, dosis antibiotik, frekuensi dan durasi antibiotik pada demam tifoid di

Dalam nyunatang  nyunatang  terjadi pertalian antara nilai-nilai agama terjadi pertalian antara nilai-nilai agama Islam dengan Tradisi lama yang berkembang dalam suku Sasak,

(4) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Gubernur dan/atau Bupati/Wali kota wajib menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penggunaan dana

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hygiene Saat Menstruasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Remaja Putri Kelas VIII Di SMP N 3 Gamping Sleman

Hasil produk pelarutan teramati pada sampel-sampel pengamatan berupa mineral/butiran yang telah berinteraksi dengan fluida, hal ini mengakibatkan berkembangnya

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga