SELAMAT DATANG
PESERTA
SOSIALISASI
“ JAMINAN KESEHATAN NASIONAL”
Ged. RSCM Kirana
www.bpjs-kesehatan.go.id
Sosialisasi Pelayanan Rujuk Balik dan
Administrasi Pengajuan dan Verifikasi Klaim
RSUPN Cipto Mangunkusumo
23 Juli 2014
dr. Hidayat Sumintapura, MKes, AAK
AGENDA
Electronic - Id
Pelayanan Rujuk Balik
Pengajuan Klaim
Saat ini penerbitan e-ID BPJS Kesehatan diperuntukan bagi
peserta perorangan/mandiri (PBPU) dan BP dengan penjelasan:
• e-ID diterbitkan oleh BPJS Kesehatan.
• e-ID dapat dicetak dengan tinta hitam.
• e-ID memuat identitas peserta BPJS Kesehatan dan memiliki
fungsi sama dengan kartu peserta BPJS Kesehatan.
• e-ID dibawa ketika berobat beserta identitas pendukung lainnya
(KTP, KK, dll)
• Penggunaan e-ID tunduk pada ketentuan perundangan yang
mengatur BPJS Kesehatan.
• e-ID hanya dipergunakan untuk kepentingan pelayanan program
JKN BPJS Kesehatan.
• Pemalsuan e-ID akan mendapat ancaman hukuman sesuai
perundangan yang berlaku.
Mekanisme penerbitan e-ID BPJS Kesehatan untuk peserta
perorangan dapat di akses melalui Kantor BPJS Kesehatan, Teller
Perbankan, dan Website BPJS Kesehatan, dengan penjelasan :
• Peserta harus memiliki NIK yang terdaftar di Dukcapil
Kementerian Dalam Negeri (e-KTP) dan telah memilih faskes
tingkat pertama.
• Pencetakan e-ID BPJS Kesehatan dapat dilakukan setelah peserta
melakukan pembayaran channel perbankan.
-
Bagi peserta yang mendaftar di bank maka pencetakan
dilakukan oleh bank,
-
Sedangkan yang mendaftar melalui website dilakukan
setelah peserta membayar akan mendapatkan notifikasi melalui
email yang didaftarkan, yang berisi link pencetakan e-ID BPJS
Kesehatan.
Mekanisme e-ID BPJS Kesehatan untuk peserta Badan Usaha / Perusahaan
dapat di akses melalui Kantor BPJS Kesehatan, sebagai berikut :
• Setiap BU akan mendapatkan user ID dan Password dari aplikasi
Kepesertaan
• User dan password di kirimkan ke PIC / HRD setiap BU
• PIC membuka website BPJS Kesehatan, dan memasukan user ID dan
password
• PIC dapat melakukan pencetakan secara keseluruhan ataupun perorangan
• Pencetakan dapat dilakukan setelah BU tersebut melaksanakan
pembayaran iuran.
• Alamat website untuk cetak e-ID
http://bpjs-kesehatan.go.id:8080/bpjs-admin/
Tidak Berlaku TMT 1 Okt 2012
Berlaku TMT 1 Nov 2009 sd sekarang Berlaku TMT 1 Jan 2014 sd sekarang
Berlaku TMT 1 Apr 2013 sd sekarang Berlaku TMT 1 Jan 2013 sd sekarang
KARTU IDENTITAS YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PELAYANAN BPJS KESEHATAN
PESERTA
MENURUNKAN/ MENCEGAH KOMPLIKASI MANAJEMEN PENGOBATAN DENGAN BAIKSAKIT
SEHATMENJAGA AGAR TETAP SEHAT
GATE KEEPER CONCEPT
MANAJEMEN KASUS
PROGRAM RUJUK BALIK
PROLANIS
PROMOTIF
&
PREVENTIF
OUTCOME KESEHATAN
PMBIAYAAN EFEKTIF & EFISIEN
SUSTAINIBILITAS JAMINAN
Pelayanan Rujuk
Balik
• Pelayanan Rujuk Balik
→ Pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada penderita di
fasilitas kesehatan tingkat
pertama atas
rekomendasi/rujukan balik dari
Dokter Spesialis/Sub Spesialis
yang merawat
Program Rujuk Balik
• Program Rujuk Balik →
adalah Pelayanan Kesehatan
yang diberikan kepada
penderita penyakit kronis
dengan kondisi stabil dan masih
memerlukan pengobatan atau
asuhan keperawatan jangka
panjang yang dilaksanakan di
faskes tk I atas
rekomendasi/rujukan dari
Dokter Spesialis yang merawat
Tujuan
Program Rujuk Balik
Optimalisasi peran Dokter Layanan
Primer sebagai Gatekeeper sekaligus
Manager Kesehatan bagi Peserta
Transfer Of Knowledge dari Dokter
Spesialis /Sub Spesialis ke Dokter
Layanan Primer
Meningkatkan efektifitas pelayanan
kesehatan bagi peserta penderita
penyakit kronis
1
2
• Meningkatkan fungsi Faskes selaku Gate Keeper dari aspek pelayanan komprehensif dalam pembiayaan yang rasional • Meningkatkan kompetensi penanganan medik berbasis kajian ilmiah terkini (evidence based) melalui bimbingan organisasi/dokter spesialis • Meningkatkan fungsi pengawasan pengobatan • Meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan • Meningkatkan pelayanan kesehatan yang mencakup akses promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif • Meningkatkan
hubungan dokter dengan pasien dalam konteks pelayanan holistik
• Memudahkan untuk mendapatkan obat yang diperlukan
Manfaat
Rujuk Balik
• Mengurangi waktu
tunggu pasien di poli RS • Meningkatkan kualitas pelayanan spesialistik di Rumah Sakit • Meningkatkan fungsi spesialis sebagai koordinator dan konsultan manajemen penyakit
Peserta
FKTP
FKTL
UU no 40/2004 UU no 24/2004
Tentang SJSN Tentang BPJS
Perpres no 12/2013 Perpres no 111/2013 Tentang Jaminan Kesehatan Tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013
Permenkes no 71/2013 Kepmenkes no 328/Menkes/SK/VIII/2013 Tentang Formularium Nasional Tentang Pelayanan Kesehatan JKN
Tentang Standar Tarif JKN Permenkes no 69/2013
SE Menkes no 31/2014 SE Menkes no 32/2014
SE DirYan no 38/2014 SE DirYan no 47/2014 Tentang Pelaksanaan Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan
Tentang Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Tentang Penjelasan SE Menkes no 32/I/2014
Tentang Program Pelayanan Rujuk Balik
PRB : 1. DM 2. HT 3. TB Paru 4. Asma Surat Diryan No. 8713/III.2/12 13 PRB JKN 1. DM 2. HT SE Diryan No. 020 Tahun 2014 PRB 1. DM 2. HT 3. Jantung 4. Asma 5. PPOK SE Menkes No. HK/Menkes/3 2/I/2014 PRB : 10 Penyakit SE Diryan No. 47 Tahun 2014 PRB: 9 PENYAKIT 1 Jan 2014 13 Jan 2014 16 Jan 2014 30 Jan 2014
Cakupan
Program Rujuk Balik
A. JENIS PENYAKIT (SESUAI DENGAN SE MENKES HK/MENKES/31/I/2014)
1. DIABETES MELLITUS 6. EPILEPS
2. HIPERTENSI 7. SCHIZOPHRENIA 3. JANTUNG 8. STROKE
4. ASTMA 9. SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) 5. PPOK
a. Obat Utama, yaitu obat kronis yang diresepkan oleh dr
spesialis/Sub spesialis di Faskes Rujukan dan tercantum dalam
Formularium Nasional untuk Program Rujuk Balik
b. Obat Tambahan, yaitu obat yang mutlak diberikan
bersama obat utama dan diresepkan oleh dr spesialis/sub
spesialis di Faskes Rujukan untuk mengatasi penyakit penyerta
atau mengurangi efek samping akibat obat utama
Pelayanan
Obat PRB
Peserta yang berhak memperoleh obat PRB adalah peserta dengan
diagnosa
penyakit kronis
yang telah ditetapkan dalam
kondisi terkontrol/stabil oleh
Dokter Spesialis/Sub Spesialis
dan telah
mendaftarkan diri
untuk menjadi
peserta Program Rujuk Balik.
Mekanisme
Program Rujuk Balik
IDENTIFIKASI
PESERTA PRB
PENDAFTARAN
PESERTA PRB
PELAYANAN
PRB
PENDAFTARAN PRB DILAKUKAN DI POJOK PRB DGN MENUNJUKKAN: a. KARTU IDENTITAS PESERTA b. SRB c. SEP d. LEMBAR /SALINAN RESEP PESERTA MENGISI FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA PRB PESERTA MENERIMA BUKU KONTROL PESERTA PRB
DILAKUKAN DI FASKES TINGKAT PERTAMA TEMPAT PESETA TERDAFTAR
DOKTER LAYANAN PRIMER MELAKUKAN
a. PEMERIKSAAN
b. MEMBERIKAN RESEP c. MENCATAT PADA BUKU
KONTROL PRB
OBAT DIAMBIL DI
APOTEK/DEPO FARMASI PRB YANG BEKERJA SAMA DENGAN BPJS KESEHATAN • PESERTA YANG MENDERITA PENYAKIT KRONIS (9 PENYAKIT CAKUPAN PRB) • KONDISI TELAH DITETAPKAN STABIL OLEH DOKTER SPESIALIS/SUB SPESIALIS • MENUNJUKKAN SURAT RUJUKAN BALIK (SRB)
Pemberlakuan Blanko Surat Rekomendasi Dokter Penanggung Jawab
Pasien (DPJP)
Tindak Lanjut Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK/Menkes/32/I/2014
dan Surat Edaran Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor 038 Tahun 2014,
Perlu dibuat format baku surat keterangan/rekomendasi Dokter Spesiali/Sub Spesialis untuk mengoptimalkan pelaksanaan pemberian surat rujukan tersebut
FAKES TINGKAT PERTAMA BPJS CENTER/ POJOK PRB FASKES TINGKAT LANJUTAN IFRS/APOTEK
Mekanisme Pelayanan PRB
PESERTA SURAT RUJUKAN SEP (SURAT ELIGIBILITAS PESERTA) PELAYANAN SPESIALIS/ SUB SPESIALIS DIAGNOSA PENYAKIT KRONIS YA KONDISI STABIL ? • SURAT RUJUKAN BALIK• RESEP OBAT KRONIS • SEP • INDENTITAS PESERTA PENDAFTARAN PESERTA • VERIFIKASI DATA • LEGALISASI RESEP OBAT KRONIS • DOKUMENTASI BUKU KONTROL PRB PENERIMAAN OBAT KRONIS TIDAK A
Alur Pelayanan Obat PRB
PESERTA FASKES TINGKAT PERTAMA APOTEK / DEPO FARMASI PRB BPJS KESEHATAN A OBAT KRONIS HABIS • INDENTITAS PESERTA • SURAT RUJUKAN BALIK • BUKU KONTROL PRB PELAYANAN RUJUK BALIK/MONITO RING PENYAKIT KUNJUNGAN > 3 BULAN YA TIDAK RESEP OBAT PRB RUJUKAN KE RS UNTUK DILAKUKAN EVALUASI PENYERAHAN OBAT PRB + PEMBERIAN INFORMASI OBAT PEMERIKSAAN RESEP PENGAJUAN KLAIM + DOKUMEN PENDUKUNG VERIFIKASI KLAIM PEMBAYARAN SELESAI
Ketentuan
Obat PRB
• Daftar obat PRB mengacu pada Formularium Nasional untuk
obat Program Rujuk Balik yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Acuan Daftar Obat
• Diberikan untuk kebutuhan 30 hari
• Perubahan obat PRB hanya dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis
/Subspesialis
• Dalam kondisi tertentu Dokter Layanan Primer dapat melakukan
penyesuaian dosis sesuai dengan kewenangannya
Peresepan
• Apotek/Depo Farmasi FKTP yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan untuk pelayanan obat PRB
Harapan
KESEDIAAN
FASKES
TINGKAT
LANJUTAN
KETERSEDIAAN
OBAT PRB
KOMITMEN
FASKES
TINGKAT
PERTAMA
REGULASIDUKUNGAN ORGANISASI PROFESI
KESUKSESAN PROGRAM RUJUK
BALIK
PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU, EFEKTIF
PENTINGNYA PEMAHAMAN PROSEDUR KLAIM
Klaim lancar
Cash flow Faskes lancar
Kepuasan Faskes dan Nakes Meningkat
Perlu Pemahaman Tentang Prosedur dan Kelengkapan Klaim
(2) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial wajib membayar fasilitas kesehatan atas pelayanan yang diberikan kepada peserta paling lambat 15 (lima belas) hari sejak permintaan
pembayaran diterima
UU NO 40 TAHUN 2004 PASAL 24
(1) BPJS Kesehatan wajib membayar Fasilitas Kesehatan atas pelayanan yang diberikan kepada peserta paling lambat:
a. Tanggal 15 (lima belas) setiap bulan berjalan bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang menggunakan cara pembayaran pra upara berdasarkan kapitasi; dan
b. 15 (lima belas) hari sejak dokumen klaim diterima lengkap bagi Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan
PERPRES 111/2013 PASAL 38
Kewajiban BPJS Kesehatan paling sedikit terdiri atas:
b. melakukan pembayaran klaim kepada Fasilitas Kesehatan atas pelayanan yang diberikan kepada Peserta paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak dokumen klaim diterima lengkap.
PERMENKES 71/2013 PASAL 12 AYAT (5)
KLAIM BPJS KESEHATAN
KAPAN DIAJUKAN?
PALING LAMBAT
TANGGAL 10
BULAN BERIKUTNYA
DILAKUKAN SECARA REGULER
SIAPA YANG MENGAJUKAN?
FASKES
INFORMASI TENTANG KLAIM DAPAT DIPEROLEH DARI PANDUAN PRAKTIS ADMINISTRASI KLAIM
KLAIM FKRTL
INA CBG’s
• DIKLAIM KEPADA BPJS KESEHATAN MELALUI APLIKASI INA CBG’S KEMENKES • TARIF BERDASARKAN PERATURAN MENTERI (PERMENKES 69/2013)
• MENCAKUP BIAYA SELURUH PELAYANAN YANG DIBERIKAN BAIK BIAYA ADMINISTRASI, JASA PELAYANAN, SARANA, ALAT/BAHAN HABIS PAKAI,OBAT, AKOMODASI DAN LAIN-LAIN.
LUAR PAKET
INA CBG’s
• DIKLAIM KEPADA BPJS KESEHATAN
• TARIF BERDASARKAN PERATURAN MENTERI (PERMENKES 69 DAN SE 31/32) • TERDIRI DARI:
• ALAT KESEHATAN LUAR PAKET • CAPD
Berkas Klaim INA CBGs meliputi :
Rawat Jalan
• Surat Eligibilitas Peserta (SEP)
• Bukti Pelayanan yang mencantumkan diagnosa
dan prosedur serta ditandatangani DPJP
• Bila diperlukan : Protokol terapi dan regimen
obat khusus, resep alat kesehatan, tanda
terima alat bantu kesehatan.
Rawat Inap
• Surat Perintah Rawat Inap
• SEP
• Resume Medis
• Pada kasus tertentu : Protokol terapi dan
regimen obat khusus, resep alat kesehatan,
tanda terima alat bantu kesehatan.
Tahap Verifikasi Klaim INA CBGs
Verifikasi Menggunakan Software
Purifikasi Data
6 Langkah Verifikasi
Verifikasi Pelayanan
Sesuai Kaidah INA CBGs
Verifikasi Administrasi
Kepesertaan :SEP Data Kepesertaan
Pelayanan :
Entri Data Klaim
Penyerahan Berkas Klaim
Verifikasi Klaim
Umpan Balik Klaim & Pembentukan FPK (Format
Pengajuan Klaim)
Tarik Data Klaim di Kantor Cabang
Approval & Pembayaran Klaim