TINGKAT KETAHANAN MENTAL IBU
TINGKAT KETAHANAN MENTAL IBU
MUDA KELUARGA MISKIN PERKOTAAN
MUDA KELUARGA MISKIN PERKOTAAN
DALAM MENGHADAPI KESULITAN
DALAM MENGHADAPI KESULITAN
EKONOMI
EKONOMI
(Studi Kasus Di Kota Bandung dan
(Studi Kasus Di Kota Bandung dan
(Studi Kasus Di Kota Bandung dan
(Studi Kasus Di Kota Bandung dan
Indramayu)
Indramayu)
OLEH OLEH ANNE HAFINA ANNE HAFINA NANDANG RUSMANA NANDANG RUSMANA AHMAD YANI AHMAD YANILATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
KRISIS EKONOMI
KRISIS EKONOMI
PERDAGANGAN ANAK DAN
PERDAGANGAN ANAK DAN
PEREMPUAN
PEREMPUAN
KASUS PEMBUNUHAN
KASUS PEMBUNUHAN
KASUS PEMBUNUHAN
KASUS PEMBUNUHAN
KEKERASAN PADA ANAK
KEKERASAN PADA ANAK
KASUS PENJUALAN BAYI
KASUS PENJUALAN BAYI
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
KETIDAK ADILAN TERHADAP PEREMPUAN
KETIDAK ADILAN TERHADAP PEREMPUAN
KETIMPANGAN DALAM RELASI GENDER
KETIMPANGAN DALAM RELASI GENDER
TERHADAP PEREMPUAN (KONFRENSI
TERHADAP PEREMPUAN (KONFRENSI
KEPENDUDUKAN DI KAIRO DAN
KEPENDUDUKAN DI KAIRO DAN
KEPENDUDUKAN DI KAIRO DAN
KEPENDUDUKAN DI KAIRO DAN
KONFERENSI WANITA DI BEIJING)
KONFERENSI WANITA DI BEIJING)
POSISI DOMESTIK KE PUBLIK KETIKA
POSISI DOMESTIK KE PUBLIK KETIKA
SUAMI PHK (TDK BEKERJA) DI KALANGAN
SUAMI PHK (TDK BEKERJA) DI KALANGAN
KELUARGA MISKIN
PERTANYAAN PENELITIAN
PERTANYAAN PENELITIAN
BAGAIMANA PEMBAGIAN TUGAS ANTARA SUAMI BAGAIMANA PEMBAGIAN TUGAS ANTARA SUAMI DAN ISTRI DI KALANGAN KELUARGA MISKIN
DAN ISTRI DI KALANGAN KELUARGA MISKIN DALAM MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI DALAM MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI
BAGAIMANA PERSEPSI IBU MUDA DI KALANGAN BAGAIMANA PERSEPSI IBU MUDA DI KALANGAN KELUARGA MISKIN TERHADAP PERAN ANAK
KELUARGA MISKIN TERHADAP PERAN ANAK LAKI
LAKI--LAKI DAN PEREMPUAN DALAM LAKI DAN PEREMPUAN DALAM
MEMPEROLEH PEKERJAAN DI SEKTOR PUBLIK MEMPEROLEH PEKERJAAN DI SEKTOR PUBLIK LAKI
LAKI--LAKI DAN PEREMPUAN DALAM LAKI DAN PEREMPUAN DALAM
MEMPEROLEH PEKERJAAN DI SEKTOR PUBLIK MEMPEROLEH PEKERJAAN DI SEKTOR PUBLIK
BAGAIMANA KETAHANAN MENTAL PARA IBU BAGAIMANA KETAHANAN MENTAL PARA IBU
MUDA KELUIARGA MISKIN DALAM MENGHADAPI MUDA KELUIARGA MISKIN DALAM MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI
KESULITAN EKONOMI
FAKTORFAKTOR--FAKTOR APA SAJA YANG FAKTOR APA SAJA YANG
MELATARBELAKANGI KEKUATAN DAN MELATARBELAKANGI KEKUATAN DAN
KELEMAHAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA KELEMAHAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
GENDER SUATU SIFAT YANG MELEKAT PADA GENDER SUATU SIFAT YANG MELEKAT PADA LAKI
LAKI--LAKI MAUPUN PEREMPUAN YANG LAKI MAUPUN PEREMPUAN YANG
DIKONSTRUKSI SECARA SOSIAL DAN KULTURAL DIKONSTRUKSI SECARA SOSIAL DAN KULTURAL
CIRI PSIKOLOGIS ANDROGINI (EMI SUSANTI H, CIRI PSIKOLOGIS ANDROGINI (EMI SUSANTI H, 1998)
1998) 1998) 1998)
KETIDAKSEIMBANGAN GENDERKETIDAKSEIMBANGAN GENDER
KETIDAKADILAN GENDER (MARGINALISASI KETIDAKADILAN GENDER (MARGINALISASI WANITA,SUBORDINASI,STEREOTIPE,
WANITA,SUBORDINASI,STEREOTIPE, KEKERASAN, BEBAN KERJA)
KEKERASAN, BEBAN KERJA)
RELASI GENDER DALAM RUMAH TANGGA (LAKIRELASI GENDER DALAM RUMAH TANGGA (LAKI--LAKI SEBAGI PEMIMPIN, KDRT, PERCERAIAN, LAKI SEBAGI PEMIMPIN, KDRT, PERCERAIAN, PEMBUNUHAN)
KETAHANAN MENTAL
KETAHANAN MENTAL
KONDISI TERORGANISASINYA
KONDISI TERORGANISASINYA
KEKUATAN JIWA YANG BERFUNGSI
KEKUATAN JIWA YANG BERFUNGSI
SECARA NORMAL AGAR DAPAT
SECARA NORMAL AGAR DAPAT
MENYESUAIKAN DIRI.
MENYESUAIKAN DIRI.
MENYESUAIKAN DIRI.
MENYESUAIKAN DIRI.
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
MENGETAHUI POLA PEMBAGIAN TUGAS SUAMI MENGETAHUI POLA PEMBAGIAN TUGAS SUAMI ISTRI PADA KELUARGA MISKIN
ISTRI PADA KELUARGA MISKIN
MENGETAHUI PERSEPSI IBU MUDA TERHADAP MENGETAHUI PERSEPSI IBU MUDA TERHADAP POTENSI KERJA ANAK LAKI
POTENSI KERJA ANAK LAKI--LAKI DAN LAKI DAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
KETAHANAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA KETAHANAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA
KETAHANAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA KETAHANAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA MISKIN DALAM MENGHADAPI KESULITAN MISKIN DALAM MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI
EKONOMI
MENGETAHUI FAKTORMENGETAHUI FAKTOR--FAKTOR YANG FAKTOR YANG
MEMPERKUAT DAN MEMPERLEMAH KETAHANAN MEMPERKUAT DAN MEMPERLEMAH KETAHANAN MENTAL IBU MUDA KELUARGA MISKIN DALAM MENTAL IBU MUDA KELUARGA MISKIN DALAM MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI
MANFAAT PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
BAHAN MASUKAN BAGI PEMERHATI YANG
BAHAN MASUKAN BAGI PEMERHATI YANG
MENANGANI TINDAK KEKERASAN
MENANGANI TINDAK KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN (KDRT)
TERHADAP PEREMPUAN (KDRT)
MASUKAN UNTUK MEMBINA HUBUNGAN
MASUKAN UNTUK MEMBINA HUBUNGAN
MASUKAN UNTUK MEMBINA HUBUNGAN
MASUKAN UNTUK MEMBINA HUBUNGAN
YANG BAIK ANTARA SUAMI DAN ISTRI
YANG BAIK ANTARA SUAMI DAN ISTRI
DALAM KELUARGA MISKIN
DALAM KELUARGA MISKIN
MENGEMBANGKAN FAKTOR
MENGEMBANGKAN FAKTOR--FAKTOR YANG
FAKTOR YANG
BERPOTENSI MEMPERLUAT KETAHANAN
BERPOTENSI MEMPERLUAT KETAHANAN
MENTAL PEREMPUAN (IBU MUDA)
METODA PENELITIAN
METODA PENELITIAN
Pendekatan penelitian : DeskriptifPendekatan penelitian : Deskriptif
Variabel penelitian : Kondisi kesehatan mental ibu muda Variabel penelitian : Kondisi kesehatan mental ibu muda
keluarga miskin (terikat) dan kesulitan ekonomi (bebas) keluarga miskin (terikat) dan kesulitan ekonomi (bebas)
Populasi dan sampel : Indramayu dan BandungPopulasi dan sampel : Indramayu dan Bandung
Sampel (stratified random sampling): Kota Indramayu dan Sampel (stratified random sampling): Kota Indramayu dan
kota Bandung (kantung kemiskinan 1 dan 2 masing
kota Bandung (kantung kemiskinan 1 dan 2 masing--masing masing 10 orang).jumlah sampel 40
10 orang).jumlah sampel 40 10 orang).jumlah sampel 40 10 orang).jumlah sampel 40
Kriteria : kondisi rumah, usia responden (15Kriteria : kondisi rumah, usia responden (15--35 tahun), 35 tahun),
memiliki anak masih kecil, pekerjaan suami yang tidak memiliki anak masih kecil, pekerjaan suami yang tidak tetap.
tetap.
Tahap penelitian : Kajian pustaka, identifkasi lokasi, Tahap penelitian : Kajian pustaka, identifkasi lokasi,
penyusunan instrumen, pengumpulan data, pengolahan penyusunan instrumen, pengumpulan data, pengolahan dan analisis.
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
INDRAMAYUINDRAMAYU
1. PEMBAGIAN TUGAS DALAM KELUARGA UNTUK 1. PEMBAGIAN TUGAS DALAM KELUARGA UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP a.
a. 90% menerima seluruh penghasilan suami90% menerima seluruh penghasilan suami b.
b. 90% suami tidak ikut campur dalam 90% suami tidak ikut campur dalam b.
b. 90% suami tidak ikut campur dalam 90% suami tidak ikut campur dalam pengaturan keuangan
pengaturan keuangan c.
c. (suami) 25% menyuruh istri bekerja, 40% (suami) 25% menyuruh istri bekerja, 40% memperkerjakan anaknya, 40% pekerjaan memperkerjakan anaknya, 40% pekerjaan tambahan
tambahan d.
d. (istri) 75% akan bekerja di luar rumah, 4% (istri) 75% akan bekerja di luar rumah, 4% berjualan di depan rumah
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
INDRAMAYU
INDRAMAYU
2. Persepsi ibu muda terhadap peran anak
2. Persepsi ibu muda terhadap peran anak
laki
laki--laki dan perempuan dalam
laki dan perempuan dalam
memperoleh pekerjaan di sektor publik
memperoleh pekerjaan di sektor publik
a. 75% mengganggap perempuan lebih
a. 75% mengganggap perempuan lebih
a. 75% mengganggap perempuan lebih
a. 75% mengganggap perempuan lebih
cepat membantu kebutuhan keluarga
cepat membantu kebutuhan keluarga
(mudah mendapat pekerjaan, TKW,
(mudah mendapat pekerjaan, TKW,
tetap membantu kalau sudah menikah).
tetap membantu kalau sudah menikah).
25% mengganggap laki
25% mengganggap laki--laki lebih cepat
laki lebih cepat
membantu kebutuhan keluarga (kuat
membantu kebutuhan keluarga (kuat
tenaganya, aman ketika melepas)
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
INDRAMAYUINDRAMAYU
2. Persepsi ibu muda terhadap peran anak laki
2. Persepsi ibu muda terhadap peran anak laki--laki laki
dan perempuan dalam memperoleh pekerjaan dan perempuan dalam memperoleh pekerjaan di sektor publik
di sektor publik b. Usia anak laki
b. Usia anak laki--laki : 35% (15 th), 15% (15laki : 35% (15 th), 15% (15--17 17 th), 35% (17 th), 15% (17
th), 35% (17 th), 15% (17--20)20)
b. Usia anak laki
b. Usia anak laki--laki : 35% (15 th), 15% (15laki : 35% (15 th), 15% (15--17 17 th), 35% (17 th), 15% (17
th), 35% (17 th), 15% (17--20)20)
Usia anak perempuan : 5% (13
Usia anak perempuan : 5% (13--15 th), 20% 15 th), 20%
(14
(14--16 th), 5% (1416 th), 5% (14--17 th), 50% (15 th), 5% 17 th), 50% (15 th), 5% 918
918--20 th)20 th)
c. Pekerjaan yang dipandang cocok: c. Pekerjaan yang dipandang cocok: Laki
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
INDRAMAYUINDRAMAYU
3. KONDISI PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI KESULITAN 3. KONDISI PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI KESULITAN
EKONOMI KELUARGA. EKONOMI KELUARGA.
a. 35% biasa saja, 40% kesulitan, 20% sangat kesulitan, 5% a. 35% biasa saja, 40% kesulitan, 20% sangat kesulitan, 5%
tidak menentu tidak menentu
b. 75% merasa sering sedih (pek suami tidak tetap/jauh, b. 75% merasa sering sedih (pek suami tidak tetap/jauh,
masa depan, sekolah anak
masa depan, sekolah anak--anak)anak) masa depan, sekolah anak
masa depan, sekolah anak--anak)anak)
c. 95% khawatir (tidak dapat membayar hutang, penedidikan c. 95% khawatir (tidak dapat membayar hutang, penedidikan
anak
anak--anak, masa depan, makan, rumah, perceraian, anak, masa depan, makan, rumah, perceraian, pertengkaran,pabrik yang pailit, pekerjaan suami tidak pertengkaran,pabrik yang pailit, pekerjaan suami tidak tetap.
tetap.
d. 50% merasa malu (hutang kpd tetangga/keluarga), 5% d. 50% merasa malu (hutang kpd tetangga/keluarga), 5%
malu kepada sekolah, mengganggu relasional, malu kepada sekolah, mengganggu relasional, menumpang tempat tinggal.
menumpang tempat tinggal.
e. 55% gejolak emosi (suami malas/mengganggur, jarang e. 55% gejolak emosi (suami malas/mengganggur, jarang
pulang, merasa sekolah tidak adil) pulang, merasa sekolah tidak adil)
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
INDRAMAYUINDRAMAYU
3. KONDISI PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI 3. KONDISI PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI
KESULITAN EKONOMI KELUARGA. KESULITAN EKONOMI KELUARGA.
f. 60% merasa tidak betah dirumah (bosan, f. 60% merasa tidak betah dirumah (bosan,
menumpang,suami jauh). 40% betah di rumah menumpang,suami jauh). 40% betah di rumah (tanggung jawab mengurus anak)
(tanggung jawab mengurus anak)
menumpang,suami jauh). 40% betah di rumah menumpang,suami jauh). 40% betah di rumah (tanggung jawab mengurus anak)
(tanggung jawab mengurus anak) g. 95% tidak mengganggu nafsu makan g. 95% tidak mengganggu nafsu makan h. 35% sulit tidur
h. 35% sulit tidur
i. 100% tidak pernah mengikuti kegiatan di i. 100% tidak pernah mengikuti kegiatan di
lingkungan RT/RW dll lingkungan RT/RW dll
j. 90% tidak megalami mimpi buruk j. 90% tidak megalami mimpi buruk
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
INDRAMAYU
INDRAMAYU
3. KONDISI PSIKOLOGIS DALAM
3. KONDISI PSIKOLOGIS DALAM
MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI
MENGHADAPI KESULITAN EKONOMI
KELUARGA.
KELUARGA.
k. Harapan: 15% hidup cukup, 35%
k. Harapan: 15% hidup cukup, 35%
k. Harapan: 15% hidup cukup, 35%
k. Harapan: 15% hidup cukup, 35%
pendidikan anak, membantu kebutuhan
pendidikan anak, membantu kebutuhan
keluarga (bekerja, berdoa dan
keluarga (bekerja, berdoa dan
bertawakal)
bertawakal)
l. 70% tidak ada keinginan untuk bercerai,
l. 70% tidak ada keinginan untuk bercerai,
30% ingin bercerai.
30% ingin bercerai.
m. 90% menyatakan tidak setuju
m. 90% menyatakan tidak setuju
berselingkuh
berselingkuh
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
4. Faktor lingkungan yang membantu4. Faktor lingkungan yang membantu a.
a. 50% mengadu kepada orang tua, 50% 50% mengadu kepada orang tua, 50% mengadu kepada saudara
mengadu kepada saudara b.
b. 60% dukungan berkumpul dengan keluarga60% dukungan berkumpul dengan keluarga c.
c. 65% tetangga biasa saja, 20% kadang65% tetangga biasa saja, 20% kadang--kadang kadang perhatian, 10% sangat perhatian.
perhatian, 10% sangat perhatian. perhatian, 10% sangat perhatian. perhatian, 10% sangat perhatian. d.
d. 100% pengajian100% pengajian e.
e. 90% tdk ada bantuan, 10% ada (PKK)90% tdk ada bantuan, 10% ada (PKK) f.
f. 100% tidak ada usaha bersama100% tidak ada usaha bersama g.
g. 100% tidak ada bantuan dari organisasi100% tidak ada bantuan dari organisasi h.
h. 100% ingin bekerja di luar daerah (Arab 100% ingin bekerja di luar daerah (Arab
Saudi,Singapura,Hongkong, Malaysia, Bandung Saudi,Singapura,Hongkong, Malaysia, Bandung
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
B. KOTA BANDUNG B. KOTA BANDUNG
1.
1. Pembagian tugas dalam keluarga untuk memenuhi Pembagian tugas dalam keluarga untuk memenuhi
krbutuhn hidup krbutuhn hidup
a.
a. 40% menerima seluruhnya, 60% tidak menerima 40% menerima seluruhnya, 60% tidak menerima
seluruhnya (digunakan sebagian oleh suami, hanya untuk seluruhnya (digunakan sebagian oleh suami, hanya untuk makan, istri lebih dari satu)
makan, istri lebih dari satu)
b.
b. 55% suami tidak ikut campur, 45% (mengatur untuk 55% suami tidak ikut campur, 45% (mengatur untuk b.
b. 55% suami tidak ikut campur, 45% (mengatur untuk 55% suami tidak ikut campur, 45% (mengatur untuk
keperluannya) keperluannya)
c.
c. 45% menyuruh istri bekerja, 5% anak bekerja, 10% 45% menyuruh istri bekerja, 5% anak bekerja, 10%
istriu berjualan, 20% mencari pinjaman, 30% tidak istriu berjualan, 20% mencari pinjaman, 30% tidak peduli.
peduli.
d.
d. 35% ibu bekerja di luar (memulung, pembantu harian), 35% ibu bekerja di luar (memulung, pembantu harian),
25% berjualan di depan rumah, 20% meminjam, 20% 25% berjualan di depan rumah, 20% meminjam, 20% apatis.
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
B. KOTA BANDUNG B. KOTA BANDUNG
2. Persepsi terhadap peran anak laki
2. Persepsi terhadap peran anak laki--laki dan laki dan
perempuan perempuan a.
a. 85% anak perempuan lebih cepat membantu, 85% anak perempuan lebih cepat membantu, 15% laki
15% laki--lakilaki b.
b. Usia anak lakiUsia anak laki--laki 45% (20 th), 5 % (15 th), laki 45% (20 th), 5 % (15 th), b.
b. Usia anak lakiUsia anak laki--laki 45% (20 th), 5 % (15 th), laki 45% (20 th), 5 % (15 th), 15% (tidak tahu)
15% (tidak tahu) c.
c. Usia anak perempuan 30% (12Usia anak perempuan 30% (12--15 th), 15% 15 th), 15% (16
(16--17), 30% (18 th)17), 30% (18 th) d.
d. Anak lakiAnak laki--laki : 40% (kuli bangunan), 20% laki : 40% (kuli bangunan), 20% (pelayan café), 20% (serabutan)
(pelayan café), 20% (serabutan) e.
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
B. KOTA BANDUNG B. KOTA BANDUNG
3. Kondisi psikologis ibu muda dalam menghadapi kesulitan ekonomi 3. Kondisi psikologis ibu muda dalam menghadapi kesulitan ekonomi a. 45% merasa sangat kesulitan, 55% merasa sangat sulit
a. 45% merasa sangat kesulitan, 55% merasa sangat sulit
b. 95% sangat sedih (kebutuhan makan, sekolah, suami marah b. 95% sangat sedih (kebutuhan makan, sekolah, suami
marah--marah, mabuk, menikah lagi) dengan frekuensi sering. marah, mabuk, menikah lagi) dengan frekuensi sering.
c. 95% khawatir tidak dapat menyekolahkan anak, mas depan lebih c. 95% khawatir tidak dapat menyekolahkan anak, mas depan lebih
miskin, suami kerja serabutan miskin, suami kerja serabutan
d. 55% merasa malu (tetangga) 40% (sekolah), 40% (saudara), d. 55% merasa malu (tetangga) 40% (sekolah), 40% (saudara), d. 55% merasa malu (tetangga) 40% (sekolah), 40% (saudara), d. 55% merasa malu (tetangga) 40% (sekolah), 40% (saudara),
105% (suami pengangguran, perilaku tidak baik) 105% (suami pengangguran, perilaku tidak baik)
e. 95% emosi marah (suami mengganggur, tidak memberi nafkah, e. 95% emosi marah (suami mengganggur, tidak memberi nafkah,
kemarahan pada anak) kemarahan pada anak)
f. 35% tidak betah dirumah (menumpang), 65% betah ( 40% ada f. 35% tidak betah dirumah (menumpang), 65% betah ( 40% ada
anak dan orang tua, malu, dekat dengan keluarga; 25% tidak anak dan orang tua, malu, dekat dengan keluarga; 25% tidak punya pilihan)
punya pilihan)
g. 50% merasa kehilangan nafsu makan g. 50% merasa kehilangan nafsu makan h. 55% sulit tidur
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
B. KOTA BANDUNG B. KOTA BANDUNG
4. Faktor lingkungan yang membantu menghadapi 4. Faktor lingkungan yang membantu menghadapi
kesulitan ekonomi keluarga kesulitan ekonomi keluarga a.
a. 55% cerita kepada saudara, 35% mengeluh 55% cerita kepada saudara, 35% mengeluh pada suami
pada suami b.
b. 75% berkumpul dengan keluarga75% berkumpul dengan keluarga b.
b. 75% berkumpul dengan keluarga75% berkumpul dengan keluarga c.
c. 35% tetangga biasa saja, 15% kadang35% tetangga biasa saja, 15% kadang--kadang, kadang, 25% tidak peduli,25% saling tolong
25% tidak peduli,25% saling tolong d.
d. 100% pengajian, 55% merasa terbantu100% pengajian, 55% merasa terbantu e.
e. 25% ada simpan pinjam, 25% PKK (bantuan 25% ada simpan pinjam, 25% PKK (bantuan pemerintah), 30% rentenir
pemerintah), 30% rentenir f.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
a.
a. Pengaturan penghasilan (istri dan suami)Pengaturan penghasilan (istri dan suami) b.
b. Potensi untuk bekerja di luar rumah atau berjualan di Potensi untuk bekerja di luar rumah atau berjualan di
dekat rumah dekat rumah
c.
c. Etika, norma dan agama dapat menjadi pagar dalam Etika, norma dan agama dapat menjadi pagar dalam
melangsungkan kehidupan keluarga (lingkungan yang melangsungkan kehidupan keluarga (lingkungan yang kondusif)
kondusif)
d.
d. Harapan terhadap anak (Indramayu lebih tinggi)Harapan terhadap anak (Indramayu lebih tinggi) d.
d. Harapan terhadap anak (Indramayu lebih tinggi)Harapan terhadap anak (Indramayu lebih tinggi) e.
e. Anak perempuan lebih potensial (usia, ragam pekerjaan, Anak perempuan lebih potensial (usia, ragam pekerjaan,
dan lebih cepat). Kuatan dan kelemahan. dan lebih cepat). Kuatan dan kelemahan.
f.
f. Perasaan malu, khawatir, tidak betah di rumah, Perasaan malu, khawatir, tidak betah di rumah,
tanggung jawab, dukungan keluarga, harapan tanggung jawab, dukungan keluarga, harapan
g.
g. Pengajian, peran kader PKK.Pengajian, peran kader PKK. h.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
PEMBAGIAN TUGAS SUAMI DAN ISTRI PADA PEMBAGIAN TUGAS SUAMI DAN ISTRI PADA KELUARGA MISKIN BUKAN PEMBAGIAN TUGAS KELUARGA MISKIN BUKAN PEMBAGIAN TUGAS YANG DIRENCANAKAN.IBU
YANG DIRENCANAKAN.IBU--IBU MENYIAPKAN IBU MENYIAPKAN
DIRI UNTUK MENBANTU DENGAN BEKERJA, DIRI UNTUK MENBANTU DENGAN BEKERJA, BERJUALAN.
BERJUALAN.
PERSEPSI TERHAPAD ANAK PEREMPUAN UNTUK PERSEPSI TERHAPAD ANAK PEREMPUAN UNTUK MEMBANTU KELUARGA LEBIH TINGGI
MEMBANTU KELUARGA LEBIH TINGGI
PERSEPSI TERHAPAD ANAK PEREMPUAN UNTUK PERSEPSI TERHAPAD ANAK PEREMPUAN UNTUK MEMBANTU KELUARGA LEBIH TINGGI
MEMBANTU KELUARGA LEBIH TINGGI DARIPADA ANAK LAKI
DARIPADA ANAK LAKI--LAKILAKI
KONDISI PSIKOLOGIS YANG DIRASAKAN MALU, KONDISI PSIKOLOGIS YANG DIRASAKAN MALU, KHAWATIR, TETAP BERTAHAN, TANGGUNG
KHAWATIR, TETAP BERTAHAN, TANGGUNG JAWAB.
JAWAB.
FAKTOR YANG BERPENGARUH: TANGGUNG FAKTOR YANG BERPENGARUH: TANGGUNG JAWAB, KELUARGA, PENGAJIAN, PKK.
SARAN
SARAN
PENDIDIKAN TERHADAP ANAK
PENDIDIKAN TERHADAP ANAK
PEREMPUAN
PEREMPUAN
PENGAJIAN DAN PKK
PENGAJIAN DAN PKK
PIHAK YANG PEDULI MEMBERIKAN
PIHAK YANG PEDULI MEMBERIKAN
PIHAK YANG PEDULI MEMBERIKAN
PIHAK YANG PEDULI MEMBERIKAN
MODAL, KETERAMPILAN DAN
MODAL, KETERAMPILAN DAN
PENGELOLAAN
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
B. KOTA BANDUNG B. KOTA BANDUNG
3. Kondisi psikologis ibu muda dalam menghadapi 3. Kondisi psikologis ibu muda dalam menghadapi
kesulitan ekonomi kesulitan ekonomi Harapan
Harapan a.
a. 30% ikut kegiatan RW/RT (informasi bantuan, 30% ikut kegiatan RW/RT (informasi bantuan, a.
a. 30% ikut kegiatan RW/RT (informasi bantuan, 30% ikut kegiatan RW/RT (informasi bantuan, kesehatan anak, tidak jenuh), 60% tidak
kesehatan anak, tidak jenuh), 60% tidak mengikuti
mengikuti b.
b. 25% mendatangi dukun untuk keberhasilan 25% mendatangi dukun untuk keberhasilan dagang
dagang c.
c. 40% memilih untuk tetap menikah, 60% 40% memilih untuk tetap menikah, 60% memilih bercerai