PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) Fax. (0362) 25970

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 SINGARAJA

Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25970 Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id

E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Singaraja

Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII/I

Pokok Bahasan : Relasi dan Fungsi Alokasi waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus. B. Kompetensi Dasar

Memahami relasi dan fungsi. C. Indikator

1. Menentukan relasi yang dapat menjadi sebuah fungsi dan bukan fungsi. 2. Membuat contoh masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fungsi. 3. Menentukan domain, kodomain, dan range suatu fungsi.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan berdiskusi, siswa dapat :

1. Menentukan relasi yang dapat menjadi sebuah fungsi dan bukan fungsi. 2. Membuat contoh masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fungsi. 3. Menentukan domain, kodomain, dan range suatu fungsi.

E. Karakter yang Diharapkan 1. Kerjasama 2. Keseriusan 3. Keantusiasan 4. Pantang menyerah 5. Keaktifan 6. Ketepatan hasil

F. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Relasi

Istilah relasi sering kita dengar. Secara umum relasi memiliki arti suatu hubungan tetapi pada matematika, relasi memiliki arti khusus. Misalkan Eva, Roni, Tia, dan Dani diminta untuk menyebutkan warna kesukaannya masing-masing. Hasilnya adalah sebagai berikut:

• Eva menyukai warna merah • Roni menyukai warna hitam • Tia menyukai warna merah • Dani menyukai warna biru

Pada uraian tersebut, terdapat dua himpunan, yaitu himpunan anak dan himpunan warna. Misalkan A adalah himpunan anak sehingga A = {Eva, Roni, Tia, Dani} dan B adalah himpunan warna sehingga B = {merah, hitam, biru}. Dengan demikian, relasi atau hubungan himpunan A dan himpunan B dapat digambarkan dengan diagram berikut.

Relasi himpunan A dan B pada gambar di atas adalah "menyukai warna" Eva dipasangkan dengan merah, artinya Eva menyukai warna merah. Roni dipasangkan dengan hitam, artinya Roni menyukai warna hitam. Tia dipasangkan dengan merah, artinya Tia menyukai warna merah. Dani dipasangkan dengan biru, artinya Dani menyukai warna biru. Dari uraian tersebut, kamu akan menemukan pernyataan berikut.

“Relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B, adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B”.

2. Pengertian Fungsi

Fungsi dari A ke B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B. Tepat satu artinya tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang dari satu.

Syarat suatu relasi dari A ke B merupakan suatu pemetaan atau fungsi adalah a. Setiap anggota A mempunyai pasangan di B

b. Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B 3. Menentukan Domain, Kodomain dan Range dari Suatu Fungsi

Perhatikan diagram dibawah ini.

Pada diagram diatas, himpunan A disebut domain (daerah asal), himpunan B disebut kodomain (daerah kawan), dan himpunan dari anggota himpunan B yang memiliki pasangan di A disebut range (daerah hasil).

 Domain dari diagram di atas adalah himpunan {Ani, Dika, Agus, Rima, Angga}.  Kodomain dari diagram di atas adalah himpunan {35, 36, 37, 38, 42, 45}

 Range dari diagram di atas adalah himpunan {35, 36, 38, 42}  Dalam hal ini range adalah variabel terikat.

G. Alat dan sumber belajar

1. Sumber belajar : Buku paket Matematika Kelas VIII Semester Ganjil 2. Alat : LKS, spidol, penghapus, dan papan tulis

H. Strategi Pembelajaran

1. Model : Pembelajaran Kooperatif

2. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Penemuan Terbimbing dan pemberian tugas.

3. Kegiatan Pembelajaran :

No Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu 1 Pendahuluan  Guru menyampaikan

indikator dan tujuan pembelajaran di awal pertemuan.

 Siswa mencermati

penjelasan dari guru yang bersangkutan dengan rasa hormat dan perhatian

10 menit B Berat badan A Ani Dika Agus Rima Angga 35 36 37 38 42 45

 Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan memberika pertanyaan yang berkaitan dengan materi prasyarat.  Guru tidak menjelaskan konsep yang akan dibahas pada tahap pendahuluan.  Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 3-4 orang. (respect)

 Siswa mengingat dan memahami kembali materi prasyarat dengan menjawab pertanyaan dari guru.

 Siswa mengkaji konsep yang akan dibahas pada tahap berikutnya dengan tekun (diligence)

 Siswa memposisikan diri dalam kelompok masing-masing dengan disiplin (Discipline)

2 Kegiatan inti

I Eksplorasi  Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok yang berisi permasalahan-permasalahan berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.  Guru menginstruksikan siswa untuk mengerjakan LKS mengenai permasalahan yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas

 Siswa menerima LKS yang diberikan guru dan kemudiannya mencermati petunjuk kerja yang tertera dalam LKS

 Siswa menunjukkan kemampuannya dalam mengkonstruksi

pengetahuan/konsep yang sedang dibahas dengan cara menyelesaikan pertanyaan yang telah dibuatnya atau

pertanyaan yang ada pada LKS.

10 menit

II Elaborasi  Guru memediasi dan memfasilitasi siswa serta berkeliling mengawasi siswa bekerja dan

 Siswa bertanya pada guru jika mengalami kesulitan.

40 menit

membimbing siswa yang mengalami kesulitan dengan memberi pertanyaan efektif sehingga materi yang dipelajari dapat dipahami siswa dengan baik.

 Guru memilih beberapa kelompok secara acak untuk menyajikan hasil diskusi kelompoknya atas pertanyaan-pertanyaan pada LKS di depan kelas dan kelompok lain menanggapinya.  Guru memilih perwakilan siswa untuk memberikan simpulan mengenai konsep yang telah dibahas.

 Siswa menjelaskan atau mempresentasikan semua hasil kerjanya penuh tanggung jawab (responsibility)

 Perwakilan siswa mencoba memberikan simpulan dengan tekun (diligence)

III Konfirmasi  Guru mengajak siswa untuk mengecek kembali informasi yang diperoleh (simpulan) dari hasil diskusi dan memberi penegasan Guru berperan untuk meluruskan dan memperbaiki kesalahan yang dialami siswa.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang merasa kurang jelas atau kurang mengerti untuk bertanya.

 Siswa mengecek kembali hasil diskusi (simpulan) sambil menyimak pemaparan guru.

 Siswa yang masih merasa kurang jelas atau kurang mengerti bertanya dan mencermati pertanyaan siswa lainnya.

10 menit

3 Penutup  Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi.

10 menit

 Siswa diberikan kuis individu berkaitan dengan materi yang telah diajarkan.  Guru memberikan PR dan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

 Siswa mengerjakan soal individu yang diberikan.

 Siswa mencermati PR dan mendengarkan

penjelasan guru mengenai rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. I. Penilaian

a. Penilaian produk:

 Teknik : Penugasan kelompok, Tes Lisan (saat proses pembelajaran)  Bentuk instrumen : LKS dan Kuis (Tes Uraian)

b. Penilaian proses

Penilaian ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, aspek yang dinilai adalah kerjasama, keseriusan, keantusiasan, pantang menyerah, keaktifan, serta ketepatan hasil siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Afektif:

1. Dengan pengamatan langsung di kelas, guru mengamati aktivitas dan keaktifan siswa dalam tanya jawab.

2. Dengan menilai keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, serta keaktifan pada saat mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru. Penilaian Proses

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN AFEKTIF Kriteria Sikap yang Dinilai:

 Kerja sama (1)  Keseriusan (2)  Keantusiasan (3)  Pantang menyerah (4)  Keaktifan (5)  Ketepatan hasil (6) * Rentang penilaian 1-5 Mata Pelajaran : Kelas :

Materi :

No Nama Siswa Kriteria sikap yang dinilai* Total skor Skor

siswa Keterangan 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Rubrik Penilaian: 1 = sangat kurang

2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = sangat baik Penskoran : 10 maksimum skor skor Total siswa Skor  x

Kriteria skor siswa :

0,0 – 2,5 : Sangat kurang 6,6 – 8,5 : Baik

2,6 – 4,5 : Kurang 8,6 – 10 : Sangat baik 4,6 – 6,5 : Cukup

Kognitif:

Dengan menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan idenya dalam pembelajaran. Instrument

1. Diagram panah berikut menunjukkan relasi dari himpunan A ke himpunan B. Manakah yang merupakan pemetaan? Dan tentukan domain,kodomain, dan range dari fungsi tersebut.

i A B ● a ● b ● c ● d 1 ● 2 ● 3 ● 4 ● ii A B ● a ● b ● c ● d 1 ● 2 ● 3 ● 4 ● iii A B ● a ● b ● c ● d 1 ● 2 ● 3 ● 4 ● iv A B ● a ● b ● c ● d 1 ● 2 ● 3 ●

No Jawaban Skor 1 Yang merupakan pemetaan adalah gambar (i)

dan (iv)

Gambar (i) : domain A = {1,2,3,4}, kodomain B = {a,b,c,d}, range = {a,b,c,d}

Gambar (ii) : domain A = {1,2,3,4}, kodomain B = {a,b,c,d}, range = {a,b,c,d}

Gambar (iii) : domain A = {1,2,3,4}, kodomain B = {a,b,c,d}, range = {a,b,d}

Gambar (iv) : domain A = {1,2,3}, kodomain B = {a,b,c,d}, range = {a,c,d}

50

50

Skor Total 100

The calculation of final score in scale 0-100 is as follows. Final Score : Score

maximum score × 100 Mengetahui, Guru Pamong Ni Ketut Artiniasih, S.Pd. NIP. 19680313 199202 2 002 Singaraja, 3 September 2013 Mahasiswa Praktikan,

Dian Rahayu Zelly Yuniati NIM. 1013011007

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Drs. I Putu Wisna Ariawan, M.Si NIP. 19680519 199303 1 001