• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Kasus Pelanggaran Etik dalam Penelitian dan Karya Ilmiah

Ada dua kelompok pelanggaran etik:

1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan

pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi

2. Tidak disengaja: di bawah sadar apa yang ditulis si pelaku

merupakan materi yang pernah dibaca sebelumnya dan menganggap itu pemikiran sendiri atau tidak mengetahui batasan etika sendiri dan tidak memahami cara mensitasi

Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik 12/11/2016

(2)

Kasus Pelanggaran Etik dalam

Penelitian dan Karya Ilmiah di

Indonesia

1. Universitas Lampung (Unila) seorang calon guru besar FKIP

berinisial BS yang diduga melakukan plagiat karya ilmiah dipecat status dosennya tetapi status PNS tetap

2. Plagiat yang diduga dilakukan oleh guru besar FKIP

Universitas Riau (Unri) Prof Dr Isjoni dan Bunari SSos MSi, dalam bukunya Sejarah Maritim yang dikarangnya berdua.

Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik 12/11/2016

(3)

3.

Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M. Pd. Rektor Untirta

terindikasi memcontek artikel La Ode M. Aslan

berjudul “Impian Mendorong Unhalu tahun 2025

sebagai World Class University”

4.

Oknum dosen AR di Universitas Negeri

Gorontalo (UNG)

diberi sanksi oleh Rektor

Universitas Negeri Gorontalo Syamsu Qomar

Badu berupa dilarang menulis dalam bentuk

apapun juga dicopot dari sejumlah jabatan yang

selama ini dipegangnya, setelah dia ketahuan

melakukan plagiat atas dua artikel yang pernah

dituliskan di sebuah harian lokal.

(4)

5.

Prof Drs H. Aminuddin Ponulele MS. Gubernur Sulawesi

Tengah

terbukti plagiat terhadap karya ilmiah Prof DR

Ir. Surna Djajadiningrat--Guru Besar di Institut

Teknologi Bandung dan kini menjabat sebagai Dirjen

Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan

Energi.

6.

Seorang dosen di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif

Hidayatullah Jakarta, plagiat tersebut dilakukan dosen

dengan cara menjiplak skripsi mahasiswanya.

7.

Cecep Darmawan dari UPI

dan dua orang doktor

lainnya menjiplak. Sanksi kesalahan itu berupa

penurunan pangkat dan jabatan, serta menggugurkan

kenaikan promosi guru besar ketiganya

(5)

8. Universitas Padjadjaran mengaku karya disertasi

seorang dosennya yang disusun 2008 dijiplak oleh seorang calon guru besar dari kampus lain di

Bandung.

9. Prof Dr Banyu Perwita, guru besar dari Universitas

Parahyangan (Unpar) Bandung yang diduga

terlibat dalam kasus plagiat pada salah satu artikel di media massa.

10. Salah satu doktor alumni ITB, Zuliansyah Cs

dinyatakan menjiplak makalah berjudul 'On 3D

Topological Relationship' karya Siyka Zlatanova

11. Makalah “Bagaimana Otak Melahirkan Altruisme”

yang ditulis Ryu Hasan sebagai bahan diskusi klub sains Freedom Institute pada 19 Agustus 2011,

ternyata seluruh makalah berisi terjemahan buku “How We Decide” yang ditulis oleh Jonah Lehrer 12/11/2016 Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik

(6)

Kasus Pelanggaran Etik dalam

Penelitian dan Karya Ilmiah di Luar Indonesia

• Presiden Hongaria Pal Schmitt meletakkan jabatan pada Senin

(2/4/2012) setelah gelar doktornya dicabut sesudah adanya pernyataan ia menjiplak tulis penulis lain.

• Menteri Pendidikan Nasional Jerman Anette Schavan

menghadapi dugaan bahwa sebagian dari tesisnya merupakan plagiat. Schavan diduga telah mencantumkan kutipan Sigmund Freud yang diklaimnya melalui sumber asli. Padahal, ybs tsb mendapatkan kutipan dari literatur lain yang mengutip Freud.

Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik 12/11/2016

(7)

Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu

Guttenberg disertasi doktornya terbukti

plagiat.

Koch-Mehrin dari Universitas Heidelberg

lebih

dari 25 persen dari 227 halaman disertasinya

berisikan kutipan tidak berdokumen.

Politisi Jerman, Silvana Koch-Mehrin

menjiplak

karya tulis orang lain saat menyusun tesis

untuk gelar doktor.

Dekan Konservatorium Musik, Kim Walker

Universitas Sydney, Aus

tralia terindikasi plagiat

(8)

Kode Etik Pelaku Penelitian (Dosen)

Berdasarkan Peraturan Rektor

Universitas Sriwijaya nomor: No.

0187/UN9/KP/Tahun 2013 tanggal 18

September 2013 tentang Kode Etik

Pelaku Penelitian Universitas Sriwijaya

(9)

Pelanggaran atau penyimpangan (malalaku) Etika Penelitian meliputi (Peraturan Rektor Universitas Sriwijaya nomor: No. 0187/UN9/KP/Tahun 2013):

 a. fabrikasi data;

 b. falsifikasi data;

 c. plagiat;

d. plagiat diri sendiri (self plagiarism);

 e. melakukan pemerasan dan ekspoitasi tenaga peneliti;

f. bertindak tidak adil (injustice) sesama peneliti dalam

pemberian insentif dan kepemilikan hak kekayaan intelektual;

 g. melanggar kesepakatan dan perjanjian yang telah ditulis dalam usul penelitian; dan

 h. melanggar peraturan perundang-undangan tentang subjek manusia atau publik, serta ketentuan hukum yang menyangkut penelitian.

(10)

Permendiknas No.17 tahun 2010

tentang Plagiarisme dan

Pencegahannya.

(11)

SANKSI – 1

Pasal 12 PERMENDIKNAS No 17 Tahun 2010

① Sanksi bagi mahasiswa yg terbukti melakukan plagiat

sebagaimana yg dimaksud dalam pasal 10 ayat (4), secara

berurutan dari yg paling ringan sampai dengan yg paling berat, terdiri atas:

a. Teguran

b. Peringatan tertulis

c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa

d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yg diperoleh

mahasiswa

e. Pemberhentian dengan hormat dari status sbg mahasiswa

f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai

mahasiswa

g. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu

program

(12)

SANKSI – 2

Pasal 12 PERMENDIKNAS No 17 Tahun 2010

② Sanksi bagi dosen/peneliti/tenaga kependidikan yg terbukti

melakukan plagiat sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (6)

secara berurutan dari yg paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas:

a. Teguran

b. Peringatan tertulis

c. Penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan d. Penurunan pangkat dan jabatan akademik/ fungsional

e. Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli

peneliti utama bagi yg memenuhi syarat

f. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai

dosen/peneliti/tenaga kependidikan;

g. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai

dosen/peneliti/tenaga kependidikan ; atau

h. Pembatalan ijazah yang diperoleh dari PT ybs

(13)

12/11/2016 Herlinda S. 2014. Pelanggaran Etik

Simulasi Kiat Mengatasi Plagiarisme Berbasis

Software Aplikasi

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Kaliorang sebagian besar merupakan lahan yang sudah tergarap dengan sistem Tadah Hujan maupun irigasi desa yang diusahakan sendiri oleh petani setempat (panen 1

bahwa tarif Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berupa pemakaian kendaraan/alat-alat berat yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor

Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan

Diduga dengan penambah- an lebih dari 100 g sekam atau abu sekam/polibag akan berakibat media tanah menjadi terlalu poros sehingga daya menahan air semakin

Metode penelitian mencakup kalibrasi radiometrik data Pi-SAR2 untuk mendapatkan nilai intensitas hamburan balik (backscatter) sigma naught, perhitungan nilai-nilai

Sabu, ekstasi dan putau yang disimpan dalam pakain, baik pekan dalam ataupun sandal/sepatu yang telah dimodifikasi untuk mnghindari deteksi alat deteksi di

Sesuai dengan Perda No.6 Tahun 2011 yang mengatur tentang RTRW Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan Wonosari merupakan kawasan Pusat Kegiatan Wilayah Promosi sabagai

 Hasil pemodelan 3D tersebut dapat digunakan untuk kajian batas maritim Indonesia dengan Republik Palau. Menata