Lokakarya Investasi Sektor Kehutanan dan Perkebunan
dalam Implementasi Pembangunan Rendah Karbon di Tanah Papua
Jayapura, 11-12 Oktober 2011
Agenda
1Hari Pertama, Selasa 11 Oktober 2011
Ruang Cendrawasih 2, Swiss-belhotel Papua Waktu Program/Judul paper/presentasi Pembicara/Penyaji Moderator/notulensi/fasilitator 08.00-09.00 Registrasi
09.00-09.45 Pembukaan MC: John Mampioper
Laporan Ketua Panitia Ir. Noak Kapisa, MSc.
Sambutan CIFOR Krystof Obidzinski
Sambutan dan pembukaan lokakarya Gubernur Keynote speech
09.45-10.10 Ekonomi rendah karbon: antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan
Barnabas Suebu, SH, Provinsi Papua 10.10-10.50 Konferensi pers (Ruang Baliem)
10.10-10.30 Rehat kopi
Tema 1: Tren investasi global/regional kehutanan dan perkebunan dan implikasinya bagi Tanah Papua 10.30-10.45 Tren investasi pengusahaan hutan kayu di Provinsi Papua dan
Papua Barat dan pemenuhan kebutuhan kayu nasional
Dr. Ir. Muhammad Firman, M.For.Sc., Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
Moderator: Drs. Djemmy E. Gerungan, BKPM Prov. Papua
Notulen: Musa Susanto dan Ade Jhon Felix Moesieri, S.Hut., Dinas Kehutanan dan
Konservasi Prov. Papua 10.45-11.00
Tren pengembangan bahan bakar nabati berbasis minyak
sawit: sebuah analisis kebijakan dan institusi
Wisnu Caroko,
Tropenbos Indonesia
11.00-11.15 Kebijakan pemerintah daerah Provinsi Papua di bidang investasi sektor kehutanan dan perkebunan
Ir. Marthen Kayoi, MM, Dinas Kehutanan dan Konservasi Prov. Papua
11.15-11.30 Kebijakan pemerintah daerah Provinsi Papua Barat di bidang investasi sektor kehutanan dan perkebunan
Ir. Evi Makabore, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Prov. Papua Barat
11.30-11.45 Tren investasi global dan regional komoditas kehutanan dan perkebunan utama
Krystof Obidzinski, CIFOR 11.45-12.30 Diskusi
12.30-13.30 Makan siang
Tema 2: Investasi di bidang kehutanan dan perkebunan di Papua dan Papua Barat: potensi, dampak dan prospeknya (Sesi 1) 13.30-13.45 Potret sumberdaya hutan dan peta investasi sektor kehutanan
dan perkebunan di Papua
Ir. Elisabeth Mangopang, M.Si., Balai Pemantapan Kawasan (BPKH) X Papua
Moderator: Ir. Marthen Kayoi, MM, Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Prov. Papua Notulen: Martina Wonatorey dan Ign. Ginting S. Hut, MSc., BPKH Wilayah X Papua 13.45-14.00 Perencanaan tata ruang: instrumen penting menuju
pembangunan rendah karbon di Papua
Drs. Alex Rumaseb, MM, Kepala Bappeda Provinsi Papua
14.00-14.15 Perubahan tutupan hutan dan lahan di Papua 2000-2010: deforestasi, degradasi dan implikasi bagi investasi di Tanah Papua
Wirendro Sumargo, Forest Watch Indonesia
14.15-14.30 Babak baru pembangunan hutan tanaman di Indonesia? Pelajaran dari Papua
Agus Andrianto, CIFOR 14.30-14.45 Masyarakat adat, pemerintah dan pemegang konsesi:
Fenomena “double AAC” dan implikasinya di Papua
Jonni Marwa, S. Hut. M.Si., Fakultas Kehutanan
Universitas Negeri Papua 14.45-15.15 Diskusi
15.15-15.30 Rehat kopi
Tema 2: Investasi di bidang kehutanan dan perkebunan di Papua dan Papua Barat: potensi, dampak dan prospeknya (Sesi 2) 15.30-15.45 Pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan
dan mensejahterakan masyarakat
Ir Melkias Monim, MM. Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov. Papua
Moderator: Drs. Alex Rumaseb, MM, Kepala Bappeda Provinsi Papua Notulen: Musa Susanto dan Santi, CIFOR 15.45-16.00 Dampak pembangunan perkebunan kelapa sawit di Prafi,
Manokwari
Francina Kesaulija, S. Hut. M.Sc., Fakultas Kehutanan, Universitas Negeri Papua
16.10-16.15 Dampak perkebunan kelapa sawit dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah
Marthinus Wagi, SP, Kepala Dinas Perkebunan Kab. Boven Digoel 16.15-16.30 Program MIFEE di Kabupaten Merauke: desain dan
implementasi
Ir. Bambang Dwiatmoko, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kab. Merauke 16.30-16.45 Melihat kebelakang untuk melangkah ke depan: beberapa
proyeksi dampak sosial dan ekonomi MIFEE di Papua
Dr. Dedi Supriadi Adhuri, Pusat Penelitian
Masyarakat dan Budaya, LIPI
16.45-17.30 Diskusi
Hari Kedua, Rabu 12 Oktober 2011
Tema 3: Masyarakat adat di tengah gelombang investasi sektor kehutanan dan perkebunan 09.00-09.15 Kebijakan daerah di bidang investasi yang berpihak kepada
masyarakat adat
Dr. Agus Sumule, staf ahli Gubernur Prov. Papua dan Staf Dosen Universitas Negeri Papua
Moderator: Peter Kamarea, Sekretaris satuan tugas
pembangunan rendah karbon Prov. Papua Notulen: Martina
Wonatorey dan Ade Jhon Felix Moesieri, S.Hut., Dinas Kehutanan dan Konservasi Prov. Papua 09.15-09.30 Investasi sektor perkebunan kelapa sawit yang ramah sosial:
tinjauan studi kasus penerapan prinsip-prinsip FPIC
Carlo Nainggolan, Sawit Watch
09.30-09.45 Peran dunia usaha dalam pengembangan masyarakat Fidel Oscar Mackbon, S.Sos, PT. Eco-Emerald Indonesia
09.45-10.00 Hak-hak masyarakat terhadap pengelolaan sumberdaya alam Pdt. Hofny Simbiak, S.Th, Majelis Rakyat Papua (MRP)
10.00-10.15 Bagaimana masyarakat mengelola lahan dan hutan? Pengalaman dari Mamberamo
Michael Padmanaba, CIFOR
10.15-10.45 Diskusi 10.45-11.00 Rehat kopi
Tema 4: Pembangunan dan investasi kehutanan dan perkebunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Papua: Langkah ke depan
Tema 4.1 Pembangunan rendah karbon, tata guna dan alokasi lahan
11.00-11.15 Konsep, skenario dan implementasi pembangunan rendah karbon di Papua Barat
Taskforce Pembangunan rendah karbon Prov. Papua Barat
Moderator: Roberth Mandosir, S.Si., Conservation International
Notulen: Musa Susanto dan Santi, CIFOR 11.15-11.30 Konsep, skenario dan implementasi pembangunan rendah
karbon di Papua
Peter Kamarea, Sekretaris satuan tugas pembangunan rendah karbon Prov. Papua 11.30-11.45
Kesiapan Provinsi Papua Barat dalam penerapan
pembangunan ekonomi rendah karbon
Sandhi Imam Maulana,
S.Hut.,
Badan Penelitian Kehutanan (BPK) Manokwari 11.45-12.00Dukungan Uni Eropa terhadap rencana pembangunan
rendah karbon Papua
Thibaut Portevin,
Delegation of the
European Union
12.00-12.15 Proyek POTICO: mendorong pembangunan kelapa sawit di lahan terdegradasi
Anne Rosenbarger/ World Resources Institute (WRI) dan I Made Sudana/Sekala 12.15-12.45 Diskusi
12.45-13.30 Makan siang
Tema 4.2 Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD): Prospek dan tantangannya
13.30-13.45
REDD as a “C” producing mechanism: Carbon or
Conflict?
Leontine Visser, Rural Development Sociology, Wageningen University, the Netherlands
Moderator: Ir. Noak Kapisa, MSc.
Notulen: Ade Jhon Felix Moesieri, S.Hut., Dinas Kehutanan dan
Konservasi Prov. Papua dan Ign. Ginting S. Hut, MSc., BPKH Wilayah X Papua
13.45-14.00 Potensi implementasi proyek REDD di Kabupaten Jayapura Peter Rocky Aloisius, S.Hut., WWF-Papua 14.00-14.15 Perlunya pengelolaan hutan berkelanjutan melalui
pengintegrasian program Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) dan REDD+ di Tanah Papua
Dr.Ir. Gun Mardiatmoko, MP, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura 14.15-14.30 Diskusi
Tema 4.3 Peran lembaga keuangan dalam mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan
14.30-14.45 Kebijakan sektor perbankan dalam mendorong investasi di sektor kehutanan dan perkebunan
Aslan Lubis, SE. MSc., Bank Indonesia Jayapura
Moderator: Dr. Agus Sumule, staf ahli Gubernur Prov. Papua dan Staf Dosen
Universitas Negeri Papua Notulen: Santi, CIFOR dan Martina Wonatorey 14.45-15.00 Peran lembaga keuangan dan strategi bank dalam mendukung
program investasi hijau dan investasi sektor kehutanan dan perkebunan
Batara Maju Simatupang, Bank Mandiri, Jayapura 15.15-15.30 Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Papua: Apa yang
harus diketahui dan dilakukan lembaga keuangan?
Norman Jiwan, Sawit Watch
15.30-16.00 Diskusi 16.00-16.30 Rehat kopi
Penutupan
16.30-16.45 Perumusan hasil sementara Ir. Noak Kapisa, MSc. 16.45-17.00 Penutupan lokakarya Ir. Marthen Kayoi, MM,