• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK PL TARCISIUS 1 SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun oleh. : Firman Widi Siswanto : A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK PL TARCISIUS 1 SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun oleh. : Firman Widi Siswanto : A"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK PL TARCISIUS 1

SEMARANG BERBASIS WEB

Disusun oleh

Nama

: Firman Widi Siswanto

NIM

: A11.2007.03530

Progarm Studi

: Teknik Informatika

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

(2)

PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Nama Pelaksana : Firman Widi Siswanto

NIM : A11.2007.03530

Program Studi : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Akademik SMK PL Tarcisius 1 Semarang Berbasis Web

Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 5 Agustus 2012

Menyetujui: Mengetahui:

Pembimbing Dekan Fakultas Ilmu Komputer

(3)

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

Nama Pelaksana : Firman Widi Siswanto

NIM : A11.2007.03530

Program Studi : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Akademik SMK PL Tarcisius 1 Semarang Berbasis Web

Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan dewan penguji pada sidang tugas akhir tanggal 8 Agustus 2012. Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuyk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Semarang, 5 Agustus 2012 Dewan Penguji:

Ifan Rizqa, M.Kom Nova Rijati, S.Si, M.Kom

Anggota Anggota

Sendi Novianto, S.Kom, M.T Ketua Penguji

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Firman Widi Siswanto

NIM : A11.2007.03530

Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul:

Sistem Informasi Akademik SMK PL Tarcisius 1 Semarang Berbasis Web

Merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 5 Agustus 2012

Yang Menyatakan

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Firman Widi Siswanto

NIM : A11.2007.03530

Demi mengembangakan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Dian Nuswantoro hak bebas royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Sistem Informasi Akademik SMK PL Tarcisius 1 Semarang Berbasis Web beserta perangkat yang diperlukan menyimpan, mencopy, ulang (memperbanyak), menggunakan,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro segala bentuk tun tutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 5 Agustus 2012

Yang Menyatakan

(6)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK PL TARCISIUS 1

SEMARANG BERBASIS WEB” dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana

karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dr.Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

2. Dwi Eko Waluyo, Dr, Ir., selaku Dekan Fasilkom.

3. Ayu Pertiwi,S.Kom, M.T, selaku Ka. Progdi Teknik Informatika.

4. Fikri Budiman, M.Kom, selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan ide penelitian, memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis.

5. Dosen-dosen pengampu Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan

6. Direksi dan semua staf SMK PL Tarcisius 1 Semarang yang telah memeberikan data-data untuk keperluan penyusunan tugas akhir ini hingga terbentuknya sebuah sistem aplikasi.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya.

Semarang, 5 Agustus 2012

(7)

ABSTRAK

Sistem Informasi akademik merupakan tiang utama dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembelajaran maupun hal-hal yang mendukungnya. Tidak adanya sistem informasi akademik yang bisa dimanfaatkan siswa dan guru dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar di SMK PL TARCISIUS 1.

Maka dirancang sebuah sistem informasi akademik di SMK PL TARCISIUS 1 Semarang ini dengan tujuan untuk mempermudah pencarian data dan informasi untuk seluruh siswa dan guru yang mengalami kesulitan dalam memperoleh data dan aktivitas akademik di SMK PL TARCISIUS 1 Semarang tersebut. Dengan otoritas tertinggi yang di-handle oleh admin. Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada aplikasi ini adalah berupa penyediaan data dan informasi terbaru dan juga fasilitas upload materi dan tugas yang bisa di download oleh seluruh siswa. Pada proses pembuatan aplkasi ini perangkat lunak yang digunakan meliputi xampp 1.4.6, database MySql, Macromedia Dreamweaver 8, serta google chrome dan mozlla firefox sebagai web browsernya dengan menggunakan metode perancangan sistem waterfall.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Akademik, Akademik, MySql, Xampp

x + 75 halaman; 42 gambar; 15 tabel Daftar acuan 7 (1997-2008)

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul i

Halaman Persetujuan ii

Halaman Pengesahan iii

Halaman Pernyataan Keaslian Tugas Akhir iv

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi v

Halaman Ucapan Terimakasih vi Halaman Abstrak vii Halaman Daftar Isi viii Halaman Daftar Tabel ix Halaman Daftar Gambar x BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI 5 2.1 Sistem ... 5

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ... 5

2.1.2 Karakter Sistem ... 5

2.1.3 Daur Hidup Sistem ... 7

2.2 Konsep Dasar Informasi dan Data ... 8

2.2.1 Pengertian Informasi dan Data ... 8

2.2.2 Karakteristik Informasi ... 9

2.2.3 Siklus Informasi ... 9

2.2.4 Sistem Informasi ... 10

2.2.5 Model Pengembangan Sistem Informasi ... 11

2.2.6 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 13

2.3 Pengenalan Internet ... 17

2.3.1 Pengertian Internet ... 17

2.3.2 Fasilitas Internet ... 18

2.3.3 Istilah-Istilah Dalam Internet ... 18

2.3.4 Sejarah Internet ... 19

2.3.5 Manfaat Internet ... 20

2.4 Pengenalan World Wide Web (WWW) ... 21

2.4.1 Pengertian World Wide Web ... 21

2.4.2 Sejarah World Wide Web ... 21

2.5 Pengenalan Web Browser ... 22

2.5.1 Pengertian Web Browser ... 22

2.5.2 Kriteria Menentukan Web Browser yang Baik ... 22

2.6 Pengenalan PHP dan My SQL ... 22

2.6.1 Pengertian PHP ... ... 22

2.6.2 Sejarah PHP... 23

2.6.3 Pengertian My SQL ... 23

2.6.4 Kelebihan dan Kekurangan PHP ... 24

(9)

2.7 Pengenalan HyperText Markup Language ... 26

2.8 Pengenalan Macromedia Dreamweaver ... 26

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 28 3.1 Objek Penelitian ... 28

3.1.1 Sejarah Singkat Lembaga ... 28

3.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMK PL Tarcisius ... 29

3.1.2.1 Visi SMK PL Tarcisius ... 29 3.1.2.2 Misi SMK PL Tarcisius ... 29 3.1.2.3 Tujuan SMK PL Tarcisius ... 29 3.1.3 Struktur Organisasi ... 30 3.1.4 Deskripsi Tugas ... 31 3.2 Metode Penelitian ... 33 3.2.1 Desain Penelitian ... 33

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 34

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 34

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 34

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 35

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 35

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 35

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 37 4.1 Perancangan Sistem ... 37

4.2 Flow Dokumen Sistem ... 38

4.3 Perancangan DFD ... 40

4.4 Persiapan Database Server ... 42

4.4.1 Entity Relationship Diagram ... 42

4.4.2 Normalisasi ... 43

4.4.3 Relasi Tabel ... 47

4.4.4 Implementasi Tabel ... 48

4.5 Perancangan Input Output ... 52

4.6 Implementasi Sistem ... 58

4.6.1 Flowchart Sistem Halaman Admin ... 59

4.6.2 Flowchart Sistem Halaman Pengajar ... 60

4.6.3 Flowchart Sistem Halaman Siswa ... 61

4.6.4 Flowchart Sistem Ganti Password ... 62

4.7 Demonstrasi Program ... 63

4.7.1 Tampilan Halaman Admin ... 63

4.7.2 Tampilan Halaman Pengajar ... 70

4.7.3 Tampilan Halaman Siswa ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 74 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 74

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel User Login 48

Tabel 4.2 Tabel Administrator 48

Tabel 4.3 Tabel Absen 48

Tabel 4.4 Tabel Chat 48

Tabel 4.5 Tabel Materi 49

Tabel 4.6 Tabel Kelas 49

Tabel 4.7 Tabel Matapelajaran 49

Tabel 4.8 Tabel Pengajar 50

Tabel 4.9 Tabel Siswa 50

Tabel 4.10 Tabel Registrasi Siswa 51

Tabel 4.11 Tabel Topik Quiz 51

Tabel 4.12 Tabel Quiz Esay 51

Tabel 4.13 Tabel Quiz Pilihan Ganda 52

Tabel 4.14 Tabel Jawaban 52

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fase Model Waterfall 11

Gambar 2.2 Model Spiral 13

Gambar 3.1 Struktur Organisasi 30

Gambar 3.2 Desain Penelitian 34

Gambar 4.1 Flow Dokumen Sistem 39

Gambar 4.2 DFD Level 0 40

Gambar 4.3 DFD Level 1 41

Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram 42

Gambar 4.5 Relasi Tabel 47

Gambar 4.6 Rancangan Login Admin 53

Gambar 4.7 Rancangan Halaman Utama Admin 53

Gambar 4.8 Rancangan Halaman Input Admin 54

Gambar 4.9 Rancangan Halaman Input Pengajar 54

Gambar 4.10 Rancangan Halaman Input Siswa 55

Gambar 4.11 Rancangan Halaman Input Kelas 56

Gambar 4.12 Rancangan Halaman Input Pelajaran 56

Gambar 4.13 Rancangan Halaman Input Absensi 56

Gambar 4.14 Rancangan Halaman Utama Pengajar 57

Gambar 4.15 Rancangan Halaman Input Materi 57

Gambar 4.16 Rancangan Halaman Input Quiz 58

Gambar 4.17 Flowchart Halaman Admin 59

Gambar 4.18 Flowchart Halaman Pengajar 60

Gambar 4.19 Flowchart Halaman Siswa 61

Gambar 4.20 Flowchart Ganti Password 62

(12)

Gambar 4.22 Halaman Home Admin 64

Gambar 4.23 Halaman Manajemen Siswa 64

Gambar 4.24 Halaman Detail Siswa 65

Gambar 4.25 Halaman Tambah Siswa 65

Gambar 4.26 Halaman Manajemen Kelas 66

Gambar 4.27 Halaman Daftar Siswa 66

Gambar 4.28 Halaman Tambah Kelas 67

Gambar 4.29 Halaman Manajemen Pelajaran 67

Gambar 4.30 Halaman Tambah Pelajaran 68

Gambar 4.31 Halaman Manajemen Pengajar 68

Gambar 4.32 Halaman Tambah Pengajar 69

Gambar 4.33 Halaman Profil Pengajar 69

Gambar 4.34 Halaman Home Pengajar 70

Gambar 4.35 Halaman Manajemen Kelas Pengajar 70

Gambar 4.36 Halaman Matapelajaran Pengajar 71

Gambar 4.37 Halaman Tambah Materi Pengajar 71

Gambar 4.38 Halaman Home Siswa 72

Gambar 4.39 Halaman Kelas Siswa 72

Gambar 4.40 Halaman Matapelajaran Siswa 73

Gambar 4.41 Halaman Materi Siswa 73

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia sistem informasi pada saat ini sudah sedemikian pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya. (Sunarfrihantono, Bimo. 2002).

Dapat dikatakan bahwa sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia informasi internet pada saat ini. Informasi yang disajikan dalam dunia internet sudah sangat global dan selalu bersifat on time sehingga waktu update suatu informasi sangatlah cepat. (Sunarfrihantono, Bimo. 2002).

Dalam dunia pendidikan Sistem Informasi yang terkomputerisasi sangatdibutuhkan untuk membantu dalam proses belajar mengajar dan dalam mengolah data-data yang terkait di lingkungan pendidikan seperti pengolahan data akademik serta sebagai media publikasi kepada pihak luar tentang sekoah yang bersangkutan.

Sistem Informasi akademik merupakan tiang utama dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembelajaran maupun hal-hal yang mendukungnya.

SMK PL TARCISIUS 1 merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah memiliki Akreditasi B, yang terletak di Jalan Brigjen Katamso No. 49 Kota Semarang. mereka berusaha memberikan pelayanan akademik sebaik mungkin kepada calon siswanya dengan cara memberikan kemudahan dalam segala aspek bidang kegiatan pendidikan khususnya fasilitas yang memudahkan segala aktivitas kegiatan belajar mengajar yang ada di SMK PL TARCISIUS 1 ini.

Mengingat masih kurang efektifnya pelayanan akan fasilitas yang dapat menunjang segala kegiatan belajar mengajar di SMK PL TARCISIUS ini maka akan cukup menyulitkan siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.

Selain permasalahan diatas masih banyak lagi masalah-masalah yang sering terjadi di SMK PL TARCISIUS 1 ini misalnya belum rapinya pendataan staf pengajar

(14)

yang masih mengacu ke data yang ada di papan tulis tata usaha sekolah sehingga menimbulkan ketidaksesuaian data staf dengan yang sebenarnya, kesulitan dalam proses pembuatan laporan nilai siswa sehingga menimbulkan terlambatnya pembagian raport siswa. Semua itu diakibatkan karena kekurangan fasilitas yang memadai dan belum adanya media baru yang dapat memaksimalkan proses tersebut.

Berdasarkan permasalahan yang sudah di tulis diatas maka penulis tertarik untuk mencoba menjawab permasalahan yang terjadi dengan cara membuat sistem Informasi yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan akademik yang ada di SMK PL TARCISIUS 1. Berdasarkan masalah yang terjadi penulis mengajukan suatu judul penelitian sebagai judul penulisan skripsi dengan judul “SISTEM

INFORMASI AKADEMIK SMK PL TARCISIUS 1 SEMARANG BERBASIS WEB”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang akan di kaji dalam tugas akhir ini yaitu, tidak adanya sistem informasi akademik yang bisa menunjang kegiatan belajar mengajar yang bisa dimanfaatkan siswa dan guru dalam segala aktivitas akademik di SMK PL TARCISIUS 1.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah ini adalah menampilan halaman-halaman website yang bersifat statis maupun dinamis sebagai suatu sistem informasi akademik yang berbasis web yang memeberikan informasi mengenai segala aktivitas akademik. Maksud dari batasan masalah ini adalah untuk mempermudah penulis dalam membuat laporan Tugas Akhir ini.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi akademik yang dapat dimanfaatkan oleh masing-masing guru dan siswa sebagai fasilitas dalam aktivitas kegiatan belajar di SMK PL TARCISIUS 1 Semarang.

(15)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, antara lain: 1.5.1 Bagi Instansi

Dapat meningkatkan sistem pembelajaran di dalam instansi yang bersangkutan dan dalam hal ini yaitu SMK PL TARCISIUS 1 Semarang

1.5.2 Bagi Penulis

1. Mahasiswa yang akan menyelesaikan program studinya diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari untuk membuat sesuatu yang berguna khususnya dalam meningkatkan kemajuan pendidikan didalam bidang sains dan teknologi.

2. Penulis dapat membuat sistem informasi akademik yang nantinya dapat meningkatkan kecepatan maupun ketepatan dalam penyajian informasi melalui media internet.

(16)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem, yaitu: 1. Tinjauan atas dasar fasilitas ( komponen/elemen)

Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Tinjauan atas dasar aktivitas (prosedur)

Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Model dasar sebuah sistem terdiri atasmasukan, proses, keluaran. Namun sistem dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan, dan sistem juga dapat bersifat terbuka dan tertutup. Sistem terbuka artinya sistem tersebut dapat menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya. Sistem tertutup, sebaliknya.

2.1.2 Karakter Sistem

Adapun karakteristik atau ciri-ciri dari sebuah sistem yaitu: 1. Komponen sistem (Componens)

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batasan sistem (Boundary)

Batasan Sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Dengan batasan ini, sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

3. Lingkungan luar sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem (Environtment) yaitu bentuk apapun yang berada di luar ruang lingkup yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat

(17)

menguntungkan dan dapat juga merugikan. Jika menguntungkan maka lingkungan luar tersebut harus dijaga, jika merugikan maka lingkungan luar tersebut harus dikendalikan, karena lingkungan luar yang merugikan dapat mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sitem (Interface) yaitu sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem. Penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu sistem ke subsistem lain. Keluaran subsistem akan menjadi masukan bagi subsistem lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem (Input) yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan signal (signal input). Contoh: dalam unit komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan dataadalah signal input yang alan diolah menjadi informasi.

6. Penghubung sistem (Interface)

Keluaran sistem (Output) yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.Keluaran ini merupakan masukan bagi bagi subsistem yang lain. Contoh: sebuah system informasi, yang menjadi keluaran adalah informasi, yang mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk hal-hal yang merupakan input bagi subsistem lain.

7. Pengolah Sistem (Process)

Pengolah sistem (Process) yaitu proses yang mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh: sistem akuntansi, sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, kalau tidak maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika sudah mengenai tujuan dan sasaran yang telah direncanakan.

2.1.3 Daur Hidup Sistem

Siklus hidup sistem yaitu proses evolusioner yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara topdown.

(18)

Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembanguna dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari serangkaian dari daur hidup suatu sistem, meskipun demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Fase/tahapan dari daur hidup suatu sistem: 1. Mengenali adanya kebutuhan

Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sabagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.

2. Pembangunan sistem

Suatu proses atau serangkaian prosedur yang harus diikuti guna menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Pemasangan sistem

Setelah tahap pembangunan selesai, sistem kemudian akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem, dimana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah pemasangan sistem yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sitem.

4. Pengoperasian sistem

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan karena pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebikjaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

2.2 Konsep Dasar Informasi dan Data 2.2.1 Pengertian Informasi dan Data

Informasi (Information) adalah data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Sebaliknya data merupakan sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik perusahaan. Data biasanya belum dikelolah dan diorganisasikan kedalam bentuk

(19)

yang dapat secara efektif dipahami oleh manusia. (Laudon, Kenneth C. dan Jane P, Laudon. 2008).

2.2.2 Karakteristik Informasi

Suatu informasi ditentukan oleh karakteristik–karakteristik sebagai berikut: 1. Akurat (Acurate)

Akurat (Acurate) dapat diartikan bahwa suatu informasi harus benar-benar dapat memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat Waktu (Time Liness )

Tepat Waktu (Time Liness) dapat diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu.

3. Sejalan (Relevan)

Sejalan (Relevan) dapat diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.

4. Lengkap

Lengkap dapat diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. 5. Jelas dan Lugas

Jelas dan Lugas dapat diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus jelas sehingga dapat diterima dan mudah dipahami.

2.2.3 Siklus Informasi

Untuk memperolah informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan menghasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management). Sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, dari keputusan yang nantinya akan dimasukkan kedalam model (process) begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi atau (information cycle).

(20)

2.2.4 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. (Laudon, Kenneth C. dan Jane P, Laudon. 2008).

Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manusia dalam menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru. (Laudon, Kenneth C. dan Jane P, Laudon. 2008).

Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan dan menciptakan produk baru. Aktivitas tersebut adalah input, proses dan output. Input yaitu merekam dan mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi. Pemrosesan (processing) yaitu mengubah data input mentah tersebut menjadi bentuk yang berarti. Output yaitu mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut. Sistem informasi juga memerlukan umpan balik, yang merupakan output yang dikembalikan ke anggota yang tepat untuk mengevaluasi atau mengoreksi tahapan input. (Laudon, Kenneth C. dan Jane P, Laudon. 2008).

2.2.5 Model Pengembangan Sistem Informasi

Berikut adalah model pengembangan informasi, yaitu :

a. Metode SDLC / Waterfall

Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model ini melingkupi aktivitas – aktivitas sebagai berikut : rekayasa dan pemodelan sistem/informasi, analisis kebutuhan, desain, coding, pemeliharaan dan pengujian.

Setiap phase pada Waterfall dilakukan secara berurutan namun kurang dalam iterasi pada setiap level. Dalam pengembangan Sistem Informasi berbasis web, Waterfall memiliki kekakuan untuk ke iterasi sebelumnya. Dimana Sistem Informasi berbasis Web selalu berkembang baik teknologi ataupun lingkungannya.

(21)

(Pressman, Roger.S. "Software Engineering : A Practioner's Approach." 4th . McGrawHill. 1997)

Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Pressman:

Gambar 2.1 Fase Model Waterfall

b. Model Spiral

Model spiral (spiral model) adalah model proses software yang evolusioner

yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Model ini berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan software secara cepat. Di dalam model spiral, software dikembangkan di dalam suatu deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremental bisa merupakan sebuah model atau prototipe kertas. Selama iterasi berikutnya, sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem rekayasa yang lebih lengkap.

Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, disebut juga wilayah tugas, di antara tiga sampai enam wilayah tugas, yaitu : komunikasi pelanggan yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang efektif di antara pengembangan dan pelanggan, perencanaan yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sumber – sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yang berhubungan, analisis risiko yang dibutuhkan untuk menperhitungkan resiko (manajemen maupun teknis), perekayasaan yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi tersebut, konstruksi dan peluncuran yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi dan menguji serta memasang (instal) dan memberikan pelayanan kepada user (contohnya pelatihan dan dokumentasi) dan bagian evaluasi user yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari user

Rekayasa sistem dan Analisis Analisis kebutuhan perangkat lunak Perancangan (Design) Pembuatan Coding Pengujian (Testing) Perawatan (Maintenance)

(22)

dengan didasarkan pada evaluasi representasi software, yang dibuat selama masa perekayasaan, dan diimplementasikan selama masa pemasangan.

Dalam pengembangan sistem informasi berbasis web, model ini digunakan untuk menyelesaikan sistem secara global terlebih dahulu, kemudian untuk feature dari sistem akan dikembangkan kemudian. Dengan ini mempercepat dalam pengimplementasian project. dan hal ini cocok digunakan dalam sistem informasi Web.

Kekurangan model spiral adalah sulitnya untuk meyakinkan konsumen (khusunya dalam situasi kontrak) bahwa pendekatan evolusioner bisa dikontrol. Model spiral memerlukan keahlian penaksiran risiko yang msuk akal , dan sangat bertumpu pada keakhlian ini untuk mencapai keberhasilan. Jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur, pasti akan terjadi masalah. Akhirnya model itu sendiri masih baru dan belum dipergunakan secara luas seperti paradigma sekuensial dan prototipe.

Gambar 2.2 Gambar Model Spiral

2.2.6 Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1. Flow Map

Flow Map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Diagram aliran dokumen merupakan bagan – bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan – tembusannya. Kegunaan dari Flow Map ini adalah :

(23)

2. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat

3. Menjelaskan hubungan – hubungan data dan informasi dengan bagian-bagian dalam aktivitas tersebut

2. Diagram Kontek

Diagram Konteks digunakan untuk mempresentasikan keseluruhan sistem melalui sebuah lingkaran (proses), sedangkan aliran memodelkan hubungan antara sistem dengan terminator di luar sistem. Diagram Konteks terdiri dari :

a. Entitas : Manusia, organisasi atau sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang ada.

b. Aliran Data : Informasi yang masuk kedalam sistem dan keluar dari sistem.

3. Data Flow Diagram

DFD (Data Flow Diagram) menurut AL-Bahra Bin Ladjamudin dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk sistem yang akan dikerjakan.

Dalam membaca suatu DFD kita harus memahami dulu, elemen-elemen yang meyusun suatu DFD. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu: a. Proses

Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesisifik, biasa berupa manual maupun komputerisasi.

b. Data flow

Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses.

c. Data Store

Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data store.

d. External entity

Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.

(24)

4. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi yang berfungsi untuk membantu pelaku sistem supaya dapat memahami program aplikasi sistem secara mendetail.

5. Perancangan Basis Data

Basis Data menurut Date. C. J dalam buku Pengenalan Basis Data merupakan sebuah sistem komputerisasi yang tujuan keseluruhannya adalah menyimpan informasi dan mengijinkan pemakai untuk mengambil kembali dan memperbaharui informasi tersebut atas permintaan.

Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

a. Entity Relationship Diagram

ERD merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek. ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan atar data dalam basis data kepada pemakai secara logika.

Kesatuan relasi sistem dapat diketahui dari item data yang menghubungkan suatu arsip ke arsip lain. Sedangkan data yang direalisasikannya didapat dari hasil analisa kebutuhan informasi yang tergambar pada dokumen masukan dan keluaran, dimana selanjutnya dari data tersebut ditentukan entitas serta relasinya yang ditunjukkan dengan model relasi.

Kerelasian antar entitas dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yaitu: 1. Satu ke satu (One To One)

2. Satu ke banyak (One To Many) 3. Banyak ke banyak (many To Many)

(25)

b. Normalisasi

Merupakan proses yang menggunakan pendekatan formal untuk menelaah dan kemudian mengelompokkan data item ke bentuk yang lebih baik. Ada beberapa bentuk normalisasi antara lain :

 Normalisasi I

Bentuk normal I sebagai relasi yang tidak mengandung group ulang (repeating group).

 Normalisasi II

Sebuah relasi dalam bentuk normal II, jika relasi tersebut dalam bentuk normal I serta seluruh atribut (bukan primary key) tergantung secara fungsional sepenuhnya pada primary key (tidak hanya tergantung pada sebagian primary key).

 Normalisasi III

Suatu relasi dalam normal III, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal II dan setiap atribut tidak tergantung secara transitif pada primary key.

 Normalisasi IV

Suatu relasi disebut dalam normal IV, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal III dan seluruh atribut yang bukan primary key tidak tergantung bernilai banyak (multivalued dependencies).

c. Tabel Relasi

Tabel relasi adalah table yang digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang akan dibuat agar menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data.

2.3 Pengenalan Internet 2.3.1 Pengertian Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa

(26)

semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.

TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk salingberkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

2.3.2 Fasilitas Internet

Beberapa fasilitas-fasilitas yang dapat dimanfaatkan dengan menggunaakan internetdiantaranya yaitu:

1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan kita membaca data dan informasi tesebut kita dapat mempergunakan web browser seperti internet explorer ataupun netscape.

2. E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini user dapat mengirim dan menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).

3. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke computer server tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang dibutuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer.

2.3.3 Istilah-Istilah dalam Internet

Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam internet, diantaranya yaitu: 1. World Wide Web (WWW), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat ditemukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya.

(27)

2. Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.

3. Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs Web tertentu.

4. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs Web.

5. Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan user melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.

2.3.4 Sejarah Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan ketika ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) melakukan penyelidikan. Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET, termasuk kaidah rangkaian tanpa pusat (decentralized network), teori queueing, dan kaidah pertukaran paket.

ARPANET itu sendiri merupakan lembaga yang dibentuk oleh ARPA (United Stated Department of Defense Advanced Research Project Agency Network) yang bernaung dibawah department keamanan AS atau Depertment of Defense (DoD), dengan tujuan utama untuk meneliti dan mengembangkan konsep jaringan agar semua kegiatan transfer data lebih efisien. Pada awalnya, internet hanya digunakan untuk mendukung kegiatan militer, tetapi pada tanggal 01 januari 1983, ARPANET menukar koneksi NPC ke TCP/IP, metode alamat terakhir ini lebih sering digunakan dari tahun 90-an hingga sekarang.

Namun demikian, beberapa situs tertentu menambahkan bahwa ARPANET dan ARPA ini dipengaruhi oleh perang dingin diantara dua kutub besar di dunia, yaitu AS dan Uni Soviet. Uni Soviet yang pada tahun 1957 meluncurkan sebuah satelit sputnik membuat AS kelabakan. Kemudian presiden Dwight D. Eisenhower membuat program tandingan serupa agar kedigdayaan mereka tidak tersaingi oleh AS dengan membangun kedua sarana tersebut. Hal inilah yang sampai sekarang menjadi perdebatan di kalangan praktisi internet dalam menentukan mana yang lebih berperan dalam sejarah internet.

(28)

2.3.5 Manfaat Internet

Adapun beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari internet adalah sebagai berikut: 1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan menggunakan

aplikasi dan fasilitas internet seperti: e-mail, www, newsgroup, dan ftp.

2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, dengan adanya koran, majalah, brosur dalam internet

3. Sebagai media promosi seperti: Pengenalan, pemesanan produk perusahaan 4. Komunikasi interaktif melalui e-mail, video conferencing, dan mIRC. 5. Sebagai alat penelitian dan pengembangan

6. Sebagai alat pertukaran data.

2.4 Pengenalan World Wide Web (WWW) 2.4.1 Pengertian World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier(URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. wwwsering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.www berfungsi untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.

2.4.2 Sejarah World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, „World Wide Web„ sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, www resmi digunakan secara luas pada jaringan internet.

(29)

2.5 Pengenalan Web Browser 2.5.1 Pengertian Web Browser

Browser adalah sebuah program yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Web browser berkomunikasi dengan web server melalui protocol HTTP, yang membaca dan menerjemahkan bahasa HTML dan data gambar untuk menampilkan secara visual sehingga informasi yang ada dapa dibaca. Beberapa contoh web browser yaitu: Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan opera.

2.5.2 Kriteria Menentukan Web Browser Yang Baik

Adapun beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah web browser yang baik, yaitu:

1. Memiliki kompatibilitas dalam membaca dan menerjemahkan HTML dan XHTML.

2. Dapat menerjemahkan scripting web seperti Java Script, VBscript, CSS, XML dan RSS.

3. Dukungan tergadap plugins seperti Flash Player, Quicktime, Java, dan Applet. 4. Dapat menerjemahkan scripting web seperti Java Script, VBscript, CSS, XML

dan RSS.

2.6 Pengenalan PHP dan MySQL 2.6.1 Pengertian PHP dan MySQL

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server side dalam pengembangan web yang disisipkan oleh dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.

PHP merupakan software open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya yaitu http://www.php.net. (Abdul Kadir, 2005).

2.6.2 Sejarah PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung

(30)

pada home page nya. Rasmus Lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia.sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bekken, Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0.

Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus ditambah hingga saat ini telah diluncurkan kembali PHP 5.0.x. (Kadir, Abdul. 2005).

2.6.3 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNUGeneral Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

2.6.4 Kelebihan dan kekurangan PHP

Adapun beberapa Kelebihan PHP dibandingkan dengani bahasa pemrograman lain, antara lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan configurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

(31)

Adapun beberapa kekurangan PHP dibandngkan dengani bahasa pemrograman lain, antara lain:

1. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya. 3. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.

4. Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

5. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.

2.6.5 Kelebihan dan kekurangan MySQL

Adapun beberapa kelebihan MySQL, antara lain:

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Keamanan MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

Adapun beberapa kekurangan MySQL, antara lain:

1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.

(32)

2.7 Pengenalan HyperText Markup Language (HTML)

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML(Standard Generalized Markup Language),HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Pada dasarnya HTML menentukan dua fungsi yaitu:

1. Membentuk tata letak dokumen, seperti jenis huruf, gambar, dan komponen dokumen lainnya.

2. Menentukan hubungan ke dokumen lain, HTML merupakan suatu bahasa computer yang termasuk dalam katetegori SGML (Standard Generalized Markup Language) dimana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kode-kode untuk mengatur dokumen.

2.8 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8

Versi terbaru macaromedia dreamweaver di tahun 2005 adalah macromedia dreamweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan tentu saja semakin mudah penggunaannya. Fasilitas terbaru dari macromedia dreamweaver 8 adalah Zoom tool adn Guides, Panel CSS terbaru, Code collapse, Coding toolbar dan Insret flash video. Tidak jauh dengan kemampuan versi sebelumnya, Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman Client side yang terkenal, yaitu Java Script dengan penggunaan yang sangat mudah. Macromedia Dreamweaver 8 juga mendukung pemrograman Script server side, seperti Personal Home Page (PHP), Active Server Pages (ASP), ASP.NET, Cold Fusion dan Java Server Pages (JSP).

(33)

BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Lembaga

SMK Pangudi Luhur Tarcisius adalah sekolah kejuruan bidang bisnis manajemen yang mempunyai 2 program keahlian yaitu Akutansi dan Administrasi Perkantoran.

Sekolah kami berdiri sejak tahun 1997 dengan menerapkan sisitem pendidikan yang mengacu pada KTSP dengan keunikan keunggulan yang dapat dilihat dalam visi-misi sekolah ini. SMK PL Tarcisius secara konsisten meningkatkan kualitas mutu layanan pendidikan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan

menerapkan “Sistem ManajemenMutu”.

Melalui kegiatan-kegiatan kurikulum, kesiswaan, humas, dll kami senantiasa menjalin link and match dengan Dunia Usaha dan Industri mitra pemakai lulusan sekolah kami. Melalui BKK Tarci Karya (Bursa Kerja Khusus) selaku kepanjangan tangan dari Disnaskertrans kami telah menyalurkan lulusan SMK PL Tarcisius yang hendak langsung bekerja Bahkan tes rekrutmen calon pegawai beberapa perusahaan skala nasional diadakan di sekolah kami dan melibatkan SMK - SMK lain di kota Semarang dan sekitarnya. setelah lulus. Tidaklah berlebihan apabila Sekolah kami menjamin 100% bagi lulusannya yang ingin langsung bekerja akan terserap ke perusahaan dan Dunia Usaha / Industri

3.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMK PL TARCISIUS 3.1.2.1 Visi SMK PL TARCISIUS

SMK Pangudi Luhur Tarcisius dengan spiritual kasih mendampingi peserta didik secara mendalam untuk berkembang menjadi PRIBADI yang Tanguh Unggul dan Berbudaya.

(34)

3.1.2.2 Misi SMK PL TARCISIUS

1. Mewujudkan unit kerja sebagai komunitas iman dan persaudaraan sejati yang didasari cinta kasih.

2. Meningkatkan peran aktif mitra kerja.

3. Mengembangkan buaday dialog dan komunikasi dengan mitra kerja.

4. Mendidik secara profesional, realistis, kritis, sesuai dengan perkembangan jaman.

5. Berpihak kepada yang membutuhkan.

6. Mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh sehingga menjadi manusia utuh yang tangguh dalam iman dan kepribadian.

7. Mengembangkan potensi peserta didik dengan pembimbingan dan pelatihan sehingga menjadi manusia yang unggul dalam akademis dan ketrampilan. 8. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

berbudaya, mempunyai wawasan kebangsaan dan kepekaan sosial yang tinggi.

3.1.2.3 Tujuan SMK PL TARCISIUS

SMK PL Tarcicius sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan tamatan/siswa agar mampu :

1. Menyiapkan potensi dirinya secara optimal dalam pengetahuan, keterampilan,sikap dan nilai-nilai hidup yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja,mengembangkan wirausaha dan terbuka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Menjadi pribadi yang utuh, mandiri, bertanggung jawab, beriman, bertakwa dan berbudi luhur.

3. Secara konsisten mengembangkan diri ( up gradeable ) sehingga menjadi manusia yang profesional dan berdedikasi terhadap tugas dan panggilan hidupnya.

(35)

3.1.3 Sturktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi SMK PL TARCISIUS 1 Semarang

Gambar 3.1 Struktur Organisasi di SMK PL TARCISIUS 1 Semarang. Keterangan :

1. WUK : Wakasek Urusan Kurikulum 2. WUKs : Wakasek Urusan Kesiswaan 3. WUSP : Wakasek Urusan Sarana Prasarana 4. WUH : Wakasek Urusan Humas

3.1.4. Deskripsi Tugas

Adapun deskripsi tugas kerja pada bagian-bagian pihak yang terkait adalah sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah

Tugas kepala sekoah adalah mengawasi, merencanakan, mengarahkan, mengkoordinir, mengorganisasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan di sekolah. Pada intinya tugas kepala sekolah yaitu mengatur proses mengajar yang meliputi:

(36)

b. Memenuhi wewenang untuk mewakili Sekolah di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian di Sekolah dengan pihak lain.

c. Program tahunan berdasarkan kalender pendidikan. 2. Kepala Tata Usaha

Fungsi dan tugas dari Kepala Tata Usaha: a. Menyusun program Tata Usaha.

b. Membantu mengelola keuangan sekolah.

c. Membagi tugas Tata usaha dan pembantu pelaksana.

d. Membina dan pengembangan karier pegawai Tata Usaha sekolah. e. Memberi penilaian hasil kerja Karyawan sekolah.

f. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan sekolah.

g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan sekolah secara berkala.

3. Staff Tata Usaha

Fungsi dan tugas dari Staff Tata Usaha : a. Mengatur dan mengelola administrasi. b. Membuat laporan.

4. WK.Ur.Kurikulum

Fungsi dan tugas dari WK.Ur.Kurikulum : a. Mengatur kurikulum Belajar terbaru. b. Mengatur penjadwalan.

5. WK.Ur.Kesiswaan

Fungsi dan tugas dari WK.Ur.Kesiswaan : a. Mengurus kegiatan siswa.

b. Mengurus urusan perilaku siswa 6. WK.Ur.HUMAS

Fungsi dan tugas WK.Ur.HUMAS : a. Sebagai wakil sekolah bagi pihak luar. b. Menjaga hubungan dengan pihak luar.

(37)

7. WK.Ur.Sarana Prasarana

Fungsi dan tugas WK.Ur.Sarana Prasarana

a. Menyiapkan sarana dan prasarana terbaik sekolah. b. Merawat sarana dan prasarana sekolah.

8. Kordinator BP/BK

Fungsi dan tugas dari kordinator BP/BK : a. Mengelola bagian penyuluhan.

b. Mengelola bagian kesiswaan 9. Wali kelas

Fungsi dan tugas wali kelas :

a. Menjadi Pembina salah satu kelas.

b. Penyusunan laporan keadaan kelas pada akhir tahun. c. Pembuatan statistik bulanan.

d. Pencatatan jumlah kehadiran siswa mingguan. e. Pengisian daftar nilai siswa.

10. Guru.

Guru mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku selain itu guru sebagai pelaksana penting lancar tidaknya proses kegiatan belajar mengajar, guru harus mampu membuat administrasi kegururan antara lain :

a. Program tahunan. b. Program semester. c. Analisis materi.

d. Siklus dan satuan pelajaran. e. Rencana pengajaran.

f. Analisis hasil ulangan.

(38)

3.2 Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan gambaran atau tahapan yang dilakukan dalam melakukan sebuah penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

Gambar 3.2 Desain Penelitian

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai objek yang sedang diteliti.

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

Metode wawancara merupakan tanya jawab yang dilaksanakan penyusun dengan pihak pribadi sumber. Dalam teknis wawancara ini penyusun berperan sebagai pewawancara dan mewawancarai pemilik dan pegawai pada perusahaan ini. Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara penulis langsung survei ke tempat penelitian yaitu guna mengetahui sistem yang sedang berjalan untuk acuan pembuatan sistem yang lebih baik lagi.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Metode Pengumpulan Data: 1.Primer 2.Sekunder Pendekatan Berorientasi objek: 1.Analisis 2.Desain 3.Coding 4.Pengujian Desain Penelitian Perumusan Masalah Data Penelitian Pengembangan Perangkat Lunak

(39)

Penyusun melakukan pengumpulan data dengan menyimpan berbagai bentuk dokumen seperti, Selain itu penyusun mengadakan studi pustaka, merupakan teknik yang dilakukan oleh penyusun dengan cara membaca buku-buku sumber, catatan perkuliahan dan latihan-latihan yang berhubungan dengan topik yang dibahas.

Dalam penelitian ini dilakukan pendekatan dengan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganilisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti.

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode literatur yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku, catatan-catatan dan literatur lain yang dapat dijadikan referensi yang berhubungan dengan data-data yang berupa laporan.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan menghemat waktu, meningkatkan pengendalian, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan produktivitas.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode Pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode terstuktur yaitu suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan Sistem yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi ini menggunakan Model Waterfall. Alasan penulis menggunakan cara waterfall dikarenakan metode ini mempunyai tahapan-tahapan yang jelas, nyata dan praktis. Setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya pengulangan dalam tahapan sehingga pengembangan sistem yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang diinginkan. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

• Pengumpulan data atau Survei Sistem

Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan data-data dan informasi secara lengkap dan akurat.

(40)

 Analisis Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung sistem pembelajaran pada SMK PL TARCISIUS Semarang

• Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem mengenai sistem akademik yang berkualitas

• Pembuatan Sistem

Pada tahap ini dilakukan pembuatan suatu aplikasi berdasarkan perancangan sistem yang diusulkan.

• Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.

Penelitian ini menggunakan metode Waterfall dikarenakan metode ini mempunyai tahapan-tahapan yang jelas, nyata dan praktis. Apabila terjadi kesalahan, tahapan Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah terdahulu.

(41)

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat keputusan tentang bagaimana komponen sistem diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut, audience, objek dan informasi domain. Perancangan yang baik harus mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan.

Sebelum membangun sebuah sistem informasi akademik, perlu dilakukan sebuah identifikasi terhadap sistem yang akan dibangun. Adapun beberapa identifikasi sistem antara lain:

1. Sistem apa yang akan dibangun?

2. Siapa saja pengunjung yang diharapkan berkunjung ke sistem tersebut? 3. Target atau keuntungan apa yang dapat diperoleh dari pembangunan sistem

tersebut?

Dengan menjawab pertanyaan diatas akan semakin memperjelas dan mempermudah dalam dalam proses perancangan dan pembangunan sebuah sistem yang diharapkan oleh semua pihak. Adapun jawaban dari pertanyaan diatas yaitu:

1. Sistem yang akan dibuat yaitu Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK PL TARCISIUS 1 Semarang. Sistem tersebut akan dibuat dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL sebagai databasenya serta Dreamweaver sebagai media untuk membuat sistem informasi.

2. Pengunjung yang diharapkan adalah para siswa, guru dan staff yang terkait serta sangat membuka kesempatan bagi para masyarakat luas untuk mengunjungi sistem tersebut guna mengetahui SMK PL TARCISIUS 1 Semarang secara lebih luas.

3. Target yang ingin dicapai dalam perancangan sistem informasi akademik ini adalah diharapkan pengunjung mendapatkan segala informasi mengenai SMK

(42)

PL TARCISIUS 1 Semarang dan diharapkan pula dapat memberikan kemudahan bagi para siswa, guru serta masyarakat luas dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan serta dapat membantu sekolah dalam mempromosikan sekolahnya.

4.2 Flow Dokumen Sistem

Flow Dokumen adalah diagram yang menujnukan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan-keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar didalam suatu sistem.

Berikut ini adalah flow dokumen sistem yang diajukan penulis dalam perancangan sistem informasi akademik SMK PL Tarcisius 1 Semarang

(43)

Siswa Guru Admin Kep.Sekolah

Gambar 4.1 Gambar Flow dokumen Sistrem 4.3 Perangcangan Data Flow Diagram (DFD)

Adapun Data Flow Diagram (DFD) yang penulis ajukan yaitu:

Data Siswa Data Siswa

Data Kelas Data Kelas

Data Kelas Data

Kelas Data Buat kelas

Buat Data siswa

Data Mapel Data Mapel

Data Mapel Data Mapel Buat Data mapel Data Base Data Guru Data

Guru Buat Data guru Data materi Data Quiz Data materi Input materi

Data materi Data materi

Data Quiz Data Quiz

Input Quiz Data Quiz Buat Data absen Data absen Buat Lap. Data siswa Lap.Data Siswa Buat Lap. Data Guru Lap.Data Guru Buat Lap. Data Kelas Lap.Data kelas Buat Lap. Data Mapel Lap.Data Mapel

(44)

Data Siswa Data Siswa

Data Pengajar Data Mapel

Data Kelas Data Kelas

Data Mapel Data Materi

Data Absen Data Quiz

Data Kelas

Data Pengajar Laporan Data Kelas Laporan Data Mapel Data Mapel Laporan Data Siswa

Laporan Data Pengajar Data Materi

Data Quiz

Gambar 4.2 Gambar Data Flow Diagram Level 0

Admin Kepala Sekolah Pengajar Siswa SIA ON LINE

(45)

Gambar4.3 Data Flow Diagram Level 1

4.4 Persiapan Database Server

Dalam perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK PL TARCISIUS 1 Semarang, adapun database yang digunakan yaitu dibuat dengan menggunakan phpMyAdmin dengan XAMPP sebagai web server nya.

4.4.1 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram dari perancangan sistem informasi akademik SMK PL Tarcisius adalah sebagai berikut

(46)

1 N 1 N N 1 N N N 1 1 1 1 1

Gambar 4.4 Gambar Entity Relationship Diagram

4.4.2 Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Proses Normalisasi Sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

1. TabelSiswa

a. BentukNomalPertama (1st NF)

Tabel siswa telah memenuhi bentuk normal pertama dalam normalisasi karena tabel alumni mempunyai atribut yang bernilai tunggal.

Atribut tabel siswa:

T_siswa Mengajar T_pengajar

Mempelajari T_filemateri ditempat T_kelas T_topikquiz Mendapat Berbincang Id_siswa Id_pengajar Nip Id_file Id T_nilai Mendapat Id Id_tq

(47)

Id_siswa,nis,nama_lengkap,password,id_kelas,jabatan,alamat,tem

pat_lahir,tgl_lahir,jenis_kelamin,agama,nama_ayah,nama_ibu,th_ masuk,email,no_tlp,foto,blokir,id_session_awal,level.

b. Bentuk Normal Kedua(2nd NF)

Tabel siswa memenuhi bentuk normal kedua karena telah memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut bukan kunci pada tabel siswa telah tergantung secara fungsional pada atributkuncisecarautuhbukanpadasebagiansaja.

Normal keduapadatabelkecil:

Id_siswa,nis,nama_lengkap,password,id_kelas,jabatan,alamat,tem

pat_lahir,tgl_lahir,jenis_kelamin,agama,nama_ayah,nama_ibu,th_ masuk,email,no_tlp,foto,blokir,id_session_awal,level

Id_siswa adalah atribut kunci primer. 2. TabelPengajar

a. BentukNomalPertama (1st NF)

Tabel pengajar telah memenuhi bentuk normal pertama dalam normalisasi karena tabel alumni mempunyai atribut yang bernilai tunggal.

Atributtabelpengajar:

Id_pengajar,nip,user_chat,nama_lengkap,password_login,alamat,l

evel,tempat_lahir,tgl_lahir,jenis_kelamin,agana,no_telp,email,foto, jabatan,blokir,online

b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)

Tabel pengajar memenuhi bentuk normal kedua karena telah memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut bukan kunci pada tabel ikecil telah tergantung secara fungsional. Normal keduapadatabelkecil:

Id_pengajar,nip,user_chat,nama_lengkap,password_login,alamat,l

evel,tempat_lahir,tgl_lahir,jenis_kelamin,agana,no_telp,email,foto, jabatan,blokir,online

Gambar

Gambar 2.1 Fase Model Waterfall
Gambar 2.2 Gambar Model Spiral
Gambar 3.1 Struktur Organisasi di SMK PL TARCISIUS 1 Semarang .  Keterangan :
Gambar 4.1 Gambar Flow dokumen Sistrem
+7

Referensi

Dokumen terkait

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Akademik SMA Taman Siswa Medan Berbasis web ini tepat pada waktunya.. Shalawat beserta

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk sistem informasi akademik tugas akhir skripsi (SI ATAS) online di jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Hasil penelitian tugas akhir ini bahwa Sistem Informasi Akademik SMK Negeri 1 Rota Bayat Berbasis Website ini untuk memperkenalkan Sistem Informasi Akademik, sehingga

Sistem Informasi Akademik ini akan memudahkan bagi pihak sekolah dalam membantu guru untuk memberitahukan tentang nilai siswa dan memberikan tugas kepada

Adapun judul penulisan Tugas Akhir yang penulis ambil adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA1. SMK PATRIOT 1 BEKASI

Dengan dibuatnya sistem informasi berbasis web dapat membantu pengolahan data dan pengarsipan data akademik siswa, data guru, jadwal mata pelajaran, data nilai

Dalam pelaksanaan selama ini, Sistem Informasi Akademik masih menggunakan sistem manual Hal ini juga dapat membuat bagian Akademik/Front Office.besar kemungkinan

Dengan adanya sistem informasi akademik berarti sekolah telah memiliki media alternatif yang tepat sebagai penyedia informasi, sehingga dapat mempermudah siswa, orang tua dan guru dalam