• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA MADRASAH TSANAWIYAH SYAROFUL MILLAH SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA MADRASAH TSANAWIYAH SYAROFUL MILLAH SEMARANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB

PADA MADRASAH TSANAWIYAH SYAROFUL MILLAH SEMARANG

Husni Mubarok (Husni_tok@yahoo.com) Fakultas ilmu computer Universitas Dian Nuswantoro ABSTRAK

Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data akademik. Keberadaan sistem informasi ini penting. Dalam hal ini, MA Fathul Huda Sidorejo Sayung Demak dijadikan sebagai tempat penelitian, karena sistem informasi akademik yang ada di sekolah tersebut belum terkelola dengan baik sehingga seringkali mempersulit dalam pelaksanaan aktifitas-aktifitas akademik yang ada, seperti proses pengolahan data siswa, pengolahan data guru, pengolahan nilai siswa, pengolahan data jadwal, serta laporan-laporan akademik lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan pada saat proses pengolahan data siswa dan guru, mempermudah dalam pengolahan nilai siswa, meminimalisir kesalahan dalam pencatatan data siswa, dan meningkatkan keamanan data siswa sehingga keamanan data siswa lebih terjamin. Dan dari tujuan penelitian tersebut dihasilkan beberapa kegunaan yang terdiri dari kegunaan praktis dan akademis. Hasil yang dicapai dalam tugas akhir ini adalah sistem informasi akademik berbasis web untuk meningkatkan layanan pada MA Fathul Huda Sidorejo Sayung Demak dimana ini adalah sistem informasi akademik yang berbasis komputer dengan sistem data yang terpusat sehingga pengelolaan data siswa-siswi dari kelas X sampai dengan kelas XII, pengelolaan data guru, pengelolaan nilai siswa, pengelolaan data jadwal, dan pengelolaan data mapel dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan lebih akurat.

Kata Kunci : sistem, informasi, sistem informasi, internet, pendidikan.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi pendidikan merupakan salah satu kebutuhan, sehingga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari. Ketertinggalan bangsa Indonesia di bidang pendidikan dibandingkan negara-negara tetangga menyebabkan pemerintah terdorong untuk memacu diri untuk memiliki standar internasional. Dorongan tersebut bahkan dicantumkan di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 50 ayat (3) yang berbunyi, "Pemerintah dan/atau pemerintah daerah

menyelenggarakan sekurang-kurangnya

satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan, untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.

Saat ini pengolahan data siswa,

pengolahan informasi nilai, pengolahan

jadwal mengajar, di Madrasah

Tsanawiyah Syaroful Millah sebagian besar belum berjalan secara cepat dan tepat, seperti pencarian data siswa masih harus membuka lembaran-lembaran arsip

di bagian kesiswaan,

pengumuman-pengumuman seperti jadwal mengajar dan hal penting lainnya telah memenuhi papan

(2)

penghitungan nilai masih memakan waktu yang lama.

Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet dengan cara membuat sistem informasi akademik berbasis web. Diharapkan dengan pemanfaatan media ini dapat langsung dinikmati oleh guru, siswa dan orang tua siswa/wali.

Dengan pertimbangan serta pemikiran tersebutlah maka penulis berusaha untuk membuat tugas akhir dengan mengambil sebuah judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA

MADRASAH TSANAWIYAH

SYAROFUL MILLAH SEMARANG".

2. DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen,

komponen, atau subsistem yang saling

berintegrasi untuk mencapai tujuan

tertentu. Jadi setiap sistem memiliki

subsistem-subsistem, dan subsistem

terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang

diorganisasikan/diolah sehingga

mempunyai arti. Informasi dapat

berbentuk dokumen, laporan ataupun multimedia”.

2.3 Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan. (Tata

Sutabri,S.Kom., MM, 2005:36)

2.4 Perencanaan Sistem

Aktivitas rancangan logika dan

rancangan fisik, keduanya menghasilkan spesifikasi sistem untuk memenuhi

persyaratan sistem yang akan

dikembangkan semua itu termasuk dalam rancangan sistem.

2.5 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat

diartikan sebagai suatu proses

penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian

komponennya untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan

dan uraian tugas, proses bisnis,

ketentuan dan aturan, masalah dan mencari solusinya, dan rencana – rencana perusahaan.

2.6 Desain Sistem

Desain sistem didefinisikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus

pengembangan sistem yang

mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan

fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi.

2.7 Implementasi Sistem

Merupakan tahapan-tahapan yang

dilakukan untuk penerapan sistem yang baru pada kegiatan akademik.

3. METODE PENGEMBANGAN SISTEM

Dalam pengembangan sistem (system

development) dapat berarti menyusun

(3)

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada dengan harapan bahwa sistem baru dapat mengatasi sistim yang

lama.Tahapan dalam Siklus

Pengembang Sistem atau System

Development Life Cycle (SDLC)

Gambar 3.1:Siklus Hidup Pengembangan Sistem

4. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 ANALISIS SISTEM

Analisa sistem merupakan tahap yang paling awal dalam mendesain sebuah sistem. Sistem yang lama masih dirasa

mempunyai kelemahan dalam hal

pengelolaan dan proses penyajian data.

4.2 PERANCANGAN SISTEM 1. CONTEXT DIAGRAM 0 SISTEM INFORMASI AKADEMIK Guru WakaMadrasah KepalaMadrasah Siswa Walikelas nilai_UTS data_kelas nilai_tugas_harian nilai_UAS Data_guru nilai_ulangan_harian Lap_jadwal_guru_mengajar Data_siswa jadwal_mapel_siswa nilai_akademik_siswa Lap_jadwal_mapel_siswa Lap_data_siswa Lap_data_guru Lap_jadwal_guru_mengajar_kelas Lap_nilai_akademik_siswa data_mapel data_jadwal_mapel data_jadwal_guru_mengajar Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By:

SISTEM INFORMASI AKADEMIK d:\skripsi\revisi~1\dfd\ dfd00001.dfd Yourdon - Context Diagram Jun-11-2013 Husni Jun-11-2013 Husni

Gambar 4.1 : Context Diagram

2. DECOMPOSISI 0 Sistem Informasi Akademik MTs 1 Pendataan 3 Penilaian 1.1 Pendataan Siswa 1.2 Pendataan Guru DFD Levelled 0 Top Level DFD Levelled 1 1.3 Pendataan Mata Pelajaran 1.4 Pendataan Kelas 4.1 Laporan Data Siswa 2 Penjadwalan 4 Laporan 4.2 Laporan Data Guru 4.3 Laporan Data Walikelas 4.4 Laporan Jadwal Mata Pelajaran 4.5 Laporan Nilai Akademik 3.1 Penilaian Harian 3.2 Penilaian Tugas 3.3 Penilaian UTS 3.4 Penilaian UAS 2.1 Guru Menjabat Walikelas 2.2 Siswa Menempati Kelas 2.3 Penjadwalan Mata Pelajaran Gambar 4.2 : Decomposisi

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

(4)

Menjabat Wali Kelas Guru Kelas Mengajar Mapel Di Kelas Mapel Memiliki nilai Siswa Kd guru Kd guru password telpon Kota Guru Alamat Guru Nama Guru nik no Kd kelas Kd kelas nama Kd user kapasitas Kd mapel Thn ajaran Hari mengajar Jam mengajar Kd guru Kd mapel Nama mapel nis Nilai harian Nilai tgs Nilai uts Nilai uas Kd kelas Kd mapel nis no Kd kelas Thn ajaran Nama ortu Alamat ortu Kota ortu Telp ortu pekerjaan password Agama sw Jenis kel Tgl lahir Tmp lhr Telp sw alamat

Gambar 4.3 : Entity Relationship Diagram

5. IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Halaman Home

Gambar 5.1: Halaman Utama

6. PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Dengan demikian penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem ini akan dapat

mempermudah pihak sekolah dalam pengolahan data dan penyajian laporan dengan cepat dan tepat.

2. Dengan sistem baru ini dapat

menghindari kesalahan guru dalam penginputan nilai siswa yang selama ini sering terjadi kekeliruan dikarenakan penginputan nilai masih menggunakan cara manual.

3. Lingkup pembahasan sistem tersebut

meliputi proses penjadwalan mengajar guru, serta proses perhitungan nilai akademik siswa.

4. Untuk memenuhi kebutuhan yang

diperlukan, maka diterapkan sistem yang baru yang mampu membantu dalam menyajikan informasi secara

cepat dan tepat serta dapat

dipertanggung jawabkan keakuratannya yaitu Sistem Informasi Akademik.

5. Dengan diterapkannya sistem informasi

akademik ini, diharapkan akan

meningkatkan kelancaran dalam

melaksanakan kerja sehingga dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat.

6.2 SARAN

1. Untuk menghasilkan informasi yang

tepat dan benar, sebaiknya data yang akan di olah sebaiknya di teliti terlebih dahulu dan diperiksa kebenarannya. Karena untuk menghindari kesalahan dalam pengolahan data, serta dalam penginputan data harus dilakukan oleh orang yang mengerti dan menguasai computer.

2. Bagian yang terkait dengan pengelolaan

sistem seperti guru,waka madrasah serta

kepala madrasah perlu diberikan

pelatihan tentang pengoperasian sistem yang baru ini.

(5)

3. Didalam perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat, diharapkan dalam pengembangan sistem nantinya sudah berbasis mobile, hal ini ditujukan supaya lebih mempermudah didalam pemberian informasi akademik yang lebih cepat.

DAFTAR PUSTAKA

Adi Nugroho, Metode Pengembangan

Waterfall. Bandung: Informatika, 2005.

Didik Dwi Prasetyo, Administrasi Database Server MySQL, Penerbit PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta 2003.

MADCOMS, Aplikasi Program PHP dan

MySQL untuk Membuat WEBSITE

INTERAKTIF, Penerbit Andi Jakarta 2004. Stendy B. Sakur , Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver MX, Penerbit Andi Jakarta 2003.

Wahana Komputer, Panduan Aplikatif Desain Web Dengan Macromedia DREAMWEAVER MX 2004, Penerbit Andi Jakarta 2004.

Tim Penyusun KTSP (2007). Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan. Madrasah

Gambar

Gambar 3.1: Siklus Hidup Pengembangan
Gambar 4.3 : Entity Relationship Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Investigasi kelompok secara filosofis beranjak dari paradigma konstruktivis, yakni terdapat suatu situasi yang di dalamnya para siswa berinteraksi dan berkomunikasi

adalah “ Daya Kombinatorial Siswa SMA pada Materi Peluang dengan Model. penemuan

Luaran media perancangan ini adalah konsep desain identitas visual berupa karakter maskot yang merepresentasikan Kota Kediri.. Konsep komunikasi karakter dibagi

- Layanan : Perencanaan Rekayasa, Sub-Klasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik sipil Air (RE-103) - Persyaratan lainnya dapat dilihat pada Website SPSE :

Kajian Sosial Program Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Masyarakat ( Studi kasus : Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang

bergerat maju sampai menyentuh limit switch a1 .Gerakan tersebut akan. berulang sampai tombol Stop

[r]

Bagaimana penerapan strategi planted questions (pertanyaan rekayasa) dalam meningkatkan keberanian siswa bertanya pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MI