iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana pada tanggal 24 Januari 2017
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No. : 0042/UN.14.4/HK/2017, Tanggal : 20 Januari 2017
Ketua : Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD
Anggota :
1. Dr. Ir. I Made Adhika, MSP 2. Dr. Ir. Made Sudarma, MS
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nyalah, sehingga penulisan tesis yang berjudul “ Pola Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Bank Sampah Di Kecamatan Denpasar Timur Provinsi Bali” ini dapat terselesaikan dan menjadi salah satu persyaratan dalam mengikuti Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Udayana, Denpasar.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD dan Direktur Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan maupun fasilitas yang diberikan untuk mengikuti serta menyelesaikan pendidikan program magister di Universitas Udayana Denpasar, Bali.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan atas perhatian, dorongan dan kesempatan dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD, selaku pembimbing utama dalam penyusunan tesis yang memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama mengikuti program magister. Tidak lupa penulis haturkan ucapan terima kasih kepada Dr. Ir. I Made Adhika, MSP selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran dan perhatian lebih telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Tidak lupa penulis haturkan terima kasih kepada Prof. Dr. I Wayan Budiarsa, MS selaku penguji sekaligus dosen, yang tidak kenal lelah untuk membimbing dan mendorong dalam menyelesaikan penulisan. Terima kasih juga penulis haturkan kepada Dr. Ir. I Made Sudarma, MS selaku pembahas sekaligus dosen, yang memberikan saran dan masukan, serta seluruh staff sekretariat PSMIL yang membantu fasilitasi selama menempuh pendidikan.
vii
Penulis juga menghaturkan terima kasih kepada Kepala P3E Bali & Nusra dan Kepala BP2HLHK Jawa Bali Nusra – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, beserta staff atas perkenannya untuk mengikuti pendidikan dan dukungan yang tak terhingga. Ucapan yang sama juga kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Camat Denpasar Timur, dan pengelola Bank Sampah di Kecamatan Denpasar Timur yang telah memberikan informasi terkait data penelitian yang dibutuhkan, serta rekan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan angkatan tahun 2014 yang memberikan sumbangsih motivasi dan membantu dalam penyelesaian penulisan.
Tak lupa ucapan terima kasih penulis tujukan kepada istri tercinta Ari, kedua buah hatiku tersayang Zahra dan Daffa atas doa, pengorbanan dan pengertiannya yang tak terbatas sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Program Pascasarjana Universitas Udayana, serta kepada semua saudara dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan namanya, telah memberikan motivasi dan dorongan yang tulus kepada penulis.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan, dan kiranya tesis ini dapat bermanfaat sesuai dengan harapan.
Denpasar, Februari 2017.
Penulis
viii ABSTRACT
PATTERN OF PERCEPTION AND PUBLIC PARTICIPATION IN THE MANAGEMENT OF HOUSEHOLD WASTE AND WASTE BANKS IN
THE DISTRICT OF EAST DENPASAR, BALI PROVINCE
Efforts to reduce of waste generated by the community requires awareness, participation and cooperation among stakeholders. Denpasar Government implement strategies to manage waste handling and hygiene can be handled in each region. This step requires the integration between the systems of waste management, legal framework and clear support to be able to walk well, effectively and efficiently. On one hand, the management of solid waste management, especially those involving real role of the community, not separated from the support of government, private sector and society itself.
This study was designed using descriptive analysis of qualitative and interpretative. Data was obtained through data collection techniques. Interpretative with reference to the theory and frame of mind, in order to obtain an understanding of the data in accordance with the purpose of research. Data that have been collected from questioner lets further processed and analyzed by using Likert scale and then draw conclusions, resulting descriptive data to observe the household waste management system based Waste Bank in East Denpasar District. In principle, it was observed that the principle of the 3R (reduce, reuce, and recycle) has been applied substantially in the management of household waste bins bank based in East Denpasar District involving the community. The role of the community looked to their participation in the environmental clean-up activities, including composting, bio-pore and willingness to be come a member of waste bank.
The results showed that (1) the perception of the community in the management of household waste and waste bank is categorized as good with an average score of 3,83 (2) community participation in the management of household waste and waste bank in both categories with an average score of 3,68, then used as a basis in determining strategies for the management of household waste and waste bank in East Denpasar District.
ix ABSTRAK
POLA PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN
BANK SAMPAH DI KECAMATAN DENPASAR TIMUR, PROVINSI BALI
Upaya mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat memerlukan kesadaran, partisipasi dan kerjasama antar pihak terkait. Pemerintah Kota Denpasar menerapkan strategi penanganan dalam mengelola sampah dan kebersihan dapat ditangani di wilayahnya masing-masing. Langkah ini memerlukan adanya keterpaduan antara sistem pengelolaan sampah, payung hukum dan dukungan yang jelas agar mampu berjalan baik, efektif dan efisien. Disatu sisi, manajemen pengelolaan sampah, khususnya yang melibatkan peran nyata masyarakat, tidak lepas dari dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat itu sendiri.
Penelitian ini dirancang menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan interpretatif. Data yang dideskripsikan adalah data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data. Pendeskripsiannya bersifat interpretatif dengan acuan teori dan kerangka berpikir, sehingga diperoleh pemahaman terhadap data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Data koesioner yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan skala Likert kemudian menarik kesimpulan, sehingga menghasilkan data deskriptif untuk mengambarkan sistem pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah di Kecamatan Denpasar Timur.
Secara prinsip diperoleh kesimpulan bahwa prinsip 3R (reduce, reuce, recycle) telah diterapkan secara nyata dalam pengelolaan sampah rumah tangga berbasis bank sampah di Kecamatan Denpasar Timur yang melibatkan masyarakat. Peran masyarakat tampak dengan adanya partisipasi dalam kegiatan kebersihan lingkungan, termasuk pemilahan sampah, pembuatan kompos, biopori dan kesediaan menjadi anggota dari suatu bank sampah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah masuk kategori baik dengan nilai rata-rata 3,83; dan (2) partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah masuk kategori baik dengan nilai rata-rata 3,68. Dari persepsi dan partisipasi ini, selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam menentukan strategi-strategi terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah di Kecamatan Denpasar Timur.
x
RINGKASAN
POLA PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN BANK SAMPAH
DI KECAMATAN DENPASAR TIMUR, PROVINSI BALI
Produksi sampah Kecamatan Denpasar Timur, dari sekitar 558,34 m3 sampah anorganik per hari, sebanyak 72 % masih belum dikelola atau diolah secara maksimal menjadi produk bernilai ekonomis. Untuk mengatasi menumpuknya sampah anorganik, salah satu program yang diharapkan dapat mengurai permasalahan sampah, pemerintah Kota Denpasar menggalakkan program bank sampah di Kecamatan Denpasar Timur.
Pengelolaan sampah, menurut Undang-Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, adalah suatu kegiatan mengurangi dan menangani sampah yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Undang-Undang tersebut juga menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dari hulu sampai hilir. Kegiatan mengurangi dan menangani sampah terkait erat dengan konsep 3R.
Kegiatan 3R adalah segala aktivitas yang mampu mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah, kegiatan penggunaan kembali sampah yang layak pakai untuk fungsi yang sama atau fungsi yang lain, dan kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk baru. Salah satu upaya kegiatan 3R yang dilakukan adalah melalui Bank Sampah.
Pengertian persepsi menurut ahli merupakan proses internal yang diakui individu dalam menyeleksi, dan mengatur stimuli yang datang dari luar. Stimuli itu ditangkap oleh indera, secara spontan pikiran dan perasaan kita akan memberi makna atas stimuli tersebut. Secara sederhana persepsi dapat dikatakan sebagai proses individu dalam memahami kontak/ hubungan dengan dunia sekelilingnya. Persepsi merupakan aktivitas mengindra, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan pengindraan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan diri kita sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi meliputi pengamatan, sikap, motif atau alasan, ketertarikan, pengalaman dan harapan.
Isbandi mendefinisikan partisipasi masyarakat sebagai keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah, dan keterlibatan masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
xi
Hasil penelitian menunjukkan tingkat persepsi rata-rata masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah di Kecamatan Denpasar Timur masuk kategori baik (3,83) yang ditinjau dari persepsi mengenai pengurangan timbulan sampah, kepedulian terhadap persoalan sampah di rumah maupun lingkungan sekitar, biopori, jenis sampah, larangan membakar sampah, peluang memanfaatkan sampah, pengurangan kemasan berbahan plastik, kewajiban produsen mendaur ulang sampah, pemberian label tidak membuang sampah sembarang pada kemasan, pemberian denda bagi yang membuang sampah sembarangan, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) open dumping /terbuka harus ditutup, masyarakat melakuan pengelolaan sampah rumah tangga, bank sampah efektif mengurangi timbulan sampah, dan bank sampah meningkatkan pendapatan.
Tingkat partisipasi rata-rata masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah di Kecamatan Denpasar Timur masuk kategori baik (3,68) yang ditinjau dari parameter partisipasi masyarakat dalam kepedulian menjaga kebersihan lingkungan. perlakuan terhadap sampah, langkah mengurangi sampah plastik, semua individu harus peduli sampah, kebijakan membawa tas belanja, membuat kompos, tentang 3R, keberadaan bank sampah, menjadi anggota bank sampah, melakukan pemilahan, pelatihan/sosialisasi, pengaruh keberadaan bank sampah, persetujuan pendirian bank sampah, dan kesediaan menjadi anggota bank sampah.
Peran serta masyarakat dalam mewujudkan kebersihan lingkungan melalui pemilahan sampah sangat baik dan ini menjadi potensi bank sampah untuk tumbuh dan berkembang di Kecamatan Denpasar Timur. Jika partisipasi tinggi dan bank sampah dikelola secara baik, dari aspek ekologis akan tercipta lingkungan yang bersih dan secara ekonomis meningkatkan penghasilan anggotanya. Untuk itu perlu dibentuk kader-kader lingkungan yang akan menggerakkan potensi masyarakat ini dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan bank sampah.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... i
LEMBAR PERSYARATAN GELAR ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
ABSTRACT... viii
ABSTRAK ... ix
RINGKASAN ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR SINGKATAN ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 8
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……….……….………….… 10
2.1 Tinjauan Pustaka ... 10
2.2 Pengertian Sampah ... 13
2.3 Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat ... 14
2.4 Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga ... 19
2.4.1 Pengelolaan sampah rumah tangga ... 19
xiii
2.4.3 Bank sampah ... 24
2.5 Persepsi Masyarakat ... 25
2.5.1 Pengertian persepsi ... 25
2.5.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ... 26
2.6 Partisipasi Masyarakat ... 27
2.6.1 Pengertian partisipasi ... 27
2.6.2 Masyarakat ... 32
BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN ... 34
3.1 Kerangka Berpikir ... 34
3.2 Konsep Penelitian ... 37
BAB IV METODE PENELITIAN ... 39
4.1 Rancangan Penelitian ... 39
4.2 Lokasi Penelitian ... 40
4.3 Jenis dan Sumber Data ... 42
4.3.1 Jenis data ………... 42
4.3.2 Sumber data ... 42
4.4 Instrumen Penelitian ... 43
4.5 Teknik Penentuan Informan ... 44
4.6 Teknik Pengumpulan Data ... 45
4.6.1 Wawancara ... 45
4.6.2 Observasi ... 46
4.6.3 Studi dokumen ... 47
4.7 Analisis Data ... 47
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 51
5.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 51
5.2 Kondisi Pengelolaan Sampah di Kecamatan Denpasar Timur 54 5.3 Karakteristik Responden Penelitian ... 59
xiv
5.4 Persepsi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah 61 Tangga……… 5.5 Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah 79 Tangga ………..…….… 5.6 Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Bank 98 Sampah ………...………....
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN …... 101 6.1 Simpulan ………..……… 101 6.2 Saran ………..…………. 102
DAFTAR PUSTAKA ... 104 LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 107
xv DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 5.13 5.14 5.15 5.16 5.17 5.18 5.19 Instrumen Penelitian ………. Rentang Kelas ……….. Rentang Kelas ……….. Data Luas Desa / Kelurahan Di Kecamatan Denpasar Timur ….…. Data Penduduk Desa / Kelurahan Di Kecamatan Denpasar Timur .. Perkiraan Sampah Dari Obyek Wisata, Pasar dan Terminal ……… Kegiatan Operasional Kebersihaan Oleh DKP Kota Denpasar …… Bank Sampah di Kecamatan Denpasr Timur ………... Karakkteristik Menurut Jenis Kelamin ………. Karakkteristik Menurut Tingkat Pendidikan ……… Karakkteristik Menurut Jenis Pekerjaan ………...
Persepsi mengurangi timbulan sampah dari sumber / tingkat rumah tangga ………...
Persepsi kepedulian terhadap persoalan sampah di rumah maupun lingkungan sekitar ………
Persepsi manfaat biopori ………..
Persepsi Sampah Berdasarkan Jenis Sampah Organik dan Non Organik ……….
Persepsi Adanya Larangan Membakar Sampah ………... Persepsi Keuntungan Memanfaatkan Sampah Secara Ekonomis … Persepsi Mengurangi Kemasan Berbahan Plastik ……… Persepsi Penggunaan Kembali Sampah Yang Dapat Digunakan ….
Persepsi Kewajiban Produsen Melakukan Pendauran Ulang Sampah Dari Produknya ………...
Persepsi Pemberiaan Label Ajakan Tidak Membuang Sembarangan ………....
Persepsi Pemberian Denda Bagi Yang Membuang Sampah Sembarangan 44 50 50 52 53 54 55 58 60 60 61 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
xvi 5.20 5.21 5.22 5.23 5.24 5.25 5.26 5.27 5.28 5.29 5.30 5.31 5.32 5.33 5.34 5.35 5.36 5.37 5.38 5.39 5.40 ………
Persepsi Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah Open Dumping / Terbuka Harus Ditutup ………...
Persepsi Melakukan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga ………..
Persepsi Bank Sampah Merupakan Upaya Efektif Mengurangi Timbulan Sampah ………
Persepsi Bank Sampah Dapat Meningkatkan Pendapatan ………... Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan ……… Partisipasi Dalam Memperlakukan Sampah Rumah Tangga ……... Partisipasi Dalam Mengurangi Sampah Plastik ………... Partisipasi Kepedulian Terhadap Permasalahan Sampah ………….
Partisipasi Terhadap Kebijakan Membawa Tas Ketika Berbelanja Di Toko/Pasar……….………...
Partisipasi Membuat Kompos Dari Sampah Organik ……….……. Partisipasi 3R ……… Partisipasi Keberadaan Bank Sampah Di Lingkungan Sekitar …… Partisipasi Menjadi Nasabah Bank Sampah ………. Partisipasi Pemilahan Sampah Pada Skala Rumah Tangga ………. Partisipasi Pelatihan Pengolahan Sampah ………
Partisipasi Pengurangagn Timbulan Sampah Yang Akan Dibuang ke TPA………...
Partisipasi Keberadaan Bank Sampah Membentuk Karakter Peduli Lingkungan………
Partisipasi Pendapat/Persetujuan Masyarakat Dalam Pendirian Bank Sampah ………...
Partisipasi Menjadi Anggota Bank Sampah ………. Total Nilai Persepsi ……….. Total Nilai Partisipasi ………...
74 76 77 78 80 81 82 83 84 84 85 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tangga Partisipasi Arnstein (Sumber Arnstein) ... 29 3.1 4.1 5.2 5.3 5.4 5.5
Kerangka Berpikir Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Bank Sampah .….……
Lokasi Bank Sampah di Kecamatan Denpasar Timur …………..…… Wawancara Langsung Dengan Salah Satu Responden Mengenai Pengelolaan Sampah ……….…… Wujud Partisipasi Warga Dalam Memilah Sampah Di Desa Penatih Dangin Puri ………... Grafik Nilai Persepsi dan Partisipasi ………..…… Pertemuan Dengan Pihak-pihak Terkait Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Bank Sampah di Kecamatan Denpasar Timur …….
36 41 75 87 98 99
xviii
DAFTAR SINGKATAN
SINGKATAN
B3 : Bahan Berbahaya dan Beracun
BLH DKP
: :
Badan Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Jml : Jumlah
IRR : Internal Rate of Return
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
NPV : Net Present Value
SLHD : Status Lingkungan Hidup Daerah
TPA : Tempat Pemrosesan Akhir
xix DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Koesioner Penelitian ………..………...……... 107 2. 3. Daftar Responden ……….………… Daftar Informan ..………...……..…..……..…. 114 118
