commit to user
i
ANTONIMI DALAM BAHASA JAWA
(Suatu Kajian Semantik)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh: SANTI ANGGRAENI
C0110057
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
MOTTO
Sukses adalah proses. (Santi Anggraeni)
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga. (Filipi 4: 6a)
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
 Bapak dan ibuku  Almamaterku
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi dengan dengan judul Antonimi dalam Bahasa Jawa ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah (Jawa) Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Drs. Supardjo, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah yang telah memberikan ilmu, masukkan dan kesempatan kepada penulis untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.
3. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Sastra Daerah yang selalu mengusahakan dan membimbing penulis dalam menyusun skripsi.
4. Drs. Sri Supiyarno, M.A., selaku dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan memberikan masukkan hingga terselesaikannya skripsi ini.
commit to user
viii
5. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Pembimbing II yang selalu membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. 6. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Pembimbing Akademik
yang banyak memberikan motivasi dan masukan selama penulis menuntut ilmu di Jurusan Sastra Daerah (Jawa) Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak Ibu dosen Jurusan Sastra Daerah yang selama ini telah memberikan banyak ilmu kepada penulis.
8. Orang tua tercinta, Bapak Joko Santoso dan Ibu Sri Yularti yang senantiasa mendukung dan memberi semangat penulis.
9. Adikku tersayang Risma Anggraeni yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya tulis ini.
10. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan di sini.
Akhirnya penulis berdoa semoga amal kebaikan semua pihak mendapatkan pahala dan imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih perlu penyempurnaan, untuk itu kritik dan saran akan penulis terima dengan senang hati demi kebaikan bersama.
Surakarta, Januari 2015 Santi Anggraeni
commit to user ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i PERSETUJUAN ... ii PENGESAHAN ... iii PERNYATAAN ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... viKATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR SINGKATAN ... xii
ABSTRAK ... xvii
ABSTRACT ... xix
SARIPATHI ... v
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Pembatasan Masalah ... 3
C. Rumusan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Sistematika Penulisan ... 5
BAB. II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENELITIAN YANG RELEVAN ... 7
commit to user x A. Kajian Pustaka ... 7 1. Pengertian Semantik ... 7 2. Pengertian Antonimi ... 8 3. Pengertian Arti ... 9 4. Relasi Makna ... 9 5. Bentuk Antonimi ... 10 6. Tipe Antonimi ... 11
7. Kelas Kata Antonimi ... 13
B. Kerangka Berpikir ... 14
C. Penelitian yang Relevan ... 16
BAB III. METODE PENELITIAN ... 17
A. Taraf (Tingkatan) Penelitian ... 17
B. Data dan Sumber Data ... 17
C. Alat Penelitian ... 19
D. Populasi dan Sampel ... 19
E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 20
F. Metode dan Teknik Analisis Data ... 21
G. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 22
BAB IV. ANALISIS DATA ... 25
1. Bentuk Antonimi dalam Bahasa Jawa ... 25
a. Bentuk Tunggal (Morfem Tunggal) ... 25
b. Bentuk Kompleks (Morfem Kompleks) ... 33
commit to user
xi
2. Tipe Antonimi dalam Bahasa Jawa ... 45
a. Keberlawanan Arti Tipe Komplementer ... 45
b. Tipe Arti dapat Dipertatarkan atau “Gradability” ... 48
c. Keberlawanan Arti Berbalikan (Converseness Relation) ... 53
d. Keberlawanan Arti Direksional (Arah) ... 55
e. Keberlawanan Arti Berkeanggotaan Ganda ... 57
f. Keberlawanan Arti Antipodal, Orthogonal ... 60
3. Kelas Kata Antonimi dalam Bahasa Jawa ... 62
a. Kelas Kata Benda (Nomina) ... 62
b. Kelas Kata Kerja (Verba) ... 65
c. Kelas Kata Sifat (Ajektiva) ... 68
d. Kelas Kata Tugas ... 73
BAB V. PENUTUP ... 76 A. Simpulan ... 76 B. Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA ... 78 LAMPIRAN . ... 80
commit to user
xii
DAFTAR SINGKATAN
BUL : Bagi Unsur Langsung
dkk. : dan kawan-kawan
HBB : Hubung Banding Memperbedakan
KBJ : Kawruh Basa Jawa
KBJP : Kawruh Basa Jawa Pepak
KPB : Kunci Pinter Basa
PBJ : Pepak Basa Jawa
PUP : Pilah Unsur Penentu
SBJP : Sari-sari Basa Jawi Pepak
commit to user
xiii
ABSTRAK
Santi Anggraeni. C0110057. 2015. Antonimi dalam Bahasa Jawa.
Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagimanakah bentuk antonimi dalam bahasa Jawa?; (2) bagaimanakah tipe antonimi dalam bahasa Jawa?; dan (3) apakah kelas kata antonimi dalam bahasa Jawa? Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) menjelaskan bentuk antonimi dalam bahasa Jawa; (2) menjelaskan tipe antonimi dalam bahasa Jawa; dan (3) mendeskripsikan kelas kata antonimi dalam bahasa Jawa.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari buku-buku yang berupa data tulis berbahasa Jawa yang mengandung antonimi bahasa Jawa serta memancing informan terpilih sebagai data pendamping. Populasi penelitian kata-kata dan kalimat bahasa Jawa yang mengandung pengertian yang berlawanan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sadap dan catat, serta teknik simak dan pancing dengan informan terpilih. Analisis data menggunakan metode padan dan distribusional (agih).
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) bentuk antonimi dalam bahasa Jawa meliputi (a) bentuk tunggal (morfem bebas), (b) bentuk kompleks (morfem kompleks), (c) bentuk ulang; (2) tipe antonimi dalam bahasa Jawa meliputi: (a) keberlawanan arti tipe komplementer, (b) tipe keberlawanan arti yang berciri “dapat dipertatarkan atau
gradability”, (c) relasi berbalikan (converseness relation), (d) keberlawanan arti
direksional (keberlawanan arti tipe arah), (e) antonimi berkeanggotaan ganda atau banyak, dan (f) antipodal, orthogonal berkaitan dengan arah angin; (3) kelas kata antonimi dalam bahasa Jawa meliputi (a) kata benda (nomina), (b) kata kerja (verba), (c) kata sifat (ajektiva), dan (d) kata tugas.
Kata kunci: bentuk antonimi, tipe antonimi, kelas kata antonimi.
commit to user
xiv
ABSTRACT
Santi Anggraeni. C0110057. 2015. Antonym in the Java language. Thesis: Department of Javanese Literature Faculty of Letter: and Fine Arts Sebelas Maret University.
Issues examined in this study were: (1) How is antonym Javanese form?; (2) How is the antonym types in the Java language?; and (3) What the class word antonym in Java? Goals to be achieved in this study were: (1) Describe the shape of antonym in the Java language; (2) Describes the types of antonymy in the Java language; and (3) Describe the antonym word classes in the Java language.
This research is descriptive qualitative. Source of research data is derived from books written in the form of data containing antonym Java language Java language as well as the data selected informants fishing companion. Population study of words and sentences Java language that implies the opposite. The technique of sampling is done with purposive sampling. Data collection techniques in this study using the technique of tapping and record, as well as see and fishing techniques with selected informants. Analysis of the data using a unified method and distributional (agih).
Based on data analysis and discussion, it can be concluded as follows: (1) the form antonym Javanese include (a) the singular (singular morpheme), (b) form a complex (complex morpheme), (c) re-form; (2) the type of antonymy in the Java language includes: (a) opponent sense complementary types, (b) typecharacterized opponent meaning "can be explained or gradability", (c) as the reverse relation (converseness relations), (d) opponent directional sense (opponent type sense direction), (e) double member antonym or many, and (f) antipodal, orthogonal with regard to the direction of the wind; (3) classes in the Java language the word antonym include (a) nouns (nouns), (b) the verb (the verb), (c) (adjective), and (d) the said task.
commit to user
xv
SARIPATHI
Santi Anggraeni. C0110057. 2015. Antonimi dalam Bahasa Jawa.
Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn punika: (1) wujud
antonimi ing basa Jawi; (2) tipe-tipe Antonimi ing basa Jawi; (3) jinising têmbung antonimi ing basa Jawi. Ingkang dados ancasing panalitèn punika: (1)
njlèntrèhakên wujuding antonimi ing basa Jawi; (2) ngandharakên tipe-tipe
Antonimi ing basa Jawi; (3) ngandharakên jinising têmbung Antonimi ing basa
Jawi.
Panalitèn punika kalêbêt panalitèn deskriptif kualitatif. Sumber data panalitèn punika saking buku-buku ingkang ngandhut antonimi basa Jawi minangka bakuning data sarta saking informan ingkang sampun dipuntêmtokakên minangka data lesan. Populasi panalitèn têmbung-têmbung lan ukara basa Jawi ingkang ngandhut makna kosok wangsul. Teknik kangge nêmtokakên sampel inggih punika kanthi teknik purposive sampling. Teknik pangêmpalan data wontên ing panalitèn punika ngginakakên teknik sadap lan cathêt, sarta teknik simak dipunjangkêpi teknik pancing dhumatêng informan. Analisis data ngginakakên
metode padan lan distribusional (agih).
Adhêdhasar analisis data, sagêd dipunpêndhêt dudutanipun, inggih punika: (1) wujud antonimi ing basa Jawi kadadosan: (a) wujud lingga (morfem
bebas), (b) wujud andhahan (morfem kompleks), (c) wujud rangkêp; (2) tipe
Antonimi ing basa Jawi kadadosan: (a) kosok wangsul komplementer; (b) kosok
wangsul makna ingkang sagêd dipundamêl trap-trapan utawi “gradability”; (c) kosok wangsul berbalikan (converseness relation); (d) kosok wangsul direksional (tipe arah); (e) kosok wangsul ingkang anggotanipun kathah (f) kosok wangsul ingkang wontên gêgayutan arah angin (kutup) ugi arah angin sanèsipun; (3) manut jinising têmbung antonimi ing basa Jawi dumados saking: (a) jinising têmbung aran; (b) jinising têmbung kriya; (c) jinising têmbung kaanan; saha (d) jinising têmbung katêrangan.