• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Kompetensi 05 Menyusun Spesifikasi Teknis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Unit Kompetensi 05 Menyusun Spesifikasi Teknis"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Menyusun Spesifikasi

Teknis

(2)

Program Pelatihan

Diklat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Jenjang

Muda

Unit Kompetensi

05 – Menyusun Spesifikasi Teknis

Penulis

Ferry Firmansyah

Media Pembelajaran

Tim Materi Pelatihan Direktorat Pelatihan Kompetensi LKPP

Tanggal

31 Januari 2016

Versi 2

(3)

Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan

mampu melaksanakan kegiatan menyusun spesifikasi

teknis pengadaan barang/jasa .

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Peserta mampu menyusun spesifikasi teknis pengadaan barang/jasa

yang sesuai dengan kebutuhan dan paket pengadaan barang/jasa

untuk berbagai jenis pengadaan barang/jasa

Peserta mampu menganalisis kesesuaian spesifikasi dengan

persyaratan, ketentuan, kebutuhan, dan kondisi terkini,

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

(5)

Tepat

Kualitas

Tepat

Kuantitas

Tepat

waktu

Tepat

lokasi

Tepat

harga

KARAKTERISTIK

SPESIFIKASI

Karakteristik

Spesifikasi

(6)

Pentingnya

Spesifikasi

Spesifikasi sangat penting terkait dengan hal hal sbb:

Memudahkan

proses pengadaan

sampai serah

terima b/j

Menghindari

perselisihan

Tersedia kriteria

b/j untuk

membandingkan

penawaran

Memudahkan

proses identifikasi

barang/jasai

(7)

Manfaat Spesifikasi

Fase awal PBJ

PBJ

berjalan baik

Efisien PBJ

tercapai

(8)

BAB II

PENGERTIAN SPESIFIKASI

(9)

Pengertian

Spesifikasi

Specification is a statement of the

attributes of a product process or

(10)

Pertimbangan Dalam Penyusunan

Spesifikasi

Melakukan identifikasi kebutuhan organisasi yang meliputi aspek:

Teknis (mutu

barang/jasa),

tingkat

pelayanan

dari penyedia

barang/jasa

tersebut.

Jumlah,

lokasi, waktu,

(11)

Proses

Penyusunan

Spesifikasi

Mendefinisikan Kebutuhan

(need)

Mengumpulkan seluruh persyaratan

(requirement)

dan Mengidentifikasi

semua pihak

(stakeholders)

Mendefinisikan Spesifikasi

Alat :

Menganalisa Produk barang/jasa

Menganalisa persyaratan dan kebutuhan

semua pihak

Meminta pendapat ahli

Melihat referensi

Menentukan Jenis Spesifikasi

Spesifikasi berdasarkan kinerja Spesifikasi campuran Berdasarkan kinerja dan desain Spesifikasi berdasarkan desain

(12)

Identifikasi

Kebutuhan

(13)

Secara umum persyaratannya sebagai berikut :

Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan

Jumlah barang/jasa yang diperlukan

Batasan ukuran dan desain yang esensial

Standar internal atau eksternal; nasional, regional atau

internasional yang relevan.

Rincian dari model yang ada saat ini yang sesuai (bila ada)

Batasan waktu, kapan diperlukannya barang/jasa

Karakteristik atau isu-isu khusus terkait barang/jasa

Kondisi Kesehatan dan Keselamatan

Menentukan Persyaratan

(14)

1. Elemen Kunci Spesifikasi

Ruang Lingkup

Karakteristik

Kinerja (Performance)

2. Poin Umum untuk dipertimbangkan pada saat membuat Spesifikasi

Wajar dan mudah diperiksa?

Standar Nasional, Daerah atau Internasional?

Ditulis dalam bahasa yang sederhana?

3. Isu untuk ditangani dalam Spesifikasi

Risiko Tanggung Jawab (Liability)

Membongkar Muatan

Instalasi dan Pengetesan (Commissioning)

Fasilitas Lokasi

Faktor lainnya yang dipertimbangkan

Deskripsi Elemen Kunci

Spesifikasi

(15)

1 Cara mengidentifikasi Judul, nomor referensi, kode otorisasi dan klasifikasi

2 Dokumen terkini Referensi silang terhadap spesifikasi lain yang terkait, sejarah publikasi dan tanggal pembuatan

3 Daftar isi Panduan mengenai tata letak dokumen

4 Pembuka Rincian mengenai alasan dibuatnya dokumen itu.

5 Pendahuluan Uraian mengenai isi secara umum dan aspek teknis mengenai tujuan

6 Ruang Lingkup Rincian mengenai serangkaian tujuan dan isinya

7 Definisi Istilah yang dipergunakan dengan artinya yang berlaku dalam teks tersebut

8 Detail Kebutuhan Bagian utama spesifikasi, berisi uraian persyaratan termasuk karakteristik, kinerja, Mutu Barang/Jasa, Jumlah dan Waktu, dan Tingkat Pelayanan dan informasi lain yang

dibutuhkan.

9 Standar yang digunakan

SNI, Regional, Internasional (apabila ada)

10 Pengujian Bagaimana Instalasi dan Pengetesan (Commissioning) akan dilakukan

11 Indeks Referensi Referensi silang terhadap spesifikasi lain, gambar, rencana dll, terhadap spesifikasi nasional, internasional atau spesifkasi organisasi internal lainnya.

Informasi Dalam

Spesifikasi

(16)

BAB III

MENDESKRIPSIKAN

(17)

Sumber Informasi Pembuatan spesifikasi :

Mendeskripsikan

Spesifikasi

Pengguna Akhir

Industri barang/jasa

Standar dan

Informasi

Pengujian dari tenaga ahli,

komunitas profesional atau

peneliti

Instansi Pemerintah.

(18)

Spesifikasi

Barang/Jasa

Mutu Barang/Jasa,

Jumlah dan Waktu,

Tingkat Pelayanan

Informasi Lainnya

yang diperlukan

(19)

Spesifikasi

Barang/Jasa

Mutu Barang/Jasa

Tingkat Mutu untuk Barang

Tingkat Mutu untuk Jasa Konsultansi

(20)

Spesifikasi

Barang/Jasa

Jumlah dan Waktu

Jumlah Barang

Kapan diserahkan, lokasi barang

(jasa) ruang lingkup waktu

(21)

Spesifikasi

Barang/Jasa

Tingkat Pelayanan

Kecepatan respon terhadap keluhan

pengguna jasa

(22)

Cara Menyusun Spesifikasi

Mutu

Berbagai macam cara menyusun spesifikasi MUTU barang/jasa :

Merek

Spesifikasi teknik

Standarisasi

Spesifikasi

komposisi

Sampel

Spesifikasi fungsi

(23)

Kelebihan menggunakan merek (yang sudah dikenal luas) :

Komunikasi jelas dan tidak multitafsir

Barang mudah digunakan dan tersedia di pasaran.

Mutu barang/jasa terjamin.

Sedangkan kelemahan menggunakan merek:

Cenderung mahal.

Sulit untuk menciptakan kompetisi

Perubahan spesifikasi secara mendasar tetapi tetap

dengan merek yang sama oleh penyedia.

(24)

Kelebihan menggunakan standar eksternal :

Familiar dalam proses produksinya.

Kompetisi tinggi ,memungkinkan mendapatkan harga murah.

Menghilangkan ketidakpastian dalam memenuhi kebutuhan internal

Waktu tenggang (lead time) lebih pendek

Lebih mudah memilih penyedia barang/jasa jika memasok dengan standar yang sama.

Kekurangan menggunakan standar eksternal

Standar merupakan kompromi berbagai pihak yang terkait dengan industri b/j

tersebut.

Cermin terbaik pada saat standar tersebut dibuat.

Bagian Pengadaan mendalami pengalaman penyedia barang/jasa terhadap

aspek-aspek yang terkait dengan standar barang/jasa yang akan dibeli.

Standarisa

si

(25)

Kelebihan Sampel :

Memudahkan penyedia barang/jasa untuk memahami kebutuhan dan

keinginan pengguna barang/jasa dalam hal spesifikasi sulit dijelaskan

dengan kata-kata.

Memudahkan PPK untuk memastikan ketersediaan barang/jasa atas

kemampuan penyedia barang/jasa memenuhi kebutuhan dan keinginan

pengguna barang/jasa.

Kekurangan Sampel :

Penerima Hasil harus mampu memastikan bahwa barang yang dikirimkan

oleh Penyedia barang/jasa sama dengan sampel yang diberikan.

Perbedaan kecil antara barang yang dikirimkan penyedia barang/jasa

dengan sampel mungkin akan sulit diketahui.

Untuk itu diperlukan alat ukur atau alat uji yang tidak mudah.

(26)

Spesifikasi teknik umumnya meliputi :

Karakteristik fisik (dimensi, kekuatan, dsb)

Detil desain.

Toleransi.

Material yang digunakan.

Metode produksi/pelaksanaan.

Persyaratan pemeliharaan.

Persyaratan operasi.

Spesifikasi yang

mendefinisikan karakteristik

teknis dan fisik dan/atau

pengukuran suatu produk,

seperti aspek fisik

(misalnya:

bentuk, dimensi, warna),

Spesifikasi

Teknis

(27)

Kelebihan menggunakan spesifikasi teknis :

Menjelaskan secara rinci dan jelas barang/jasa yang ditentukan.

Pengelola Pengadaan dapat menggunakan

spesifikasi teknis sebagai

landasan untuk melakukan verifikasi atas barang/jasa

yang dipasok.

Kekurangan menggunakan spesifikasi teknis:

Memerlukan tenaga ahli untuk menyusun spesifikasi teknis yang sempurna.

Kesalahan penyusunan spesifikasi teknis akan berdampak signifikan.

Makin rinci dan spesifik spesifikasi teknis yang disusun, dapat berakibat

memerlukan barang yang dihasilkan akan menjadi barang pesanan yang

spesifik pula dan berdampak pada peningkatan biaya.

Makin rinci dan spesifik spesifikasi teknis yang disusun akan makin sedikit

penyedia barang/jasa yang mampu.

Dalam kondisi tertentu, penyedia barang/jasa dapat memenuhi spesifikasi

teknis tetapi belum tentu memenuhi hasil kerja yang diharapkan oleh

(28)

Kelebihan spesifikasi komposisi :

Spesifik dan rinci.

Spesifikasi komposisi dapat digunakan untuk

landasan untuk melakukan verifikasi.

Kelemahan spesifikasi komposisi:

Memerlukan tenaga ahli yang kompeten untuk

menyusun nya.

Memerlukan alat pengujian yang spesifik untuk

melakukan verifikasi

Spesifikasi

Komposisi

(29)

Spesifikasi Fungsi menetapkan kegunaan

atau hasil yang diinginkan dengan

berfokus pada apa yang ingin dicapai

bukan bagaimana fungsi itu dihasilkan

Kelebihan: memberi peluang alternatif solusi

(30)

Spesifikasi yang mendefinisikan penggunaan

barang dan jasa dalam bentuk keluaran

(output) atau hasil (outcome) tertentu

Kelebihan: target ukuran penyediaan barang atau penyelesaian

pekerjaan lebih jelas, sehingga kriteria penerimaan lebih jelas

Spesifikasi

Kinerja

(31)

meliputi :

Apa yang harus dicapai (fungsi).

Tingkat output yang diinginkan

(misalnya : kecepatan maksimum, tekanan maksimum, dan lain-lain).

Input

(misalnya : material, komponen, dan lain-lain).

Lingkungan operasi

(misal : tahan terhadap frekuensi suara tertentu).

Detail interface

(misalnya : koneksi dengan sistem yang sudah ada untuk sistem IT).

….

lanjut

Spesifikasi Fungsi dan

Kinerja

(32)

…….

Tingkat mutu.

Tingkat keamanan produk

bagi pengguna barang/jasa.

Tingkat pemeliharaan dan pelayanan

purna jual maksimum.

Lama waktu barang/jasa

tersebut dapat beroperasi pada

kapasitas normal.

Biaya maksimum

yang diperlukan untuk memiliki barang tersebut.

Ketentuan dan/atau peralatan untuk mengukur kinerja

barang/jasa tersebut.

Spesifikasi Fungsi dan

Kinerja

(33)

Kelebihan spesifikasi fungsi dan kinerja :

Penyedia dapat menggunakan semua keahlian dan inovasinya untuk

memenuhi spesifikasi fungsi dan kinerja yang dipersyaratkan.

Lebih mudah menyusunnya dibanding dengan spesifikasi teknis.

Resiko tidak mampu memenuhi kinerja yang dipersyaratkan berada

pada penyedia barang/jasa.

Dibanding dengan spesifikasi teknis, akan lebih banyak penyedia

barang/jasa yang mampu memenuhi persyaratan.

(34)

Kelemahan spesifikasi fungsi dan kinerja :

Jika penyedia barang/jasa menggunakan teknologi yang

tidak familiar, akan sulit untuk melakukan verifikasi

fungsi dan kinerja dari barang/jasa.

Masing-masing penyedia barang/jasa mungkin akan

memberikan solusi berbeda untuk fungsi dan kinerja

barang yang sama. Hal ini akan menyulitkan bagi ULP

untuk membuat perbandingan dan/atau melakukan

evaluasi penyedia barang/jasa.

(35)

Tipe Kebutuhan Barang

Independent Demand,

merupakan jenis barang yang jumlah kebutuhannya

tidak ditentukan oleh kebutuhan barang yang lain. Jenis barang ini yang

akan dapat diramalkan kebutuhannya dengan metode yang akan dijelaskan

pada

Teknik Peramalan Kebutuhan Barang.

Dependent Demand,

merupakan jenis barang yang jumlah kebutuhannya

ditentukan oleh kebutuhan barang yang lain. Dengan demikian, kebutuhan

barang jenis ini tidak memerlukan teknik peramalan, tinggal dihitung

seperti biasa.

Teknik Peramalan Kebutuhan Barang secara umum, yaitu:

Kualitatif ; terdiri dari pendekatan Delphi dan Judgement

Kuantitatif; terdiri dari Time Series dan Sebab Akibat

Spesifikasi Jumlah

Barang/Jasa

(36)

Spesifikasi

Waktu

1. Menetapkan

Jadwal

Kedatangan

Barang/Jasa

(delivery time and

schedule)

2. Menetapkan

Lokasi

Kedatangan

Barang

(the point’s of

delivery)

3. Menetapkan

Metoda

Transportasi dan

Pengepakan

(transportation

method and

packing)

(37)

Spesifikasi Tingkat Pelayanan

Penyedia BJ

Tingkat Pelayanan Penyedia Barang/Jasa

Pelatihan dan Bantuan Teknik dari Penyedia BJ

(38)

*

Contact Person

*

Latar belakang pengadaan barang/jasa

*

Kriteria menentukan pemenang

*

Aspek legal

(39)

Spesifikasi Barang/Jasa

• barang yang sudah tersedia di pasar dan

bisa langsung digunakan oleh pengguna

barang/jasa.

Contohnya : mobil, kertas, printer, dan

sebagainya

Barang Jadi

• barang/jasa yang untuk dapat

digunakan oleh pengguna barang/jasa

harus diproses terlebih dahulu.

Termasuk dalam barang produksi adalah

jasa konsultansi, jasa lainnya, dan jasa

konstruksi

Barang

(40)

BARANG

JASA

OUTPUT

INPUT

PROSES

OUTPUT

Konstruksi

Konsultan

Jasa

Lainnya

Spesifikasi Barang/Jasa

(41)

Spesifikasi Barang/Jasa

Kualitas

Kuantitas

waktu

Tingkat

Layanan

Informasi

Lainnya

(42)

• Performance

OUTPUT

• Metode

PROSES

• Barang

• Alat

• Orang

INPUT

Spesifikasi Pekerjaan

Konstruksi dan Jasa

(43)

• Laporan akhir

• Hasil pengujian

• Gambar detail

dan rab

OUTPUT

• Urutan proses

• Tahapan

pelaporan

PROSES

• Tenaga ahli

• Tenaga

pendukung

• Alat & barang

INPUT

Spesifikasi Jasa

Konsultansi

(44)

Pemakaian Jenis

Spesifikasi

(45)

BAB IV

ANALISIS

KESESUAIAN SPESIFIKASI

(46)

• cukup informasi bagi penyedia, bebas dari ambiguitas, hindari kata

secepatnya, cukup bagus.

Clear

(Jelas)

• memuat hal hal yang memang penting dan diperlukan saja

Comprehensive

(Menyeluruh) : dapat memberikan gambaran ruang

lingkup pakerjaan sampai hasil pengadaan dapat dimanfaatkan oleh

pengguna akhir

Concise

(Singkat Padat)

• dapat memberikan gambaran ruang lingkup pakerjaan sampai hasil

pengadaan dapat dimanfaatkan oleh pengguna akhir

Comprehensive

(Menyeluruh)

• kriteria yang dipersyaratkan tidak berubah ubah, harus konsisten,

baik terkait persyaratan yang diharus dipenuhi atau hal hal lainnya

yang harus dilaksanakan oleh penyedia.

Consistent

(Konsisten)

• sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir dan menghindari

spesifikasi yang berlebihan.

Correct

(Benar)

(47)

Terdapat implikasi

fokus utama

sasaran kebutuhan pengadaan

terhadap metoda spesifikasi dan tipe

spesifikasi yang sebaiknya

dipilih/digunakan .

Kesesuaian Spesifikasi dengan

Kebutuhan

(48)

Fokus Utama Sasaran Pasokan Metoda Spesifikasi dan Tipe Spesifikasi

Memastikan mutu dan inovasi barang/jasa yang dibeli

Memastikan bahwa Penyedia Barang/Jasa secara konsisten memenuhi spesifikasi yang tertera dalam kontrak

Memastikan bahwa bahwa Barang/Jasa yang diberikan Penyedia Barang/Jasa berkontribusi dalam meningkatkan kinerja Pengguna Barang/Jasa

 Gunakan spesifikasi kinerja untuk memacu kreativitas dan inovasi Penyedia Barang/Jasa Gunakan standar jika diinginkan untuk mengurangi kesalahan

 Gunakan spesifikasi teknis jika Penyedia Barang/Jasa memiliki pengalaman dan kepakaran/kompetensi yang tinggi

 Gunakan merk terkenal bila memang diperlukan keandalan barang/jasa

Memastikan Ketersediaan

Memastikan ketersediaan pasokan yang kontinu, menurunkan waktu tenggang (lead time), dan mengamankan ketepatan waktu kedatangan barang/jasa yang dibeli

Gunakan standar sedemikian sehingga barang/jasa yang dibeli tersedia banyak di pasar

Memastikan Dukungan Penyedia Barang/Jasa

Memastikan Penyedia Barang/Jasa memberikan dukungan teknik

Gunakan merk terkenal yang sudah diketahui luas memiliki tingkat pelayanan yang baik, Masukkan kebutuhan dukungan teknik kedalam spesifikasi

Menurunkan Biaya Pengadaan

Menurunkan biaya perolehan dan/ atau total biaya kepemilikan

 Gunakan spesifikasi kinerja untuk memacu kreativitas dan inovasi Penyedia Barang/Jasa dalam menurunkan biaya

 Gunakan standar yang memungkinkan untuk lebih rendah dari desain yang khusus/pesanan

 Hindari spesifikasi teknik yang menghalangi timbulnya kompetisi antar Penyedia Barang/Jasa

 Hindari spesifikasi teknik yang menciptakan proses pembuatan barang/jasa menjadi tidak standar

(49)

Menentukan Prioritas

PBJ

Dilakukan prioritas kaji

ulang spesifikasi bila:

• Jumlah spesifikasi yang

harus disusun/dikaji ulang

terlalu banyak.

• Waktu penyusunan

spesifikasi terbatas.

• Kemampuan dan/atau

jumlah penyusun spesifikasi

terbatas.

• Contoh yang tersedia

terbatas dan/atau tidak

memadai

Mendapatkan prioritas bila:

• Merupakan spesifikasi baru.

• Spesifikasi tersebut sudah

lama tidak di-review lagi.

• Spesifikasi dari barang/jasa

yang teknologinya berubah

sangat cepat.

• Spesifikasi dari barang yang

nilainya tinggi.

• Spesifikasi yang berdampak

tinggi bagi organisasi

(50)

Untuk dapat melakukan

prioritas dengan baik

digunakan :

The Supply

(51)

Kesesuaian Spesifikasi dengan

Ketentuan

Spesifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir

Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk

pengadaan suku cadang, e-purchasing dan lelang cepat

Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri

(52)

Barang/jasa dengan spesifikasi yang dibuat

masih terdapat di pasar

?

tersedianya

penyedia yang mampu mengadakannya

dalam waktu

yang telah ditentukan?

Menggunakan Teknologi terkini dan tidak diskontinyu.

Tingkat Efisiensi

seperti konsumsi bahan bakar/energi,

Selaras dengan konsep

ramah lingkungan,

mengurangi kebisingan

tingkat emisi

Biaya perawatan yang rendah

Kesesuaian dengan Kondisi

Terkini

(53)

Dokumen Inventarisasi Kebutuhan dari

user

(pengguna).

Dokumen hasil Kaji Ulang Kerangka Acuan Kerja dalam

dokumen perencanaan pengadaan.

Data/Informasi survey pasar (apabila dilakukan).

Dokumen Spesifikasi Teknis.

Dokumentasi

(54)

Referensi

Dokumen terkait

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2015 mengumumkan peringkat teknis

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2015 mengumumkan peringkat teknis

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2015 mengumumkan peringkat teknis

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2014 mengumumkan peringkat teknis

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2014 mengumumkan peringkat teknis

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2014 mengumumkan peringkat teknis

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2014 mengumumkan peringkat teknis

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2014 mengumumkan peringkat teknis