• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERM OF REFERENCE (TOR) PEKERJAAN PENYEDIA JASA SATUAN PENGAMANAN STASIUN, DIPO KRL & KANTOR PUSAT PT. KERETA COMMUTER INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TERM OF REFERENCE (TOR) PEKERJAAN PENYEDIA JASA SATUAN PENGAMANAN STASIUN, DIPO KRL & KANTOR PUSAT PT. KERETA COMMUTER INDONESIA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P a g e

Sebelum :

TERM OF REFERENCE (TOR) PEKERJAAN

PENYEDIA JASA SATUAN PENGAMANAN STASIUN, DIPO KRL & KANTOR PUSAT PT. KERETA COMMUTER INDONESIA

1. PENDAHULUAN

PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) beralamat di Stasiun Juanda, Jl. Ir. H. Juanda, Kel. Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10120 adalah salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi berdiri sejak tanggal 15 September 2008 yang keberadaannya merupakan manifestasi dari Inpres No. 5 Tahun 2008 tentang pemisahan operasi manajemen kereta api Jabodetabek dari Divisi menjadi Perseroan Terbatas, dengan usaha serta izin operasi penyelenggaraan sarana perkeretaapian yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) bergerak pada Bidang Usaha Jasa Angkutan Perkeretaapian, memilik Visi Mewujudkan Jasa Angkutan Kereta Api Komuter sebagai pilihan utama dan terbaik di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta Misi Menyelenggarakan jasa angkutan Kereta Api Komuter yang mengutamakan Keselamatan, Kenyamanan dan Ketepatan waktu serta yang berwawasan lingkungan serta aset yang dikelola meliputi :

 Jumlah SDM pada Tahun 2017 : 3.267 Orang  Jumlah Stasiun yang dikelola pada Tahun 2017 : 75 Stasiun  Jumlah Rangkaian yang beroperasi (Trainset) : 81 Trainset

 Jumlah Dipo yang dikelola pada Tahun 2017 : 3 Dipo & 1 Balai Yasa KRL Manggrai

 Rata – rata Penumpang/hari pada Tahun 2017 : 993.804 Rata-rata/hari  Jumlah Perjalanan/hari pada Tahun 2017 : 918 Jumlah Perjalanan/hari

2. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mengantisipasi kerawanan dan ancamanan maupun gangguan baik dari dalam maupun dari luar, serta beberapa faktor ketidaktertiban pengguna jasa KRL, antara lain :  Penumpang menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) yang sudah tidak berlaku, kurang

relasi

 Penumpang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang kurang saldo  Penumpang tidak mempunyai tiket yang sah

 Penumpang secara sembunyi melakukan kegiatan berdagang di Stasiun

 Penumpang membawa bagasi tangan melebihi ukuran maksimum dan jenis yang diperbolehkan sesuai ketentuan yang berlaku

 Masih adanya tindakan yang mengakibatkan ketidakamanan dan ketidaktertiban ( pencopetan, pelecehan seksual, pencurian, pelemparan KRL, Vandalisme terhadap sarana

(2)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

2 | P a g e

 Masih adanya Ojek, Gelandangan, Pengemis, Pengamen dan Pedagang Kaki Lima yang berada dilingkungan stasiun dan perlu ditertibkan

3. DASAR HUKUM PENGELOLALAN PENGAMANAN

a. Undang – Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia b. Skep Kapolri No. Pol.Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor Registrasi dan KTA SATPAM c. Skep Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha

Pengamanan

d. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan

e. Peraturan Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha Pengamanan dan Penyelamatan

f. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Audit Untuk Penerbitan Surat Rekomendasi dan Surat Izin Operasional Badan usaha Jasa Pengamanan g. Skep Kapolri No. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian Seragam Satuan Pengamanan h. Skep Kapolri No. Skep/302/III/1993 tentang Tanda Kualifikasi Pendidikan Anggota Satpam i. Skep Bersama Menaker No. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri No.Pol. Kep/04/V/1989

tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Satuan Pengamanan

4. DASAR HUKUM KETENAGAKERJAAN

a. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

b. Undang – Undang No. 8 Tahun 1983 tentang Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Barang Mewah

c. Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan d. Undang – Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Perkeretaapian e. Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

f. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang – Undang No. 8 Tahun 1983

g. Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional

h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

i. Peraturan Menteri Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. 19 Tahun 2012 tentang Syarat Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan

j. Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.03/2012 tentang Kriteria Dan/Atau Rincian Jasa Tenaga Kerja Yang Tidak Dikenai Pajak Pertambahan Nilai

k. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 19 Tahun 2012 tentang Syarat – syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain

l. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum

m.Peraturan Presiden No. 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Dan Bekasi

(3)

3 | P a g e

5. MAKSUD DAN TUJUAN

Pelaksanaan pengelolalaan pengamanan Stasiun, Dipo dan Kantor Pusat PT Kereta Commuter Indonesia yang dimaksud adalah segala usaha, pekerjaan dalam rangkan pencegahan, penangkalan dan penanggulangan serta penegakkan hukum terhadap segala bentuk ancaman dan ganguan di lingkungan Kerja PT Kereta Commuter Indonesia. Tujuan agar kegiatan usaha dari PT Kereta Commuter Indonesia tidak mengalami gangguan atau hambatan serta ancaman sehingga tercipta kondisi aman, tertib, terkendali dan kondusif dalam rangka membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan

6. SYARAT – SYARAT UMUM

a. Berbentuk badan Hukum Perseroan Terbatas (PT);

b. Sudah terdaftar sebagai Badan Usaha Jasa Penyedia Pengamanan (BUJPP);

c. Memiliki izin operasional jasa pengamanan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia; d. Memiliki kantor/perwakilan di Daerah tempat dilakukannya proses Pengadaan Jasa Satuan

Pengamanan;

e. Melampirkan pengalaman kerja dengan perusahaan lain dan melapirkan surat rekomendasi sekurang-kurangnya dari 2 (Dua) perusahaan BUMN atau perusahaan swasta nasional/internasional yang memiliki kantor perwakilan yang tersebar di wilayah Indonesia; f. Memiliki personil Satpam yang sudah mengikuti pendidikan dasar satpam (gada pratama)

dengan bukti sertifikasi dan KTA Satpam dari Polri; g. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan;

h. Memiliki Izin Usaha;

i. Memiliki bukti lapor ketenagakerjaan;

j. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Perusahaan.

7. SYARAT – SYARAT KHUSUS

a. Pengalaman perusahaan sejenis pengamanan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun (sejak Januari 2012), dan harus dilengkapi dengan referensi kinerja penyedia barang/jasa adalah baik

b. Memiliki sertifikat ISO 9001:2015 terakreditasi;

c. Memiliki sertifikat OHSAS 18001 atau SMK3 terakreditasi; d. Memiliki ijin pelatihan dari POLDA dan Mabes POLRI;

e. Tergabung dalam Asosiasi Badan Jasa Usaha Pengamanan Indonesia (ABUJAPI);

f. Memliki 1 (satu) orang yang memiliki sertifikat Gada Utama (level Manajemen) dan KTA yang masih berlaku;

g. Memiliki 10 (sepuluh) Personil yang memiliki sertifikat Gada Madya dan KTA yang masih berlaku;

h. Memiliki 80% (delapan puluh persen) personil bersetifikat Gada Pratama dan KTA yang masih berlaku dari jumlah kebutuhan paket pengadaan yang diikuti;

i. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 10 (sepuluh) Milyar, dilihat dari laporan keuangan tahun 2016 yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di BPK/Kementerian keuangan.

(4)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

4 | P a g e

8. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan di Stasiun, Dipo KRL dan Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia wilayah Operasi KRL (JABODETABEK, Rangasbitung, Cikarang)

a. Pengadaan Jasa Satpam Stasiun dibagi Menjadi 5 Wilayah kerja yaitu :

- Wilayah I : Lintas Bogor – Nambo – PasarMinggu (14 Stasiun & 2 Dipo KRL)

- Wilayah II : Lintas Pasarminggubaru – Jakartakota (12 Stasiun, 1 Dipo KRL & Kantor Pusat PT Kereta Commuter Indonesia)

- Wilayah III : Lintas Rajawali – Jatingara – Cikarang (17 Stasiun)

- Wilayah IV : Lintas Sudirman – Tanjungpriuk – Duri – Tangerang (18 Stasiun) - Wilayah V : Lintas Palmerah – Rangkasbitung (18 Stasiun)

b. Jumlah Plotting / Penempatan anggota sesuai dengan Plotting yang telah ditentukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia

c. Waktu dinasan dengan skema dinasan 5 (Lima) hari kerja dan 2 (Dua) hari libur d. Struktur Satpam yang diinginkan :

- Penanggung Jawab Area (Manajer Operasional BUJP) / PIC Project - Ka Satpam / Kordinator Wilayah / Komandan Wilayah (Danwil) - Administrasi Personil Satuan Pengamanan

- Komandan Regu (Danru) dan Anggota / Personil

e. Petugas Pengamanan Stasiun wajib mengamankan aset dan objek vital PT Kereta Commuter Indoesia yang berada di area stasiun KRL diantaranya :

- Bangunan yang disewa oleh PT Kereta Commuter Indonesia di wilayah Stasiun - Loket penjualan, Gate, C-Vim

- Perangkat E-ticketing (POS , Server, Reader,dll) - Karyawan PT Kereta Api Commuter Indonesia - Pengguna Jasa KRL Commuter

- Rangkaian KRL yang berada di tempat stabling KRL

- Dan semua fasilitas pendukung operasional PT Kereta Api Commuter Indonesia

f. Petugas Pengamanan Stasiun wajib menjaga Keamanan, Ketertiban dan Keselamatan penggunan jasa KRL Commuter pada saat :

- Masuk atau Keluar Stasiun - Transaksi diloket /C-Vim - Berada diperon

- Proses Naik/Turun KRL di Stasiun

- Berjalan di Penyebrangan penumpang di Stasiun (Crossing)

g. Petugas Pengamanan Stasiun mengarahkan penumpang yang mempunyai masalah dengan kartunya pada saat tap in atau tap out kepada petugas passanger service

h. Petugas Pengamanan Stasiun wajib mengamankan dan melakukan tindakan sesuai SOP terhadap orang yang berusaha mengganggu keamanan, ketertiban dan keselamatan diwilayah pengamanannya

i. Petugas Pengamanan Stasiun wajib melarang penumpang masuk stasiun membawa barang-barang bawaan / bagasi tangan yang tidak sesuai dengan ketentuan jenis dan ukurannya j. Petugas Pengamanan Stasiun wajib melarang dan menindak Pedagang Kaki Lima (PKL),

pedagang asongan, gelandangan pengemis pengamen (gepengpeng) yang melakukan aktifitas tersebut di wilayah Stasiun atau berada dilingkungan Stasiun

(5)

5 | P a g e

9. PEMBAGIAN JAM KERJA (DINASAN)

Dalam rangka untuk memperlancar tugas kerja sehari-hari maka BUJP (Badan Jasa Usaha Pengamanan) harus melaksanakan tugasnya sebagaimana diatur oelh perusahan sebagai berikut :

a. Jam Kerja Shit I (Pagi) : 06.00 s.d 14.00 WIB b. Jam Kerja Shift II (Siang) : 14.00 s.d 22.00 WIB c. Jam Kerja Shift III (Malam) : 22.00 s.d 06.00 WIB

Sistim pelaksanaan Satpam menggunakan skema dinasan 5 (Lima) hari kerja dan 2 (Dua) hari libur, dinasan dibagi menjadi 3 (Tiga) Shift dengan rotasi dinas selama 8 (Delapan) Jam kerja setiap Shiftnya

10. KLASIFIKASI TENAGA KERJA Persyaratan Umum

a. Warga Negara Indonesia;

b. Sehat Jasmani dan Rohani serta tidak buta warna (disertai dengan surat keterangan dokter);

c. Laki – laki;

d. Usia paling rendah 20 (Dua Puluh) Tahun dan paling tinggi 45 (Empat Puluh Lima) Tahun;

e. Tidak bertato (memiliki tato) dan tidak bertindik/terdapat bekas tindikan;

f. Memiliki Ijasah serendah - rendahnya SLTA / Sederajat dan bersedia menunjukan Ijazah asli;

g. Tinggi badan minimal 165 (seratus enam puluh lima) cm; h. Memiliki berat badan ideal (sesuai dengan tinggi badan);

i. Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat dalam permasalahan hukum. (disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang masih berlaku;

j. Bebas Narkoba, disertai dengan Surat Keterangan Bebas dari Narkoba (Dokter Polri / Dokter yang ditunjuk oleh Kepolisian Republik Indonesia);

k. Memiliki KTA yang masih berlaku dansertifikat yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (minimal Gada Pratama);

l. Memiliki Kepersertaan BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan; m. Memiliki Slip Gaji Asli;

n. Memiliki Kompetensi Sertifikat Beladiri.

11. PROSES PELELANGAN

a. Pengumuman pelelangan / Jasa Pengamanan Stasiun (Dipo KRL, Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia), Pengamanan KRL (Walka) dan Pengamanan Khusus (Timsus) dilaksanakan secara terbuka melalui media website www.krl.co.id atau media masa lainnya b. Pelelangan tersebut dapat diikuti oleh seluruh BUJP yang memenuhi syarat pelelangan c. Terdapat 8 Paket pekerjaan / Jasa Pengamanan Stasiun (Dipo KRL, Kantor pusat PT Kereta

Commuter Indonesia), Pengamanan KRL (Walka) dan Pengamanan Khusus (Timsus) setiap BUJP hanya diperbolehkan mendaftar 2 (Dua) Paket dalam satu Wilayah Pengamanan / Pekerjaan *Penentuan pemenang hanya 1 paket*

(6)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

6 | P a g e

d. BUJP yang penah mengikuti pekerjaan di tahun sebelumnya dan masuk ke dalam daftar hitam, maka BUJP tersebut tidak dapat mengikuti pelelangan pekerjaan / jasa pengamanan di PT Kereta Commuter Indonesia

12. PADA SAAT MELAKSANAKAN KONTRAK

a. Menyediakan peralatan penunjang pelaksanaan pengamanan, diantaranya : *semua biaya sudah termasuk dalam kontrak pekerjaan*

No Nama Barang Keterangan Jumlah Uraian

1 Field Cap (Logo

Satpam) Warna Biru Tua 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

2 Seragam PDL Warna Biru Tua 2 Stell / org Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) dengan Bed/Atribut sesuai Perkap 24 Tahun 2007 3 Seragam PSH (Personil yang berdinas

diKantor Pusat PT KCI)

Warna Hitam, Celana Hitam 2 Stell / org Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 4 Sepatu PDL (Standard

Polri) Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 5 Sepatu Pantofel / Sepatu Dinas Harian Standard Polri (Personil yang berdinas diKantor Pusat PT KCI)

Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

6 Tali Kur & Pluit

Warna Putih untuk Anggota (Kiri), Warna Merah untuk Komandan Regu (Kanan) 1 / org Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

(7)

7 | P a g e

7 Papan Nama Warna Hitam

Putih 1 / org Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 8 Pin Kompetensi Satpam Sesuai Sertifikat

& KTA 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

9 Kaos Dalam Warna Biru Tua 2 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

10 Ikat Pinggang Kecil Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

11 Kopelriem Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

12 Kaos Kaki Warna Hitam 2 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

13 Ban Lengan Warna Biru 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

14 Kartu Identitas Diri (ID

CARD) Gbr. Terlampir 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

15 Tongkat T (Standard

Polri) Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

(8)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

8 | P a g e

16 Borgol (Standard

Polri) Stenles Steel 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

17 Sarung Borgol Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

18 Sarung Tongkat Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 19 Perlengkapan P3K (Obat Antiseptik/Povidion Iodin, Plester Cepat, Perban & Gunting Kecil )

- 1 set

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

20 Sarung P3K Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

21 Buku Saku SOP - 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

INVENTARIS

No Nama Barang Keterangan Jumlah Uraian

1 Jas Hujan Warna Hijau

Terang 1 Shift

Untuk digunakan anggota / shift

2 Lampu Senter LED 2 Buah Stasiun, Dipo KRL dan Kantor Pusat PT. KCI

3 ATK Standard Disesuaikan Stasiun, Dipo KRL, Kantor Pusat KCJ

b. Mendaftarkan seluruh Personil Satpam yang akan dipekerjakan di Wilayah Kerja PT Kereta Commuter Indonesia pada sistem aplikasi Finger Absen sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh user

(9)

9 | P a g e

c. Menyiapkan kelengkapan administrasi yang diserahkan selambat - lambatnya 2 (Dua) Bulan setelah penandatangan kontrak , diantaranya :

- Hard Copy 1 (Satu), Data / Rekap Nama personil Satpam yang dipekerjakan di lingkungan PT Kereta Api Commuter Indonesia beserta dengan Copy KTP, KTA Satpam, Ijazah Gada Pratama dan Ijazah SLTA/Sederajat, Bukti Serah terima seragam serta kelengkapannya berikut dengan data inventaris Satpam yang ada di masing – masing tempat pelaksanaan pekerjaan

- Hard Copy 2 (Dua), Data / Rekap Nama personil Satpam yang dipekerjakan di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia beserta dengan, Copy Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan dan Copy Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

- Hard Copy 3 (Tiga), Copy Kontrak Antara BUJP dengan Personil Satpam yang dipekerjaan di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia

- Hard Copy 4 (Empat), Foto berwarna 3x4 (2 lembar), Surat Keterangan sehat (Sesuai point 10), Surat Keterangan Berkelakukan Baik (Sesuai point 10), Surat Keterangan Bebas Narkoba (Sesuai point 10)

Bila point 10 diatas tidak dilaksanakan oleh BUJP, maka akan diterbitkan Surat Peringatan yang sesuai dengan ketentuan berlaku di PT Kereta Commuter Indonesia d. BUJP wajib membuat program dan rencana kerja (termasuk jadwal dinasan, penempatan

pos-pos dan pembagian personil serta laporan bulanan pelaksanaan pekerjaan Pengamanan). Jadwal dinasan harus diserahkan ke user (Manajer Pengamanan Stasioner) dalam bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC & Koordinator / Danwil) selambat-lambatnya setiap tangal 5 (Lima) tiap bulannya / bulan berjalan pekerjaan pengamanan. Laporan bulanan pekerjaan pengamanan harus diserahkan ke user (Manajer Pengamanan Stasioner) yang memuat rincian pekerjaan serta situasi kondisi keamanan di wilayah kerja masing – masing dalam bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC & Koordinator / Danwil) selambat-lambatnya setiap tanggal 5 tiap bulannya setelah selesai pelaksanaan pekerjaan

e. BUJP Memastikan seluruh anggota Satpam melaksanakan SOP (Standard Operating Procedure) Pengamanan Stasiun, Dipo KRL, Griya karya dan Kantor Pusat PT Kereta Commuter Indonesia dengan Baik dan Benar

f. Pembinaan personil merupakan tanggungjawab BUJP dan dilakukan minimal 1 (Satu) kali setiap bulannya kepada semua personil tentang implementasi dan pelaksanaan SOP Pengamanan Staioner di Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT. KCI. Apabila ada personil yang bekerja tidak sesuai SOP/melanggar aturan maka akan dikembalikan kepada BUJP g. Apabila diperlukan perkuatan pengamanan disuatu tempat wilayah pekerjaan, maka BUJP

diwajibkan untuk menyediakan tambahan personil pengamanan yang bersifat sementara (TIM RESPONE) diambil dari wilayah kerjanya yang dianggap kondusif

h. Satpam BUJP yang di pekerjakan di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia tidak diperbolehkan dipekerjakan / diperbantukan di tempat lain / project BUJP diluar PT Kereta Commuter Indonesia

i. BUJP diwajibkan untuk menyerahkan data Nominatif personil Satpam berikut dengan rincian Identitas sesuai KTP / lengkap, nomor kontrak personil Satpam dengan BUJP, nomor kontrak antara BUJP dengan PT Kereta Commuter Indonesia, nomor kepesertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan persosil Satpam serta nominal Gaji pokok sesuai penempatan / wilayah kerja setiap tanggal 5 (Lima) bulan berjalan pekerjaan

(10)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

10 | P a g e

j. Apabila ada personil Satpam yang resign/mengundurkan diri sehingga terjadi kekurangan personil di Stasiun, Dipo KRL dan Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia, maka kekurangan personil tersebut harus segera di isi dengan personil yang baru dan sudah mempunyai KTA dan sertifikat / dalam proses pembuatan disertai surat dari POLDA

k. Personil Satpam yang akan melakukan registrasi finger (personil satpam pengganti) diwajibkan untuk mengisi form isian yang disediakan oleh user, klasifikasi personil Satpam pengganti tetap mengacu kepada point 10 (Sepuluh) diatas

l. Apabila terdapat personil Satpam yang tidak melaksankan dinas sesuai jadwal yang sudah ditentukan (Sakit, izin), maka BUJP diwajibkan untuk menyiapkan personil pengganti dan diwajibkan untuk membuat Berita Acara Back Up

m.Apabila terdapat personil Satpam yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan SOP, tidak hadir / tidak melaksanakan dinas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan tanpa disertai dengan Keterangan selama 3 (Tiga) hari berturut – turut, maka user berhak untuk mengembalikan personil Satpam tersebut kepada BUJP, dan BUJP diwajibkan untuk menyediakan personil Satpam pengganti

n. Apabila terjadi 3 (Tiga) kali dalam 3 (Tiga) bulan pelanggaran apapun dari aturan/SOP Satpam Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia atau 1 (Satu) kali pelanggaran yang melawan hukum oleh personil Satpam dari BUJP maka BUJP tersebut diberi Surat Peringatan pertama yang berlaku 3 (Tiga) bulan

o. Apabila masih dalam ikatan Surat Peringatan Pertama terjadi 1(satu) kali dalam 3(tiga) bulan pelanggaran apapun dari aturan/SOP pengamanan Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT. Kereta Commuter Indonesia atau 1 (Satu) kali pelanggaran yang melawan hukum oleh personil Satpam dari BUJP maka BUJP tersebut diberi Surat Peringatan kedua dan dilakukan pemotongan 10% fee manajemen dari tagihan pekerjaan bulan dikeluarkannya Surat Peringatan Kedua, dan Surat Peringatan Kedua tersebut berlaku 3(tiga) bulan

p. Setiap paket wilayah Pengamanan Stasiun, BUJP harus menyediakan 1 (satu) KA Satpam (Kasatpam) /Koordinator wilayah (KORWIL) /Komandan Wilayah (Danwil), dengan Kualifikasi serendah-rendahmya memiliki kompetensi ijasah Gada Madya serta KTA yang masih berlaku, dan mempunyai tugas sebagai koordinator yang mengawasi dan mengendalikan seluruh kinerja anggota Pengamanan Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT. KCI di wilayahnya dan melaporkan ke MANAGER PENGAMANAN STASIONER PT Kereta Commuter Indonesia

q. Memastikan seluruh personil sebelum dan sesudah melaksanakan tugas melakukan finger print, dan apabila situasi memaksa tidak bisa melakukan finger print maka dibuatkan berita acara untuk verifikasi pada saat rekonsiliasi absen

r. Melakukan rekonsiliasi setap bulannya sesuai jadwal yang telah ditentukan

s. Membuat invoice untuk tagihan pembayaran setiap bulannya dilengkapi syarat-syarat yang disebutkan dalam kontrak setiap melakukan tagihan. Pembayaran tagihan tidak dapat dilakukan apabila syarat-syarat administrasi tidak lengkap

t. Apabila ditemukan situasi yang berdampak pada situasi gangguan Keamanan & Ketertiban serta keselamatan penumpang wajib memberi laporan sesegera mungkin secara jelas dan terinci kepada Manager PENGAMANAN STASIONER

u. Apabila terjadi suatu masalah yang melawan hukum yang disebabkan oleh personil pengamanan dari salah satu BUJP, maka BUJP tersebut wajib menyelesaikan permasalahan tersebut dan tidak melibatkan PT Kereta Commuter Indonesia

(11)

11 | P a g e

v. Setiap pergantian/rotasi personil BUJP wajib melaporkan kepada Manager PENGAMANAN STASIONER

w.Patuh pada pembayaran UMP, tidak memotong atau mengurangi hak – hak anggota yang harus diterima sesuai Kontrak Kerja / Perjanjian Kerjasama (PKS)

x. Penggajian anggota diberikan tepat waktu sesuai tanggal yang ditetapkan oleh BUJP / Maksimal tanggal 5 setiap bulannya / diberikan pada tanggal sebelumnya apabila pada tanggal tersebut merupakan hari libur/nasional, SANKSI/TEGURAN akan diberikan kepada BUJP yang memberikan penggajian lebih dari tanggal 5 setiap bulannya

y. Membayar PAJAK (PPh Ps. 21 dan PPN) dan bukti pembayarannya dilampirkan pada saat penagihan

z. BUJP diwajibkan memisahkan Entitas (BPJS Kesehatan) dan NPP (BPJS Ketenagakerjaan) untuk personil yang bekerja di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) / tidak tergabung dengan Entitas / NPP project BUJP yang lain

aa.Direksi/Pemberi pekerjaan berhak meminta keterangan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan Jasa Pengamanan

bb. Apabila terdapat perselisihan pendapat mengenai hasil pekerjaan makan akan dilakukan klarifikasi oleh PT KCI unit Keamanan dan Keselamatan terhadap BUJP, dan BUJP wajib memenuhi/menindaklanjuti hasil klarifikasi tersebut

cc.Apabila terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan kontrak, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak

dd. Membayar Jaminan Asuransi semua Petugas Pengamanan stasiun (PAM) yang sudah terdaftar kepada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaansetiap bulannya serta melampirkan data rekap pembayaran personil setiap bulannya yang terdiri dari :

- BPJS Ketenagakerjaan : Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Kertas Kerja Rekonsiliasi Iuran (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS), Daftar Rincian Iuran Tenaga Kerja (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS)

- BPJS Kesehatan :Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Daftar Rekapitulasi Tagihan Premi (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS)

13. MASA KONTRAK

Pelaksanaan kontrak Jasa Satuan Pengamanan Stasiun, Dipo KRL dan Kantor Pusat PT KCI yang diajukan memiliki masa kontrak 12 (dua belas) bulan terhitung 01 Februari 2018 hingga 31 Januari 2019 yang telah ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia

14. PENUTUP

a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka hendaknya peserta tender mempersiapkan bahan – bahan atau syarat –syarat yang ditentukan

b. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk menjadi panduan dan dilaksanakan bagi calon rekanan/BUJP dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga memberikan hasil maksimal sebagaimana yang ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia

(12)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018

PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

12 | P a g e

14a. SOP PENGAMAMAN SATPAM STASIUN terlampir

14b. PLOTINGAN SATPAM STASIUN WILAYAH 4

Peron Gate Cross

Pss

Mobile/

Hall Stabling Dipo Underpas Subtotal

Koef +

Indek (1,24) L I S Dibulatkan REGIONAL

1 Sudirman 4 3 2 2 33 40,92 8 41 DKI

2 Karet 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

3 Tanah Abang 4 6 8 54 66,96 13 67 DKI

4 Kampung Bandan 6 2 2 30 37,2 8 38 DKI

5 Ancol 4 2 2 24 29,76 6 30 DKI

6 Tanjung Priok 2 1 2 15 18,6 4 19 DKI

7 Angke 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

8 Duri 4 1 4 2 33 40,92 8 41 DKI

9 Grogol 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

10 Pesing 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

11 Taman Kota 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

12 Bojong Indah 4 2 2 24 29,76 6 30 DKI

13 Rawa Buaya 4 2 2 24 29,76 6 30 DKI

14 Kalideres 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI 15 Poris 4 1 2 21 26,04 6 27 TNG 16 Batu Ceper 4 2 2 24 29,76 6 30 TNG 17 Tanah Tinggi 4 1 2 21 26,04 6 27 TNG 18 Tangerang 4 2 2 24 29,76 6 30 TNG 68 32 36 6 0 453 119 572 572 DKI 458 TNG 114 572

NO STASIUN DAN DIPO

PENUGASAN

WILAYAH-IV (SUDIRMAN - TANAH ABANG - KAMPUNGBANDAN - TANGERANG)

JUMLAH

WILAYAH-IV

(13)

13 | P a g e

(14)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

14 | P a g e

14.d. ATRIBUT & PERLENGKAPAN SATUAN PENGAMANAN STASIUN TAHUN 2018 (SESUAI PERKAP KAPOLRI NO 24 TAHUN 2007

No Nama Barang Keterangan GAMBAR Uraian

1 Field Cap (Logo Satpam) Warna Biru Tua Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 2 Seragam PDL (2 STEL) Warna Biru Tua Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) dengan Bed/Atribut sesuai Perkap 24 Tahun 2007 3 Seragam PSH (Personil yang berdinas diKantor Pusat PT KCI) Warna Hitam, Celana Hitam Anggota Kantor Pusat lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 4 Sepatu PDL (Standard Polri) Warna Hitam Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 5 Sepatu Pantofel / Sepatu Dinas Harian Standard Polri (Personil yang berdinas diKantor Pusat PT KCI) Warna Hitam Anggota Satpam kantor lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

6 Tali Kur & Pluit

Warna Putih untuk Anggota (Kiri), Warna Merah untuk Komandan Regu (Kanan) Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

(15)

15 | P a g e 7 Papan Nama Warna Hitam Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 8 Pin Kompetensi Satpam Sesuai Sertifikat & KTA Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

9 Kaos Dalam Warna Biru Tua Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

10 Ikat Pinggang Kecil Warna Hitam Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 11 Kopelriem Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

12 Kaos Kaki Warna Hitam Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

13 Ban Lengan Warna Biru

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

(16)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

16 | P a g e

14 Kartu Identitas Diri (ID CARD)

Gbr.

Terlampir Lamp. 19a

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) 15 Tongkat T (Standard Polri) Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 16 Borgol (Standard Polri) Stenles Steel Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

17 Sarung Borgol Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

18 Sarung Tongkat Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 19 Perlengkapan P3K (Obat Antiseptik/Povidion Iodin, Plester Cepat, Perban & Gunting Kecil ) - Sesuai standard Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) 20 Sarung P3K Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

21 Buku Saku SOP - Contoh (user)

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

(17)

1 | P a g e

Menjadi :

TERM OF REFERENCE (TOR) PEKERJAAN

PENYEDIA JASA SATUAN PENGAMANAN STASIUN, DIPO KRL & KANTOR PUSAT PT. KERETA COMMUTER INDONESIA

1. PENDAHULUAN

PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) beralamat di Stasiun Juanda, Jl. Ir. H. Juanda, Kel. Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10120 adalah salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi berdiri sejak tanggal 15 September 2008 yang keberadaannya merupakan manifestasi dari Inpres No. 5 Tahun 2008 tentang pemisahan operasi manajemen kereta api Jabodetabek dari Divisi menjadi Perseroan Terbatas, dengan usaha serta izin operasi penyelenggaraan sarana perkeretaapian yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) bergerak pada Bidang Usaha Jasa Angkutan Perkeretaapian, memilik Visi Mewujudkan Jasa Angkutan Kereta Api Komuter sebagai pilihan utama dan terbaik di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta Misi Menyelenggarakan jasa angkutan Kereta Api Komuter yang mengutamakan Keselamatan, Kenyamanan dan Ketepatan waktu serta yang berwawasan lingkungan serta aset yang dikelola meliputi :

 Jumlah SDM pada Tahun 2017 : 3.267 Orang  Jumlah Stasiun yang dikelola pada Tahun 2017 : 75 Stasiun  Jumlah Rangkaian yang beroperasi (Trainset) : 81 Trainset

 Jumlah Dipo yang dikelola pada Tahun 2017 : 3 Dipo & 1 Balai Yasa KRL Manggrai

 Rata – rata Penumpang/hari pada Tahun 2017 : 993.804 Rata-rata/hari  Jumlah Perjalanan/hari pada Tahun 2017 : 918 Jumlah Perjalanan/hari

2. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mengantisipasi kerawanan dan ancamanan maupun gangguan baik dari dalam maupun dari luar, serta beberapa faktor ketidaktertiban pengguna jasa KRL, antara lain :  Penumpang menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) yang sudah tidak berlaku, kurang

relasi

 Penumpang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang kurang saldo  Penumpang tidak mempunyai tiket yang sah

 Penumpang secara sembunyi melakukan kegiatan berdagang di Stasiun

 Penumpang membawa bagasi tangan melebihi ukuran maksimum dan jenis yang diperbolehkan sesuai ketentuan yang berlaku

(18)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

2 | P a g e

 Masih adanya tindakan yang mengakibatkan ketidakamanan dan ketidaktertiban ( pencopetan, pelecehan seksual, pencurian, pelemparan KRL, Vandalisme terhadap sarana

KRL, Penumpang merokok di area stasiun, penumpang transit jalan melewati jalur KA, Dll)  Masih adanya Ojek, Gelandangan, Pengemis, Pengamen dan Pedagang Kaki Lima yang

berada dilingkungan stasiun dan perlu ditertibkan

3. DASAR HUKUM PENGELOLALAN PENGAMANAN

a. Undang – Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia b. Skep Kapolri No. Pol.Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor Registrasi dan KTA SATPAM c. Skep Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha

Pengamanan

d. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan

e. Peraturan Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha Pengamanan dan Penyelamatan

f. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Audit Untuk Penerbitan Surat Rekomendasi dan Surat Izin Operasional Badan usaha Jasa Pengamanan g. Skep Kapolri No. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian Seragam Satuan Pengamanan h. Skep Kapolri No. Skep/302/III/1993 tentang Tanda Kualifikasi Pendidikan Anggota Satpam i. Skep Bersama Menaker No. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri No.Pol. Kep/04/V/1989

tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Satuan Pengamanan

4. DASAR HUKUM KETENAGAKERJAAN

a. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

b. Undang – Undang No. 8 Tahun 1983 tentang Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Barang Mewah

c. Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan d. Undang – Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Perkeretaapian e. Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

f. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang – Undang No. 8 Tahun 1983

g. Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional

h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

i. Peraturan Menteri Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. 19 Tahun 2012 tentang Syarat Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan

j. Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.03/2012 tentang Kriteria Dan/Atau Rincian Jasa Tenaga Kerja Yang Tidak Dikenai Pajak Pertambahan Nilai

k. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 19 Tahun 2012 tentang Syarat – syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain

(19)

3 | P a g e

l. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum

m. Peraturan Presiden No. 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Dan Bekasi

5. MAKSUD DAN TUJUAN

Pelaksanaan pengelolalaan pengamanan Stasiun, Dipo dan Kantor Pusat PT Kereta Commuter Indonesia yang dimaksud adalah segala usaha, pekerjaan dalam rangkan pencegahan, penangkalan dan penanggulangan serta penegakkan hukum terhadap segala bentuk ancaman dan ganguan di lingkungan Kerja PT Kereta Commuter Indonesia. Tujuan agar kegiatan usaha dari PT Kereta Commuter Indonesia tidak mengalami gangguan atau hambatan serta ancaman sehingga tercipta kondisi aman, tertib, terkendali dan kondusif dalam rangka membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan

6. SYARAT – SYARAT UMUM

a. Berbentuk badan Hukum Perseroan Terbatas (PT);

b. Sudah terdaftar sebagai Badan Usaha Jasa Penyedia Pengamanan (BUJPP);

c. Memiliki izin operasional jasa pengamanan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia; d. Memiliki kantor/perwakilan di Daerah tempat dilakukannya proses Pengadaan Jasa Satuan

Pengamanan;

e. Melampirkan pengalaman kerja dengan perusahaan lain dan melapirkan surat rekomendasi sekurang-kurangnya dari 2 (Dua) perusahaan BUMN atau perusahaan swasta nasional/internasional yang memiliki kantor perwakilan yang tersebar di wilayah Indonesia; f. Memiliki personil Satpam yang sudah mengikuti pendidikan dasar satpam (gada pratama)

dengan bukti sertifikasi dan KTA Satpam dari Polri; g. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan;

h. Memiliki Izin Usaha;

i. Memiliki bukti lapor ketenagakerjaan;

j. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Perusahaan.

7. SYARAT – SYARAT KHUSUS

a. Pengalaman perusahaan sejenis pengamanan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun (sejak Januari 2012), dan harus dilengkapi dengan referensi kinerja penyedia barang/jasa adalah baik

b. Memiliki sertifikat ISO 9001:2015 terakreditasi;

c. Memiliki sertifikat OHSAS 18001 atau SMK3 terakreditasi; d. Memiliki ijin pelatihan dari POLDA dan Mabes POLRI;

e. Tergabung dalam Asosiasi Badan Jasa Usaha Pengamanan Indonesia (ABUJAPI);

f. Memliki 1 (satu) orang yang memiliki sertifikat Gada Utama (level Manajemen) dan KTA yang masih berlaku;

g. Memiliki 10 (sepuluh) Personil yang memiliki sertifikat Gada Madya dan KTA yang masih berlaku;

(20)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

4 | P a g e

h. Memiliki 80% (delapan puluh persen) personil bersetifikat Gada Pratama dan KTA yang masih berlaku dari jumlah kebutuhan paket pengadaan yang diikuti;

i. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 10 (sepuluh) Milyar, dilihat dari laporan keuangan tahun 2016 yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di BPK/Kementerian keuangan.

8. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

a. Pengadaan Jasa Satpam Stasiun sebagai berikut :

- Wilayah IV (Empat) : Lintas Stasiun Sudirman s.d Tanah Abang, Duri s.d Tangerang, Angke s.d Tanjungpriok) 18 Stasiun

b. Jumlah Plotting / Penempatan anggota sesuai dengan Plotting yang telah ditentukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia

c. Waktu dinasan dengan skema dinasan 5 (Lima) hari kerja dan 2 (Dua) hari libur d. Struktur Satpam yang diinginkan :

- Penanggung Jawab Area (Manajer Operasional BUJP) / PIC Project - Ka Satpam / Kordinator Wilayah / Komandan Wilayah (Danwil) - Administrasi Personil Satuan Pengamanan

- Komandan Regu (Danru) dan Anggota / Personil

e. Petugas Pengamanan Stasiun wajib mengamankan aset dan objek vital PT Kereta Commuter Indoesia yang berada di area stasiun KRL diantaranya :

- Bangunan yang disewa oleh PT Kereta Commuter Indonesia di wilayah Stasiun - Loket penjualan, Gate, C-Vim

- Perangkat E-ticketing (POS , Server, Reader,dll) - Karyawan PT Kereta Api Commuter Indonesia - Pengguna Jasa KRL Commuter

- Rangkaian KRL yang berada di tempat stabling KRL

- Dan semua fasilitas pendukung operasional PT Kereta Api Commuter Indonesia

f. Petugas Pengamanan Stasiun wajib menjaga Keamanan, Ketertiban dan Keselamatan penggunan jasa KRL Commuter pada saat :

- Masuk atau Keluar Stasiun - Transaksi diloket /C-Vim - Berada diperon

- Proses Naik/Turun KRL di Stasiun

- Berjalan di Penyebrangan penumpang di Stasiun (Crossing)

g. Petugas Pengamanan Stasiun mengarahkan penumpang yang mempunyai masalah dengan kartunya pada saat tap in atau tap out kepada petugas passanger service

h. Petugas Pengamanan Stasiun wajib mengamankan dan melakukan tindakan sesuai SOP terhadap orang yang berusaha mengganggu keamanan, ketertiban dan keselamatan diwilayah pengamanannya

i. Petugas Pengamanan Stasiun wajib melarang penumpang masuk stasiun membawa barang-barang bawaan / bagasi tangan yang tidak sesuai dengan ketentuan jenis dan ukurannya

(21)

5 | P a g e

j. Petugas Pengamanan Stasiun wajib melarang dan menindak Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang asongan, gelandangan pengemis pengamen (gepengpeng) yang melakukan aktifitas tersebut di wilayah Stasiun atau berada dilingkungan Stasiun

9. PEMBAGIAN JAM KERJA (DINASAN)

Dalam rangka untuk memperlancar tugas kerja sehari-hari maka BUJP (Badan Jasa Usaha Pengamanan) harus melaksanakan tugasnya sebagaimana diatur oelh perusahan sebagai berikut :

a. Jam Kerja Shit I (Pagi) : 06.00 s.d 14.00 WIB b. Jam Kerja Shift II (Siang) : 14.00 s.d 22.00 WIB c. Jam Kerja Shift III (Malam) : 22.00 s.d 06.00 WIB

Sistim pelaksanaan Satpam menggunakan skema dinasan 5 (Lima) hari kerja dan 2 (Dua) hari libur, dinasan dibagi menjadi 3 (Tiga) Shift dengan rotasi dinas selama 8 (Delapan) Jam kerja setiap Shiftnya

10. KLASIFIKASI TENAGA KERJA Persyaratan Umum

a. Warga Negara Indonesia;

b. Sehat Jasmani dan Rohani serta tidak buta warna (disertai dengan surat keterangan dokter);

c. Laki – laki;

d. Usia paling rendah 20 (Dua Puluh) Tahun dan paling tinggi 45 (Empat Puluh Lima) Tahun;

e. Tidak bertato (memiliki tato) dan tidak bertindik/terdapat bekas tindikan;

f. Memiliki Ijasah serendah - rendahnya SLTA / Sederajat dan bersedia menunjukan Ijazah asli;

g. Tinggi badan minimal 165 (seratus enam puluh lima) cm; h. Memiliki berat badan ideal (sesuai dengan tinggi badan);

i. Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat dalam permasalahan hukum. (disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang masih berlaku;

j. Bebas Narkoba, disertai dengan Surat Keterangan Bebas dari Narkoba (Dokter Polri / Dokter yang ditunjuk oleh Kepolisian Republik Indonesia);

k. Memiliki KTA yang masih berlaku dansertifikat yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (minimal Gada Pratama);

l. Memiliki Kepersertaan BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan; m. Memiliki Slip Gaji Asli;

n. Memiliki Kompetensi Sertifikat Beladiri.

11. PROSES PELELANGAN

a. Pengumuman pelelangan / Jasa Pengamanan Stasiun (Dipo KRL, Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia), Pengamanan KRL (Walka) dan Pengamanan Khusus (Timsus) dilaksanakan secara terbuka melalui media website www.krl.co.id atau media masa lainnya

(22)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

6 | P a g e

b. Pelelangan tersebut dapat diikuti oleh seluruh BUJP yang memenuhi syarat pelelangan c. BUJP yang dinyatakan sebagai pemenang pada proses pelelangan Pengadaan Jasa Satuan

Pengamanan Tahun 2018 diantaranya Paket 1 s.d Paket 3, Paket 5 s.d Paket 8, tidak diperbolehkan untuk mengikuti pelelangan (Setiap BUJP hanya diperbolehkan untuk melaksanakan/mempunyai kontrak 1 Paket Pekerjaan di Lingkungan Kerja PT Kereta Commuter Indonesia unit Keamanan & Keselamatan)

d. BUJP yang penah mengikuti pekerjaan di tahun sebelumnya dan masuk ke dalam daftar hitam, maka BUJP tersebut tidak dapat mengikuti pelelangan pekerjaan / jasa pengamanan di PT Kereta Commuter Indonesia

12. PADA SAAT MELAKSANAKAN KONTRAK

a. Penggajian Anggota Satuan Pengamanan Menggunakan UMP/K Tahun 2018 b. Menyediakan peralatan penunjang pelaksanaan pengamanan, diantaranya :

*semua biaya sudah termasuk dalam kontrak pekerjaan*

No Nama Barang Keterangan Jumlah Uraian

1 Field Cap (Logo

Satpam) Warna Biru Tua 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

2 Seragam PDL Warna Biru Tua 2 Stell / org Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) dengan Bed/Atribut sesuai Perkap 24 Tahun 2007 3 Sepatu PDL (Standard

Polri) Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

4 Tali Kur & Pluit

Warna Putih untuk Anggota (Kiri), Warna Merah untuk Komandan Regu (Kanan) 1 / org Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

5 Papan Nama Warna Hitam

Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

(23)

7 | P a g e

6 Pin Kompetensi Satpam

Sesuai Sertifikat

& KTA 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

7 Kaos Dalam Warna Biru Tua 2 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

8 Ikat Pinggang Kecil Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

9 Kopelriem Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

10 Kaos Kaki Warna Hitam 2 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

11 Ban Lengan Warna Biru 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

12 Kartu Identitas Diri (ID

CARD) Gbr. Terlampir 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

13 Tongkat T (Standard

Polri) Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

14 Borgol (Standard

Polri) Stenles Steel 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

(24)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

8 | P a g e

15 Sarung Borgol Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah

personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

16 Sarung Tongkat Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 17 Perlengkapan P3K (Obat Antiseptik/Povidion Iodin, Plester Cepat, Perban & Gunting Kecil )

- 1 set

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

18 Sarung P3K Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

19 Buku Saku SOP - 1 / org

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

INVENTARIS

No Nama Barang Keterangan Jumlah Uraian

1 Jas Hujan Warna Hijau

Terang 1 Shift

Untuk digunakan anggota / shift

2 Lampu Senter LED 2 Buah Stasiun, Dipo KRL dan Kantor Pusat PT. KCI

3 ATK Standard Disesuaikan Stasiun, Dipo KRL, Kantor Pusat KCJ

c. Mendaftarkan seluruh Personil Satpam yang akan dipekerjakan di Wilayah Kerja PT Kereta Commuter Indonesia pada sistem aplikasi Finger Absen sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh user

d. Menyiapkan kelengkapan administrasi yang diserahkan selambat - lambatnya 2 (Dua) Bulan setelah penandatangan kontrak , diantaranya :

(25)

9 | P a g e

- Hard Copy 1 (Satu), Data / Rekap Nama personil Satpam yang dipekerjakan di lingkungan PT Kereta Api Commuter Indonesia beserta dengan Copy KTP, KTA Satpam, Ijazah Gada Pratama dan Ijazah SLTA/Sederajat, Bukti Serah terima seragam serta kelengkapannya berikut dengan data inventaris Satpam yang ada di masing – masing tempat pelaksanaan pekerjaan

- Hard Copy 2 (Dua), Data / Rekap Nama personil Satpam yang dipekerjakan di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia beserta dengan, Copy Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan dan Copy Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

- Hard Copy 3 (Tiga), Copy Kontrak Antara BUJP dengan Personil Satpam yang dipekerjaan di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia

- Hard Copy 4 (Empat), Foto berwarna 3x4 (2 lembar), Surat Keterangan sehat (Sesuai point 10), Surat Keterangan Berkelakukan Baik (Sesuai point 10), Surat Keterangan Bebas Narkoba (Sesuai point 10)

Bila point 10 diatas tidak dilaksanakan oleh BUJP, maka akan diterbitkan Surat Peringatan yang sesuai dengan ketentuan berlaku di PT Kereta Commuter Indonesia e. BUJP wajib membuat program dan rencana kerja (termasuk jadwal dinasan, penempatan

pos-pos dan pembagian personil serta laporan bulanan pelaksanaan pekerjaan Pengamanan). Jadwal dinasan harus diserahkan ke user (Manajer Pengamanan Stasioner) dalam bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC & Koordinator / Danwil) selambat-lambatnya setiap tangal 5 (Lima) tiap bulannya / bulan berjalan pekerjaan pengamanan. Laporan bulanan pekerjaan pengamanan harus diserahkan ke user (Manajer Pengamanan Stasioner) yang memuat rincian pekerjaan serta situasi kondisi keamanan di wilayah kerja masing – masing dalam bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC & Koordinator / Danwil) selambat-lambatnya setiap tanggal 5 tiap bulannya setelah selesai pelaksanaan pekerjaan

f. BUJP Memastikan seluruh anggota Satpam melaksanakan SOP (Standard Operating Procedure) Pengamanan Stasiun PT Kereta Commuter Indonesia dengan Baik dan Benar g. Pembinaan personil merupakan tanggungjawab BUJP dan dilakukan minimal 1 (Satu) kali

setiap bulannya kepada semua personil tentang implementasi dan pelaksanaan SOP Pengamanan Staioner di Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT. KCI. Apabila ada personil yang bekerja tidak sesuai SOP/melanggar aturan maka akan dikembalikan kepada BUJP h. Apabila diperlukan perkuatan pengamanan disuatu tempat wilayah pekerjaan, maka BUJP

diwajibkan untuk menyediakan tambahan personil pengamanan yang bersifat sementara (TIM RESPONE) diambil dari wilayah kerjanya yang dianggap kondusif

i. Satpam BUJP yang di pekerjakan di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia tidak diperbolehkan dipekerjakan / diperbantukan di tempat lain / project BUJP diluar PT Kereta Commuter Indonesia

j. BUJP diwajibkan untuk menyerahkan data Nominatif personil Satpam berikut dengan rincian Identitas sesuai KTP / lengkap, nomor kontrak personil Satpam dengan BUJP, nomor kontrak antara BUJP dengan PT Kereta Commuter Indonesia, nomor kepesertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan persosil Satpam serta nominal Gaji pokok sesuai penempatan / wilayah kerja setiap tanggal 5 (Lima) bulan berjalan pekerjaan

(26)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

10 | P a g e

k. Apabila ada personil Satpam yang resign/mengundurkan diri sehingga terjadi kekurangan personil di Stasiun, Dipo KRL dan Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia, maka kekurangan personil tersebut harus segera di isi dengan personil yang baru dan sudah mempunyai KTA dan sertifikat / dalam proses pembuatan disertai surat dari POLDA

l. Personil Satpam yang akan melakukan registrasi finger (personil satpam pengganti) diwajibkan untuk mengisi form isian yang disediakan oleh user, klasifikasi personil Satpam pengganti tetap mengacu kepada point 10 (Sepuluh) diatas

m.Apabila terdapat personil Satpam yang tidak melaksankan dinas sesuai jadwal yang sudah ditentukan (Sakit, izin), maka BUJP diwajibkan untuk menyiapkan personil pengganti dan diwajibkan untuk membuat Berita Acara Back Up

n. Apabila terdapat personil Satpam yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan SOP, tidak hadir / tidak melaksanakan dinas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan tanpa disertai dengan Keterangan selama 3 (Tiga) hari berturut – turut, maka user berhak untuk mengembalikan personil Satpam tersebut kepada BUJP, dan BUJP diwajibkan untuk menyediakan personil Satpam pengganti

o. Apabila terjadi 3 (Tiga) kali dalam 3 (Tiga) bulan pelanggaran apapun dari aturan/SOP Satpam Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia atau 1 (Satu) kali pelanggaran yang melawan hukum oleh personil Satpam dari BUJP maka BUJP tersebut diberi Surat Peringatan pertama yang berlaku 3 (Tiga) bulan

p. Apabila masih dalam ikatan Surat Peringatan Pertama terjadi 1(satu) kali dalam 3(tiga) bulan pelanggaran apapun dari aturan/SOP pengamanan Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT. Kereta Commuter Indonesia atau 1 (Satu) kali pelanggaran yang melawan hukum oleh personil Satpam dari BUJP maka BUJP tersebut diberi Surat Peringatan kedua dan dilakukan pemotongan 10% fee manajemen dari tagihan pekerjaan bulan dikeluarkannya Surat Peringatan Kedua, dan Surat Peringatan Kedua tersebut berlaku 3(tiga) bulan

q. Setiap paket wilayah Pengamanan Stasiun, BUJP harus menyediakan 1 (satu) KA Satpam (Kasatpam) /Koordinator wilayah (KORWIL) /Komandan Wilayah (Danwil), dengan Kualifikasi serendah-rendahmya memiliki kompetensi ijasah Gada Madya serta KTA yang masih berlaku, dan mempunyai tugas sebagai koordinator yang mengawasi dan mengendalikan seluruh kinerja anggota Pengamanan Stasiun , Dipo KRL dan Kantor pusat PT. KCI di wilayahnya dan melaporkan ke MANAGER PENGAMANAN STASIONER PT Kereta Commuter Indonesia

r. Memastikan seluruh personil sebelum dan sesudah melaksanakan tugas melakukan finger print, dan apabila situasi memaksa tidak bisa melakukan finger print maka dibuatkan berita acara untuk verifikasi pada saat rekonsiliasi absen

s. Melakukan rekonsiliasi setap bulannya sesuai jadwal yang telah ditentukan

t. Membuat invoice untuk tagihan pembayaran setiap bulannya dilengkapi syarat-syarat yang disebutkan dalam kontrak setiap melakukan tagihan. Pembayaran tagihan tidak dapat dilakukan apabila syarat-syarat administrasi tidak lengkap

u. Apabila ditemukan situasi yang berdampak pada situasi gangguan Keamanan & Ketertiban serta keselamatan penumpang wajib memberi laporan sesegera mungkin secara jelas dan terinci kepada Manager PENGAMANAN STASIONER

(27)

11 | P a g e

v. Apabila terjadi suatu masalah yang melawan hukum yang disebabkan oleh personil pengamanan dari salah satu BUJP, maka BUJP tersebut wajib menyelesaikan permasalahan tersebut dan tidak melibatkan PT Kereta Commuter Indonesia

w.Setiap pergantian/rotasi personil BUJP wajib melaporkan kepada Manager PENGAMANAN STASIONER

x. Patuh pada pembayaran UMP, tidak memotong atau mengurangi hak – hak anggota yang harus diterima sesuai Kontrak Kerja / Perjanjian Kerjasama (PKS)

y. Penggajian anggota diberikan tepat waktu sesuai tanggal yang ditetapkan oleh BUJP / Maksimal tanggal 5 setiap bulannya / diberikan pada tanggal sebelumnya apabila pada tanggal tersebut merupakan hari libur/nasional, SANKSI/TEGURAN akan diberikan kepada BUJP yang memberikan penggajian lebih dari tanggal 5 setiap bulannya

z. Membayar PAJAK (PPh Ps. 21 dan PPN) dan bukti pembayarannya dilampirkan pada saat penagihan

aa. BUJP diwajibkan memisahkan Entitas (BPJS Kesehatan) dan NPP (BPJS Ketenagakerjaan) untuk personil yang bekerja di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) / tidak tergabung dengan Entitas / NPP project BUJP yang lain

bb. Direksi/Pemberi pekerjaan berhak meminta keterangan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan Jasa Pengamanan

cc. Apabila terdapat perselisihan pendapat mengenai hasil pekerjaan makan akan dilakukan klarifikasi oleh PT KCI unit Keamanan dan Keselamatan terhadap BUJP, dan BUJP wajib memenuhi/menindaklanjuti hasil klarifikasi tersebut

dd. Apabila terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan kontrak, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak

ee. Membayar Jaminan Asuransi semua Petugas Pengamanan stasiun (PAM) yang sudah terdaftar kepada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaansetiap bulannya serta melampirkan data rekap pembayaran personil setiap bulannya yang terdiri dari :

- BPJS Ketenagakerjaan : Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Kertas Kerja Rekonsiliasi Iuran (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS), Daftar Rincian Iuran Tenaga Kerja (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS)

- BPJS Kesehatan :Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Daftar Rekapitulasi Tagihan Premi (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS)

13. MASA KONTRAK

Pelaksanaan kontrak Jasa Satuan Pengamanan Stasiun PT KCI yang diajukan memiliki masa kontrak 11 (Sebelas) bulan terhitung 01 Maret 2018 hingga 31 Januari 2019 yang telah ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia

14. PENUTUP

a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka hendaknya peserta tender mempersiapkan bahan – bahan atau syarat –syarat yang ditentukan

b. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk menjadi panduan dan dilaksanakan bagi calon rekanan/BUJP dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga memberikan hasil maksimal sebagaimana yang ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia

(28)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

12 | P a g e

Peron Gate Cross

Pss

Mobile/

Hall Stabling Dipo Underpas Subtotal

Koef +

Indek (1,24) L I S Dibulatkan REGIONAL

1 Sudirman 4 3 2 2 33 40,92 8 41 DKI

2 Karet 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

3 Tanah Abang 4 6 8 54 66,96 13 67 DKI

4 Kampung Bandan 6 2 2 30 37,2 8 38 DKI

5 Ancol 4 2 2 24 29,76 6 30 DKI

6 Tanjung Priok 2 1 2 15 18,6 4 19 DKI

7 Angke 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

8 Duri 4 1 4 2 33 40,92 8 41 DKI

9 Grogol 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

10 Pesing 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

11 Taman Kota 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI

12 Bojong Indah 4 2 2 24 29,76 6 30 DKI

13 Rawa Buaya 4 2 2 24 29,76 6 30 DKI

14 Kalideres 4 1 2 21 26,04 6 27 DKI 15 Poris 4 1 2 21 26,04 6 27 TNG 16 Batu Ceper 4 2 2 24 29,76 6 30 TNG 17 Tanah Tinggi 4 1 2 21 26,04 6 27 TNG 18 Tangerang 4 2 2 24 29,76 6 30 TNG 68 32 36 6 0 453 119 572 572 DKI 458 TNG 114 572

NO STASIUN DAN DIPO

PENUGASAN

WILAYAH-IV (SUDIRMAN - TANAH ABANG - KAMPUNGBANDAN - TANGERANG)

JUMLAH

WILAYAH-IV

TOTAL

14a. SOP PENGAMAMAN SATPAM STASIUN terlampir

(29)

13 | P a g e

(30)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

14 | P a g e

14b. ATRIBUT & PERLENGKAPAN SATUAN PENGAMANAN STASIUN TAHUN 2018 (SESUAI PERKAP KAPOLRI NO 24 TAHUN 2007

No Nama Barang Keterangan GAMBAR Uraian

1 Field Cap (Logo Satpam) Warna Biru Tua Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 2 Seragam PDL (2 STEL) Warna Biru Tua Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) dengan Bed/Atribut sesuai Perkap 24 Tahun 2007 3 Sepatu PDL (Standard Polri) Warna Hitam Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

4 Tali Kur & Pluit

Warna Putih untuk Anggota (Kiri), Warna Merah untuk Komandan Regu (Kanan) Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 5 Papan Nama Warna Hitam Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 6 Pin Kompetensi Satpam Sesuai Sertifikat & KTA Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

(31)

15 | P a g e

7 Kaos Dalam Warna Biru Tua

(sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

8 Ikat Pinggang Kecil Warna Hitam Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 9 Kopelriem Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

10 Kaos Kaki Warna Hitam Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

11 Ban Lengan Warna Biru

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

12 Kartu Identitas Diri (ID CARD)

Gbr.

Terlampir Lamp. 19a

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) 13 Tongkat T (Standard Polri) Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 14 Borgol (Standard Polri) Stenles Steel Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

(32)

Lampiran BA Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Nomor : 16/LL/NONSAR/KCI/AA/I/2018, tanggal 22 Januari 2018 PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN, PENGAWALAN DAN TIM PENGAMANAN KHUSUS PT. KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2018 PAKET IV (Stasiun Wilayah 4)

16 | P a g e

15 Sarung Borgol Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007

16 Sarung Tongkat Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) sesuai Perkap 24 Tahun 2007 17 Perlengkapan P3K (Obat Antiseptik/Povidion Iodin, Plester Cepat, Perban & Gunting Kecil ) - Sesuai standard Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket) 18 Sarung P3K Warna Putih Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

19 Buku Saku SOP - Contoh (user)

Anggota lengkap (sesuai jumlah personil/paket)

Referensi

Dokumen terkait

a) Pengguna (admin) dapat melakukan login terlebih dahulu untuk mengakses halaman admin dengan memasukkan username dan password agar privasi pengguna

Kearsipan adalah suatu metode atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk Kearsipan adalah suatu metode atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk menyimpan,

ke kel kelenj enjar ar get getah ah ben bening ing aks aksila ila ant anterio erior r dan dan sen sentral tral yan yang g dap dapat at tera teraba ba

Berdasarkan analisis, Penulis menyimpulan bahwa pemerintah Kabupaten Gowa dalam melaksanakan proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2020 secara umum sudah

1) Balas jasa sangat memuaskan (SP) berarti balas jasa yang diberikan perusahaan telah sesuai dengan jenjang pendidikan dan masa kerja karyawan, beban pekerjaan karyawan,

Hasil penelitian dari 4 stasiun di Perairan Morosari, Kecamatan Sayung, Demak ditemukan sebanyak 23 spesies dari 4 kelas yang termasuk dalam 3 filum yaitu Moluska (13

Model SIMCA yang dibangun kemudian digunakan untuk mengevaluasi apakah sebuah sampel termasuk ke GDODP NHODV WHUWHQWX DWDX WHUPDVXN NH GDODP OHELK GDUL VDWX NHODV .XDOLWDV

Umumnya diikuti oleh retakan dan pada bagian mahkota gerakan tanah terbentuk gawir longsoran Gambar D.2 3.7.5 aliran flows pergerakan material yang tidak tersemen pada umumnya