PENYUSUN :
Ir. Sutarto, M.T
Ir. Dwi Fitri Yudiantoro, M.T
EDITOR :
Ari ’01
Vian ’01
STAFF ASISTEN
MINERALOGI OPTIK 2005 :
Nuniek Nuryani ‘01
Ahmad Suhendri ’02
Syahril Wiyanto ‘02
Bayu Hardoyo ‘02
Nanda Prasetyo ‘03
Mauli Dedi ‘03
Respati Bayu Utomo‘03
KATA PENGANTAR
Syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga dapat menyusun “Album Mineralogi Optik Mineral Pembentuk Batuan“ ini tepat pada waktunya. Album ini disusun untuk menunjang pelaksanaan praktikum Mineralogi Optik di Jurusan Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penyusunan album ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari para pembaca, untuk menyempurnakan album ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan selamat mempelajari.
Yogyakarta, 22 November 2005
DAFTAR ISI Olivine Group ... 6 Pyroxene Group ... 9 Amphibole Group ... 13 Mica Group ... 18 Feldspar Group ... 20 Quartz Group ... 25 Tourmaline Group ... 26 Carbonate Group ... 28 Chlorite Group ... 30 Epidote Group ... 34 Garnet Group ... 38 Sillimanite Group ... 43 Feldspathoid Group ... 48 Phosphate Group ... 49
OLIVINE (Mg,Fe)2SiO4
Orthorhombic
2V = 700 - 900
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna - kehijauan
Bentuk : Anhedral dengan bentuk poligonal dan berupa fenokris Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur Bias rangkap : Kuat, orde-II paling atas
Kembaran : Kadang-kadang dijumpai Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif dan negatif
Keterangan : Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan olivine
adalah diopside, tetapi diopside mempunyai belahan yang baik, sudut pemadaman yang miring, dan kadang-kadang Bias rangkap lemah. Sedangkan olivine yang kaya oksida besi dinamakan hyalosiderite, terdiri dari 50% Fe2SiO4. Biasanya olivine terubah menjadikan antigorite dan magnetite sekunder pada bagian pecahan. Olivine mineral yang umum dalam batuan beku mafik – ultramafik, seperti : basanite, dunite dan peridotite.
MONTICELLITE (CaMgSiO4)
Orthorhombic
2V = 750 - 800
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Granular, berupa kristal anhedral – subhedral dan prismatik euhedral
Relief : Agak Tinggi Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel tidak sempurna (010) Bias rangkap : Sedang, merah orde-I Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Monticellite adalah mineral yang agak sulit dikenal karena tidak mempunyai sifat yang jelas, menyerupai forsterite dan olivine tetapi mempunyai Bias rangkap lemah daripada lainnya. Merupakan.mineral ciri metamorf kontak dari batugamping dan dolomite. Tetapi kadang-kadang juga didapatkan dalam batuan beku seperti : alnoite, plizenite dan nepheline basalt.
HYPERSTHENE (Mg,Fe)SiO3
Orthorhombic
2V = 630 - 900
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Netral - hijau muda / merah muda Bentuk : Kristal subhedral prismatik Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Paralel (110), (010), dan (100)
Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde-I Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Hypersthene menyerupai beberapa macam andalusite, tetapi
andalusite lenght-fast. Hypersthene didapatkan dalam batuan beku, ciri utama dari norite,
AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al,Fe)2O3x)
2V = 580 - 620
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hampir tidak berwarna, netral, coklat kehijauan muda atau keunguan muda
Bentuk : Kristal prismatik pendek Relief : Tinggi
Pleokroisme : Tidak ada sampai lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930. Satu arah dalam sayatan lonitudinal, paralel
Bias rangkap : Sedang kira-kira di tengah orde-II
Kembaran : Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang dikenal sebagai struktur herringbone
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 360 sampai 450 (C^X) Orientasi optis : Length Fast kadang-kadang Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Augite sulit dibedakan dari diopside, tetapi diopside
mempunyai sudut pemadaman yang kecil dan warna yang terang. Augite teralterasi menjadi hornblende yang terbentuk pada tahap magmatik akhir dan uratile atau tremolite-actinolite sekunder yang terbentuk oleh alterasi hidrothermal. Augite yang umum dalam batuan beku sub-silisik seperti auganite, basalt, gabbro, limburgite dan peridotite.
AEGIRINE (NaFe(SiO3)2)
Monoclinic
2V = 600 - 660
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hijau, kuning kecoklatan
Bentuk : Kristal prismatik Relief : Tinggi
Pleokroisme : Kuat, hijau tua, hijau muda, kuning Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930 Bias rangkap : Kuat sampai sangat kuat, orde ketiga, atau orde-IV Kembaran : -
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20 - 100) Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Aegirine menyerupai beberapa amphibole, tetapi dibedakan dengan sudut pemadaman yang kecil dan Length Fast. Acmite adalah piroksen yang erat hubungannya dengan aegirine, perbedaannya dari warnanya yang coklat. Merupakan ciri dari batuan beku yang kaya soda seperti nepheline syenite, phonolite, trachite, soda granite. Seringkali terdapat sebagai overgrowth dengan kristal aegirine-augite.
JADEITE (NaAl(SiO3)2)
Monoclinic
2V = 700 - 750
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau
Bentuk : Granular sampai columnar atau fibrous
Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Bervariasi
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930 Bias rangkap : Sedang, orde-II
Kembaran : Kadang – kadang didapatkan
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 300 sampai 400 Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Jadeite dibedakan dari nephrite dengan sudut pemadaman yang besar dan indeks bias yang lebih besar. Dari diopside dengan sudut pemadaman yang kecil dan columnar. Jadeite teralterasi menjadi tremolite-actinolite dan hanya terdapat pada batuan jadeite ( jadeitite).
HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4O112)
Monoclinic
2V = 520 - 850
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hijau atau coklat
Bentuk : Kristal prismatik Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Kuat
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240 Bias rangkap : Sedang, di tengah orde kedua
Kembaran : Agak umum
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 120 sampai 300 Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Hornblende berbeda dari augite dalam belahan, pleokroisme dan sudut pemadaman. Hornblende coklat menyerupai biotite mempunyai belahan yang baik (satu arah) dan paralel sudut pemadamannya. Hornblende sangat umum didapatkan dan merupakan.mineral yang tersebar luas dalam berbagai tipe batuan beku, juga dalam schist, gneiss dan amphibolite.
ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
Orthorhombic
2V = 700 - 900
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 540 dan 1260. Umum. Bias rangkap : Sedang, teratas sampai terbawah orde-II
Kembaran : Tidak ada Sudut pemadaman : Paralel / Simetris Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Menyerupai tremolite-actinolite dan cummingtonite, tetapi dapat dibedakan dari sudut pemadamannya yang paralel. Teralterasi menjadi talc dan sebagian yang terbentuk disebut hidrous anthopylite. Anthopylite adalah ciri batuan metamorf, dan.mineral sekunder dalam peridotite dan dunite.
CUMMINGTONITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
Monoclinic
2V = 680 - 870
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 - 1240. Paralel dengan panjang
Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, terbawah atau ditengah orde kedua
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 150 sampai 200 Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Cummingtonite kadang menyerupai grunerite, tetapi
cummingtonite mempunyai sudut pemadaman yang lebih besar dan indeks bias yang lebih kecil dan tanda optisnya yang positif. Dibedakan dengan tremolite dari tanda optisnya yang positif dan dibedakan dengan anthophyllite dari sudut pemadamannya yang miring. Umum dijumpai pada batuan metamorf.
TREMOLITE-ACTINOLITE (Ca2(Mg,Fe)5(OH)2(Si4O11)2)
Monoclinic
2V = 750 - 850
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240. Paralel dengan panjang
Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, orde-II Kembaran : Fine polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 100 sampai 200. (paralel-simetris)
Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Tremolite merupakan amphibole yang tidak berwarna, edenite
menyerupai tremolite tetapi mempunyai sudut pemadaman yang besar. Tremolite
actinolite teralterasi menjadi talc. Tremolite-actinolite terdapat dalam metamorf kontak,
schist dan gneiss dan batugamping metamorf, juga didapatkan sebagai pengganti pyroxene
LAMPROBOLITE (Ca,Mg,Fe,Al) SiO2
Monoclinic
2V = 640 - 800
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak Bentuk : Kristal euhedral prismatik pendek
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Agak kuat
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240 Bias rangkap : Agak kuat sampai sangat kuat, orde III Kembaran : Tidak nampak
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 00 – 120 (Simetris) Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Lamprobolite dibedakan dari hornblende coklat dengan sudut pemadaman yang kecil dan bias rangkap kuat. Kaerstutite adalah titanian amphibole yang berhubungan dengan lamprabolite. Terdapat dalam batuan vulkanik seperti andesite,
BIOTITE (K2 (Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)
Monoclinic
2V = 0º - 25º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Coklat kekuningan-coklat kemerahan, hijau zaitun / hijau Bentuk : Kristal euhedral, tabular lamenar dan agak melengkung Relief : Sedang
Pleokroisme : Kuat
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (001) Bias rangkap : Kuat, merah orde-II
Kembaran : Kadang-kadang ada Sudut pemadaman : Parallel dengan belahan, 3º Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Biotite dibedakan dari phlogopite dengan warna gelap dan sudut aborsi kuat. Dari hornblende coklat umum dibedakan dengan sudut pemadaman yang kecil dan perbedaan belahan. Biotite sering teralterasi menjadi chlorite, juga menjadi vermiculite. Biotite mineral yang tersebar luas dan umum, terdapat dalam batuan beku hampir seluruh tipe, juga dalam schists dan gneiss dan zona metamorf kontak.
MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Monoclinic
2V = 30º - 40º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda Bentuk : Kristal tabular atau scaly
Relief : Bervariasi Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Dalam satu arah (001) sangat sempurna Bias rangkap : Kuat, teratas orde-II
Kembaran : Kadang-kadang
Sudut pemadaman : Paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 2º atau 3º
Orientasi optis : Length Slow (sb. panjang kristalografi adalah sumbu a) Sumbu optis : Dua(biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Talc hampir sama dengan muscovite dan prophyllite dalam sifat optis. Hydromuscovite sangat sama dengan sericite variety muscovite. Muscovite sangat umum dalam batuan metamorf seperti phyllite, schists, dan gneiss,juga dalam grainite dan berkembang maksimum dalam grainite pegmatite, umum sebagai mineral detrital terutama dalam arkose. Sericite terdapat dalam sedikit keratin dan.mineral sekunder yang dibentuk oleh alterasi hidrotermal silikat, terutama feldspar.
PLAGIOCLASE
An 10-100
Triclinic
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal euhedral ampai anhedral Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah, abu-abu atau putih orde-I Kembaran : Albit, Kalsbad dan Kalsbad-Albit
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis plagioklasnya
Orientasi optis : -
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Plagioclase merupakan mineral felsik pada deret Bowen dan merupakan deret continue, yang mana pada setiap pembentukan plagioclase baru sifat fisik dan kimia plagioclase baru tersebut sama dengan plagioclase yang telah ada dan terubah menjadi plagioclase dengan jenis baru yang lebih asam maupun lebih basa.
Plagioclase termasuk ke dalam seri feldspar yang mana anggota yang satunya lagi adalah
MICROCLINE (KAlSi3O8)
Triclinic
2V = 770 - 840
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna, tetapi berkabut Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010), pararel yang tidak sempurna dengan (110) dan (110)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I
Kembaran : Polisintetik, dalam dua arah (albit dan periklin) Sudut pemadaman : Pada (001) = + 50
Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : -
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Albite umumnya intergrowth dengan microline, dikenal dengan perthite. Microcline dibedakan dari orthoclase oleh kembaran polisintetik dan dari
anorthoclase dan albite oleh sudut pemadaman 150 pada (001). Microcline terdapat dalam
ORTHOCLASE (K,Na) AlSi3O8
Monoclinic
2V = 690 – 720
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna tetapi berkabut Bentuk : Fenokris, kristal subhedral dan anhedral Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010), paralel yang tidak sempurna dengan (110)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I Kembaran : Kalsbad
Sudut pemadaman : Paralel pada (001), (010) dari 50 sampai 120 Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Orthoclase mineral yang tersebar luas dalam batuan beku seperti granite dan syenite. Dalam Spherulitic obsidian dan rhyolite seringkali intergrowth
ANORTHOCLASE (Na,K)AlSiO8
Triclinic
2V = 430 - 540
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Fenokris, kristal subhedral Relief : Rendah
Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam
Belahan : Paralel yang sempuna dengan (010), paralel yang kurang sempuna dengan (010)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Pada (001) + 10 - 40 pada (010) + 40 – 100 Orientasi optis : Dua (biaxial)
Sumbu optis : - Tanda optis : Negatif
Keterangan : Anorthoclase dapat dibedakan dari feldspar lainnya oleh sudut sumbu optik kira-kira 500 (Sanidine di bawahnya dan yang lain di atasnya). Ciri lainnya adalah terdapat pada batuan beku yang kaya soda, kadang didapatkan dalam pegmatite.
SANIDINE (K,Na) AlSi3O8
Monoclinic
2V = 00 - 120
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal yang jelas sebagai fenokris Relief : Rendah
Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam
Belahan : Paralel yang sempuna dengan (010), paralel yang kurang sempuna dengan (010)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih keabuan orde-I Kembaran : Kalsbad, dua individual dan jarang polisintetik Sudut pemadaman : Pada (001), pada (010) + 50
Orientasi optis : Dua (biaxial) Sumbu optis : -
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Sanidine dibedakan dari orthoclase oleh sudut sumbu yang kecil dan pada beberapa keadaan oleh perbedaan orientasi. Orthoclase seringkali berkabut sedangkan sanidine bersih. Sanidine umumnya ciri dari batuan vulkanik seperti
QUARTZ (SiO2) Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi
Bentuk : Kristal prismatik anhedral, butiran dan sebagai penggantian euhedral, intergroup dengan plagioclase dalam bentuk vermicular (mymerkite), seringkali terdapat sebagai intersertal mineral, pseudomorf
Relief : Sangat lemah Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Tidak ada, rhombohedral yang tidak sempurna Bias rangkap : Agak lemah, orde-I
Kembaran : Umum jarang terlihat Sudut pemadaman : Paralel dan simetris Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Satu (Uniaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Cordierite sering membuat kekeliruan dengan quartz, tetapi
cordierite biaxial. Quartz adalah mineral ubiquitous, terdapat dalam berbagai tipe batuan sebagai mineral utama, asesories atau sekunder dan.mineral detrital.
TOURMALINE GROUP Schorlite (Iron Tourmaline) Dravite (Magnesium Tourmaline) Elbaite (Alkali Tourmaline) Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Schorlite abu-abu netral, biru gelap kuning tua, zaitun, struktur zonasi; dravite tidak berwarna sampai kuning; dan elbaite tidak berwarna
Bentuk : Schorlite kristal prismatik dan columnar atau fibrous radier;
elbaite spherulitik; dan dravida kristal yang besar umumnya Relief : Tinggi
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Tidak ada tetapi terdapat pecahab yang tidak teratur Bias rangkap : Sedang sampai kuat (schorlite), atau sedang (dravite dan elbaite) Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Schorlite berkembang maksimum dalam granite pegmatite, juga terdapat dalam toumaline granite, greisen, dan vein bertemperatur tinggi, berasosiasi dengan cassiterite. Schorlite merupakan.mineral tourmaline yang menunjukkan absorbsi paling kuat. Dravite terdapat dalam batu gamping metamorf, juga dalam schists. Elbaite
CORDIERITE (Mg2Al4Si5O18)
Orthorhombic
2V = 40º- 80º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal pseudohexagonal prismatik pendek dan anhedral Relief : Rendah
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral < (atau) > n.k-balsam
Belahan : Paralel yang tidak sempurna dengan (010). Sebagian parallel dengan (001)
Bias rangkap : Agak lemah, kira-kira sama dengan quartz, kuning jerami orde-I
Kembaran : Kembaran penetration dengan (110) sebagai bidang kembar atau polisintetik
Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Cordierite adalah satu mineral yang mudah dikelirukan dengan quartz. Cordierite teralterasi menjadi sericite (pinite), chlorite, talc. Cordierite tipe mineral metamorf, didapatkan dalam gneiss dan schists seringkali pada kontak dengan batuan beku. Asosiasinya yang umum adalah sillimanite. Merupakan mineral khas pada
CALCITE (CaCO3)
Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna seringkali berkabut Bentuk : Umumnya anhedral - subhedral Relief : Bervariasi, tinggi
Pleokroisme : - Indeks bias : -
Belahan : Rhombohedral yang sempurna (1011), umumnya berpotongan pada sudut 75º
Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara,cokelat,orde tinggi Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Simetris dengan arah belahan Orientasi optis : Sulit ditentukan
Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Dolomite , magnesite dan siderite bisa keliru dengan calcite.
Dolomite umumnya subhedral sampai euhedral dan kembaran paralel; siderite umumnya ada noda besi di sekitar batas butiran dan relief tinggi. Calcite seringkali digantikan oleh
quartz, dalam quartz vein. Terdapat dalam batugamping, batuan metamorf, juga tipe batuan lainnya. Mineral sekunder yang umum dalam rongga batuan beku, berasosiasi dengan zeolite.
DOLOMITE (Ca(Mg,Fe) (CO3)2)
Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai abu-abu
Bentuk : Umumnya subhedral - euhedral dan berstruktur zonasi Relief : Bevariasi, rendah sampai tinggi
Pleokroisme : - Indeks bias : -
Belahan : Rhombohedral parallel yang sempurna dengan (1011). Umumnya dua garis berpotongan pada sudut miring Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara, coklat muda atau putih, orde
tinggi Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Simetris Orientasi optis : -
Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Dolomite mineral yang sangat umum terdapat dalam vein
CHLORITOID (H2 (Fe,Mg,Mn) Al2SiO7)
Monoclinic
2V = 36º - 63º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hijau , abu-abu kehijauan, sampai tidak berwarna Bentuk : Kristal pseudohexagonal tabular
Relief : Tinggi Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (001) dan paralel yang tidak sempurna dengan (110)
Bias rangkap : Lemah sampai sedang Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : C^Z hampir paralel sampai 20º Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Choloritoid kadang-kadang menyerupai beberapa chlorite, tetapi reliefnya tinggi dan belahan kurang sempurna. Chloritoid didapatkan dalam batuan metamorf seperti mica schists dan phyllite sebagai metacryst.
CLINOCHLORE (Mg5(Al,Fe) (OH)8(Al,Si)4O10)
Monoclinic
2V = 0º - 50º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau
Bentuk : Kristal bervariasi dari tipis sampai tebal tabular dengan
pseudohexagonal kadang-kadang kristal melengkung Relief : Sedang
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah paralel dengan (001) Bias rangkap : Lemah sampai agak lemah
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 2º - 9º Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Clinochore dibedakan dari chlorite lainnya dengan sudut pemadaman miring dan dari pennine dengan Bias rangkapnya lebih kuat dan biaxial.
Clinochlore terdapat dalam chlorite schist dan batuan metamorf lainnya. Asosiasinya yang umum adalah talc, anatigorite, chondrodite dan phlogopite.
PROCHOLORITE
Monoclinic 2V = 0º - 30º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hijau atau kehijauan
Bentuk : Scaly masse. Kristal vermicular dan fan shaped crystal
Relief : Sedang sampai tinggi menengah Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Dalam satu arah paralel dengan (001)
Bias rangkap : Lemah - bervariasi dari sangat lemah sampai agak lemah Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel sampai hampir paralel
Orientasi optis : Arah belahan sejajar dengan sinar tercepat Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Prochlorite dibedakan dari clinachlore dan pennine dengan indeks bias yang tinggi. Prochlorite adalah constuent prinsio dari beberapa chlorite schist, juga didapatkan sebagai hasil alterasi silikat lainnya. Ciri terdapatnya prochlorite adalah dalam
STILPNOMELANE (H2 (Mg,Fe)Al2SiO7)
Pseudomonoclinic
2V = ca. 0º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Coklat dan kuning atau hijau Bentuk : Micaceous (tabular)
Relief : Sedang sampai tinggi Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel sempurna dengan (001) Bias rangkap : Sedang sampai kuat
Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Hampir paralel
Orientasi optis : Length Slow , sudut antara X dan C kecil
Sumbu optis : Walaupun monoklin tetapi hanya mempunyai satu sumbu optic (karena 2V-nya = 0º)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Stilpnomelane sangat menyerupai biotiet. Stilpnomelane sangat erat hubungannya dengan anggota mica group lainnya. Stilpnomelane didapatkan dalam
quartz adularia pegmatite vein, dalam nepheline-syenite pegmatite,dan mungkin terdapat sebagai mineral yang dikenal terbentuk sebagai hasil alterasi hidrotermal
EPIDOTE (Ca2 (Al,Fe)3(OH)(SiO4)3)
Monoclinic 2V = 69º- 89º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau kekuningan Bentuk : Granular sampai columnar
Relief : Tinggi Pleokrisme : Tidak ada
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (001)
Bias rangkap : Sedang sampai kuat, dari terbawah orde kedua sampai teratas orde-III
Kembaran : Tidak umum Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Epidote dibedakan dari clinozoisite dan zoisite dengan bias rangkap yang kuat dan dari diopside dan augite dengan sudut pemadaman yang paralel.
Epidote adalah mineral yang umum dan tersebar dalam berbagai tipe batuan beku dan metamorf . Dalam batuan beku biasanya mineral deuteric atau magmatik akhir. Epidote
mineral yang dominan dalam epidosite, batuan epidote-quartz metamorf. Epidote agak umum sebagai mineral detrital.
ALLANITE (Ca,FeII)2 (Al,Ce,FeIII)3(OH)(SiO4)3
Monoclinic
2V = large
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Coklat
Bentuk : Sama dengan epidote
Relief : Tinggi
Pleokrisme : Kuat, coklat muda ke coklat tua Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Parallel yang tidak sempurna dengan (001) Bias rangkap : Agak kuat
Kembaran : Sama dengan epidote
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Sulit ditemukan Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Allanite dibedakan dari hornblende coklat dengan sudut pemadaman yang paralel dan belahan dalam satu arah. Allanite terdapat dalam granite,
LAWSONITE (H2CaAl2Si2O10)
Orthorhombic
2V = 84º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal euhedral Relief : Agak tinggi Pleokrisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Parallel yang baik dengan (010) dan (001), parallel yang jelas dengan (110).
Bias rangkap : Sedang , biru orde-II
Kembaran : Polisintetik, dua arah , kadang - kadang melengkung Sudut pemadaman : Paralel dan simetris
Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Clinozoisite kadang-kadang menyerupai lawsonite, tetapi dibedakannya dari warna interferensi yang lain. Prehnite juga sering membuat kekeliruan dengan lawsonite, tetapi bias rangkapnya tinggi. Ciri terdapatnya lawsonite
adalah dalam batuan metamorf seperti glaucophane schists, juga didapatkan dalam gabbro
dan diorite sebagai hasil metamorfosisme awal. Asosiasinya yang umum dari lawsonite
PIEMONTITE (Ca2(Al,Fe,Mn)3(OH)(SiO4)3)
Monoclinic
2V = 56º- 86º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Kuning, oranye, merah dan ungu Bentuk : Menyerupai epidote
Relief : Tinggi Pleokrisme : Kuat
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Dalam satu arah (001) Bias rangkap : Sangat kuat, orde III Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel. Orientasi optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Warna absorbsi dan pleokrisme piemontite tertentu.
Piemontite terapat sebagian besar dalam schist dan gneiss, juga dalam alterasi quartz
GARNET GROUP Pyrope Mg3Al2(SiO4)3 --- n = 1.741 to 1.760 Almandite Fe3Al2(SiO4)3 --- n = 1.778 to 1.815 Spessartite Mn3Al2(SiO4)3 --- n = 1.792 to 1.860 Uvarovite Ca3Cr2(SiO4)3 --- n = 1.838 to 1.870 Grossularite Ca3Al2(SiO4)3 --- n = 1.736 to 1.763 Andradite Ca3Fe2(SiO4)3 --- n = 1.857 to 1.887
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna, kemerahan muda, coklat muda – tua, abu-abu kehijauan
Bentuk : Kristral dodecahedral euhedral - kristal trapezohedral dan poligonal
Relief : Sangat tinggi Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Tidak ada, sebagian paralel dengan (110), fracture tidak teratur
Bias rangkap : Lemah sampai sangat lemah Kembaran : -
Sudut pemadaman : - Orientasi optis : - Sumbu optis : - Tanda optis : -
Keterangan : Garnet umumnya teralterasi menjadi chlorite. Garnet sangat khas ditemukan pada batuan metamorf, walaupun kadang juga ditemukan pada batuan beku.
AXINITE (H(Fe,Mn)Ca2Al2B(SiO4)4)
Triclinic
2V = 70º - 75º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai ungu muda Bentuk : Kristal anhedral, inklusi
Relief : Tinggi Pleokrisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Tidak sempurna
Bias rangkap : Agak lemah, teratas kuning orde-I Kembaran : -
Sudut pemadaman : Miring Orientasi optis : -
Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Axinite tidak begitu jelas dan sulit dikenal. Bias rangkapnya sama dengan quartz, tetapi indeks bias tinggi dan sumbu optisnya biaxial sedangkan
quartz uniaxial. Axinite terdapat dalam batuan calcareous zone metamorf kontak. Axinite juga didapatkan dalam granite dan granite pegmatite.
SPHENE (CaTiSiO5)
Monoclinic
2V = 23º - 50º (-)
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hampir tidak berwarna netral
Bentuk : Kristal euhedral seperti belah ketupat atau irregular grain. Relief : Sangat tinggi
Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam.
Belahan : Paralel (221) dan tidak paralel (dengan garis luar kristal). Bias rangkap : Ekstrim, orde -III
Kembaran : Polisintetik parallel dengan (221). Sudut pemadaman : Simetris.
Orientasi optis : -
Sumbu optis : Dua (biaxial). Tanda optis : Positif.
Keterangan : Monazite kadang-kadang sama dengan sphene, tetapi bias rangkapnya rendah dan lemah. Sphene adalah mineral asesoris yang tersebar luas dalam batuan berbutir dan dalam batuan metamorf seperti gneiss dan schist. Juga kemungkinan terbentuk pada tahap akhir dalam batuan beku.
STAUROLITE (2Al2SiO5.Fe(OH)2)
Orthorhombic
2V – 230 – 500
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Kuning muda
Bentuk : Kristal euhedral atau prismati pendek Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel dengan (010)
Bias rangkap : Agak lemah, kuning-merah orde-2 Kembaran : Umum
Sudut pemadaman : Paralel, simetri Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : 2 (Biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Warna absorbsi kuning, pleokroisme yang kuat dan inklusi kuarsa adalah kenampakan yang sangat khas pada staurolite. Staurolite didapatkan sebagai metacryst dalam batuan metamorf seperti skiss,philite dan gneiss.
ANDALUSITE (Al2SiO5)
Orthorhombic
2V = 71º - 88º (-)
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna, kemerahan.
Bentuk : Kristal euhedral atau coarse columnar . Relief : Tinggi.
Pleokrisme : Sedang.
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam. Belahan : Parallel dengan (110).
Bias rangkap : Agak lemah,teratas kuning orde pertama. Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel, simetris. Orientasi optis : Length Fast. Sumbu optis : Dua (biaxial). Tanda optis : Negatif.
Keterangan : Andalusite dibedakan dari sillimanite, dengan cirri Length Fast, bias rangkap lemah sudut sumbu yang besar. Variasi warna plekroisme menyerupai hypersthene, tetapi hypersthene Length Slow. Viridine adalah manganian andalusite dengan indeks bias tinggi dan bias rangkap kuat. Andalusite teralterasi menjadi
sillimanite. Variasi chiastolite biasanya teralterasi menjadi sericite sepanjang garis yang dimasuki bahan carbonaceous. Andalusite terdapat dalam granite pegmatite dan pada vein
SILLIMANITE (Al3SiO5)
Orthorhombic
2V = 20º - 30º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal prismatic panjang,berserabut Relief : Tinggi
Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel dengan (010)
Bias rangkap : Sedang, biru, kuning kemerahan orde-II Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel dan simetris Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif
Keterangan : Sillimanite dibedakan dari andalusite dengan ciri Length Slow, bias rangkap kuat dan sudut sumbu kecil. Sillimanite didapatkan dalam gneiss,
schist, slate, hornfles, dan batuan metamorf lainnya. Asosiasinya yang umum adalah
KYANITE (Al2SiO5)
Triclinic
2V = Ca. 82
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai biru muda Bentuk : Plate tabular paralel dengan (100)
Relief : Tinggi
Pleokrisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n canada balsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (100), paralel yang kurang sempurna dengan (010), memotong (001) pada sudut 850 dengan panjang kristal
Bias rangkap : Sedang, merah orde-I
Kembaran : -
Sudut Pemadaman : Pada posisi (100) sekitar 300 terhadap arah panjang sumbu kristalografi. Paralel atau hampir paralel
Orientasi Optis : Length Slow Sumbu Optis : Dua (Biaxial) Tanda Optis : Negatif
Keterangan : Kyanite terdapat dalam schist dan gneiss, berasosiasi dengan
quartz, muscovite, garnet, staurolite dan rutile. Kyanite tidak pernah terdapat dalam batuan beku, juga terdapat sebagai mineral detrital. Dibedakan dari keluarga sillimanite lainnya karena sudut pemadamannya yang miring.
CANCRINITE (3NaAlSiO4 . CaCO3 . H2O)
Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal anhedral, kristal euhedral jarang Relief : Sedang
Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : Paralel dengan (1010).
Bias rangkap : Bervariasi dari agak lemah sampai sedang, warna bervariasi dari kuning muda orde I sampai ditengah orde-II
Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Kadang teralterasi disepanjang belahan dan pecahannya.
Cancrinite jarang terdapat dalam batuan, tetapi tersebar dalam beberapa jenis batuan. Merupakan mineral ciri khas dari nepheline syenite dan berasosiasi dengan plagioclase,
LEUCITE (KAl(SiO3)2)
Pseudoisometric
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna.
Bentuk : Kristal euhedral, trapezohedrone. Sering kali terdiri dari inklusi.
Relief : Sedang - rendah
Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam
Belahan : -
Bias rangkap : Sangat lemah
Kembaran : Polisintetik Sudut Pemadaman : Kadang bergelombang Orientasi Optis : -
Sumbu Optis : - Tanda Optis : -
Keterangan : Leucite menyerupai analcime, tetapi analcime bias rangkapnya lemah, tetapi tidak mempunyai kembaran polisintetik. Sedangkan leucite
mempunyai bias rangkap yang lebih besar dan relief yang rendah. Leucite terdapat pada fenokris di dalam lava (leucite tephrite, leucitite, leucite basalt, leucite phonolite) dan berhubungan dengan tuff.
MELILITE m(Ca2Al2SiO7)/m(Ca2MgSi2O7)
Tetragonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai kuning muda.
Bentuk : Kristal euhedral tabular, seringkali mempunyai peg structure
Relief : Tinggi Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Paralel yang kurang jelas dengan (001) Bias rangkap : Lemah, abu-abu orde-I
Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Dalam sayatan memanjang dengan bias rangkap yang lemah dan peg structure adalah ciri utamanya, kadang menyerupai nepheline tetapi reliefnya tinggi. Melilite sering berasosisasi dengan augite, olivine, nepheline dan leucite
NEPHELINE (Na,K)(Al,Si)2O4
Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna - keruh, memperlihatkan deretan inklusi Bentuk : Kristal hexagonal prismatik pendek
Relief : Sangat rendah Pleokrisme : -
Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam
Belahan : Paralel yang tidak sempuna dengan (1010) Bias rangkap : Lemah, abu-abu orde-I
Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif
Keterangan : Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan nepheline
adalah orthoclase. Tetapi orthoclase mempunyai belahan yang baik dan biaxial. Nepheline
juga menyerupai melilite dan scapolite yang mempunyai relief tinggi dan bias rangkap lebih kuat. Nepheline teralterasi menjadi zeolite, sodalite, muscovite, cancrinite atau
hydronepheline. Nepheline terbatas pada batuan beku yang kaya soda seperti nepheline syenite, phonolite dan batuan basaltik.
APATITE (3Ca3 (PO4)2.CaF2)
Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal prismatik Relief : Sedang
Pleokroisme : -
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Parallel yang tidak sempurna dengan panjang kristal Bias rangkap : Lemah, abu–abu sampai putih orde pertama, gelap Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length Fast, untuk kristal yang tabular Length Slow Sumbu optis : -
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Apatite sebagai mineral asesoris dalam batuan beku, juga dalam pegmatite vein yang bertemperatur tinggi. Juga sering berasosiasi dengan cellophane
DAFTAR PUSTAKA
Kerr P. F., 1977. Optical Mineralogy, Mcgraw hill Book Company Inc, New York, Toronto, London.
Mackenzie W. S. and C. Guilford, 1980. Atlas of Rock – Forming Minerals in Thin Section, Halted Press, London.
Nesse William D. , 1991. Introduction to Optical Mineralogy, Oxford University Press, Second Edition, New York Oxford.
Phillips W. R. , 1971. Mineral Optics, Principles and Techniques, W. H. Freeman and Company, San Fransisco.
Roger A. F. , 1942. Optical Mineralogy, Mcgraw Hill, Book Company Inc. , New York and Toronto.
Wahlstrom E. E. , 1960, Optical Crystallography, John Wiley & Sons Inc. , New York and London.
Kent Ratajeski, Atlas of Igneous and Metamorphic Rocks, Minerals & Textures.