Schorlite (Iron Tourmaline) Dravite (Magnesium Tourmaline) Elbaite (Alkali Tourmaline) Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Schorlite abu-abu netral, biru gelap kuning tua, zaitun, struktur zonasi; dravite tidak berwarna sampai kuning; dan elbaite tidak berwarna
Bentuk : Schorlite kristal prismatik dan columnar atau fibrous radier; elbaite spherulitik; dan dravida kristal yang besar umumnya
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Tidak ada tetapi terdapat pecahab yang tidak teratur Bias rangkap : Sedang sampai kuat (schorlite), atau sedang (dravite dan elbaite)
Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Schorlite berkembang maksimum dalam granite pegmatite, juga terdapat dalam toumaline granite, greisen, dan vein bertemperatur tinggi, berasosiasi dengan cassiterite. Schorlite merupakan.mineral tourmaline yang menunjukkan absorbsi paling kuat. Dravite terdapat dalam batu gamping metamorf, juga dalam schists. Elbaite terdapat dalam granite pegmatite, asosiasinya lepidolite dan albite.
CORDIERITE (Mg2Al4Si5O18)
Orthorhombic
2V = 40º- 80º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal pseudohexagonal prismatik pendek dan anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral < (atau) > n.k-balsam
Belahan : Paralel yang tidak sempurna dengan (010). Sebagian
parallel dengan (001)
Bias rangkap : Agak lemah, kira-kira sama dengan quartz, kuning jerami orde-I
Kembaran : Kembaran penetration dengan (110) sebagai bidang
kembar atau polisintetik Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Cordierite adalah satu mineral yang mudah dikelirukan
dengan quartz. Cordierite teralterasi menjadi sericite (pinite), chlorite, talc. Cordierite tipe mineral metamorf, didapatkan dalam gneiss dan schists seringkali pada kontak dengan batuan beku. Asosiasinya yang umum adalah sillimanite. Merupakan mineral khas pada
CALCITE (CaCO3)
Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna seringkali berkabut
Bentuk : Umumnya anhedral - subhedral
Relief : Bervariasi, tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : -
Belahan : Rhombohedral yang sempurna (1011), umumnya
berpotongan pada sudut 75º
Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara,cokelat,orde tinggi
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Simetris dengan arah belahan Orientasi optis : Sulit ditentukan
Sumbu optis : Satu (uniaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Dolomite , magnesite dan siderite bisa keliru dengan calcite.
Dolomite umumnya subhedral sampai euhedral dan kembaran paralel; siderite umumnya
ada noda besi di sekitar batas butiran dan relief tinggi. Calcite seringkali digantikan oleh
quartz, dalam quartz vein. Terdapat dalam batugamping, batuan metamorf, juga tipe
batuan lainnya. Mineral sekunder yang umum dalam rongga batuan beku, berasosiasi dengan zeolite.
DOLOMITE (Ca(Mg,Fe) (CO3)2)
Hexagonal
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai abu-abu
Bentuk : Umumnya subhedral - euhedral dan berstruktur zonasi
Relief : Bevariasi, rendah sampai tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : -
Belahan : Rhombohedral parallel yang sempurna dengan (1011).
Umumnya dua garis berpotongan pada sudut miring Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara, coklat muda atau putih, orde
tinggi
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Simetris Orientasi optis : -
Sumbu optis : Satu (uniaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Dolomite mineral yang sangat umum terdapat dalam vein dan endapan replacement, dolostone, batugamping dan batuan dolomite metamorfik.
CHLORITOID (H2 (Fe,Mg,Mn) Al2SiO7)
Monoclinic
2V = 36º - 63º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hijau , abu-abu kehijauan, sampai tidak berwarna
Bentuk : Kristal pseudohexagonal tabular
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (001) dan paralel yang tidak
sempurna dengan (110) Bias rangkap : Lemah sampai sedang
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : C^Z hampir paralel sampai 20º Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Choloritoid kadang-kadang menyerupai beberapa chlorite, tetapi reliefnya tinggi dan belahan kurang sempurna. Chloritoid didapatkan dalam batuan metamorf seperti mica schists dan phyllite sebagai metacryst.
CLINOCHLORE (Mg5(Al,Fe) (OH)8(Al,Si)4O10)
Monoclinic
2V = 0º - 50º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau
Bentuk : Kristal bervariasi dari tipis sampai tebal tabular dengan
pseudohexagonal kadang-kadang kristal melengkung
Relief : Sedang
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah paralel dengan (001)
Bias rangkap : Lemah sampai agak lemah
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 2º - 9º Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Clinochore dibedakan dari chlorite lainnya dengan sudut pemadaman miring dan dari pennine dengan Bias rangkapnya lebih kuat dan biaxial.
Clinochlore terdapat dalam chlorite schist dan batuan metamorf lainnya. Asosiasinya yang
PROCHOLORITE
Monoclinic 2V = 0º - 30º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Hijau atau kehijauan
Bentuk : Scaly masse. Kristal vermicular dan fan shaped crystal
Relief : Sedang sampai tinggi menengah
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Dalam satu arah paralel dengan (001)
Bias rangkap : Lemah - bervariasi dari sangat lemah sampai agak lemah
Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel sampai hampir paralel
Orientasi optis : Arah belahan sejajar dengan sinar tercepat
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Prochlorite dibedakan dari clinachlore dan pennine dengan indeks bias yang tinggi. Prochlorite adalah constuent prinsio dari beberapa chlorite schist, juga didapatkan sebagai hasil alterasi silikat lainnya. Ciri terdapatnya prochlorite adalah dalam
STILPNOMELANE (H2 (Mg,Fe)Al2SiO7)
Pseudomonoclinic
2V = ca. 0º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Coklat dan kuning atau hijau
Bentuk : Micaceous (tabular)
Relief : Sedang sampai tinggi
Pleokroisme : Sedang
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Paralel sempurna dengan (001)
Bias rangkap : Sedang sampai kuat
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Hampir paralel
Orientasi optis : Length Slow , sudut antara X dan C kecil
Sumbu optis : Walaupun monoklin tetapi hanya mempunyai satu sumbu optic (karena 2V-nya = 0º)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Stilpnomelane sangat menyerupai biotiet. Stilpnomelane sangat erat hubungannya dengan anggota mica group lainnya. Stilpnomelane didapatkan dalam
quartz adularia pegmatite vein, dalam nepheline-syenite pegmatite,dan mungkin terdapat
EPIDOTE (Ca2 (Al,Fe)3(OH)(SiO4)3)
Monoclinic 2V = 69º- 89º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau kekuningan
Bentuk : Granular sampai columnar
Relief : Tinggi
Pleokrisme : Tidak ada
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (001)
Bias rangkap : Sedang sampai kuat, dari terbawah orde kedua sampai teratas orde-III
Kembaran : Tidak umum
Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Epidote dibedakan dari clinozoisite dan zoisite dengan bias rangkap yang kuat dan dari diopside dan augite dengan sudut pemadaman yang paralel.
Epidote adalah mineral yang umum dan tersebar dalam berbagai tipe batuan beku dan
metamorf . Dalam batuan beku biasanya mineral deuteric atau magmatik akhir. Epidote mineral yang dominan dalam epidosite, batuan epidote-quartz metamorf. Epidote agak umum sebagai mineral detrital.
ALLANITE (Ca,FeII)2 (Al,Ce,FeIII)3(OH)(SiO4)3
Monoclinic
2V = large
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Coklat
Bentuk : Sama dengan epidote
Relief : Tinggi
Pleokrisme : Kuat, coklat muda ke coklat tua Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Parallel yang tidak sempurna dengan (001)
Bias rangkap : Agak kuat
Kembaran : Sama dengan epidote
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Sulit ditemukan
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Allanite dibedakan dari hornblende coklat dengan sudut pemadaman yang paralel dan belahan dalam satu arah. Allanite terdapat dalam granite,
LAWSONITE (H2CaAl2Si2O10)
Orthorhombic
2V = 84º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal euhedral
Relief : Agak tinggi
Pleokrisme : Lemah
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Parallel yang baik dengan (010) dan (001), parallel yang jelas dengan (110).
Bias rangkap : Sedang , biru orde-II
Kembaran : Polisintetik, dua arah , kadang - kadang melengkung Sudut pemadaman : Paralel dan simetris
Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Clinozoisite kadang-kadang menyerupai lawsonite, tetapi dibedakannya dari warna interferensi yang lain. Prehnite juga sering membuat kekeliruan dengan lawsonite, tetapi bias rangkapnya tinggi. Ciri terdapatnya lawsonite adalah dalam batuan metamorf seperti glaucophane schists, juga didapatkan dalam gabbro dan diorite sebagai hasil metamorfosisme awal. Asosiasinya yang umum dari lawsonite adalah muscovite, glaucophane, garnet dan sphene.
PIEMONTITE (Ca2(Al,Fe,Mn)3(OH)(SiO4)3)
Monoclinic
2V = 56º- 86º
Nikol Sejajar : Nikol Silang :
Warna absorbsi : Kuning, oranye, merah dan ungu
Bentuk : Menyerupai epidote
Relief : Tinggi
Pleokrisme : Kuat
Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam
Belahan : Dalam satu arah (001)
Bias rangkap : Sangat kuat, orde III
Kembaran : -
Sudut pemadaman : Paralel. Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Warna absorbsi dan pleokrisme piemontite tertentu.
Piemontite terapat sebagian besar dalam schist dan gneiss, juga dalam alterasi quartz porphyrie.