• Tidak ada hasil yang ditemukan

Masa Subur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Masa Subur"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Masa subur

Masa subur

Nico A Nico A 081.0211.036 081.0211.036

(2)

““Masa subur wanita adalah masa dimanaMasa subur wanita adalah masa dimana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur (

sel sperma di saluran telur (tuba faloppi tuba faloppi ) yang) yang terjadi satu bulan s

(3)

““Masa subur wanita adalah masa dimanaMasa subur wanita adalah masa dimana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur (

sel sperma di saluran telur (tuba faloppi tuba faloppi ) yang) yang terjadi satu bulan s

(4)

masa

masa subur subur wanita wanita dapat dapat dihitung dihitung dengandengan menggunakan

menggunakan sistem kalender.sistem kalender. Hal ini adalah Hal ini adalah cara natur

cara natural atau alamiah al atau alamiah yang digunakan bilayang digunakan bila mempunyai

mempunyai siklus menstruasi siklus menstruasi yang terayang teraturtur.. Catat siklus menstruasi dalam

Catat siklus menstruasi dalam 3 bulan terakhir3 bulan terakhir berturut-turut (tanggal hari pertama haid ).

berturut-turut (tanggal hari pertama haid ). Dan sebaiknya pada wanita dengan siklus Dan sebaiknya pada wanita dengan siklus

menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menilai masa subur dengan cara ini.

(5)

Perhitung

Perhitungan an masa masa subur subur ini ini didasarkandidasarkan

masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari kke 14 dari menstruasi e 14 dari menstruasi yang akan datang danyang akan datang dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup selama 48 jam

selama 48 jam setelah ejakulasi sertasetelah ejakulasi serta

ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.

(6)

Jadi

Jadi MisalnyMisalnya a siklus siklus haidnyhaidnya a 28 28 hari hari dandan haid terakhirny

haid terakhirnya terjadi tanggal a terjadi tanggal 1, tanggal haid1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan

bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi, yaitu di demikian, perkiraan waktu ovulasi, yaitu di

tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal 12 hingga 16.

(7)

Untuk yang siklus menstruasinya tidak teratur dapat menggunakan data siklus

menstruasi selama 6 bulan (6 siklus). Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi 11.

Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

(8)

Jika siklus terpendek 26 hari dan siklus

terpanjang 32 hari. Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32 –11 = 21. jadi masa suburnya adalah

mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama menstruasi.

(9)

Tanda-tanda ovulasi:

libido yang lebih meningkat

Dengan menilai peningkatan suhu badan, suhu basal tubuh meningkat sebesar 0,2-0,5 derajat pada pagi hari menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon

(10)

Dengan menilai lendir rahim. Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat

ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening.

(11)

Lendir yang muncul pada vagina ini merupakan lendir yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di leher rahim (serviks).

Lendir tersebut memungkinkan sperma dapat bertahan hidup dalam lendir tersebut untuk menunggu matangnya sel telur (ovulasi ).

(12)

Indikator minor yaitu nyeri perut dan perubahan payudara

Alat Tes Ovulasi. Saat ini juga sudah dijual bebas diapotik atau toko obat alat untuk menilai masa subur yaitu Test prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar

hormone LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu

(13)

Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat bagi pasangan yang bermasalah

dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara:

• menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi

• memprediksikan hari-hari subur yang maksimum • mengoptimalkan waktu untuk melakukan

hubungan intim untuk mendapatkan kehamilan

• membantu mengindentifikasi sebagian masalah

(14)

Mencegah kehamilan

Pendekatan dengan kombinasi berbagai indikator, umumnya kombinasi suhu dan

lendir merupakan metode yang sangat efektif, bahkan bila dilakukan dengan benar dapat

(15)

LH, hormon penanda masa subur

siklus hormon seks wanita dibagi dalam 2 fase yaitu fase sebelum ovulasi dan fase

(16)

Pada fase sebelum ovulasi dikontrol oleh folicle stimulating hormone (FSH) dan

estrogen. Kelenjar pituitari pada dasar otak akan mengeluarkan FSH yang akan

merangsang pematangan folikel di ovarium

(17)

Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi esterogen. Ketika esterogen

mencapai tingkat tertentu dalam darah, kelenjar pituitari distimulasi untuk

menghasilkan luteinizing hormone (LH) yang meningkat cepat yang kemudian akan

menimbulkan ovulasi (pecahnya folikel yang matang dan mengeluarkan ovum) dalam 36  jam kemudian.

(18)

Kenaikan kadar LH yang tinggi sesaat sebelum ovulasi dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui masa sebelum ovulasi terjadi. Kadar LH dapat dideteksi

melalui darah dan urin. Kadar LH dalam darah dapat diperiksa melalui tes laboratorium,

sedangkan kadar LH dalam urin dapat

diperiksa melalui alat tes kesuburan berupa strip.

(19)

Fase setelah ovulasi dikontrol oleh progesteron. Setelah ovulasi, LH

menyebabkan pecahnya folikel yang kemudian folikel tersebut akan berkembang menjadi

korpus luteum, yang memproduksi

progesteron. Di bawah pengaruh progesteron terjadi perubahan-perubahan yang

menunjukkan masa tidak subur seperti hilangnya lendir.

(20)
(21)

Siklus reproduksi pria

PADA PRIA :

Testis menghasilkan sperma sepanjang tahun (tidak mengenal “musim”)

Waktu spermatogonium menjadi sperma yg potensial lebih kurang 64 - 74 hari.

(22)
(23)

Faktor yang mempengaruhi kesuburan pria

1. Faktor Pretestikuler

Ex : jika hormon FSH dan LH yang

merangsang testis produksinya menurun spermatogenesis akan terganggu

HIPOGONADOTROPIN  menyebabkan kelainan = HIPOGONADISM

(24)

2. faktor testikuler

Ex : testis rusak akibat trauma (terpukul)

Infeksi  bila infeksi ini mengenai kedua testis maka akan menyebabkan kemandulan.

(25)

3. Faktor Postestikuler

Ex : Infeksi Gonore

Menyebabkan penyumbatan epididimis

sehingga walaupun testisnya baik dan sperma tetap diproduksi tetapi sperma tersebut tidak dapat dikeluarkan

(26)

Sperma dikeluarkan bersama sekresi dari kelenjar prostat, vesikula seminalis dan bulbo uretra dikenal dengan sebutan semen.

1. Plasma semen  dihasilkan oleh : kel prostat vesikula seminalis, cowper & littre

2. Spermatozoa  dihasilkan oleh aktifitas tubulus seminiferus

(27)

Setiap ejakulasi dikeluarkan ratarata 3.5 cc (2 -4ml) >> lebih dari 20 juta spermatozoa/ml

Dalam Persentase :

• 1. Ves. Sem  ± 70 % vol semen • 2. Prostat  ± 20 % vol semen • 3. Epididimis  7 – 10 % vol semen

(28)

Dengan menganalisa semen, dapat diketahui fertilitas pria.

3 parameter pokok :

• Jumlah spermatozoa / ml

• % motilitas sperma yg geraknya baik • % morfologi spermatozoa normal

(29)
(30)

Jarak waktu istirahat tak melakukan kegiatan seks oleh seseorang setelah senggama (pengeluaran sperma) yang

pertama ke senggama (pengeluaran sperma) berikutnya : Syarat abstinensia 3 – 5 hari

(31)

Mendapatkan anak laki - perempuan

Laki-laki perempuan sama saja. Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan

yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan?

(32)

Sperma X berukuran lebih besar dan

mempunyai daya hidup yang lebih lama (5-6 hari), namun bergerak lebih lambat.

Sedangkan sperma Y berukuran lebih kecil,

(33)

Jadi pada dasarnya, untuk mendapatkan anak perempuan lakukan posisi hubungan seks yang dapat memperlambat sperma

masuk ke rahim dan saluran telur sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, hubungan seks diarahkan agar penis mencapai vagina secara penuh dimana posisi tersebut dapat mempercepat masuknya sperma ke dalam vagina,

(34)

rahim, dan saluran telur sehingga sperma Y akan melewati lingkungan asam di vagina dan dapat secara cepat mencapai sel telur. Perlu diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelahiran anak dengan jenis kelamin laki-laki memiliki kemungkinan yang lebih tinggi, yaitu mencapai 51%.

(35)

Ciri-ciri spermatozoa:

Androsperma, membawa gen Y:

• - Bergerak lebih lambat.

• - Lebih mampu bertahan hidup lebih lama

(berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari).

• - Lebih tahan dalam ‘suasana’ asam. • - Tidak tahan dalam ‘suasana’ basa.

(36)

Gynosperma, membawa gen X:

• - Bergerak lebih gesit.

• - Hidup lebih singkat (berumur rata-rata

kira-kira hanya 1 hari saja)

• - Tidak tahan dalam ‘suasana’ asam. • - Lebih tahan dalam ‘suasana’ basa. • - Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih berat.

(37)

Teori Akihito

Teori ini menegaskan pada kapan waktu berhubungan seksual.

(38)

jika ingin memperoleh anak laki-laki maka hubungan intim harus dilakukan bertepatan atau segera setelah terjadi ovulasi (saat

keluarnya sel telur dari indung telur atau masa subur).

(39)

Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan, hubungan intim sebaiknya

dilakukan sebelum ovulasi terjadi. Misalnya, ovulasi diperkirakan terjadi pada tanggal 10. Oleh karena itu, hubungan intim sebaiknya dilakukan 3 hari sebelumnya, sehingga pada saat ovulasi terjadi tinggal sperma X yang

(40)

(MENDAPATKAN ANAK LAKI-LAKI)

* Membilas Vagina dengan Air + Soda

Larutan untuk membilas dibuat dari campuran 1 gelas air + 2 sendok makan garam soda (natrium bikarbonat soda). >> kromosom X bersifat lebih tahan asam sedangan kromosom Y bersifat

kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat. pembilasan vagina dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan menurunkan kadar keasaman vagina, sehingga sperma Y lebih

terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.

(41)

* Istri Orgasme Lebih Dulu

Biarkan istri mencapai orgasme lebih dahulu baru disusul suami. Cairan yang dihasilkan saat wanita mengalami orgasme akan lebih mendukung pergerakan sperma Y untuk lebih cepat sampai ke sel telur. Semakin cepat

sampai akan semakin baik, karena usia sperma Y lebih pendek.

(42)

* Posisi Knee-Chest 

Ada posisi yang diduga bisa membuat sperma Y meluncur cepat melalui liang vagina, rahim, dan sampai ke sel telur, yaitu posisi

knee-chest. Posisi dimana suami bersetubuh

dengan istri dari belakang ini disebut juga

(43)

* Penetrasi Dalam

Semakin dalam penetrasi, maka semakin

dekat jarak yang ditempuh sperma menuju sel telur. Bila suami bisa menekan

sedalam-dalamnya saat ejakulasi berlangsung, hal ini bisa meningkatkan kemungkinan mendapat anak laki-laki.

(44)

* "Puasa" Sementara

Untuk meningkatkan kuantitas volume spermanya, suami dianjurkan menabung spermanya atau tidak melakukan ejakulasi sekitar 7-8 hari. Dengan jumlah sperma yang lebih banyak per mililiternya, kemungkinan mendapatkan anak laki-laki juga meningkat.

(45)

Memperoleh anak perempuan

* Membasuh Vagina dengan Air + Cuka Untuk meningkatkan kadar keasaman vagina, basuhlah daerah itu dengan 1 gelas air yang sudah

dicampur 2 sendok makan asam cuka. Lingkungan vagina bersuasana asam diharapkan dapat

mematikan sperma Y sehingga sperma X selamat sampai tujuan. Volume sperma X yang banyak

dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan.

(46)

* Hindari Orgasme

Saat melakukan hubungan intim, usahakan agar ejakulasi terjadi sebelum istri mencapai orgasme. Tanpa orgasme, sekresi alkalis

(pengeluaran substansi yang membuat daerah vagina bersifat basa) tidak terjadi dan ini akan membuat sperma Y mati sehingga

menguntungkan sperma X yang punya daya tahan lebih baik.

(47)

* Posisi Muka Bertemu Muka

Hubungan intim dengan posisi saling

berhadapan, istri di bawah dan suami di atas sebetulnya membuat sperma tidak bisa

langsung menerobos ke mulut serviks (leher rahim). Dengan begitu waktu yang dibutuhkan sperma pun akan lebih lama dan hal ini lebih menguntungkan sperma X.

(48)

* Penetrasi Pendek 

Penetrasi pendek dilakukan dengan cara

mengangkat penis hingga ke ujung vagina saat suami mengalami ejakulasi. Tindakan ini

berarti memperpanjang jarak sperma ke sel

telur yang diduga akan menambah persentase kesempatan sperma X mengingat daya

(49)

"Sebenarnya secara logika teori-teori itu benar dan masuk akal. Tapi tidak menjamin seratus persen kalau anak yang akan dilahirkan itu sesuai dengan jenis

kelamin yang diinginkan. Kalau mau mencoba sendiri silahkan! Cuma jangan terlalu yakin. Karena hasil

akhirnya tetap yang ada ditangan Tuhan. Yah...kita hanya bisa berharap dan berdo'a," paparnya sambil tersenyum.

Seksolog, dr. Made Tantra Wirakesuma, Dokter Rumah Sakit Harapan Bunda.

(50)

referensi

http://www.adriandw.com/laki-laki_perempuan.htm http://www.medicastore.com/masa_subur http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/masasubur.htm http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2007/06/gaya-bercinta-dapat-tentukan-jenis-kelamin-anak-anda

Referensi

Dokumen terkait

Konsekuensi dari pasal tersebut ialah bahwa perbuatan seseorang yang tidak tercantum dalam undang-undang sebagai suatu tindak pidana juga tidak dapat dipidana, jadi

Hasil uji Mann-Whitney data selisih bobot udema kaki mencit setelah pemberian ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta kontrol. Beberapa contoh hasil uji

Semua Fungsionaris diwajibkan untuk hadir pada Agenda Rapat Kerja tanggal 3-4 Maret 2012. info lebih

Hindi ba’t ikaw ay anak ng isang hamak na karpintero lamang!. (magtatawa

Dengan adanya komitmen dari setiap pihak maka pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Semarang dapat berjalan secara

Langkah selanjutnya adalah membuat peta morfologi yang berguna untuk memilih alternatif terbaik dalam merancang produk almari pakaian bayi serbaguna dan diakhiri dengan

Pada foto Rontgen kepala polos lateral, tampak kepala yang membesar dengan disproporsi kraniofasial, tulang yang menipis dan sutura melebar 5 , yang menjadi alat

Dengan  demikian,  otonomi  perguruan  tinggi  melalui  PTN  badan  hukum