Masa subur
Masa subur
Nico A Nico A 081.0211.036 081.0211.036““Masa subur wanita adalah masa dimanaMasa subur wanita adalah masa dimana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur (
sel sperma di saluran telur (tuba faloppi tuba faloppi ) yang) yang terjadi satu bulan s
““Masa subur wanita adalah masa dimanaMasa subur wanita adalah masa dimana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur (
sel sperma di saluran telur (tuba faloppi tuba faloppi ) yang) yang terjadi satu bulan s
masa
masa subur subur wanita wanita dapat dapat dihitung dihitung dengandengan menggunakan
menggunakan sistem kalender.sistem kalender. Hal ini adalah Hal ini adalah cara natur
cara natural atau alamiah al atau alamiah yang digunakan bilayang digunakan bila mempunyai
mempunyai siklus menstruasi siklus menstruasi yang terayang teraturtur.. Catat siklus menstruasi dalam
Catat siklus menstruasi dalam 3 bulan terakhir3 bulan terakhir berturut-turut (tanggal hari pertama haid ).
berturut-turut (tanggal hari pertama haid ). Dan sebaiknya pada wanita dengan siklus Dan sebaiknya pada wanita dengan siklus
menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menilai masa subur dengan cara ini.
Perhitung
Perhitungan an masa masa subur subur ini ini didasarkandidasarkan
masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari kke 14 dari menstruasi e 14 dari menstruasi yang akan datang danyang akan datang dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup selama 48 jam
selama 48 jam setelah ejakulasi sertasetelah ejakulasi serta
ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.
Jadi
Jadi MisalnyMisalnya a siklus siklus haidnyhaidnya a 28 28 hari hari dandan haid terakhirny
haid terakhirnya terjadi tanggal a terjadi tanggal 1, tanggal haid1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan
bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi, yaitu di demikian, perkiraan waktu ovulasi, yaitu di
tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal 12 hingga 16.
Untuk yang siklus menstruasinya tidak teratur dapat menggunakan data siklus
menstruasi selama 6 bulan (6 siklus). Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi 11.
Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Jika siklus terpendek 26 hari dan siklus
terpanjang 32 hari. Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32 –11 = 21. jadi masa suburnya adalah
mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama menstruasi.
Tanda-tanda ovulasi:
libido yang lebih meningkat
Dengan menilai peningkatan suhu badan, suhu basal tubuh meningkat sebesar 0,2-0,5 derajat pada pagi hari menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon
Dengan menilai lendir rahim. Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat
ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening.
Lendir yang muncul pada vagina ini merupakan lendir yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di leher rahim (serviks).
Lendir tersebut memungkinkan sperma dapat bertahan hidup dalam lendir tersebut untuk menunggu matangnya sel telur (ovulasi ).
Indikator minor yaitu nyeri perut dan perubahan payudara
Alat Tes Ovulasi. Saat ini juga sudah dijual bebas diapotik atau toko obat alat untuk menilai masa subur yaitu Test prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar
hormone LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu
Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat bagi pasangan yang bermasalah
dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara:
• menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi
• memprediksikan hari-hari subur yang maksimum • mengoptimalkan waktu untuk melakukan
hubungan intim untuk mendapatkan kehamilan
• membantu mengindentifikasi sebagian masalah
Mencegah kehamilan
Pendekatan dengan kombinasi berbagai indikator, umumnya kombinasi suhu dan
lendir merupakan metode yang sangat efektif, bahkan bila dilakukan dengan benar dapat
LH, hormon penanda masa subur
siklus hormon seks wanita dibagi dalam 2 fase yaitu fase sebelum ovulasi dan fase
Pada fase sebelum ovulasi dikontrol oleh folicle stimulating hormone (FSH) dan
estrogen. Kelenjar pituitari pada dasar otak akan mengeluarkan FSH yang akan
merangsang pematangan folikel di ovarium
Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi esterogen. Ketika esterogen
mencapai tingkat tertentu dalam darah, kelenjar pituitari distimulasi untuk
menghasilkan luteinizing hormone (LH) yang meningkat cepat yang kemudian akan
menimbulkan ovulasi (pecahnya folikel yang matang dan mengeluarkan ovum) dalam 36 jam kemudian.
Kenaikan kadar LH yang tinggi sesaat sebelum ovulasi dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui masa sebelum ovulasi terjadi. Kadar LH dapat dideteksi
melalui darah dan urin. Kadar LH dalam darah dapat diperiksa melalui tes laboratorium,
sedangkan kadar LH dalam urin dapat
diperiksa melalui alat tes kesuburan berupa strip.
Fase setelah ovulasi dikontrol oleh progesteron. Setelah ovulasi, LH
menyebabkan pecahnya folikel yang kemudian folikel tersebut akan berkembang menjadi
korpus luteum, yang memproduksi
progesteron. Di bawah pengaruh progesteron terjadi perubahan-perubahan yang
menunjukkan masa tidak subur seperti hilangnya lendir.
Siklus reproduksi pria
PADA PRIA :
Testis menghasilkan sperma sepanjang tahun (tidak mengenal “musim”)
Waktu spermatogonium menjadi sperma yg potensial lebih kurang 64 - 74 hari.
Faktor yang mempengaruhi kesuburan pria
1. Faktor Pretestikuler
Ex : jika hormon FSH dan LH yang
merangsang testis produksinya menurun spermatogenesis akan terganggu
HIPOGONADOTROPIN menyebabkan kelainan = HIPOGONADISM
2. faktor testikuler
Ex : testis rusak akibat trauma (terpukul)
Infeksi bila infeksi ini mengenai kedua testis maka akan menyebabkan kemandulan.
3. Faktor Postestikuler
Ex : Infeksi Gonore
Menyebabkan penyumbatan epididimis
sehingga walaupun testisnya baik dan sperma tetap diproduksi tetapi sperma tersebut tidak dapat dikeluarkan
Sperma dikeluarkan bersama sekresi dari kelenjar prostat, vesikula seminalis dan bulbo uretra dikenal dengan sebutan semen.
1. Plasma semen dihasilkan oleh : kel prostat vesikula seminalis, cowper & littre
2. Spermatozoa dihasilkan oleh aktifitas tubulus seminiferus
Setiap ejakulasi dikeluarkan ratarata 3.5 cc (2 -4ml) >> lebih dari 20 juta spermatozoa/ml
Dalam Persentase :
• 1. Ves. Sem ± 70 % vol semen • 2. Prostat ± 20 % vol semen • 3. Epididimis 7 – 10 % vol semen
Dengan menganalisa semen, dapat diketahui fertilitas pria.
3 parameter pokok :
• Jumlah spermatozoa / ml
• % motilitas sperma yg geraknya baik • % morfologi spermatozoa normal
Jarak waktu istirahat tak melakukan kegiatan seks oleh seseorang setelah senggama (pengeluaran sperma) yang
pertama ke senggama (pengeluaran sperma) berikutnya : Syarat abstinensia 3 – 5 hari
Mendapatkan anak laki - perempuan
Laki-laki perempuan sama saja. Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan
yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan?
Sperma X berukuran lebih besar dan
mempunyai daya hidup yang lebih lama (5-6 hari), namun bergerak lebih lambat.
Sedangkan sperma Y berukuran lebih kecil,
Jadi pada dasarnya, untuk mendapatkan anak perempuan lakukan posisi hubungan seks yang dapat memperlambat sperma
masuk ke rahim dan saluran telur sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, hubungan seks diarahkan agar penis mencapai vagina secara penuh dimana posisi tersebut dapat mempercepat masuknya sperma ke dalam vagina,
rahim, dan saluran telur sehingga sperma Y akan melewati lingkungan asam di vagina dan dapat secara cepat mencapai sel telur. Perlu diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelahiran anak dengan jenis kelamin laki-laki memiliki kemungkinan yang lebih tinggi, yaitu mencapai 51%.
Ciri-ciri spermatozoa:
Androsperma, membawa gen Y:
• - Bergerak lebih lambat.
• - Lebih mampu bertahan hidup lebih lama
(berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari).
• - Lebih tahan dalam ‘suasana’ asam. • - Tidak tahan dalam ‘suasana’ basa.
Gynosperma, membawa gen X:
• - Bergerak lebih gesit.
• - Hidup lebih singkat (berumur rata-rata
kira-kira hanya 1 hari saja)
• - Tidak tahan dalam ‘suasana’ asam. • - Lebih tahan dalam ‘suasana’ basa. • - Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih berat.
Teori Akihito
Teori ini menegaskan pada kapan waktu berhubungan seksual.
jika ingin memperoleh anak laki-laki maka hubungan intim harus dilakukan bertepatan atau segera setelah terjadi ovulasi (saat
keluarnya sel telur dari indung telur atau masa subur).
Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan, hubungan intim sebaiknya
dilakukan sebelum ovulasi terjadi. Misalnya, ovulasi diperkirakan terjadi pada tanggal 10. Oleh karena itu, hubungan intim sebaiknya dilakukan 3 hari sebelumnya, sehingga pada saat ovulasi terjadi tinggal sperma X yang
(MENDAPATKAN ANAK LAKI-LAKI)
* Membilas Vagina dengan Air + Soda
Larutan untuk membilas dibuat dari campuran 1 gelas air + 2 sendok makan garam soda (natrium bikarbonat soda). >> kromosom X bersifat lebih tahan asam sedangan kromosom Y bersifat
kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat. pembilasan vagina dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan menurunkan kadar keasaman vagina, sehingga sperma Y lebih
terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.
* Istri Orgasme Lebih Dulu
Biarkan istri mencapai orgasme lebih dahulu baru disusul suami. Cairan yang dihasilkan saat wanita mengalami orgasme akan lebih mendukung pergerakan sperma Y untuk lebih cepat sampai ke sel telur. Semakin cepat
sampai akan semakin baik, karena usia sperma Y lebih pendek.
* Posisi Knee-Chest
Ada posisi yang diduga bisa membuat sperma Y meluncur cepat melalui liang vagina, rahim, dan sampai ke sel telur, yaitu posisi
knee-chest. Posisi dimana suami bersetubuh
dengan istri dari belakang ini disebut juga
* Penetrasi Dalam
Semakin dalam penetrasi, maka semakin
dekat jarak yang ditempuh sperma menuju sel telur. Bila suami bisa menekan
sedalam-dalamnya saat ejakulasi berlangsung, hal ini bisa meningkatkan kemungkinan mendapat anak laki-laki.
* "Puasa" Sementara
Untuk meningkatkan kuantitas volume spermanya, suami dianjurkan menabung spermanya atau tidak melakukan ejakulasi sekitar 7-8 hari. Dengan jumlah sperma yang lebih banyak per mililiternya, kemungkinan mendapatkan anak laki-laki juga meningkat.
Memperoleh anak perempuan
* Membasuh Vagina dengan Air + Cuka Untuk meningkatkan kadar keasaman vagina, basuhlah daerah itu dengan 1 gelas air yang sudah
dicampur 2 sendok makan asam cuka. Lingkungan vagina bersuasana asam diharapkan dapat
mematikan sperma Y sehingga sperma X selamat sampai tujuan. Volume sperma X yang banyak
dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan.
* Hindari Orgasme
Saat melakukan hubungan intim, usahakan agar ejakulasi terjadi sebelum istri mencapai orgasme. Tanpa orgasme, sekresi alkalis
(pengeluaran substansi yang membuat daerah vagina bersifat basa) tidak terjadi dan ini akan membuat sperma Y mati sehingga
menguntungkan sperma X yang punya daya tahan lebih baik.
* Posisi Muka Bertemu Muka
Hubungan intim dengan posisi saling
berhadapan, istri di bawah dan suami di atas sebetulnya membuat sperma tidak bisa
langsung menerobos ke mulut serviks (leher rahim). Dengan begitu waktu yang dibutuhkan sperma pun akan lebih lama dan hal ini lebih menguntungkan sperma X.
* Penetrasi Pendek
Penetrasi pendek dilakukan dengan cara
mengangkat penis hingga ke ujung vagina saat suami mengalami ejakulasi. Tindakan ini
berarti memperpanjang jarak sperma ke sel
telur yang diduga akan menambah persentase kesempatan sperma X mengingat daya
"Sebenarnya secara logika teori-teori itu benar dan masuk akal. Tapi tidak menjamin seratus persen kalau anak yang akan dilahirkan itu sesuai dengan jenis
kelamin yang diinginkan. Kalau mau mencoba sendiri silahkan! Cuma jangan terlalu yakin. Karena hasil
akhirnya tetap yang ada ditangan Tuhan. Yah...kita hanya bisa berharap dan berdo'a," paparnya sambil tersenyum.
Seksolog, dr. Made Tantra Wirakesuma, Dokter Rumah Sakit Harapan Bunda.