• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Safety Talk Juni 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Materi Safety Talk Juni 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

GO WILD FOR LIFE

World Environment Day 

World Environment Day   atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 mengangkat isu  atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 mengangkat isu tentang perdagangan ilegal satwa liar. United Nations Environment Programme (UNEP), tentang perdagangan ilegal satwa liar. United Nations Environment Programme (UNEP), program lingkungan PBB yang kemudian mengangkat tema

program lingkungan PBB yang kemudian mengangkat tema “Go Wild for Life” “Go Wild for Life”   dengan isu  dengan isu spesifik

spesifik “tanpa kompromi dalam memerangi perdagangan ilegal satwa liar” “tanpa kompromi dalam memerangi perdagangan ilegal satwa liar”   sebagai isu  sebagai isu utama Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan utama Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan salah satu kampanye global terbesar terkait pelestarian lingkungan hidup yang bertujuan untuk salah satu kampanye global terbesar terkait pelestarian lingkungan hidup yang bertujuan untuk menginspirasi setiap orang untuk mengambil tindakan dalam melestarikan lingkungan hidup. menginspirasi setiap orang untuk mengambil tindakan dalam melestarikan lingkungan hidup. diperingati setiap tanggal 5 Juni.

Di Indonesia sendiri, lebih dari 270 spesies hewan telah terancam punah dengan status Di Indonesia sendiri, lebih dari 270 spesies hewan telah terancam punah dengan status terancam punah. Dari jumlah tersebut, hewan dari kelas mammalia menduduki peringkat terancam punah. Dari jumlah tersebut, hewan dari kelas mammalia menduduki peringkat tertinggi dengan jumlah spesies yang terancam mencapai 91 spesies, disusul oleh beraneka tertinggi dengan jumlah spesies yang terancam mencapai 91 spesies, disusul oleh beraneka  jenis

 jenis burung burung dengan dengan jumlah jumlah spesies spesies terancam terancam mencapai mencapai 56 56 spesies, spesies, dan dan berbagai berbagai spesiesspesies hewan lainnya.

Terancam punahnya berbagai spesies satwa liar tersebut salah satunya adalah akibat perburuansatunya adalah akibat perburuan untuk diperdagangkan. Per untuk diperdagangkan. Perdagangan ilegal satwa liar di Indondagangan ilegal satwa liar di Indonesia masih terus masif terjadi. Jikaesia masih terus masif terjadi. Jika hal ini terus dhal ini terus dibiarkan, akan mengakibatibiarkan, akan mengakibatkan kepunahan berbagai spesies satwa liar yang dimilikikan kepunahan berbagai spesies satwa liar yang dimiliki Indonesia. Padahal Indonesia menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman hayati Indonesia. Padahal Indonesia menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dun

terbesar di dunia.ia.

Berdasarkan hasil pemantauan fauna dan hasil studi tahunan yang telah dilakukan, terjadi Berdasarkan hasil pemantauan fauna dan hasil studi tahunan yang telah dilakukan, terjadi peningkatan keanekara

peningkatan keanekaragaman dan kekayaan jenis fauna dgaman dan kekayaan jenis fauna di area PT Berau i area PT Berau Coal pada tahun 2015,Coal pada tahun 2015, khususnya kelompok mamalia, burung, amfibi-reptil, dan

khususnya kelompok mamalia, burung, amfibi-reptil, dan serangga (khususnserangga (khususnya kumbang, kupu-ya kumbang, kupu-kupu, dan capung). Peningkatan tersebut berhubungan erat dengan peningkatan mutu habitat kupu, dan capung). Peningkatan tersebut berhubungan erat dengan peningkatan mutu habitat (areal reklamasi) yang tersedia di semua lokasi pengamatan yaitu Site Lati, Binungan, dan (areal reklamasi) yang tersedia di semua lokasi pengamatan yaitu Site Lati, Binungan, dan Sambarata.

HSE Division

Dari 35 jenis mamalia yang dijumpai, 21 jenis diantaranya tergolong jenis yang bernilai konservasi tinggi, atau termasuk dalam kategori terancam kepunahan menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), serta tergolong jenis fauna yang dilindungi Pemerintah Indonesia (berdasarkan PP 7/ 1999). Diantara 21 jenis tersebut, jenis-jenis berikut yang tergolong paling rentan terhadap kepunahan antara lain Trenggiling, Owa Kelawat, Kukang, Monyet beruk, Beruang madu, Binturung, Babi berjenggot, Rusa Sambar/Payau, dan Tikus-duri ekor-pendek.

Dari 132 jenis burung yang dicatat selama studi, sebanyak 47 jenis burung memiliki nilai konservasi tinggi atau termasuk dalam kategori penting serta dilindungi Pemerintah Indonesia (berdasarkan PP No 7 Tahun 1999). Dari 47 jenis tersebut, 9 jenis diantaranya merupakan jenis- jenis yang mudah dijumpai di lapangan, tetapi hidupnya sangat tergantung pada kesehatan hutan primer sebagai habitatnya misalnya jenis burung Pecuk ular asia, Elang bondol, Elang wallace, Luntur diard, Luntur putri, Kangkareng hitam, Rangkong badak, Pelatuk ayam, dan Paok delima.

Dari 26 jenis amfibi, hanya 3 jenis amfibi yang diketahui memiliki nilai konservasi tinggi atau terancam hampir punah yaitu Bangkong rawa, Bangkong berkerut, dan Bancet Kolam.

Dari 159 jenis serangga, suku yang paling banyak ditemukan berasal dari bangsa kumbang sebanyak 14 suku, bangsa capung sebanyak 8 s uku, dan bangsa kupu-kupu sebanyak 5 suku. Wilayah pertambangan batubara PT Berau Coal terbukti memiliki keanekaragaman fauna yang cukup tinggi, hal ini sangat penting mengingat peran penting fauna sebagai indikator keberhasilan ekosistem lingkungan. Keanekaragaman yang tinggi tersebut bukan tidak mungkin dapat berkurang atau bahkan menghilang jika tidak dipertahankan. Oleh karenanya, upaya-upaya konservasi yang tepat dan menyeluruh perlu dilakukan. Upaya-upaya-upaya tersebut yang telah dilakukan oleh PT Berau Coal dengan beberapa hal berikut :

1. Penetapan area konservasi satwa liar

2. Pemasangan plank dilarang berburu di area konsesi PT Berau Coal

3. Melepaskan kembali ke alam semua jenis binatang yang ditemui terutama yang dilindungi seperti burung enggang, burung beo, dll.

“Untuk itu mari selamatkan dan lindungi fauna demi kualitas Lingkungan yang lebih ba ik”

Kelelahan pada Pekerja (Fatigue)

Kelelahan (Fatigue) adalah Penurunan kemampuan fisik dan atau mental dan meningkatnya penurunan kewaspadaan/kesiapsiagaan dari hasil atau gabungan faktor fisik, mental, kesehatan, faktor psikososial serta kurangnya kualitas tidur

Adapun tanda-tanda/gejala jika anda mengalami kelelahan yaitu: 1. Gejala Fisik (Pelemahan kegiatan), yang meliputi:

- Menguap, terasa haus

- Tungkai atau anggota badan terasa berat

- Penampilan kurang semangat / lesu, Tidak merasa segar setelah tidur - Sakit kepala, mata sakit /merah

- Koordinasi menjadi lemah / lambat, Kecepatan reaksi menjadi lambat

- Tidak seimbang dalam berdiri, Merasa ingin berbaring, seluruh badan lemah/lemas - Kaku dan canggung dalam gerakan

- Kelopak mata berat, mengantuk berat - Tidur sekejap, kepala mengangguk-angguk - Jatuh tertidur

2. Gejala Mental (Pelemahan Motivasi)

- Konsentrasi kurang, Mudah bingung, merasa susah berfikir - Bicara yang salah, Lelah be rbicara, menjadi gugup

- Tidak dapat mempunyai perhatian terhadap sesuatu, tidak dapat berkonsentrasi - Kehilangan ingatan dalam waktu singkat, lupa akan ins truksi

- Tidak dapat tekun dalam bekerja (terasa malas) - Membuat keputusan yang salah / buruk

- Mengambil tindakan yang berisiko, Berbuat salah (errors) 3. Gejala Emosi (Pelemahan Psikologis)

- Menjadi pendiam

- Motivasi yang berkurang, Meningkatnya stress - Perubahan mood, Mudah marah / tersinggung - Tidak dapat mengontrol sikap

- Temperamen yang tidak terkontrol - Menjadi agresif

Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa faktor-faktor yang berkontrisbusi dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko kejadian fatigue antara lain:

1. Faktor pekerjaan dan Lingkungan Kerja - Beban kerja fisik dan mental yang tinggi

- Pekerjaan dengan sistem kerja bergilir (kerja shift) - Shift kerja yang terlalu panjang

- Pajanan panas, kelembaban

- Tingkat kebisingan, getaran, pencahayaan di tempat kerja - Dll

2. Faktor Non Pekerjaan

- Mempunyai pekerjaan ganda - Menjadi orang tua tunggal

- Menderita penyakit tertentu (diabetes, tekanan darah tinggi, insomnia dsb)

- Memiliki gaya hidup yang kurang baik (Jarang olahraga, konsumsi alkohol ataupun Narkotika, Diet makanan)

- Dll

Pengaruh kelelahan (fatigue) dapat menurunkan produktivitas kerja bahkan menyebabkan kecelakaan kerja.

Berikut adalah beberapa strategi / kiat yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengelola kelelahan (fatigue):

1. Pengelolaan Kelelahan Saat Anda Tidak Bekerja (Di Rumah Anda) - Pastikan waktu tidur minimal anda adalah 6 jam dalam 24 jam Kuncinya:

- Pintar-pintarlah anda mengelola waktu istirahat anda selama anda tidak bekerja (di rumah anda)

- Ciptakan lingkungan tempat istirahat anda yang mendukung demi tercapainya tidur yang optimal. Ikutsertakan keluarga dan kerabat anda untuk memahami dan bekerjasama mencapai tidur yang optimal bagi anda

2. Pengelolaan Kelelahan di Tempat kerja

Strategi Pengendalian Fatigue di tempat kerja dapat dilakukan secara personal (oleh pekerja sendiri) ataupun secara team

a) Adapun pengendalian fatigue yang dapat dilakukan secara personal meliputi: - Pola makan yang sehat

- Jauhkan fikiran dari stres - Minum kafein

- Minum yang cukup dan ad a asupan masukan khususnya pada malam hari - Melakukan aktivitas fisik dengan melakukan peregangan (streching)

- Meningkatkan interaksi sosial (komunikasi lewat radio dsb) - Tidur sejenak (Naps) selama 15-30 menit

- Istirahat tenang (tanpa tidur) ataupun tidur di tempat kerja dengan sepengetahuan pengawas anda.

b) Adapun pengendalian fatigue yang dapat dilakukan secara team meliputi: - Meningkatkan monitoring & pengawasan

 Lakukan pengawasan terutama pada jam-jam kritis, yaitu jam 3 s/d jam 6 pagi,

karena di jam tersebut secara biologis kewaspadaan dan konsentrasi manusia mencapai titik terendah

- Relokasi / rotasi tugas - Pertukaran shift

- Penerapan Prosedur fit to work (fit untuk bekerja)

 Penerapan / Pemantauan waktu tidur sebelum b ekerja

Jujurlah pada diri anda sendiri dan pengawas anda jika anda mengalami kurang waktu tidur sebelum bekerja

 Penilaian status kesehatan

Penilaian dan pemantauan kesehatan pekerja sangat penting dilakukan. Penilaian dapat dilakukan dari hasil MCU, kunjungan sakit ataupun pemantauan kondisi umum kesehatan anda selama bekerja (tekanan darah dsb)

- Dipulangkan ke rumah oleh pengawas atau atasan

PT Berau Coal sudah memiliki panduan dalam pengelolaan kelelahan (fatigue management) yaitu Prosedur OHS-06 Prosedur Pengelolaan Kelelahan (Fatigue Management). Peran serta dan komitmen kita bersama dalam mengimplemantasikan prosedur tersebut sehingga kecelakaan yang diakibatkan fatigue dapat kita cegah

Fatigue dapat muncul tanpa diduga, penting bagi anda dan pengawas anda mengerti dan memahami gejala, penyebab fatigue dan strategi dalam mengelola fatigue baik di rumah maupun di tempat kerja.

Jaga Kesehatan & Produktifitas Selama Berpuasa

Bagaimanapun, puasa bukan alasan untuk bermalas - malasan di tempat kerja. Berpuasa di bulan Ramadhan, memiliki beberapa manfaat terhadap kesehatan tubuh dan mental seseorang. Berpuasa dapat mencegah pembentukan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh yang dapat menyebabkan penurunan fungsi organ-organ tubuh. Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Kita harus cermat dalam memilih tips pola makan dan hidup sehat sehingga kebutuhan energi terpenuhi. Dibawah ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat bulan pu asa.

1. Jangan tinggalkan sahur

Beberapa hal yang harus d iperhatikan saat makan sahur:

a. Makan makanan kaya serat dan berprotein tinggi. Makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dicerna dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Contoh Nasi putin, gandum, kacang-kacangan, Daging, Ikan, Buah-buahan dan S ayur-sayuran

b. Hindari terlalu banyak makan yang manis. Banyak makanan manis di saat sahur akan membuat anda cepat lapar disiang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi (contoh: makanan yang mengandung gula, tepung terigu dll)

c. Makanan yang dikonsumsi harus seimbang mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral

d. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak. Jangan langsung beraktivitas berat dan kembali tidur setelah sahur, beri waktu makanan untuk dicerna terlebih dahulu secara sempurna.

2. Jangan Tunda Berbuka

Beberapa hal yang harus d iperhatikan saat berbuka:

a. Makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara in stant energi kita yang terkuras seharian.

b. Minumlah cukup air saat berbuka untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa. Usahakan menghindari minum es atau minuman bersoda khususnya pada awal berbuka puasa, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal

c. Jangan jadikan saat berbuka ini sebagai sarana balas dendam dengan mengkonsumsi makanan berkadar gula tinggi dalam jumlah banyak dengan alasan untuk mengembalikan energi yang banyak hilang sel ama seharian. Karena bisa jadi hal ini justru akan mengakibatkan timbunan lemak tambahan

3. Konsumsi cukup air

Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar anda minum 8 (delapan) gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.

4. Tetap Berolahraga Selama Bulan Puasa

Olahraga membantu proses detoksifikasi berjalan dengan lebih baik karena sirkulasi darah & fungsi kelenjar getah bening berjalan baik. Intensitas harus dikurangi, Pilih olahraga yang sederhana (jalan kaki, lari kecil, bersepeda, yoga dsb). Lakukan pada waktu 30 menit s/d 2 jam sebelum berbuka puasa. Hindari olahraga setelah sahur atau sholat shubuh.

5. Cukup Waktu Tidur/Istirahat Anda

Saat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan, terjadi perubahan pola hidup pada setiap individu. Kita diwajibkan berpuasa ± 14 jam. Kita bangun tengah malam antara  jam 2 s/d jam 4 untuk makan sahur di saat irama biologis manusia (irama circadian) berada pada level yang terendah. Agar kita tetap dapat bekerja dengan sehat dan selamat di tempat kerja, beberapa hal yang harus kita perhatikan dan kita lakukan:

a. Jangan tidur terlalu malam, Hindari bergadang untuk hal-hal yang tidak diperlukan

b. Tidur cukup minimal 6 jam dalam periode 24 jam. Usahakan tidur anda sebelum  jam 10 malam.

c. Manfaatkan waktu perjalanan dari dan ke tempat kerja untuk tidur di dalam kendaraan (± 1jam)

d. Jika anda tidak dapat tidur lama, lakukan tidur singkat (Naps) selama 15 -30 menit. Lakukan Naps saat perjalanan atau saat waktu istirahat anda di tempat kerja.

Dengan tetap produktif dan giat bekerja, merupakan wujud syukur dan penghargaan atas nikmat pekerjaan yang kita peroleh, maka dari itu jaga dan peliharalah, karena masih banyak orang diluar sana yang menginginkannya.

"Selamat menjalankan ibadah puasa"

K3 Adalah Tanggung Jawab Setiap Pekerja

Mungkin dalam benak rekan-rekan bertanya "kok K3 tanggung jawab kita?, kita kan hanya pekerja, bukan petugas K3?"

Okee,,, jika begitu coba pikirkan seandainya K3 hanya tanggung jawab petugas K3 saja lalu dikemudian hari anda mengalami incident karena diakibatkan kelalaian anda terhadap K3 yang menganggap semua permasalahan K3 sudah ditangani oleh petugas K3, Itu sebuah pemikiran yang konyol bukan? untuk itu kami mengharapkan partisipasi semua karyawan terhadap K3. Tanamkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab terhadap K3, semua karyawan tanpa terkecuali harus mengikuti aturan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada diperusahaan.

Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi 1 detik kemudian, bisa jadi incident akan terjadi pada diri kita apabila kita lengah dalam waktu 1 detik saja. jadi misalkan ada pertanyaan "Kapan kita bertanggung jawab terhadap K3 dan waspada terhadap bahaya pekerjaan yang kita lakukan???

Jawabannya adalah "Selama kita bekerja dan di dalam area kerja tersebut"

Jadi mulai sekarang Peganglah erat-erat Pedoman K3 di perusahaan, itulah salah satu alasan mengapa sampai detik ini kita semua masih bisa bekerja dengan sehat dan selamat diperusahaan ini.

Potensi terhadap terjadinya kecelakaan yang berdampak serius masih terlihat dari temuan-temuan pada kondisi dan tindakan yang beresiko tinggi, oleh sebab itu kita dituntut untuk mentaati semua peraturan yang berlaku.

Untuk mencapai “budaya K3 yang kokoh”   maka perusahaan menerapkan sistem pemberian sanksi terhadap setiap pelanggar untuk memberikan efek jera demi untuk menumbuhkan tingkat kesadaran karyawan menuju suatu budaya selamat yang kokoh. Oleh sebab itu pemberian sanksi bukan hanya sekedar hukuman tapi lebih kepada memaksa setiap karyawan untuk tunduk dan patuh terhadap aturan demi menciptakan kondisi kerja yang aman dan selamat.

Marilah kita menjadi agen perubahan dalam lingkungan kerja kita masing-masing untuk menciptakan kondisi dan suasana kerja yang aman dan selamat, dan tumbuhkan sikap saling menegur jika menemukan tindakan dan kondisi yang tidak aman, INGAT bahwa MENEGUR akan lebih baik dari pada MENGUBUR, oleh sebab itu teguran ANDA akan menyelamatkan beberapa NYAWA.

Perhatikanlah Langkah Kerja Anda

Biasanya orang yang telah lama bekerja dalam suatu pekerjaan yang sama secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan merasa bahwa langkah kerjanya sudah yang terbaik dan benar, sehingga ada orang yang menganggap bahwa soal keselamatan dan kesehatan kerja dapat diabaikan.

Jangan lupa, dalam hal “Keselamatan dan Kesehatan

Kerja” anggapan itu adalah salah besar dan berbahaya serta merugikan baik bagi diri sendiri, orang lain, maupun perusahaan.

Maka langkah kerja itu harus diperhatikan, beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian khusus antara lain :

1. Kondisi fisik pekerja. Hal ini sangat perlu diperhatikan karena merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan sebab dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, terutama yang berhubungan dengan kondisi tempat bekerja dan jenis pekerjaannya. Contoh :

• Karyawan yang takut berada diketinggian / kegelapan.

• Kesehatan tubuh yang tidak prima / sakit, mental yang sedang terganggu. • Adanya (cacat tubuh) bawaan.

2. Peralatan dan perlengkapan kerja. Peralatan dan perlengkapan kerja merupakan sarana pembantu dalam suatu pekerjaan. Karenanya peralatan tersebut harus diperiksa secara periodik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dari peralatan perlengkapan kerja antara lain :

• Peralatan perlengkapan kerja harus layak pakai (bila rusak harus diberi tanda / perbaikan)

• Melengkapi pekerjaan dengan alat pelindung diri ( APD) • Penggunaan peralatan sesuai prosedur kerja alat tersebut. 3. Kondisi lingkungan / tempat kerja.

Kondisi lingkungan / tempat kerja harus selalu dijaga kebersihannya (house keeping) antara lain :

• Bersihkan sampah (barang yang tak dipakai) guna menghindari terjadinya kebakaran dan kecelakaan.

• Menata material dengan rapi guna memudahkan langkah pekerjaan selanjutnya. • Perhatikan lampu penerangan dan sirkulasi udara tempat kerja.

Sebelum melaksanakan pekerjaan kita harus mengenal jenis-jenis bahaya dari pekerjaan tersebut sehingga kita akan lebih berhati-hati didalam melaksanakan pekerjaan tersebut dan dapat mengantisipasi bila kondisi kerja berubah menjadi membahayakaan.

 

Referensi

Dokumen terkait

Walhasil, implementasi manajemen mutu model SM3S pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan pelanggan (dalam hal ini para santri), sekaligus dalam kerangka pemenuhan ibadah

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif terhadap objek orang, barang, dan

Hormat dan terimakasih juga penulis ucapkan kepada seluruh bapak – bapak dosen (staf pengajar) pada Program Studi Magister Teknik Sipil Pascasarjana

Dengan demikian, berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini, dapat diketahui apakah terdapat pengaruh yang

Atas keberangkatan Maulwi Shahib Mian Lal Din berkata kepada beliau, ‘Mohonkanlah doa kepada Hadhrat Shahib (Masih Mau’ud as) untuk saya.’ Ketika Maulwi Sultan Hamid

Penelitian dengan judul karateristik campuran tanah dengan serbuk batu bata pada berbagai campuran untuk meningkatkan daya dukung lapisan tanah dasar jalan desa,

Sehubungan hal tersebut di atas, maka kami bermaksud mengajukan proposal guna terpenuhinya kebutuhan bagi Kelompok Tani Ikan Lele “BINANGKIT” yang terletak di

Statute approach yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengidentifikasi serta membahas peraturan perundang-undangan yang berlaku,Hasil penelitian menunjukkan bahwa