v
Judul : Analisis pengaruh Citra Destinasi dan Motif Berwisata Terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan Lanjut Usia
Nama : I Made Danny Dananjaya
NIM : 1108405023
Pembimbing : 1. Ir. I Putu EN Kencana, M.T 2. Ir. I Komang Gede Sukarsa, M. Si
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra destinasi terhadap motivasi internal maupun motivasi eksternal, pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap motivasi wisatawan, pengaruh motivasi wisatawan terhadap kepuasan wisatawan berlibur di Desa Sanur.Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan usia lanjut yang berlibur ke Desa Sanur dengan sempel sebanyak 100 sampel dan teknil penggambilan sampel yang digunakan adalah teknik Accidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square dengan 3 variabel second order yaitu variabel citra destinasi, motivasi wisatawan, kepuasan wisatawan, dan 6 variabel first order yang menjelaskan variabel motivasi wisatawan dan kepuasan wisatawan.Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa citra destinasi cenderung mempengaruhi motivasi eksternal dengan nilai koefisien jalur sebesar 0.939, pada motivasi wisatawan lebih dominan motivasi eksternal yang mempengaruhi dengan nilai koefisien 0.836. Sedangkan motivasi wisatawan terbukti mempengaruhi kepuasan wisatawan dengan nilai koefisien sebesar 0.402.
Kata Kunci: Partial Least Square (PLS), citra destinasi, motivasi wisatawan, kepuasan wisatawan.
vi
Title : Analisis pengaruh Citra Destinasi dan Motif Berwisata Terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan Lanjut Usia
Name : I Made Danny Dananjaya
NIM : 1108405023
Suvervisor : 1. Ir. I Putu EN Kencana, M.T 2. Ir. I Komang Gede Sukarsa, M. Si
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the influence of the image of the destination towards internal motivation and external motivation, internal motivation and external motivation against travelers, the influence of taourist motivation towards the stratification of tourists holidaying in the village of Sanur. The population in this research is the elderly tourists on vacation to the village of Sanur with sample as much 100 sample and sample “technique used is Accidentalsampling techniques. This research method using Partial Least Square with 3 variables second order in the variable image of tourist destination, motivation, satification of tourists and 6 first orde variable the explain the motivation variable satisfaction of tourists and travelers. The results of the research show that the image of destinations likely to affect external motivation path coefficient with a value amounting to 0.939 on the tourist motivation more dominant external motivation that affect the value of the coefficient of 0.836. While the motivations of tourist proved to influence that satisfaction of travelers with coefficients of 0.402.
Key words: Partial Least Square(PLS); the image of tourist destination, motivation, satisfaction of tourists.
x DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSEMBAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ...iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ...vi
KATA PENGANTAR ... vii
BIODATA ALUMNI ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Analisis Multivariat ... 5
2.2 Struktural Equation Modeling ... 5
2.3 Partial Least Square ... 6
2.4 Spesifikasi Model dalam PLS ... 7
2.4.1 Inner Model ... 7
2.4.2 Outer Model ... 7
xi
2.5.1 Model Indikator Reflektif ... 7
2.5.2 Model Indikator Formatif ... 8
2.6 ILustrasi Pemodelan Persamaan Struktural dan Notasi PLS ... 9
2.7 Wisatawan Usia Lanjut ... 10
2.8 Motivasi Wisatawan ... 11
2.9 Citra Destinasi Pariwisata ... 11
2.10 Kepuasan Wisatawan ... 11
BAB III METODE PENELITIAN ... 12
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 12
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 12
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 12
3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 13
3.5 Uji Instrumen ... 13
3.5.1 Uji Validitas ... 13
3.5.2 Uji Reabilitas... 14
3.6 Rancangan persamaan model struktural penelitian ... 15
3.7 Sumber Data Penelitian ... 18
3.8 Hipotesis Penelitian ... 19
3.8 Teknik Analisis Data ... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24
4.1 Profil Responden ... 24
4.2 Model Persamaan Struktural ... 27
4.3 Model Pengukuran ... 28
4.4 Hasil Analisis SmartPLS dan Interpretasi ... 28
4.4.1 Model Output Untuk Model Pengukuran... 30
4.4.2 Hasil Output Untuk Model Struktural ... 35
4.4.3 Pengujian kelayakan model dengan SEM PLS dan Uji Hipotesis ... 37
xii
5.1 Kesimpulan ... 41 5.2 Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA ... 43
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Variabel Laten dan Indikator ... 18 4.1 Profil Responden Wisatawan ... 24 4.2 Nilai Outer Loading Masing-masing Indikator pada first order formatif dari
Laten Motivasi Wisatawan ... 29 4.3 Nilai Outer Loading Masing-masing Indikator Reflektif dari Variabel Laten
Citra Destinasi ... 30 4.4 Nilai Outer Loading Masing-masing Item/Indikator dari Laten Kepuasan
Wisatawan dengan first order reflektif dan second order reflektif ... 31 4.5 Nilai Path Coefficients pada Hubungan antara First Order Latent dengan
Second Order Latent ... 34 4.6 Nilai Path Coefficients pada Hubungan antar First Order Latent
... 36 4.7 Nilai AVE, dan Composite Reliability ... 36
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Indikator Reflektif ... 8
2.2 Indikator Formatif ... 8
2.3 Pemodelan Persamaan Struktural ... 9
3.1 Model Persamaan Struktural yang Akan Dianalisis ... 15
4.1 Model Persamaan Struktural Yang Dianalisis ... 27
4.2 Model Persamaan Struktural Yang Dianalisis Dengan Pendugaan Dari Masing-masing Jalur ... 29
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuesioner Penelitian Tingkat Kepuasan Wisatawan Lanjut Usia 2. Lampiran Data Motivasi Internal Dan Motivasi Eksternal
3. Lampiran Data Citra Destinasi
4. Lampiran Data Kepuasan Wisatawan Mancanega (Aksesbilitas, Fasilitas Pendukung, Atraksi)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki dayak tarik tersendiri. Hal ini disebabkan karena alam Bali yang sangat indah, masyarakat yang ramah dan pesatnya perkembangan berbagai sektor setiap tahunnya. Adapun sektor pariwisata menjadi sektor yang paling berkembang dan menjadi tujuan terfavorit wisatawan yang berkunjung ke Bali. Tidak heran jika Bali termasuk daerah yang paling populer di dunia.
Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan seseorang maupun sekelompok orang dari suatu tempat ke tempat lain yang bersifat sementara, dengan tujuan untuk mencari hiburan atau kebahagiaan (Meyers, 2009). Pariwisata merupakan salah satu devisa non migas terbesar di Indonesia mengingat banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dan selalu mengalami peningkatan jumlah dari tahun ke tahun.
Dilihat dari wisatawan yang datang ke Bali, wisatawan usia lanjut (senior market) merupakan kelompok yang sangat penting karena besarnya pasar dan potensialnya untuk berkembang. Hal ini karena pasar wisatawan usia lanjut memiliki tunjangan penghasilan dari pensiunan sehingga bisa menyebabkan kelompok usia ini memiliki daya beli yang tinggi dan memiliki waktu yang lama untuk berwisata. Untuk mengantisipasi semakin banyaknya wisatawan usia lanjut yang berlibur ke Bali ke depannya, pemerintah Indonesia memberi kebijakan kepada wisatawan usia lanjut untuk tinggal lebih lama di Indonesia. Kebijakan tersebut tertuang pada SK Mentri Kehakiman No. M-04-12 .01.02/1998 yang di buat berdasarkan Keputusan Presiden/Keppres No. 31/1998. SK Menteri Kehakiman tersebut ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Ketetapan Dirjen Imigrasi No. F.256-12.02/2000 yang disebutkan bahwa wisatawan usia lanjut dapat diberikan Temporary Visa sebagai penduduk sementara selama 1 tahun dan
2
bisa diperpanjang selama lima kali, dengan jangka waktu perpanjang selama 1 tahun.
Untuk dapat menangkap peluang pasar wisatawan usia lanjut, faktor-faktor yang memengaruhi motivasi berwisata, citra destinasi dan kepuasan wisatawan merupakan indikator yang sangat penting. Pengukuran terhadap faktor-faktor tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan harus diukur melalui indikator-indikator yang dapat menjelaskannya. Motivasi berwisata terbagi atas motivasi internal yang diwakili 4 indikator dan motivasi eksternal yang diwakili 6 indikator, citra destinasi yang diwakili 9 indikator dan kepuasan yang terbagi atas atraksi dan lain-lain yang terbagi atas 27 indikator.
Adapun penelitian ini dilakukan di Desa Sanur, Bali dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Partial Least Square (PLS) merupakn pendekatan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varians atau component based SEM yang biasa digunakan sebagai alternatif dari SEM berbasis kovarian (Hair, et al., 2010). Component Based SEM sering disebut dengan soft modeling, soft mempunyai arti tidak mendasarkan pada asumsi skala pengukuran, distribusi data dan jumlah sampel (Ghozali, 2011).
Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengaruh motivasi terhadap kepuasan wisatawan, hubungan antara pengaruh citra destinasi terhadap motivasi internal serta motivasi eksternal dan hubungan antara pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap motivasi wisatawan di Desa Sanur, Bali.
Penelitian sebelumnya yang berjudul persepsi wisatawan usia lanjut terhadap fasilitas akomodasi dan aktifitas pariwisata bernuansa seni budaya di Desa Sanur yang di lakukan oleh Indrawati (2010) yang bertujuan untuk mengidentifikasi wisatawan usia lanjut dan mendeskripsikan persepsinya terhadap fasilitas akomodasi dan aktivitas wisata ditinjau dari aspek seni dan budaya. Hasil dari penelitiannya adalah wisatawan usia lanjut cendrung memiliki persepsi positif terhadap fasilitas akomodasi yang disediakan oleh hotel-hotel di Desa Sanur sebesar 89% dan sisanya 11% memiliki persepsi negatif. Aktifitas wisatawan yang datang ke Desa Sanur lebih menyukai menghadiri acara budaya, latihan fisik,
3
menjalani hobi dan bersenang-senang. Ada juga penelitian yang berjudul persepsi wisatawan senior terhadap pemilihan aktivitas wisata pada sebuah destinasi yang dilakukan oleh I Gusti Bagus Rai Utama. Hasil penelitan ini adalah wisatawan usia lanjut lebih banyak mempunyai waktu luang untuk melakukan aktivitas
leisure di sekitar rumahnya dan mereka biasanya melakukan aktivitas yang
berhubungan dengan passive leisure. Hal inilah yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Analisis pengaruh Citra Destinasi dan Motif Berwisata Terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan Usia Lanjut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pada penelitian, didapatkan rumusan permasalahan, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh citra destinasi wisata terhadap motivasi internal dan motivasi eksternal wisatawan berwisata di Desa Sanur ?
2. Bagaimana pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap motivasi wisatawan berwisata di Desa Sanur ?
3. Bagaimana pengaruh motivasi wisatawan terhadap kepuasan wisatawan di Desa Sanur ?
1.3 Batasan Masalah
Adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, maka ditetapkan batasan masalah sebagai berikut:
1. Responden adalah wisatawan yang berumur di atas 55 tahun yang berlibur di Desa Sanur pada periode April sampai dengan Agustus 2016
4
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh citra destinasi terhadap motivasi eksternal dan motivasi internal wisatawan berwisata di Desa Sanur dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS).
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi internal dan motivasi ekternal wisatawan terhadap motivasi wisatawan di Desa Sanur dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS).
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi wisatawan terhadap kepuasan wisatawan di Desa Sanur dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS).
1.5 Manfaat Penelitin
Adapun manfaat dari penelitain ini bertujuan untuk:
1. Bagi pembaca, dapat menambah sumber referensi acuan untuk penelitian selanjutnya.
2. Kontribusi dalam bidang keilmuan dengan mengembangkan dan menerapkan metode Partial Least Square (PLS).
3. Kajian dan informasi untuk memberi pengaruh teoritis terhadap destinasi pariwisata yang berhubungan dengan kepuasan wisatawan, motivasi wisatawan dan citra destinasi wisata yang ada di wilayah sanur.