77 Diakses pada 25 Januari 2011
Anwar, A.I.D. (2009). Hubungan antara self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa fakultas psikologi universitas
sumatera utara. Skripsi. Diunduh melalui http://
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14504/1/10E00001.pdf. Diakses pada 3 Februari 2011
Azwar, S.(2008a).Reliabilitas dan validitas (edisi ke VIII). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
________.(2008b).Sikap manusia: Teori dan pengukurannya (edisi ke XII). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
________.(2009).Tes prestasi (edisi ke X). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
________.(2010a).Metode penelitian (edisi ke X). Yogyakarta: Pustaka Pelajar ________.(2010b).Penyusunan skala psikologi (edisi ke XIV). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Bandura, A. (1997). Self efficacy: the exercise of control. New York : W.H Freeman and Company
Baron, R. A & Byrne, D. (2003). Psikologi sosial (alih bahasa : Dra. Ratna Djuwita, Dipl. Psycl). Jakarta: Penerbit Erlangga
Bassi, M., Steca, P., Fave.A.D., & Caprara, G.V.(2006). Academic self efficacy beliefs and quality of experience in learning. Journal of Youth and Adolescence. 36(3). 301-312. DOI:10.1007/s10964-006-9069-y
Diunduh melalui http://www.springerlink.com. Diakses pada 28
Agustus 2010
Bijl, J.J., & Baggett, L.M.S. (2002). The theory and measurement of the self
efficacy construct. Jurnal. 15. 9-30. Diunduh melalui
http://books.google.co.id/books?id=J6ujWyh_4_gC&pg=PA9&lpg=P A9&dq=lenz+and+baggett&source=bl&ots=iojzKWkCKc&sig=Btijx J4AIiBsS7sY6zmEjsWXbYA&hl=id&ei=IDpATY60MpGIrAe-3cnMAg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CC4Q 6AEwAg#v=onepage&q&f=false. Diakses pada3 Februari 2011
Chaplin, J. P. (2005). Kamus lengkap psikologi (alih bahasa : Dr. Kartini Kartono). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Cheng, S.T., & Chan, A.C.M. (2004). The multidimensional scale of perceived social support: dimensionality and age and gender differences in
adolescents. Artikel. DOI:10.1016/j.paid.2004.01.006. Diunduh
melalui
http://mrvar.fdv.uni-lj.si/sola/info4/tina/clanki/vadnal_izabel.pdf. Diakses pada 4 Januari 2011
Creswell, J. W.(2010). Research design : pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dewi, E.P. (2008). Hubungan antara dukungan sosial dengan kejadian depresi pada ibu post partum di wilayah kerja puskesmas ngemplak boyolali. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Elias, R.Z. (2008). Anti intelectual attitudes and academic self-efficacy among business students. Journal of education for business. 110-116.
Golightly, T. R.(2007). Defining the component of academic self efficacy in navajo american indian high school student. Dissertation. Diunduh
melalui http://contentdm.lib.byu.edu/ETD/image/etd1592.pdf.
Diakses pada 28 Agustus 2010
Hayati, S. (2010). Pengaruh dukungan sosial terhadap kesepian pada lansia. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Diunduh melalui http:// repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14512/1/10E00077.pdf. Diakses pada 22 Desember 2010
James, D.W., Jurich, S., Estes, S. (2001). Raising minority academic achievement : A compendium of education programs and practices. American
Youth Policy Forum. Diunduh melalui
http://www.promiseofplace.org/research_attachments/james.pdf. Diakses pada 4 Februari 2011.
Kim, U., Yang, K.S., & Hwang, K.K.(2010). Indigeneous and cultural psychology : memahami orang dalam konteksnya. Jakarta : PT Pustaka Pelajar Kuntjoro, Z. S. (2002). Dukungan sosial pada lansia. Artikel. Diunduh melalui
http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=183.
Lee, D. D. (2009). The impact of resilience on the academic achievement of at-risk students in the upward bound program in georgia. Dissertation.
www.georgiasouthern.edu/etd/archive/spring2009/dlee/Lee_Deborah_ D_200901_edd.pdf. Diakses pada 4 September 2010
Lestari, K. (2007). Hubungan antara bentuk-bentuk dukungan sosial dengan tingkat resiliensi penyintas gempa di desa canan, kecamatan wedi,
kabupaten klaten. Skripsi. Diunduh melalui http://
eprints.undip.ac.id/10434/1/KURNIYA_LESTARI-M2A003032.pdf. Diakses pada 21 November 2010
Lodewyckx, D. P. G. (2005). An interactive qualitative analysis of educational psychology student self-efficacy beliefs in career counseling. Thesis.
Pretoria: University of Pretoria. Diunduh melalui
http://upetd.up.ac.za/thesis/available/etd-12202006-132015/unrestricted/00dissertation.pdf. Diakses pada 4 Februari 2011 Marjoribanks, K. (1982). The relationship of children’s academic achievement to
social status and family learning environment. Educational and Psychological Measurement. 42. 651-655.
DOI:10.1177/001316448204200230. Diunduh melalui
epm.sagepub.com/content/42/2/651. Diakses pada 3 Oktober 2010 Maryati, I. (2008). Hubungan antara kecerdasan emosi dan keyakinan diri dengan
kreativitas pada siswa akselerasi. Skripsi. Diunduh melalui
http://etd.eprints.ums.ac.id/3693/2/F100040097.pdf. Diakses pada 22 Januari 2011
Masbow. (2009). Apa itu dukungan sosial?. Artikel. Diunduh melalui
http://www.masbow.com/2009/08/apa-itu-dukungan-sosial.html.
Diakses pada 4 Februari 2011
Mindo, R. R., & Retnaningsih. (2008). Hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan prestasi belajar pada anak usia sekolah dasar. Naskah Publikasi. Diunduh melalui http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/psychology/article/viewFile/2 3/24. Diakses pada 22 Desember 2010
Moore, S & Murphy, M. (2005). How to be a student. England : Open University Press
Muhidin, S.A., & Abdurahman, M. (2007). Analisis korelasi, regresi dan jalur dalam penelitian. Bandung. CV Pustaka Setia.
Nadirah, Y.F.(2006).Hubungan antara self-efficacy, konsep diri, dan konformitas terhadap kelompok sebaya dengan perilaku menyontek: Penelitian pada mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Adab IAIN "SMH" Banten.
http://eprints.ui.ac.id/46748/
Ng, C.G., Siddiq, A.M.A., Aida, Z.A., Zainal, N.Z., & Koh, O.H.(2010). Validation of the malay version of the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS-M) among a group of medical students in Faculty of Medicine, University Malaya. Abstract.
Diunduh melalui
http://www.asianjournalofpsychiatry.com/article/S1876-2018%2809%2900120-8/abstract. Diakses pada 4 Februari 2011 Pajares, F. (2002). Overview of social cognitive theory and of self efficacy.
Artikel. Diunduh melalui
http://www.emory.edu/EDUCATION/mfp/eff.html. Diakses pada 4
Februari 2011
Pamangsah, A. (2008). Hubungan antara manajemen waktu dan dukungan sosial dengan prestasi belajar pada mahasiswa yang telah menikah. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Purwanto. (2008). Metodologi penelitian kuantitatif untuk psikologi dan
pendidikan (edisi ke I). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Race, P. (1999). How to get a good degree (Alih bahasa oleh Raphaella Diah Imaningrum S.S., M.Hum., dan Fidelis Saputra, S.Pd.). PT Indeks Sahputra, N. (2009). Hubungan konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa
S1 keperawatan semester 3 kelas ekstensi psik fk usu medan. Skripsi
Diunduh melalui http://
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14291/1/09E00579.pdf. Diakses pada 29 November 2010.
Santrock, J.W.(2006). Human adjustment. New York : Mc Graw Hill
___________. (2008). Psikologi pendidikan (alih bahasa : Diana Angelica). Edisi 3 Buku 2. Jakarta : Salemba Humanika
Sarason, I.G., Levine, H.M., Basham, R.B., & Sarason, B.R. (1983). Assesing social support : The social support questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology. 44(1). 127-139.
DOI:0022-3514/83/4401-0127800.75. Diunduh melalui
http://web.psych.washington.edu/research/sarason/files/SocialSupport Questionnaire.pdf. Diakses pada 18 Januari 2011
Sassoon, E. (2005). Self-effiacy and self-esteem in a group of adolescents with
EFFICACY.pdf. Diakses pada 4 Februari 2011
Schunk, D. H., & Pajares, P. (2001). The development of academic self efficacy.
Artikel. Diunduh melalui
http://www.des.emory.edu/mfp/SchunkPajares2001.PDF. Diakses
pada 20 November 2011
Seginer, R., & Vermulst, A. (2002). Family environment, educational aspirations, and academic achievement in two cultural settings. Journal of Cross-Cultural Psychology. 33. 540-558. DOI:
10.1177/00220022102238268. Diunduh melalui
jcc.sagepub.com/content/33/6/540. Diakses pada 3 Oktober 2010 Sido, Afandi. (2010). Mengapa masih plagiat?. Artikel. Diunduh melalui
http://muda.kompasiana.com/2010/11/02/mengapa-masih-plagiat/ Slavin, R.E .(2008). Psikologi pendidikan : teori dan praktik (alih bahasa : Drs.
Marianto Samosir, S.H). Edisi kedelapan jilid 1. Jakarta : PT Indeks Stephens, P. & Shotick, J. (2002). Re-evaluation of the computer self-efficacy
model: development and use of the business computer selfefficacy
scale. Jurnal. Diunduh melalui
http://www.iacis.org/iis/2002_iis/pdf%20files/stephensshotick.pdf. Diakses pada 8 Januaari 2011
Uyanto, S.S. (2009). Pedoman analisis data dengan SPSS (edisi III). Yogyakarta: Graha Ilmu
Widodo, S. (2010). Smart learning technology : menjadi juara dalam waktu singkat. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Wijaya, N. (2007). Hubungan antara keyakinan diri akademik dengan penyesuaian diri siswa tahun pertama sekolah asrama SMA Pangudi
luhur van lith muntilan. Skripsi. Diunduh melalui
http://eprints.undip.ac.id/10382/1/Novikarisma_Wijaya.pdf. Diakses
pada 25 Januari 2011
Winkel, W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta : PT Grasindo
Woolfolk, A. (2009). Educational psychology : active learning edition (alih bahasa : Drs. Helly Prajitno Soetjipto, M.A dan Dra. Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta : Pustaka Pelajar