• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 087/Pdt.G/2011/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 087/Pdt.G/2011/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 087/Pdt.G/2011/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : ---

PENGGUGAT, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kampung Sriwijaya Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut sebagai "PENGGUGAT" ; ---

L A W A N

TERGUGAT, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Kampung Gunung Katun, Kecamatan Badaratu, Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut sebagai "TERGUGAT"; --- Pengadilan Agama tersebut;--- Setelah membaca, memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan; ---- Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi Penggugat di persidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tanggal 23 Agustus 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu No. 087/Pdt.G/2011/PA.Blu tanggal 23Agustus 2011, pada pokoknya mengajukan hal-hal sebagai berikut: ---

(2)

1. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2007, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Way Kanan sebagaimana diterangkan didalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: KK.08.08.1/PW.01/392/2011 tanggal 23 Agustus 2011; --- 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat

tinggal dirumah orangtua Penggugat di Kampung Sriwijaya selama 1 minggu, kemudian pindah dan tinggal dirumah orangtua Tergugat di Kampung Gunung Katun selama lebih kurang 1 tahun dan terakhir bertempat di kediaman bersama di Kampung Gunung Katun yang terletak lebih kurang 500m dari rumah orang tua Tergugat selama lebih kurang 3 tahun 1 bulan, samai dengan tanggal 14 Agustus 2011, Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal, Penggugat tinggal dirumah orang tua Penggugat dan Tegugat tetap tinggal di kediaman bersama: --- 3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami

isteri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT umur 3 tahun 8 bulan dan sekarang berada dalam asuhan Tergugat; --- 4. Bahwa anak Penggugat dan Tergugat bernama , ANAK PENGGUGAT DAN

TERGUGAT umur 3 tahun 8 bulan masih kecil (di bawah umur) dan karena Tergugat memiliki temperamen tinggi sehingga Penggugat khawatir akan perkembangan mental anak tersebut apabila diasuh oleh Tergugat sehingga Penggugat mohon agar hak asuh anak tersebut diberikan kepada Penggugat sebagai ibu kandungnya; --- 5. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan

harmonis, akan tetapi kurang lebih sejak bulan Agustus Tahun 2008 ketentraman rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yan penyebabnya antara lain: ---

(3)

a. Tergugat memiliki temperamen yang tinggi, Tergugat mudah marah tanpa alasan yang jelas dan terkadang hanya karena masalah sepele, sehingga Penggugat seirng tidak mengetahui penyebab kemarahan Tergugat tersebut, dan apabila bertenkar Tergugat sering memukul Penggugat; --- b. Tergugat sering berkata kasar dan sering mengusir Penggugat dan pernah

mengcapkan kata cerai kepada Penggugat; --- 6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan

Tergugat tersebut terjadi pada tanggal 14 Agustus 2011, yang disebabkan karena Penggugat tidak mendengarkan perkataan Tergugat, kemudian Tergugat marah dan memukul Penggugat menggunakan sepatu bot sehingga Penggugat tidak bisa berjalan selama 4 hari, ketika terjadi pertengkaran tersebut Tergugat mengusir Penggugat yang akibatnya Penggugat pulang kerumah orangtua Penggugat di Kampung Sriwijaya; --- 7. Bahwa permasalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pernah

dimusyawarahkan secara kekeluargaan akan tetapi tidak berhasil; --- 8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat merasa tidak tahan lagi

bersuamikan Tergugat dan Penggugat merasa bahwa sudah tidak ada harapan untuk dapat rukun lagi sebagai suami isteri, maka Penggugat berketapan hati untuk menuntut perceraian dari Tergugat melalui sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu; --- Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu cq. Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan untuk: --- PRIMER:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat; --- 2. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat; --- 3. Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernamaANAK

(4)

4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; ---

SUBSIDER:

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; --- Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini, Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut;--- Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat datang menghadap di persidangan, sedang Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya/kuasanya untuk mengahadap dipersidangan, meskipun berdasarkan berita acara/relaas panggilan yang dibacakan dipersidangan, Tergugat telah dipanggil dengan resmi dan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak hadirnya Tergugat tersebut disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah; --- Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir dipersidangan maka perdamaian melalui mediasi tidak dapat dilaksanakan; ---

Menimbang, bahwa sebagai upaya perdamaian Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Penggugat supaya tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil kemudian dibacakan gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;: ---

Bahwa, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka jawaban Tergugat tidak dapat didengar dan Tergugat dianggap tidak menggunakan haknya; ---

Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti-bukti dipersidangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 283-284 R.Bg sebagai berikut : --- 1. Fotocopi Keterangan Domisili atas nama Penggugat ( telah lunas Bea materai), Nomor:

400/85/SKD/SWJ/VIII/2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Kampung Sriwijaya, , Kabupaten Way Kanan tanggal 19 Agustus 2011, bukti Pg.1; ---

(5)

2. Fotocopi Duplikat Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat (telah lunas Bea materai), Nomor: KK.08.08.1/PW.01/392/2011, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama, Kabupaten Way Kanan tanggal 23 Agustus 2011, bukti Pg.2; ---

Menimbang, bahwa selain bukti surat untuk meneguhkan gugatan tersebut Penggugat juga mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : --- 1. SAKSI I, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh, tempat tinggal di

Kampung Sriwijaya Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Saksi Penggugat tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah: --- - Saksi kenal dengan kedua belah pihak berperkara, karena saksi adalah

tetangga Penggugat; --- - Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah menikah dan tinggal dirumah

orangtua Penggugat, kemudian tinggal dirumah bersama yang dibelikan oleh orangtua Penggugat dan orangtua Tergugat di kampung Gunung Katun , kemudian pindah ke rumah orangtua Penggugat; --- - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak,

sekarang ikut Tergugat; --- - Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat bertengkar dan berselisih

namun masalahnya tidak tahu pasti, akan tetapi kalau sedang cekcok Tergugat sering memukul Penggugat; --- - Bahwa saksi pernah dimintai bantuan untuk datang guna mendamaikan

Penggugat dan Tergugat yang telah bertengkar yang bertempat dirumah carik Kampung Gunung Katun ;--- - Bahwa setahu saksi antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat

tinggal sejak bulan Agustus 2011; --- - Bahwa setahu saksi, anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umur

(6)

- Bahwa setahu saksi Penggugat sekarang bekerja sebagai buruh tani, sehingga dapat menghidupi dirinya dan anaknya; --- 2. SAKSI II, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat tinggal di

Kampung Sriwijaya, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Saksi Penggugat tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah: --- - Bahwa Saksi kenal dengan kedua belah pihak berperkara, karena saksi

adalah tetangga Penggugat;--- - Bahwa yang saksi ketahui setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal

dirumah orangtua Penggugat, kemudian tinggal di rumah bersama yang dibelikan oleh orangtua Penggugat dan Tergugat di Gunung Katun, terakhir Penggugat tinggal dirumah orangtua Penggugat; --- - Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak, sekarang

berada dalam asuhan Tergugat; --- - Bahwa setahu saksi, setiap kali saksi main kerumah orangtua Penggugat

disitu ada Penggugat karena Penggugat habis bertengkar dengan Tergugat, padahal Penggugat dan Tergugat tinggalnya di Gunung Katun,;--- - Bahwa saksi tidak pernah melihat langsung Penggugat dan Tergugat

bertengkar namun saksi melihat bekas luka akibat pukulan Tergugat terhadap Penggugat; --- - Bahwa setahu saksi Tergugat mempunyai watak temperamental baik

dilingkungan rumah maupun di lingkungan kerja; --- - Bahwa setahu saksi sekarang Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat

tinggal sejak bulan Agustus 2011 hingga sekarang; --- - Bahwa setahu saksi, anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umur

yang masih membutuhkan perhatian seorang ibu sehingga jika anak tersebut diasuh oleh Tergugat yang memiliki sifat temperament yang tinggi sangat dikhawatirkan akan perkembangan dan masa depan anak tersebut; -

(7)

- Bahwa saat ini Penggugat bekerja sebagai buruh tani, sehingga Penggugat sanggup memenuhi kebutuhan dirinya dan anaknya; --- 3. SAKSI III, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di

Kampung Sriwijaya, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Saksi Penggugat tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah: --- - Bahwa Saksi kenal dengan kedua belah pihak berperkara, karena saksi

adalah ayah kandung Penggugat; --- - Bahwa yang saksi ketahui setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal

dirumah orangtua Penggugat selama 1 bulan, kemudian tinggal di rumah orangtua Tergugat 1 tahun, kemuadian pindah di rumah bersama yang dibuatkan oleh orangtua Penggugat dan orangtua Tergugat di kampung Gunung Katun dan sekarang Penggugat telah tinggal dirumah orangtua Penggugat sampai sekarang; --- - Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak yang

bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 3 tahun lebih, sekarang berada dalam asuhan Tergugat; --- - Bahwa setahu saksi, Penggugat dan Tergugat sering ribut karena masalah

ekonomi, Tergugat memberi uang kepada Penggugat hanya Rp.50.000,-setiap minggu namun Tergugat meminta Penggugat masak yang enak-enak setiap harinya, sementara uangnya tidak cukup; --- - Bahwa sepengetahuan saksi, Tergugat juga memiliki sifat temperament,

sering marah hanya masalah sepele; --- - Bahwa saksi melihat dan mendengar sendiri, Penggugat dan Tergugat

terakhir bertengkar bulan Agustus di rumh bersama di Gunung Katun saat saksi mau menjemput Penggugat dan Tergugat pulang dan di rumah tersebut Tergugat marah-marah terhadap Penggugat sambil

(8)

memukul-mukul papan disaksikan oleh keluar Tergugat dan mereka ikut memarahi Penggugat; --- - Bahwa saksi selaku orang tua sudah pernah mendamaikan Penggugat dan

Tergugat namun tidak berhasil; --- - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan

Agustus 2011; --- - Bahwa setahu saksi, jika anak Penggugat dan Tergugat diasuh oleh

Penggugat, Penggugat sanggup bekerja untuk menghidupi dirinya dan anaknya; ---

Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut Penggugat membenarkan dan menyatakan tidak keberatan dengan apa-apa yang telah disampaikan oleh para saksi tersebut ; ---

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu bukti apapun lagi, kecuali hanya mohon putusan ; ---

Bahwa, untuk meringkas uraian putusan ini Majelis Hakim merujuk pada berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; ---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Pengugat pada pokoknya adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;---

Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perdata antara warga negara Indonesia yang beragama Islam maka berdasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No.7 Tahun 1989 , perkara ini menjadi wewenang absolut Pengadilan Agama; ---

(9)

Menimbang, bahwa perkara cerai gugat adalah termasuk dalam bidang perkawinan, sehingga penentuan dimana gugatan perceraian diajukan adalah berdasarkan domisili Penggugat. Berdasarkan bukti Pg.1 dan keterangan Penggugat yang dikuatkan oleh para saksi menunjukkan bahwa Penggugat adalah penduduk di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Blambangan Umpu, maka sesuai ketentuan pasal 73 ayat (1) undang nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, gugatan Penggugat tersebut formil dapat diterima ; ---

Menimbang, bahwa karena Tergugat meskipun telah dipanggil dengan sah dan patut tidak pernah hadir di persidangan dan ternyata bahwa tidak hadirnya Tergugat tersebut bukan karena suatu halangan yang sah, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan berdasarkan ketentuan pasal 149 RBg gugatan Penggugat tersebut diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat ( verstek ) ; ---

Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak hadir dipersidangan maka proses mediasi tidak dapat dilaksanakan. Dan Majelis telah berusaha menasehati Penggugat agar berusaha dan jangan sampai bercerai, akan tetapi tidak berhasil; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan sebagaimana pula ternyata dalam foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : KK.08.08.1/PW.01/392/2011, tanggal 23 Agustus 2011, yang telah dinazegelen kantor Pos serta dicocokkan dengan aslinya (bukti Pg.2), terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah dan masih terikat perkawinan yang sah ; ---

Menimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat adalah agar perkawinannya dengan Tergugat diputuskan dengan perceraian dengan alasan rumah tangganya telah tidak harmonis lagi sehingga sering terjadi perselisihan yang disebabkan Tergugat memiliki sifat temperament yang tinggi, suka marah tanpa alasan disertai memukul Penggugat dan Tergugat tidak memberi nafkah, sekarang Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal rumah + 1 tahun sehingga Penggugat merasa menderita lahir dan batin dan tidak

(10)

sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya, serta Penggugat mengajukan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT umur 3 tahun 8 bulan yang sekarang berada dalam asuhan Tergugat; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 3 orang saksi Penggugat yang masing-masing bernama pertama bernama SAKSI I dan yang kedua bernama SAKSI II serta SAKSI III satu dengan lainnya saling bersesuaian sehingga dapat mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut: --- - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, telah dikaruniai 1 orang anak yang

bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT umur 3 tahun 8 bulan dalam asuhan Tergugat; --- - Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis lagi sehingga

sering terjadi perselisihan yang disebabkan Tergugat memiliki sifat temperament yang tinggi, suka marah-marah tanpa alasan yang jelas, bahkan kadang memukul Penggugat; - Bahwa Tergugat dalam memberikan nafkah kepada Penggugat tidak dapat mencukupi

kebutuhan rumah tangga --- - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan Agustus 2011; --- - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai tetapi tidak berhasil sehingga

tidak ada harapan lagi; ---

Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Penggugat telah dinasehati hakim agar rukun kembali dengan Tergugat, sesuai ketentuan pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tetapi tidak berhasil; ---

Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikih Sunah Juz II Halaman 290 yang berbunyi: ---

(11)

ﺔﻨﺌﺎﺒ ﺔﻘﻠﻃ ﺎﻬﻘﻠﻃ ﺎﻤﻬﻨﻴﺑ ﺡﻼﺼﻻﺍﻦﻋ ﻲﻀﺎ

ﻠﺍﺰﺠﻋﻮ ﺎﻤﻬﻠﺎﺜﻤﺍ ﻦﻴﺒ ﺓﺮﺸﻌﻠﺍ ﻢ ﺍﻮ ﺪ ﻪﻌﻤ

-

Artinya : Jika tuduhan di depan Pengadilan terbukti dengan keterangan isteri atau karena

pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteri tidak dapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan oleh suami dan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka boleh dijatuhkan talak bain kepada isterinya.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit dipertahankan sehingga tujuan perkawinan yang digariskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ruum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah sulit dwujudkan sehingga jika perkawinan tetap dipertahankan dapat menimbulkan mahdhlorot pada kedua belah pihak; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah cukup beralasan hukum dan memenuhi maksud penjelasan Pasal 39 ayat 2 huruf (f) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam karenanya gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat kepada Penggugat; ---

Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo Pasal 147 ayat(2) dan (5) Kompilasi Hukum Islam, Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu diperintahkan untuk mengirimkan salinan putusan kepada pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 Undang-Undang No.50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang no. 7 tahun 1989 tentang Peradilan

(12)

Agama, bahwa Panitera diperintahkan untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Kantor Urusan Agama tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta Kantor Urusan Agama yang mengeluarkan Kutipan Akta Nikah tersebut; ---

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGGUGAT umur 3 tahun 8 bulan yang masih dalam asuhan Tergugat, karena Tergugat orangnya temperament sehingga Penggugat khawatir akan perkembangan anak tersebut sementara anak tersebut masih dibawah umur sehingga masih memerlukan perhatian seorang ibu; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, telah nyata anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT tersebut di atas belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun,; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam menentukan bila terjadi perceraian, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; ---

Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan ibarat dalam Kitab Al-Bajuri

Juz II halaman 195 yang berbunyi sebagai berikut : ---

ﻪﺘﻧﺎــﻀﲝ ﻖــﺣﺍ ﻮــﻬﻓ ﺪــﻟﻭ ﻪـﻨﻣ ﻪـﻟﻭ ﻪـﺘﺟﻭﺯ ﻞﺟﺮﻟﺍ ﻕﺭﺎﻓ ﺍﺫﺍﻭ

Artinya : “ Apabila suami menceraikan isterinya sedangkan mereka mempunyai anak, maka isteri lebih berhak memelihara anak tersebut”

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka harus dinyatakan terbukti anak Penggugat dan Tergugat bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGGUGAT belum berumur 12 tahun, karenanya sudah sepatutnya ditetapkan anak Penggugat dan Tergugat tersebut berada dibawah pemeliharaan Penggugat dan permohonan Penggugat agar anak Penggugat dan Tergugat dibawah pemeliharaan Penggugat dapat dikabulkan; ---

(13)

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka biaya yang timbul dibebankan kepada Penggugat; ---

Mengingat, segala ketentuan dalam perundang-undangan yang berlaku serta dalil syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;---

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; --- 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; --- 3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;---

4. Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGGUGAT umur 3 tahun 8 bulan kepada Penggugat; --- 5. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menyerahkan anak Penggugat dan

Tergugat yang beranama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT kepada Penggugat; 6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk

mengirim salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Blambangan Umpu; --- 7. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sebesar Rp. 391.000,- (Tiga ratus

sembilan puluh satu ribu rupiah); ---

Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Dzulqaidah 1432 Hijriyah oleh kami Drs. SYARKASYI., Sebagai Ketua Majelis, NOFIA MUTIASARI, S.Ag. dan GENIUS VIRADES. SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan

(14)

tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut dan dibantu ERNA YULI SUSANTI. SHI sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat; ---

HAKIM KETUA,

Drs. SYARKASYI.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM ANGGOTA,

NOFIA MUTIASARI, S.Ag. GENIUS VIRADES. SH.

PANITERA PENGGANTI,

ERNA YULI SUSANTI, SHI.

Perincian Biaya Perkara : --- 1. Biaya kepaniteraan : Rp. 35.000,- --- 2. Biaya Proses : Rp. 350.000,- --- 3. Materai : Rp. 6.000,- --- Jumlah : Rp. 391.000,- --- (Tiga ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah);---

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi tween 80 dan span 80, serta menentukan formula optimum terhadap karakteristik fisik dan

Geraldina, 2011, Pengaruh Diversifikasi Berhubungan dan Tidak Berhubungan Terhadap Excess Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun

menunjukkan bahwa varietas Sinabung dan Kaba memberikan berat kering biji yang lebih besar dibandingkan dengan varietas Wilis dan Dieng, hal ini dikarenakan

Skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Mengenal Huruf dan Angka, Mengeja, Membaca Dongeng dan Bernyanyi bagi Anak-Anak Penderita Down Syndrome” ini

Evaluasi terhadap kinerja dosen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan angket kuisioner kepada mahasiswa untuk menilai

Penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar (lihat Tabel V.5) menunjukkan responden yang memiliki persentase kecemasan paling tinggi adalah

adalah obat dengan nama merek dagang dan menggunakan nama dan menggunakan nama yang merupakan milik produsen obat tersebut.. yang merupakan milik produsen