• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI PARTAI DEMOKRAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DESKRIPSI PARTAI DEMOKRAT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

57

BAB III

DESKRIPSI PARTAI DEMOKRAT

A.Gambaran Umum Kabupaten Lamongan

Kabupaten Lamongan terletak di provinsi Jawa Timur, sekitar 45 kilometer dari Surabaya. Daerah ini dikenal sebagai daerah minus. Luas kabupaten Lamongan 1668,91 kilometer persegi, terbagi atas 22 kecamatan yang meliputi 475 desa. Di utara, kabupaten ini berbatasan dengan laut Jawa, di Timur dengan Kabupaten Gresik, di Selatan dengan Kabupaten Mojokerto dan Jombang, serta di Barat dengan Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.80

Penduduk Lamongan 1.118.693 jiwa (1987) dengan kepadatan rata-rata 670 jiwa tiap kilometer persegi. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Lamongan, yaitu 1.284 jiwa tiap kilometer persegi, sedangkan yang terkecil di Kecamatan Sambeng, 309 jiwa tiap kilometer persegi. Sebagian besar penduduk mencari nafkah dengan bertani, beternak ikan, atau pedagang.

Hampir seluruh (97) persen penduduk Kabupaten Lamongan beragama Islam. Sarana peribadatan yang tersedia meliputi 1.278 masjid, 3.776 langgar, 92 musholla, 9 gereja, dan 4 pura.81

80

Ensiklopedi Nasional Indonesia, Ibid., 283.

81

(2)

58

B.Sejarah Partai Demokrat

1. Pembentukan dan Berdirinya Partai Demokrat

Partai Demokrat didirikan atas inisiatif saudara Susilo Bambang Yudhoyono yang terilhami oleh kekalahan terhormat saudara Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan calon wakil Presiden dalam sidang MPR tahun 2001.82

Dari perolehan suara dalam pemilihan cawapres dan hasil pooling public yang menunjukkan popularitas yang ada pada diri Susilo Bambang Yudhoyono, beberapa orang terpanggil nuraninya untuk memikirkan bagaimana sosok SBY bisa dibawa menjadi pemimpin bangsa dan bukan direncanakan untuk menjadi wakil Presiden RI tetapi menjadi Presiden RI untuk masa mendatang. Hasilnya adalah beberapa orang diantaranya saudara Vence Rumangkang menyatakan dukungannya untuk mengusung SBY ke kursi Presiden, dan bahwa agar cita-cita tersebut bisa terlaksana, jalan satu-satunya adalah mendirikan partai politik. Perumusan konsep dasar platform partai sebagaimana yang diinginkan SBY dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Apus dan selanjutnya tehnis administrasi dirampungkan oleh Tim yang dipimpin oleh saudara Vence Rumangkang. Juga terdapat diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai untuk mempromosikan SBY menjadi Presiden, antara lain: pada tanggal 12 Agustus 2001 pukul 17.00 diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh SBY di Apartemen Hilton. Rapat tersebut membentuk tim pelaksana yang mengadakan pertemuan secara marathon setiap hari. Tim

82

Lihat situs resmi Partai Demokrat. http: www. Demokrat.or.id, diakses pada tanggal 17 Juni 2015 pukul 12.00

(3)

59

trsebut terdiri dari: (1) Vence Rumangkang, (2) Drs. A. Yani Wahid (Alm), (3) Achmad Kurnia, (4) Adhiyaksa Dault, SH, (5) Baharuddin Tonti, (6) Shirato Syafei. Di lingkungan kantor Menkopolkampun diadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai bagi kendaraan politik SBY yang mana diskusi tersebut dipimpin oleh Drs. A. Yani Wachid (Alm). Pada tanggal 19 Agustus 2001, SBY memimpin langsung pertemuan yang merupakan cikal bakal pendirian dari partai Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, saudara Vence Rumangkang menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY.83

Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2001, saudara Vence Rumangkang yang dibantu oleh saudara Drs. Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik. Pada akhirnya, terbentuklah Tim 9 yang beranggotakan 10 orang yang bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik, yakni: (1) Vence Rumangkang, (2) Dr. Ahmad Mubarok, MA, (3) Drs. A. Yani Wachid (Alm), (4) Prof. Dr. Subur Budhisantoso, (5) Prof. Dr. Irzan Tanjung, (6) RMH. Heroe Syswanto Ns, (7) Prof. Dr. RF. Saragjh, SH, MH, (8) Prof. Dardji Darmodihardjo, (9)Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rompas, dan (10) Prof. Dr. T Rusli Ramli, MS. Di samping nama-nama tersebut, ada juga beberapa orang yang sekali atau dua kali ikut berdiskusi. Diskusi finalisasi konsep partai dipimpin oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

83

(4)

60

Untuk menjadi partai yang disahkan oleh Undang-Undang Kepartaian dibutuhkan minimal 50 (lima puluh) orang sebagai pendirinya, tetapi muncul pemikiran agar jangan hanya 50 orang saja, tetapi dilengkapi saja menjadi 99 orang agar ada sambungan makna dengan SBY sebagai penggagas, yakni SBY lahir pada tanggal 9 bulan 9. Pada tanggal 9 September 2001, bertempat di Gedung Graha Pratama lantai XI, Jakarta Selatan dihadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH, 46 dari 99 orang yang menyatakan bersedia menjadi pendiri partai Demokrat dan hadir mendatangani Akte Pendirian Partai Demokrat. 5 orang selebihnya tidak hadir tetapi memberikan surat kuasa kepada saudara Vence Rumangkang. Kepengurusanpun disusun dan disepakati bahwa kriteria Calon Ketua Umum adalah Putra Indonesia asli, kelahiran Jawa dan beragama Islam. Sedangkan calon Sekretaris Jendral adalah dari luar pulau Jawa dan beragama Kristen. Setelah diadakan penelitian, maka saudara Vence Rumangkang meminta saudara Prof. Dr, Subur Budhisantoso sebagai Pejabat Ketua Umum dan saudara Prof. Dr. Irsan Tandjung sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal, sementara Bendahara Umum dijabat oleh saudara Vence Rumangkang.84

Pada malam harinya, pukul 20.30, saudara Vence Rumangkang melaporkan segala sesuatu mengenai pembentukan partai kepada SBY selaku koordinator penggagas, pencetus dan pendiri Partai Demokrat di kediaman SBY. Dalam laporannya, saudara Vence Rumangkang melaporkan bahwa partai Demokrat akan didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM pada esok hari yakni pada tanggal 10 September 2001.

84

(5)

61

2. Pengesahan Partai Demokrat

Pada tanggal 10 September 2001 pukul 10.00 WIB, Partai Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI oleh saudara Vence Rumangkang, saudara Prof. Subur Budhisantoso, saudara Prof. Dr. Irsan Tandjng, saudara Drs. Sutan Bhatogana, saudara Prof. Dr. Rusli Ramli dan saudara Prof. Dr. RF. Saragih, SH, MH dan diterima oleh Ka SUBDIT Pendaftaran Departemen Kehakiman dan HAM. Kemudian pada tanggal 25 September 2001 terbitlah surat keputusan Menkeh dan HAM Nomor M.MU.06.08-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat. Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat telah resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia dan pada tanggal 9 Oktober 2001 Departemen Kehakiman dan HAM RI mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor: 81 Tahun 2001 tentang Pengesahan Partai Demokrat dan lambang partai Demokrat. Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), partai Demokrat dideklarasikan dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama pada tanggal 18-19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (PDC) seluruh Indonesia.85

Sejalan dengan deklarasi berdirinya Partai Demokrat, sebagai perangkat organisasi dibuatlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sebagai langkah awal, maka pada tahun 2001 diterbitkan AD/ART yang pertama sebagai peraturan sementara organisasi. Pada tahun 2003

85

(6)

62

diadakan koreksi dan revisi sekaligus didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI sebagai persyaratan berdirinya Partai Demokrat. Sejak pendaftaran tersebut, AD/ART Partai Demokrat sudah bersifat tetap dan mengikat hingga ada perubahan oleh forum kongres ini.

C.Deskripsi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Kabupaten

Lamongan

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat Kabupaten Lamongan bertempat di Jalan Sumargo No. 47 Lamongan. Pada tahun 2002, DPC Partai Demokrat mulai dibentuk dan yang menjabat sebagai ketua adalah Ari Bahman. Ari Bahman menjabat sebagai ketua pada periode 2002-2007. Selanjutnya pada tahun 2007 ketua DPC Partai Demokrat digantikan oleh Achmad Fathur, beliau menjabat selama periode 2007 hingga 2012. Kemudian pada periode 2012 hingga 2017 partai Demokrat dipimpin oleh Debby Kurniawan.86

D.Struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di

Kabupaten Lamongan Masa Bakti 2012-201787

1. Majelis Partai Cabang Partai Demokrat Kabupaten Lamongan Masa

bakti 2012-2017

Ketua : H. Ach. Fatchur

Wakil Ketua : Drs. H. Anam Syarif

Sekretaris : Rakhmat Trismiyanto, S.H

Anggota-anggota : Dra. Hj. Rumaewan Al Umi R., M.Si

86

Budi Margono, Wawancara, di Jalan Sumargo No.47 Lamongan,7 Juli 2015.

87

Data diperoleh dari arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan pada tanggal 7 Juli 2015 pukul 16.00 WIB di Jalan Sumargo No.47 Lamongan.

(7)

63

Rianto, S.H

2. Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat kabupaten Lamongan

Ketua : H. Rawi Subagio

Wakil ketua : Imam Mukhlis, S.H, S.Pd

Sekretaris : Djasman, B.A.

Anggota-anggota : Hj. Sri Murniati, S.H

Drs. H. Choiri

3. Komisi Pengawasan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Lamongan

Ketua : Farhan Effendy, S.Fil, M.Pd

Wakil Ketua : H. Soedjoko, S.T

Sekretaris : Suparta

Anggota-anggota : H. Sudarsono, M.Pd

Rochmad, S.Ag

4. Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Lamongan

Ketua : Debby Kurniawan, S.Kom

Wakil Ketua I : Fauzi, S.E

Wakil Ketua II : Marsuki

Sekretaris : Ir. H. Ali Prasetyo

Wakil Sekretaris I : Hery Setiawan

Wakil Sekretaris II : Kaswoto

Wakil Sekretaris III : Imam Hadi Sumaryono

Wakil Sekretaris IV : Mazamah

(8)

64

Wakil Bendahara I : H. Dr. Sanditia Devis Saputra

Wakil Bendahara II : H. Kaharuddin

Wakil Bendahara III : Drs. Siswanto

Wakil Bendahara IV : H. Andik Yanto, S.E

DIVISI-DIVISI

1. Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Cabang

Koordinator : Agus Sugiharto, S.H., M.M

Wakil Koordinator : Sony Junaidi, S.H

2. Divisi Pembinaan Anggota Cabang

Koordinator : H. Totok Rudy Suryantoro

Wakil Koordinator : Budi Margono

3. Divisi Pembinaan Organisasi Cabang

Koordinator : Suryoto

Wakil Koordinator : Khoirul

4. Divisi Program Pro Rakyat Cabang

Koordinator : Agus Maswan

Wakil Koordinator : Bagus Triyono

5. Divisi Tanggap Darurat Cabang

Koordinator : Midcholus Surur M.I.P

Wakil Koordinator : Ellys Setiawati, S.E

6. Divisi Usaha dan Dana Cabang

Koordinator : H. Usman

(9)

65

7. Divisi Logistik Cabang

Koordinator : Slamet Triyadi

Wakil Koordinator : Feri La Adita, S.H.

8. Divisi Kaderisasi pendidikan dan Pelatihan Cabang

Koordinator : Harmanto, S.T.

Wakil Koordinator : Al Amin Zaini

9. Divisi Komunikasi publik Cabang

Koordinator : Sueb

Wakil Koordinator : Rofico Yudo

10. Divisi Hubungan Eksernal dan Lembaga Swadaya Masyarakat

Cabang

Koordinator : Jufri, M.Ag

Wakil Koordinator : Sugiono Efendy, S.E

BAGIAN-BAGIAN:

1. Bagian Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata

Koordinator : Dra. Ninies Erya Dini

Wakil Koordinator : Safrina Ayuning

2. Bagian Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Koordinator : Shalawati

Wakil Koordinator : Karmudi

3. Bagian Sosial, Agama dan Aliran Kepercayaan

Koordinator : H. Moch. Soleh, S.Ag

(10)

66

4. Bagian Industri, Perdagangan, Koperasi dan UMKM

Koordinator : Zainul Rochim

Wakil Koordinator : Abu Mansur

5. Bagian Kepemudaan, Keolahragaan dan Kesenian

Koordinator : Dani Eko Purnomo

Wakil Koordinator : Fatimah Wanda

6. Bagian Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Nelayan

Koordinator : Anas Wijaya

Wakil Koordinator : Edy Susilo

7. Bagian Bakti Sosial

Koordinator : Dra. Anik Purnawati

Wakil Koordinator : H. Sukri

8. Bagian Politik, Keamanan dan Kesatuan Bangsa

Koordinator : M. Ubaidillah

Wakil Koordinator : Yudha Prasetyo

9. Bagian Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana

Koordinator : Siti Purwati

Wakil Koordinator : Maslakhatun Nikmah

10. Bagian Kependudukan

Koordinator : Hidayatul Khoiriyah, S.Pd

Wakil Koordinator : Musyarofah, S.Pd

(11)

67

Koordinator : Siti Aisyah, S.Pd

Wakil Koordinator : Siti Muniroh, S.Pd

12. Bagian Statistik

Koordinator : Endang Sulamah, S.Pd

Wakil Koordinator : Mufarrohah, S.Pd

13. Bagian Perlindungan Hak Perempuan & Kekerasan dalam Rumah

Tangga

Koordinator : Jami’ah, S.Pd

Wakil Koordinator : Tormuning, S.Pd

14. Bagian Pembinaan Wirausaha

Koordinator : Hj. Khanifah

Wakil Koordinator : Kamali

15. Bagian Teknologi Informasi dan Informatika

Koordinator : Enik Kusyanti

Wakil Koordinator : Eva Masrikhatin

16. Komisi Pemenangan Pemilihan Umum Cabang (KPPD)

Koordinator : Rachmat Sugiarto

Wakil Koordinator : Tarip Haryanto, S.Pd

17. Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Cabang (PPSKD)

Koordinator : Suswanto

(12)

68

E.Rekapitulasi Jumlah Perolehan Suara DPC Partai Demokrat di Kabupaten

Lamongan Tahun 2014

Pada pemilu legislatif 2014, Partai Demokrat menduduki peringkat pertama di Kabupaten Lamongan dengan perolehan sebesar 151.037 suara atau sebesar 20,30%. Hal ini merupakan kali pertamanya Partai Demokrat memenangkan pemilu. Sebelumnya, pada pemilu legislatif 2009 Partai Demokrat menduduki peringkat ke 4 dengan perolehan 59.171 suara atau 9,99%.

Tabel 3.1 Rekapitulasi perolehan suara DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan Pada Pemilu Legislatif 201488

Nomor Partai Suara Sah %

1 NasDem 23.013 3,09% 2 PKB 136.701 18,37% 3 PKS 26.884 3,61% 4 PDIP 122.197 16,42% 5 GOLKAR 73.355 9,86% 6 GERINDRA 54.510 7,33% 7 DEMOKRAT 151.037 20,30% 8 PAN 89.764 12,06% 9 PPP 33.187 4,46% 10 HANURA 30.411 4,09% 14 PBB 2.373 0, 32% 15 PKPI 719 0,10% Total 744.151 88

Data diperoleh dari arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan pada tanggal 7 Juli 2015 pukul 16.00 di Jalan Sumargo No.47 Lamongan.

(13)

69

Dilihat dari diagram di atas, bahwa dari 12 partai politik dalam pemilihan umum anggota DPRD Kabupaten Lamongan tahun 2014 yang memperoleh suara terbesar adalah Partai Demokrat dengan 151.037 suara atau 20,30%. Berbeda dengan tahun 2009, partai pemenang dijabat oleh PKB, selanjutnya adalah PAN, lalu PDIP kemudian Partai Demokrat menduduki peringkat ke 4. Berikut tabel hasil perolehan suara Partai Pemenang Pemilu untuk DPRD Kabupaten Lamongan tahun 2009.

Tabel 3.2 Rekapitulasi perolehan suara DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan Pada Pemilu Legislatif 200989

Nomor Partai Suara Sah %

1 PKB 125.754 21,22% 2 PAN 113.163 19,10% 3 PDIP 112.621 19,01% 4 PARTAI DEMOKRAT 59.171 9,99% 5 PARTAI GOLKAR 52.263 8,82% 89 Ibid.,

(14)

70 6 PKNU 45.784 7,72% 7 PARTAI HANURA 24.613 4,15% 8 PARTAI PATRIOT 24.087 4,06% 9 PKS 18.899 3,19% 10 PARTAI GERINDRA 15.993 2,69% Total 592.348

Tabel 3. 3 Hasil Rekapitulasi Suara Calon Legislatif Partai Demokrat Kabupaten Lamongan Pada Pemilu Legislatif 2014

Dapil Kecamatan

Jumlah Suara Suara

Partai

No

Urut Nama Caleg

Suara Caleg 1 Lamongan Sarirejo Tikung Deket Karangbinangun 47.245 1 H. Kaharuddin, SH 13.213 2 Bety Nurfia Puspitarini, S.Farm, Apt 15.815 3 H. Andig Yanto 4.819

(15)

71

Glagah 4 Kadam Mustoko 3.969 5 Siti Maskamah Mursyid, SE 5.546 6 Azwar Annas, SH 110 7 Stevanus Oscar Gautama 191 8 Dra. Ninies Eryadini 123 9 Imam Hadi Sumaryono 144 10 Drs. Siswanto 152 2 Ngimbang Sambeng Mantup Kembangbahu Modo Bluluk Sukorame 41.900 1 Retno Wardhani, S.Kom 15.399 2 dr. Sanditiya Devis Saputra 5.172 3 Suriyoto 4.774 4 Ach. Ferilah Adhita, SH 1.254 5 Drs. Kiswahyudi 2.660 6 Leni Mulyati 140 7 Mulyono 4.762 8 Udin Purwanto, SH 454 9 Agustien Rahayu S, SP 52 10 Tarmono 2.753 3 Babat Pucuk Sugio Kedungpring 25.269 1 Sudjono 3.960 2 Moh. Amir 5.781 3 Dra. Noor Fatonah 6.610 4 Qoiri 259 5 Alief Abdul Haris 3.460 6 Etin Dwi Febri

Jayanti 144 7 Drs. Srawi 2.238 8 Moch. Hambali,

S.Ag 43

9 Armalah, A.Ma 58 10 Ir.H. Ali prasetyo 32 4 Sukodadi

Karanggeneng Kalitengah

19.995 1 Ir. Sugeng Santoso 5.093 2 Kaswoto 1.157 3 Nahdliyah Kartika

Agustin 7.603 4 Totok Rudy

(16)

72

Apabila dibandingkan dengan pemilu Legislatif 2009 yang lalu yang hanya memperoleh 5 kursi, maka pada pemilu Legislatif 2014 DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan memperoleh kenaikan sebesar 100% yaitu 10 kursi.

5 Hj. Rumaewah Al Umi Rumaidah 3.239 6 Drs. H. Elham Rohmanto, MM,M.Pd 191 7 Rofiko Yudo 142 8 Tuni’ah 13 9 Rohmad, S.Ag 142 10 Marsuki 49 5 Brondong Paciran Laren Solokuro 16.628 1 Debby kurniawan, S.Kom 9.883 2 H. Abd. Shomad, SH 2.352 3 Maz’amah HA, Spdi 630 4 Praseno, S.Pd 1.015 5 Ir. Sudarlin 391 6 Anik Purnawati, S.Sos 42 7 Teguh Ariyanto 166 8 Hery Setiawan 38 9 Anis Fadlilah 22 10 H. Moh. Sholih, SH 131

Gambar

Tabel 3.1 Rekapitulasi perolehan suara DPC Partai Demokrat Kabupaten  Lamongan Pada Pemilu Legislatif 2014 88
Tabel 3.2 Rekapitulasi perolehan suara DPC Partai Demokrat Kabupaten  Lamongan Pada Pemilu Legislatif 2009 89
Tabel 3. 3 Hasil Rekapitulasi Suara Calon Legislatif Partai Demokrat  Kabupaten Lamongan Pada Pemilu Legislatif 2014

Referensi

Dokumen terkait

    Dalam melihat perkaitan antara salah laku pelajar dengan gaya keibubapaan yang diamalkan hasil kajian menunjukkan bahawa faktor gaya keibubapaan yang diamalkan oleh para ibu

Organisme yang digolongkan ke dalam perekayasa kimia meliputi bakteri, jamur dan protozoa yang bertanggung jawab terhadap proses dekomposisi bahan organik menjadi unsur-unsur hara

Seperti halnya model Kemp, model lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk terkait dengan pembelajaran adalah model Pengembangan Dick &

Standart yang digunakan dalam pembuatan test online ini adalah seperti ujian nasional dalam artian siswa dapat mengerjakan soal dengan pengacakan soal

Komplikasi dalam kehamilan pada ibu dapat terjadi sebagai akibat langsung dari kehamilan, ataupun karena faktor lain yang terkait dengan keadaan kesehatan

e. Dalam penelitiannya, ditemukan 117 idiom bahasa.. Kesimpulan dari penelitian itu adalah bahwa sebagian besar idiom tersebut berkategorikan KS+KB dan KK+KB. Idiom

erdasarkan mekanisme keranya# secara umum diuretik dapat dibagi menadi dua golongan besar yaitu diuretik osmotik yaitu yang bekera dengan cara menarik air ke urin#

Bagi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bogor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan pertimbangan bagi pihak organisasi dalam hal