• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER FILSAFAT ILMU 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUMBER FILSAFAT ILMU 1"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

“SUMBER FILSAFAT ILMU”

KELOMPOK 5:

1. Wahyu nikko

2. Alisa agustin

3. Wike tiara sari

4. Anis suryani

5. Ageng mahendra

6. Hallanita prabawati

7. Ulfatut dawilah

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

TAHUN AJARAN 2011/2012

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyeselaikan makalah “Sumber Filsafat Ilmu” ini sesuai dengan harapan.

Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas makalah ini.

Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua . Amien.

Malang,04 Oktober 2011

(3)

1. SEJARAH FILSAFAT ILMU

Filsafat dan ilmu yang di kenal di dunia barat dewasa ini berasal dari zaman Yunani Kuno. Filsafat dan ilmu merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain. Filsafat dan ilmu adalah pengetahuan rasional.

• ETIMOLOGI

Kata philosophia merupakan suatu kata padanan dari episteme.

Episteme adalah “an organized body of rational knowledge with is proper object” (suatu kumpulan yang teratur dari pengetahuan rasional dengan objeknya sendiri yang tepat).

Jadi, filsafat dan ilmu tergolong sebagai pengetahuan rasional, yakni pengetahuan yang di peroleh dari pemikiran atau rasio ras manusia.

2. TOKOH TOKOH FILSAFAT ILMU

• Aristoteles (382-322 s.M.)

Aristoteles adalah seorang filsuf besar yunani kuno. Dan tokoh pelopor logika juga seorang ilmuwan yang menelah biolog,psikologi, dan ilmu politik. Kini di akui sebagai filsuf yang pertama. Dalam pemikiran aristoteles selanjutanya episteme atau pengetahuan rasional di bedakan 3 bagian :

(4)

b) Poietike (pengetahuan produktif) c) Theoretike (pengetahuan teoritis)

Teoritis oleh aristoteles dibedakan menjadi 3 kelompok :

a) Mathematike (pengetahuan matematika) b) Physike (pengetahuan fisika)

c) Prote philoshopia (filsafat pertama)

Definisi dari filsafat pertama adalah “ a science which investigates being as being , and the attributes which belong to this in virtue of its own nature” (suatu ilmu yang menyelediki peradaam sebagai peradaan ciri ciri yang tergolong dalam objek ini berdasarkan sifat dasarnya sendiri). Filsafat pertama bernama metafisika karena terletak sesudah fisika. Namun pengetahuan fisika diberi sebutan filsafat kedua. Jadi, seorang aristoteles telah mengembangkan matematika, fisika dan metafisika.

• THALES (kurang lebih 640-546 s.M.)

Seorang pemikir terkemuka Yunani kuno yang di akui sebagai bapak filsafat dan bapak penalaran deduktif juga ilmuwan pertama di dunia dan ahli mathematic yunani pertama, serta seorang dari tujuh orang arif yunani(seven wise men of greece). Thales mengembangkan filsafat alam kosmologi yang memepertanyakan asal mula, sifat dasar, dan struktur komposisi dari alam semesta. Ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan pokok soal fisika dan mengembangkan astronomi dan matematika mengemukakan pendapat bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari, menghitung terjadinya gerhana matahari dan membuktikan kedua sudut alas dari suatu segitiga sama kaki sama besarnya.

(5)

• PYTHAGORAS (572-497s.M.)

Seorang ahli matematika Yunani kuno dan pendiri mazhab filsafat pythagoreanisme yang mengajarkan bahwa bilangan merupakan subtansi dari semua benda. Ia menganggap dirinya hanya seorang pencinta kearifan atau philosophos. Istilah philoshophia yang berarti cinta kearifan(love of wisdom). Ia mengemukakan sebuah ajaran metafisika bahwa bilangan merupakan intisari dari semua benda serta dasar pokok dari sifat sifat benda. Dalilnya berbunyi : “number rules the universe” (bilangan memerintah jagat raya ini). Pythagoras berpendapat bahwa matematika merupakan suatu sarana atau alat bagi pemahaman filsafati.

• PLATO (428-348 s.M.)

Seorang filsuf besar Yunani kuno yang mengembangkan filsafat spekulatif mengenai dunia ide yang sempurna dan abadi. Baginya filsafat merupakan pencarian yang bersifat spekulatif terhadap pandangan kebenaranyang menyeluruh. Plato menegaskan filsuf adalah pecinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth),sedang filsafat merupakan pencarian yang bersifat perekaan (atau spekulatif) terhadap pandangan tentang seluruh kebenaran. Plato berpendapat geometri sebagai pengetahuan rasional berdasarkan akal murni menjadi kunci ke arah pengetahuan dan kebenaran filsafati. Begitu penting ilmu itu bagi filsafat sehingga konon pintu gerbang akademik plato tempat orang belajar filsafat tertulis kalimat “janganlah orang masuk kesini jika ia tidak mengetahui geometri”

(6)

• MARCUS TULIUS CICERO (106-43s.M)

Seorang filsuf romawi terkemuka yang tergolong aliran stoicism. Baginya filsafat adalah ilmu dari semua pengetahuan dan diberi definisi sebagai ars vitae atau pengetahuan kehidupan

• GALILEO GALILEI (1564-1642 s.M)

Seorang ilmuwan besar italia yang menjadi pelopor ilmu modern. Ia menguasai segenap ilmu filsafat alam yang berkembang pada zamannya dari pengukuran kecepatan cahaya sampai penimbangan bobot udara.

• ISAAC NEWTON (1642-1727 SM)

Seorang ilmuan terbesar dan ahli matematika dari inggris yang mengembangkan fisika, metanika, dan kalkulus. I a merumuskan pula 4 aturan penalaran bagi pengetahuan alam yang di kembangkannya.

• FRANCIS BACON (1561-1626 SM)

Seorang filsuf ilmu terkamuka inggris dan pelopor metode induktif dalam mencari kebenaran dalam menyarankan langkah-langkah pengamatan empiris, aanlisis data yang di amati, serta penyimpulan dan pembuktian kebenaran sesuatu pangkal duga dengan pengamatan atau percobaan lebih lanjut.

(7)

• RENE DESCARTES (1596-1650)

Seorang filsuf besar perancis, ahli mathematic, dan pelopor aliran filsafat rasionalisme. Dalam filsafat ia mengemukakan metode kesangsian untuk merenungkan terus sesuatu hal sampai tidak ada keragu raguan lagi.

• GOTTFRIED WILHEM LEIBNIZ (1646-1716)

Seorang filsuf besar di jerman dan ahli matematika yang menguasai pula berbagai bidang pengetahuan seperti misalnya hukum, sejarah dan teologi. Ia mengembangkan kalkulus dan kini di akui pula sebagai salah seorang pelopor logika symbolic.

• GEOGRE BOOLE (1815-1864)

Seorang ahli matematika inggris yang cemerlang dan pelopor logika symbolic.dengan memakai lambing-lambang, metode analisis, dan rumus rumus seperti aljabar ia meyusun suatu system penalar yang disebut logika kealjabaran atau lebih terkenal sebagai aljabar boole.

• AUGUSTUS DE MORGAN (1806-1871)

Seorang ahli matematika terkemuka inggris dan pelopor logika modern, khususnya logika hubungan. Dua dalil mengenai pengingkaran pernyataan majemuk dalam logika modern yang dirumuskannya kini disebut de morgans law.

(8)

3. Perkembangan filsafat ilmu

Perkembangan filsafat dan ilmu ternyata sejak zaman Yunani Kuno sesungguhnya tidak dua, melainkan empat bidang pengetahuan, yaitu filsafat, ilmu,, matematika, dan logika. Masing-masing bidang pengetahuan itu memiliki ciri kekhususan tersendiri dan menmpuh arah pertumbuhan yang berbeda satu sama lain.

• FILSAFAT

Dimulai oleh Thales sebagai filsafat jagat raya yang berkembang ke arah kosmologi. Filsafat ini kemudian menjurus pada filsafat spekulatif pada plato dan metafisika pada aristoteles. Beralih memasuki zaman romawi kuno, filsuf romawi marcus tullius Cicero secara singkat memberikan definisi filsafat sebagai ars vitae(pengetahuan yentang hidup).

Dalam abad tengah filsafat dianggap sebagai dasar the supreme art (pengetahuan yang tertinggi). Namun kedudukannya dan peranannya adalah sebagai pelayan dari teologi. Dalam abad abad selanjutnya filsafat berkembang melalui dua jalur yang pertama filsafat alam (natural philosophy) yang mempelajari benda dan peristiwa alamiah. Yang kedua filsafat moral dan mental yang menyangkut tujuan dan kewajiban manusia seperti etika, poltik, dan psikologi.

Perkembangan filsafat memasuki abad XX filsafat dibedakan menjadi dua yakni filsafat kritis dan filsafat spekulatif. Filsafat kritis disebut juga filsafat analytic yaitu filsafat yang memusatkan perhatiannya pada analisi secara cermat terhadap makna berbagai pengertian yang diperbincangkan dalam filsafat.

(9)

Filsafat spekulatif disebut juga filsafat metafisika yaitu usaha menyusun sebuah ide ide umum yang berpautan, logis dan perlu yang dalam kerangka system itu setiap unsur dari pengalaman kita dapat ditasfirkan .

• ILMU

Pada zaman Yunani Kuno episteme atau pengetahuan rasional mencakup filsafat maupun ilmu. Thales sebagai seorang filsuf juga mempelajari astronomi dan topik-topik pengetahuan yang termasuk fisika. Fisika adalah pengetahuan teoretis yang mempelajari alam disebut Filsafat Alam. Pengertian filsafat memperoleh arti sebagai “the systematic study of nature through the use of the methods introduced by the great reformers of the raneissance and the early seventeenth century (penelaahan yang sistematis terhadap alam melalui pemakaian metode metode yang diperkenalkan oleh para pembaharu dari zaman Renaissance dan awal abad XVII). Pada abad XVII Filsafat Alam sesungguhnya bukanlah pengetahuan filsafat, melainkan pengetahuan yang kini dikenal sebagai Ilmu Alam. Ilmuwan inggris ini antara lain merumuskan teori gaya berat dan kaidah kaidah mekanika dalam karya tulis yang di beri judul philosophiae naturalis principia mathematica. philosophia naturalis memisahkan diri dari filsafat dan para ahli menyebutnya kembali dengan nama Fisika. Cabang cabang ilmu lainnya yang tercakup dalam pengertian ilmu modern juga berkembang pesat berkat penerapan metode empiris yang makin cermat.masing-masing ilmu lalu filsafat abad XIX dan oleh psikologi.cabang sosiologi,antropologi,Imu ekonomi , dan imu politik terpisah dari filsafat.abad XX filsafat kelahiran ilmu-ilmu yang bebas barupa logika formal ,linguistik ,dan teori tanda.ilmu

(10)

antar-displin ilmu prilaku seperti sosiologi dan antropologi untuk menelaah tingkah laku manusia.contoh anatomi sosial manusiawi.kebutuhan untuk memisahkan secara nyata kelompok ilmu-ilmu modern menerapkan metode-metode empiris,eksperimental,dan induktif.sifat empiris inilah yang membentuk ciri umum dari kelompok ilmu modern membedakannya dari filsafat.

• MATEMATIKA

Matematika mempuyai hubungan yang cukup dengan kedua bidang pengetahuan yang terdahulu itu.matematika menjadi pendorong bagi perkembangan filsafat.sejak permulaan hingga dewasa ini filsafat dan matematika terus-menerus saling mempengaruhi.filsafat mendorong perkembangan matemetika juga memacu pertumbuhan filsafat.sejak zaman modern hingga abad XX ini filsafat dan matematika berkembang terus melalui pemikiran tokoh-tokoh yang sekaligus merupakanseorang filsuf dan juga ahli matematika.kaitan antara matematika dengan ilmu-ilmu modern kiranya tidak perlu di persoalkan lagi karena matematika menjadi perintis dan bagian terpenting dari ilmu alam.

• LOGIKA

Logika adalah bidang pengetahuan yang mempelajari segenap asas, aturan, dan tata cara penalaran yang betul(corrert reasoning) penalaran adalah proses pemikiran manusia yang berusaha tiba pada pernyataan baru yang merupakan kelanjutan runtut dari pernyataan lain yang telah di ketahu. Pernyataan yang telah diketahui itu disebut pangkal pikir(premise), sedang pernyataan baru yang di turunkan dinamakan kesimpulan (conclusion).

Logika adalah sepenuhnya suatu jenis pengetahuan rasional. Menurut Aristoteles logika (waktu itu masih disebut Analytika)

(11)

merupakan suatu alat ilmu (instrument of science) diluar episteme yang justru diperlukan untuk mempelajari kumpulan pengetahuan rasional.

Pada dewasa ini logika telah menjadi bidang pengetahuan amat luas yang tidak lagi semata-mata bersifat filsafati, melainkan juga bercorak sangat tehnis dan ilmiah. Lebih-lebih logika modern telah tumbuh begitu pesat dan demikian baregam sehingga mendesak logika tradisional ke samping dan menjadi bagian kecil yang kurang berarti. Logika modern yang semula hanya mencakup logika perlambang (symbolic logic), kini meliputi antara lain logika kewajiban (deontic logic), logic ganda-nilai (multivalued logic), logika intuisionik (intuitionist logic), dan berbagai logika tak baku (nonstandard logical systems).

(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

3. Variabel pengendali, yaitu guru yang mengajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama yaitu peneliti sendiri, serta waktu pembelajaran kedua

URGENSI PENGAKUAN Wilayah Adat Sebagai Ruang Kehidupan Wilayah Adat Sebagai Alamat Kebudayaan Wilayah Adat Sebagai Arena Konflik Wilayah Adat Terancam...

Nilai posttest hasil belajar siswa yang belajar dengan pendekatan problem posing pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang belajar

http://longsani.blogspot.com/2014/07/makalah-permanina-tradisional.html ). Seiring berjalannya waktu, permainan tradisional semakin memudar. Semakin maju dan

Berdasarkan hasil telaah dan pembahasan bersama para pihak dalam Rakor Hutan Adat yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2018 lalu di Jakarta, Rapat Kerja Teknis Hutan Adat

Adapun keluaran yang kami harapkan dari program ini adalah menghasilkan variasi produk olahan dari ubi jalar yang sebelumnya belum terlalu diketahui masyarakat

Potensi Agama dan Adat yang terdapat dalam masyarakat yang telah diuraikan diatas, pada prinsipnya dapat digunakan dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi orang

The study wants to describe the type of error in grammatical errors in using direct in direct speech.. According to Ary Donald, Content analysis is widely used