Step 2 Electrical ETACS (bhs indo)

(1)

ETACS

©

Service Training Center.

Translate by Training Support & Development Translate by Training Support & Development daniyusuf@gmail.com

(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Buku modul training ini ditujukan pemakainnya untuk para Teknisi jaringan Service

Hyundai di seluruh Indonesia, agar para teknisi Hyundai dapat mengenali sistem ETAC

yang dipakai pada kendaraan Hyundai. Sudah merupakan komitmen kami untuk selalu

meningkatkan tingkat kemampuan dan pengetahuan para Teknisi Hyundai agar dapat

melakukan diagnosa dan perbaikan kendaraan Hyundai dengan cepat dan

(4)

(5)

Daftar Isi

1.

1. ETACS introductionETACS introduction 55 7. Anti – theft function detail7. Anti – theft function detail 2929 2.

2. ETACS OptionalETACS Optional 66 7.17.1Anti-theft functionAnti-theft function 2929

3.

3. . ETACS Function. ETACS Function 77 7.27.2Arm functionArm function 2929

4.

4. ETACSCM IN/OUT signalETACSCM IN/OUT signal 99 7.37.3Disarm functionDisarm function 3030

5. ETACS function detail

5. ETACS function detail 1313 7.4 Alarm function7.4 Alarm function 3030

5.1 Washer & INT.wiper control

5.1 Washer & INT.wiper control 1313 7.5 Alarm conditions 17.5 Alarm conditions 1

31 31

5.2 Defogger timer control

5.2 Defogger timer control 1616 7.6 Alarm condition 27.6 Alarm condition 2 3131

5.3 Seat belt warning timer

5.3 Seat belt warning timer 1717 7.7 Alarm holds function7.7 Alarm holds function 3636

5.4 Delay out room lamp

5.4 Delay out room lamp 6 6 1818 7.8 Multi mode keyless entry 7.8 Multi mode keyless entry functionfunction 3636

5.5 Ignition keyhole

5.5 Ignition keyhole illuminationillumination 1818 7.9 Anti-theft special function 17.9 Anti-theft special function 1 4040

5.6.Power window timer

5.6.Power window timer 1919 7.10 Anti-theft special function 27.10 Anti-theft special function 2 4040

5.7 Door warning

5.7 Door warning 1919 8 Transmitter spec8 Transmitter spec.. 4343

5.8 Lamp auto cut (tail

5.8 Lamp auto cut (tail lamp only)lamp only) 2020 8.1 Signal from transmitter 8.1 Signal from transmitter 4343

5.9 Parking Brake “ON’”

5.9 Parking Brake “ON’” starting Warningstarting Warning 2121 8.2 TX(transmitter) switch signal8.2 TX(transmitter) switch signal 4343

5.10 Auto door lock control

5.10 Auto door lock control 2121 9. Transmitter code saving9. Transmitter code saving 4646

5.11 Auto Door Unlock Control“1”

5.11 Auto Door Unlock Control“1” 2222 9.1.secret code memory9.1.secret code memory 4646

5.12 Auto Door Unlock control “2”

5.12 Auto Door Unlock control “2” 2222 9.2 Keyless entry operation mode9.2 Keyless entry operation mode 4646

5.13 Auto door unlock control “3”

5.13 Auto door unlock control “3” 2323 9.3 Key code saving process9.3 Key code saving process 4747

5.14 Ignition Key Reminder Control

5.14 Ignition Key Reminder Control 2323 10. Key code saving several cases10. Key code saving several cases 5353

5.15 Central Door Lock Control by TX

5.15 Central Door Lock Control by TX 2424 10.1Tra10.1Transmitter Code nsmitter Code Saving Case1Saving Case1 5353

6.

6.Anti-theft systemAnti-theft system 2525 10.2 Transmitter Code Saving Case 210.2 Transmitter Code Saving Case 2 5353

6.1 Anti-theft function general

6.1 Anti-theft function general 2525 10.3 Transmitter Code Saving Case 310.3 Transmitter Code Saving Case 3 5353

6.2 Transmitter signal reception process

6.2 Transmitter signal reception process 2525 10.4 Transmitter Code Saving Case 410.4 Transmitter Code Saving Case 4 5454

6.3 Anti- theft system input & output signal

(6)

(7)

1. Pengenalan ETACS

Sebenarnya, ETACS diperkenalkan karena kebutuhan terhadap kontrol waktu dan alarm yang Sebenarnya, ETACS diperkenalkan karena kebutuhan terhadap kontrol waktu dan alarm yang berhubungan dengan peralatan elektrik pada kendaraan dalam satu kontrol. Item-item yang berhubungan dengan peralatan elektrik pada kendaraan dalam satu kontrol. Item-item yang dikontrol akan bertambah banyak atau berkurang tergantung dari kelas kendaraannya atau dikontrol akan bertambah banyak atau berkurang tergantung dari kelas kendaraannya atau kelengkapannya, namun pada dasarnya konsepnya adalah sama.

kelengkapannya, namun pada dasarnya konsepnya adalah sama.

2. Opsional ETACS

Ada dua macam ETACS; yang pertama hanya mengontrol fungsi dasar, dan yang kedua adalah Ada dua macam ETACS; yang pertama hanya mengontrol fungsi dasar, dan yang kedua adalah Anti-theft function (fungsi anti

Anti-theft function (fungsi anti pencurian) yang merupakan penambahapencurian) yang merupakan penambahan fungsi dari n fungsi dari fungsi dasar fungsi dasar ETACS.

ETACS.

2.1 ETACS 2.1 ETACS

Mengontrol item dasar ETACSCM Mengontrol item dasar ETACSCM

2.2 ETACS & Anti-theft Function Control 2.2 ETACS & Anti-theft Function Control

Mengontrol ETACSCM karena fungsi dasar dan fungsi Anti-theft sudah dimasukkan. Mengontrol ETACSCM karena fungsi dasar dan fungsi Anti-theft sudah dimasukkan.

(8)

(9)

3. Fungsi ETACS

3.1 Hanya mengontrol fungsi dasar ETACS yaitu ; 3.1 Hanya mengontrol fungsi dasar ETACS yaitu ;



 Washer and Wiper Washer and Wiper 

 INT. Wiper control by Vehicle SpeedINT. Wiper control by Vehicle Speed 

 Defogger Timer with Out side mirror heatedDefogger Timer with Out side mirror heated 

 Room Lamp Delay OutRoom Lamp Delay Out 

 IGN. Key IGN. Key Hole IlluminationHole Illumination 

 IGN. Key Reminder IGN. Key Reminder 

 Central Door LockCentral Door Lock 

 Seat Belt WarningSeat Belt Warning 

 Power Window Timer Power Window Timer 

 IGN. Key IGN. Key operated warningoperated warning 

 Auto Door Lock - signal from Vehicle Speed Sensor Auto Door Lock - signal from Vehicle Speed Sensor 

 IGN. Off Unlock ControlIGN. Off Unlock Control 

 Auto Door Unlock - signal from Auto Door Unlock - signal from A/BAGCMA/BAGCM 

 Tail Lamp Auto CutTail Lamp Auto Cut 

 Parking Brake “ON” Parking Brake “ON” starts Warningstarts Warning

3.2 Mengontrol ETACS dan Anti-theft ; 3.2 Mengontrol ETACS dan Anti-theft ;



 Washer and Wiper Washer and Wiper 

 INT. Wiper control by Vehicle SpeedINT. Wiper control by Vehicle Speed 

 Defogger Timer with Out side mirror heatedDefogger Timer with Out side mirror heated 

 Room Lamp Delay OutRoom Lamp Delay Out 

 IGN. Key IGN. Key Hole IlluminationHole Illumination 

 IGN. Key Reminder IGN. Key Reminder 

 Central Door LockCentral Door Lock 

 Seat Belt WarningSeat Belt Warning 

 Power Window Timer Power Window Timer 

 IGN. Key IGN. Key operated warningoperated warning 

 Auto Door Lock - signal from Vehicle Speed Sensor Auto Door Lock - signal from Vehicle Speed Sensor 

 IGN. Off Unlock ControlIGN. Off Unlock Control 

 Auto Door Unlock - signal from Auto Door Unlock - signal from A/BAGCMA/BAGCM 

 Tail Lamp Auto CutTail Lamp Auto Cut 

 Parking Brake “ON” starts WarningParking Brake “ON” starts Warning 

 Anti-theft functionAnti-theft function -- _{Arm function}_{Arm function} -- _{Disarm function}_{Disarm function} -- _{Alarm function}_{Alarm function}

(10)

(11)

4. Sinyal IN/OUT pada ETACSCM

Fog Lamp Relay Fog Lamp Relay Wiper Motor Relay Wiper Motor Relay

M

S

C

T

A

E

Tail Lamp Relay Tail Lamp Relay Room Lamp Room Lamp

Central Door Lock Relay Central Door Lock Relay IGN. Key Hole Illumination IGN. Key Hole Illumination Chime Bell

Chime Bell

Power Window Relay Power Window Relay Defogger Relay

Defogger Relay Seat Belt

Seat Belt WarninWarning Indicator g Indicator

Fog Lamp Switch Fog Lamp Switch Etc

Etc

Vehicle Speed Sensor Vehicle Speed Sensor Tail Lamp Switch

Tail Lamp Switch

All Door Switch (each door S/W) All Door Switch (each door S/W) Door Lock/Unlock Switch

Door Lock/Unlock Switch Door Warning Switch Door Warning Switch FRT. LH Door Switch FRT. LH Door Switch

Rear WDW. Defogger Switch Rear WDW. Defogger Switch Seat Belt Switch

Seat Belt Switch

Wiper INT. Volume Resistor Wiper INT. Volume Resistor Washer Switch

Washer Switch Wiper INT. Switch Wiper INT. Switch

Ignition 1 & 2(Power Voltage) Ignition 1 & 2(Power Voltage) Alternator “ L “ Terminal

Alternator “ L “ Terminal Battery (Back-up Voltage) Battery (Back-up Voltage)

4.1 Karakteristik masing-masing input signal. 4.1 Karakteristik masing-masing input signal.

Modul kontrol ETACS menggunakan metode persepsi sinyal berdasarkan besarnya tegangan Modul kontrol ETACS menggunakan metode persepsi sinyal berdasarkan besarnya tegangan output yaitu antara 5 volt atau 12 volt. Apabila tegangan ini turun ke 0 volt melalui switch, maka output yaitu antara 5 volt atau 12 volt. Apabila tegangan ini turun ke 0 volt melalui switch, maka sinyalnya akan diterima sebagai input.

sinyalnya akan diterima sebagai input. 4.1.1 Tegangan battery

4.1.1 Tegangan battery



 Adalah tegangan cadangan dimana tegangan battery merupakan input ke ETACSCM.Adalah tegangan cadangan dimana tegangan battery merupakan input ke ETACSCM. 

 Adalah input untuk ETACS control module untuk memori sistem.Adalah input untuk ETACS control module untuk memori sistem. 4.1.2 Tegangan Power

4.1.2 Tegangan Power



 Pada saat kunci kontak diputar ke ON, tegangan battery di-input ke ETACSCMPada saat kunci kontak diputar ke ON, tegangan battery di-input ke ETACSCM 

 Pada saat tersebut, ETACSCM akan hidup.Pada saat tersebut, ETACSCM akan hidup. 4.1.3 Sinyal terminal alternator “L”

4.1.3 Sinyal terminal alternator “L”



 Mendeteksi tegangan yang diisi oleh alternator Mendeteksi tegangan yang diisi oleh alternator dan fungsi kerja dan fungsi kerja window defogger window defogger 

 Pada saat kunci kontak “ON”: sekitar 1~2.7 voltsPada saat kunci kontak “ON”: sekitar 1~2.7 volts 

 Pada saat mesin hidup: output tegangan pegisianPada saat mesin hidup: output tegangan pegisian 

 Tegangan untuk menjalankan rear window: lebih tinggi dari 10 volt.Tegangan untuk menjalankan rear window: lebih tinggi dari 10 volt. §

(12)

(13)

4.1.4 Washer switch signal 4.1.4 Washer switch signal



 Jika kunci kontak di posisi ON, maka tegangan sebesar 12 volt akan di-input ke ETACS.Jika kunci kontak di posisi ON, maka tegangan sebesar 12 volt akan di-input ke ETACS. Jika washer switch dihidupkan, karena tegangannya turun dari 12 volt ke 0 volt, maka Jika washer switch dihidupkan, karena tegangannya turun dari 12 volt ke 0 volt, maka sinyal ON yang akan terdeteksi.

sinyal ON yang akan terdeteksi. §

§ output connection actuator : wiper relayoutput connection actuator : wiper relay 4.1.5 Sinyal switch

4.1.5 Sinyal switch pengaturan wiper motor intermittentpengaturan wiper motor intermittent



 Ketika swtich dihidupkan maka output tegangan dari ETACSCM adalah 5 volt.Ketika swtich dihidupkan maka output tegangan dari ETACSCM adalah 5 volt. 

 Untuk switch pengaturan kecepatan wiper motor intermittent, adalah dengan merubahUntuk switch pengaturan kecepatan wiper motor intermittent, adalah dengan merubah tengan dari 0 volt ke 2.7volts

tengan dari 0 volt ke 2.7volts



 Dan mengatur selang waktu kerja wiper motor Dan mengatur selang waktu kerja wiper motor §

§ Tegangan untuk posisi cepat : 0 voltTegangan untuk posisi cepat : 0 volt §

§ Tegangan untuk posisi lambat : 2.7 voltsTegangan untuk posisi lambat : 2.7 volts §

§ output connection actuator : wiper relayoutput connection actuator : wiper relay 4.1.6 Sinyal switch wiper motor intermittent 4.1.6 Sinyal switch wiper motor intermittent



 5 volt dari ETACSCM pada saat kunci kontak diputar ke ON5 volt dari ETACSCM pada saat kunci kontak diputar ke ON 

 Jika switch intermittent wiper dihidupkan, tegangannya turun dari 5 ke 0 volt, danJika switch intermittent wiper dihidupkan, tegangannya turun dari 5 ke 0 volt, dan selanjutnya ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON .

selanjutnya ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON . §

§ output connection actuator : wiper relayoutput connection actuator : wiper relay 4.1.7 Rear window defogger switch

4.1.7 Rear window defogger switch



 5 volts output dari ETACSCM pada saat kunci kontak diputar ke ON5 volts output dari ETACSCM pada saat kunci kontak diputar ke ON 

 jika defogger switch dihidupkan, tegangannya akan turun dari 5 ke 0 volts, dan jika defogger switch dihidupkan, tegangannya akan turun dari 5 ke 0 volts, dan kemudian ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON

kemudian ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON §

§ output connection actuator : rear defogger relayoutput connection actuator : rear defogger relay 4.1.8 Seat belt switch

4.1.8 Seat belt switch



 Jika seat belt sudah dikencangkan, maka tegangannya turun dari 5 ke 0 volt, danJika seat belt sudah dikencangkan, maka tegangannya turun dari 5 ke 0 volt, dan selanjutnya ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON.

selanjutnya ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON. §

(14)

(15)

4.1.9 Door switch

4.1.9 Door switch (seluruhnya(seluruhnya))



 Jika pintu terbuka maka tegangannya akan turun dari 5 ke 0 volt, dan ETACSCMJika pintu terbuka maka tegangannya akan turun dari 5 ke 0 volt, dan ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON

mengenalinya sebagai sinyal ON 

 Sebenarnya tegangan yang diukur pada pin connector ETACS adalah 12 volt, namunSebenarnya tegangan yang diukur pada pin connector ETACS adalah 12 volt, namun sensing signal mendeteki sinyal buka-tutup pintu sebesar 5 volt dan

sensing signal mendeteki sinyal buka-tutup pintu sebesar 5 volt dan 0 .0 . (Lihat sirkuit

(Lihat sirkuit dibawah)dibawah)

Room lamp Room lamp 5 volt 5 volt Door switch Door switch ETACSCM ETACSCM §

§ output connection actuator : anti-theft system, output connection actuator : anti-theft system, room lamp, key hole illumination.room lamp, key hole illumination. 4.1.10 Door warning switch

4.1.10 Door warning switch 

 Jika kunci kontak dimasukkan ke key cylinder, maka tegangan sebesar 12 volt akan di-Jika kunci kontak dimasukkan ke key cylinder, maka tegangan sebesar 12 volt akan di-input ke ETACS dan mengenalinya bahwa kunci sudah dimasukkan.

input ke ETACS dan mengenalinya bahwa kunci sudah dimasukkan. 

 Kunci kontak masuk : 12 volt / Kunci kontak masuk : 12 volt / Kunci kontak dicabut: 0 voltKunci kontak dicabut: 0 volt §

§ output connection actuator : anti-theft system, output connection actuator : anti-theft system, key reminder function (bunyi bell)key reminder function (bunyi bell) 4.1.11 Door Lock/Unlock switch

4.1.11 Door Lock/Unlock switch 

 Posisi switch ini untuk menjalankan door lock actuator Posisi switch ini untuk menjalankan door lock actuator 

 5 volt output dari ETACSCM pada saat kunci kontak di putar ke ON5 volt output dari ETACSCM pada saat kunci kontak di putar ke ON 

 Jika door actuator dijalankan, tegangannya akan diturunkan dari 5 ke 0 volts, danJika door actuator dijalankan, tegangannya akan diturunkan dari 5 ke 0 volts, dan kemudian ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON

kemudian ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON §

§ output connection actuator : Anti-theft system, output connection actuator : Anti-theft system, key reminder functionkey reminder function 4.1.12 Vehicle speed sensor signal

4.1.12 Vehicle speed sensor signal 

 5 volt output dari ECM5 volt output dari ECM 

 Sinyal 0 dan 5volt Sinyal 0 dan 5volt di-output dari vehicle speed sensor di-output dari vehicle speed sensor •

• vehicle speed signal input control module : ECM, TCM, EPSCM, ETACSCM, dst.vehicle speed signal input control module : ECM, TCM, EPSCM, ETACSCM, dst. §

§ output connection actuator : wiper relay, door lock relay (auto door lock output connection actuator : wiper relay, door lock relay (auto door lock function)function) 4.1.13 Tail Lamp Switch

4.1.13 Tail Lamp Switch 

 5 volt output dari ETACSCM pada saat kunci kontak diputar ke posisi ON5 volt output dari ETACSCM pada saat kunci kontak diputar ke posisi ON 

 Jika tail lamp switch dihidupkan, tegangannya diturunkan dari 5 ke 0 volt, dan kemudianJika tail lamp switch dihidupkan, tegangannya diturunkan dari 5 ke 0 volt, dan kemudian ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON

ETACSCM mengenalinya sebagai sinyal ON §

(16)

(17)

5. Fungsi ETACS secara detail

Meskipun modelnya berbeda, namun tabel waktunya untuk seluruh fungsi kontrol ETACS pada Meskipun modelnya berbeda, namun tabel waktunya untuk seluruh fungsi kontrol ETACS pada dasarnya adalah sama.

dasarnya adalah sama.

5.1 Washer & intermittent wiper control 5.1 Washer & intermittent wiper control 5.1.1 Cara keterangan dan cara kerja 5.1.1 Cara keterangan dan cara kerja 1)

1) Ketika kunci kontak dipKetika kunci kontak diputar ke posisi ON, dan jika washer swutar ke posisi ON, dan jika washer switch dihidupkanitch dihidupkan, setelah 0.6, setelah 0.6

detik wiper output menjadi “ON” dan apabila washer switch dimatikan, wiper output menjadi detik wiper output menjadi “ON” dan apabila washer switch dimatikan, wiper output menjadi

“OFF” setelah 2.5 - 3.8 detik. “OFF” setelah 2.5 - 3.8 detik.

IIignition ignition switch switch OnOn

Off Off

T2 T2

Washer

Washer S/W S/W Off Off On On ff ff f f n n f f :INT. time :INT. time f f T1 T1 Wiper

Wiper motor motor OnOn

Output O

T1:0.6

T1:0.6 sec, sec, T2:2.5~3.8 T2:2.5~3.8 sec.sec.

2) Output pada wiper yang terkait dengan washer menjadi “ON” ketika washer switch 2) Output pada wiper yang terkait dengan washer menjadi “ON” ketika washer switch dihidupkan untuk menjalankan INT. wiper dan dan akan segera mati dalam jangka waktu 0.2 dihidupkan untuk menjalankan INT. wiper dan dan akan segera mati dalam jangka waktu 0.2 – 0.6 detik

– 0.6 detik setelah washer switch dimatikan.setelah washer switch dimatikan.

f f n n f f

More than 0.6 Seconds More than 0.6 Seconds

T3 T3 T3

T3 Within T3Within T3

Less than 0.6 Seconds Less than 0.6 Seconds

Washer O Washer O switch O switch O Wiper O Wiper O Output O Output O T3 T3 3)

3) Wiper Wiper mistmist

Output pada wiper motor menjadi “ON” selama mist

Output pada wiper motor menjadi “ON” selama mist switch ‘on” .switch ‘on” .

Washer Of Washer Of switch On switch On T1T1 T2T2 Wiper On Wiper On output Off output Off T1

(18)

(19)

5.1.2 Speed sensing intermittent

5.1.2 Speed sensing intermittent wiper wiper

Mengatur waktu intermittent wiper begitu kecepatan kendaraan berubah. Mengatur waktu intermittent wiper begitu kecepatan kendaraan berubah.

-- _{“ON” status kunci kontak.}_{“ON” status kunci kontak.} -- _{"INT" status wiper switch.}_{"INT" status wiper switch.}

-- _{Mengeset kecepatan kendaraan, waktu intermittent dan}_{Mengeset kecepatan kendaraan, waktu intermittent dan nilai volume input}_{nilai volume input}

Artinya kecepatan wiper berubah (dengan menghitung waktu intermittent berdasarkan Artinya kecepatan wiper berubah (dengan menghitung waktu intermittent berdasarkan kecepatan kendaraan)

kecepatan kendaraan) 1)

1) Perhitungan Perhitungan input kecepainput kecepatan kendaraatan kendaraan dalam bn dalam bentuk pulsa entuk pulsa per detik.per detik. 60 [ km/h ] 60 [ km/h ] ×× 60 [ sec ]60 [ sec ] 1 1 [ [ pulse/sec pulse/sec ] ] = = --- --- = 1.41 = 1.41 [ [ km/h km/h ]] 637 637 ×× 4 pulse4 pulse 2)

2) Output Output kecapatan kecapatan kendaraankendaraan

Kecepatan kendaraan dihitung dalam bentuk pulsa per detik, kemudian memilih nilai Kecepatan kendaraan dihitung dalam bentuk pulsa per detik, kemudian memilih nilai

maksimalnya (membandingkan nilai baru dengan nilai lama). maksimalnya (membandingkan nilai baru dengan nilai lama).

v

v = = max max ( ( v v new, new, v v old old ) ) v v new new : : new new v/speedv/speed v

v old old : : old old v/speedv/speed 3)

3) Rasio Rasio waktu waktu intermittent intermittent (kecepatan (kecepatan kendaraan kendaraan 0 0 km/jam)km/jam)

Menghitung rasio waktu intermittent dengan waktu intermintent yang telah diset (input Menghitung rasio waktu intermittent dengan waktu intermintent yang telah diset (input voltage). Rasio waktu intermittent dikoreksi oleh tegangan input secara linier berdasarkan voltage). Rasio waktu intermittent dikoreksi oleh tegangan input secara linier berdasarkan posisi volume dari lambat (100%) ke cepat (0%)

posisi volume dari lambat (100%) ke cepat (0%) pada set up knob.pada set up knob. 4)

4) Output Output dasar dasar waktu waktu intermittentintermittent

0 0 10 10 20 20 30 30 40 40 50 50 60 60 70 70 80 80 90 90 100 100 0 0 00..5 5 1 1 1.1.5 5 2 2 22..55 I

INNPUPU T T VOVO LTAGLTAG E(E(V)V)

I I N N T T T T I I M M E E R R A A T T I I O O ( (

Menghitung waktu intermittent pada rasio waktu intermittent 100% dan 0% dari kecepatan Menghitung waktu intermittent pada rasio waktu intermittent 100% dan 0% dari kecepatan kendaraan (butir No.(2)) (dengan cara koreksi waktu intermittent secara linier). Kemudian kendaraan (butir No.(2)) (dengan cara koreksi waktu intermittent secara linier). Kemudian menghitung dasar waktu intermittent dengan kuota yang diperbolehkan (dari rasio waktu menghitung dasar waktu intermittent dengan kuota yang diperbolehkan (dari rasio waktu

(20)

(21)



 Jangan memperbaharui dasar waktu jika variasi waktu intermittent-nya adalah max. 0.3Jangan memperbaharui dasar waktu jika variasi waktu intermittent-nya adalah max. 0.3 detik.

detik.



 Berkerja secara kontinyu jika dasar waktu intermittent adalah max. 2 Berkerja secara kontinyu jika dasar waktu intermittent adalah max. 2 detik.detik. 

 MenjalankaMenjalankan wiper n wiper jika kendjika kendaraan daraan dijalankan ijalankan (dari 0km/h (dari 0km/h ke 7km/h) ke 7km/h) pada sapada saat timer at timer waktu intermittent (passage time) lebih dari 10 detik.

waktu intermittent (passage time) lebih dari 10 detik.

18.0 18.0 1. 1.00 10.0 10.0 14.3 14.3 12.9 12.9 12.2_{12.2 11.5}_11.5 10.9 10.9 10.410.4 10.210.2 10.010.0 1. 1.11 1. 1.22 1. 1.33 1. 1.44 1. 1.66 1. 1.99 2. 2.22 2. 2.44 2. 2.66 0. 0.00 2. 2.00 4. 4.00 6. 6.00 8. 8.00 10.0 10.0 12.0 12.0 14.0 14.0 16.0 16.0 18.0 18.0 20.0 20.0 0. 0.0 0 11.11.2 2 22.22.4 4 33.33.6 6 44.44.8 8 56.56.0 0 67.67.2 2 78.78.4 4 89.89.6 1006 100..88 SP SPEEEEDD((km /km /h)h) I I N N T T T T I I M M E E ( ( s s e e 100% 100% 0% 0% 5.2 Defogger timer

5.2 Defogger timer (termasuk)(termasuk) 5.2.1 Penjelasan

5.2.1 Penjelasan



 Output pada defogger akan “ON”setelah 15 atau 20 menit defogger switch dihidupkanOutput pada defogger akan “ON”setelah 15 atau 20 menit defogger switch dihidupkan bilamana sinyal terminal alternator “L”

bilamana sinyal terminal alternator “L” dalam posisi "charging voltages high".dalam posisi "charging voltages high".



 Pastikan bahwa output defogge adalah “OFF” jika Pastikan bahwa output defogge adalah “OFF” jika defogger switch kembali dihidupkan (ON)defogger switch kembali dihidupkan (ON) ketika output-nya masil dalam status ON.

ketika output-nya masil dalam status ON.



 Pastikan bahwa output defogger adalah “OFF” jika alternator dirubah ke posisi "LOW" ketikaPastikan bahwa output defogger adalah “OFF” jika alternator dirubah ke posisi "LOW" ketika output-nya masih dalam status “ON” .

(22)

(23)

5.2.2 Operating time chart 5.2.2 Operating time chart

Alternator High Alternator High n n Chime O Chime O ±

±0.1 sec , t3 : 0.450.1 sec , t3 : 0.45 ±±0.1 sec0.1 sec “L”

“L” signal signal LowLow Defogger On Defogger On Switch Off Switch Off Defogger On Defogger On output Off output Off _T1_T1 _T1_T1 _T1_T1 T 1:15 T 1:15 ±± 3 min or 153 min or 15 ±± 3 mi3 mi

5.3 Seat belt warning timer 5.3 Seat belt warning timer 5.3.1 Penjelasan

5.3.1 Penjelasan



 Pada saat kunci kontak diputar ke posisi ON, maka dalam waktu kurang dari 0.6 detik sinyalPada saat kunci kontak diputar ke posisi ON, maka dalam waktu kurang dari 0.6 detik sinyal lampu peringatan seat belt akan mengeluarkan output dengan duty sebesar 50%.

lampu peringatan seat belt akan mengeluarkan output dengan duty sebesar 50%.



 Output untuk lampu peringatan dan bunyi bell akan dimatikan jika kunci kontak diputar keOutput untuk lampu peringatan dan bunyi bell akan dimatikan jika kunci kontak diputar ke posisi OFF. Begitu seat belt switch dihidupkan, maka output untuk bunyi bell akan “OFF” posisi OFF. Begitu seat belt switch dihidupkan, maka output untuk bunyi bell akan “OFF” namun output untuk lampu peringatan seat belt warning lamp adakan berada pada rest time. namun output untuk lampu peringatan seat belt warning lamp adakan berada pada rest time.



 Output lampu peringatan dan bunyi bell akan selalu “ON” jika seat belt dilepas setelahOutput lampu peringatan dan bunyi bell akan selalu “ON” jika seat belt dilepas setelah dipasang apabila status kunci kontak diposisi “ON”.

dipasang apabila status kunci kontak diposisi “ON”.

Ignition On Ignition On switch Off switch Off

Seat

Seat belt belt OnOn S/W(N/C) Off S/W(N/C) Off n n T1 T1 T1 T1 T3 T3 bell Off bell Off S/Belt On S/Belt On lamp Off lamp Off T1 T1 T2 T2 T1 T1 T1 : 6 T1 : 6 ±±1 1 sec. sec. T2 T2 : : 0.30.3

(24)

(25)

5.4 Delay out room lamp 5.4 Delay out room lamp 5.4.1 Penjelasan

5.4.1 Penjelasan



 Lampu akan hidup ketika pintu terbuka(door switch adalah “ON”). Begitu pintu ditutup (door Lampu akan hidup ketika pintu terbuka(door switch adalah “ON”). Begitu pintu ditutup (door switch adalah “OFF”) 75% dari cahaya lampu akan menghilang dan sisanya akan mati switch adalah “OFF”) 75% dari cahaya lampu akan menghilang dan sisanya akan mati kemudian dalam waktu 5-6 detik.

kemudian dalam waktu 5-6 detik.



 Pastikan jangan menjalankan kendarPastikan jangan menjalankan kendaraan ketika door switch “ON” aan ketika door switch “ON” dalam waktu 0.1 sec.dalam waktu 0.1 sec. 

 Pastikan bahwa kapasitas analisis lebih dari 32 langkah ketika lampunya mati secaraPastikan bahwa kapasitas analisis lebih dari 32 langkah ketika lampunya mati secara bertahap.

bertahap.



 Pastikan bahwa output-nya akan off begitu kunci kontak diputar ke posisi ON selama prosesPastikan bahwa output-nya akan off begitu kunci kontak diputar ke posisi ON selama proses kematian lampu.

kematian lampu.

5.4.2 operating time chart 5.4.2 operating time chart

Door

Door S/W S/W OpenOpen (4door) Close (4door) Close Ignition On Ignition On S/W Off S/W Off Room

Room lamp lamp OnOn output Off output Off T1 : 5.5 T1 : 5.5 ±±0.5 sec0.5 sec 75% 75% T1 T1

5.4.3, Room Lamp Delay Out setelah menerima sinyal “Keyless Unlock”. 5.4.3, Room Lamp Delay Out setelah menerima sinyal “Keyless Unlock”.



 Setelah pintu ditutup, room lamp akan segera mati dalam waktu 30 detik setelahSetelah pintu ditutup, room lamp akan segera mati dalam waktu 30 detik setelah sebelumnya menyala.

sebelumnya menyala.



 Dalam kondisi tersebut diatas, jika tombol TX di-unlock maka room lamp akan kembaliDalam kondisi tersebut diatas, jika tombol TX di-unlock maka room lamp akan kembali menyala selama 30 detik.

menyala selama 30 detik.



 Room lamp tetap menyala apabila pintu masih tetap terbuka, dan room lamp akan kembaliRoom lamp tetap menyala apabila pintu masih tetap terbuka, dan room lamp akan kembali ke fungsi delay.

ke fungsi delay.



 Room lamp akan segera mati dan Room lamp akan segera mati dan sinyalnya akan ke posisi alarm jika keyless sinyalnya akan ke posisi alarm jika keyless lock dimatikan.lock dimatikan.

5.5 Ignition keyhole illumination 5.5 Ignition keyhole illumination 5.5.1 Penjelasan

5.5.1 Penjelasan 1.

1. Ignition key hole illuIgnition key hole illumination akan hidmination akan hidup jika pintu pengeup jika pintu pengemudi terbuka (meskipumudi terbuka (meskipun kuncin kunci kontak diposisi “OFF”).

kontak diposisi “OFF”). 2.

2. Pada saat pintu pengemPada saat pintu pengemudi ditutup, pastikan bahwa ouudi ditutup, pastikan bahwa output-nya adalah "OFF” setelahtput-nya adalah "OFF” setelah ignition key hole illumination menyalah selama 0 detik (butir no.1).

ignition key hole illumination menyalah selama 0 detik (butir no.1). 3.

3. Pastikan bahwa ignitiPastikan bahwa ignition key hole illumination akan mati jika inpuon key hole illumination akan mati jika input input kunci kontakt input kunci kontak statusnya dapat diterima (butir 1,2).

(26)

(27)

Ignition on Ignition on Switch off Switch off f f Driver open Driver open door close door close T1 T1 T1 T1 T2T2 Ignition key. on Ignition key. on hole

hole ill ill off off

T1 : 10

T1 : 10 ±±1 1 sec sec , , T2 T2 : : 0 0 ~ ~ 10 10 secsec

5.6.Power window timer 5.6.Power window timer 5.6.1 Penjelasan

5.6.1 Penjelasan 1.

1. Memberikan Memberikan out put “ON” out put “ON” pada powepada power window kr window ketika kunci ketika kunci kontak diposiontak diposisi “ON”.si “ON”. 2.

2. MenghentikaMenghentikan output “OFF” n output “OFF” setelah 30 dsetelah 30 detik kunci koetik kunci kontak diputar ntak diputar ke posisi “OFF”,ke posisi “OFF”, 3.

3. Begitu pintu pengemuBegitu pintu pengemudi atau penumpang depdi atau penumpang depan dibuka, maka output-nan dibuka, maka output-nya akan menjadiya akan menjadi “OFF” (dari butir no 2 ).

“OFF” (dari butir no 2 ). 4.

4. Pastikan bahwa mail relay pada Pastikan bahwa mail relay pada power windows akan power windows akan tetap ON selama kurang tetap ON selama kurang lebih 30lebih 30 detik ketika power

detik ketika power windows sedang bekerja turun/naik melalui keyless.windows sedang bekerja turun/naik melalui keyless.

Ignition on Ignition on

switch of

Driver’s

Driver’s door door openopen (assist’s

(assist’s door) door) closeclose Power

Power window window onon output off output off T1 : 30 T1 : 30 ±±5 sec5 sec T1 T1 T1 T1 5.7 Door warning 5.7 Door warning 5.7.1 Penjelasan 5.7.1 Penjelasan 

 Sinyal output untuk chime bell akan terus Sinyal output untuk chime bell akan terus keluar (siklus 0.9 detik, duty 50%) pada saat keluar (siklus 0.9 detik, duty 50%) pada saat pintupintu dibuka dengan kunci kontak di dalamnya.

dibuka dengan kunci kontak di dalamnya.



 Pastikan output-nya menjadi “OFF” ketika pintunya ditutup atau kunci kontak dicabut dariPastikan output-nya menjadi “OFF” ketika pintunya ditutup atau kunci kontak dicabut dari lubangnya.

(28)

(29)

Door

Door warn’g warn’g key key inin switch

switch key key outout Driver’s open Driver’s open door close door close Chime on Chime on 2 2 T1 T2 T1 T2 Bell off Bell off T1,T2 : 0.45 sec

T1,T2 : 0.45 sec ±±0.1 sec0.1 sec

5.8 Lamp auto cut (hanya tail lamp) 5.8 Lamp auto cut (hanya tail lamp) 5.8.1 Penjelasan

5.8.1 Penjelasan 1.

1. Apabila tail lamp switch dihidupkan setelah kunci Apabila tail lamp switch dihidupkan setelah kunci kontak diputar ke ON kontak diputar ke ON dari posisi OFFdari posisi OFF, tail, tail lamp secara otomatis akan

lamp secara otomatis akan dipadamkan.dipadamkan.

2.

2. _{Sebagai tambahan, jika kunci kontak diputar ke posisi}_{Sebagai tambahan, jika kunci kontak diputar ke posisi OFF setelah pintu pengemudi terbuka}_{OFF setelah pintu pengemudi terbuka}

dengan kondisi kunci kontak ON, tail

dengan kondisi kunci kontak ON, tail lamp secara otomatis akan padam juga.lamp secara otomatis akan padam juga.

3.

3. _{Setelah pemadaman secara otomatis, apabila tail lamp}_{Setelah pemadaman secara otomatis, apabila tail lamp switch kembali dihidupkan maka tail}_{switch kembali dihidupkan maka tail}

lamp akan ON (menyala) dan fungsi

lamp akan ON (menyala) dan fungsi auto cut akan dilhilangkan.auto cut akan dilhilangkan.

Ignition On Ignition On switch Off switch Off T

Tail ail lamp lamp OnOn switch Off switch Off Driver’s On Driver’s On Door

Door S/W S/W Off Off T

Tail ail lamp lamp OnOn relay Off relay Off

Lamp auto cut

Lamp auto cut Lamp auto cutLamp auto cut

5.8.3 Penjelasan 3 (Hnya untuk pasar domestik) 5.8.3 Penjelasan 3 (Hnya untuk pasar domestik) Pastikan bahwa tail lamp tidak hidup pada saat

Pastikan bahwa tail lamp tidak hidup pada saat kunci kontak di hidupkan melalui remote controlkunci kontak di hidupkan melalui remote control ketika fungsi auto lamp cut sedang dijalankan. Namun tail lamp akan hidup ketika pintu dibuka ketika fungsi auto lamp cut sedang dijalankan. Namun tail lamp akan hidup ketika pintu dibuka dan kembali mati ketika kunci kontak OFF setelah 30 detik.

(30)

(31)

5.8.4 Time chart operating 2 5.8.4 Time chart operating 2

T

Tail ail lamp lamp OnOn

T1 : 30

T1 : 30 ±±3 sec3 sec

Parking Brake “ON’” starting Warning (Kecuali EC) Parking Brake “ON’” starting Warning (Kecuali EC)

rake ditarik (SW ON) dan kendaraan masin tetap berjalan dengan rake ditarik (SW ON) dan kendaraan masin tetap berjalan dengan

bila bila

d d

.9.2 Operating time chart .9.2 Operating time chart

N N P P /h /h

.10 Auto door lock control .10 Auto door lock control

alankan secara otomatis dengan kondisi berikut dan ketika kecepatan alankan secara otomatis dengan kondisi berikut dan ketika kecepatan

switch Off switch Off en en Ignition On Ignition On (by

(by remote remote start) start) Off Off 4

4 door door OpOp

switch Close

T

Tail ail lamp lamp OnOn

T1 T1 T1 T1 Relay Off Relay Off Ignition On Ignition On (by

(by key) key) Off Off

5.9 5.9

5.9.1 Penjelasan

Pada saat parking b Pada saat parking b

kecapatan lebih dari 3 km/jam maka bunyi

kecapatan lebih dari 3 km/jam maka bunyi bell akan mengeluarkan sinyal ON/OFF apabell akan mengeluarkan sinyal ON/OFF apa kecepatan kendaraan meleb

kecepatan kendaraan melebihi 3km/jam with retaining above 2 ihi 3km/jam with retaining above 2 ~ 3 ~ 3 sec and IG sec and IG ON with pulleON with pulle the parking brake (SW ON).

the parking brake (SW ON).

5 5

IGN.

IGN. Key Key Off Off

over over s s T2 T2 T1 T1 T2 T2 O O arking On arking On Brake

Brake S/W S/W Off Off

VSS 3km VSS 3km 3km/h les 3km/h les Chime On Chime On Bell Off Bell Off T1 : 2.5 T1 : 2.5 ±± 0.5 0.5 sec. sec. T2 T2 : : 0.30.3 ±± 0.10.1 5 5 5.10.1 Penjelasan 5.10.1 Penjelasan Fungsi door lock dij Fungsi door lock dij

kendaraan lebih dari 40 Km/h. kendaraan lebih dari 40 Km/h. 1). IG. switch adalah ON. 1). IG. switch adalah ON.

(32)

(33)

Sinyal kecepatan kendaraan 40 Km/h diterima oleh ETACSCM. Sinyal kecepatan kendaraan 40 Km/h diterima oleh ETACSCM.

/h /h

.11 Auto Door Unlock Control“1” setelah IG. .11 Auto Door Unlock Control“1” setelah IG. Off Off

diputar ke posisi OFF, door lock diatur untuk melakukan UNLOCK dari diputar ke posisi OFF, door lock diatur untuk melakukan UNLOCK dari

2.

2. diputar diputar ke ke posisi posisi OFFOFF, , unlock unlock signal signal adalah adalah merupakan merupakan output output bagi bagi control control door door

5.12 Auto Door Unlock control “2” setelah A/BAGCM Crash Signal 5.12 Auto Door Unlock control “2” setelah A/BAGCM Crash Signal

ag di-input ke ETACS pada saat door dikunci (locked), maka untuk ag di-input ke ETACS pada saat door dikunci (locked), maka untuk



 sudah terkunci karena fungsi unlock sudahsudah terkunci karena fungsi unlock sudah 5 5 Ignition On Ignition On T1 : 2.5 T1 : 2.5 ±± 0.5 sec.0.5 sec. Key Off Key Off Vehicle 40km Vehicle 40km Speed 0km/h Speed 0km/h Door

Door lock lock OnOn relay Off relay Off Door Unlock Door Unlock actuator Lock actuator Lock 5 5 5.11.1 Penjelasan 5.11.1 Penjelasan 1.

1. Pada Pada saat saat IG. IG. S/WS/W ETACSCM.

ETACSCM. Jika IG. SW Jika IG. SW

unlock relay di dalam ETACSCM. unlock relay di dalam ETACSCM.

5 5 Ignition Ignition ONON T1 T1 ck ck Unlock Unlock DR Actuator DR Actuator h h k k * T1 : 0.5 * T1 : 0.5 ±± 0.1 sec.0.1 sec. L L S/W S/W Switc Switc DR Loc DR Loc Relay

Relay _Lock_Lock

ock ock Unlo Unlo OFF OFF Switch Switch 5.12.1 Penjelasan 5.12.1 Penjelasan 

 Jika sinyal airbJika sinyal airb

keamanan sinyal unlock segera di-output. keamanan sinyal unlock segera di-output. Pada saat tersebut, semua pintu harus Pada saat tersebut, semua pintu harus dijalankan.

(34)

(35)

T2 T2

T3 T3

Door unlock signal output

from A/BAG control module

T1 T1 Normal Normal Deployment Deployment Lock Lock Unlock Unlock Lock Lock Unlock Unlock High High Low Low Air Bag Deploy

Air Bag Deploy Condition Condition

Air Bag Module Air Bag Module Crash Signal Crash Signal Door Unlock Door Unlock Output signal Output signal Door Lock Door Lock Actuator Actuator T1

T1 : : 200mSEC. 200mSEC. T2 T2 : : 40mSEC. 40mSEC. T3 T3 : : 55 sec.

sec.

5.13 Auto door unlock control signal

5.13 Auto door unlock control signal dari auto fuel cut switchdari auto fuel cut switch 5.13.1 Penjelasan

5.13.1 Penjelasan

Jika sinyal roll over switch (Auto fuel cut switch) di-input ke ETACSCM pada saat pintu dikunci Jika sinyal roll over switch (Auto fuel cut switch) di-input ke ETACSCM pada saat pintu dikunci (lock),

(lock), maka maka untuk untuk keselamatan keselamatan sinyal sinyal unlock unlock segerak segerak dieksekusi. dieksekusi. Pada Pada saat saat tersebut,tersebut, semua pintu sudah harus terkunc.

semua pintu sudah harus terkunc.

5.13.1 Operating time chart 5.13.1 Operating time chart Vehicle Crash Vehicle Crash Condition Normal Condition Normal

Fuel

Fuel cut cut 12 12 voltvolt Switch

Switch 0 0 voltvolt

Door unlock signal output from

T1 T1

DR

DR unlock unlock UnlockUnlock

fuel pump relay when roll over switch off.

Output Lock

Output Lock _T2_T2

Door

Door lock lock UnlockUnlock Actuator Lock Actuator Lock

T1:

T1: 40mSEC. 40mSEC. T2: T2: 5 5 sec.sec.

5.14 Ignition Key Reminder Control 5.14 Ignition Key Reminder Control 5.14.1 Penjelasan

5.14.1 Penjelasan

Fungsi ini adalah untuk mengindari agar kendaraan tidak terkunci pada saat kunci kontak Fungsi ini adalah untuk mengindari agar kendaraan tidak terkunci pada saat kunci kontak dimasukan ke lubang key cylinder.

dimasukan ke lubang key cylinder. 1)

1) Kunci Kunci kontak dimasukkan kontak dimasukkan ke ke dalam key dalam key cylinder.cylinder. 2)

2) Ketika kunci Ketika kunci kontak dimasukkan, sinyalnya kontak dimasukkan, sinyalnya diterima oleh diterima oleh ETACSCM.ETACSCM. 3)

(36)

(37)

4)

4) Sehingga, selSehingga, selama kunci kontak ada dama kunci kontak ada di dalam lubang keyi dalam lubang key-cylinder maka pin-cylinder maka pintu terhindar daritu terhindar dari penguncian.

penguncian.

DR warning DR warning Switch Switch FRT LH/RH FRT LH/RH DR S/W DR S/W FRT LH/TH FRT LH/TH DR Lock S/W DR Lock S/W DR LOCK DR LOCK Actuator Actuator Unlock Output Unlock Output T2 T2 Key insert Key insert KEY KEY REMOVED REMOVED T1 T1 T1T1 T3T3 T4T4 ON ON OFF OFF ON ON OFF OFF Unlock Unlock Lock Lock T4 T4 Unlock Unlock Lock Lock T2 T2 _T2_T2 T2 T2 * T1 : 0.5

* T1 : 0.5 ±± 0.1 0.1 sec. sec. * * T2 T2 : : 11 ±± 0.1 0.1 sec. sec. * * T3 T3 : : 0.50.5 ±±0.1 sec. 0.1 sec. * * T4 T4 : : MAX MAX 0.5 0.5 secsec 5.15 Central Door Lock Control oleh Remote Controller

5.15 Central Door Lock Control oleh Remote Controller 5.15.1 Penjelasan

5.15.1 Penjelasan Modul

Modul ETACS ETACS menerima menerima sinyal sinyal “Lock/Unloc“Lock/Unlock” k” dari dari transmitttransmitter, er, dan dan mengeluarkan outputmengeluarkan output untuk mengunci dan membuka pintu (Lock atau Unlock.)

untuk mengunci dan membuka pintu (Lock atau Unlock.) •

• Kondisi kerjaKondisi kerja

-- _{Ketika kunci kontak dilepas dari lubangnnya.}_{Ketika kunci kontak dilepas dari lubangnnya.}

-- _{Ketika switch SET/OFF yang ada pada receiver (penerima) keyless entry system}_{Ketika switch SET/OFF yang ada pada receiver (penerima) keyless entry system}

ditempatkan pada posisi “OFF”

ditempatkan pada posisi “OFF” (Operation mode)(Operation mode)

TX TX Lock Lock OnOn Button Off Button Off TX TX unlock unlock OnOn Button Off Button Off DR DR lock lock OnOn Output Off Output Off DR. DR. unlock unlock OnOn Output Off Output Off Hazard On Hazard On Lamp Off Lamp Off *

* T1 T1 : : 0.5 0.5 ± ± 0.1 0.1 sec. sec. * * T2 T2 : : MAX MAX 0.3 0.3 sec.sec.

Unlock Button Unlock Button pushed pushed T T 2 2 T T 1 1 T T 1 1 T T 1 1

(38)

(39)

6. Anti-theft system (sistem anti maling)

6.1 Fungsi umum sistem anti maling 6.1 Fungsi umum sistem anti maling

ada dua macam tipe control modul ETACS; yang pertama adalah hanya mengontrol fungsi ada dua macam tipe control modul ETACS; yang pertama adalah hanya mengontrol fungsi dasar dan yang satunya lagi ada penambahan fungsi anti maling. Dan ada dua macam tipe dasar dan yang satunya lagi ada penambahan fungsi anti maling. Dan ada dua macam tipe control modul ETACS yang mengatur fungsi anti maling dengan pemasanagan receiver. Yang control modul ETACS yang mengatur fungsi anti maling dengan pemasanagan receiver. Yang pertama adalah receiver tipe embedded dan satunya lagi adalah tipe external. Receiver tipe pertama adalah receiver tipe embedded dan satunya lagi adalah tipe external. Receiver tipe embedded menerima sinyal melalui receiver yang terdapat di dalam control modul ETACS, dan embedded menerima sinyal melalui receiver yang terdapat di dalam control modul ETACS, dan tipe external menerima sinyal melalui receiver external dari transmitter.

tipe external menerima sinyal melalui receiver external dari transmitter.

6.2 Proses penerimaan sinyal

6.2 Proses penerimaan sinyal transmitter transmitter Untuk melihat proses penerimaan sinyal tipe

Untuk melihat proses penerimaan sinyal tipe external, receiver memperoleh sinyal dari antennaexternal, receiver memperoleh sinyal dari antenna pada saat tombol lock atau

pada saat tombol lock atau unlock transmitter ditekanunlock transmitter ditekan 6.2.1 External type receiver

6.2.1 External type receiver

6.2.1 Embedded type receives 6.2.1 Embedded type receives

Receiver (RX) Receiver (RX)

Door Actuator Door Actuator Hazard Lamp Relay Hazard Lamp Relay Rolling

RollingCodeCode

Door Unlock Door Unlock

Actuator Driving Actuator Driving

Door Lock or Door Lock or

ETACSCM ETACSCM Transmitte Transmitter r (TX)(TX) Lock button Lock button Receiver(RX) Receiver(RX) Receiver located Receiver located in ETACSCM type in ETACSCM type Lo. Signal by Lo. Signal by Time Time Lock : 50 ms. Lock : 50 ms. Unlock : 100 ms. Unlock : 100 ms. ETACS ETACS CM CM Rolling Code Example.

Rolling Code Example. 3F50C19 3F50C19 3F50C20 3F50C20 3F50C21 3F50C21 Rolling Code Signal Rolling Code Signal

Transmitter(TX) Transmitter(TX)

Lock button Lock button

(40)

(41)

Sinyal yang diterima adalah untuk menentukan status lock atau unlock oleh data frame. Sinyal yang diterima adalah untuk menentukan status lock atau unlock oleh data frame. Berdasarkan hasilnya, receiver melakukan ground 5 volt melalui kabel yang dihubungkan ke Berdasarkan hasilnya, receiver melakukan ground 5 volt melalui kabel yang dihubungkan ke control modul ETACS. Sinyal-sinyal tersebut dipakai untuk menentukan status lock atau unlock control modul ETACS. Sinyal-sinyal tersebut dipakai untuk menentukan status lock atau unlock melalui lamanya waktu grounding. Jika lamanya ground adalah 50 milidetik maka yang akan melalui lamanya waktu grounding. Jika lamanya ground adalah 50 milidetik maka yang akan dijalankan adalah fungsi lock dan apabila lamanya grond adalah 100 milidetik, maka yang dijalankan adalah fungsi lock dan apabila lamanya grond adalah 100 milidetik, maka yang akanakan dijalankan adalah fungsi unlock

dijalankan adalah fungsi unlock

50ms

50ms ±±10%10% 100ms100ms ±±10%10%

Lock

Lock signal signal Unlock Unlock signalsignal

6.3 Anti- theft system input & output signal 6.3 Anti- theft system input & output signal

Rear Window Switch

Trunk Unlock Switch Trunk Unlock Switch Trunk Switch

Trunk Switch

Battery (Back-up

Battery (Back-up VoVoltage)ltage)

Power Voltag

Power Voltage (from IGN. e (from IGN. switch)switch)

Transmitter Lock/Unlock Signal

Door Lock/Unlock S/W

Door Lock/Unlock S/W(Located in each(Located in each Door Lock Door Lock Actuator)

Actuator)

FRT. LH/RH Door Lock/Unlock Switch FRT. LH/RH Door Lock/Unlock Switch RR. LH&RH Door Lock/Unlock Switch RR. LH&RH Door Lock/Unlock Switch Door Switch

Door Switch(Located in each Door)(Located in each Door) All DR SW(FRT.LH&RH, RR. All DR SW(FRT.LH&RH, RR. RH&LH) RH&LH) FRT LH/RH Door Switch FRT LH/RH Door Switch

E

T

A

C

S

C

M M Siren Siren Hazard Relay Hazard Relay Burglar Alarm Burglar Alarm Relay Relay Central Door Central Door Lock/Unlock Relay Lock/Unlock Relay Output actuator Output actuator Input signal Input signal

(42)

(43)

6.3.1 Input signal strobe control 6.3.1 Input signal strobe control

Agar arus statis pada ETACS dapat berkurang, seluruh input signal ke modul ETACS dimonitor Agar arus statis pada ETACS dapat berkurang, seluruh input signal ke modul ETACS dimonitor dan dideteksi dengan metode strobe.

dan dideteksi dengan metode strobe.

Strobe intermittent control untuk mengurangi arus statis di dalam ETACS Strobe intermittent control untuk mengurangi arus statis di dalam ETACS

CPU SLEE

CPU SLEEP STAP STATETE

20 ms

20 ms _{280 ms}_{280 ms} ON(S/W Close) : 5 volt

ON(S/W Close) : 5 volt

OFF(S/W Open) : 0 volt OFF(S/W Open) : 0 volt

•

• CatatanCatatan

Ketika mengukur tegangan sinyal input untuk tipe strobe dengan menggunakan multi-meter, Ketika mengukur tegangan sinyal input untuk tipe strobe dengan menggunakan multi-meter, hati-hati dan jangan sampai keliru, bahwah pengecekan tegangan adalah 1-2 volt dengan hati-hati dan jangan sampai keliru, bahwah pengecekan tegangan adalah 1-2 volt dengan kecepatan 300 milidetik dalam 1 satu siklus.

kecepatan 300 milidetik dalam 1 satu siklus.

6.3.2 Strobe Control Inputs signal Item 6.3.2 Strobe Control Inputs signal Item



 Driver’s Door SwitchDriver’s Door Switch 

 Door Unlock SwitchDoor Unlock Switch 

 Trunk Unlock SwitchTrunk Unlock Switch 

 All Door SwitchAll Door Switch 

 Door Lock/Unlock Switch (4 atau 5 Door Lock/Unlock Switch (4 atau 5 switch)switch) 

 Trunk SwitchTrunk Switch 

 Parking Brake SwitchParking Brake Switch 

 Tail lamp SwitchTail lamp Switch 

(44)

(45)

7. Fungsi Anti Maling Secara Rinci

7.1 Fungsi anti maling 7.1 Fungsi anti maling



 Fungsi ArmFungsi Arm 

 Fungsi DisarmFungsi Disarm 

 Fungsi AlarmFungsi Alarm

7.2 Fungsi Arm 7.2 Fungsi Arm 1.

1. Jika ETJika ETACS menerima ACS menerima sinyal “Lock” sinyal “Lock” dari TX. dari TX. ( ( pada saat pada saat kunci kontak kunci kontak dilepas daridilepas dari lubangnya dan

lubangnya dan semua semua switches dimatikan) switches dimatikan) ETACS ETACS mengeluarkamengeluarkan n otput otput “ON” “ON” yaitu yaitu “Lock”“Lock” dan kemudian kendaraan tersebut menjadi dalam kondisi “Armed” dan lampu Hazard hidup dan kemudian kendaraan tersebut menjadi dalam kondisi “Armed” dan lampu Hazard hidup dalam satu detik. Setelah mengkonfirmasi sinyal lock dari door

dalam satu detik. Setelah mengkonfirmasi sinyal lock dari door lock actuator.lock actuator. 2.

2. Jika ETJika ETACS menerima sinyal “Lock ACS menerima sinyal “Lock “ dari “ dari TX ketika ada TX ketika ada salah satu pintu salah satu pintu yang masih terbuka,yang masih terbuka, maka dia hanya mengeluarkan outputs “ON” yaitu “Lock”, dalam hal ini ETACS tidak maka dia hanya mengeluarkan outputs “ON” yaitu “Lock”, dalam hal ini ETACS tidak mengeluarkan output untuk lampu Hazard

mengeluarkan output untuk lampu Hazard 3.

3. Lampu Lampu “ON” “ON” dan dan tidak tidak dalam dalam kondisi “Armed”kondisi “Armed” 4.

4. Pintu ditutup dengan kondisi ada Pintu ditutup dengan kondisi ada pada no. 2 pada no. 2 di atasn, ETdi atasn, ETACS mengeluarkan output “ON”ACS mengeluarkan output “ON” untuk

untuk Hazard Hazard lamp lamp selama selama 1 1 detik. Kemudian detik. Kemudian kendaraan kendaraan dalam dalam kondisi kondisi Arm.Arm. 5.

5. Jika tombol lock pada TX diteJika tombol lock pada TX ditekan kembali pada saat konkan kembali pada saat kondisi arm, hanya lampu hazarddisi arm, hanya lampu hazard yang “ON” selama 1 detik

yang “ON” selama 1 detik 6.

6. Armed Armed condition.condition.

•

• Hanya Hanya TX TX yang yang dapat dapat membuat membuat kondisi kondisi kendaraan kendaraan manjadi manjadi “Arm”.“Arm”.

Input

Input OpenOpen

Unlock Unlock Lock Lock Close Close T2 T2 T1 T1 Disarm

Disarm ArmArm

T3 T3 Arm Arm Disarm Disarm Arm Arm T1

T1 : : 0.5 0.5 sec, sec, T2 T2 : : 0.50.5±±0.1 0.1 sec. sec. , , T3 T3 : : 2 2 sec. sec. , , T4 T4 : : Within Within 2 2 sec.sec. state state Off Off lamp lamp Signal Signal Transmitter Transmitter signal signal Door lock Door lock _On_On output

output _Off_Off Hazard

(46)

(47)

7.3 Fungsi Disarm 7.3 Fungsi Disarm 1.

1. Ketika tombol Ketika tombol unlock pada unlock pada TX ditekan, mTX ditekan, maka door unaka door unlock akan mlock akan mengeluarkan engeluarkan outputoutput sehingga kendaraa

sehingga kendaraan akan kembali ke n akan kembali ke kondisi “Disarmed”. Pada saat tersebut, lampukondisi “Disarmed”. Pada saat tersebut, lampu Hazard akan menyala dua kali.

Hazard akan menyala dua kali. 2.

2. Jika tombol unlock Jika tombol unlock ditekan sekali lagi ditekan sekali lagi ketika kondisinya dalam ketika kondisinya dalam keadaan “Unlocked”, makakeadaan “Unlocked”, maka hanya lampu Hazard yang menyala dua kali. Dalam hal ini door unlock tidak mengeluarkan hanya lampu Hazard yang menyala dua kali. Dalam hal ini door unlock tidak mengeluarkan output lagi.

output lagi.

•

• Fungsi disarm tidak bisa dilakukan oleh kunci Fungsi disarm tidak bisa dilakukan oleh kunci kontakkontak

Transmitter Lock Transmitter Lock Button Unlock Button Unlock Unlock On Unlock On Output Off Output Off Arm Arm Arm Arm State Disarm

State Disarm Arm Arm DisarmDisarm

Hazard On Hazard On Lamp Off Lamp Off

7.4 Fungsi Alarm 1

7.4 Fungsi Alarm 1 ((Area umum)Area umum)

Pada saat mode arm, bila ada sinyal yang masuk lebih dari satu, maka start inhibit akan hidup Pada saat mode arm, bila ada sinyal yang masuk lebih dari satu, maka start inhibit akan hidup dan menghidupkan alarm selama kurang lebih 27 detik, mati selama 10

dan menghidupkan alarm selama kurang lebih 27 detik, mati selama 10 detik dan kemudiandetik dan kemudian hidup lagi sampai tiga kali. (output

hidup lagi sampai tiga kali. (output pada hazard lamp juga ON)pada hazard lamp juga ON)

Condition Arm Condition Arm Disarm Disarm Signal Open Signal Open Input Close Input Close Siren On Siren On Off Off Hazard On Hazard On Lamp Off Lamp Off Disarm Disarm T3 T3 Arm Arm T1 T1 T1 T1 Disarm Disarm T1 T1 T1 T2 T1 T2 T1

(48)

(49)

Fungsi Alarm 2 (area Eropa) Fungsi Alarm 2 (area Eropa) 1.

1. Pada saat Door aPada saat Door ata Trunk switchta Trunk switch, Hood switch, Rea, Hood switch, Rear window glass swr window glass switch dalam keaditch dalam keadaanaan “ON” ketika kondisinya adalah “Armed”, maka start inhibitor akan “ON” (tidak dapat di-start) “ON” ketika kondisinya adalah “Armed”, maka start inhibitor akan “ON” (tidak dapat di-start) dan menghidupkan sirine selama kurang lebih 27 detik.

dan menghidupkan sirine selama kurang lebih 27 detik. 2.

2. Alarm akan hidAlarm akan hidup sampai bataup sampai batas waktunya habs waktunya habis meskipun ketiis meskipun ketika itu pintunya suka itu pintunya sudah ditutupdah ditutup pada saat alarm bekerja.

pada saat alarm bekerja.

3.

3. _{Jika pintu dibuka lagi setelah bunyi alarm pertam maka alarm kembali bunyi selama kurang}_{Jika pintu dibuka lagi setelah bunyi alarm pertam maka alarm kembali bunyi selama kurang}

lebih 27 detik. lebih 27 detik.

7.5 Kondisi Alarm 1 7.5 Kondisi Alarm 1

Hal ini terjadi bila alarm aktif dengan kondisi seperti diatas dan start inhibit switch akan terus Hal ini terjadi bila alarm aktif dengan kondisi seperti diatas dan start inhibit switch akan terus ON dan sirine mengeluarkan sinyal output alarm hanya untuk sisa

ON dan sirine mengeluarkan sinyal output alarm hanya untuk sisa waktunya saja. (sebaliknyawaktunya saja. (sebaliknya celah masuk ditutup selama alarm aktif dan

celah masuk ditutup selama alarm aktif dan sinyal alarm tetap terus ON)sinyal alarm tetap terus ON)

Door key

Door key UnlockUnlock Lock Lock Start Start Inhibit Inhibit ON ON OFF OFF ON ON OFF OFF Siren Siren ON ON OFF OFF Hazard Hazard Lamp Lamp 7.6 Alarm condition 2 7.6 Alarm condition 2

Tombol unlocks pada TX atau tombol unlocks pada pintu FRT LH/RH. Seluruh kondisi armed Tombol unlocks pada TX atau tombol unlocks pada pintu FRT LH/RH. Seluruh kondisi armed akan dilepas ke kondisi disarm dan lampu Hazard akan berkedip dua kali atau lebih.

akan dilepas ke kondisi disarm dan lampu Hazard akan berkedip dua kali atau lebih.

Siren Siren OFF OFF Hazard Lamp Hazard Lamp Lock Lock Arm Arm State State Start Start Inhibit Inhibit ON ON OFF OFF ON ON OFF OFF TX or Door TX or Door Unlock Signal Unlock Signal T1 : 0.5

T1 : 0.5 ±± 0.1 0.1 sec. sec. T2 T2 : : MoreMore

T T 1 1 T2 T2 ON ON Unlock Unlock SW SW LockLock Unlock Unlock Door Lock Door Lock ARM ARM Disarm Disarm

(50)

(51)

1)

1) Pada alarm, diPada alarm, disarm akan dijalsarm akan dijalankan begitu traankan begitu transmitter mengelunsmitter mengeluarkan sinyal darkan sinyal dari tombolari tombol unlock dalam jangka waktu 0. 5

unlock dalam jangka waktu 0. 5 detik kemudian menghentikan sinyal output untuk siren,detik kemudian menghentikan sinyal output untuk siren, hazard, start inhibit.

hazard, start inhibit.

T1 : 1 sec(-0,+0.5) T1 : 1 sec(-0,+0.5) T1 T1 OFF OFF TX TX UnlockUnlock Lock Lock Unlock Unlock Output Output ON ON Arm Arm State State O.5SEC O.5SEC Siren Siren OFF OFF ON ON Hazard Hazard Lamp Lamp ON ON OFF OFF ON ON Inhibit Inhibit Start Start Arm Disarm Arm Disarm OFF OFF 2)

2) Pintu akan terkuPintu akan terkunci dengan mennci dengan menggunakan tranggunakan transmitter pada saat resmitter pada saat receiver menerimceiver menerima sinyala sinyal lock dalam kurung waktu 0.5 detik

lock dalam kurung waktu 0.5 detik kemudian menghenkemudian menghentikan sinyal output untuk siren tikan sinyal output untuk siren & start& start inhibit dan menghidupkan lampu hazard selama dua kali (period: 1 detik, duty:

inhibit dan menghidupkan lampu hazard selama dua kali (period: 1 detik, duty: 50%, dalam50%, dalam waktu 2 detik).

waktu 2 detik).

T1

T1 : : 0.5 0.5 sec, sec, t2 t2 : : within within 2 2 sec, sec, t3,t4 t3,t4 : : 0.50.5 ±±0.1 sec0.1 sec Actuator

Actuator UnlockUnlock Lock Lock Lock Lock Output Output T1 T1 Unlock Unlock OFF OFF ON ON Open Open Close Close Door Door T3 T3 T3 T3 OFF OFF T2 T2 Hazard Hazard Lamp Lamp ON ON T4 T4 TX TX LockLock Start Start OFF OFF ON ON Inhibit Inhibit

(52)

(53)

3)

3) Penguncian Penguncian (locking) deng(locking) dengan TX (transmitter) dean TX (transmitter) dengan kondisi pngan kondisi pintu terbuka dan intu terbuka dan alarm aktif.alarm aktif. Yaitu ketika menerima sinyal lock dari TX (transmitter) kemudian menghentikan sinyal

Yaitu ketika menerima sinyal lock dari TX (transmitter) kemudian menghentikan sinyal output untuk siren &

output untuk siren & start setelah sebelumnya memeriksa actuator lock. Ketika pintu yangstart setelah sebelumnya memeriksa actuator lock. Ketika pintu yang terbuka ditutup, maka mobil tersebut beralih ke status

terbuka ditutup, maka mobil tersebut beralih ke status arm dan lampu hazard menyala duaarm dan lampu hazard menyala dua kali. kali. Unlock Unlock Lock Lock TX TX ON ON T1 T1 OFF OFF ON ON Inhibit Inhibit Start Start Actuator Actuator Lock Lock Unlock Unlock OFF OFF ON ON Output Output Lock Lock Close Close Open Open Door Door T2 T2 T3 T3 T3 T3 T4 T4 OFF OFF T1

T1 : 0: 0.5 .5 sec, sec, T2 T2 : : within within 2 2 sec, sec, T3,T4 T3,T4 : : 0.50.5±±0.1 sec0.1 sec Hazard

Hazard Lamp Lamp

4)

4) MenghentikaMenghentikan fungsi alarm 30 n fungsi alarm 30 setelah door-wsetelah door-warning switch diarning switch dihidupkan dan hidupkan dan alarm kuncialarm kunci kontak dalam satus ON.

kontak dalam satus ON. Door Door Key removed Key removed Key insert Key insert ON ON OFF OFF ON ON OFF OFF 30 30 Disarm Disarm Arm Arm Warning Warning IGN IGN Switch Switch Siren Siren Arm Arm State State

(54)

(55)

5)

5) Setelah mengeSetelah mengeluarkan outpuluarkan output alarm sebanyak t alarm sebanyak 3 kali (120 detik)3 kali (120 detik), mengeluarkan , mengeluarkan outputoutput siren alarm juga 3 kali dan start inhibit tetap dalam status “ON” ketika jalan masuk di siren alarm juga 3 kali dan start inhibit tetap dalam status “ON” ketika jalan masuk di kembali setelah sebelumnya tertutup dan safety knob aktif. (output

kembali setelah sebelumnya tertutup dan safety knob aktif. (output untuk hazard lamp jugauntuk hazard lamp juga aktif)

aktif)

buka buka

Each

Each input input OpenOpen Close Close Unlock Unlock ON ON Lock Lock Signal Signal Safety Safety knob knob Start Start Inhibit OFF Inhibit OFF Siren Siren OFF OFF ON ON 6)

6) Bila Bila battery battery dilepasdilepas •

• Apabila battery dilepas ketika alarm masih dalam kondisi aktif, maka Apabila battery dilepas ketika alarm masih dalam kondisi aktif, maka start inhibit akanstart inhibit akan “ON” dan output untuk siren & hazard akan ON sebanyak 3 kali namun bunyi alarm ini “ON” dan output untuk siren & hazard akan ON sebanyak 3 kali namun bunyi alarm ini bukan menandakan alarm terus akan

bukan menandakan alarm terus akan berfungsi.berfungsi.

Arm Arm State

State Arm Arm DisarmDisarm

OFF OFF OFF OFF ON ON Remove Remove Attach Attach Battery Battery ON ON Start Start OFF OFF Hood Hood Disarm Disarm ON ON Inhibit Inhibit Siren Siren •

• Apabila battery dilepas pada saat status alarm sedang aktif, Apabila battery dilepas pada saat status alarm sedang aktif, kemudian battery dipasangkemudian battery dipasang kembali maka status alarm-nya harus berlanjut aktif.

(56)

(57)

Untuk hal dimana trank dibuka dengan transmitter pada saat

Untuk hal dimana trank dibuka dengan transmitter pada saat alarm masik aktif, output alarm masik aktif, output untukuntuk sinyal sirene dan start inhibit menjadi ff

sinyal sirene dan start inhibit menjadi ff dan alarm akan dimatikan .dan alarm akan dimatikan . TX Trunk TX Trunk S/W S/W ON ON OFF OFF Start Start OFF OFF ON ON ON ON OFF OFF Disarm Disarm Arm Arm Disarm Disarm Arm Arm Inhibit Inhibit Siren Siren Arm Arm State State

7.7 Fungsi menahan alarm 7.7 Fungsi menahan alarm 1)

1) Apabila trunk dApabila trunk dibuka oleh trunk uibuka oleh trunk unlock switch (dennlock switch (dengan kunci kontakgan kunci kontak) pada sat arm aktif,) pada sat arm aktif, maka status alarm tetap aktif,

maka status alarm tetap aktif, namun pintu dan hood kecuali trunk status namun pintu dan hood kecuali trunk status arm-nya masiharm-nya masih dalam keadan aktif.

dalam keadan aktif. 2)

2) Tutuplah trunk setelah Tutuplah trunk setelah langkah no (1) langkah no (1) selesai, maka dalam selesai, maka dalam waktu 2 waktu 2 detik trunk akan detik trunk akan kembalikembali ke status arm.

ke status arm. 3)

3) Begitu juga jiBegitu juga jika trunk dibuka deka trunk dibuka dengan menggungan menggunakan transmitter mnakan transmitter maka status alarm-naka status alarm-nyaya adalah holding (aktif).

adalah holding (aktif). Trunk Trunk OFF OFF Unlock S/W Unlock S/W ON ON Trunk Trunk T1T1 Open Open Close Close ON ON OFF OFF Disarm Disarm Arm Arm T2 T2 Alarm Hold Alarm Hold Arm Arm Disarm Disarm Arm Arm Arm Arm State State Siren Siren T1 :

(58)

(59)

7.8 Fungsi Multi mode keyless entry 7.8 Fungsi Multi mode keyless entry 1)

1) Fungsi Fungsi Door Door lock/unlocklock/unlock

Data of lock/unlock yang dikeluarkan oleh transmitter akan dikirim ke

Data of lock/unlock yang dikeluarkan oleh transmitter akan dikirim ke p/window main switchp/window main switch dan output-nya dikontrol oleh p/window main

dan output-nya dikontrol oleh p/window main switch.switch.

Unlock Unlock Transmitter Transmitter Button Button Lock Lock Unlock Unlock Lock Lock Data Data ETACS ETACS 2)

2) Fungsi Fungsi membuka membuka trunktrunk Pada saat sinyal trunk dari

Pada saat sinyal trunk dari transmitter diterima, maka dalam waktu 0.5 detik transmitter diterima, maka dalam waktu 0.5 detik trunk opentrunk open relay akan ON.

relay akan ON.

T1: 0.5 T1: 0.5±± 0.1 sec0.1 sec Signal Signal Trunk open Trunk open OFF OFF ON ON Open Open Trunk Trunk OFF OFF OFF OFF TX Trunk TX Trunk Button Button ON ON ON ON T1 T1 3)

3) Fungsi Fungsi menaikkan/mmenaikkan/menurunkan enurunkan power power window window up/downup/down (model: XG Hanya pasar (model: XG Hanya pasar domestic)

domestic)

(1) Menaikkan power window (1) Menaikkan power window

Pada saat data lock (p/w up) diterima dari transmitter dalam kurun waktu 1.5 detik dan Pada saat data lock (p/w up) diterima dari transmitter dalam kurun waktu 1.5 detik dan seluruh pintu dalam keadaan tertutup dan terkunci, dan anggaplah pengiriman data dari seluruh pintu dalam keadaan tertutup dan terkunci, dan anggaplah pengiriman data dari keyless

keyless memerlukan memerlukan waktu waktu 250 mil250 milidetik, maidetik, maka poweka power windor window timer w timer relay akarelay akan ONn ON dalam waktu 30 detik.

dalam waktu 30 detik.

(2) Menurunkan power window

(2) Menurunkan power window (model: XG untuk pasar domestic)(model: XG untuk pasar domestic)

pada saat data unlock (p/w down) diterima dari transmitter dalam kurun waktu 1.5 detik pada saat data unlock (p/w down) diterima dari transmitter dalam kurun waktu 1.5 detik dan semua pintu dalam keadaaan tertutup, maka dalam kurun waktu 30 detik power dan semua pintu dalam keadaaan tertutup, maka dalam kurun waktu 30 detik power window timer relay akan ON.

window timer relay akan ON. (3)

(3) Untuk menaikkaUntuk menaikkan atau menurunkan power windn atau menurunkan power window dengan menggunakan keyleow dengan menggunakan keyless,ss, apabila pintu masih termuka dan tidak dikunci maka power window timer relay akan OFF. apabila pintu masih termuka dan tidak dikunci maka power window timer relay akan OFF. (4)

(4) Setelah p/w timer relay menjadi ON, maka relay Setelah p/w timer relay menjadi ON, maka relay ini akan dikontrol oleh fungsi p/w timer.ini akan dikontrol oleh fungsi p/w timer. Data efektif yang diterima dari

(60)

(61)

30 SEC 30 SEC OFF OFF P/Window P/Window Relay Relay ON ON 1.5 SEC 1.5 SEC OFF OFF ON ON Signal Signal TX TM TX TM Button Button Transmitter Transmitter P/W P/W UP/Down UP/Down Lock Lock Unlock Unlock ON ON OFF OFF

(62)