• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyimpanan kode transmitter  Penyimpanan kode transmitter

Dalam dokumen Step 2 Electrical ETACS (bhs indo) (Halaman 77-83)

8 Spesifikasi T Transmitter  ransmitter

9. Penyimpanan kode transmitter  Penyimpanan kode transmitter

9. Penyimpanan kode transmitter 

9.1. Kode Memori Rahasia

9.1. Kode Memori Rahasia

Ketika memory switch ditempatkan diposisi 'set', kode rahasia pertama (custom code,

Ketika memory switch ditempatkan diposisi 'set', kode rahasia pertama (custom code, id codeid code dan 50 bit rolling code) dikirim dari transmitter dan disimpan di dalam EPROM. Namun untuk dan 50 bit rolling code) dikirim dari transmitter dan disimpan di dalam EPROM. Namun untuk rolling code, bisa dirubah

rolling code, bisa dirubah kapanpun begitu datanya diterima.kapanpun begitu datanya diterima.

SETUP

SETUP STASTATETE NORMAL

NORMAL STASTATETE SETUP

SETUP STASTATETE

Memory Memory Switch Switch SET SET OFF OFF FRAM FRAM TX Signal TX Signal TX Signal

TX Signal FRAME FRAME FRAMFRAM

TX Signal

TX Signal •• FRAMFRAM

EFFICIENCY EFFICIENCY EFFICIENCY EFFICIENCY EFFICIENCY EFFICIENCY EFFICIENCY EFFICIENCY Received signal

Received signal FFRRAAMM FRAMEFRAME FFRRAAMM FFRRAA

9.2 Mode Keyless entry 9.2 Mode Keyless entry

1) Kerjanya berdasarkan selection switch 1) Kerjanya berdasarkan selection switch

(a) Posisi Off : fungsi keyless entry aktif  (a) Posisi Off : fungsi keyless entry aktif 

(b) Posisi Set : fungsi keyless entry tidak aktif  (b) Posisi Set : fungsi keyless entry tidak aktif  (c) Set setelah off:

(c) Set setelah off: penyimpanpenyimpanan kode aktif an kode aktif  (2) Fungsi Keyless entry aktif

(2) Fungsi Keyless entry aktif dengan dua macam kodedengan dua macam kode (3) Door warning switch “ON”: f

(3) Door warning switch “ON”: fungsi keyless entry tidak diaktifkanungsi keyless entry tidak diaktifkan

9.3 Proses penyimpanan kode key 9.3 Proses penyimpanan kode key

Untuk menggunakan transmitter baru maka kode transmitter key perlu disimpan. Maksimal dua Untuk menggunakan transmitter baru maka kode transmitter key perlu disimpan. Maksimal dua macam kode two transmitter key yang dapat disimpan. Ada dua cara penyimpanan kode macam kode two transmitter key yang dapat disimpan. Ada dua cara penyimpanan kode keyless entry; yang pertama menggunakan kode saving switch yang ada pada receiver unit dan keyless entry; yang pertama menggunakan kode saving switch yang ada pada receiver unit dan yang lainnya dengan menggunakan alat Hi-scan atau Hi-scan pro. Dan kode penyimpanannya yang lainnya dengan menggunakan alat Hi-scan atau Hi-scan pro. Dan kode penyimpanannya akan berbeda jika mobilnya dilengkapi dengan immobilizer dan receiver yang dipasang di luar. akan berbeda jika mobilnya dilengkapi dengan immobilizer dan receiver yang dipasang di luar. 9.3.1 Untuk menggunakan off/set switch 1

9.3.1 Untuk menggunakan off/set switch 1 1) Kendaraan yang dipakai

1) Kendaraan yang dipakai

-- Tanpa immobilizer Tanpa immobilizer 

2) Prosedur  2) Prosedur 

a. Keluarkan kunci kontak a. Keluarkan kunci kontak

dari lubangnya dari lubangnya b.

b. Pindahkan Pindahkan “OFF/SET”“OFF/SET” switch ke posisi “SET”. switch ke posisi “SET”. Posisi pertama OFF/SET Posisi pertama OFF/SET switch adalah “OFF”. switch adalah “OFF”. c.

c. TTekan ekan tombol tombol “Lock “Lock atauatau Unlock” pada transmitter. Unlock” pada transmitter. Jika

Jika tombol tombol “Lock “Lock atauatau Unlock” keduanya Unlock” keduanya

ditekan pada saat yang bersamaan, maka yang akan dirima

ditekan pada saat yang bersamaan, maka yang akan dirima pertama adalah sinyal lock.pertama adalah sinyal lock.

OFF

OFF SETSET

O

OFFFF SSEETT

OFF

OFF SETSET OFF/SET SW OFF/SET SW Receive Antenna Receive Antenna

1

1

2

2

3

3

ETACSCM ETACSCM OFF

OFF SETSET

O

OFFFF SSEETT

OFF

OFF SETSET OFF/SET SW OFF/SET SW Receive Antenna Receive Antenna

1

1

2

2

3

3

ETACSCM ETACSCM d.

d. Pindahkan Pindahkan “OFF/SET” sw“OFF/SET” switch ke itch ke posisi posisi “OFF” kem“OFF” kembali.bali. e.

e. Untuk me-register dua traUntuk me-register dua transmitternsmitter, tempatkan switch ke posisi se, tempatkan switch ke posisi set kemudian lakukant kemudian lakukan register pada transmitter pertama. Kemudian tekan tombol lock atau unlock pada register pada transmitter pertama. Kemudian tekan tombol lock atau unlock pada transmitter kedua kemudian tempatkan kembali off/set switch ke posisi aslinya.

transmitter kedua kemudian tempatkan kembali off/set switch ke posisi aslinya.

9.3.2 Untuk menggunakan off/set switch 2 9.3.2 Untuk menggunakan off/set switch 2

Off/Set switch Off/Set switch

II

Antenna Antenna

O

O

Immobilizer control module Immobilizer control module dengan receiver 

dengan receiver  1)

1) Kendaraan Kendaraan yang yang dipakaidipakai

- Immobilizer dengan receiver tipe

- Immobilizer dengan receiver tipe externalexternal 2) Procedure

2) Procedure

2.1 Pindahkan kunci kontak ke posisi 2.1 Pindahkan kunci kontak ke posisi “ON”“ON” kemudian tunggu selama kurang lebih 5 detik. kemudian tunggu selama kurang lebih 5 detik. 2.2.Pindahkan “OFF/SET” switch ke posisi 2.2.Pindahkan “OFF/SET” switch ke posisi “SET”

“SET” kemudian kemudian tekan tekan kedua kedua tomboltombol “Lock & Unlock”

“Lock & Unlock” secara bersamaan,secara bersamaan, selanjutnya tekan sekali tombol

selanjutnya tekan sekali tombol Lock atauLock atau Unlock

Unlock. . Pindahkan Pindahkan sekali sekali lagi lagi OFF/SET”OFF/SET” switch ke posisi “OFF”.

switch ke posisi “OFF”. Apabila ingin melakukan registerinApabila ingin melakukan registering untuk dua g untuk dua transmittertransmitter, registrasi, registrasi terhadap kedua transmitter tersebut harus dilakukan dan selesai dalam jangka waktu 10 detik terhadap kedua transmitter tersebut harus dilakukan dan selesai dalam jangka waktu 10 detik setelah penempatan switch ke posisi set

Metode penyimpanan kode untuk kendaraan yang dilengkapi dengan immobilizer tipeMetode penyimpanan kode untuk kendaraan yang dilengkapi dengan immobilizer tipe shin-chang

shin-chang

Hidupkan ignition dengan ID atau master key Hidupkan ignition dengan ID atau master key dan tunggulah selama 5 detik

dan tunggulah selama 5 detik Tunggu selama kurang lebihTunggu selama kurang lebih 5 detik dari kunci ON

5 detik dari kunci ON

Jangan melepas kunci kontak Jangan melepas kunci kontak

Pindahkan code saving switch pada receiver  Pindahkan code saving switch pada receiver  dari posisi "OFF" ke posisi "SET"

dari posisi "OFF" ke posisi "SET"

Transmitter#1: Tekan tombol "LOCK" dan Transmitter#1: Tekan tombol "LOCK" dan "UNLOCK" secara bersamaan selama 1 detik "UNLOCK" secara bersamaan selama 1 detik

Transmitter#1: tekan tombol "LOCK" atau Transmitter#1: tekan tombol "LOCK" atau "UNLOCK" selama 1 detik.

"UNLOCK" selama 1 detik.

Registrasi kode transmitter #1 selesai Registrasi kode transmitter #1 selesai

Transmitter#2: tekan tombol "LOCK" dan Transmitter#2: tekan tombol "LOCK" dan "UNLOCK" secara bersamaan selama 1 detik "UNLOCK" secara bersamaan selama 1 detik Receiver: status save mode

Receiver: status save mode akan tetap selama 10 detik

akan tetap selama 10 detik

lapse lapse 0.5-1sec. 0.5-1sec. lapse lapse Harus dilakukan Harus dilakukan dalam jangka dalam jangka waktu 10 detik waktu 10 detik 0.5~sec. 0.5~sec. lapse lapse 0.5~1sec. 0.5~1sec.

Transmitter#2: tekan tombol "LOCK" atau Transmitter#2: tekan tombol "LOCK" atau "UNLOCK" selama 1 detik.

"UNLOCK" selama 1 detik.

Registrasi kode transmitter #2 selesai

Registrasi kode transmitter #2 selesai 0.5~1sec.0.5~1sec. lapse lapse

Cabut kunci kontak lalu pindahkan switch Cabut kunci kontak lalu pindahkan switch receiver dari posisi "SET" ke posisi "OFF receiver dari posisi "SET" ke posisi "OFF

Priksa apakah transmitter bekerja dengan Priksa apakah transmitter bekerja dengan baik.

9.3.3 Penyimpanan kode Key menggunakan Hi-scan 9.3.3 Penyimpanan kode Key menggunakan Hi-scan

Dalam dokumen Step 2 Electrical ETACS (bhs indo) (Halaman 77-83)

Dokumen terkait