• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SELEKSI GABUNGAN (BULK) KELOMPOK 4.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH SELEKSI GABUNGAN (BULK) KELOMPOK 4.docx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang

Banyak tanaman menyerbuk sendiri mempunyai arti ekonomi penting, baik sebagai tanaman Banyak tanaman menyerbuk sendiri mempunyai arti ekonomi penting, baik sebagai tanaman  bahan

 bahan makanan, makanan, hortikultura mauhortikultura maupun pun tanaman tanaman industri. industri. Tanaman Tanaman ini ini antara antara lain: lain: padi, padi, gandum,gandum, kedelai, kacang tanah, tomat, terung, tembakau dan kapas, yang semuanya berupa tanaman kedelai, kacang tanah, tomat, terung, tembakau dan kapas, yang semuanya berupa tanaman semusim dan dikembangbiakkan dengan biji. Oleh karena mempunyai arti penting, maka semusim dan dikembangbiakkan dengan biji. Oleh karena mempunyai arti penting, maka tanaman tersebut banyak diusahakan petani sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam, sehingga tanaman tersebut banyak diusahakan petani sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam, sehingga tidak heran apabila telah lama dilakukan usaha-usaha peningkatan produksi dan mutu, baik  tidak heran apabila telah lama dilakukan usaha-usaha peningkatan produksi dan mutu, baik  melalui seleksi maupun cara bercocok tanamnya.

melalui seleksi maupun cara bercocok tanamnya.

Upaya peningkatan atau perbaikan sifat lebih digiatkan setelah diperkenalkan hukum Mendel, Upaya peningkatan atau perbaikan sifat lebih digiatkan setelah diperkenalkan hukum Mendel, terutama melaui hibridasi yang dilakukan dengan seleksi. Ternyata usaha ini banyak berhasil dan terutama melaui hibridasi yang dilakukan dengan seleksi. Ternyata usaha ini banyak berhasil dan dapat diciptakan varietas-varietas yang mengarah pada harapan petani. Walaupun pemuliaan dapat diciptakan varietas-varietas yang mengarah pada harapan petani. Walaupun pemuliaan terus dilakukan, namun ternyata usaha untuk menciptakan varietas yang diinginkan tidaklah terus dilakukan, namun ternyata usaha untuk menciptakan varietas yang diinginkan tidaklah mudah, karena banyak faktor yang dapat menghalangi untuk menilai dengan cepat, baik dalam mudah, karena banyak faktor yang dapat menghalangi untuk menilai dengan cepat, baik dalam  pemilihan tetua maupun seleksi dalam keturunan.

 pemilihan tetua maupun seleksi dalam keturunan.

Sasaran yang hendak dicapai pada program pemuliaan tanaman ini adalah sifat unggul pada Sasaran yang hendak dicapai pada program pemuliaan tanaman ini adalah sifat unggul pada tanaman homozigot. Memang, ciri khusus varietas tanaman menyerbuk sendiri yang tanaman homozigot. Memang, ciri khusus varietas tanaman menyerbuk sendiri yang dikembangbiakkan melalui biji adalah susunan genetiknya homozigot, kecuali untuk varietas dikembangbiakkan melalui biji adalah susunan genetiknya homozigot, kecuali untuk varietas hibrida. Untuk memperoleh tanaman- tanaman homozigot dari hasil hibridasi atau dari populasi hibrida. Untuk memperoleh tanaman- tanaman homozigot dari hasil hibridasi atau dari populasi heterogen, peranan seleksi amat penting artinya. Pekerjaan selesksi ini perlu didasari metode heterogen, peranan seleksi amat penting artinya. Pekerjaan selesksi ini perlu didasari metode tertentu agar perbaikan sifat yang dituju dapat

tertentu agar perbaikan sifat yang dituju dapat berlangsung efektif.berlangsung efektif.

Pada program pemuliaan

Pada program pemuliaan tanaman meyerbuk sendiri, tanaman meyerbuk sendiri, secara konvensional ada empat secara konvensional ada empat prosedur prosedur  yang sering digunakan. Prosedur ini telah dibuktikan paling sesuai dan memberi hasil cukup yang sering digunakan. Prosedur ini telah dibuktikan paling sesuai dan memberi hasil cukup memuaskan. Keempat prosedur tersebut adalah instroduksi, seleksi parental (tetua), hibridasi memuaskan. Keempat prosedur tersebut adalah instroduksi, seleksi parental (tetua), hibridasi yang dilanjutkan dengan seleksi.

(2)

Dalam seleksi diperlukan dasar-dasar teori dan metode tertentu, agar dapat meramalkan Dalam seleksi diperlukan dasar-dasar teori dan metode tertentu, agar dapat meramalkan individu-individu harapan dari populasi bersegregasi. Supaya seleksi dapat berjalan secara efisien, perlu individu harapan dari populasi bersegregasi. Supaya seleksi dapat berjalan secara efisien, perlu digunakan suatu metode yang sesuai dengan tujuan pemuliaan. Ada beberapa metode yang digunakan suatu metode yang sesuai dengan tujuan pemuliaan. Ada beberapa metode yang sering digunakan, yakni:

sering digunakan, yakni:

1.

1. Seleksi Seleksi Pedigree Pedigree (silsilah)(silsilah)

2.

2. Seleksi Seleksi Bulk Bulk (curah/massa)(curah/massa)

3.

3. Single Single Seed Seed Descent Descent (Penurunan (Penurunan dari dari biji biji tunggal)tunggal)

4.

4. Back Back Cross Cross (silang (silang belah)belah)

Pemuliaan untuk sifat kuantitatif lebih sulit dibanding sifat kualitatif yang mudah dinilai secara Pemuliaan untuk sifat kuantitatif lebih sulit dibanding sifat kualitatif yang mudah dinilai secara fenotip. Oleh karena itu diperlukan pekerjaan lebih banyak untuk mencapai tujuan peningkatan fenotip. Oleh karena itu diperlukan pekerjaan lebih banyak untuk mencapai tujuan peningkatan sifat, terutama pada produksi.

sifat, terutama pada produksi.

Metode pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dapat dilakukan melalui introduksi, seleksi massa Metode pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dapat dilakukan melalui introduksi, seleksi massa atau seleksi galur mur

atau seleksi galur murni, hibridisasi yang dilanjni, hibridisasi yang dilanjutkan dengan seleksi. Pada utkan dengan seleksi. Pada seleksi bulk, seleksiseleksi bulk, seleksi ditunda sampai generasi lanjut (f5 atau f6) setelah hibridisasi.

ditunda sampai generasi lanjut (f5 atau f6) setelah hibridisasi.

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metode Seleksi BULK  2.1 Metode Seleksi BULK 

Metode bulk adalah salah satu prosedur untuk silang dalam dari populasi yang Metode bulk adalah salah satu prosedur untuk silang dalam dari populasi yang  bersegregasi/terpisah sampai level perubahan menuju sifat

 bersegregasi/terpisah sampai level perubahan menuju sifat homozigot itu dicapai. Biji digunakanhomozigot itu dicapai. Biji digunakan untuk menanam tiap-tiap generasi persilangan adalah sebuah contoh yang itu dipanen dari untuk menanam tiap-tiap generasi persilangan adalah sebuah contoh yang itu dipanen dari tanaman generasi yang lalu. Metode ini pertama kali dikembangkan untuk penanaman tanaman tanaman generasi yang lalu. Metode ini pertama kali dikembangkan untuk penanaman tanaman menyerbuk sendiri, tetapi dapat juga digunakan baik pada populasi silang dalam atau menyerbuk  menyerbuk sendiri, tetapi dapat juga digunakan baik pada populasi silang dalam atau menyerbuk  silang (Fehr, 1987)

(3)

Metode pemulian dengan populasi bulk merupakan metode yang ekonomis dalam menghasilkan Metode pemulian dengan populasi bulk merupakan metode yang ekonomis dalam menghasilkan galur-galur yang homozigot

galur-galur yang homozigot untuk kemudian diseleksi. untuk kemudian diseleksi. Metode ini Metode ini memberikan keuntungan jikamemberikan keuntungan jika diterapkan dalam pemuliaan untuk sifat-sifat kuantitatif yang memerlukan seleksi pada generasi diterapkan dalam pemuliaan untuk sifat-sifat kuantitatif yang memerlukan seleksi pada generasi lanjut (Poelhman, 1986).

lanjut (Poelhman, 1986). Metode populasi bulk jugMetode populasi bulk juga memberikan seleksi awal a memberikan seleksi awal berupa tekananberupa tekanan seleksi bagi genotipe-genotipe yang kurang adaptif dan mempunyai nilai agronomi yang buruk  seleksi bagi genotipe-genotipe yang kurang adaptif dan mempunyai nilai agronomi yang buruk   pada

 pada saat saat pembentukan pembentukan bulk bulk dimana dimana genotipe genotipe akan akan ditanaman ditanaman pada pada kerapatan kerapatan yang yang tinggitinggi sehingga menimbulkan persaingan antar genotip sebagai tekanan seleksi alam.

sehingga menimbulkan persaingan antar genotip sebagai tekanan seleksi alam.

Dari segi waktu diperlukan kurang lebih 3 sampai 4 tahun untuk memperoleh galur-galur  Dari segi waktu diperlukan kurang lebih 3 sampai 4 tahun untuk memperoleh galur-galur  harapan padi gogo yang memiliki sifat multitoleran . Pada tahun pertama merupakan tahap awal harapan padi gogo yang memiliki sifat multitoleran . Pada tahun pertama merupakan tahap awal untuk mengevaluasi galur-galur tetua (yang tadinya hanya memiliki satu sifat toleransi) pada untuk mengevaluasi galur-galur tetua (yang tadinya hanya memiliki satu sifat toleransi) pada kondisi multi cekaman (kekeringan, tanah masam dan naunga) dan pada tahun ini juga kondisi multi cekaman (kekeringan, tanah masam dan naunga) dan pada tahun ini juga dimungkinkan untuk dilakukan persilangan dari tetua-tetua yang terpilih hasil evaluasi. Pada dimungkinkan untuk dilakukan persilangan dari tetua-tetua yang terpilih hasil evaluasi. Pada tahun kedua dapat dilakukan evaluasi

tahun kedua dapat dilakukan evaluasi terhadap F1 hasil terhadap F1 hasil persilangan tetua. persilangan tetua. Evaluasi ini lEvaluasi ini lebihebih diarahkan mencari karakter fisiologi yang dapat digunakan untuk seleksi hasil-hasil persilangan diarahkan mencari karakter fisiologi yang dapat digunakan untuk seleksi hasil-hasil persilangan selanjutnya. Pada tahun ini juga dilakukan persilangan dialel dengan tujuan menggabungkan selanjutnya. Pada tahun ini juga dilakukan persilangan dialel dengan tujuan menggabungkan karakter yang diinginkan. Pada tahun ketiga dilakukan pembentukan populasi bulk dengan karakter yang diinginkan. Pada tahun ketiga dilakukan pembentukan populasi bulk dengan metode restrited bulk.

metode restrited bulk. Salah satu kriteria yang digSalah satu kriteria yang digunakan untuk seleksi adalah hasil evaluasiunakan untuk seleksi adalah hasil evaluasi fisiologi.

fisiologi. Pembentukan popuilasi terus Pembentukan popuilasi terus dilakukan sampai dengan dilakukan sampai dengan generasi ke 5. generasi ke 5. Setelah itu Setelah itu caloncalon galur yang terpilih, diseleksi pada kondisi multi cekaman untuk mendapatkan galur-galur  galur yang terpilih, diseleksi pada kondisi multi cekaman untuk mendapatkan galur-galur  harapan.

harapan.

Keuntungan dari metode bulk  Keuntungan dari metode bulk 

 Metode bulk adalah sebuah Metode bulk adalah sebuah jalan yang mudah untuk jalan yang mudah untuk mempertahankan populasi selamamempertahankan populasi selama  persilangan.

 persilangan.

 Seleksi alami merupakan seleksi yang Seleksi alami merupakan seleksi yang mungkin mungkin terjadi, yang dapat terjadi, yang dapat meningkatkanmeningkatkan  perubahan genotip yang sama dengan tidak melakukan seleksi pada populasi.

 perubahan genotip yang sama dengan tidak melakukan seleksi pada populasi.

 Metode bulk dapat digunakan dengan Metode bulk dapat digunakan dengan mudah dan dapat dihubungkan antara mudah dan dapat dihubungkan antara seleksiseleksi massa dengan menyerbuk sendiri.(Ferh, 1987)

massa dengan menyerbuk sendiri.(Ferh, 1987)

BAB III BAB III

(4)

PEMBAHASAN PEMBAHASAN 3.1 Seleksi Bulk  3.1 Seleksi Bulk 

Pada metode bulk tidak dilakukan pemisahan atau seleksi pada generasi awal. Tanaman Pada metode bulk tidak dilakukan pemisahan atau seleksi pada generasi awal. Tanaman segregasi dibiarkan tumbuh bercampur dalam populasi, sehingga memungkikan terjadi segregasi dibiarkan tumbuh bercampur dalam populasi, sehingga memungkikan terjadi  persilangan diantara genotipa berbeda.

 persilangan diantara genotipa berbeda.

Metode ini memerlukan lebih sedikit pekerjaan dibanding metode pedigree. Setelah seleksi Metode ini memerlukan lebih sedikit pekerjaan dibanding metode pedigree. Setelah seleksi dilakukan hanya generasi lanjut setelah tanaman banyak yang homosigot. Selama tumbuh dilakukan hanya generasi lanjut setelah tanaman banyak yang homosigot. Selama tumbuh  bercampur dalam

 bercampur dalam suatu populasi, suatu populasi, pertama akan pertama akan terjadi selesi terjadi selesi alam, sehingga alam, sehingga tanaman tanaman yang tidak yang tidak  tahan menghadapi cekaman lingkungan akan tertinggal pertumbuhannya atau mati. Kedua terjadi tahan menghadapi cekaman lingkungan akan tertinggal pertumbuhannya atau mati. Kedua terjadi  peningkatan genetic akibat kemungkinan perubahan silang.

 peningkatan genetic akibat kemungkinan perubahan silang. 3.2 Kelebihan dan kekurangan seleksi bulk 

3.2 Kelebihan dan kekurangan seleksi bulk 

Kelebihan : relatih murah dan sederhana, ekonomis untuk tanaman berumur pendek, tanaman Kelebihan : relatih murah dan sederhana, ekonomis untuk tanaman berumur pendek, tanaman yang baik tidak terbuang, beberapa generasi dapat dilakuakan pada tahun yang sama.

yang baik tidak terbuang, beberapa generasi dapat dilakuakan pada tahun yang sama.

Kekurangan : silsilah galur tidak tercatat sejak awal, seleksi alam pada generasi awal dapat Kekurangan : silsilah galur tidak tercatat sejak awal, seleksi alam pada generasi awal dapat menghilangkan genotipe yang baik, memerlukan lahan yang luas

menghilangkan genotipe yang baik, memerlukan lahan yang luas 3.3 Prosedur metode bulk dapat dijelaskan sebagai akibat 3.3 Prosedur metode bulk dapat dijelaskan sebagai akibat ::

 Tanaman F2 ditumbuhkan pada Tanaman F2 ditumbuhkan pada petak relatif petak relatif besar dengan jumlah tbesar dengan jumlah tanaman ratusananaman ratusan sampai ribuan. Dapat ditanam dengan jarak komersial (sempit). Biji tanaman terseleksi sampai ribuan. Dapat ditanam dengan jarak komersial (sempit). Biji tanaman terseleksi dipanen dan dicampur diadikan benih untuk generasi berikutnya.

dipanen dan dicampur diadikan benih untuk generasi berikutnya. 

 Generasi F3 dipanen secara bulk dan bijinya dicampur. Sebagian bijinya dijadikan benihGenerasi F3 dipanen secara bulk dan bijinya dicampur. Sebagian bijinya dijadikan benih untuk generasi berikutnya.

untuk generasi berikutnya. 

 Proses seperti generasi F3 diulangi sampai F5, yakni dengan maksud memperolehProses seperti generasi F3 diulangi sampai F5, yakni dengan maksud memperoleh  proporsi homosigot

 proporsi homosigot relatif besar relatif besar pada pada populasi, sepopulasi, setelah itu telah itu baru dilakukan baru dilakukan sekeksi secarasekeksi secara individual.

individual. 

 Biji tanaman terseleksi ditanam dalam barisan atau petakan. Setelah itu dilanjutkanBiji tanaman terseleksi ditanam dalam barisan atau petakan. Setelah itu dilanjutkan seleksi secara individual, sehingga diperoleh galur yang diharapkan.

(5)

 Galur harapan diuji beberapa lokasi dan musim untuk mengetahui daya adaptasinya.Galur harapan diuji beberapa lokasi dan musim untuk mengetahui daya adaptasinya.

3.4 Pemilihan Secara Bulk  3.4 Pemilihan Secara Bulk 

Pemilihan secara bulk dilakukan pada generasi ke-6 (F

Pemilihan secara bulk dilakukan pada generasi ke-6 (F66). ). Pada pemilihan Pada pemilihan secara bulk, secara bulk, keturunanketurunan F2 sampai F5 ditanam

F2 sampai F5 ditanam tanpa mengalami seleksi. tanpa mengalami seleksi. Jadi, setiap generasi Jadi, setiap generasi pertanaman setelah masak pertanaman setelah masak  dipanen dan dicampur untuk di

dipanen dan dicampur untuk digunakan sebagai bahan pertanaman generasi gunakan sebagai bahan pertanaman generasi berikutnya. berikutnya. Pada F5Pada F5 mulai dilakukan pemilihan karena secara teori, pada F5 ini proporsi populasi yang homozigot mulai dilakukan pemilihan karena secara teori, pada F5 ini proporsi populasi yang homozigot sudah mencapai lebih

sudah mencapai lebih dari 90 % dari 90 % sehingga memudahkan pelaksanaan pemilihan. sehingga memudahkan pelaksanaan pemilihan. TanamanTanaman terpilih diberi nomor dan ditanam pada F6 secara terpisah dalam barisanuntuk setiap nomornya. terpilih diberi nomor dan ditanam pada F6 secara terpisah dalam barisanuntuk setiap nomornya.  Nomor

 Nomor baris baris terpilih terpilih kemudian kemudian ditanam ditanam pada pada F7 F7 di di petak-petak petak-petak tertentu tertentu desertai desertai penanamanpenanaman varietas standar

varietas standar sebagai pembanding, sebagai lsebagai pembanding, sebagai langkah pengujian pendahuluan. angkah pengujian pendahuluan. Nomor (petak)Nomor (petak) terpilih pada F7 ditanam pada musim berikutnya sebagai F8 dengan menggunakan penanaman terpilih pada F7 ditanam pada musim berikutnya sebagai F8 dengan menggunakan penanaman varietas standar sebagai pembanding, dengan rancangan percobaan yang baik dan dilakukan pada varietas standar sebagai pembanding, dengan rancangan percobaan yang baik dan dilakukan pada  berbagai

 berbagai lokasi lokasi sebagai sebagai langkah langkah pengujian pengujian lanjut. lanjut. Hal Hal yang yang sama sama dilakukan dilakukan pada pada F9; F9; dan dan daridari hasil pengujian di F9 ini kemudian dilakukan perbanyakan benih nomor-nomor yang lolos secara hasil pengujian di F9 ini kemudian dilakukan perbanyakan benih nomor-nomor yang lolos secara komersial,setelah mendapatkan pengesahan.

komersial,setelah mendapatkan pengesahan.

Dengan metode bulk diharapkan memperoleh genotip yang daya hidupnya tinggi dalam populasi Dengan metode bulk diharapkan memperoleh genotip yang daya hidupnya tinggi dalam populasi campuran dan homosigot setelah beberapa generasi. Namun dapat terjadi bahwa suatu genotipa campuran dan homosigot setelah beberapa generasi. Namun dapat terjadi bahwa suatu genotipa yang tidak menonjol di populasi campuran karena kalah dalam persaingan tetapi menunjukkan yang tidak menonjol di populasi campuran karena kalah dalam persaingan tetapi menunjukkan  produksi

 produksi tinggi tinggi apabila apabila ditanam ditanam tanpa tanpa campuran. campuran. Hal Hal ini ini merupakan merupakan salah salah satu satu kelemahankelemahan metode bulk. Kelebihan metode ini adalah relatif lebih mudah penanganannya dan tidak  metode bulk. Kelebihan metode ini adalah relatif lebih mudah penanganannya dan tidak  memerlukan tenaga banyak terutama pada pencatatan masing-masing individu tanaman.

(6)

BAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan

Metode seleksi populasi bulk dari generasi dini ditanam tercampur dan seleksi individu Metode seleksi populasi bulk dari generasi dini ditanam tercampur dan seleksi individu

 – 

 – 

individu ditunda sampai F5 atau F6. Metode ini sederhana dan pekerjaan lebih sedikit dari pada individu ditunda sampai F5 atau F6. Metode ini sederhana dan pekerjaan lebih sedikit dari pada metode seleksi lainnya. Genotype yang diinginkan dengan potensi hasil tinggi sering tidak  metode seleksi lainnya. Genotype yang diinginkan dengan potensi hasil tinggi sering tidak  diketahui didalam populasi bulk, karena tanaman ini mungkin lemah daya kompetisinya untuk  diketahui didalam populasi bulk, karena tanaman ini mungkin lemah daya kompetisinya untuk  sinar.

sinar.

Kelebihan : relatih murah dan sederhana, ekonomis untuk tanaman berumur pendek, tanaman Kelebihan : relatih murah dan sederhana, ekonomis untuk tanaman berumur pendek, tanaman yang baik tidak terbuang, beberapa generasi dapat dilakuakan pada tahun yang sama. yang baik tidak terbuang, beberapa generasi dapat dilakuakan pada tahun yang sama.

(7)

Kekurangan : silsilah galur tidak tercatat sejak awal, seleksi alam pada generasi awal dapat Kekurangan : silsilah galur tidak tercatat sejak awal, seleksi alam pada generasi awal dapat menghilangkan genotipe yang baik, memerlukan lahan yang luas

menghilangkan genotipe yang baik, memerlukan lahan yang luas

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Fehr, W. R. 1987. Principle of

Fehr, W. R. 1987. Principle of Cultivar Development. Vol. 1. The Ronald PresCultivar Development. Vol. 1. The Ronald Press Co. New York.s Co. New York. Kusnawidjaja, Kusna. 1987.

Kusnawidjaja, Kusna. 1987. Pemuliaan Tanaman Pemuliaan Tanaman. Yogyakarta : UGM Press.. Yogyakarta : UGM Press. M. Nawawi. 2000.

M. Nawawi. 2000. Genetika dan Pengantar Pemuliaan TanamanGenetika dan Pengantar Pemuliaan Tanaman. Malang : CV. Chandra. Malang : CV. Chandra Multiusaha.

Multiusaha.

Poespodarsono, Soemarjo. 1988.

Poespodarsono, Soemarjo. 1988. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman.Bogor : IPB-Press.Bogor : IPB-Press. Robbert Dryer, dkk . 1993.

Referensi

Dokumen terkait

** Galur R0 yang ditanam di rumah plastik mampu (+) atau tidak mampu (-) menghasilkan polong kacang tanah dengan biji yang viabel. Kelinci – awal yang tidak melalui proses seleksi

Berdasarkan hasil penelitian ini maka karakter yang dapat dijadikan karakter seleksi pada generasi awal untuk perbaikan daya adaptasi padi terhadap cekaman suhu tinggi

Adapun judul dari skripsi ini adalah “ Seleksi Galur Kedelai ( Glycine max(L.) Merill ) Generasi F3 Pada Tanah Salin DenganMetode Pedigree ” yang merupakan salah satu syarat

Pengertian seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah.. Yang

“SELEKSI GALUR PADI VARIETAS MENTIK WANGI GENERASI M3 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA 200 GRAY” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

Seleksi pada generasi kedua memberikan keseragaman yang lebih baik pada umur pertama kali bertelur, bobot badan awal bertelur dan produksi telur.. Hasil seleksi dapat meningkatkan

Prosedur optimasi Fuzzy FFNN dengan Algoritma Genetika menggunakan variasi seleksi untuk memprediksi IHSG adalah dengan pembentukan populasi awal dengan banyak gen

Hubungan antara “open society” terhadap terbentuknya Masyarakat sipil yaitu “open society” atau masyarakat terbuka yang cenderung bersifat bebas, transparan serta