CUCI TANGAN CUCI TANGAN
SO
SO
P
P
No.
No.
Dokumen:
Dokumen:
No. Revisi:
No. Revisi:
T
Tanggal
anggal
T
Terbit:
erbit:
Halaman:
Halaman:
PUSKESMAS PUSKESMAS SEKAMPUN SEKAMPUNTt!
Tt!
Dr. "#ut RetnosariDr. "#ut Retnosari N"P. N"P. $%&'('())($(($)(( $%&'('())($(($)(( * * PengertianPengertian SuatuSuatu tindakan antiseptic yang dilakukan untuk mengurangi resikotindakan antiseptic yang dilakukan untuk mengurangi resiko transm
transmisi isi pathopathogen yang gen yang terdapterdapat at pada tangan, sebelum dan pada tangan, sebelum dan sesudasesudahh melakukan tindakan.
melakukan tindakan. T
Tu+uanu+uan Mencegah dan mengendalikan infeksiMencegah dan mengendalikan infeksi Kebi+akan
Kebi+akan Dilakukan untuk mengurangi resiko transmisi pathogen yang terdapatDilakukan untuk mengurangi resiko transmisi pathogen yang terdapat padá tangan. padá tangan. Prose!ur Prose!ur A. Pelaksanaan A. Pelaksanaan 1.
1. MelepaMelepaskan skan perhiaperhiasan gusan gulung lung baju baju hinghingga kega keatas patas pergelergelanganangan tangan
tangan .
. PerPertahtahankankan kuan kuku jaku jari penri pendek cldek clan teran terkikkikirir !.
!. PerPerhathatikaikan adan adanya lnya luka puka pada kada kulit dulit dan janan jan"jan"jan #.
#. $erdi$erdiri di deri di depan bpan bak cucak cuci, jaga i, jaga agan taagan tangan ngan dan serdan seragam tiagam tidak dak menyentuh permukaan bak cuci
menyentuh permukaan bak cuci %.
%. $a$asasahi hi tatangngan an dadan n lelengngan an baba&a&ab b aiair r memengngalalir ir 'a'aga ga agagar ar ta
tangngan an dadan n lelengngan an baba&a&ah h leblebih ih renrendadah h dadan n sisiku ku selselamamaa mencuci.
mencuci. (.
(. )leska)leskan 1 n 1 ml sabuml sabun cair n cair antisepantiseptic patic pada tanda tangan dgan dan buan buat buat busasa *.
*. 'al'alin jari"in jari"jari dajari dan goson gosok telapk telapak tangak tangan dan punan dan pungguggung tanng tangangan dengan gerakan memutar selama 1+"1% detik
dengan gerakan memutar selama 1+"1% detik .
tangan yang lain tangan yang lain -.
-. $il$ilas tanas tangan dagan dan pergn pergelaelanagnagn secan secara menyra menyententuhuh 1+.
1+. lani /anglani /angkah (" sampkah (" sampai 1"! menitai 1"! menit 11
11.. 0en0eningingkan kan tantangan gan menmengguggunaknakan an hanhanduk duk keckecil il ataatau u tistissue,sue, usap jan turun ke pergelanagn tangan dan lengan ba&ah
usap jan turun ke pergelanagn tangan dan lengan ba&ah 1.
1. $uang tissue $uang tissue dalam &aclah dalam &aclah yang dyang disediakanisediakan
UNIT TERKAIT UNIT TERKAIT
/D, Poliklinik, 2uang 2a&at /nap /D, Poliklinik, 2uang 2a&at /nap
P
PRROOSSEEDDUUR R TTIINNDDAAKKAANN PEMASANGAN INFUS (IVFD) PEMASANGAN INFUS (IVFD)
SO
SO
P
P
No.
No.
Dokumen:
Dokumen:
No. Revisi:
No. Revisi:
T
Tanggal
anggal
T
Terbit:
erbit:
Halaman:
Halaman:
PUSKESMAS PUSKESMAS SEKAMPUN SEKAMPUNTt!
Tt!
Dr. "#ut Retnosari Dr. "#ut Retnosari N"P. N"P. $%&'('())($(($)(( $%&'('())($(($)(( * * Pengertian PengertianPemasangan infus 3/45D6 adalah terapi intra7ena untuk memberikan Pemasangan infus 3/45D6 adalah terapi intra7ena untuk memberikan cairan tambahan yang mengandung komponen tertentu yang
cairan tambahan yang mengandung komponen tertentu yang diperlukan tubuh selama periode tertentu
diperlukan tubuh selama periode tertentu
T
Tu+uanu+uan /nfus 3/45D6 untuk8/nfus 3/45D6 untuk8 1.
1. MemMempepertartahahanknkan an ataatau u memengnggagantnti i caicairaran n tutububuh, h, elelekektrtroliolit,t, 7it
7itamiamin, n, proproteitein, n, kalkalori ori dan dan nitnitrogrogen en padpada a kliklien en yanyang g tidtidak ak mampu mempertahankan makan adekuat melalui mulut
mampu mempertahankan makan adekuat melalui mulut .
. MemMemuliulihkahkan kn keseieseimbambangangan asan asam bam basasa !.
!. MemMemululihihkakan 7n 7ololumume dae darahrah #.
obatan
%. Sebagai acuan pera&at dalam melaksanakan tindakan pemasangan
Kebi+akan Dilakukan pada pasien yang memerlukan cairan atau nutrisi tambahan
Pentingnya memperhatikan sterilisasi dalam pemasangan /45D Prose!ur A. Persiapan Alat
1. 9orni:uet
. 0apas alcohol pada tempatnya !. 0ain kasa steril
#. ;arutan desint<ektan iodine po7idon 1+= %. Plester
(. unting 7erban *. 9iang /nfus . Setlnfus
-. 'arum infus 3/4, kateter dan &ing needle6
1+. Sarung tangan steril jika klien berpenyakit menular 3>epatitis $, >/4"A/DS6
$. Persiapan pasien klien
1. Memberikan penjelasan prosedur dan tujuan pada klien dan keluarganya
. Memberikan posisi yang nyaman semifo&ler atau terlentang ?. Pelasanaan
1. Mencuci tangan
. Menjelaskan prosedur dan tujuan !. Memberikan posisi yang nyarnan
#. Meletakkan torni:uet @5 cm diatas daerah yang akan
dilakukan pemasangan infus
%. Menghubungkan cairan dengan selang set infus dan digantungkan pada tiang infus
(. Mengalirkan cairan dengan selang menghadap keatas untuk mengeluarkan udara, kemudian di klem
*. Mengencangkan tomi:uet, menganjurkan pasien jmtuk mengepal dan pastikan daerah yang akan ditusuk
. Membersihkan kulit dengan cermat menggunakan kapas alcohol
-. 9usuk dengan posisi jarum sejajar kulit dan tusukan sampai terlihat ada darah mengalir
1+. Melepaskan 9orni:et
11. Menyambung cairan infus, membuka klem slang sampai terlihat tetesan lancar
1. 5iksasi posisi jarurn dengan plester, tutup dengan kassa steril yang diberi iodine po7idon 1+= dan atur agar rnudah untuk e7aluasi tanda"tanda inflamasi
1!. Mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan, tulis tanggal dan jam pemasangan pada lokasi yang mudah dibaca
1#. Mendokumentasikan &aktu pemberian, jenis cairan jumlah tetesan, jumlah cairan masuk,
UNIT TERKAIT
/nstalasi ra&at inap, 2uang kebidanan, nit ga&at darurat, 0amar )bser7asi
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PELAYANAN
MENGHITUNGAN JUMLAH NADI DAN PERNAFASAN
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *Pengertian Menghitung jumlah nadi dan pernafasan pasien selama 1 menit untuk mengetahui 7olume, rytme,jumlah nadi, pernafasan permenit.
Tu+uan
Kebi+akan
9ersedia jam tangan dengan petunjuk detik dan timer
Prose!ur A. P2S/APAB A;A98
1. 'am tangan 2. 9imer
$. PBA9A;A0SABAAB BAD/8 1. Pera&at cuci tangan.
2. Pasien dibaringkan dalam posisi terlentang, bila memungkinkan 3mengatur posisi tangan6,
3. Mencari denyut pada pergelangan tangan 3arteri radilais6 sambil melihat jam.
4. Menghitung denyut nadi, dapat dilakukan pada arteri radialis, menutup selama 1 menit.
5. )bser7asi 7olume, nadi, rytme dan irama nadi. 6. Menghitung selama 1 menit nadi.
. Mencatat hasil obser7asi kedalam catatan pera&at. !. Pera&at cuci tangan.
?. PBA9A;A0SABAAB MB>/9B 2SP/2AS/8 1. Pera&at cuci tangan.
2. Pasien dibaringkan dalam posisi terlentang, kecuali pasien sesak nafas bisa didudukkan
3. 9ekan tombol timer.
4. Menghitung respirasi selama 1 menit. 5. Menghitung selama 1 menit nadi.
6. Mencatat hasil obser7asi kedalam catatan pera&at. . Pera&at cuci tangan.
UNIT TERKAIT
2a&at /nap, /D, Poliklinik PROSEDUR TINDAKAN
MENGUKUR TEKANAN DARAH
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *dalam memompa darah keseluruh tubuh dengan menggunakan tensi meter dengan basil tekanan darah systole dan diastole
Tu+uan Sebagai acuan penerapan langkah"langkah melakukan pengukuran tekanan darah untuk mengetahui kerja jantung dan membantu menegakkan diagnosa dan terapi pengebotan
Kebi+akan Pemerikasaan rutin dilakukan pada setiap dinas dan pada pasien yang membutuhkan tindakan intensif
Prose!ur A. Persiapan Alat 1. 9ransieter . Stetoskop !. $uku catatan #. $alpoint $. Persiapan Pasien
1. Pasien telentang atau duduk . ;engan baju pasien di gulung
?. Pelaksanaan
1. Pera&at cuci tangan
. 9epi ba&ah manset letakkan "! cm di atas fossa cubiti !. Manset dipasang pada lengan atas dengan pipa karetnya
berada sisi luar lengan dan dipasang tidak terlalu kuat atau terlalu longgar
#. Palpasi arteri hrakhialis pada fossa cubiti atau arteri radialis pada pergelangan tanagan, stetoskop di tempatkan pada
daerah tersebut.
%. Sekrup balon karet ditutup, sekrup air raksa dibuka selanjutnya balon dipumpa sampai denyut nadi tidak terdengar lagi
(. Sekrup balon dibuka perlahan"lahan, sehingga air raksa turun perlahan sambil memperhatikan turunya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dengan stetoscope
*. Skala permukaan air raksa pada &aktu terdengar denyutan pertarna disebut systol
. Dengarkan terus sampai denyutan yang terakhir. Skala permukaan air raksa pada &aktu denyutan terakhir disebut
tekanan diastole
-. ?atat hasil pengukuran dalam satuan systoleCdiastole 3mm>g6 Pera&at cuci tangan
UNIT TERKAIT
PROSEDUR TINDAKAN PENYUNTIKAN DENGAN CARA INTRA MUSKULER
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( * PengertianMemberikan melalui suntikan pada otot pangkal lengan, otot paha bagian luar yaitu 1C! tengah paha sebelah luar atau pada otot bokong
1C! S/AS
Tu+uan
Sebagai acuan pera&at dalarn melaksanakan tindakan penyuntikan melalui intra muscular
Kebi+akan
1. Diberikan pada pasien yang membutuhkan injeksi intra muscular . Diberikan pada pasien apabila at pelarut obatnya adalah minyak Prose!ur
A. Persiapan Mat
$aki atau meja suntik yang berisi alat"alat sebagai berikut8
1. Spuit dan jarum steril dan berbagai macam ukuran sesuai kebutuhan
. )bat"obatan yang diperlukan !. 0apas alcohoi dalarn tempatnya #. ?airan pelarut 3a:uabidest atau Baci6 %. $engkok
$. Persiapan Pasien
Pasien diberikan penjelasan tentang hal"hal yang akan dilakukan ?. Pelaksanaan
1. $acalah daftar obat pasien yang rnenunjukkan jenis obat dan cara pemberiannya
. Ambil spuit dan jarum steril atau spuit disposable dan dibuka palstiknya
!. ;arutkan terlebih dahulu obat"obat yang perlu dilarutkan
#. $acalah kembali daftar obat tersebut. Ambil obat yang dirnaksud kemudian lakukan desinfeksi pada8
leher batat atau ampul
karet penutup flaconC7ial
%. Spuit diisi dengan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan, udara dalam spuit dikeluarkan lalu spuit dan kapas alcohol di masukkan ke dalarn bak yang tersedia dan /angsung di ba&a ke dekat pasien
(. $aca kembali daftar pembenan obat dan cocokkan dengan pasien
*. 9entukan daerah yang akan di suntik, lalu permukaan kulit didaerah yang bersangkutan di desinifektan dengan kapas alcohol
. 'arum di tusuk tegak lurus -+ dengan perrnukaan kulit
-. Melakukkan aspirasi dengan cara penghisap spuit di tarik ke atas sedikit bila ada darah obat jangan di masukkan, tapibila tidak ada darah obat dimasukkan perlahan" lahan
1+. Setelah semua obat masuk, jarum di cabut dengan cepat. $ekas tusukan ditekan dengan kapas alcohol
UNIT TERKAIT
PROSEDUR TINDAKAN
PENYUNTIKAN DENGAN CARA
INTRA VENA
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *Pengertian Sebagai acuan pera&at dalam melaksanakan tindakan penyuntikan dengan cara intra 7ena
Tu+uan
Diberikan pada pasien yang membutuhkan injeksi intra 7ena dan membutuhkan absorbsi obat yang cepat
Kebi+akan
Diberikan pada pasien yang membutuhkan injeksi intra 7ena dan membutuhkan absorbsi obat yang cepat
Prose!ur
A. Persiapan alat
$aki atau meja suntik yang berisi alat"alat sebagaiberikut8 1. Spuit dan jarum steril dan berbagai macam ukuran sesuai
kebutuhan
!. 0apas alcohol dalam tempatnya #. ?airan pelarut 3a:uabidest atau Bacl6 %. $engkok
(. $ak spuit yang tertutup *. 0aret pembendung
$. Persiapan Pasien
Pasien di berikan penjelasan tindakan yang akan dilakukan
?. Pelaksanaan
1. $acalah daftar obat pasien yang menunjukkan jenis obat dan cara pemberiannya
. Ambil spuit dan jarum steril atau spuit disposable dibuka dan palstiknya
!. ;arutkan terlebih dahulu obat"obat yang perlu di larutkan #. $aca kembali daftar obat tersebut, ambil obat yang dimaksud.
kemudian lakukan desinfeksi dengan kapas alcohol pada8
;eher botol atau ampul
0aret penutup flaconC7ial
%. Spuit diisi dengan obat sesuai dengan dosis yang telah di tentukan, udara dalam spuit di keluarkan lalu spuit serta kapas alcohol dimasukkan ke dalam bak yang tersedia dan langsung diba&a ke dekat pasien
(. $aca kembali daftar obat dan cocokan dengan pasien *. 9entukan daerah yang akan di suntik, lain lakukan
pembendungan di bagian atasnya. Selanjutnya permukaan kulit
di desinfektan dengan kapas alcohol
dengan lubang jarum menghadap ke atas
Penghisap spuit ditarik sedikit. $ila ada darah jarum masuk ke dalam 7ena dan darah akan mengalir sendiri ke dalam spuit.
UNIT TERKAIT
2uang 2a&at /nap
,
MENYIAPKAN PENGAM"ILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN
No.
Dokumen:
No. Revisi:
SO
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *Pengertian Suatu tindakan memeriksa kadar darah yang diambil melalui darah periferCkapiler
Tu+uan
Sebagai acuan pera&at dalam melaksanakan tindakan pemeriksaan darah
Prose!ur
A. Persiapan
1. $otolCtabung kecil tempat spesimen yang sudah diberi label . Spuit steril, berbagai ukuran.
!. 0apas alkohol dalam tempatnya #. 9ourni:uet
%. ;abel pemeriksaan (. Set pemasang kateter
$. Persiapan pasien
1. Pasien diberi tahu tentang tindakan yang akan dilakukan . Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
?. Pelaksaan
1. Pemeriksaan darah
Menetukan pembuluh darah yang akan ditusuk untuk pengambilan darah.
Mendensinfeksi permukaan kulit pembuluh darah yang akan
ditusuk dengan menggunakan kapas alkohol
Memasang tourni:uet
Mengambil darah pemeriksaan dengan cara menusukkan jarum pada pembuluh darah, sesuai dengan jumlah
kebutuhan.
Memasukkan darah pada tempat yang sudah disediakan.
Memasang label pada tempat darah dengan8 a. Mencantumkan nama
b. Bomor rekam medik
c. 9anggal dan jam pengambilan
Mengirim darah dan menyertakan formulir pemeriksaan yang sudah diisi dan ditandatangani dokter.
. Pemeriksaan urin biasa, pada pasien tidak sadar8
Menyiapkan tempat urine
Memasang kateter
Menampung urine dengan bengkok
Memesukkan urine ke dalam tempat yang tersedia.
Memesukkan label urine pada tempat urine dengan cara8 a. Mencantumkan nama
c. 9anggal dan jam pengambilan
Mengirimkan urine dengan menyertakan formulir
pemeriksaan yang sudah diisi dan ditandatangani dokter. !. Pemeriksaan jaringan
Menyiapkan tempat jaringan
Memasang label pada tempat jaringan dengan8 a. Mencantumkan nama
b. Bomor medical record
c. 9anggal dan jam pengambilan
Mengisi tempat jaringan dengan larutan formalin
Memasukkan jaringan ke dalam tempat yang sudah disediakan
Mengirim bahan dengan menyertakan formulir pemeriksaan yang sudah diisi dan ditanda tangani dokter.
UNIT TERKAIT
PEM"ERIAN OKSIGEN
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *Pengertian Memberikan oksigen pada pasien Tu+uan
ntuk memenuhi kebutuhan oksigen pada pasien Kebi+akan
Diba&ah tanggung ja&ab dan penga&asan dokter Prose!ur PERS"APAN A-AT :
$. Tabung O) lengka# !engan manometer ). Mengukur aliran /o0meter1
2. 3otol #elembab berisi air steril 4 a5ua!est '. Selang O)
6. Plester
*. ka#as alko7ol PE-AKSANAAN :
$. Atur #osisi semi8oler ). Slang !i7ubungkan
2. Sebelum memasang slang #a!a 7i!ung #asien slang !ibersi7kan !a7ulu !engan ka#asa alko7ol
'. 9lo0meter !ibuka !i;oba #a!a #unggung tangan lalu !itutu# kembali
6. Memasang ;anul 7i!ung lakukan <=asi #lester1
*. Membuka /o0meter kembali !engan ukuran sesuai a!vis !okte
Hal>7al ?ang #erlu !i#er7atikan :
$. A#aka7 +umla7 ?ang masuk ;;4mnt1 su!a7 sesuai !engan instruksi@ -i7at angka #a!a manometer
). A#aka7 u+ung kateter oksigen su!a7 masuk maksimal kelubang 7i!ung@ 3ila u+ung kateter masi7 belum masuk maksimal su#a?a #osisi kateter !i#erbaiki
2. 3ila memakai oksigen teta#4masi7 sianosis la#or !okter
ke#a!a #etugas bila tabung oksigen 4 air steril 7abis.
UNIT TERKAIT
2uang inap, 0/A
INFORMED CONSENT
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *Pengertian /nformed ?onsent adalah Suatu proses pengambilan persetujuan dari pasien C keluarga mengenai tindakan medisC kedokteran yang akan
dilakukan selama pasien dira&at di 2umah Sakit.
Tu+uan Sebagai pedoman persetujuan dari pasien atau keluarga terhadap tindakan yang dilakukan
Kebi+akan
Dilakukan kepada setiap pasien yang akan dilakukan tindakan 0edokteran C medis
Prose!ur A. Setelah pasien diindikasikan tindakan yang akan dilakukan oleh dokter, pasien atau keluarga dijelaskan mengenai8
1. Pengertian tindakan yang akan dilakukan 2. 9ujuan >D
3. /ndikasi >D 4. 0omplikasi >D
5. Prosedur tindakan >D
$. Penjelasan diberikan oleh dokter yang mera&at pasien tersebut atau pera&at yang sudah mendapatkan limpahan dari dokter yang
mera&at.
?. Eang berhak menandatangani persetujuan tindakan adalah8
1. Pasien itu sendiri dengan usia F 1 tahun dan dalam kondisi
sadar penuh
2. Pasangan hidup pasien 3istri atau suami6 3. )rang tua C &ali
4. $agi pasien usia G 1 tahun, &ali atau orang tua atau keluarga
terdekat 3penanggung ja&ab6
D. Setelah pasien dan keluarga paham tentang tindakan medis yang akan dilakukan, kemudian menandatangani surat persetujuan yang telah tersedia dengan disertai saksi sesuai dengan format surat pernyataan.
UNIT TERKAIT
" 2a&at /nap " 2a&at 'alan " / D
P#$%&%&'$ P#$*+,+-$ %
P/&#$
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *Pengertian memberikan pengertian kepada pasien C keluarga yang
berhubungan dengan keluhan atau penyakitnya, untuk mempercepat proses penyembuhan.
Tu+uan Memberikan pengertian kepada pasien C keluarga agar memahami masalah penyakitnya, dengan harapan membantu percepatan penyembuhan dan menghindari perilaku C pola hidup yang keliru. Kebi+akan S0 0epala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung ja&ab
pengelolah program.
Prose!ur 1. Petugas menentukan diagnosa, rencana terapi atau tindakan.
. Petugas memberikan penyuluhan kepada pasien C keluarga tentang 8
a. /nformasi penyakit yang diderita pasien.
b. Penggunaan obat secara aman dan efektif untuk semua obat yang dikonsumsi pasien.
c. Penggunaan peralatan medis secara aman dan efektif d. Makanan yang dianjurkan H makanan yang dilarang di
konsumsi.
e. Aspek etika dalam pengobatan. f. P>$S
!. Petugas selesai melakukan penyuluhan dalam asuhan pasien, dengan mencatat kegiatan pada rekam medik
UNIT TERKAIT
Pengelolah Program Promosi 0esehatan
SOP LAYANAN TERPADU
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *Pengertian S)P ini mengatur tentang rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasienCkeluarga
Tu+uan Pasien mendapatkan pelayanan yang profesional dan komperehensif Kebi+akan Sk kepala puskesmas tentang kebijakan peningkatan mutuklinik dan
keselamatan pasien
Prose!ur 1. Dokter atau petugas medis melakukan kajian terhadapkeluhan dan kebutuhan pasien
. 2encana layanan di tetapkan berdasarkan hasil kajianyang di nyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana
layanan di bantu oleh kebojakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasiendan sesuai dengan standar pelayanan yang di tetapkan.
!. Dokter atau petugas medis meemberikan rujukan ke poli lain jika dalam rencana , pasien memerlukan kolaborasi dengan
tim kesehatan lain.
#. Penanganan pasien secara interprofesi meliputi 8
• Penanganan pasien >9 • Penanganan pasien DM • Penanganan pasien 9$
• Penanganan pasien baliita gii kurangC buruk • Penanganan pasien $M/; dengan anemia
UNIT TERKAIT
• Petugas pendaftaran • Dokter
• $idan • Apoteker
PM$2/AB 9B9AB /B5)2MAS/ 9B9AB 50 SAMP/B DAB 2S/0) PB)$A9AB
SO
P
No.
Dokumen:
No. Revisi:
Tanggal
Terbit:
Halaman:
PUSKESMAS SEKAMPUNTt!
Dr. "#ut Retnosari N"P. $%&'('())($(($)(( *merugikan dan tidaak di inginkan
. 2esoko adalah probabilitas bahaya yang dapat di tmbulkan oleh suatu obat selama penggunaan klinis
Tu+uan 1. Memberi kenyamanan kerja pada petugas kesehatan dalam melaksanankantugasnya beerkaitan dengan tindakan medis yang akan diberikan kepada pasien di puskesmas
. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada pasien terkait efek samping obat yang mungkin saja terjadi.
Kebi+akan S0 kepada puskesmas tentang kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Prose!ur 1. Pasien di panggil sesuai no urut sesuai pendaftaran.
. Pasien masuk keruangan periksa untuk di lakukan pemeriksaan dokter
!. Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
#. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan
%. )bat disesuaikan dengan diagnosis
(. fek samping obat diberitahukan secara singkat kepada pasien *. 2esep di tebus di apotik
. Apoteker memanggil pasien untuk diberikan obat, dan menjelaskan dosis yang sesuai.
-. Apoteker menanyakan kembali apakah penjelasan yang diberikan sudah dimengerti.
1+. Apoteker memberikan penjelaskan jika terjadi efek samping segera kembali ke puskes.
UNIT TERKAIT
Petugas Paramedis Dokter umum pera&at gigi $idan pera&at