PEMODELAN KEPUTUSAN PENJUALAN KOMPONEN HASIL PEMBONGKARAN PEMODELAN KEPUTUSAN PENJUALAN
KOMPONEN HASIL PEMBONGKARAN KOMPONEN HASIL PEMBONGKARAN
KAPAL BEKAS DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN YANG KOMPONEN HASIL PEMBONGKARAN
KAPAL BEKAS DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN YANG MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN YANG
DAPAT DIMANFAATKAN ULANG
MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN YANG DAPAT DIMANFAATKAN ULANG
Disusun oleh :
Dibimbing oleh : Dini Retnowati – 2508.202.203
Dibimbing oleh : Maria Anityasari, ST, ME, PhD Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M. Eng
Latar Belakang
Latar Belakang
Shipbreaking Katalis ekonomi (Hand Labour) p g industry Solusi pembuangan kapal bekas Mengurangi produksi bahan baku besiMengurangi aktivitas pertambangan
Sustainable
d i bahan baku besi pertambangan
production
K
Penjualan komponen yang dapat
dimanfaatkan ulang
reuse, repair, remanufac ture ,recycle Keuntungan bagi pengusaha pembongkaran k l g kapal Aspek lingkungan
Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
Perbandingan riset yang berobyek di industri pembongkaran kapal bekas (1)
Sumber literatur Informasi yang diperoleh
Keterangan Pelaku Biaya
J i
Proses bisnis Isu terkait
Keterangan pembongkaran kapal y pembongkaran kapal Jenis material
Penulis Tahun Judul Penelitian Proses pengadaan Aktivitas pembongkaran kapal Proses redistrib usi Dampak lingkungan Sensitifitas Harga Andersen 2001 Working safety in the
ship-breaking industries X X X
Hess, dkk 2001 Disposal option for ship X X X X
Lauridsen, dkk 2003 Shipbreaking in OECD X X
Reddy,dkk 2003 Quantification and classification of ship scrapping waste at Alang-Sosiya, India X Reddy,dkk 2004 Distribution, enrichment and accumulation of heavy metals in coastal sediments of Alang–Sosiya ship scrapping yard India
X scrapping yard, India
Seasonal distribution and contamination levels of total PHCs, Reddy,dkk 2005 PAHs, and heavy metals
in coastal waters of the Alang-Sosiya ship scrapping yard, Gulf of Cambay India
Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
Perbandingan riset yang berobyek di industri pembongkaran kapal bekas (2)
Sumber literatur Informasi yang diperoleh
Keterangan Pelaku Biaya
Jenis
Proses bisnis Isu terkait
Aktivitas Keterangan pembongkaran kapal pembongkaran kapal Jenis material
Penulis Tahun Judul Penelitian Proses pengadaan Aktivitas pembongkaran kapal Proses redistribusi Dampak lingkungan Sensitifitas Harga Reddy dkk 2005
Modellling the energy content of combustible ship-scrapping waste at X Reddy,dkk 2005 Alang-Sosiya, India, using multiple regression analysis X R dd dkk 2006
Description of the small plastics fragments in marine sediments
X Reddy,dkk 2006 marine sediments
along the Alang-Sosiya ship-breaking yard, India X Nesser, dkk 2008 The shipbreaking industry in Turkey : i t l f t X X X , environmental, safety and health issues Ningdyah 2010
Permodelan
pengambilan keputusan dalam jaringan reverse
logistics untuk industri X X X X X X X X
hanya
mempertimbangkan komponen hasil pembongkaran kapal g y
logistics untuk industri pembongkaran kapal bekas
p g p
bekas yang dapat di manfaatkan kembali melalui proses recycle Pemodelan keputusan
penjualan komponen
mempertimbangkan komponen hasil pembongkaran kapal Rencana Penelitian ini
hasil pembongkaran kapal bekas dengan mempertimbangkan komponen yang dapat dimanfaatkan ulang
X X X X X X X X
pembongkaran kapal bekas yang dapat di manfaatkan kembali melalui proses reuse, repair, remanufacture dan recycle
Critical Review (1)
Critical Review (1)
Selama ini belum banyak liti b h
( )
( )
Andersen (2001) , Reddy et al (2003,
penelitian yang membahas rangkaian reverse logistics
pembongkaran kapal bekas Hess et al (2001) 2004, 2005, 2006 ) dan Nesser et al (2008) dalam penelitiannya membahas mengenai dan Lauridsenet al (2003) membahas mengenai latar belakang industri Ni d h 2010 aspek lingkungan industri pembongkaran kapal bekas pembongkaran kapal bekas Ningdyah, 2010 Pemodelan Pengambilan Keputusan Dalam Jaringan
Reverse Logisticsg Untuk Industri Pembongkaran Kapal
Critical Review (2)
Critical Review (2)
Ningdyah, 2010
Pemodelan Pengambilan Keputusan
Andersen, 2001
Working safety in the DisposalHess, option dkk. 2001 for ship
Dalam JaringanReverse Logistics
Untuk Industri Pembongkaran Kapal Bekas
shipbreaking industries p p p Lauridsen, dkk. 2003
Shipbreaking in OECD
Nesser,dkk. 2008 The shipbreaking industry
in Turkey :
model jaringan logistik untuk pembongkaran kapal
y
environmental, safety and
health issues
Aspek
Meningkatkan profit bagi pengusaha pembongkaran
kapal
Recycle, reuse , repair,
remanufacture
Aspek lingkungan
Modal talangan
Penjualan material hasil pembongkaran kapal Standar harga tersendiri Mempengaruhi profit pengusaha pembongkaran kapal Besi tua (recycle product) Fluktuasi harga Penelitian:
PEMODELAN KEPUTUSAN PENJUALAN KOMPONEN HASIL PEMBONGKARAN
Pencapaian
profit yang KAPAL BEKAS DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN YANG DAPAT DIMANFAATKAN ULANG
profit yang
optimal Algoritma
kebijakan
Perumusan Masalah
Perumusan Masalah
Bagaimana membuat model pengambilan
keputusan untuk mengoptimalkan profit yang diperoleh pengusaha pembongkaran kapal dengan
mempertimbangkan keputusan penjualan
komponen hasil pembongkaran kapal untuk proses reuse, repair, remanufacture atau recycle yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga jual dan biayap g g j y yang muncul pada rangkaian reverse logistics industri pembongkaran kapal
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Menghasilkan suatu model yangMenghasilkan suatu model yang bisa digunakan untuk
mengoptimasi profit yang
diterima oleh pengusaha Memperoleh
diterima oleh pengusaha pembongkaran kapal bekas dengan mempertimbangkan keputusan penjualan komponen
pemahaman tentang perilaku model
d keputusan penjualan komponen
hasil pembongkaran kapal untuk proses reuse, repair,
remanufacture atau recycle
dengan mengubah ubah parameter Tujuan f y
yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga jual dan biaya yang muncul pada rangkaian reverse
parameter independennya
logistics industri pembongkaran kapal
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
1 2
Rangkaian reverse logistics
Model dibuat dengan berdasarkan pada
t bi i
Rangkaian reverse logistics
yang diamati hanya terbatas sampai pada
j l pengamatan proses bisnis
yang terjadi di Indonesia dan diperkuat dengan aktivitas
proses penjualan komponen hasil pembongkaran kapal bisnis sejenis yang terjadi di
negara lain
antara pengusaha pembongkaran kapal
bekas dengan pihakg p pembeli pertama
Asumsi Penelitian
Asumsi Penelitian
Asumsi Kondisi komponen di Waktu pembongkaransetiap item dilakukan Asumsi dianggap sama
untuk tiap itemnya setiap item dilakukan
tepat sesuai dengan jadwal
jadwal
Biaya inventory merupakan
prosentase dari harga jual historis terakhir komponen
Identifikasi Kendala, Variabel dan
Parameter
Metodologi
Penelitian
Metodologi
Penelitian
Penyusunan Model MatematisPenelitian
Penelitian
Verifikasi Model Tidak Model Ya Eksperimen Numerik Data hasil observasi Pengolahan DataAnalisis dan Interpretasi
K i l d S
Gambaran Model
Gambaran Model
Proses Reuse End User Pembelian Kapal Proses Pembongkaran Kapal Gudang Proses Repair Proses Remanufacturing Third Layer Proses Remanufacturing Proses Recycling First Layer Second LayerIlustrasi rangkaian reverse logistics industri pembongkaran kapal bekas Ilustrasi rangkaian reverse logistics industri pembongkaran kapal bekas
Jenis komponen
Tahap I ( Persiapan ) Tahap II ( Dismantling ) Tahap III ( Scrapping )
Jenis komponen yang dihasilkan di setiap tahapan pembongkaran kapal bekas
Tahap I ( Persiapan ) Tahap II ( Dismantling ) Tahap III ( Scrapping ) Cairan, bahan kimia dan gas Mineral Logam Besi
bahan bakar Asbestos dan mineral wool untuk isolasi * pipa
oli untuk lubrikasi keramik (peralatan sanitasi) * poros baling-baling cairan hidraulik * kaca * kawat
cairan hidraulik kaca kawat
pendingin * Macam-macam limbah lembaran logam residu kargo * Limbah domestik * tangki
bahan kimia * sumber radiasi * lambung dan struktur baja lumpur * merkuri * penutup palkah baja Peralatan kayu baterai kerangka buritan kapal
Tiang kayu * air ballast dan endapan * sekat kayu * Logam non besi
panel kayu * Tembaga : kabel, pipa, motor windings panel kayu
pintu * Aluminium : ruang kemudi * furnitur * Seng : anode
Plastik Perunggu : baling-baling pipa plastik * Logam besi
furnitur * Jangkar pelampung rantai
rakit rudder (kemudi) Peralatan elektronik dan elektronika Mesin
Panel kontrol pompa
konsol separator *
sensor boiler
instrumen mesin dek
k li t ik *
komponen listrik crane * switchboard steering gear
alat navigasi generator mesin bantu mesin induk
Indeks, Parameter dan Variabel Model (1) Indeks, Parameter dan Variabel Model (1)
Indeks Model
i = index komponen (besi, jangkar, kemudi, dsb), i = 1,2, ...,32 j = index proses (reuse, repair, remanufacture, recycle), j =
1,2, 3,4
Indeks, Parameter dan Variabel Model (2) Indeks, Parameter dan Variabel Model (2)
Parameter
Pij tj Harga komponen i dengan proses j yang dijual pada waktu t
Wi Jumlah komponen i
A Biaya pembelian kapal
B Biaya pengiriman kapal
B Biaya pengiriman kapal
C Biaya tambat kapal
D Biaya tenaga kerja
a Bunga kredit
Uo Jumlah uang yang dipinjam untuk pembongkaran kapal
UpUp Jumlah uang yang berasal dari modal pribadi untuk pembongkaran kapalJumlah uang yang berasal dari modal pribadi untuk pembongkaran kapal
Ei Biaya operasional untuk setiap komponen i
Gi Biaya inventory untuk komponen i
H Bi i i t k j k j
Hj Biaya pengiriman untuk menuju ke proses j
Lij Biaya efek lingkungan komponen i pada proses j
Indeks, Parameter dan Variabel Model (3) Indeks, Parameter dan Variabel Model (3)
Parameter
Oij Konversi berat komponen i untuk menuju ke proses j
BSi Waktu start pembongkaran untuk komponen i
KSi Lama pembongkaran untuk komponen i
T Waktu penjualan komponen i untuk proses j pada waktu t (t=1 l)
Tijt Waktu penjualan komponen i untuk proses j pada waktu, t (t=1…l)
Variabel Keputusan
Variabel keputusan yang digunakan adalah:
1, jika komponen i untuk proses j terjual pada periode t
1, jika komponen i untuk proses j terjual pada periode t= 0, jika tidak
t ij YModel Matematis (1) Model Matematis (1)
Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan dari model adalah memaksimumkan profit pengusaha pembongkaran kapal
Model Matematis (2) Model Matematis (2)
Fungsi Kendala
• Kendala yang menyatakan bahwa waktu penjualan komponen minimal sama dengan selesainya pembongkaran komponen :
• Kendala yang menyatakan bahwa waktu penjualan komponen hasil pembongkaran kapal maksimum selesai pada minggu ke 48
Model Matematis (3) Model Matematis (3)
Fungsi Kendala
• Kendala yang menyatakan bahwa semua komponen hasil pembongkaran kapal terjual
• Kendala yang menyatakan bahwa setiap jenis komponen hasil pembongkaran kapal dijual hanya pada satu jenis proses
Analisa Validasi Model Dasar (1) Analisa Validasi Model Dasar (1)
Indeks Tujuan Waktu Indeks Tujuan Waktu Komponen Penjualan Penjualan Komponen Penjualan Penjualan
1 1 2 17 1 7 2 1 2 18 1 8 3 1 2 19 1 8 4 1 2 20 1 9 5 1 3 21 1 9 6 1 3 22 1 10 7 1 3 23 1 10 8 1 4 24 4 17 9 1 4 25 4 17 10 1 4 26 4 17 11 1 5 27 4 33 12 1 6 28 4 33 13 1 6 29 4 25 14 1 7 30 4 48 15 1 7 31 4 17 16 1 7 32 4 48
Analisa Validasi Model Dasar (2) Analisa Validasi Model Dasar (2)
Indeks
K Jenis Komponen
Hasil Running Model
Dasar Saat Harga Tertinggi
W kt W kt H
Komponen p Waktu
Penjualan Harga Jual
Waktu Penjualan Harga Jual 27 Besi Grade A 33 3,463 44 3,547 28 Besi Grade B 33 3,212 44, 3,287 , 29 Besi Grade C 25 2,775 32 2,820 30 Tembaga 48 82,318 48 82,318 31 Kuningan 17 37,020 48 42,000 32 Al i i 48 20 450 48 20 450 32 Aluminium 48 20,450 48 20,450
Skenario Eksperimen Numerik Skenario Eksperimen Numerik
1.. Perubahan kondisi komponene ub o d s o po e
2. Perubahan harga jual komponen
3. Perubahan biaya inventory
3. Perubahan biaya inventory
4. Perubahan tingkat suku bunga kredit
5 Biaya efek lingkungan
5. Biaya efek lingkungan
Analisa Eksperimen Numerik 1 : Analisa Eksperimen Numerik 1 : Perubahan Kondisi Komponen (1)
Perubahan Kondisi Komponen (1)
Sk i 1 Indeks Komponen Tujuan Penjualan Waktu Penjualan Indeks Komponen Tujuan Penjualan Waktu Penjualan Skenario 1
Komponen Penjualan Penjualan Komponen Penjualan Penjualan
1 1 2 17 4 7 2 1 2 18 4 8 3 1 2 19 4 8 4 4 2 20 4 9 5 4 3 21 4 9 6 4 3 22 4 10 7 4 3 23 4 10 7 4 3 23 4 10 8 4 4 24 4 17 9 4 4 25 4 17 10 4 4 26 4 17 11 4 5 27 4 33 12 4 6 28 4 33 13 4 6 29 4 25 14 4 7 30 4 48 14 4 7 30 4 48 15 4 7 31 4 17 16 4 7 32 4 48
Analisa Eksperimen Numerik 1 : Analisa Eksperimen Numerik 1 : Perubahan Kondisi Komponen (2)
Perubahan Kondisi Komponen (2)
Sk i 2 Indeks Komponen Tujuan Penjualan Waktu Penjualan Indeks Komponen Tujuan Penjualan Waktu Penjualan Skenario 2
Komponen Penjualan Penjualan Komponen Penjualan Penjualan
1 1 2 17 3 7 2 1 2 18 2 8 3 1 2 19 2 8 4 1 2 20 3 9 5 1 3 21 1 9 6 2 3 22 3 10 7 2 3 23 1 10 7 2 3 23 1 10 8 2 4 24 4 17 9 1 4 25 4 17 10 1 4 26 4 17 11 4 5 27 4 33 12 2 6 28 4 33 13 4 6 29 4 25 14 1 7 30 4 48 14 1 7 30 4 48 15 4 7 31 4 17 16 3 7 32 4 48
Analisa Eksperimen Numerik 1 : Analisa Eksperimen Numerik 1 : Perubahan Kondisi Komponen (3)
Perubahan Kondisi Komponen (3)
908,240,200
1,000,000,000
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan skenario kondisi komponen 636,528,100 , , 600,000,000 800,000,000 200,000,000 400,000,000 Keuntungan (Rp) (366 568 700) (400,000,000) (200,000,000)
-Skenario pertama Skenario kedua Model dasar
(366,568,700)
Analisa Eksperimen Numerik 2 : Analisa Eksperimen Numerik 2 : Perubahan Harga Jual Komponen (1)
Perubahan Harga Jual Komponen (1)
Perubahan Periode Waktu Penjualan
Indeks Skenario Perubahan Harga Jual Komponen Komponen -30 % -20% -10% 0% +10% +20% +30% 28 25 33 33 33 33 33 33 30 17 48 48 48 48 48 48 31 17 17 17 17 17 17 48 32 17 48 48 48 48 48 48
Analisa Eksperimen Numerik 2 : Analisa Eksperimen Numerik 2 :
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan
Perubahan Harga Jual Komponen (2) Perubahan Harga Jual Komponen (2)
681,084,622 680,711,537 672,632,835
600,000,000 700,000,000 800,000,000
p g g p
periode waktu penjualan Skenario perubahan harga sebesar -30 %
Keterangan : 200,000,000 300,000,000 400,000,000 500,000,000 Keuntungan (Rp)
1. Periode penjualan skenario -30% 2. Periode penjualan skenario -20% s.d.
+20%
3. Periode penjualan skenario +30%
-100,000,000
1 2 3
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan
i d kt j l
1,231,463,985 1,230,429,751 1,200,430,998
1,000,000,000 1,200,000,000 1,400,000,000
periode waktu penjualan
Skenario perubahan harga sebesar -20 % s.d +20 % 200 000 000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 Keuntungan (Rp) Keterangan :
1. Periode penjualan skenario - 20% s.d. +20%
2. Periode penjualan skenario +30%
-200,000,000
1 2 3
p j
Analisa Eksperimen Numerik 2 : Analisa Eksperimen Numerik 2 : Perubahan Harga Jual Komponen (3)
Perubahan Harga Jual Komponen (3)
1,600,000,000
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu penjualan
Skenario perubahan harga sebesar +30 %
1,343,154,740 1,342,773,811 1,304,293,349 800 000 000 1,000,000,000 1,200,000,000 1,400,000,000 Keuntungan Keterangan :
1. Periode penjualan skenario +30% 2. Periode penjualan skenario -20% s.d.
200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000
(Rp)
2. Periode penjualan skenario 20% s.d. +20%
3. Periode penjualan skenario -30%
Analisa Eksperimen Numerik 2 : Analisa Eksperimen Numerik 2 : Perubahan Harga Jual Komponen (4)
Perubahan Harga Jual Komponen (4)
5,000,000,000
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan prosentase harga jual komponen
2 000 000 000 3,000,000,000 4,000,000,000 -1,000,000,000 2,000,000,000 -30 -20 -10 0 +10 +20 +30 Keuntungan (Rp) (3,000,000,000) (2,000,000,000) (1,000,000,000) -30 -20 -10 0 +10 +20 +30
Prosentase perubahan harga (%) Prosentase perubahan harga (%)
Analisa Eksperimen Numerik 3 : Analisa Eksperimen Numerik 3 :
Perubahan Biaya Inventory (1) Perubahan Biaya Inventory (1)
Perubahan Periode Waktu Penjualan
Skenario Perubahan Prosentase Biaya Inventory
Indeks Komponen y y Inventory 0,05% Inventory 0,1% Inventory 0,2% Inventory 0,3 % Inventory 0,4% 28 33 33 33 33 25 28 33 33 33 33 25 30 48 48 48 17 17 31 48 48 17 17 17 32 48 48 48 17 17
Analisa Eksperimen Numerik 3 : Analisa Eksperimen Numerik 3 :
Perubahan Biaya Inventory (2) Perubahan Biaya Inventory (2)
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu
Sk i b h t 1,051,924,073 1,043,249,773 1 020 000 000 1,040,000,000 1,060,000,000 p g g p p penjualan
Skenario perubahan prosentase biaya inventory 0,05 % Keterangan : 993,960,014 993,094,402 960,000,000 980,000,000 1,000,000,000 1,020,000,000 Keuntungan (Rp)
1. Periode penjualan skenario 0,05% dan 0,1%
2. Periode penjualan skenario 0,2% 3. Periode penjualan skenario 0,3%
4. Periode penjualan skenario 0,4% 960,000,000
1 2 3 4
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu
4. Periode penjualan skenario 0,4%
1,037,245,143 1,032,747,396 993,688,386 992,957,340
800 000 000 1,000,000,000 1,200,000,000
p g g p p
penjualan Skenario perubahan prosentase
biaya inventory 0,1 % Keterangan : 200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 Keuntungan (Rp) Keterangan :
1. Periode penjualan skenario 0,05% dan 0,1%
2. Periode penjualan skenario 0,2% 3. Periode penjualan skenario 0,3%
4 P i d j l k i 0 4%
-, ,
1 2 3 4
Analisa Eksperimen Numerik 3 : Analisa Eksperimen Numerik 3 :
Perubahan Biaya Inventory (3) Perubahan Biaya Inventory (3)
Skenario perubahan prosentase Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktupenj alan Skenario perubahan prosentase
biaya inventory 0,3 % 992,601,874 992,409,091 948,715,027 939,467,486 800,000,000 1,000,000,000 1,200,000,000 penjualan Keterangan : 200,000,000 400,000,000 600,000,000 Keuntungan (Rp)
1. Periode penjualan skenario 0,3% 2. Periode penjualan skenario 0,4% 3. Periode penjualan skenario 0,2% 4. Periode penjualan skenario 0,05%
dan 0,1%
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu
-1 2 3 4 dan 0,1% 992,134,967 992,058,618 969,723,120 949,171,562 1,000,000,000 1,200,000,000
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu
penjualan Skenario perubahan prosentase
biaya inventory 0,4 % Keterangan : 200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 Keuntungan (Rp) Keterangan :
1. Periode penjualan skenario 0,4% 2. Periode penjualan skenario 0,3% 3. Periode penjualan skenario 0,2% 4. Periode penjualan skenario 0,05%
d 0 1%
-200,000,000
1 2 3 4
Analisa Eksperimen Numerik 3 : Analisa Eksperimen Numerik 3 :
Perubahan Biaya Inventory (4) Perubahan Biaya Inventory (4)
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan prosentase biaya inventory 949.685.600 935.504.200 908 240 200 920,000,000.00 940,000,000.00 960,000,000.00 908.240.200 888.043.000 886.022.900 880,000,000.00 900,000,000.00 920,000,000.00 Keuntungan (Rp) 840,000,000.00 860,000,000.00 0,05 % 0,1 % 0,2 % 0,3 % 0,4 % 0,05 % 0,1 % 0,2 % 0,3 % 0,4 %
Analisa Eksperimen Numerik 4 : Analisa Eksperimen Numerik 4 : Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (1) Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (1)
Indeks Skenario perubahan tingkat suku bunga (per minggu) Indeks
Komponen
Skenario perubahan tingkat suku bunga (per minggu)
0% 0,1 % 0,23 % 0,3 % 0,4 % 28 33 33 33 33 25 28 33 33 33 33 25 29 25 25 25 25 25 30 48 48 48 48 17 30 48 48 48 48 17 31 48 48 17 17 17 32 48 48 48 17 17
Analisa Eksperimen Numerik 4 : Analisa Eksperimen Numerik 4 : Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (2) Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (2)
1,141,858,246 1,126,745,334 1,086,305,600
1,027,247,546
1,000,000,000 1,200,000,000
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu penjualan
Skenario tingkat suku bunga sebesar 0 % per minggu
400,000,000 600,000,000 800,000,000 Keuntungan (Rp) Keterangan :
1. Periode penjualan skenario 0% dan 0,1%
2. Periode penjualan skenario 0,23%
0 200,000,000
1 2 3 4
3. Periode penjualan skenario 0,3% 4. Periode penjualan skenario 0,4%
995,370,722 993,323,409
917,712,870.09 895,005,552
1 000 000 000 1,200,000,000
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu penjualan
Skenario tingkat suku bunga sebesar 0,3 % per minggu
, , 895,005,552 400,000,000 600,000,000 800,000,000 1,000,000,000 Keuntungan (Rp) Keterangan :
1. Periode penjualan skenario 0,3% 2. Periode penjualan skenario 0,4%
-200,000,000
1 2 3 4
3. Periode penjualan skenario 0,23% 4. Periode penjualan skenario 0% dan
Analisa Eksperimen Numerik 4 : Analisa Eksperimen Numerik 4 : Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (3) Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (3)
Skenario tingkat suku bunga sebesar 0,4 % per minggu
1,200,000,000
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan periode waktu penjualan 976,081,843 961,488,496 955,792,584 939,666,947 800,000,000 1,000,000,000 , , , Keterangan :
1. Periode penjualan skenario 0,4%
2 P i d j l k i 0 3%
200,000,000 400,000,000 600,000,000
Keuntungan (Rp)
2. Periode penjualan skenario 0,3% 3. Periode penjualan skenario 0,23% 4. Periode penjualan skenario 0% dan
0,1%
Analisa Eksperimen Numerik 4 : Analisa Eksperimen Numerik 4 : Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (4) Perubahan Tingkat Suku Bunga Kredit (4)
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan tingkat suku bunga kredit 1,282,595,000.00 1,115,382,000.00 908 240 200 00 1 000 000 000 00 1,200,000,000.00 1,400,000,000.00 kredit 908,240,200.00 802,791,000.00 669,837,400.00 600,000,000.00 800,000,000.00 1,000,000,000.00 Keuntungan (Rp) -200,000,000.00 400,000,000.00 0% 0,1 % 0,23 % 0,3 % 0,4 %
Analisa Eksperimen Numerik 5 : Analisa Eksperimen Numerik 5 :
Biaya Efek Lingkungan (1) Biaya Efek Lingkungan (1)
Grafik perbandingan keuntungan dengan biaya lingkungan dan tanpa biaya lingkungan
2,779,931,000 2,000,000,000 2,500,000,000 3,000,000,000 K t 908,240,200 500,000,000 1,000,000,000 1,500,000,000 Keuntungan (Rp) -Dengan biaya lingkungan
Analisa Eksperimen Numerik 5 : Analisa Eksperimen Numerik 5 :
Biaya Efek Lingkungan (2) Biaya Efek Lingkungan (2)
Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan
P t d l J l h d l Prosentase J l h d l
Prosentase Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (1) Prosentase Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (1)
Skenario Prosentase modal pinjaman Jumlah modal pinjaman ( Rp ) modal pribadi Jumlah modal pribadi ( Rp ) 1 0% 0 100% 6,229,722,500.00 2 10% 622,972,250.00 90% 5,606,750,250.00 3 20% 1,245,944,500.00 80% 4,983,778,000.00 4 30% 1,868,916,750.00 70% 4,360,805,750.00 5 40% 2,491,889,000.00 60% 3,737,833,500.00 6 50% 3,114,861,250.00 50% 3,114,861,250.00 7 60% 3,737,833,500.00 40% 2,491,889,000.00 8 70% 4 360 805 750 00 30% 1 868 916 750 00 8 70% 4,360,805,750.00 30% 1,868,916,750.00 9 80% 4,983,778,000.00 20% 1,245,944,500.00 10 90% 5,606,750,250.00 10% 622,972,250.00 11 100% 6,229,722,500.00 0% 0
Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan
Prosentase Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (2) Prosentase Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (2)
Indeks Komponen Tujuan Penjualan Waktu Penjualan Indeks Komponen Tujuan Penjualan Waktu Penjualan 1 1 2 17 1 7 1 1 2 17 1 7 2 1 2 18 1 8 3 1 2 19 1 8 4 1 2 20 1 9 5 1 3 21 1 9 6 1 3 22 1 10 7 1 3 23 1 10 8 1 4 24 4 17 8 1 4 24 4 17 9 1 4 25 4 17 10 1 4 26 4 17 11 1 5 27 4 33 12 1 6 28 4 33 13 1 6 29 4 25 14 1 7 30 4 48 15 1 7 31 4 48 15 1 7 31 4 48 16 1 7 32 4 48
Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan
Prosentase Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (3) Prosentase Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (3)
Grafik perubahan keuntungan pengusaha seiring perubahan waktu penjualan 20000000 25000000 30000000 50000000 10000000 15000000 Keuntungan (Rp) 0 50000000 48 17
Waktu Penjualan Kuningan Wa tu e jua a u ga
Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan Prosentase Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan Prosentase
Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (4) Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (4)
1,600,000,000
Grafik keuntungan seiring perubahan skenario prosentase modal pribadi dan modal pinjaman
1,000,000,000 1,200,000,000 1,400,000,000 400 000 000 600,000,000 800,000,000 Keuntungan (Rp) 0 200,000,000 400,000,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Skenario
Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan Prosentase Analisa Eksperimen Numerik 6 : Perubahan Prosentase
Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (5) Modal Pribadi dan Modal Pinjaman (5)
Skenario Suku Bungag Suku Bunga (per tahun) g (per minggu) 1 5,2 % 0,1 % 2 10 4 % 0 2 % 2 10,4 % 0,2 % 3 15,6 % 0,3 % 4 20,8 % 0,4 %
Grafik perubahan keuntungan seiring perubahan skenario modal pribadi dan modal pinjaman serta suku bunga
5 26 % 0.5 % 1,000,000,000.00 1,500,000,000.00 2,000,000,000.00 (500,000,000.00) -500,000,000.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Keuntungan (Rp) (1,000,000,000.00) ( , , ) Skenario
Kesimpulan (1) Kesimpulan (1)
Telah dikembangkan suatu model matematis tentang optimasi
keuntungan pengusaha pembongkaran kapal dengan memperhatikan keuntungan pengusaha pembongkaran kapal dengan memperhatikan keputusan penjualan komponen hasil pembongkaran kapal serta
biaya-biaya yang muncul pada aktivitas pembongkaran kapal
d l j l
maupun dalam proses penjualannya
Perubahan kondisi komponen tidak berpengaruh terhadap waktu
penjualan komponen tetapi berpengaruh terhadap tujuan penjualan penjualan komponen, tetapi berpengaruh terhadap tujuan penjualan
komponen. Semakin buruk kondisi komponen maka semakin kecil
keuntungan yang diperoleh pengusaha pembongkaran kapal bekas
Perubahan harga jual komponen tidak berpengaruh terhadap tujuan
penjualan komponen, tetapi berpengaruh terhadap waktu penjualan
komponen Semakin besar penurunan harga komponen maka
komponen. Semakin besar penurunan harga komponen maka
semakin cepat waktu penjualan komponen serta semakin kecil
Kesimpulan (2) Kesimpulan (2)
Perubahan biaya inventory tidak berpengaruh terhadap tujuan
penjualan komponen, tetapi berpengaruh terhadap waktu
penjualan komponen. Semakin besar biaya inventory maka
ki t kt j l k t ki k il
semakin cepat waktu penjualan komponen serta semakin kecil keuntungan yang diperoleh pengusaha pembongkaran kapal bekas
bekas
Perubahan tingkat suku bunga kredit tidak berpengaruh
terhadap tujuan penjualan komponen, tetapi berpengaruhp j p j p , p p g
terhadap waktu penjualan komponen. Semakin besar tingkat
suku bunga kredit maka semakin cepat waktu penjualan komponen serta semakin kecil keuntungan yang diperoleh pengusaha pembongkaran kapal bekas
Kesimpulan (3) Kesimpulan (3)
Perubahan prosentase modal pribadi dan modal pinjaman tidakPerubahan prosentase modal pribadi dan modal pinjaman tidak
berpengaruh terhadap tujuan penjualan komponen, tetapi
berpengaruh terhadap waktu penjualan komponen. p g p p j p Semakin
besar modal yang dipinjam maka semakin cepat waktu
penjualan komponen serta semakin kecil keuntungan yang
di l h h b k k l b k
diperoleh pengusaha pembongkaran kapal bekas
Kenaikan suku bunga kredit terhadap modal pinjaman tidak
berpengaruh pada tujuan penjualan maupun waktu penjualan berpengaruh pada tujuan penjualan maupun waktu penjualan.
Perubahan suku bunga kredit hanya mempengaruhi besar keuntungan yang diterima oleh pengusaha pembongkaran keuntungan yang diterima oleh pengusaha pembongkaran kapal bekas
Saran Saran
Penelitian ini menggunakan single ship entry sebagai bahan
analisa dan evaluasi. Pada penelitian selanjutnya dapat
menggunakan multi ship entry jika pengusaha membongkar
menggunakan multi ship entry jika pengusaha membongkar
lebih dari satu kapal bekas pada satu waktu
Bisa dilakukan penelitian lebih lanjut dengan membuatBisa dilakukan penelitian lebih lanjut dengan membuat simulasi pengambilan keputusan untuk semua jenis kapal