7 2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Dikutip oleh dalam buku Pengantar Sistem Informasi (2011:1) Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu. Menurut McLeod (2012)
Sebagai contoh sistem komputer memiliki subsistem software, hardware, dan pengguna (brainware). Sedangkan subsistem hardware terdiri dari subsistem peranti input, peranti proses, dan peranti output. Subsistem peranti input terdiri dari komponen seperti mouse, keyboard, suara, dan sebagainya. Jadi memungkinkan bahwa di dalam sub sistem terdiri dari subsistem lagi. atau sebuah sistem memiliki sistem yang lebih besar yang dinamakan suprasistem, suprasistem dimungkinkan memiliki sistem yang lebih besar, sehingga dinamakan supra dari suprasistem. Terdapat 2 kelompok pendekatan yang digunakan dalam mendefinisikan sistem, yaitu:
1. Lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja yang saling berinteraksi dan dilakukan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.
2. Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem. 2.1.2 Karakteristik Sistem
a. Komponen Sistem ( Complements )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.
b. Batasan Sistem ( Boundary ) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
c. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut dengan lingkungan luar sistem.
d. Penghubung Sistem ( Interface )
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer.
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Berikut Karakteristik dari suatu sistem ( Tata Sutabri, 2012) a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya. b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system.
c. Sistem Deterministik dan Sistem Probablisitik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem determenisitik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungandan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan uarnya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Menurut McLeod dikutip oleh Yakub (2012:8) pada buku Pengertian Sistem Informasi, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan Menurut Tata Sutabri (2012:22) pada buku Analisis Sistem Informasi, Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau iinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Pada buku Analisis Sistem Informasi, Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevance). Tata Sutabri (2012:33-34)
1.Akurat (accuracy)
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2.Tepat waktu (Time Lines)
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan lanadasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. 3.Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relavan dan akan lebih relevan bila ditujukan pada ahli teknik perusahaan.
2.3 Konsep Dasar Sistem nformasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut O’Brian dikutip oleh Yakub (2012:17) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Menurut Yakub (2012: 20) Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen.
Komponen - komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :
1.Blok Masukan ( Input Block )
Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode - metode untuk menangkap data yang dimasukkan.
2.Blok Model ( Model Block )
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
3.Blok Keluaran ( Output Block )
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi ( Technology Block )
Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu; teknisi (brainware), perangakat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5.Basis Data (Database Block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
2.4 Pengertian E-commerce
Menurut Chaffey (2011:8) pengertian e-commerce adalah suatu kegiatan yang merujuk pada pembelian dan penjualan menggunakan internet, contohnya perusahaan retail seperti Amazon. Kalakota & Whinston (Chaffey 2011:11) mendefinisikan e-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1) perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman informasi, produk dan jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
2) perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja perusahaan.
3) perspektif pelayanan, e-commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4) perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya. Jadi dapat di katakan e-commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial.
2.5 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi (Jogiyanto, 2010). Pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.
2.5.1 Metode Waterfall
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. 1 Tahapan Metodologi Waterfall (Pressman, 2012)
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design system (desain sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program, pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut:
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2.System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
4. Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
5. Operation & Maintenance
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi,dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.. 2.5.2 Metodologi Pengujian Sistem
Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian Black Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan
serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. (Pressman,2010). Pengujian Black Box bukan merupakan alternative dari teknik White Box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kesalahan-kesalahan daripada metode White Box. Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan Interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan Kinerja.
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Pengujian Black box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian, karena pengujian black box memperhatikan struktur kontrol maka perhatian berfokus pada domain informasi.
2.6 Unified Modelling Language (UML)
2.6.1 Pengertian UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming). Herlawati (2011:10)
Dalam bidang analisis sistem dan desain sekarang menggabungkan teknik dan konsep berorientasi objek, dimana suatu sistem dipandang sebagai kumpulan mandiri suatu objek yang meliputi data dan proses. Objek dapat dibangun sebagai potongan individu dan kemudian disatukan untuk membentuk sebuah sistem, yang mengarah ke modular, komponen proyek yang dapat digunakan kembali. Pada tahun 1997, Unified Modeling Language (UML) diterima sebagai bahasa standar untuk pengembangan objek. Adapun 4 Teknik Diagram UML yang telah mendominasi proyek berorientasi objek: Use case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Behavioral State Machine Diagram (Activity Diagram).
Teknik diagram yang lain berguna untuk tujuan khusus mereka, tapi keempat teknik ini membentuk inti dari UML.
Keempat teknik diagram inilah yang terintegrasi dan dapat digunakan bersama-sama untuk menggantikan DFD dan ERD dalam SDLC tradisional.
Stucture Diagram digunakan untuk mewakili data dan hubungan statis yang berada dalam sistem informasi. Behavioral Diagram menyediakan analisa dengan cara menggambarkan hubungan dinamis di antara contoh atau benda yang mewakili sistem informasi bisnis. (Dennis, Wixom, & Roth, 2012)
Gambar 2. 2 Klasifikasi Diagram UML (Alan Dennis, 2012) 2.6.2 Use Case Diagram
Sebuah use case adalah cara formal mewakili cara dimana sistem bisnis berinteraksi dengan lingkungannya. Ini menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna sistem. Seperti, pemodelan use case sering dianggap sebagai pandangan eksternal atau dungsional bisnis proses dalam bahwa hal itu menunjukkan bagaimana pengguna melihat proses, bukan mekanisme internal
dimana proses dan sistem pendukung beroperasi. Seperti diagram aktivitas, penggunaan kasus dapat mendokumentasikan sistem saat ini (yaitu, as- adalah sistem) atau sistem baru yang dikembangkan. (Alan Dennis, 2010).
Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.
Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belu tentu merupakan orang.
Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling erutukar pesan antar unit atau aktor.
Berikut adalah symbol-simbol yang ada pada diagram use case : Tabel 2.1 Simbol Use Case (Alan Dennis, 2012)
Simbol Nama
Simbol
Keterangan
Aktor/Role Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem
Use Case Menggambarkan bagaimana seseorang akan mengunakan sistem
Subject Merupakan lingkup subjek, misalnya sistem atau individual proses bisnis
Association Relationship
Untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika dalam setiap Use Case.
Extends Memungkinkan suatu Use Case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang di sediakan ole use case lainnya.
Include Memungkinkan Use Case untuk menggunakan fungsional yang disediakan oleh Use Case lainnya.
Generalisasi Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau use case memiliki sesuatu yang bersifat umum.
2.6.3 Class Diagram
Sebuah diagram kelas adalah model statis yang menunukkan kelas dan hubungan antar kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. Diagram kelas menggambarkan kelas, yang mencakup baik perilaku dan negara, degan hubugan antara kelas, diikuti dengan cara dimana kelas ditarik. (Alan Dennis, 2012)
Tabel 2.2 Simbol Pada Class Diagram (Alan Dennis, 2012)
Simbol Nama Simbol Keterangan
Class Kelas pada struktur sistem
Atribute name / derived attribute name
Attribute Memiliki daftar attribute
dalam kompartemen
tengahnya
Operation name () Operation Menunukkan operasi yang tersedia untuk sebuah kelas Aggregation Menggambarkan sesuatu class
terdiri dari class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain
Generalization Merupakan sebuah taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.
Association Asosiasi yang menghubungkan class dengan classMultiplycity.
2.6.4 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah salah satu dari dua jenis diagram interaksi. Mereka menggambarkan benda-benda yang berpartisipasi dalam kasus penggunaan dan pesan yan melewati antara mereka dari waktu ke waktu untuk satu use case. Sebuah diagram sequence adalah model dinamis yang menunjukkan urutan diagram menekankan pemesanan berbasis waktu kegiatan yang terjadi diantara set benda, mereka sangat membantu untuk memahami spesifikasi real-time dan kompleks menggunakan kasus (Alan dennis, 2012).
Berikut simbol yang ada pada Sequence Diagram :
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012)
Simbol Nama
Simbol
Keterangan
Aktor Orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal ke sistem yang berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan. Object Berpartisipasi secara berurutan dengan
mengirim dan / atau menerima pesan yang di tempatkan diatas diagram
Execcution Occurrence
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan.
Message Pesan yang menggambarkan komunikasu yan terjadi antara objek. Message
(return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri secara langsung.
Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
2.7 Software Pendukung 2.7.1 XAMPP
XAMPP yang digunakan adalah versi 3.2.1, menurut Choliviana, Triyono dan Sukadi (2012) XAMPP merupakan paket php dan MySQL berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket.
Memanfaatkan XAMPP sebagai database karena XAMPP menyediakan aplikasi database MySQL dengan interface lebih mudah dalam pengoperasiannya, tool-tool yang disediakan cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan perancangan database selain itu XAMPP aplikasi gratis.
Gambar 2.1 XAMPP
Macromedia Dreamweaver CC adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CC memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion. (Christianus Sigit,2010:1).
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Designer dan Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektifitas, baik dalam desain maupun membangun suatu situs web.
Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru ini dimunculkan, diantaranya adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP Custom Class Code Hinting, dan Site-Specific Code Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna Adobe Dreamwever CC untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.
Gambar 2.2 Adobe Dreamweaver CC
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP (Bunafit, 2010). Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL dalam pembuatan database dan tabel.
2.7.4 Pengertian MySQL
Menurut Arief (2011,d:152) “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.
MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp.
MySQL memiliki tipe data yang cukup banyak yang dapat dikategorikan dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Tipe Numeric : Tinyint, Smallint, MediumInt, Integer, BigInteger, Float, Double, Real, Decimal
2. Tipe tanggal dan waktu : DateTime, Date, TimeStamp, Time, Year
3. Tipe String : Char, Varchar, TinyBlob, TinyText, Blob, Text, MediumBlob, MediumText, LongBlob, LongText.
2.7.5 HTML
Menurut Sibero (2012:19), “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”.
Menurut Hadi, “HTML adalah dokumen text yang bisa dibaca untuk dipublikasikan di World Wide Web (WWW), dan semua nama file dokumen HTML mempunyai ekstensi html atau htm”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa HTML adalah HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya. faculty.petra.ac.id