• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) 1 MODEL BLANDED LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) 1 MODEL BLANDED LEARNING"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA: RATNI HERDIANA

INSTANSI: TK ISLAM TERPADU AIKMEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) 1

MODEL BLANDED LEARNING

Kelompok

: A

Semester / Minggu : I/II

Tema / Sub Tema : Kebutuhan/Kebutuhan Pangan

Sub-sub Tema

: Makanan Pagi

Hari / Tanggal

: Kamis, 17 September 2020

Kompetensi Dasar: 1.1, 2.1, 3.6-4.6, 3.11-4.11, 4.14, 3.15-4.15

Indikator:

- Terbiasa mengucapkan pujian-pujian untuk tuhan seperti bersyukur diberikan makanan pagi

- Teknik mengambil makanan sesuai kebutuhan ketika makan pagi

- Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang ketika makan pagi

- Mengungkapkan keinginannya dalam memilih makanan pagi

- Mengelompokkan benda berdasarkan kebutuhannya untuk makan pagi

- Membuat berbagai hasil karya

(2)

Tujuan Pembelajaran Langkah Pembelajaran/Kegiatan Main Sumber Belajar Media Pembelajaran/APE

Metode/Alat PCP

Tatap Muka Daring

1. Anak dapat bersyukur mendapatkan makanan pagi (Nam)

2. Anak mampu mengambil makanan sesuai kebutuhan ketika makan pagi (Sosem) 3. Anak makan makanan bergizi seimbang ketika

makan pagi (Fisik motorik)

4. Anak dapat mengungkapkan keinginannya dalam memilih makanan pagi (Bahasa)

5. Anak dpat mengelompokkan makanan berdasarkan kebutuhannya untuk makan pagi (Kognitif)

6. Anak dapat membuat berbagai hasil karya (Seni)

Persiapan:

- Guru menghubungi orang tua/pendamping melalui WAG untuk menyampaikan apa saja yang perlu dipersiapkan oleh orang tua/pendamping anak di rumah, dan menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan oleh kelompok belajar di rumah, serta menyampaikan waktu berkunjung guru ke rumah sebagai fasilitator dalam

melakukan kegiatan belajar tersebut

Pembukaan:

- Sambil menunggu kedatangan guru berkunjung, orang tua/pendamping anak diminta untuk mengajak anak melakukan kegiatan senam sederhana di halaman rumah

- Orang tua diminta untuk mendokumentasikan kegiatan Aneka makanan dari lingkungan sekitar - Gambar aneka makanan seperti: nasi, sayur, buah, telur goreng, ikan, roti, susu, dll - Lem, gunting, piring kertas. - Aneka makanan seperti nasi, sayur, telur goreng, daging ayam goreng, buah pisang,

Observasi, hasil karya, unjuk kerja, anekdot

(3)

tersebut berupa video dan foto kegiatan anak.

Kegiatan Awal:

- Membuat kesepakatan main (sesuai SOP)

- Do’a pembuka (sesuai SOP) - Menyampaikan informasi tentang

kebutuhan pangan seperti makanan pagi

Kegiatan Inti:

- Kegiatan memilih, mewarnai, menggunting, menempel gambar makanan pada piring kertas untuk makanan pagi

- Kegiatan mengambil makanan sesuai kebutuhan yang diletakkan diatas piring untuk makan bersama

Recalling:

- Merapikan mainan, alat dan bahan belajar

- Tanya jawab tentang perasaan diri anak selama melakukan kegiatan bermain

(4)

- Apabila ada perilaku anak yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

- Anak diminta menceritakan dan menunjukkan hasilnya

- Memberikan penguatan

pengetahuan yang didapat anak Kegiatan Akhir:

- Guru menanyakan perasaan anak selama berkegiatan bersama guru dan orang tua dan meminta anak untuk menceritakan kembali kegiatan yang sudah dilakukan anak serta menunjukkan hasil karya

- Guru mencatat capaian

pembelajaran anak pada hari ini. - Guru menyampaikan cerita

pendek yang berisi pesan-pesan - Guru menyampaikan informasi

tentang kegiatan esok hari - Do’a penutup (sesuai SOP)

(5)

NAMA: RATNI HERDIANA

INSTANSI: TK ISLAM TERPADU AIKMEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) 2

MODEL BLANDED LEARNING

Kelompok

: A

Semester / Minggu : I/II

Tema / Sub Tema : Kebutuhan/Kebutuhan Pangan

Sub-sub Tema

: Makanan Berkuah

Hari / Tanggal

: Sabtu, 19 September 2020

Kompetensi Dasar: 1.1, 2.2, 2.6, 3.3-4.3, 3.11-4.11, 3.15-4.15

Indikator:

- Mengenali ciptaan-ciptaan Tuhan seperti makanan berkuah

- Mengikuti aturan bermain dalam permainan berjalan membawa makanan berkuah dengan mangkok tanpa tumpah

- Kegiatan untuk latihan motorik kasar: berjalan membawa makanan berkuah dengan mangkok tanpa tumpah

- Bercerita tentang eksperimen yang sudah dilakukannya

- Membiasakan eksploratif melalui kegiatan eksperimen

- Membuat berbagai hasil karya

(6)

Tujuan Pembelajaran Langkah Pembelajaran/Kegiatan Main Sumber Belajar Media Pembelajaran/APE

Metode/Alat PCP

Tatap Muka Daring

7. Anak mampu mengenali ciptaan-ciptaan Tuhan seperti makanan berkuah (Nam)

8. Anak mampu mengikuti aturan bermain dalam permainan berjalan membawa makanan berkuah dengan mangkok tanpa tumpah (Sosial

emosional)

9. Anak mampu melakukan kegiatan untuk latihan motorik kasar: berjalan membawa makanan berkuah dengan mangkok tanpa tumpah (Fisik motorik kasar)

10. Anak dapat bercerita tentang kegiatan yang sudah dilakukannya (Bahasa)

11. Anak mampu melakukan eksploratif melalui kegiatan memasak (Kognitif)

12. Anak mampu membuat berbagai hasil karya (Seni)

Persiapan:

- Guru menghubungi orang tua/pendamping melalui WAG untuk menyampaikan apa saja yang perlu dipersiapkan oleh orang tua/pendamping anak di rumah, dan menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan oleh kelompok belajar di rumah, serta menyampaikan waktu berkunjung guru ke rumah sebagai fasilitator dalam

melakukan kegiatan belajar tersebut

Pembukaan:

- Sambil menunggu kedatangan guru berkunjung, orang tua/pendamping anak diminta untuk mengajak anak melakukan kegiatan berjalan membawa makanan berkuah dengan mangkok tanpa tumpah yang dilakukan di halaman rumah

Aneka sayuran dari lingkungan sekitar

- Aneka sayuran (wortel, kentang, brokoli hijau, kol ungu, paprika merah, seledri, buncis)

- Bumbu dan kaldu daging

- Peralatan memasak

Observasi, hasil karya, unjuk kerja, anekdot

(7)

- Orang tua diminta untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut berupa video dan foto kegiatan anak.

Kegiatan Awal:

- Membuat kesepakatan main (sesuai SOP)

- Do’a pembuka (sesuai SOP) - Menyampaikan informasi tentang

kebutuhan pangan seperti makanan berkuah Kegiatan Inti:

- Kegiatan memilih, mencuci, mengupas, memotong, dan memanaskan aneka sayuran menjadi masakan berkuah “Sop” - Menceritakan kegiatan memasak

yang sudah dilakukannya Recalling:

- Merapikan mainan, alat dan bahan, setelah berkegiatan - Tanya jawab tentang perasaan diri

anak selama melakukan kegiatan bermain

(8)

- Apabila ada perilaku anak yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

- Anak diminta menceritakan dan menunjukkan hasilnya

- Memberikan penguatan

pengetahuan yang didapat anak Kegiatan Akhir:

- Guru menanyakan perasaan anak selama berkegiatan bersama guru dan orang tua dan meminta anak untuk menceritakan kembali kegiatan yang sudah dilakukan anak serta menunjukkan hasil karya

- Guru mencatat capaian

pembelajaran anak pada hari ini. - Guru menyampaikan cerita

pendek yang berisi pesan-pesan - Guru menyampaikan informasi

tentang kegiatan esok hari - Do’a penutup (sesuai SOP)

(9)

NAMA: RATNI HERDIANA

INSTANSI: TK ISLAM TERPADU AIKMEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) 3

MODEL BLANDED LEARNING

Kelompok

: A

Semester / Minggu : I/II

Tema / Sub Tema : Kebutuhanku/Kebutuhan Pangan

Sub-sub Tema

: Minuman

Hari / Tanggal

: Jumat, 18 September 2020

Kompetensi Dasar: 1.1, 2.2, 2.6, 3.3-4.3, 3.11-4.11, 3.15-4.15

Indikator:

- Mengenali ciptaan-ciptaan Tuhan seperti air untuk diminum

- Mengikuti aturan bermain dalam permainan memindahkan air dari ember ke dalam botol tanpa tumpah dengan menggunakan gelas

- Kegiatan untuk latihan motorik kasar: memindahkan air dari ember ke dalam botol tanpa tumpah dengan menggunakan gelas

- Bercerita tentang eksperimen yang sudah dilakukannya

- Membiasakan eksploratif melalui kegiatan eksperimen

- Membuat berbagai hasil karya

(10)

Tujuan Pembelajaran Langkah Pembelajaran/Kegiatan Main Sumber Belajar Media Pembelajaran/APE

Metode/Alat PCP

Tatap Muka Daring

13. Anak mampu mengenali ciptaan-ciptaan Tuhan seperti air untuk diminum (Nam)

14. Anak mampu mengikuti aturan bermain dalam permainan memindahkan air dari ember ke dalam botol tanpa tumpah dengan menggunakan gelas (Sosial emosional)

15. Anak mampu melakukan kegiatan untuk latihan motorik kasar: memindahkan air dari ember ke dalam botol tanpa tumpah dengan menggunakan gelas (Fisik motorik kasar)

16. Anak dapat bercerita tentang percobaan yang sudah dilakukannya (Bahasa)

17. Anak mampu melakukan eksploratif melalui kegiatan percobaan (Kognitif)

18. Anak mampu membuat berbagai hasil karya (Seni)

Persiapan:

- Guru menghubungi orang tua/pendamping melalui WAG untuk menyampaikan apa saja yang perlu dipersiapkan oleh orang tua/pendamping anak di rumah, dan menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan oleh kelompok belajar di rumah, serta menyampaikan waktu berkunjung guru ke rumah sebagai fasilitator dalam

melakukan kegiatan belajar tersebut

Pembukaan:

- Sambil menunggu kedatangan guru berkunjung, orang tua/pendamping anak diminta untuk mengajak anak melakukan kegiatan memindahkan air dari ember ke dalam botol tanpa tumpah dengan menggunakan

Air dari lingkungan sekitar

Air, teh, gula, gelas, sendok, kompor, kocor.

Observasi, hasil karya, unjuk kerja, anekdot

(11)

gelas yang dilakukan di halaman rumah

- Orang tua diminta untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut berupa video dan foto kegiatan anak.

Kegiatan Awal:

- Membuat kesepakatan main (sesuai SOP)

- Do’a pembuka (sesuai SOP) - Menyampaikan informasi tentang

kebutuhan pangan seperti minuman

Kegiatan Inti:

- Kegiatan memanaskan air, mencampur air dengan teh, melarutkan gula dalam air, menjadi minuman teh

- Menceritakan kegiatan percobaan yang sudah dilakukannya

Recalling:

- Merapikan mainan, alat dan bahan, setelah berkegiatan

(12)

- Tanya jawab tentang perasaan diri anak selama melakukan kegiatan bermain

- Apabila ada perilaku anak yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

- Anak diminta menceritakan dan menunjukkan hasilnya

- Memberikan penguatan

pengetahuan yang didapat anak Kegiatan Akhir:

- Guru menanyakan perasaan anak selama berkegiatan bersama guru dan orang tua dan meminta anak untuk menceritakan kembali kegiatan yang sudah dilakukan anak serta menunjukkan hasil karya

- Guru mencatat capaian

pembelajaran anak pada hari ini. - Guru menyampaikan cerita

pendek yang berisi pesan-pesan - Guru menyampaikan informasi

tentang kegiatan esok hari - Do’a penutup (sesuai SOP)

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Konsultasi tetap dijalankan tidak hanya pada awal penyusunan program, namun di tengah-tengah praktik pun apabila ada yang perlu didiskusikan maka didiskusikan,

Berdasarkan sifat dan ciri di atas maka sesuai kriteria sistem klasifikai Taksonomi Tanah (Soil Survey Staff, 1999) maka dapat dimasukkan ke dalam order

Alasan penggunaan permainan tradisional dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk memperkenalkan kembali budaya melalui permainan tradisional yang

Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus terpancang (embedded and case study researsh). Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan teknik non

Sedangkan variabel yang menunjukkan kinerja emiten yang digunakan yaitu Return on Asset (ROA), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Book Value per Share (BV). Penelitian

Permenristekdikti Nomor 71 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Dan Evaluasi Peta Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi,

Surakarta, 2013, xxi + 117 halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Bantuan Kesehatan Melalui Kartu Jamkesmas Bagi Masyarakat Miskin Di

1. Apabila anda seorang Peneliti, Perekayasa, atau pegawai lainnya yang aktif dalam penelitian, silakan daftarkan diri anda. Pilih nama lembaga anda. Apabila nama lembaga anda