• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PROGRAM PENASIHAT UCAPAN TERIMAKASIH PERNYATAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANAJEMEN PROGRAM PENASIHAT UCAPAN TERIMAKASIH PERNYATAAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MANAJEMEN PROGRAM

Direktur: Prof. Dr. Ismunandar (SEAMEO QITEP in Science) Wakil Direktur: Dr. Indarjani (SEAMEO QITEP in Science) Buku ini ditulis oleh:

1. Dr. Maman Wijaya, M.Pd. (SEAMEO QITEP in Science) 2. Drs. Kandi, M.A. (SEAMEO QITEP in Science)

3. Reza Setiawan, S.Si., M.T. (SEAMEO QITEP in Science) 4. Eka Danti Agustiani, M.Si. (SEAMEO QITEP in Science)

PENASIHAT

Prof. Denis Goodrum, Jef Byrne dan Dr. Kerrie Wilde (Science by Doing Centre, Australian Academy of Science) Prof. Dr. Sangkot Marzuki

(Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, Ak. (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

UCAPAN TERIMAKASIH

Program Kerjasama Edukasi Sains Indonesia-Australia (PROGRESIA) didukung oleh: 1. Pemerintah Australia melalui AusAid dan QUESTACON

2. Pemerintah Indonesia melalui SEAMEO QITEP in Science

Buku ini telah ditinjau ulang oleh para guru dari sekolah-sekolah sebagai berikut: SMP BPK Penabur Bandung, SMP Istiqomah Bandung, SMP Krida Utama Bandung, SMP Taruna Bakti Bandung, SMPN 1 Bandung, SMPN 1 Batujajar Bandung Barat, SMPN 1 Cikalongwetan Bandung Barat, SMPN 1 Cipeundeuy Bandung Barat, SMPN 1 Parongpong Bandung Barat, SMPN 2 Gunung Halu Bandung Barat, SMPN 4 Lembang Bandung Barat, SMPN 6 Bandung, SMPN 12 Bandung, SMPN 13 Bandung. PERNYATAAN Buku ini digandakan untuk kepentingan ujicoba penerapan di 10 SMP target di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dalam program “PROGRESIA” (Program Kerjasama Edukasi Sains Indonesia-Australia). Tidak diperkenankan untuk mengutip, menyalin atau mengubah isi buku ini tanpa izin tertulis dari pihak SEAMEO QITEP in Science. © SEAMEO QITEP in Science, 2013

i

(3)

Belajar Sains seperti Saintis dengan Progresia Belajar sains sangat penting bagi masa depanmu. Bukan hanya bagi kamu yang akan memilih kerja di bidang sains saja, tapi bagi semua orang warga dunia. Sains menjadi dasar ketika kamu memutuskan banyak hal dalam kehidupan. Dan yang sangat penting, sains mengajarkan kita metode ilmiah, yakni salah satu cara penyelesaian masalah. Jadi belajar sains bukan cuma menghafal istilah-istilah, konsep-konsep, dan mengerjakan soal yang sukar. Bagian yang terpenting dari belajar sains adalah belajar melakukan sains untuk menyelesaikan suatu masalah. Melalui kegiatan belajar seperti ini, pada dasarnya kamu sudah menjadi seorang saintis. Jadi kamu akan belajar sains dengan menjadi saintis, atau belajar sains dengan melakukan sains. Belajar dengan menggunakan buku ini adalah bagian dari program bernama “Progresia” (Program Kerjasama Edukasi Sains Indonesia-Australia), yang bertujuan untuk menguji coba metode pembelajaran sains seperti saintis. Program ini merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Australia yang dilaksanakan oleh South East Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO) Quality Improvement of Teacher and Education Personel (QITEP) in Science dan Science by Doing Centre Australia Academy of Science, dengan dukungan Questacon Australia, DIISTRE Australia,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Semoga kamu dapat menikmati belajar sains dengan mengerjakan sains. Tujuan akhir dari program ini adalah agar kamu dapat maju (progresia) di bidang apapun yang kamu pilih dengan bekal pembelajaran aktif dan bekerjasama dengan sesama teman, di bawah bimbingan gurumu. Semoga pengalaman belajar dengan buku ini akan memberikan pengalaman positif dalam perjalananmu untuk meraih cita-cita. Atas nama SEAMEO QITEP in Science saya juga menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga program kerjasama ini dapat berlangsung. Saya berharap bahwa buku siswa yang masih akan terus disempurnakan ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi kemajuan kualitas pendidikan untuk generasi penerus bangsa.

Daftar Isi

Halaman

Belajar Sains seperti Saintis dengan Progresia ii

Daftar Isi iii

Apa Isi Buku Ini? iv

Bagaimana kita belajar dengan buku ini? v

Alur baca dalam setiap halaman vii

Bagian 1 : APAKAH YANG MENJADI PENYUSUN SUATU ZAT 1

Kegiatan 1.1 Kita dan zat kimia 2

Kegiatan 1.2 Apakah bisa lebih kecil lagi? 4

Kegiatan 1.3 Ayo mengenal unsur! 8

Kegiatan 1.4 Tabel Periodik 10

Kegiatan 1.5 Ion 14

Kegiatan 1.6 Dari hidrogen dan oksigen menjadi air 16 Kegiatan 1.7 Ayo membuat molekul! 18

Bagian 2 : BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIASEHARI-HARI

DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA 23

Kegiatan 2.1 Benda apa saja yang dapat menghantarkan listrik? 24 Kegiatan 2.2 Bagaimana caranya agar suatu zat mengandung ion? 26 Kegiatan 2.3 Apakah setiap zat itu dapat bercampur dengan zat lainnya? 28 Kegiatan 2.4 Bagaimana struktur molekul pada zat padat, cair, dan gas? 30 Kegiatan 2.5 Jika zat padat dipanaskan atau didinginkan, apa yang terjadi dengan

kedudukan molekul-molekul penyusunnya? 34 Kegiatan 2.6 Jika zat cair dipanaskan atau didinginkan, apa yang terjadi dengan

kedudukan molekul-molekul penyusunnya? 36 Kegiatan 2.7 Jika gas dipanaskan, apa yang terjadi dengan kedudukan

molekul-molekul penyusunnya? 40

Bagian 3 : APAKAH MANFAAT DAN EFEK SAMPING DARI PRODUK

BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA 43

Kegiatan 3.1 Pengelompokan bahan kimia rumah tangga 44 Kegiatan 3.2 Identifikasi bahaya bahan kimia rumah tangga 46 Kegiatan 3.3 Apakah bahan pembersih itu aman? 48 Kegiatan 3.4 Apakah pewarna tahu itu alami atau buatan? 52 Kegiatan 3.5 Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan kacang hijau 56

TES SUMATIF 59

Glosarium 60

Lampiran TABEL SISTEM PERIODIK UNSUR 62

Lampiran PAPAN MODEL ATOM 64

Prof. Dr. Ismunandar

Direktur SEAMEO QITEP in Science

(4)

Apa Isi buku Ini?

Buku ini terdiri dari tiga pertanyaan besar.

Bagian

1

Bagian

2

Bagian

3

iv

v

Zat atau materi adalah penyusun

dari semua benda, baik alami

maupun buatan, yang kita temukan

ataupun gunakan dalam hidup

kita. Berbagai benda

tersebut memiliki

kegunaan yang

beraneka ragam, yang

ternyata terkait dengan

sifat dari zat atau materi

yang menyusunnya.

Dengan mempelajari

sifat-sifat dari zat atau

materi tersebut, kita

dapat menciptakan

berbagai macam benda

untuk membantu dan

mempermudah kita dalam

menyelesaikan berbagai

pekerjaan yang kita lakukan.

Itulah mengapa kita tidak

menggunakan seragam

sekolah yang terbuat dari besi,

atau Ibu kita tidak memasak

dengan panci yang terbuat dari

kertas. Topik yang dibahas di

buku adalah zat atau materi,

meliputi penyusun, sifat-sifat

serta beberapa contoh manfaat

dan dampaknya dalam kehidupan

sehari-hari.

Bagaimana kita belajar

dengan buku ini?

(5)

Dalam tiap kegiatan, kamu akan menemukan beberapa bagian yang berbeda-beda tanda, yang juga merupakan alur baca dalam setiap halaman, yaitu:

1. Tanda tanya besar (dalam lingkaran merah muda); menandai pertanyaan awal yang ingin dijawab melalui rangkaian kegiatan setelahnya.

2. Apa yang diperlukan (dalam lingkaran biru);

menginformasikan alat dan bahan yang diperlukan untuk tiap kegiatan.

3. Apa yang dilakukan (dalam lingkaran merah); berisi rangkaian tahap-tahap kegiatan yang akan kamu lakukan. Jangan lupa untuk selalu mencatat hal-hal penting dalam kegiatanmu ya...! Hal itu sangat penting dalam proses sains.

4. Diskusi (dalam lingkaran hijau); memandu diskusi yang harus kamu lakukan di tiap kelompok atau di kelas. Kalian harus selalu mencatat hasil diskusi kelompok maupun diskusi kelas di buku catatan masing-masing. Urutan dari ke empat tanda di atas adalah urutan alur baca. Jadi mulailah membaca secara berurutan dari nomor 1 sampai dengan nomor 4.

5. Speaker berseru (dalam lingkaran kuning); memberikan uraian informasi yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan.

6. Kuis (dalam segiempat kuning); beberapa kegiatan diselingi atau diakhiri oleh beberapa pertanyaan atau soal-soal yang membantumu mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahamanmu mengenai topik yang sedang atau telah dibahas.

Apa yang diperlukan Apa yang dilakukan Diskusi di kelas KUIS

?

Alur baca dalam setiap halaman

vi

vii

Sebagian besar dari isi buku

siswa ini memang berupa

panduan kegiatan.

Hal ini karena kamu diharapkan

akan belajar sains dengan lebih

baik dan lebih asyik dengan

cara mencari jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan

melalui proses mengamati,

memperkirakan, mencoba,

menyimpulkan dan

mengkomunikasikan

langsung berbagai hal

mengenai topik yang

dipelajari. Dalam istilah

pendidikan, cara ini

dikenal dengan model

inkuiri. Model ini

mendekatkan cara

kamu mempelajari

sains dengan apa yang

dilakukan oleh para

ilmuwan sains dalam

meneliti sesuatu.

Teori yang diuraikan di buku ini

memang secukupnya saja, tapi

kamu akan memahami konsep

yang mendasarinya secara lebih

mendalam melalui

kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan.

(6)

Belajar sains dengan aktif akan

mengembangkan sikap-sikap positif dari

kamu semua, yaitu:

P Rasa ingin tahu: selalu ingin mengetahui atau menemukan sesuatu.

P Kreatif: selalu mencari cara untuk memecahkan masalah.

P Jujur: agar hasilnya tidak menyesatkan orang, seorang saintis tidak boleh mengubah hasil-hasil pengamatan maupun percobaannya.

P Obyektif: selalu memutuskan sesuatu berdasarkan data yang ada, bukan cuma kira-kira atau menduga.

P Berpikiran terbuka: seorang saintis harus harus mau saling berbagi pengetahuan dan menerima pendapat-pendapat orang lain yang didukung oleh data yang tepat.

P Tekun: mau bekerja sebaik mungkin hingga mendapatkan hasil atau memecahkan masalah. P Tanggung jawab: saintis yang baik akan peduli dan

menjaga orang lain serta lingkungannya.

Nah, gunakanlah buku siswa ini sebaik-baiknya untuk melakukan kegiatan-kegiatan sains, agar konsep-konsep penting mengenai zat atau materi dapat kamu pahami dengan baik. Semoga kamu semua bisa menikmati praktik sains, sama seperi kami tim penulis menikmati proses penulisan buku ini. Semoga pula semua sikap yang positif dari seorang saintis dapat kamu miliki.

Selamat belajar!

1

Bagian

Terdiri dari

APAKAH YANG MENJADI

PENYUSUN SUATU ZAT?

Kegiatan 1.1

Kita dan zat kimia

Kegiatan 1.2

Apakah bisa lebih kecil lagi?

Kegiatan 1.3

Ayo mengenal unsur!

Kegiatan 1.4

Tabel Periodik

Kegiatan 1.5

Ion

Kegiatan 1.6

Dari hidrogen dan oksigen menjadi air

Kegiatan 1.7

Ayo membuat molekul!

viii

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

1

1

(7)

Kegiatan 1.1

Kita dan zat kimia

Bahan-bahan kimia

apa saja yang dapat kalian

jumpai di tempat-tempat

tersebut?

Apa yang terjadi bila kita

hidup tanpa zat kimia?

Setiap KELOMPOK

akan memerlukan:

• Sedikitnya 20 potongan kertas ukuran kira-kira 6x8 cm.

Setiap SISWA akan

memerlukan:

• Pulpen atau pensil. • Buku catatan.

Apa yang

diperlukan

Bagaimana wujud atau aroma bahan-bahan kimia yang kamu ketahui?

Mungkinkah kita bisa hidup tanpa bahan kimia?

Langkah 2

Tulislah nama

setiap jenis benda yang kau temukan pada potongan kertas yang telah disiapkan beserta ciri-ciri benda dalam kehidupan sehari-hari, atau ciri khas lainnya: nama, wujud (padat, cair, gas), bahan buatan atau alami, warna, aroma, serta kegunaannya. Satu potongan kertas memuat satu jenis benda.

Langkah 3

Buatlah pengelompokan bahan kimia dengan cara mengumpulkan potongan kertas yang berisi nama zat berdasarkan wujudnya. Lalu buat lagi pengelompokan berdasarkan bahan alami dan buatan, menurut warna atau aroma. Menurutmu faktor apa saja yang menyebabkan benda-benda itu berbeda satu sama lain?

Langkah 1

Setelah menonton film atau mengamati lingkungan sekitar, jawablah

pertanyaan-pertanyaan berikut setelah berdiskusi dengan teman dalam kelompokmu!

Apa yang dimaksud dengan bahan kimia?

Apa yang dimaksud dengan bahan kimia alami?

Apa yang dimaksud dengan bahan kimia buatan atau biasa juga disebut sebagai produk kimia?

Berapa banyakkah jenis bahan kimia yang kamu ketahui?

Apa yan

g

dilakukan

(Catatlah dalam bukumu!) • Adakah benda yang

bukan merupakan bahan kimia yang pernah

Anda jumpai dalam kehidupan? Bila ada, sebutkan nama dan jenisnya, dan jelaskan mengapa benda itu dianggap bukan sebagai bahan kimia!

• Pernahkah Anda selama hidup ini tidak berinteraksi dengan bahan kimia misalnya dalam kurun waktu satu hari, satu jam, atau satu detik?

• Mengapa harus ada bahan kimia buatan? Tidakkah cukup dengan bahan kimia alami?

Diskusi

di kelas

?

Nama benda: Wujud:

Alami atau buatan: Warna:

Bau:

Lihatlah video yang

berjudul “LIVING

WITHOUT CHEMISTRY?”

yang terdapat pada folder

Video dalam CD yang

telah disertakan.

Bila tidak bisa melihat

tayangan tersebut,

bayangkanlah kalian

berada di dalam kelas, di

halaman rumah, di ruang

tamu, dan di dapur.

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

2

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

3

1

(8)

Kegiatan 1.2

Apakah bisa lebih kecil lagi?

Langkah 1

• Ambillah kertas yang sudah disediakan dan potonglah menjadi dua bagian yang sama besar.

Langkah 2

• Ambil setengah bagian dari potongan kertas tersebut dan potong kembali menjadi dua bagian yang sama besar.

Langkah 3

• Potong kembali

setengah bagian kertas tersebut sebanyak yang kalian bisa.

Langkah 4

• Tuliskan di buku catatan berapa kali kalian dapat memotong kertas tersebut.

Diskusi

di kelas

(Catatlah dalam bukumu!) • Coba kalian prediksikan

apakah kertas tersebut masih dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil? Coba jelaskan!

• Bagaimana dengan benda lain, apakah juga bisa dibagi-bagi menjadi bagian yang lebih kecil seperti kertas tadi? • Menurut kalian apakah

kita dapat membagi kertas tersebut terus menerus atau ada

batasnya? Coba jelaskan!

Setiap SISWA akan

memerlukan:

• Kertas bekas dengan ukuran panjang sekitar

28 cm dengan lebar minimal 10 cm. • Gunting. • Alat tulis. • Buku catatan.

Apa yan

g

diperlukan

Apa yan

g

dilakukan

Tabel di bawah memperlihatkan perbandingan antara jumlah ukuran potongan kertas dengan benda yang memiliki ukuran yang sama.

(sumber: http://www.miamisci.org/af/sln/phantom/papercutting.html )

Potongan

ke- Panjang Ukuran yang mirip

1 14,0 cm Telapak tangan anak-anak 2 7,0 cm Jari, Telinga

3 3,5 cm Jam Tangan, Jamur, Mata 4 1,75 cm Serangga

8 1 mm Selamat jika kalian masih bisa!

10 0,25 mm Masih menggunting? Kebanyakan sudah menyerah sekarang. 12 0,06 mm Rambut

14 0,015 mm Ketebalan kertas 18 1 mikron Bakteri

19 0,5 mikron Panjang Gelombang Cahaya 24 0,015 mikron Membran

31 0,0001 mikron Ukuran dari sebuah Atom

Apakah materi

penyusun

benda-benda

di alam?

?

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

4

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

5

1

(9)

TENTANG ATOM

Atom adalah bagian

terkecil yang menyusun sebuah benda dan masih memiliki sifat aslinya. Termasuk tubuh kita juga tersusun dari atom-atom tersebut. Kita tidak akan dapat melihat sebuah

atom hanya dengan mata kita, bahkan dengan mikroskop yang biasa kita lihat di laboratorium karena ukurannya yang sangat kecil yaitu sekitar 20.000 kali lebih kecil dari diameter rambut kita. Kita

Model Atom Bohr

Penampakan Susunan Atom-Atom Karbon Pada Permukaan Grafit yang Dilihat dengan STM proton elektron garis orbit elektron neutron

dapat melihat atom dengan bantuan alat yang disebut dengan Scanning Tunneling Microscope (STM). Atom tersusun dari partikel-partikel sub-atomik yaitu proton, elektron, dan neutron.

(sumber: http://de.wikipedia.org/wiki/Datei:Graphite_ ambient_STM.jpg )

Greek Philosopher Democritus (born 460 BCE)

“Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi”

John Dalton (1766-1844)

“Atom dari unsur yang sama memiliki sifat fisika dan kimia yang sama”

JJ Thomson (1856-1940)

“Atom merupakan bola bermuatan (+) dan pada tempat-tempat tertentu tersebar elektron”

Ernest Rutherford (1871-1937)

“Atom terdiri dari inti positif dan di sekelilingnya beredar elektron”

Niels Bohr (1885-1962)

“Elektron bergerak mengelilingi lintasan tanpa menyerap/ memancarkan energi” ; “Elektron ke lintasan lebih tinggi jika menyerap energi, ke lintasan rendah jika melepas energi”

(Menyempurnakan teori Rutherford)

SEJARAH PENEMUAN ATOM

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

6

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

7

1

(10)

Kegiatan 1.3

Ayo mengenal unsur!

Apa yang

diperlukan

Setiap KELOMPOK

akan memerlukan:

• Dua buah benda atau lebih yang memiliki ukuran dan volume sama dengan jenis berbeda, misal: besi, tembaga, aluminium dan lain-lain.

Setiap SISWA akan

memerlukan:

• Pulpen atau pensil. • Buku catatan.

Langkah 1

Kalian memiliki beberapa benda yang memiliki volume sama, namun terbuat dari bahan yang berbeda. Coba kalian prediksi apakah benda-benda tersebut memiliki massa yang sama? Bagaimana cara kalian melakukannya?

Langkah 2

Coba kalian lihat ilustrasi di bawah!

Apa yan

g

dilakukan

Kubus alumunium hanya tersusun atas atom aluminium dan kubus tembaga hanya tersusun dari atom Tembaga. Coba kalian perhatikan apa saja yang menjadi perbedaan dari kedua atom dan juga keadaan susunan atom-atom tersebut pada kedua kubus? Tuliskan pada buku catatan kalian!

Langkah 3

Dari percobaan yang kalian telah lakukan pada langkah 1, berikanlah dua buah penjelasan yang memungkinkan tentang mengapa benda yang satu lebih berat dibandingkan dengan benda yang lain, meskipun mereka memiliki bentuk dan volume yang sama.

Langkah 4

Kepadatan dari sebuah benda ditentukan dari massa benda tersebut dibagi dengan volumenya. Dari benda-benda yang kalian gunakan, mana yang memiliki kepadatan yang paling besar?

Bagaimana cara kalian menentukannya?

Diskusi

di kelas

(Catatlah dalam bukumu!) Kepadatan sebuah benda dapat dipengaruhi oleh ukuran, massa, dan susunan dari atom-atom yang menyusun benda tersebut.

Dari percobaan yang telah kalian lakukan, apa yang dapat kalian simpulkan tentang atom-atom penyusunnya apabila benda tersebut memiliki kepadatan yang tinggi? Bagaimana jika kepadatan benda tersebut rendah? Apa yang membedakannya? Tembaga Aluminium

Apakah

semua benda

tersusun dari

atom yang

sama?

?

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

8

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

9

1

(11)

Tabel Periodik

Kegiatan 1.4

Para ilmuwan telah berhasil menemukan sekitar 100 jenis unsur yang memiliki sifat khasnya masing-masing. Kita dapat melihat daftar unsur tersebut pada sebuah tabel yang dinamakan dengan Tabel Periodik Unsur. Tabel tersebut menggolongkan elemen berdasarkan sifat fisis dan kimianya.

TABEL PERIODIK

UNSUR KIMIA

Sifat-sifat

apa saja yang

dimiliki oleh

unsur?

?

Apa yang

diperlukan

Setiap KELOMPOK

akan memerlukan:

• Poster Tabel Periodik (tersedia di lampiran buku siswa).

Setiap SISWA akan

memerlukan:

• Pulpen atau pensil. • Buku catatan.

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

10

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

11

1

(12)

Langkah 1

Coba kalian perhatikan dan amati tabel periodik! Informasi apa saja yang dapat kalian lihat pada tabel tersebut?

Langkah 2

Dengan menggunakan Tabel Periodik Unsur, carilah unsur yang biasa kalian temukan atau gunakan dalam

keseharian. Gunakan tabel dibawah (tulis kembali pada buku catatanmu) untuk membantu dalam membuat catatan!

Langkah 3

Coba kalian kumpulkan kurang lebih sepuluh unsur yang biasa kalian temui atau gunakan sehari-hari dalam tabel tersebut!

Unsur Simbol DidihTitik LelehTitik (Padat, Cair, Wujud Gas)

Massa

Jenis Massa Atom

Apa yan

g

dilakukan

(Catatlah dalam bukumu!) • Perhatikan kembali tabel

periodik unsur. Menurut kalian bagaimana para ilmuwan menyusun tabel tersebut berdasarkan

sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing unsur?

Apakah kalian

menemukan adanya keteraturan?

• Gunakan Tabel Periodik Unsur untuk menjawab kuis.

Diskusi

di kelas

1. Unsur apa yang digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 2. Unsur yang memiliki massa jenis terendah dari semua elemen?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 3. Unsur apa yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan gigi?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 4. Unsur apa yang diolah organ hati dan dibutuhkan untuk mencegah anemia?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 5. Unsur apa yang berupa logam cair dan digunakan dalam termometer?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 6. Unsur yang digunakan dalam bola lampu sebagai filamen?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 7. Apakah nama satu unsur yang membentuk berlian dan grafit pensil?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 8. Unsur apa yang biasa digunakan sebagai bahan pemutih pakaian?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 9. Unsur apa yang ditambahkan pada pasta gigi untuk membantu mengurangi

kerusakan gigi?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 10. Unsur apa yang memiliki bentuk gas dan merupakan elemen gas paling berat yang

ditemukan?

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________

KUIS

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

12

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

13

1

(13)

Ion

Kegiatan 1.5

Niels Bohr menemukan bahwa atom terdiri dari inti atom yang disebut nukleus dan elektron yang beredar disekitar nukleus. Model atom ini dikenal dengan nama Model Atom Bohr. Nukleus terdiri dari proton yang memiliki muatan positif dan neutron yang tidak memiliki muatan. Sedangkan elektron memiliki muatan negatif. Semua atom yang terdapat pada Tabel Periodik

memiliki jumlah proton

dan elektron yang sama besar sehingga mereka

bersifat netral. Jumlah

proton yang dimiliki oleh atom pada Tabel Periodik ditunjukkan oleh Nomor Atom. Pada tabel periodik,

juga terdapat informasi nomor massa yang

merupakan jumlah antara proton dengan neutron yang dimiliki oleh sebuah atom.

Di alam terdapat

atom-atom sejenis dengan nomor atom sama namun nomor massa berbeda yang dikenal dengan istilah Isotop. Sebagai contoh adalah atom Oksigen yang memiliki tiga isotop yaitu 16, Oksigen-17, dan Oksigen-18,

dengan angka di belakang menunjukkan nomor massanya.

Bagaimana

ion terbentuk?

?

Setiap KELOMPOK

akan memerlukan:

• Butiran model partikel proton, neutron dan elektron yang terbuat dari plastisin atau

kertas berwarna dengan masing-masing jenis partikel ditunjukkan dengan warna berbeda. Setiap kelompok

mendapatkan 4 pasang partikel ini.

• Papan Model Atom (tersedia di lampiran buku siswa).

• Tabel Periodik Unsur.

Setiap SISWA akan

memerlukan:

• Pulpen atau pensil. • Buku catatan.

Apa yan

g

diperlukan

(Catatlah dalam bukumu!) • Berapakah jumlah

proton, neutron, dan elektron yang dimiliki oleh atom isotop Litium-7?

• Jika setiap partikel proton memiliki muatan sebesar +1 dan elektron -1, berapa besar muatan atom tersebut?

• Apakah atom ini bersifat netral? Mengapa

demikian?

• Jika kita ambil satu buah elektron dari atom tersebut. Berapakah besar muatan atom sekarang? Bagaimana jika kita tambahkan satu buah elektron? Berapa besar muatannya?

Langkah 1

Untuk memahami apa itu ion, kalian akan mencoba memainkan sebuah sosiodrama. Perhatikan instruksi dari Guru kalian!

Langkah 2

Buatlah model partikel-partikel penyusun atom (proton, neutron, dan elektron) menggunakan plastisin atau kertas yang telah disediakan! Buatlah masing-masing partikel tersebut sebanyak 8 buah!

Langkah 3

Perhatikan instruksi dari Gurumu, dengan

menggunakan Papan Model Atom, susunlah model atom yang diminta. Dari informasi nomor atom dan nomor massa, bagaimana cara kalian menentukan jumlah neutron yang

dimiliki oleh atom tersebut?

Apa yan

g

dilakukan

Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protonnya. Atom

yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif. Jika suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan

jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif.

Atom yang bermuatan listrik disebut ion. Ion positif disebut kation dan ion negatif disebut anion. Ion merupakan atom atau gugus atom yang menerima atau melepas elektron.

Diskusi

di kelas

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

14

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

15

1

(14)

Dari hidrogen dan oksigen menjadi air

Setiap KELOMPOK

akan memerlukan:

• Poster Tabel Periodik.

Setiap SISWA akan

memerlukan:

• Pulpen atau pensil. • Buku catatan.

Kegiatan 1.6

Apa yang

diperlukan

Apakah

molekul itu?

?

(Catatlah dalam bukumu!) • Pernahkah kalian

mendengar istilah H2O? Apakah itu?

• Coba tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang istilah ini dalam buku catatan (bentuk, sifat, kegunaan, dan lain-lain).

• Coba temukan H2O pada Tabel Periodik Unsur. Dapatkah kalian menemukannya?

Mengapa?

Diskusi

di kelas

Model Molekul H2O

• Dari rumus kimia H2O, menurut kalian apakah benda ini tersusun dari atom-atom tertentu? Apa saja atom-atom penyusunnya? Informasi apa saja yang dapat kalian temukan tentang atom-atom tersebut pada Tabel Periodik Unsur?

• Air terbuat dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Ketika dua atau lebih atom berikatan maka terbentuklah molekul. Dua atom hidrogen dan satu atom oksigen bersama-sama membuat sebuah molekul air. Semua molekul terdiri dari dua atau lebih atom.

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

16

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

17

1

(15)

Ayo membuat molekul!

Setiap KELOMPOK

akan memerlukan:

• Model butiran “atom” O, H, N, C, Cl dan S yang terbuat dari plastisin atau kertas berwarna dengan ukuran dan warna yang sama,

masing-masing anggota mendapatkan 10 buah, kecuali atom O yang berjumlah 12 buah. • Gambar-gambar model

beberapa contoh molekul.

• 2 butir model atom Na.

• Zat-zat dengan rumus-rumus berikut; O2, H2O, NaHCO3, NaCl, S8, dan CH3COOH.

• Informasi mengenai zat-zat kimia yang diamati (suplemen).

Setiap SISWA akan

memerlukan:

• Beberapa batang tusuk gigi (bila atom terbuat dari plastisin) atau lem (bila atom terbuat dari kertas).

• Satu lembar kertas plano / kertas koran/ beberapa lembar kertas ukuran F4 atau A4.

• Pulpen atau pensil. • Buku catatan.

Kegiatan 1.7

Apa yan

g

diperlukan

Molekul adalah bentuk gabungan dari dua atom atau lebih melalui ikatan kimia.

Molekul unsur dibentuk dari dua atom atau lebih yang sejenis.

Molekul senyawa dibentuk dari dua atom atau lebih yang berbeda jenis.

Bagaimana

membuat

molekul unsur

dan molekul

senyawa?

?

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

18

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

19

1

(16)

Molekul Penyusun Tulislah komposisi atom-atom penyusunnya! *) Apa fasa/ wujud zatnya? Apa

warnanya? kimiawinya?Apa nama

Apa sebutan-nya dalam Bahasa Indonesia? Bagaimana tingkat bahayanya? **) O2 CO2 H2O NaHCO3 NaCl S8 CH3COOH CH3COONa

*) Contoh: CO2 : 1 atom Karbon + 2 atom Oksigen

**) Lihatlah etiket pada label kemasan atau carilah keterangan MSDS-nya

Tabel Pengamatan

Langkah 1

Setiap kelompok dibagikan jenis-jenis atom yang

berbeda, masing-masing anggota mendapatkan 10 buah. Ada kelompok yang mendapatkan atom Oksigen, Hidrogen, Karbon, Nitrogen, Sulfur atau Klorin. Namai

masing-masing atom yang diperoleh dengan nama unsur dan nama pemiliknya dengan pulpen atau pensil. Diskusikan dalam kelompok cara membuat molekul sebanyak-banyaknya dengan kombinasi atom-atom tersebut. Dalam pembuatannya tentu akan melibatkan atom yang dimiliki oleh kelompoknya dan atom-atom yang

dimiliki oleh kelompok lain. Masing-masing anggota mencatat hasil diskusi dalam buku catatan.

Langkah 2

Begitu tanda mulai diberikan, segeralah bekerjasama dengan teman-teman

sekelompokmu dan teman-teman dari kelompok lain untuk menggabungkan atom-atom menjadi model molekul-molekul. Molekul yang sudah terbentuk ditempel di kertas plano/F4/ A4 (bila atom dari kertas) atau digabungkan dengan tusuk gigi (bila atom dari plastisin).

Langkah 3

Pisahkanlah model-model molekul yang berhasil kamu buat, antara molekul unsur dengan molekul senyawa. Periksalah kembali

ketepatan model molekul-molekul yang telah dibuat dan hitung jumlahnya. Kumpulkan dan tunujukkan hasilnya pada gurumu!

Langkah 4

Dalam kelompok yang terdiri dari 4 - 5 orang, perhatikanlah demonstrasi pembentukan zat oleh gurumu dan berdiskusilah untuk mengisi Tabel

Pengamatan terhadap ciri dan sifat dari unsur dan senyawa kimia yang disedia an.

Langkah 5

Buatlah model

pembentukan molekul

dengan reaksi yang

didemonstrasikan oleh

gurumu:

NaHCO

3

+ CH

3

COOH

--> CH

3

COONa + CO

2

+

H

2

O

(Mintalah 1 atom Na

untuk tiap kelompok

dari gurumu).

Apa yan

g

dilakukan

(Catatlah dalam bukumu!) • Setelah kegiatan ini,

model atom apa yang masih tersisa dan model atom apa yang habis terpakai untuk membuat molekul? Mengapa demikian?

Diskusi

di kelas

• Dapatkah kombinasi atom-atom (misalnya kombinasi antara atom H dengan atom O) yang sama membentuk molekul-molekul

senyawa yang berbeda? Mengapa?

• Perhatikanlah atom-atom unsur dan molekul-molekul yang terlibat

dalam reaksi kimia yang didemontrasikan (NaHCO3 + CH3COOH --> CH3COONa + CO2 + H2O)! Apakah yang tetap sama dalam suatu reaksi kimia? Apakah hal baru yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia?

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

20

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

21

1

(17)

1. Asam Komplikatat. Bukan berarti molekul senyawa yang bersifat asam ini memiliki struktur yang sangat rumit hingga menimbulkan komplikasi, melainkan karena senyawa ini berasal dari sejenis tumbuhan dengan nama ilmiah Stereum complicatum.

3. Asam Bongkrekat. Nah, ini adalah molekul senyawa asli buatan Indonesia, karena dihasilkan oleh jamur yang menghasilkan tempe bongkrek yang beracun.

4. Asam Traumatat. Molekul senyawa ini dihasilkan oleh jaringan tumbuhan yang terluka (mengalami trauma). Oleh sebab itu, senyawa ini juga sering disebut sebagai “hormon luka”.

Molekul-molekul senyawa biasanya dinamai antara lain

berdasarkan mahluk hidup yang menghasilkannya. Beberapa nama bisa merupakan nama yang unik, bahkan lucu, misalnya beberapa contoh berikut ini:

MACAM-MACAM MOLEKUL YANG BERNAMA UNIK

Stereum complicatum

Tempe Bongkrek

Luka pada pohon

2. Drakulin. Wah, nama yang seram ya? Molekul senyawa ini sangat bermanfaat sebagai

antikoagulan atau zat anti penggumpalan darah. Molekul ini tersusun atas 411 asam amino,

ditemukan dalam air liur kelelawar penghisap darah yang berukuran hanya sebesar cangkir teh. Kelelawar penghisap darah ternak tersebut hidup di bagian tengah dan selatan benua Amerika.

Kelelawar Vampir

Apakah yang Menjadi Penyusun

Suatu Zat?

Referensi

Dokumen terkait

Nabi Yusuf menguraikan penafsiran mimpi sang raja, “Negara akan menghadapi masa makmur selama tujuh tahun, tumbuh-tumbuhan; tanaman gandum, padi dan sayur- mayur akan mengalami

The study of compound words here hopefully could helpedme as a learner as well, the other learners who learn about compound word from novel as their media teaching, and readers

Tampilan Laporan Penerimaan obat Obat Pada halaman laporan penerimaan obat, petugas apotek dapat melihat daftar penerimaan obat beserta detail stok obat.. Pada laporan

Jika lokasi dimana PDSDA-PAI dijalankan memiliki GPS untuk survey, maka direkomendasikan untuk melakukan identifikasi titik-titik koordinat bumi dari bangunan dan saluran

RUPTUR PERINEUM DISENGAJA ( EPISIOTOMI) Penyembuhan luka perineum akan lebih sempurna bila pinggirnya lurus dan otot- otot mudah dijahit. Pada persalinan spontan

Apersepsi dengan menggali pengetahuan mahasiswa terkait dengan materi bangun ruang yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang kubus  dan   balok.. Tanya jawab

Kecenderungan realisasi belanja modal yang semakin meningkat disebabkan oleh adanya keinginan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kemajuan

6 Saya sering mengurangi pekerjaan audit dari yang seharusnya dilaksanakan sebagaimana ditetapkan pada program audit. 7 Saya sering mengubah atau mengganti prosedur audit