• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peninggalan Kebudayaan Mesir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peninggalan Kebudayaan Mesir"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Peninggalan Kebudayaan Mesir

Peninggalan Kebudayaan Mesir

 A.Piramida

 A.Piramida

Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu

Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsiyang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi

untuk menyimpan mummi. Tinggi piramida mencapai 137m. Biasanya didepan piramida

untuk menyimpan mummi. Tinggi piramida mencapai 137m. Biasanya didepan piramida adaada

Sphinx.

Sphinx.

B.Sphinx

B.Sphinx

Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan

Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia, yangsinga dan bermuka manusia, yang

melambangkan kekuatan Firaun(raja Mesir kuno) yang

melambangkan kekuatan Firaun(raja Mesir kuno) yang melebihi manusia biasa.melebihi manusia biasa.

C.Obelix

C.Obelix

Obelix,adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagai

Obelix,adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagai tempat pemujaan dewatempat pemujaan dewa

 Amon-Ra(Bulan-Matahari).

 Amon-Ra(Bulan-Matahari).

D.Mummi

D.Mummi

Mummi adalah mayat raja-raja

Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan. Para raja Mesir Kuno Mesir Kuno yang diawetkan. Para raja Mesir Kuno diawetkandiawetkan

karena menurut orang-orang mesir jiwa orang yang meninggal akan tetapi hidup terus dan

karena menurut orang-orang mesir jiwa orang yang meninggal akan tetapi hidup terus dan

 berada pada badan jasmaninya apabila jasmaninya tidak rusak.

 berada pada badan jasmaninya apabila jasmaninya tidak rusak.

10.Candragupta II (375-415 M).

10.Candragupta II (375-415 M).

Candragupta II terkenal sebagai Wikramaditiya. Seperti raja-raja kerajaan Gupta lainnya

Candragupta II terkenal sebagai Wikramaditiya. Seperti raja-raja kerajaan Gupta lainnya iaia

 beragama Hindu. Namun beliau ti

 beragama Hindu. Namun beliau tidak mempersulit agama Budha dan tidak dak mempersulit agama Budha dan tidak menganggap remehmenganggap remeh

agama Budha. Bahkan pada

agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri Universitas gupta sebagai perguruanmasa pemerintahannya berdiri Universitas gupta sebagai perguruan

tinggi agama Budha. Pada masa

tinggi agama Budha. Pada masa pemerintahan Candragupta II terkenal seorang pujangga yangpemerintahan Candragupta II terkenal seorang pujangga yang

 bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakun

 bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakuntalatala

Peradaban Mesir Kuno Peradaban Mesir Kuno

Mes

Mesir ir Kuno Kuno adaladalah ah suasuatutu peradaban peradabankuno di bagian timur lautkuno di bagian timur laut AfrikaAfrika. Peradaban ini. Peradaban ini terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir 

terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir Sungai NilSungai Nilyang mencapai kejayaannya padayang mencapai kejayaannya pada sekitar 

sekitar abad ke-2 SMabad ke-2 SM, pada masa yang disebut sebagai periode, pada masa yang disebut sebagai periodeKerajaan BaruKerajaan Baru. Daerahnya. Daerahnya mencakup wilayah

mencakup wilayahDelta NilDelta Nil di utara, di utara, hinggahinggaJebel BarkalJebel Barkaldidi Katarak Keempat NilKatarak Keempat Nil. Pada. Pada  beberapa

 beberapa zaman zaman tertentu, tertentu, peradaban peradaban Mesir Mesir meluas meluas hingga hingga bagian bagian selatanselatanLevantLevant,Gurun,Gurun Timur 

Timur , pesisir pantai, pesisir pantai Laut MerahLaut Merah,,Semenajung Sinai,Semenajung Sinai, sertasertaGurun BaratGurun Barat(terpusat pada(terpusat pada  beberapa

 beberapa oasisoasis).).

Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga setengah abad. Dimulai Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga setengah abad. Dimulai dengan

dengan unifikasiunifikasiawaawal l kelkelompompok-kok-keloelompompok k yang yang ada ada didiLembah NilLembah Nilsekitar sekitar 3150 SM3150 SM,,  peradaban

 peradaban ini ini secara secara tradisional tradisional dianggap dianggap berakhir berakhir pada pada sekitar sekitar 331 1 SSMM,, sewaktu

sewaktuKeKekakaisisararan an RoRomamawiwiawawaal l mmeennaakklluukkkkaan n ddaan n mmeennyyeerraap p wwiillaayyaahh Mesir 

Mesir PtolemiPtolemisebagai bagian provinsi Romawi. Walaupun hal ini bukanlah pendudukansebagai bagian provinsi Romawi. Walaupun hal ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan  politik

 politik dan dan agama agama secara secara bertahap bertahap di di Lembah Lembah Nil, Nil, yang yang secara secara efektif efektif menandaimenandai  berakhirnya perkembangan peradaban independen

 berakhirnya perkembangan peradaban independen Mesir.Mesir.

Peradaban Mesir Kuno didasari atas kontrol keseimbangan yang baik antara sumber daya Peradaban Mesir Kuno didasari atas kontrol keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia, ditandai terutama oleh

alam dan manusia, ditandai terutama oleh

• irigasiirigasiteratur terhadap Lembah Nil;teratur terhadap Lembah Nil; •

(2)

•  perkembangan awal sistem tulisan dan literatur independen; • organisasi proyek kolektif;

•  perdagangan dengan wilayah Afrika timur dan tengah serta Mediterania timur;

serta

• aktivitas militer yang menunjukkan karakteristik kuat hegemoni kerajaan dan

dominasi wilayah terhadap kebudayaan tetangga pada beberapa periode berbeda. Pengelolaan kegiatan-kegiatan ini dilakukan oleh elit sosial, politik, dan ekonomi yang mencapai konsensus sosial melalui sistem yang rumit didasari kepercayaan agama di  bawah sosok penguasa setengah dewa ( semi-divine), yang biasanya laki-laki, melalui

suatu suksesi dinasti penguasa yang dikenal oleh dunia luas sebagai kepercayaan politeisme.

Tentang peta Mesir Kuno. Bagian selatan Mesir mereka sebut Mesir baru. Bagian Utara Mesir mereka sebut Mesir lama. Di Mesir baru ada lembah para raja, tempat Kuburan Tuthankhamen. Di Mesir lama, ada Giza, tempat piramida paling besar. Di Mesir, tentu saja ada Dewa dan Dewi. Salah satunya adalah Dewa Osiris, dewa kematian. Dewa-dewa lainnya adalah Isis, Tawaret, Thoth, Sebek, Nut, Amun-Ra, dan masih banyak lagi! Tahukah kamu, bahwa Orang Mesir Kuno menyembah kurang lebih 2.000 dewa dan dewi.

Wisata Mesir

Dengan peradaban yang telah dimulai sejak sekitar 7000 tahun yang lampau, Mesirmenempatkan dirinya dalam urutan atas negara-negara tujuan wisata dunia. Hal ini tidak aneh, apalagi Pyramid dan Sphinx (salah satu dari tujuh keajaiban dunia) sudah ribuan tahun sebelum Masehi berdiri kokoh menjadi saksi bisu lahirnya peristiwa- peristiwa bersejarah di lembah Nil.

Jangan pula heran bila anda melangkah di negara ini, setiap jengkal tanah yang dipijak  akan mengisahkan peristiwa sejarah tersendiri, begitulah kira-kira. Seakan-akan kita sedang berjalan menelusuri sebuah museum raksasa yang menyimpan ribuan peninggalan sejarah berbagai peradaban, mulai dari Mesir Kuno (coptic), Fir'aun (pharaoh), Yunani (Hellenisme), romawi hingga peradaban Islam yang pernah ada dan berkembang di negeri Ardhul Kinanah ini.

Drama sejarahnya dimulai ketika menjelang tahun 3400 SM. Kala itu di Mesir timbul revolusi kebudadyaan yang merupakan titik-tolak kemajuan zaman, yaitu dimulainya  budaya bercocok tanam. Sehingga sifat nomaden berubah menjadi sikap menetap, lalu terbentuklah masyarakat baru. Setelah kian berkembang akhirnya tersusun kerajaan-kerajaan kecil.

Menjelang tahun 3000 SM. kerajaan kecil itu terkelompok menjadi dua kertajaan besar, yaitu Mesir Hulu di daerah Selatan dengan ibukota Thebes (kini Luxor) dan Mesir Jilir di  bagian Utara dengan ibukota Memphis. Bahkan, selanjutnya raja Mesir Hilir yang  bernama Menes bisa menyatukan dua kerajaan tersebut, dan

(3)

ditetapkanlah Memphis sebagai ibukota. Usaha Menes rupanya tak cuma itu, pada zamannya pula berhasil diciptakan jenis huruf atau lambang Hieroglyphics.

Rangkaian sejarah ini sejalan dengan ungkapan bangsa Yunani yang menyebut Memphisuntuk sebuah nama ibukota Mesir Kuno (2615-1990 SM.), terletak di dekat Sakkara. Kerajaan awal dari dinasti pertama didirikan di kota ini, dan disitu juga  banyak kuburan para pemamgku dinasti pertama (3200 SM.) maupun kuburan hampir 

semua raja dinasti kedua. Sememnjak berdirinya kerajaan baru (1570-332 SM.), ibukota Mesir Kuno lalu berpindah dari Memphis ke Thebes. Meskipun administrasinya dijalankan di Tehbes, tapi kebanyakan pegawai pemerintahan tetap tinggal di Memphis dan dikuburkan di Sakkara. sakkara itu sendiri dibangun untuk raja Zoser  dari dinasti ke-3.

Seorang budayawan bernama Champollion yang mengikuti ekspedisi Napolen Bonaparte ketika menduduki Mesir tahun 1798 berusaha menyelidiki sebuah batu bertulis (prasasti) yang ditemukan di kampung Rasyid (belakang dikenal dengan Rosetta Stone). Prasasti tersebut memuat dekrit Ptolomeus V dari Yunani, tahun 320 SM. Dekrit itu terdiri atas tiga tulisan, yaitu: Hieroglyphics, Demotic, dan Coptic yang merupakan terjemahan antara satu sama lainnya.

Dalam penyelidikan Champollion selama puluhan tahun atas prasasti itu, terbacalah nama Ptolemy dan Cleopatra. Sejak saat itu huruf Hieroglyphics dapat dibaca, dan tersingkaplah rahasia sejarah Mesir Kuno.

Hingga tahun 332 SM. atau selama 2.250 tahun, Mesir Kuno telah diperintah oleh 330 Fir'aun yang terbagi menjadi 31 dinasti. Setelah itu datang Iskandar Agung, Romawi, Yunani, dan Islam yang dibawa oleh panglima 'Amru bin 'Ash pada tahun 641 M.

Diantara warisan sejarah Mesir yang berada di sekitar Cairo sebagai berikut: [klik pada tempat wisata yang ingin anda kunjungi.

- Pyramid dan Sphinx - Benteng Salahudin - Masjid Bersejarah

- Museum Mesir di Tahrir  - The Egyptian Ancient Thebes - Port Said

- Sinai

- Iskandariyah - Aswan

- Faiyoum

Kesenian Mesir Kuno

Sejak dahulu mereka sudah mengenal ilmu pengetahuan, kesenian dan sudah mengenal jenis tulisan yang disebut Hirogli. Bangsa Mesir mempunyai kepercayaan dengan berbagai kultus

(4)

(pemujaan) dan penganut Polytheisme (banyak Dewa). Dari kepercayaan itulah muncul seni Mesir yang bersifat sakral, penuh magis dan misteri, mulai dari pembuatan mumi, seni lukis, seni patung sampai pada bangunan yang monumental dan raksasa, diantaranya :

1. Seni Bangunan (bangunan makan dan kuil) Mesir kuno

Bangunan makam yang disebut pyramid didirikan dari susunan batu kapur berbentuk limas segi empat yang didalamnya terdapat lorong menuju ke kamar Raja (Mummi Firaon), kamar premaisuri dan kamar harta. Salah satu Pyramid yang terkenal yaitu pyramid Khufu di Ghizah yang dianggap sebagai keajaiban dunia.

2. Seni Patung Mesir Kuno

Berdasarkan sikap tubuhnya, patung Mesir dibedakan menjadi:

o Patung Kourus, yaitu patung Dewa/Raja, memakai tutup kepala berdiri tegap,

tangan kanan dikepalkan disamping dan kaki kirinya dilangkahkan kedepan

o Patung kore, yaitu patung Dewi/ratu yang ciri - cirinya sama dengan kourus

hanya kaki kirinya tidak melangkah dan berpakain lengkap. patung dalam bentuk lain disebut Sphynx, yaitu patung berkepala Raja b erbadan singa

3. Seni relief/Lukis Mesir Kuno

Ditemukan pada lembaran papyrus, peti mati dan dinding. Kesan yang ditampilkan bersifat dekoratifilustratif dan simbolis, dengan cara menggambar:

o Bersifat ideoplastis, mengungkapkan apa yang dipikirkan dan bukan yang dilihat

sebenarnya

o Menggunakan prespektif batin, artinya menggambarkan besar kecilnya objek

bukan ditentukan oleh jarak pandangan melainkan berdasarkan martabat orang yang digambarkan.

4. Seni Musik dan Seni Tari Mesir Kuno

Sesuai dengan perkembangan kebudayaan merekapun pada saat itu sudah mengenal seni Tari dan musik. Hal ini berdasarkan pahatan mereka (relief) pada dinding bangunan.

Dari peninggalan bangunan-bangunan yang masih bisa disaksikan sampai sekarang menunjukkan bahwa bangsa Mesir telah memiliki kemampuan yang menonjol di  bidang matematika, geometri dan arsitektur . Peninggalan bangunan Mesir yang terkenal

adalah piramida dan kuil yang erat kaitannya dengan kehidupan keagamaan.

Piramida dibangun untuk tempat pemakaman Firaun.Arsitek terkenal pembuat  piramida adalah Imhotep. Bangunan ini biasanya memiliki kamar bawah tanah,  pekarangan dan kuil kecil di bagian luarnya.

Tiang-tiang dan dindingnya dihiasi dengan hiasan yang indah. Di bagian dalam terdapat lorong-lorong, lubang angin dan ruang jenazah raja. Di depan piramida terdapat spinx yaitu patung singa berkepala manusia. Fungsi spinx adalah penjaga  piramida.

Piramida terbesar adalah makam raja Cheops, yang tingginya mencapai 137 meter  di Gizeh. Selain Cheops, di Gizeh juga terdapat piramida Chefren dan Menkaure. Di Sakarah terdapat piramida firaun Joser. Selain piramida apakah ada tempat pemakaman

(5)

yang lain di Mesir? Berdasarkan penggalian di daerah El Badari ditemukan pemakaman yang disebut Hockerbestattung (Hocker artinya jongkok dan bestattung artinya  pemakaman) karena orang yang meninggal dimasukkan dengan cara didudukkan

menjongkok. Ada pula pemakaman yang disebut mastaba untuk golongan bangsawan. Bangunan kedua adalah kuil yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa. Kuil terbesar dan terindah adalah Kuil Karnak untuk pemujaan Dewa Amon Ra. Kuil Karnak panjangnya ±433 m (1300 kaki), tiang-tiangnya setinggi 23,5 m dengan diameter  ±6,6 m (20 kaki). Tembok, tiang dan pintu gerbang dipenuhi dengan lukisan dan tulisan yang menceritakan pemerintahan raja.

Referensi

Dokumen terkait

Kekuatan geser yang tersedia dari elemen yang dipengaruhi dan yang disambung dalam geser harus nilai yang terendah yang diperoleh sesuai dengan keadaan batas

Dalam kerangka ini, maka pertanyaan yang mengmuka adalah kondisi seperti apa yang 

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Dalam

Hasil penelitian tentang mekanisme koordinasi menunjukkan, komunikasi dalam upaya penemuan suspek TB, 4 Puskesmas (44,4%) cukup baik, 7 Puskesmas (77,7%) supervisinya kurang baik,

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu