RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN PEKERJAAN PELAPISAN
PEKERJAAN PEKERJAAN PELAPISAN
RUNWAY , APRON DAN TAXIWAY
RUNWAY , APRON DAN TAXIWAY
SPESIFIKASI TEKNIS
SPESIFIKASI TEKNIS
TA
TAHUN ANGGARAN
HUN ANGGARAN 2015
2015
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT BANDAR UDARA
DIREKTORAT BANDAR UDARA
BAB I BAB I PERSYARATAN UMUM PERSYARATAN UMUM 1 1 1.
1. PEPEKEKERJRJAAAAN N PEPERSRSIAIAPPAANN 1
1..11 DD!!""##$$ KK""""%%
Pen
Penyeyedia dia barbarang ang dadan n jasjasa a diwdiwajiajibkabkan n memmembuabuat t DirDirekseksii Keet Keet dengan dengan
luas sekitar 30 m² dan gudang-gudang bahan. Lokasi
luas sekitar 30 m² dan gudang-gudang bahan. Lokasi Direksi Keet Direksi Keet harus harus
disetujui oleh Direksi Teknis di lapangan. Spesiikasi pembuatan
disetujui oleh Direksi Teknis di lapangan. Spesiikasi pembuatan Direksi Direksi Keet
Keet harharus us disdisesuesuaikaikan an dedengangan n gamgambar bar renren!a!ana na dadan n disdisetuetujui jui oleolehh
"onsultan Pengawas dan Direksi Teknis di lapangan. "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis di lapangan.
Direksi Keet
Direksi Keet terdiri dari pondasi batako# dinding triplek# rangka kayu terdiri dari pondasi batako# dinding triplek# rangka kayu
borneo# atap seng gelombang dan l
borneo# atap seng gelombang dan lantai diplester.antai diplester. Perle
Perlengkangkapan padpan padaa Direksi Direksi Keet Keet terterdirdiri i dardari i bebbeberaerapa pa set set mejmeja# a# kukursirsi
ta
tamumu# # papapapan n tutulislis$$ white board white board ## filing filing kabinet# gambar ren!ana# t kabinet# gambar ren!ana# timeime schedule
schedule# graik !ua!a# buku tamu# buku # graik !ua!a# buku tamu# buku harian dan mingguan standar.harian dan mingguan standar.
1
1..22 LL&&''((!!&&%%((!!))**
Laboratorium digunakan sebagai pengendalian mutu dalam
Laboratorium digunakan sebagai pengendalian mutu dalam pelaksanaanpelaksanaan proyek atau uji kualitas. %ji kualitas ini bertujuan untuk membuktikan proyek atau uji kualitas. %ji kualitas ini bertujuan untuk membuktikan kesesuaian batas minimal nilai ukur ¶meter' dari bahan yang akan kesesuaian batas minimal nilai ukur ¶meter' dari bahan yang akan dan telah $ sedang dilaksanakan termasuk bahan maupun !ampuran dan telah $ sedang dilaksanakan termasuk bahan maupun !ampuran ba
bahahan n yayang ng tetelalah h teterprpasasanang# g# yyanang g diditutuanangkgkan an memelalalului i dodokukumemenn spesiikasi teknis pekerjaan.
spesiikasi teknis pekerjaan.
Laboratorium pengujian bahan# meliputi uji kualitas material di bidang Laboratorium pengujian bahan# meliputi uji kualitas material di bidang aspal# beton dan tanah. Pelaksana harus membangun laboratorium dan aspal# beton dan tanah. Pelaksana harus membangun laboratorium dan me
menynyiaiapkpkan an ststaa# # tetenanaga ga lalaboboraratotoririum um dadan n peperaralalatatan n pepengngujujiaiann laboratorium sesuai dengan pekerjaan yang ada di
(angunan laboratorium disesuaikan dengan kondisi dilapangan dengan (angunan laboratorium disesuaikan dengan kondisi dilapangan dengan mempertimbangkan
mempertimbangkan semua material semua material yang akan yang akan di tes.di tes. Semu
Semua biaya yang dikea biaya yang dikeluarkluarkan dalam penyan dalam penyediaaediaan n laborlaboratoriatorium $ um $ testtest laboratorium sudah termasuk dalam biaya proyek.
laboratorium sudah termasuk dalam biaya proyek.
1.
1.++ P"P"*&*&$&$&& & P&P&%(%(# # & & P"P")#)#)!)!&&
).
). Persyaratan umum untuk pPersyaratan umum untuk pengukuran dan peengukuran dan persiapan kerja.rsiapan kerja. *'
*' perperlinlindundungan tegan terharhadap tidap titik a!tik a!uauan &n &reference point reference point ' $ marka yang' $ marka yang
diperlukan+ diperlukan+ ,'
,' memelalakukukakan n sesemumua a pepekekerjrjaaaan n dedengngan an hahatiti-h-hatati i dadalalam m rarangngkaka melin
melindungdungi i $ $ mempemempertahartahankan semuankan semua benchmarksbenchmarks# monumen# monumen
dan titik a!uan lain+ dan titik a!uan lain+ 3'
3' apapababilila a teternrnyyatata a adada a reference marks or point reference marks or point tergeser atau tergeser atau
terganggu maka penyedia barang dan jasa harus melaporkan terganggu maka penyedia barang dan jasa harus melaporkan ke "onsultan Pengawas serta Direksi Teknis dan se!ara ke "onsultan Pengawas serta Direksi Teknis dan se!ara hati-hat
hati i memmemasaasang ng kemkembabali li sessesuai uai dendengagan n petpetunjunjuk uk "on"onsulsultantan Pengawas dan Direksi Teknis.
Pengawas dan Direksi Teknis.
(.
(. PePersyrsyararatatan uan umumumm *'
*' //anang menjadi ling menjadi lingkup pegkup pekerjakerjaan pengan pengukurukuran melipan meliputi uti TranverseTranverse Survey, Center Line Survey, Profile leveling cross section survey Survey, Center Line Survey, Profile leveling cross section survey and eisting services survey
and eisting services survey pada lokasi yang menjadi lingkupada lokasi yang menjadi lingkupp
pe
pekekerjrjaaaan n di di babawawah h kokontntrarak k ununtutuk k pepersrsiaiapapan n pepelalaksksananaaaann pekerjaan
pekerjaan lebih lanjut. lebih lanjut. Semua hSemua hasil pengasil pengukuran dan ukuran dan inormasiinormasi kketetiningggigiaan n haharurus s ddi i trtraannsseer r dadallam am bebentntuuk k gagambmbar ar ddanan disampaikan ke "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis untuk disampaikan ke "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis untuk men
mendapdapatkatkan persean persetujtujuanuan. . ))pabpabila hasiila hasil l pepengungukurkuran danan dan ga
gambmbar ar susudadah h bebetutul l $ $ akakururat at dadan n mememumuasaskakan# n# "o"onsnsulultatann Pengawas dan Direksi Teknis serta penyedia barang dan jasa Pengawas dan Direksi Teknis serta penyedia barang dan jasa
ak
akan an memenanandnda a tatangnganani i gagambmbar ar tetersrsebebutut# # didimamana na gagambmbar ar tersebut harus menjadi a!uan pelaksanaan konstruksi+
tersebut harus menjadi a!uan pelaksanaan konstruksi+ ,'
,' pelapelaksanksanaan pengaan pengukuraukuran harus dilakn harus dilaksanasanakan oleh perskan oleh personil yanonil yangg me
mendndapapat at kekendndalali i lalangngsusung ng dadari ri tetenanaga ga ahahli li pepengngukukururanan &&geogeodetdetic ic engengineineer er ' ' dadan n memendndapapat at pepersrsetetujujuauan n "o"onsnsulultatann
Pengawas dan Direksi Teknis. Pengawas dan Direksi Teknis.
.
. !enchmarks eisting !enchmarks eisting
*'
*' SisteSistem koordm koordinat 1 dainat 1 dan / sen / sesuai dsuai dengaengan gamban gambar ren!ar ren!ana+na+ ,'
,' TTeerdardapat beberpat beberapa (en!apa (en!hmahmarks di rks di loklokasi proyasi proyek ek sepseperterti i yayangng ter
terdapdapat at padpada a gamgambar bar renren!a!ana na yayang ng dadapat pat dipdipakaakai i sebsebagagaiai a!uan.
a!uan.
D.
D. 2et2etoda oda pepengungukurkuranan
Penyedia barang dan jasa harus menyampaikan proposal metoda Penyedia barang dan jasa harus menyampaikan proposal metoda pe
pelalakksasannaaan an ppenenggukukuuraran n didimamanna a memetotodda a tetersrsebebuut t hhararusus dil
dilaksaksananakaakan n menmengikgikuti stanuti standar intedar internarnasiosionalnal. . PelaksPelaksanaanaanan pe
pengngukukururan an bebelulum m dadapapat t didimumulalai i sesebebelulum m prpropopososal al memetotodada pel
pelaksaksanaanaan an tertersebsebut ut disdisetuetujui jui oleoleh h "on"onsusultaltan n PenPengawgawas as dandan Direk
Direksi Tesi Teknis. knis. PenyPenyedia baranedia barang dan g dan jasa harujasa harus memperhas memperhatikantikan hal-hal di bawah ini selama melakukan pelaksanaan pengukuran# hal-hal di bawah ini selama melakukan pelaksanaan pengukuran# yaitu
yaitu *'
*' Tranverse Survey Tranverse Survey
a'
a' SemSemua uua ukurkuran han haruarus s dimdimulaulai dai dan ben berakrakhir phir padaada benchmark benchmark
yang pertama yang pertama
-- triangltriangle e sursurvey vey adoadoptipting ng a a tratranvenverse rse memethothod d haharuruss
dig
digunaunakakan n untuntuk uk menmenententukaukan n titititik k awawal al untuntuk uk setsetiapiap pengukuran area+
- sudut hori4ontal harus diukur tiga kali untuk kedua arah jarum jam dan berlawanan jalur jam dan sudut yang
dipakai adalah rata-rata dari enam pemba!aan+
b' Pengukuran jarak harus dilakukan dua kali. 5ata-rata dari dua pengukuran yang diambil sebagai ukuran jarak. 6al ini apabila dua ukuran tersebut tidak berbeda melebihi dari toleransi standard+
!' "esalahan angular and linier akhir tidak boleh melebihi
ketentuan-ketentuan standar.
,' Levelling Survey
a' Levelling Survey harus dimulai dan berakhir pada bench mark yang permanen+
b' Toleransi kesalahan akhir tidak boleh melebihi dari *0 7D dalam satuan mm# dimana D adalah jarak loop &loop distance' dalam km+
!' )kurasi peralatan harus dalam batas-batas toleransi spesiikasi produsen $ pabrik peralatan.
3' Centerline Survey and Profil Levelling
a' Penyedia barang dan jasa harus memasang patok# paku untuk memudahkan penentuan lokasi dari titik awal dan
levelling pada setiap inter8al ,0 m sepanjang center line
dari area pengukuran+
b' Semua ele8asi dari titik-titik ini dan titik-titik yang mengalami perubahan ele8asi# tepi perkerasan dan bangunan sepanjang Cross Section Levelling harus ter!atat.
9' Cross Section Levelling
a' Cross Section Levelling harus dilaksanakan tegak lurus
setiap pengukuran kawasan pada setiap inter8al 3 m sepanjang center line+
b' Sepanjang arah tegak lurus center line ele8asi $ le8el harus
diukur setiap inter8al : m dan setiap perubahan titik$ point,
tepi perkerasan# struktur lain seperti drainase# pagar dan lain-lain.
:' Penyusunan Data dan Pembuatan Peta &Compiling and "apping '
a' Data pengukuran lapangan harus disusun dan diproses dengan !ara yang akan dijelaskan berikut ini+
b' Data pengukuran selanjutnya diketik dan ditanda tangani oleh pengawas lapangan &field supervisor ' yang harus berisi
item-item di bawah ini
- ;ama dan koordinat dari benchmark yang digunakan
sebagai titik a!uan &reerensi a!uan' untuk pertalian dan titik utama &linkage and principal points'+
- Perhitungan ketidak!o!okan e8aluasi antara ele8asi point
utama awal dan ele8asi point utama akhir+ - ;ama dan tipe peralatan yang dipakai+
- %kuran panjang poligon+
- 2etoda perhitungan sudut dan koreksi poligon+
- Lokasi peta dan uraian benchmark harus disampaikan
dalam gambar+
- Semua sketsa lapangan dan hasil perhitungan+
- "oordinat dan ele8asi dari titik kritis$utama dan kemiringan ele8asi pada titik pertemuan selama pelaksanaan sur8ey lapangan# termasuk titik awal dan titik akhir pada area sur8ey+
- 6asil pengukuran harus diproses untuk menunjukan semua le8el# kontur setiap ,: !m inter8al dan data lapangan dan diplot pada gambar dengan ukuran )* dengan skala sebagai berikut
• Layout Plan Skala * *000
• Proil Skala <ertikal * *00# 6ori4ontal * *000
• Potongan 2elintang Skala * *00 untuk 8ertikal dan hori4ontal.
=. !enchmarks Sementara
Setiap inter8al :00 m harus dibuatkan ben!hmarks sementara. Lokasi dan konstruksi benchmarks sementara harus mendapat
persetujuan dari "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis. >. Persyaratan ?ambar Topograi
*' Selama satu minggu sesudah pelaksanaan pengukuran selesai. Penyedia barang dan jasa harus sudah menyampaikan gambar
blue print tiga set ke "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis
untuk penge!ekan dan persetujuan $ approval +
,' Setelah mendapatkan persetujuan dari "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# Penyedia barang dan jasa harus menyampaikan gambar topograi hasil pengukuran ke "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis sebanyak : &lima' set blue print
dan * &satu' set asli kalkir+
3' Lima set blue print gambar topograi harus dijilid dengan rapi
dengan cover yang mendapat persetujuan dari "onsultan
Pengawas dan Direksi Teknis.
?. Penyedia barang dan jasa harus menyediakan patok dari kayu kaso ukuran 9$@ !m# tinggi ,00 !m atau sesuai kebutuhan# di!at warna putih dan hitam# tiap satu km dibutuhkan A0 buah patok.
6. Pengukuran dilakukan Penyedia barang dan jasa bersama "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# dari mulai Sta. awal sampai Sta. akhir.
1./ P&& N&*& P!("#
Penyedia barang dan jasa harus menyediakan papan nama proyek berukuran *,0 B A0 !m yang terbuat dari triplek# diberi rangka kayu kaso ukuran 9$@ !m# dan tiang dengan ukuran :$C !m di!at dengan warna yang sesuai dengan gambar ren!ana dan diberi penamaan sesuai inormasi dari "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
2. PENGUJIAN LAPANGAN
1.1 U*)*
A. Penyedia barang dan jasa harus menyelenggarakan pengujian
dilaksanakan sesuai dengan spesiikasi dan menurut perintah "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis+
B. Pengujian untuk persetujuan material dan komposisi !ampuran
akan dilaksanakan oleh laboratorium independen yang sesuai dengan pengaturan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis. Pengujian khusus di laboratorium pusat harus juga dilaksanakan bila diminta demikian oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis+
C. Penyedia barang dan jasa harus menyediakan laboratorium
lapangan untuk kebutuhan pengujian lapangan.
1.2 P"*")& T"!&& S"$3#&$
Semua pengujian harus memenuhi seperangkat standar di dalam spesiikasi. (ilamana hasil pengujian tidak memuaskan# Penyedia barang dan jasa harus melakukan pekerjaan-pekerjaan perbaikan dan peningkatannya jika diperlukan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# dan harus melengkapi pengujian-pengujian untuk menunjukkan terpenuhinya spesiikasi.
1.+ P")#)!& & P"*'&&!&
Penyedia barang dan jasa harus bertanggungjawab membayar biaya-biaya semua pengujian yang dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan spesiikasi. (iaya pengujian yang ditentukan dalam spesiikasi ini harus dimasukan dalam item pembayaran# dan tidak ada pembayaran terpisah yang akan dibuat untuk pengujian. )lat-alat yang harus disediakan oleh Penyedia barang dan jasa adalah sebagai berikut
a. , &dua' set #ST" Sieves berkisar dari 3 sampai ;o. ,00+
b. centrifuge etractor untuk bitumen dari bituminous paving miture+
!. alat-alat untuk menentukan besarnya berat jenis dan void ratio
dalam !ampuran bituminous# terdiri dari analytical balance sensitive
0#* gr dan dilengkapi dengan pan straddle atau stationery support
d. alat marshall lengkap untuk penentuan dari resistance to plastic flow
menurut )ST2 D*::-@:+
e. , &dua' 9 diamond crown drills dengan portable core drilling machine untuk drilling cilinder dari perkerasan bituminous dan
semen beton+
. compaction set lengkap untuk penentuan moisture density yang
berhubungan dengan tanah dengan memakai modified !ompa!tion
test menurut )ST2 D*::C-@@+
g. alat untuk penentuan California !earing $atio laboratorium dari
tanah yang dipadatkan menurut )ST2 D*AA3-@C dan (5 Lapangan &Proofing $ing '+
h. alat untuk penentuan li%uid limit dan plastic limit dari tanah menurut
)ST2 D9,3-@*T dan D 9,9-:+
i. field density set $ sand cone lengkap untuk penentuan kepadatan
tanah dengan memakai metode sand replacment menurut )ST2
D*::@-@9.
+. PELAKSANAAN PEKERJAAN
+.1 U*)*
). %raian
%ntuk menjamin kualitas# ukuran-ukuran dan penampilan pekerjaan yang benar# Penyedia barang dan jasa harus menyediakan sta
teknik berpengalaman yang !o!ok sebagaimana ditentukan dan memuaskan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis. Sta teknik tersebut jika dan bilamana diminta harus mengatur pekerjaan lapangan# melakukan pengujian lapangan untuk pengendalian mutu bahan-bahan dan keterampilan kerja.
2engendalikan dan mengorganisir tenaga kerja Penyedia barang dan jasa dan memelihara !atatan-!atatan serta dokumentasi proyek. (. Pemeriksaan lapangan
Sebelum pengaturan lapangan dan pengukuran# Penyedia barang dan jasa harus mempelajari gambar-gambar kontrak dan bersama-sama dengan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis mengadakan pemeriksaan daerah proyek dan melakukan pemeriksaan yang terin!i semua pekerjaan yang diusulkan# seperti
*' Patok-patok stasiun harus diperiksa+
,' Pada lokasi dimana pelebaran harus dilaksanakan# potongan melintang asli harus direkam dan diperlihatkan+
3' Pada daerah-daerah perkerasan dimana satu pekerjaan perataan dan$atau lapis permukaan harus dibangun# satu proil memanjang sepanjang sumbu taBiway# sebagian runway harus diukur# serta penampang melintang diambil pada inter8al tertentu untuk menentukan kelandaian dan kemiringan melintang# dan untuk menentukan pengukuran ketebalan serta lebarnya konstruksi baru.
+.2 P""&4& M)%) B&& & K"%"!&*4& K"!&
). Semua bahan yang dipasok harus sesuai dengan spesiikasi dan harus disetujui oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis. Sertiikat ujian pabrik pembuat harus diserahkan untuk semua item-item yang dibuat pabrik termasuk aspal# semen# kapur# alat konstruksi dan kayu. Penyedia barang dan jasa harus menyediakan !ontoh-!ontoh semua bahan-bahan yang diperlukan untuk pengujian dan mendapatkan persetujuan sebelum digunakan
dilapangan dan bilamana "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis meminta demikian# sertiikasi selanjutnya harus dilakukan atau pengujian-pengujian dilaksanakan untuk menjamin kualitas+
(. Semua ketrampilan kerja harus memenuhi uraian dan persyaratan spesiikasi dokumen kontrak dan harus dilaksanakan sampai memuaskan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis+
. (ahan harus diuji di lapangan atau di laboratorium atas permintaan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis dan Penyedia barang dan jasa harus membantu dan menyediakan peralatan dan tenaga
untuk pemeriksaan# pengujian dan pengukuran+
D. Desain !ampuran untuk aspal# asphalt treated base course harus
disiapkan dan diuji sesuai dengan spesiikasi dan tidak ada !ampuran boleh digunakan pada pekerjaan-pekerjaan terke!uali ia memenuhi persyaratan spesiikasi dan memuaskan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis+
=. 6asil semua pengujian termasuk pemeriksaan kualitas bahan dilapangan dan desain !ampuran# harus direkam dengan baik dan dilaporkan kepada "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
+.+ P""4(4& L&&& &! P""& '&!& & &$&
). Penyedia barang dan jasa harus menunjukan seorang pimpinan lapangan untuk memberikan nasehat dan mengatur pekerjaan kontrak# termasuk pengorganisasian tenaga dan peralatan# Penyedia barang dan jasa bertanggung jawab bagi pengadaan bahan-bahan yang sesuai dengan persyaratan kontrak. Pimpinan lapangan harus memiliki pengalaman paling sedikit selama sepuluh tahun pada pekerjaan proyek dan harus tenaga ahli di bidang sipil yang mampu. %ntuk perbaikan-perbaikan ke!il dan pekerjaan pemeliharaan# persyaratan ini dapat tidak harus dan tergantung kepada konirmasi tertulis dari "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.E
(. Penyedia barang dan jasa harus menyediakan layanan pelaksana lapangan dan %uality control yang mampu dan berpengalaman
untuk mengendalikan pekerjaan lapangan dalam kontrak# termasuk pengawas lapangan# kualitas dan keterampilan kerja# sesuai dengan syarat-syarat kontrak.
+./ P""&4& L#)& & K"$"4&*&%& K"!&.
). Penyedia barang dan jasa harus menjamin bahwa akan diberikan perhatian yang penuh terhadap pengendalian pengaruh lingkungan dan bahwa semua penyediaan desain serta persyaratan spesiikasi yang berhubungan dengan polusi lingkungan dan perlindungan lahan serta lintasan air disekitarnya akan ditaati.
(. Penyedia barang dan jasa tidak boleh menggunakan kendaraan-kendaraan yang meman!arkan suara sangat keras &gaduh'# dan di dalam daerah pemukiman suatu saringan kegaduhan harus dipasang serta dipelihara selalu dalam kondisi baik pada semua peralatan dengan motor# di bawah pengendalian Penyedia barang dan jasa .
. Penyedia barang dan jasa harus juga menghindari penggunaan peralatan berat yang berisik dalam daerah-daerah tertentu sampai larut malam atau dalam daerah-daerah rawan seperti dekat Pemukiman# Perkantoran dan lain-lain.
D. %ntuk men!egah polusi debu selama musim kering# Penyedia barang dan jasa harus melakukan penyiraman se!ara teratur kepada jalan angkutan tanah atau jalan angkutan kerilkil dan harus menutupi truk angkutan dengan terpal.
+.5 P"&%)!& P"#"!&& L&&&
). #linyemen runway # beserta patok stasiun yang dipasang se!ara
benar akan diambil sebagai a!uan untuk pengaturan lapangan pekerjaan-pekerjaan proyek. (ilamana tidak ada patok stasiun yang ditemukan# patok-patok marka atau patok-patok reerensi akan
didirikan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis sebelum dimulainya pekerjaan-pekerjaan kontrak.
(. Fika dianggap perlu oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# Penyedia barang dan jasa harus mengadakan sur8ai se!ara !ermat dan memasang patok beton &!enchmarks' pada lokasi yang
tetap# sepanjang proyek untuk memungkinkan desain# sur8ai perkerasan# atau pengaturan di lapangan pekerjaan yang harus dibuat# dan juga untuk maksud sebagai reerensi dimasa depan. . Penyedia barang dan jasa harus memasang tonggak-tonggak
konstruksi untuk membuat garis dan kelandaian bagi pembetulan ujung perkerasan# lebar bahu runway# ketinggian perkerasan# drainase samping dan gorong-gorong# sesuai dengan gambar-gambar proyek menurut perintah "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis. Persetujuan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis atas garis dan ketinggian tersebut akan diperoleh sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi berikut sebagai modiikasi &perubahan' yang mungkin diperlukan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis yang harus dilaksanakan tanpa penundaan.
D. %ntuk pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan pelebaran dan pembangunan baru# penampang melintang harus diambil pada setiap jarak : meter# atau satu jarak lain yang dianggap perlu oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# digunakan sebagai satu dasar untuk penghitungan 8olume pekerjaan yang dilaksanakan. Penampang melintang tersebut harus digambar pada proil dengan skala dan ukuran-ukuran ditentukan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# serta garis-garis dan permukaan penyelesaian yang diusulkan kepada "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis untuk mendapatkan persetujuan dan tandatangan# serta untuk suatu pengesahan yang diperlukan. /ang asli dan satu !opy akan ditahan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis dan dua !opy yang sudah ditanda tangani dikembalikan kepada Penyedia barang dan jasa .
=. Pekerjaan-pekerjaan ini harus ditata di lapangan di bawah pengendalian dan pengaturan penuh oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# serta dalam satu kesesuaian yang tinggi terhadap gambar-gambar dan spesiikasi. Setiap koreksi atau perubahan dalam alinyemen atau ketinggian harus atas dasar penyelidikan serta pengujian lapangan lebih lanjut dan harus dilaksanakan sebagaimana yang diperlukan dengan pengawasan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
>. Fika diharuskan demikian oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# Penyedia barang dan jasa harus menyediakan semua instrumen yang diperlukan# personil# tenaga dan bahan yang diminta untuk pemeriksaan penataan di lapangan atau pekerjaan lapangan yang rele8an.
/. STANDAR RUJUKAN
/.1 U*)*
). Peraturan-peraturan dan standar yang dijadikan a!uan dalam dokumen kontrak akan membentuk persyaratan kualitas untuk berbagai jenis pekerjaan yang harus di selenggarakan beserta !ara-!ara yang digunakan untuk pengujian-pengujian yang memenuhi persyaratan-persyaratan ini.
(. Penyedia barang dan jasa harus bertanggung jawab untuk penyediaan bahan-bahan dan keterampilan kerja yang diperlukan untuk memenuhi atau melampaui peraturan-peraturan khusus atau standar-standar yang dinyatakan demikian dalam spesiikasi-spesiikasi atau yang dikehendaki oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
/.2 J&*& K)&4%&$
). Selama Pengadaan
Penyedia barang dan jasa harus bertanggung jawab untuk melakukan pengujian semua bahan-bahan yang diperlukan dalam pekerjaan# dan menentukan bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi dan melebihi persyaratan khusus.
(. Selama Pelaksanaan
"onsultan Pengawas dan Direksi Teknis mempunyai wewenang untuk menolak bahan-bahan# barang-barang dan pekerjaan-pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan minimum yang ditentukan tanpa konpensasi bagi Penyedia barang dan jasa .
. Tanggung Fawab Penyedia barang dan jasa
Penyedia barang dan jasa harus melengkapi bukti yang diperlukan seperti bahan-bahan# keterampilan kerja atau keduanya sebagaimana diminta oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis atau yang ditentukan oleh dokumen kontrak sehingga memenuhi atau melebihi yang ditentukan dalam standar-standar yang diminta. (ukti-bukti tersebut harus dalam bentuk yang dimintakan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis se!ara tertulis# dan harus masuk !opy hasil-hasil pengujian yang resmi.
/.+ R"3"!"$
5en!ana "erja dan Syarat-Syarat ini# dapat juga memperhatikan standar-standar sebagai berikut
&' (uku (uku Petunjuk Pelaksanaan (ina 2arga (' Standar Gndustri Gndonesia &SGG'
)' Persyaratan %mum (ahan (angunan Di Gndonesia &P%(G-*A,' *' Peraturan (eton (ertulang Gndonesia &;G-,-*C*'
dan &S" S;G03-111-,00,'
+' Peraturan Peren!anaan (angunan (aja Gndonesia &PP((G-*A9'
dan &S;G 03-*C-,00,'
' ##S-T. H #merican #ssociate .f State -ighway #nd Transportation .fficials &(agian * dan ,'
/' #ST" H #merican Society 0or Testing #nd "aterials 1' !S H !ritish Standards 2nstitution
3' 2P(F H 2anual Pemeriksaan (ahan Falan &4' #5S H #merican 5elding Society
&&' 62S H 6apanese 2ndustrial Standard &(' SGG H Standard Gndustrial Gndonesia
&)' P%(G H Persyaratan %mum (ahan bangunan Gndonesia &*A,' &*' #C2 H #merican Concrete 2nstitute Standard
&+' 2S. H 2nternational .rgani7ation for Standardi7ation
&' 0## *:0$:3C0$*0! H 0ederal #viation #dministration tentang
standard spesiikasi
&/' 2C#. 8 2nternational Civil #viation .rgani7ation &1' #erodrome "anual Design Part ) tentang Pa8ement &3' )neB *9
5. BAHAN-BAHAN DAN PENYIMPANAN
5.1 U*)*
). %raian
(ahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut
*' 2emenuhi dengan standar dan spesiikasi yang dapat dipakai. ,' %ntuk kekuatan# ukuran# buatan# tipe dan kualitas harus
spesiikasi-spesiikasi lain yang dikeluarkan atau yang disetujui se!ara tertulis oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
3' Semua produksi harus baru# atau dalam kasus tanah# pasir dan agregat harus diperoleh dari suatu sumber yang disetujui. (. Penyerahan
*' Sebelum mengadakan satu pesanan atau sebelum perubahan satu daerah galian untuk suatu bahan# Penyedia barang dan jasa harus menyediakan kepada "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis !ontoh-!ontoh bahan untuk mendapatkan persetujuan. ontoh tersebut harus disertai inormasi mengenai sumber# lokasi sumber# dan setiap klasiikasi lain yang diperlukan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis untuk memenuhi persyaratan-persyaratan spesiikasi.
,' Penyedia barang dan jasa harus menyelenggarakan# menempatkan# memperoleh dan memproses bahan-bahan alam yang sesuai dengan spesiikasi-spesiikasi ini serta harus memberitahu "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis paling sedikit 30 hari sebelumnya atau suatu jangka waktu lain yang dinyatakan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis se!ara tertulis bahwa bahan tersebut digunakan dalam pekerjaan. Laporan ini harus berisi semua inormasi yang diperlukan. Persetujuan sebuah sumber tidak berarti bahwa semua bahan-bahan dalam sumber tersebut disetujui.
3' Dalam kasus bahan-bahan aspal# semen# dan kayu struktural dan bahan-bahan lainnya# sertiikat uji pabrik pembuat diperlukan sebelum persetujuan dari "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis diberikan. "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis memberikan persetujuan ini se!ara tertulis. Pengiriman bahan ke lapangan harus dilakukan dalam jam kerja proyek dan untuk bahan aspal langsung dilakukan pemeriksaan penetrasi dan titik lembek. Selanjutnya bahan yang sudah
sampai di lapangan harus diuji ulang dibawah pengawasan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
5.2 S)*'"! B&&-B&&
). Sumber-sumber
*' Lokasi sumber bahan yang mungkin# diperlihatkan dalam dokumen-dokumen atau yang diberikan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis# yang disediakan sebagai satu petunjuk saja. Gni adalah tanggung jawab Penyedia barang dan jasa untuk mengadakan identiikasi dan memeriksa ke!o!okan semua sumber-sumber bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk mendapatkan persetujuan dari "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
,' Sumber bahan tidak boleh dipilih dalam sumber alam dilindungi# hutan lindung# atau dalam daerah yang mudah terjadi longsoran atau erosi.
3' Penyedia barang dan jasa akan menentukan berapa banyak peralatan dan pekerjaan yang diperlukan untuk memproduksi bahan-bahan tersebut memenuhi spesiikasi ini. "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis akan menolak atau menerima bahan-bahan dari sumber-sumber bahan atas dasar persyaratan kualitas yang ditentukan dalam kontrak.
9' Tidak boleh ada kegiatan pada lokasi sumber bahan yang akan menimbulkan erosi atau longsoran tanah# hilangnya tanah produkti se!ara lain berpengaruh berlawan dengan daerah sekelilingnya.
(. Persetujuan
*' Pemesanan bahan-bahan akan diberikan jika "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis telah memberikan persetujuan untuk menggunakannya. (ahan-bahan tidak boleh digunakan untuk maksud-maksud lain daripada yang telah disetujui oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
,' Fika kualitas atau gradasi bahan tersebut tidak sesuai dengan kualitas yang telah disetujui Direksi# maka Direksi dapat menolak bahan tersebut dan minta diganti.
5.+ P"&#)%&
). %mum
Seksi ini menetapkan ketentuan-ketentuan untuk transportasi dan penanganan tanah# bahan !ampuran panas# bahan-bahan lain# peralatan# dan perlengkapan. Pelaksanaan pekerjaan harus menga!u pada Peraturan Pemerintah# Peraturan Daerah Pro8insi dan "abupaten$ "ota# Peraturan "awasan (andara yang berlaku# maupun ketentuan-ketentuan tentang pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.
(. "oordinasi
Penyedia barang dan jasa harus memperhatikan koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan transportasi baik untuk pekerjaan yang sedang dilaksanakan atau yang sedang dilaksanakan dalam bentuk-bentuk lainnya# maupun untuk pekerjaan dengan Sub Penyedia barang dan jasa atau perusahaan utilitas dan lainnya yang dipandang perlu.
)pabila terjadi tumpang tindih pelaksanaan antara beberapa Penyedia barang dan jasa # maka "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis mempunyai keluasan penuh untuk memerintahkan setiap Penyedia barang dan jasa dan berhak untuk menentukan urutan pekerjaan selanjutnya untuk menjaga kelan!aran penyelesaian seluruh proyek.
. Pembatasan (eban Lalu Lintas
(ilamana diperlukan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis dapat mendapat batas beban dan muatan sumbu untuk melindungi jalan atau jembatan yang ada di lingkungan proyek.
5./ P"*&& B&&
). %mum
(ahan-bahan harus disimpan dalam !ara sedemikian rupa sehingga bahan-bahan tersebut tidak rusak dan kualitasnya dilindungi dan sedemikian sehingga bahan tersebut selalu siap digunakan serta dengan mudah dapat diperiksa oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
Tempat penyimpanan harus bersih dan bebas dari sampah dan air# bebas penggalian air dan kalau perlu ditinggikan. (ahan-bahan tidak boleh ber!ampur dengan tanah dasar# dan bila diperlukan satu lapisan alas dasar pelindung harus disediakan.
Tempat penyimpanan berisi semen# kapur dan bahan-bahan sejenis harus terlindungi dari hujan dan banjir.
(. Penumpukan )gregat
*' )gregat batu harus ditumpuk dalam satu !ara yang disetujui sedemikian sehingga tidak ada segregasi serta untuk menjamin gradasi yang memadai. Tinggi tumpukan maksimum adalah lima meter.
,' 2asing-masing jenis berbagai agregat harus ditumpuk se!ara terpisah# atau dipisahkan dengan partisi kayu.
3' Penempatan tumpukan material dan peralatan# harus ditempat-tempat yang memadai dan tidak boleh menimbulkan kema!etan lalu-lintas dan membendung lintasan air.
9' Tumpukan agregate untuk )T( dan ) harus dilindungi dari hujan untuk men!egah kejenuhan agregat yang akan mengurangi mutu bahan yang di hampar.
:' Penyedia barang dan jasa harus melaksanakan penyiraman yang teratur pada jalan-jalan angkutan# daerah lalu lintas berat lainnya serta penumpukan material lainnya# khususnya selama musim kering.
. Penyimpanan (ahan-bahan )spal
Tempat Penimbunan drum-drum aspal harus pada ketinggian yang layak dan dibersihkan dari tumbuh-tumbuhan rendah dan sampah-sampah.
ara penumpukan untuk berbagai bahan-bahan aspal adalah sebagai berikut
*' Drum-drum yang berisi oli pembersih harus ditumpuk diatas ujung dengan lubang pengisian arah ke atas dan dimiringkan &dengan menempatkan sebuah sisinya diatas sepotong kayu' untuk men!egah terkumpulnya air diatas tutup drum.
,' Drum-drum yang berisi minyak tanah# bensin# dan aspal !ut ba!k harus ditumpuk diatas sisinya dengan lubang pengisian di sebelah atas. Penutup lubang harus diuji mengenai keken!angannya ketika ditumpuk dan pada selang waktu yang teratur sewaktu penyimpanan.
3' Drum-drum emulsi aspal dapat ditumpuk diatas ujung atau diatas sisinya tetapi bila disimpan untuk suatu jangka waktu yang panjang# drum-drum tersebut harus digulingkan se!ara teratur.
D. (ahan-bahan yang dltumpuk di pinggir jalan
"onsultan Pengawas dan Direksi Teknis akan memberikan petunjuk mengenai lokasi yang tepat untuk menumpuk bahan-bahan di pinggir jalan# dan semua tempat yang dipilih harus keras# tanah dengan drainase yang baik# bebas dari menjadi adonan dan kering serta sama sekali tidak boleh melampaui batas jalan tersebut dimana bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan bahaya atau kema!etan lalu lintas yang lewat. Tempat penumpukan harus dibersihkan dari tumbuhan rendah dan sampah# dan bila perlu tanah tersebut ditinggikan dengan grader. )gregat dan kerikil harus ditumpuk se!ara rapi menurut ukuran mal# dengan sumbu memanjang tumpukan tersebut biasanya sejajar dengan garis tengah jalan. )spal dalam drum-drum harus ditumpuk seperti
diuraikan pada item &3' diatas dan dibentuk ke dalam tempat yang teratur &tidak berserakan sepanjang jalan'.
5.5 B&&-B&&
). Pembayaran
Semua biaya untuk kompensasi bagi pemilik lahan atau sumber bahan# misalnya sewa# royalty &pajak' dan biaya-biaya sema!am# akan dimasukan dalam harga satuan dalam bahan-bahan yang bersangkutan serta tidak ada pembayaran terpisah kepada Penyedia barang dan jasa untuk biaya-biaya ini.
(. Pekerjaan-pekerjaan Lapangan untuk Sumber (ahan
*' Penyedia barang dan jasa akan menyelenggarakan semua pengaturan untuk membuka sumber bahan# ke!uali diperintahkan lain oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis se!ara tertulis.
,' Semua biaya yang diperlukan untuk pembukaan sumber-sumber bahan# seperti pembongkaran tanah selimut dan tanah bagian atas# serta menimbun kembali lapangan tersebut setelah galian diselesaikan# akan disediakan dalam harga satuan# dan tidak ada pembayaran terpisah bagi pekerjaan ini.
6. DOKUMEN REKAMAN PROYEK
6.1 U*)*
). Penyedia barang dan jasa akan menyimpan satu rekaman pekerjaan kontrak dan akan menyelesaikan rekaman semua perubahan pekerjaan dalam kontrak sejak dimulai sampai selesainya pekerjaan proyek dan harus memindahkan inormasi akhir tersebut ke dalam Dokumen 5ekaman )khir sebelum penyelesaian pekerjaan.
(. Penyerahan-penyerahan
*' Penyedia barang dan jasa akan meyerahkan kepada "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis untuk persetujuannya rekaman proyek tersebut yang selalu dilaksanakan pada hari ke ,: tiap-tiap bulan# atau tanggal lain menurut perintah Pimpinan Proyek. Persetujuan "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis terhadap dokumen ini diperlukan untuk persetujuan pembayaran.
,' Penyedia barang dan jasa akan menyerahkan kepada "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis untuk mendapatkan persetujuannya Dokumen 5ekaman Proyek )khir &inal' pada waktu permohonan untuk Sertiikat Penyelesaian %tama# dilengkapi dengan !atatan-!atatan berikut
- Tanggal
- ;omor dan Fadwal Proyek
- ;ama dan alamat Penyedia barang dan jasa
- ;omor dan judul masing-masing dokumen rekaman - Sertiikat bahwa masing-masing dokumen yang
diserahkan adalah lengkap dan akurat
- Tanda tangan Penyedia barang dan jasa atau wakilnya yang diberi kuasa.
6.2 D(#)*" R"#&*& P!("#
). Perangkat Dokumen Proyek
Dengan pemenangan kontrak# Penyedia barang dan jasa akan mendapatkan seperangkat lengkap semua dokumen dari Pimpinan Proyek tanpa beban biaya# yang berkaitan dengan "ontrak. Dokumen tersebut akan meliputi
*' Persyaratan %mum "ontrak ,' ?ambar 5en!ana "ontrak 3' Spesiikasi
9' )ddendum
:' 2odiikasi-modiikasi lain terhadap "ontrak &jika ada' @' atatan Pengujian Lapangan &jika ada'.
(. Penyimpanan
Dokumen proyek tersebut harus disimpan di dalam kantor lapangan dalam satu ile dan rak dan Penyedia barang dan jasa harus menjaga serta melindunginya dari kerusakan dan hilang sampai pekerjaan selesai serta harus memindahkan data rekaman tersebut kepada Dokumen 5ekaman Proyek )khir &inal'.
Dokumen rekaman tersebut tidak boleh digunakan untuk tujuan pelaksanaan dan dokumen itu harus dapat diperoleh setiap waktu untuk pemeriksaan oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
6.+ B&& R"#&*& P!("#
Segera setelah semua bahan# aspal# agregat# bahan-bahan runway# !ampuran aspal panas# dan sebagainya disetujui# maka semua !ontoh yang telah disetujui harus disiapkan dengan baik di lapangan.
6./ P"*"4&!&& D(#)*" P"4&#$&&& P!("#
). Penyedia barang dan jasa harus melimpahkan tanggung jawab pemeliharaan Dokumen 5ekaman kepada salah seorang sta yang ditunjuk sebagaimana yang telah disetujui oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis sebelumnya.
(. Segera setelah diterimanya Dokumen "erja &6ob Set '# Penyedia
barang dan jasa harus memberi tanda pada setiap dokumen dengan judul Dokumen 5ekaman Proyek I Dokumen "erja# dengan huru !etak setinggi : !m.
. Pemeliharaan
Pada saat penyelesaian kontrak# kemungkinan sejumlah Dokumen "erja harus dikeluarkan untuk men!atat masukan-masukan baru dan untuk pemeriksaan dan dalam kondisi-kondisi yang demikian kegiatan seperti ini akan dilaksanakan# maka Penyedia barang dan
jasa harus men!ari !ara yang !o!ok untuk melindungi Dokumen "erja tersebut untuk disetujui oleh "onsultan Pengawas dan Direksi Teknis.
ASPAL TACK COAT
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang tercakup dalam pasal ini tediri dari memperlengkapi semua mesin, peralatan, bahan-bahan dan pekerja serta pelaksanaan semua
kegiatan yang bertalian dengan penggunaan bahan aspal pada lapisan aspal beton yang telah ada, yang memenuhi persyaratan kontrak serta sesuai dengan pasal ini dan gambar-gambar yang dapat
digunakan/disetujui.
2. Bahan
Jenis asphalt untuk Coating ini biasanya menggunakan Asphalt Cement 60/0 perihal bahan-bahan dilaksanakan dengan memakai pressure
distributor yang memenuhi syarat. Pemakaian asphalt jenis lain hanya dibenarkan dengan ijin Pejabat Pembuat !omitmen. Pemakaian tack coat berkisar " kg/m# dengan komposisi berdasarkan tes $iscositas aspal, namun
jika terlalu pekat diijinkan menggunakan bahan pengencer secukupnya.
Tabel 3.5.1 Material Aspal untuk Tak C!at
%emperat
ur Aplikasi
%ipe dan &rade 'pesi(kasi ) * ) C
Aspal "#ulsi ''-", ''-"h A'%+ 0-"60 #0-0 +'-#, *+'-" A'%+ 0-"60 #0-0 C''-", C''-"h A'%+ # 0-"60 #0-0 C+'-# A'%+ # 0-"60 #0-0 Cutbak Asphalt C-0 A'%+ #0#1 "#02 302
4olume harus dikoreksi dengan $olume pada 605* "35C7 sesuai dengan A'%+ "#30 8or cutback asphalt, and %able 94- o8 %he Asphalt 9nstitute:s +anual +'-6 8or emulsi(ed asphalt.
3. Peralatan$Perlengkapan
Perlengkapan yang digunakan oleh kontraktor harus meliputi sapu listrik atau peniup listrik compressor7, sebuah distributor bahan asphalt sprayer7 yang otomatis serta peralatan untuk memanaskan bahan asphalt, serta peralatan - peralatan tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan bagian ini.
'prayer tersebut harus beroda angin yang ukurannya sedemikian rupa sehingga muatan yang dihasilkan di-base atau sub-base harus
direncanakan, dilengkapi, dira;at serta dioperasikan sedemikian hingga asphalt pada kepanasan yang merata dapat digunakan secara seragam pada kelebaran permukaan yang berbeda-beda dengan perbandingan yang sudah ditentukan ser-ta tera;asi dari 0.#0 sampai ,30 kg.
Perlengkapan distributor harus berisikan pula sebuah alat pengukur $olume yang seksama atau calibrated, serta sebuah thermometer untuk mengukur suhu isi tangki.
%. Penggunaan Bahan Aspal
'ebelum pelaksanaan tack coat, maka seluruh permukaan yang akan dilaksanakan harus dibersihkan terlebih dahulu dengan compressor sapu listrik dilengkapi dengan blo;er, ditambah dengan sapu lidi apabila perlu atau dengan peralatan lain yang disetujui oleh Pejabat Pembuat !omitmen . 'egala macam kotoran dan tanah liat atau benda-benda lainnya yang tidak diinginkan harus dibersihkan dari permukaan.
<agian permukaan yang direncanakan untuk dilaksanakan harus kering dan dalam keadaan yang memuaskan.
Pelaksanaan pemberian tack coat dikerjakan dengan menggunakan
coat tidak boleh terganggu sesuai penjelasan Pejabat Pembuat !omitmen, kemungkinan adanya pengeringan dan kerusakan dari tack coat tersebut. Permukaan ini harus dijaga sampai ada penggelaran asphalt concrete diatasnya. !ontraktor harus menghindarkan dan menjaga permukaan tersebut terhadap kerusakan-kerusakan selama ;aktu itu, termasuk menyiram pasir jika terdapat tempat-tempat yang terlalu banyak bahan asphalt untuk tack coat.
5. Tanggung &a'ab K!ntrakt!r Mengenai Bahan Aspal
Contoh-contoh bahan asphalt yang diusulkan !ontraktor untuk dipakai, disertai dengan sebuah pernyataan mengenai data-data teknis dan laboratorium harus mendapatkan persetujuan sebelum penggunaan bahan tersebut. anya bahan yang didemontrasikan dengan percobaan dan hasilnya memuaskan yang dapat diterima baik, !ontraktor harus melengkapi laporan test yang dapat diakui untuk setiap saat pengangkutan ataupun pengaspalan ke lokasi proyek.
=aporan tersebut harus diserahkan Pejabat Pembuat !omitmen untuk mendapatkan ijin penggunaannya.
'urat keterangan jaminan pabrik / data sheet harus dilampirkan.
(. )kuran
Jumlah biaya untuk tack coat ditentukan dengan memperhitungkan luas dalam meter persegi dari ukuran pada gambar-gambar yang digunakan / disetujui.
*. Pe#ba+aran
%ahap pembayaran dilakukan berdasarkan prestasi kerja yang kriterianya ditetapkan dalam kontrak
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dicantumkan dalam pasal > pasal ini, terdirinya dari
perlunya alat > alat e?uipment, bahan > bahan serta pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan pemasangan konstruksi ini.
2. Agregat
%erdiri dari material batu pecah coarse aggregate, medium aggregate, (ne aggregate, (ller dan pasir7 dan tahan lama tidak rapuh tidak porous,
bersegi > segi angular7 tidak mengandung kotoran tahan ausan 3 pada 300 putaran AA'%@, =os Angeles Abration test7 dan telah dinyatakan baik oleh Pejabat Pembuat !omitmen. !adar pasir dalam campuran maksimum "0 .
<atuan kasar harus memenuhi B A'%+ .6#- Aspal harus memenuhi B A'%+ .6-1#
3. Pers+aratan -raasi
+aD. ukuran aggregate adalah E setengah7 dari tebal jadi konstruksi yang akan dibuat / dilaksanakan. Fntuk persyaratan gradasi agregat sama
dengan aspal hotmiD dapat dilihat pada seksi aspal hotmiD, tabel .6.37
%. &!b Mi/ 0!r#ula $ S+arat Ca#puran
'yarat campuran dan hasil Job +iD *ormula berdasarkan +arshall +iDture esign untuk aspal kolakan sama dengan syarat campuran pada aspal hotmiD A%<, dapat dilihat pada seksi aspal hotmiD.
5. Kepaatan $ ensit+
!epadatan dari lapisan <ituminous yang dipadatkan dari semua campuran yang direncanakan dalam penyesuaian dengan metode marshall dapat dihubungkan dengan G &!b Mi/ ensit+G, apabila tidak lebih darl "0 berat dari jumlah agregat telah tertahan pada saringan " inch.
G &!b ensit+G dilaksanakan dengan pembuatan darl contoh - contoh G &!b #i/G yang disetujui 6 standard +arshall 'pecimen, menentukan beratn$a titik berat khusus masing- masing dan membandingkan dengan arti nilai dari keenam. %iap hasil yang berbeda lebih darl 0,0"3 sebanyak maD # hasil percobaan dan persyaratan maka harus ditolak dan hasil-hasil sisa lainnya menjadi G &!b Mi/ ensit+G Absolute density ditentukan sebagai berikut B
Abs!lute ensit+ H
"0
Agg. <y ;eight 2 <ituminous. <y ;eight
'P.gr.agg.'P.&r.bit
9ni semua harus tunduk pada Pejabat Pembuat !omitmen dan metode penggilasan yang telah disetujui sebelum pencampuran miDing atau laying dilanjutkan. ensity control dari lapisan marshall method
didapatkan dengan pengambilan dua contoh dari tiap base dan sur8ace cource paling sedikit satu kali setiap jam dan tidak kurang dari dua kali sehari, dan kepadatannya ditentukan.
Iilai rata-rata ddapatkan dari dua contoh dari daerah yang sama diambil sebagai (eld density dari lapisan yang dipadatkan. *ield density harus sedemikian rupa sehingga dari dua puluh deretan nilai rata > rata dimaksud, harus tidak lebih dari tiga hasil diba;ah 1 dari Job +iD
ensity atau dari absolute density. <ahan yang tidak memenuhi persyaratan harus dibuang dan diganti. Contoh-contoh boleh juga dipakai untuk menentukan ketebalannya.
(. Trial C!#pati!n
'ebelum dilaksanakan pelaksanaan pekerjaan, !ontraktor harus melakukan uji pemadatan di luar area yang akan dikerjaan dengan persetujuan Pejabat Pembuat !omitmen. Fji pemadatan dimaksudkan untuk mengetahui jumlah lintasan optimum sehingga tercapai nilai kepadatan lapangan sesuai
dengan yang disyaratkan. =uas area untuk uji pemadatan minimal m D 0 m yang dibagi menjadi segmen, dimana perbedaan tiap segmen adalah pada jumlah lintasan pemadatan. 'elanjutnya dari hasil uji pemadatan apabila sudah memenuhi persyaratan, maka dijadikan dasar dalam pelaksanaan. Iamun apabila hasil uji pemadatan tidak memenuhi persyaratan, maka uji pemadatan dapat di ulang kembali.
'etelah G &!b Mi/G mendapatkan persetujuan, harus ilaksanakan uji !ba$trial !#pati!n i aerah +ang telah isetujui !leh Pejabat Pe#buat K!#it#en engan #enggunakan a#puran ini untuk #enetapkan #eth! penggilasan r!lling +ang ikehenaki untuk #enghasilkan kepaatan +ang i pers+aratkan. aerah percobaan minimum seluas m D 0 m. %iga contoh harus diambil dari daerah
percobaan yang dipadatkan dan kepadatan yang dipersyaratkan untuk setiap contoh tidak kurang dari 4 ari &!b Mi/ ensit+ atau tidak kurang dari 65 4 ari Abs!lute ensit+.
Apabila kepadatan lapangan / (eld density yang diperlukan tidak memenuhi prosedur pemadatan yang harus disyaratkan daerah-daerah percobaan selanjutnya disediakan dan dilakukan pengujian sampai hasil memenuhi persyaratan.
*. Pelaksanaan
A. Permukaan dari perkerasan run;ay, taDi;ay, apron, (llet dan stop;ay yang akan dipasang lapisan kolakan dibersihkan dari material / benda > benda yang akan mengurangi kualitas dari konstruksi yang direncanakan dan setelah itu dipadatkan kembali sehingga tidak goyah lagi kemudian di tack coat AC 60/0 > ",3 !g/m#.
<. !adar asphalt AC.60/07 untuk lapisan kolakan adalah sebanyak kurang lebih 6 dari berat miDture seluruhnya atau sesuai dengan penjelasan Pejabat Pembuat !omitmen.
C. Fntuk transport aspal kolakan dipakai tiping truck atau truck-truck lain yang memenuhi persyaratan. <ilamana perlu aspal kolakan yang ada diatas truck dapat ditutup untuk mencegah masuknya air dari luar. . Peletakan aspal kolakan hanya dilakukan ;aktu dasarnya/basenya
kering dan bersih dan tidak hujan serta permukaan lama sudah di tack coat.
. Peletakan aspal kolakan harus dimulai dari tengah-tengah daerah yang akan dipa$ed pada bagian yang tertinggi7 dengan minimum lebar setiap jalur m.
*. Panjang jalur yang akan diikuti oleh jalur sebelahnya, peletakan sepal kolakan harus mencapai ele$asi dan grade yang sesuai dengan gambar kerja dan tidak menimbulkan perbedaan tinggi "0 mm, jika
diperiksa dengan batang panjang m ke segala arah , bila perbedaan tinggi "0 mmK maka pelaksanaan harus menimbun pada daerah tersebu dengan bahan sejenis dan dikerjakan sesuai dengan persyaratan.
&. 'ambungan > sambungan yang lama dengan baru di tack coat dengan aspal AC 60/0 > " kg/m#. 'etelah dilakukan tack coat dilaksanakan baru dilakukan penyambungan baru. %iap pemberhentian dari pekerjaan harus dibuat tapering dengan slope " .
. Penggilasan lapisan kolakan dipadatkan dengan mempergunakan tandem roller seberat L 1 ton. <anyaknya rolling dengan kecepatan roller disesuaikan dengan kebutuhan hingga lapisan konstruksi kolakan betul-betul padat goyah lagi / bergeral lagi.
7. Pen+e#purnaan
Penyempurnaan perataan dengan penambahan bahan-bahan sejenis penggilasan sampai ele$asi yang ditentukan dapat dipenuhi.
6. Pengenalian Mutu
Pengendalian mutu untuk aspal kolakan sama dengan pengendalian mutu pada aspal hotmiD A%< dapat dilihat pada seksi > 6 7.
18. Pengukuran
Pengukuran untuk aspal kolakan sama dengan pengukuran pada aspal hotmiD dapat dilihat pada seksi > 6 7.
11. Pe#ba+aran
%ahap pembayaran dilakukan berdasarkan prestasi kerja yang kriterianya ditetapkan dalam kontrak yang bersangkutan berdasarkan hasil
pengukuran.
ST9:PP:,-1. Pe#bersihan$Clearing
%erdiri dari pekerjaan pembersihan dan pembuangan pohon, semak belukar dan material lain yang tidak digunakan termasuk pemindahan pagar
apabila diperlukan.
2. Penggusuran$-rubbing
%anah yang digusur dari pekerjaan jika terdapat bekas pohon, akar,
tunggul-tunggul kayu dan material lain yang tidak berguna, mengganggu, harus bongkar sampai bersih dan semua lubang-lubang yang terjadi akibat gusuran harus ditutup dengan bahan/ material lain yang disetujui oleh Pejabat Pembuat !omitmen, dan dipadatkan berlapis-lapis serta diperoleh kepadatan yang sama dengan kepadatan tanah sekitarnya.
3. Stripping T!p S!il
'emua tanah bagian teratas sampai sedalam yang diperintahkan oleh
Pejabat Pembuat !omitmen atau sekurang-kurangnya #0 cm harus dibuang dari daerah-daerah yang akan direncanakan sebagai lapisan teratas.
<ila pengupasan %opsoil diperlukan dalam perencanaan, pada ;aktu
pengangkatan stripping, topsoil akan ditempatkan di lokasi yang disetujui.
%. Pene#patan Tanah Buangan
'emua bahan-bahan bongkaran, hasil pembersihan, pembongkaran dari lapisan teratas harus diatur sedemikian rupa sehingga penempatannya sesuai dengan petunjuk Pejabat Pembuat !omitmen. Apabila bekas tanaman-tanaman atau tonggak-tonggak harus dibakar, maka
pembakarannya dapat dilakukan dengan ijin Pejabat Pembuat !omitmen dan diijinkan oleh ukum atau Peraturan setempat, apabila diijinkan pembakaran harus dilakukan penga;asan.
5. Pengukuran
<anyaknya pembersihan serta pembongkaran ditentukan dalam meter persegi, dari hasil pembersihan serta pembongkaran yang sesungguhnya adalah yang dilaksanakan dalam pekerjaan itu. <anyaknya tanah bagian teratas yang dikupas ditentukan dalam meter persegi, dan hasil
pengupasan sesungguhnya adalah yang dilaksanakan dalam pekerjaan itu.
4olume dari clearing dan gubbing ditunjukan dengan perencanaan atau permintaan oleh Pejabat Pembuat !omitmen akan banyaknya m# untuk pekerjaan tanah clearing dan grubbing.
Fntuk pembersihan pohon, $olume dari pohon, ditentukan menurut ukuran diameter, ukuran cm dari pohon, akan dibayar menurut schedule dari
ukuran pohon.
(. Pe#ba+aran
%ahap pembayaran dilakukan berdasarkan prestasi kerja yang kriterianya ditetapkan dalam kontrak yang bersangkutan.
Pembayaran dibuat pada harga satuan kontrak per meter-persegi untuk clearing. arga ini termasuk ganti-rugi penuh untuk semua material dan semua tenaga kerja, perlengkapan, dan alat-alat , dan yang diperlukan.
Pembayaran dibuat pada harga satuan kontrak untuk clearing pohon. arga ini termasuk ganti-rugi penuh untuk semua material dan semua tenaga kerja, perlengkapan, dan alat-alat , dan yang diperlukan.
P",<:APA, TA,A= ASA9
1. )#u#
A. Fraian
Pekerjaan ini terdiri dari menyiapkan tanah dasar yang langsung
terletak di ba;ah konstruksi landasan, dalam keadaan siap menerima struktur perkerasan atau bahu landasan. %anah dasar tersebut meluas sampai lebar penuh dasar konstruksi seperti ditunjukkan pada gambar, dan dapat dibentuk di atas timbunan biasa, timbunan pilihan, galian batu atau diatas bahan (lter porous.
<. %oleransi Fkuran
"7 !emiringan dan ketinggian akhir setelah pemadatan, tidak boleh berbeda satu sentimeter lebih tinggi atau lebih rendah dari pada yang ditetapkan atau diatur di lapangan dan disetujui oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis.
#7 Permukaan akhir tanah dasar akan dibuat miring melintang jalan seperti yang ditetapkan atau ditunjukkan pada gambar dan dibuat cukup rata serta seragam untuk menjamin limpasan air permukaan yang bebas.
C. Penjad;alan Pekerjaan
"7 'emua pekerjaan drainase tepi jalan disebelah tanah dasar harus diselesaikan dan dapat ber8ungsi sampai satu tingkat yang dapat menyediakan drainase yang e8ekti8 bagi limpasan air permukaan dari tanah dasar selama hujan ataupun sebagian hasil banjir dari daerah sekitarnya.
#7 &orong-gorong, pipa porous dan bangunan-bangunan kecil lainnya yang diletakkan di ba;ah tanah dasar harus diselesaikan
sepenuhnya dengan urugan padat, sebelum penyiapan tanah dasar dimulai.
. Pengendalian =alu =intas
"7 Pengendalian lalu lintas harus dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan persyaratan umum kontrak, dan sampai disetujui oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis.
#7 !ontraktor harus bertanggung ja;ab terhadap semua konsek;ensi lalu lintas yang diMinkan le;at di atas tanah dasar, selama pelaksanaan pekerjaan dan !ontraktor harus melarang lalu lintas tersebut bilamana mungkin dengan menyediakan satu jalan pengalihan atau pembangunan setengah lebar.
. Perbaikan Penyiapan %anah asar yang %idak iterima
"7 Persyaratan yang ditetapkan dalam 'eksi G&alianG, dan 'eksi GFruganG, harus diterapkan untuk semua penyiapan tanah dasar dimana rele$an berkaitan7.
#7 !ontraktor akan memperbaiki atas biaya kontraktor sampai disetujui !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, setiap alur bebas roda, gundukan dan kerusakan-kerusakan lain yang diakibatkan oleh lalu lintas atau tenaga kerja kontraktor atas tanah dasar yang sudah selesai.
7 !ontraktor akan memperbaiki sebagaimana diperintahkan !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, setiap kemerosotan tanah dasar disebabkan oleh kekeringan dan retak-retak, atau dari kebanjiran ataupun kasus alami lainnya. Pekerjaan tersebut akan dimasukkan untuk pembayaran di ba;ah bab ini, terkecuali !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis menganggap kerusakan-kerusakan tersebut disebabkan oleh kelalaian kontraktor.
2. Bahan>bahan
<ahan tanah dasar dan kualitasnya harus sesuai dengan persyaratan yang berkaitan untuk timbunan biasa, timbunan pilihan atau galian tanah dasar yang ada. <ahan-bahan yang digunakan dalam masing-masing keadaan harus seperti diperintahkan !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, dan harus dipasang seperti yang ditetapkan pada <ab sebelumnya.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
A. Penyiapan =apangan
<. Penggalian dan pengurugan untuk tanah dasar harus seperti yang ditetapkan pada <ab sebelumnya spesi(kasi ini.
!ontraktor harus menyediakan dan menggunakan mal logam dan mistar logam untuk memeriksa punggung atau kemiringan melintang. <ilamana diminta oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis
ketinggian lapangan harus diperiksa dengan alat sur$ai ketinggian.
C. Pemadatan %anah asar
Pemadatan lapisan tanah di ba;ah permukaan tanah dasar harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan spesi(kasi yang diberikan pada 'ub <ab sebelumnya.
"7 =apisan-lapisan yang lebih dari 0 cm di ba;ah permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 3 kepadatan kering maksimum yang ditetapkan sesuai dengan AA'%@ %.
#7 =apisan-lapisan yang berada pada 0 cm atau kurang, dan sampai permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai "00 kepadatan kering maksimum.
%. Pengenalian Mutu
Pengujian-pengujian kualitas untuk kepadatan di lapangan dan daya dukung harus dilakukan untuk setiap #00 m panjang sesuai dengan persyaratan spesi(kasi 'eksi sebelumnya. C< minimum untuk tanah dasar sesuai gambar rencana yang disesuaikan dengan lokasi landasan yaitu minimal 6 . <ilamana hal ini tidak dapat dicapai, perlu dipasang bahan perbaikan tanah dasar ba;ah atau bahan timbunan pilihan sampai ketebalan yang diperintahkan oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis.
5. Pengukuran
<anyaknya pembersihan serta pembongkaran ditentukan dalam meter persegi, dari hasil pembersihan serta pembongkaran yang sesungguhnya adalah yang dilaksanakan dalam pekerjaan itu. <anyaknya tanah bagian teratas yang dikupas ditentukan dalam meter persegi, dan hasil
pengupasan sesungguhnya adalah yang dilaksanakan dalam pekerjaan itu.
4olume dari clearing dan gubbing ditunjukan dengan perencanaan atau permintaan oleh Pejabat Pembuat !omitmen akan banyaknya m# untuk pekerjaan tanah clearing dan grubbing.
Fntuk pembersihan pohon, $olume dari pohon, ditentukan menurut ukuran diameter, ukuran cm dari pohon, akan dibayar menurut schedule dari
ukuran pohon.
(. Pe#ba+aran
%ahap pembayaran dilakukan berdasarkan prestasi kerja yang kriterianya ditetapkan dalam kontrak yang bersangkutan.
Pembayaran dibuat pada harga satuan kontrak per meter-persegi untuk clearing. arga ini termasuk ganti-rugi penuh untuk semua material dan semua tenaga kerja, perlengkapan, dan alat-alat , dan yang diperlukan. Pembayaran dibuat pada harga satuan kontrak untuk clearing pohon. arga ini termasuk ganti-rugi penuh untuk semua material dan semua tenaga kerja, perlengkapan, dan alat-alat , dan yang diperlukan.
)9)-A,
1. )#u#
A. Fraian
"7 Pekerjaan ini terdiri dari mendapatkan, mengangkut, penempatan dan memadatkan tanah atas bahan berbutir yang disetujui untuk pembangunan pematang, pengurugan kembali parit-parit atau galian disekeliling pipa atau struktur serta pengurugan sampai kepada garis batas, kemiringan dan ketinggian penampang melintang yang ditentukan atau disetujui. #7 Pekerjaan tersebut tidak termasuk pemasangan bahan (lter
pilihan sebagai alas dasar untuk pipa atau saluran beton, atau sebagai bahan drainase porous yang disediakan untuk drainase di ba;ah permukaan. <ahan-bahan ini dimasukkan dalam 'pesi(kasi-spesi(kasi ini.
<. e(nisi
"7 Frugan yang dicakup oleh persyaratan-persyaratan bab ini di ba;ah satu atau ua kategori.
a7 Frugan biasa
+aterial yang sesuai yang akan dipergunakan dalam spesi(kasi ini mencakup semua material yang dalam
klasi(kasi test A'%+ #1 dikenal sebagai &N, &P, &+, &C, 'N, 'P atau '+.
+aterial yang tidak sesuai adalah material yang menurut A'%+ #1 dikenal sebagai 'C, +=, @=, +, @ dan P%. alam hal tertentu, atas petunjuk dari Pemberi %ugas,
material (inorganik) yang diklasi(kasikan sebagai 'C, +=, C=,
+ dan C dapat digunakan pada daerah timbunan yang tidak penting, seperti penimbuan kembali borrow pits atau timbunan diluar areal perkerasan/rencana perkerasan dan struktur.
+aterial pilihan yang akan dipergunakan dalam bab ini
mencakup material yang termasuk dalam klasi(kasi &N, &P dan &+.
c7 Frugan pilihan digunakan untuk kondisi tanah lunak seperti ra;a-ra;a, tanah payau, atau tanah yang selalu terendam air dimana diperlukan satu tanah urugan dengan plastisitas
rendah bahan berbutir7, dan juga dimana stabilisasi tanggul, talud yang terjal atau tanah dasar harus ditimbun sampai ketinggian dan pemadatan yang tertentu. Frugan pilihan dari bahan sirtu dengan persyaratan ∂t ≥ ".1 ton/m dan sudut
geser φ ≥ #0° .
d7 Frugan yang diperlukan untuk tujuan umum seperti diuraikan diatas dan tidak termasuk urugan pilihan, harus dipakai
sebagai urugan biasa.
#7 Persyaratan Pemadatan untuk Frugan
a7 !ecuali untuk areal dimana akan dibuat konstruksi
perkerasan, semua lapisan timbunan yang berada pada ele$asi " m sampai dengan m di ba;ah permukaan subgrade harus dipadatkan sekurang kurangnya 0 terhadap Maximum Dry Density pada Optimum Moisture Content.
b7 'emua timbunan diba;ah struktur konstruksi sampai kedalaman 00 mm harus dipadatkan sampai mencapai "00 MDD pada OMC.
c7 Pada daerah airstrip untuk lapisan teratas setebal "30 mm harus dipakai material timbunan tertentu yang sudah
disetujui Pejabat Pembuat !omitmen. 7 %oleransi Fkuran
a7 'emua timbunan yang lebih dari 0 cm diba;ah permukaan tanah dasar harusdipadatkan sampai 3 + pada @+C. b7 !etinggian dan kemiringan akhir pematang tanah dasar dan
bahu jalan, setelah pemadatan tidak boleh ada dua
sentimeter lebih tinggi atau # cm lebih rendah dari yang ditentukan atau disetujui.
c7 'emua permukaan akhir urugan yang nampak keluar harus cukup halus dan seragam, dan mempunyai kemiringan yang cukup menjamin limpasan bebas alr permukaan.
d7 Permukaan akhir talud pematang tidak boleh berbeda dari garis pro(l yang ditentukan lebih dari "0 cm.
e7 %imbunan tidak boleh dihampar dalam lapisan dengan tebal padat lebih dari #0 cm atau dalam lapisan dengan tebal padat kurang dari "0 cm.
7 Contoh-contoh
a7 !ontraktor halus menyerahkan kepada !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis hal-hal berikut ini paling sedikit " hari sebelum mulai digunakannya setiap bahan sebagai urugan B - ua contoh bahan dengan berat masing-masing 30 kg,
salah satu dari bahan tersebut akan diterima oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis sebagai acuan selama jangka ;aktu kontrak.
- 'atu pernyataan mengenai asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan sebagai bahan urugan pilihan, bersama-sama dengan hasil pemeriksaan yang menyatakan bah;a bahan tersebut memenuhi 'pesi(kasi.
37 Penjad;alan Pekerjaan
a7 <agian baru pematang landasan atau rekonstruksi harus dibangun setengah lebar, kecuali disediakan satu pengalihan sehingga jalan tersebut dijaga terbuka untuk lalu lintas pada setiap ;aktu.
b7 Frugan tidak boleh dipasang, dihampar atau dipadatkan selama hujan atau diba;ah kondisi basah dan pemadatan tidak dapat dikontrol.
67 Perbaikan Frugan yang %idak iterima atau tidak stabil
a7 Frugan terakhir yang tidak memenuhi penampang melintang yang ditentukan atau disetujui atau dengan toleransi
permukaan yang ditentukan dalam tabel #..#, harus
diperbaiki dengan membuat terurai permukaan tersebut, dan membuang atau menambah bahan-bahan yang diperlukan diikuti dengan pembentukan dan pemadatan kembali. b7 Frugan yang terlalu basah untuk pemadatan, dalam hal
batas-batas kandungan kelembutan seperti yang ditentukan dan diperintahkan oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, harus diperbaiki dengan menggaruk bahan tersebut
sampai kedalaman "3 cm atau seperti penebaran ur ugan, masing-masing lapisan harus dipadatkan menyeluruh dengan peralatan pemadatan yang cocok dan memadai yang
disetujui oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis sampai kepada persyaratan-persyaratan kepadatan berikut B
- =apisan-lapisan yang lebih dari 0 cm diba;ah permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 3 kepadatan kering standar maksimum yang ditetapkan sesuai AA'%@ %. Fntuk tanah-tanah yang berisi lebih dari "0 bahan-bahan yang tertahan diatas saringan " mm, maka kepadatan kering maksimum yang didapat harus disesuaikan untuk bahan-bahan o$ersiMe kele;at besar7 tersebut seperti diperintahkan oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis.
- =apisan-lapisan di dalam 0 cm atau kurang, diba;ah permukaan tanah dasar, harus dipadatkan sampai "00 kepadatan kering standar maksimum yang ditetapkan sesuai AA'%@ %.
0, H "00 @+C
0, > 0, m ≥ 3 @+C
- %ergantung kepada jenis pelaksanaan dan persyaratan khusus !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, pengujian-pengujian kepadatan di lapangan dengan methoda kerucut pasir harus dilakukan di atas masing-masing lapisan urugan yang telah didapatkan, sesuai dengan AA'%@ %"" P<. 0"0-67 dan jika hasil sesuatu pengujian menunjukan bah;a kepadatannya kurang dari kepadatan yang diminta, !ontraktor harus memperbaiki pekerjaan tersebut sesuai dengan kedalaman penuh lapisan dan dilokasi yang ditunjukkan oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, yang tidak boleh berjarak lebih dari #00 m.
c7 Pemadatan urugan tanah harus dilakukan hanya bila kadar air bahan tersebut berada didalam batas kurang dari kadar air optimum sampai " lebih dari kadar air optimum. !adar air optimum akan ditetapkan sebagai kadar air dimana
kepadatan kering maksimum dicapai bila tanah tersebut dipadatkan sesuai dengan AA'%@ %.
d7 Frugan timbunan harus dipadatkan dimulai pada ujung paling luar serta masuk ketengah dalam satu cara dimana masing-masing bagian menerima desakan pemadatan yang sama. e7 Jika bahan urugan harus ditempatkan di atas kedua sisi
sebuah pipa atau saluran beton atau struktur,
pelaksanaannya harus sedemikian sehingga urugan tersebut dibentuk sampai ketinggian yang hampir sama di atas kedua sisi struktur.
87 %erkecuali disetujui oleh !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, urugan disekitar ujung satu boD cul$ert tidak boleh
ditempatkan lebih tinggi dari dasar dinding belakang atau kepala boD cul$ert sampai bangunan atas dipasang.
g7 Frugan ditempat-tempat yang sulit dicapai oleh peralatan pemadatan harus ditempatkan dalam lapisan-lapisan
horisontal dengan bahan-bahan lepas ketebalan tidak
melebihi #0 cm dan dipadatkan menyeluruh menggunakan mesin pemadat yang disetujui. arus diberikan perhatian khusus untuk menjamin tercapainya pemadatan yang
diterima di ba;ah dan di samping pipa-pipa, untuk mencegah rongga-rongga dan untuk menjamin pipa-pipa tersebut
mendapat dukungan sepenuhnya.
2. Pengenalian Mutu
A. %est =aboratorium
%est untuk kondisi kualitas bahan urugan harus dilaksanakan kedua-duanya untuk sumber pengadaan dan test ditempat seperti
diperintahkan !onsultan Penga;as dan ireksi %eknis, untuk dapat memenuhi persyaratan-persyaratan 'pesi(kasi ini. %est =aboratorium berikut ini dijadikan rujukan re8erensi7.
Tabel 2.3.1 Test Lab!rat!riu# Bahan )rugan
? &uul Singkat
A'%+ #" ry preparation dari sample tanah
A'%+ ## Particle siMe analysis