• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bayu Airlangga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bayu Airlangga"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)Dosen Pembimbing Ir. Lantip Trisunarno, MT. Bayu Airlangga 2506.100.013. Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

(2) Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

(3) Latar Belakang. Jumlah pengangguran terbuka th 2010 yg berasal dari lulusan PT adalah 710.128 orang (Sumber:BPS 2010). Kelompok PMW hanya. Beberapa tim yang masih EKSIS. Banyak lulusan yang menjadi Job seeker.

(4) Latar Belakang Kelompok PMW. Hanya. Beberapa tim. Salah satu penyebabnya adalah kelemahan pada proses seleksi. yang masih EKSIS. Universitas. Total Tim 2010 Tim Eksis 2010. %. Unesa. 74. 7. 9.5. Unair. 74. 10. 13.5. ITS. 33. 8. 24.2. Total. 181. 25. 13.8. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi kompetensi entrepreneur mahasiswa di tiga Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya sebagai salah satu dasar dalam pembuatan standart penilaian seleksi pada calon penerima dana PMW..

(5) Perumusan Masalah “Bagaimana mengidentifikasi kompetensi entrepreneur mahasiswa sebagai standart penilaian seleksi yang sesuai dengan tujuan PMW” Kompetensi entrepreneur menggunakan tes kompetensi.

(6) Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi bobot tiap kompetensi yang dimiliki oleh kelompok PMW yang masih eksis dari 3 PTN di Surabaya 2. Mengidentifikasi kompetensi entrepreneur mahasiswa yang dimiliki oleh kelompok sukses PMW dari 3 PTN di sby sebagai dasar dalam perbaikan proses seleksi 3. Membuat aplikasi tes untuk membantu seleksi per individu anggota kelompok PMW.

(7) MANFAAT. Bagi Mahasiswa Standart penilaian kompetensi membantu agar dana PMW jatuh pada mahasiswa yang tepat. Bagi Perguruan Tinggi Aplikasi seleksi calon penerima dana PMW dapat digunakan di perguruan tinggi tempat penelitian dilakukan. Bagi DIKTI Aplikasi tes kompetensi dapat digunakan dan disebar oleh DIKTI ke berbagai PTN dan PTS yang menerima dana PMW.

(8) Ruang Lingkup Penelitian Batasan  Penelitian dilakukan pada Mahasiswa. UNAIR, UNESA dan ITS penerima dana PMW tahun 2010  Penelitian dilakukan hingga tahap identifikasi dan pengujian validitas kompetensi serta pembuatan aplikasi berbasis web untuk PMW  Penelitian hanya dilakukan pada seleksi awal PMW. Asumsi • Para mahasiswa yang menjadi obyek penelitian dalam proses identifikasi kompetensi ini memiliki komitmen yang sama untuk memperbaiki proses seleksi PMW. • Penggunaan aplikasi berbasis web akan berhasil dengan baik jika syarat yang diajukan panitia PMW dilaksanakan, yaitu 1 orang hanya dapat memasukkan 1 proposal. • Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan dari DIKTI tentang PMW.

(9) Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

(10) 1. • Kompetensi. 2. • Entrepreneur. 3. • Model Generik Kompetensi Entrepreneur. 4. • Program Mahasiswa Wirausaha. 5. • AHP. 6. • Uji K-Mean Cluster. 7. • DEMATEL. 8. • ANP. 9. • Aplikasi Berbasis Web. 10. • Penelitian terdahulu.

(11) THE COMPETITIVENESS OF SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES A conceptualization with focus on entrepreneurial competencies (Man, 2005). COMPETENCE AT WORK. Model for Superior Performance (Spencer, 1993) Kompetensi. Penelitian Terdahulu. Entrepreneur. Identifikasi kompetensi entrepreneur untuk program mahasiswa wirausaha di tiga PTN di surabaya. Konsep Psikologi Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Jiwa Wirausaha Berdasarkan Metode SEM (Studi Kasus: Mahasiswa Angkatan 2002-2005 TI (Meinitha, 2006). Cross-cultural entrepreneurial competence in identifying inter national business opportuneties (Muzychenko, 2008). Konsep DEMATEL & ANP. Perancangan Model Kompetensi Entrepreneur Muda Sebagai Standar Penilaian Seleksi PMW Melalui Pendekatan BEI dan ANP(Study kasus di ITS-Surabaya) (Puspitasari, 2010). Penetapan Pola Sistem Pengembangan Dan Pembinaan Manajemen Untuk UKM Dengan Pendekatan Model MCDM HYBRID DEMATEL dan ANP (Hamzah, 2009).

(12) Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

(13) METODOLOGI PENELITIAN.

(14) METODOLOGI PENELITIAN.

(15) METODOLOGI PENELITIAN.

(16) METODOLOGI PENELITIAN.

(17) Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

(18) Data Penerima dana PMW.

(19) Statistik Penerima Dana PMW.

(20) Parameter Kesuksesan Usaha.

(21) Hasil Pembobotan AHP Menggunakan Expert Choiche.

(22) Data Kondisi Usaha Eksis.

(23) Statistik Kondisi Usaha Eksis.

(24) Statistik Kondisi Usaha Eksis.

(25) Uji-K Mean Cluster.

(26) Pembuatan Perangkat Tes Deskripsi inisiatf :. Kriteria. 1.Achievement /Prestasi. a. Melakukan sesuatu sebelum diminta atau didorong oleh sebuah kejadian. b. Bertindak untuk memperluas bisnis kedalam area, produk atau jasa yang baru Kompetensi. Aitem pertanyaan Favorable 1. Saya senang melakukan sesuatu lebih dahulu sebelum diminta (a). Unfavorable 1. Saya tidak berani memulai usaha jika tidak ada yang mengajak. 2. Saya suka mengajukan diri untuk 2. Saya lebih suka menjadi menjadi pemimpin (a) pengikut daripada menjadi pelopor dalam memulai bisnis (a) 1.inisiatif. 3. Saya membuat perencanaan 3. Saya belum membuat tertulis untuk mengembangkan perencanaan tertulis tentang perusahaan ke wilayah pemasaran bagaimana bisnis ini akan saya yang lebih luas (b) kembangkan (b).

(27) DEMATEL.

(28) ANP.

(29) BOBOT KOMPETENSI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19. Kompetensi. Bobot Gigih 0.179195 Inisiatif 0.136258 Berpikir Sistematis 0.120732 Percaya Diri 0.096772 Melihat&Memanfaat Peluang 0.093637 Komitmen kontrak kerja 0.078127 Fokus pada kualitas 0.054816 Orientasi Efisiensi 0.042085 Pencarian Informasi 0.041200 Memecahkan Masalah 0.040244 Menerapkan influence strategy 0.036957 Ketegasan 0.016503 Memperhatikan pentingnya hubungan bisnis 0.012502 Keahlian 0.011631 Keterbatasan diri 0.011183 Persuasif 0.009239 Monitoring 0.008252 Credibility, integrity and sincerity 0.006880 Memperhatikan kesejahteraan karyawan 0.003786.

(30) TAMPILAN AWAL.

(31)

(32)

(33)

(34) TAMPILAN PERTANYAAN.

(35) TAMPILAN NILAI HASIL TES UNTUK KELOMPOK QUALIFIED.

(36) TAMPILAN NILAI HASIL TES UNTUK KELOMPOK UNQUALIFIED.

(37) HASIL UJI T No Kompetensi 1 Gigih 2 Inisiatif 3 Berpikir sistematis 4 Percaya diri 5 Melihat&Memanfaatkan Peluang 6 Komitmen pada kontrak kerja 7 Fokus pada kualitas 8 Orientasi Efisiensi 9 Pencarian Informasi 10 Memecahkan Masalah 11 Menerapkan influence strategy 12 Ketegasan 13 Memperhatikan pentingnya hubungan bisnis 14 Keahlian 15 Keterbatasan diri 16 Persuasif 17 Monitoring 18 Credibility, integrity and sincerity 19 Memperhatikan kesejahteraan karyawan.  P: Significant hasil uji T. P 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,000 0,100 0,891 0,146 0,798 0,642 0,522 0,658 0,819 0,832 0,363 0,794 0,843 0,783. α Hasil 0,05 Significant beda 0,05 Significant beda 0,05 Significant beda 0,05 Significant beda 0,05 Significant beda 0,05 Significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda 0,05 Tidak significant beda. ; p<α : Significant berbeda.

(38) Sidang Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

(39) 1. Bobot dari setiap kompetensi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19. Kompetensi. Bobot Gigih 0.179195 Inisiatif 0.136258 Berpikir Sistematis 0.120732 Percaya Diri 0.096772 Melihat&Memanfaat Peluang 0.093637 Komitmen kontrak kerja 0.078127 Fokus pada kualitas 0.054816 Orientasi Efisiensi 0.042085 Pencarian Informasi 0.041200 Memecahkan Masalah 0.040244 Menerapkan influence strategy 0.036957 Ketegasan 0.016503 Memperhatikan pentingnya hubungan bisnis 0.012502 Keahlian 0.011631 Keterbatasan diri 0.011183 Persuasif 0.009239 Monitoring 0.008252 Credibility, integrity and sincerity 0.006880 Memperhatikan kesejahteraan karyawan 0.003786. K E S I M P U L A N.

(40) 2. Kompetensi entrepreneur mahasiswa yang membawa mahasiswa wirausaha menjadi sukses adalah: 1. Gigih 2. Inisiatif 3. Berpikir sistematis 4. Percaya diri 5. Melihat dan memanfaatkan peluang 6. Komitmen pada kontrak kerja.

(41) “Successful entrepreneur do not know their limitations and that is why they keep moving forward”.

(42) . . . . . . . Agusta,Y., 2007, K-Mean-Penerapan,Permasalahan, dan Metode Terkait, Jurnal Sistem dan Informatika, Vol. 3, pp 47-60. Antara, 2010, Pengusaha Waralaba Nasional Jarang Penuhi Syarat Usaha, <URL http://www.antarajatim.com /lihat/ berita/ 45551/pengusaha waralaba- nasional-jarang-penuhi-syarat- usaha > diakses pada tanggal 2 maret 2011 Azwar, S., 2005, Penyusunan Skala Psikologi (cetakan ke VII), Yogyakarta: Pustaka Pelajar. BPS, 2010, Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi, <URL http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_suby ek=06&notab=4 > diakses pada tanggal 26 Februari 2011. DIKTI, 2010, Panduan Program Mahasiswa Wirausaha, Direktorat Kelembagaan Kementrian Pendidikan Nasional Ditkelembagaan-dikti, 2009, Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Perguruan Tinggi Negeri, <URL http://www.isi-dps.ac.id/wpcontent/uploads/2009/03/pedoman-kewirausahaan-mahasiswa.pdf diakses pada tanggal 2 maret 2011 Hamzah, M. I., 2009, Penetapan Pola Sistem Pengembangan Dan Pembinaan Manajemen Untuk UKM Dengan Pendekatan Model MCDM HYBRID DEMATEL dan ANP, Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri ITS.

(43) Daftar Pustaka . . . . . . Man, T. W. Y., Lau, T. & Chan, K.F., 2005, The Competitiveness Of Small And Medium Enterprises, A conceptualization with focus on entrepreneurial competencies, Journal of Business Venturing, 17, 123–142 Meinitha, V. A., 2006, Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Jiwa Wirausaha Berdasarkan Metode STRUKTURAL EQUATION MODELLING (Studi Kasus: Mahasiswa Angkatan 2002-2005 Jurusan Teknik Industri, Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri ITS Muzychenko, O., 2008, Cross-cultural entrepreneurial competence in identifying inter national business opportuneties, European Management Journal, 26, 366– 377 Puspitasari, D., 2010, Perancangan Model Kompetensi Entrepreneur Muda Sebagai Standar Penilaian Seleksi Program Mahasiswa Wirausaha Melalui Pendekatan Behavioural Event Interview dan Analytic Network Process (Study kasus di ITS-Surabaya), Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri ITS. Saaty,T.L., 1996, Decision making with Dependence and Feedback The Analytic Network Process, Pittsburgh: RWS Publications. Spencer, L. and Spencer, S., 1993, Competence at Work -Model for Superior Performance, USA : John Wiley & Sons, Inc..

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

PUJI DAN SYUKUR KITA PANJATKAN KEHADIRAT TUHAN YANG MAHA ESA, KARNA ATAS LIMPAHAN DAN RAHMAT DAN HIDAYAHNYA KITA DAPAT BERKUMPUL DI GEDUNG GADRI PENDOPO

activity of ceria-promoted Ni catalyst supported on powder alumina (96%) was quite close to the equilibrium CO conversion (99.6%) at the same temperature (250 ° C) and CO/S molar

Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul tersebut dengan target

Pada bab ini berisi mengenai kajian pustaka dan teori yang relevan dengan tema dalam skripsi ini, yang meliputi latar belakang teoritis yang membahas tentang teori-teori

Untuk mencapai kompetensi dalam pemasangan infus tersebut, mahasiswa kedokteran perlu belajar melalui berbagai cara pembelajaran, antara lain dengan belajar

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua dan guru menjawab bahwa pentingnya bahasa Inggris pada anak usia dini, semakin dini anak-anak diajarkan semakin

Sampai tahun 2013, jumlah tenaga kependidikan untuk menunjang kegiatan administrasi akademik, administrasi keuangan dan kepegawaian serta administrasi umum pada