• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK EKSTRAK METANOL SPONS Clathria (Thalysias) sp DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIKANKER TERHADAP SEL HeLa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK EKSTRAK METANOL SPONS Clathria (Thalysias) sp DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIKANKER TERHADAP SEL HeLa"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK

EKSTRAK METANOL SPONS Clathria (Thalysias) sp

DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIKANKER

TERHADAP SEL HeLa

PUTU LAKUSTINI CAHYANINGRUM

NIM 1292061002

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KIMIA TERAPAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK

EKSTRAK METANOL SPONS Clathria (Thalysias) sp

DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIKANKER

TERHADAP SEL HeLa

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Kimia Terapan Program Pascasarjana Universitas Udayana

PUTU LAKUSTINI CAHYANINGRUM NIM 1292061002

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KIMIA TERAPAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 9 Desember 2014

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Drs. I Made Dira Swantara, M.Si Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S NIP. 19540101 198603 1 001 NIP.19600318 198503 1 001

Mengetahui

Ketua Program Kimia Terapan Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr.Drs. I Made Dira Swantara, M.Si Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S(K). NIP. 19540101 198603 1 001 NIP. 19590215 198510 2 001

(4)

iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis ini Telah Diuji pada

Tanggal 9 Desember 2014

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,

No: 4433/UN14.4/HK/2014 Tanggal 4 Desember 2014

Ketua : Prof. Dr. Drs. I Made Dira Swantara, M.Si. Anggota :

1. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S. 2. Dra. Ni Made Puspawati, M.Phil. PhD. 3. Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si. 4. Dr. Drs. Manuntun Manurung, M.S.

(5)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Putu Lakustini Cahyaningrum NIM : 1292061002

Program Studi : Kimia Terapan

Judul Tesis :Identifikasi Senyawa Toksik Ekstrak Metanol Spons Clathria

(Thalysias) sp dan Uji aktivitasnya sebagai Antikanker Terhadap

Sel HeLa

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, Desember 2014 Yang membuat pernyataan,

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara nugraha-Nya tesis ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Drs. I Made Dira Swantara, M.Si., selaku pembimbing utama dan sekaligus Ketua Program Studi Kimia Terapan yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran serta dukungan dana penelitian dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S. sebagai pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.

Ucapan terima kasih kasih juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Kepala Laboratorium Marine Biologi Universitas Udayana serta para staf yang memberikan peminjaman fasilitas penelitian, staf Laboratorium PSSP Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IPB dan staf di Laboratorium

(7)

vii

Bersama FMIPA Universitas Udayana dalam analisis sampel. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu Dra. Ni Made Puspawati, M.Phil. PhD., Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si., dan Dr. Drs. Manuntun Manurung, M.S. yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh dosen program studi Kimia Terapan Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu tiada tara kepada penulis. Penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak I Wayan Dangin dan Ibu Putu Lasmi Yulianthi Sapanca, kedua adik tersayang serta suami tercinta atas doa dan dukungannya baik moril maupun materiil serta semangat dan dukungannya selama ini. Penulis sampaikan terimakasih kepada teman-teman seperjuangan program Studi Kimia Terapan 2012, khususnya rekan seperjuangan baik dalam suka dan duka Ni Made Diani atas bantuan, semangat dan kerjasama yang tercipta selama ini serta tidak lupa kepada Gusti Aplisia Malelak dan Evayanti Bue atas segala bantuan dan kerjasamanya selama ini.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmatnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga tesis ini dapat memberikan informasi dan manfaat baru bagi pembaca

Denpasar, Desember 2014 Penulis

(8)

viii

ABSTRAK

IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK EKSTRAK METANOL

SPONS Clathria (Thalysias) sp DAN UJI AKTIVITASNYA

SEBAGAI ANTIKANKER TERHADAP SEL HeLa

Telah dilakukan identifikasi dan uji aktivitas antikanker terhadap sel HeLa dari ekstrak metanol spons Clathria (Thalysias) sp. Uji untuk mengetahui toksisitas spons Clathria (Thalysias) sp dilakukan dengan Brine Shrimp Lethality

Test (BSLT) menggunakan larva Artemia salina L. terhadap ekstrak kasar metanol

dan etanol spons tersebut. Hasil uji menunjukkan ekstrak metanol bersifat lebih toksik dibandingkan ekstrak etanol dengan nilai LC50 30,19 ppm. Hasil partisi ekstrak metanol menghasilkan ekstrak n-heksana, kloroform dan air. Ekstrak kloroform memiliki toksisitas paling tinggi dengan LC50 64,57 ppm. Ekstrak kloroform dipisahkan dengan kromatografi kolom silika gel menggunakan eluen n-heksana : etil asetat (8:2), diperoleh 4 fraksi yaitu FA, FB, FC, dan FD. Fraksi B (FB) memberikan nilai toksisitas paling tinggi dengan nilai LC50 72,44 ppm. Isolat toksik (FB) selanjutnya diuji secara in vitro terhadap sel HeLa, namun belum dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 511,012 ppm. Identifikasi isolat FB dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa. Hasilnya teridentifikasi adanya 7 senyawa yaitu metil dodekanoat, metil tetradekanoat, metil heksadekanoat, dekil metil ptalat, metil 9-oktadekenoat, metil oktadekanoat dan bis(2-etilheksil)-1,2-benzenadikarboksilat.

(9)

ix

ABSTRACT

IDENTIFICATION OF TOXIC COMPOUNDS IN METHANOL EXTRACT OF SPONGE Clathria (Thalysias) sp AND ANTICANCER

ACTIVITIES TEST ON HeLa CELLS

Identification of active compounds extracted from marine sponge Clathria

(Thalysias) sp and their anticancer activity against HeLa cell had been carried out.

Preliminary test to determine the toxicity of the methanol and ethanol crude extract of marine sponge Clathria (Thalysias) sp were conducted using Brine

Shrimp Lethality Test (BSLT). The test results showed that the methanol extract

was more toxic than ethanol extract with 30.19 ppm LC50 values. Further, partition of the methanol extract using n-hexane, chloroform and water was conducted and were found that the chloroform extract was the most toxic against

Artemia salina L. larvae with LC50 of 64,57 ppm. The chloroform extract were then separated by column chromatography using n-heksane : ethyl acetate (8:2) as eluent and 4 fractions (FA, FB, FC, dan FD) were obtained. Fraction B, with LC50 of 72,44 ppm, was the most toxic among those fractions. However, after tested in

vitro against HeLa cell with IC50 values of 511,012 ppm, fractions B was found unable to inhibit growth or kill the Hela cells. Identification of chemical compounds presumed to be the active anticancer in isolate of fraction B was conducted using Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Isolate of fraction B was found containing seven compounds i.e (1) dodecanoic acid methyl ester, (2) tetradecanoic acid methyl ester, (3) hexadecanoic acid methyl ester, (4) phthalic acid decyl methyl ester, (5) 9-octadecenoic acid methyl ester, (6) octadecanoic acid methyl ester and (7) 1,2-benzenedicarboxylic acid bis-2(-ethylhexyl) ester.

(10)

x

RINGKASAN

Kanker merupakan suatu penyakit yangmana terjadi pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Pengobatan kanker pada umumnya menggunakan kombinasi kemoterapi, radiasi, hormon, dan obat pembunuh sel kanker. Cara kemoterapi memiliki beberapa kelemahan dan efek samping berbahaya bagi tubuh. Selain itu, masih adanya obat-obatan antikanker yang memiliki efek farmakologis yang kurang selektif dimana disamping membunuh sel kanker juga membunuh sel normal, menimbulkan efek samping yang merugikan bagi penderita penyakit kanker. Efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan obat-obat antikanker mendorong banyak orang untuk beralih ke pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam dengan tujuan mendapatkan khasiat yang lebih besar dan efek toksik yang seminimal mungkin.

Keanekaragaman hayati perairan laut Indonesia memberi peluang untuk memanfaatkan biota laut dalam pencarian senyawa bioaktif yang baru, salah satunya adalah spons. Spons merupakan biota laut yang potensial dijadikan bahan eksplorasi pencarian senyawa baru antikanker karena spons merupakan penghasil senyawa bioaktif antiviral maupun senyawa sitotoksik. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang persentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat. Telah dilaporkan pula bahwa sebagian senyawa yang diisolasi dari spons mempunyai aktivitas toksik yang tinggi terhadap antibakteri, antikanker dan antiparasit. Dalam penelitian ini spons yang diisolasi adalah spons Clathria

(Thalysias) sp yang diambil dari perairan Sanur, Bali.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker isolat toksik ekstrak spons Clathria (Thalysias) sp dan memperoleh senyawa yang terkandung dalam isolat toksik spons Clathria (Thalysias) sp.

Identifikasi dan uji aktivitas antikanker terhadap sel HeLa ekstrak spons

Clathria (Thalysias) sp telah dilakukan. Uji pendahuluan untuk mengetahui

toksisitas ekstrak spons Clathria (Thalysias) sp dilakukan dengan Brine Shrimp

Lethality Test (BSLT) menggunakan ekstrak kasar metanol dan etanol. BSLT

merupakan uji toksisitas menggunakan larva Artemia salina L. untuk mengetahui suatu bahan bersifat toksik dan berpotensi dikembangkan sebagai antikanker. Hasil uji BSLT terhadap kedua ekstrak menunjukkan nilai LC50 ekstrak metanol bersifat lebih toksik dibandingkan ekstrak etanol dengan nilai LC50 30,19 ppm. Penelitian ini kemudian dilanjutkan dengan partisi, pemisahan ekstrak metanol, uji aktivitas antikanker terhadap sel HeLa dan identifikasi senyawa antikanker dengan menggunakan Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa.

Hasil partisi ekstrak metanol menghasilkan ekstrak n-heksana, kloroform dan air. Ekstrak kloroform memiliki toksisitas paling tinggi dengan nilai LC50 64,57 ppm. Ekstrak kloroform dipisahkan dengan kromatografi kolom silika gel menggunakan eluen n-heksana : etil asetat (8:2), diperoleh 4 fraksi (FA-FD). Fraksi B memberikan nilai toksisitas paling tinggi dengan nilai LC50 72,44 ppm. Isolat toksik (FB) selanjutnya diuji secara in vitro terhadap sel HeLa, namun belum dapat

(11)

xi

menghambat pertumbuhan dan membunuh sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 511,012 ppm.Tingginya nilai IC50 yang dimiliki menunjukkan fraksi B belum aktif sebagai antikanker terhadap sel HeLa karena memiliki nilai IC50 > 30 ppm. Hasil identifikasi isolat FB dengan menggunakan Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa menunjukkan adanya 7 senyawa yang identik dengan

database yaitu metil dodekanoat, metil tetradekanoat, metil heksadekanoat, dekil

metil ptalat, metil 9-oktadekenoat, metil oktadekanoat dan bis(2-etilheksil)-1,2-benzenadikarboksilat.

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman SAMPUL DALAM ... i PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

RINGKASAN ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian... 6

1.4 Manfaat Penelitian... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Spons ... 7

2.1.1 Morfologi spons ... 8

2.1.2 Struktur dan fungsi tubuh spons ... 9

2.1.3 Klasifikasi spons ... 12

2.2 Metabolit Sekunder dan Senyawa Bioaktif Spons ... 15

2.3 Spons Clathria (Thalysias) sp ... 21

2.4 Teknik Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Spons ... 24

2.4.1 Ekstraksi ... 24

2.4.2 Pemisahan dan pemurnian ... 24

2.5 Metode Identifikasi Senyawa Bahan Alam ... 27

2.5.1 Uji fitokimia ... 28

2.5.2 Kromatografi gas- spektroskopi massa ... 29

2.6 Kanker ... 31

2.6.1 Gambaran umum kanker serviks ... 33

2.6.2 Pengobatan kanker ... 33

2.7 Uji Toksisitas Terhadap Larva Artemia salina L ... 35

(13)

xiii

BAB III. KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Berpikir dan Konsep Penelitian ... 39

3.2 Hipotesis Penelitian ... 44

BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 45

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 45

4.3 Bahan dan Peralatan Penelitian ... 46

4.3.1 Bahan penelitian ... 46 4.3.2 Bahan kimia... 46 4.3.3 Alat penelitian ... 46 4.4 Prosedur Penelitian ... 47 4.4.1 Skrining sampel ... 47 4.4.2 Isolasi metabolit ... 49

4.4.3 Uji toksisitas terhadap larva Artemia salina L. ... 48

4.4.4 Pemisahan dan pemurnian metabolit... 50

4.4.5 Uji aktivitas antikanker secara in vitro terhadap sel HeLa... 52

4.4.6 Identifikasi Senyawa Toksik ... 54

A. Uji golongan senyawa kimia (uji fitokimia) ... 54

B. Kromatografi gas- spektroskopi massa (GC-MS) ... 56

BAB V. HASIL PENELITIAN 5.1 Penyiapan Bahan ... 58

5.2 Uji Pendahuluan ... 59

5.3 Ekstraksi Spons Clathria (Thalysias) sp ... 60

5.4 Partisi Ekstrak Metanol Spons Clathria (Thalysias) sp ... 60

5.5 Uji Toksisitas Masing-masing Fraksi (n-heksana, kloroform, dan air) terhadap Larva Artemia salina L. ... 61

5.6 Pemisahan dan Pemurnian Ekstrak Kloroform Spons Clathria (Thalysias) sp ... 63

5.7 Toksisitas Fraksi Hasil Pemisahan Ekstrak Kloroform Terhadap Larva Artemia salina L. ... 68

5.8 Uji Kemurnian Isolat Toksik (FB) ... 69

5.9 Uji Antikanker Isolat Toksik (FB) Ekstrak Kloroform Terhadap Sel HeLa ... 70

5.10 Identifikasi Isolat Toksik 5.10.1 Uji fitokimia ... 74

5.10.2 Identifikasi isolat FB dengan kromatografi gas- spektroskopi massa (GC-MS) ... 75

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan... 102

6.2 Saran ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 103

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman 5.1 Hasil Uji Toksisitas Ekstrak metanol dan etanol spons Clathria

(Thalysias) sp terhadap larva Artemia salina L. ... 59

5.2 Uji Toksisitas fraksi n-heksana, kloroform, air terhadap larva Artemia salina L ... 61

5.3 Harga Rf Hasil Kromatografi lapis tipis dari Berbagai Eluen ... 64

5.4 Hasil Pemisahan dengan Kromatografi Kolom Gradien ... 66

5.5 Hasil Pemisahan ekstrak kloroform dengan Kromatografi Kolom ... 67

5.6 Hasil Uji Toksisitas Fraksi Hasil Kromatografi Kolom Terhadap Larva Artemia salina L. ... 68

5.7 Hasil Uji Kemurnian FB dengan metode KLT ... 70

5.8 Data absorbansi isolat toksik (FB) ekstrak spons Clathria (Thalysias) sp terhadap sel HeLa ... 72

5.9 Uji Fitokimia untuk Fraksi FB ... 75

5.10 Senyawa-senyawa yang diduga dari masing-masing puncak pada kromatogram Fraksi B ekstrak spons Clathria (Thalysias) sp ... 77

5.11 Kemungkinan Fragmen yang Hilang dari Senyawa Metil Dodekanoat... 79

5.12 Kemungkinan Fragmen yang Hilang dari Senyawa Metil Tetradekanoat ... 82

5.13 Kemungkinan Fragmen yang Hilang dari Senyawa Metil Heksadekanoat ... 85

5.14 Kemungkinan Fragmen yang Hilang dari Senyawa Dekil Metil Ptalat ... 88

5.15 Kemungkinan Fragmen yang Hilang dari Senyawa Metil-9-Oktadekenoat... 91

5.16 Kemungkinan Fragmen yang Hilang dari Senyawa Metil Oktadekanoat .. 94

5.17 Kemungkinan Fragmen yang Hilang dari Senyawa Bis (2-etilheksil)-1,2-benzenadikarboksilat ... 98

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Struktur dan Fungsi Tubuh Spons ... 10

2.2 Sistem Saluran Pada Spons ... 11

2.3 Kelas Hexactinellida ... 13

2.4 Kelas Demospongiae ... 14

2.5 Kelas Calcarea ... 15

2.6 Struktur Senyawa Aeroplysinin-1 ... 17

2.7 Struktur Kimia Senyawa Strongylophorine 2 dan Stronggyloporine 3 ... 17

2.8 Struktur Kimia Senyawa Muqubilin ... 18

2.9 Struktur Kimia Senyawa Aaptamine ... 18

2.10 Struktur Kimia Senyawa N-Amidino-4-bromo-pyrole-2-carboxamide ... 19

2.11 Struktur Kimia Senyawa (A) Spongouridin dan (B) Spongothimidine ... 19

2.12 Struktur Kimia Senyawa Adociaquinon B ... 20

2.13 Struktur Kimia Senyawa Bistratamide D ... 20

2.14 Struktur Kimia Senyawa Discodermolide ... 21

2.15 Spons Clathria (Thalysias) sp ... 22

2.16 Dua Senyawa yang diduga termasuk golongan senyawa fenolik (A) dan Steroid yaitu -sitosterol (B) ... 23

2.17 Struktur Kimia Microcionamides A dan Microcionamides B ... 23

2.18 Gambar Sel HeLa ... 37

3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 43

4.1 Skema Kerja Isolasi, Identifikasi dan Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Spons Clathria (Thalysias) sp terhadap sel HeLa ... 57

5.1 Spons Clathria (Thalysias) sp ... 58

5.2 Reaksi Reduksi MTT menjadi Formazan ... 71

5.3 Grafik Laju inhibisi Fraksi B Ekstrak Spons Clathria (Thalysias) sp Terhadap sel HeLa ... 73

5.4 Kromatogram Hasil Analisis Fraksi B dengan GC-MS ... 76

5.5 (a) Spektrum massa senyawa pada puncak 1 (b) Spektrum massa senyawa metil dodekanoat ... 78

5.6 Struktur senyawa metil dodekanoat ... 79

5.7 Pola Fragmentasi senyawa metil dodekanoat ... 80

5.8 (a) Spektrum massa senyawa pada puncak 3 (b) Spektrum massa senyawa metil tetradekanoat ... 81

5.9 Struktur senyawa metil tetradekanoat ... 82

5.10 Pola fragmentasi senyawa metil tetradekanoat ... 83

5.11 (a) Spektrum massa senyawa pada puncak 6 (b) Spektrum massa senyawa metil heksadekanoat ... 84

5.12 Struktur senyawa metil heksadekanoat ... 85

5.13 Pola fragmentasi senyawa metil heksadekanoat ... 86

5.14 (a) Spektrum massa senyawa pada puncak 7 (b) Spektrum massa senyawa dekil metil ptalat ... 87

(16)

xvi

5.15 Struktur senyawa dekil metil ptalat ... 88 5.16 Pola fragmentasi senyawa dekil metil ptalat ... 89 5.17 (a) Spektrum massa senyawa pada puncak 8

(b) Spektrum massa senyawa metil-9-oktadekenoat ... 90 5.18 Struktur senyawa metil-9-oktadekenoat ... 91 5.19 Pola fragmentasi senyawa metil-9-oktadekenoat ... 92 5.20 (a) Spektrum massa senyawa pada puncak 9

(b) Spektrum massa senyawa metil oktadekanoat ... 93 5.21 Struktur senyawa metil oktadekanoat ... 94 5.22 Pola fragmentasi senyawa metil oktadekanoat ... 96 5.23 (a) Spektrum massa senyawa pada puncak 13

(b) Spektrum massa senyawa bis (2-etilheksil)-1,2-bezenadikarboksilat 97 5.24 Struktur senyawa bis(2-etilheksil)-1,2-benzenadikarboksilat ... 98 5.25 Pola fragmentasi senyawa bis(2-etilheksil)-1,2-

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Prosedur Pembuatan Pereaksi Pendeteksi ... 111

2. Pembuatan Larutan untuk Uji Toksisitas terhadap Larva Artemia salina Leach ... 113

3. Perhitungan Nilai LC50 Ekstrak Kasar Metanol dan Etanol terhadap larva Artemia salina Leach ... 115

4. Perhitungan Nilai LC50 Hasil Partisi Ekstrak Kasar Metanol terhadap Larva Artemia salina Leach ... 121

5. Perhitungan Harga Rf Hasil KLT Ekstrak Kental Kloroform dengan Berbagai Campuran Eluen ... 128

6. Gambar Hasil Kromatografi Lapis Tipis dengan Berbagai Eluen ... 131

7. Perhitungan Nilai LC50 Hasil Kromatografi Kolom terhadap Larva Artemia salina Leach ... 133

8. Perhitungan Harga Rf Hasil KLT Penggabungan Kromatografi Kolom Ekstrak Kloroform ... 142

9. Gambar Hasil KLT Penggabungan dengan Pengembang n-heksana : Etil Asetat (8:2) ... 143

10. Perhitungan Harga Rf Uji Kemurnian Fraksi B ... 144

11. Hasil Kromatogram Fraksi B Ekstrak Kloroform Spons Clathria (Thalysias) sp ... 145

12. Hasil Spektroskopi Massa Senyawa-Senyawa Fraksi B Ekstrak Kloroform Spons Clathria (Thalysias) sp ... 146

13. Data Hasil Uji Aktivitas Antikanker Fraksi B Terhadap Sel HeLa dengan Metode MTT ... 153

14. Perhitungan IC50 Fraksi B Terhadap Sel HeLa ... 154

15. Surat Keterangan Identifikasi Spons Clathria (Thalysias) sp ... 155

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

LC50 : Lethal Concentration IC50 : Inhibition Concentration DMSO : Dimetil sulfoksida

MTT : 3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromida RPMI : Rossswell Park Memorial Institute

FBS : Fetal Bovine Serum

DCM : Diklorometana

NaOH : Natrium Hidroksida FeCl3 : Besi (III) klorida H2SO4 : Asam sulfat HCl : Asam klorida Mg : Magnesium g : gram mg : miligram cm : sentimeter nm : nanometer mL : milimeter μL : mikroliter

ppm : part per milion atau mg/L Rpm : rotate per minute

CO2 : Karbon dioksida

Referensi

Dokumen terkait

Hurlock (1999: 220) mengatakan seharusnya pada masa remaja individu dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik yang ditunjukkan dengan bersikap kritis terhadap situasi

Organisasi Perguruan Tinggi sesuai dengan ketentuan Pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

1ari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan baha tuberkulosis paru 1ari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan baha tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi

Pinem, 2009, Perancangan da Pembanguna OLAP (Online Analytical Processing) pada Data Warehouse Menggunakan Pendekatan Multidimensional (Studi Kasus Tingkat Kelulusan

Mikrokontroler Arduino Mega terhubung ke modul WiFi ESP-01 untuk terhubung ke jaringan internet, empat sensor kekeruhan untuk mendeteksi kondisi kekeruhan air pada

Untuk menganalisis utang luar negeri, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai kurs rupiah secara simultan berpengaruh terhadap penanaman modal asing langsung di Indonesia

Berdasarkan hasil analisis disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Peran Orang Tua dalam Mengatasi Kesulitan Belajar PKn pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Matesih Tahun

Di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri serta bagaimana strategi bertahan yang dilakukan masyarakat penambang emas tradisional di Desa Jendi Kecamatan