DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 2
1.3Batasan Masalah ... 2
1.4Rumusan Masalah ... 3
1.5Tujuan Penelitian ... 3
1.6Manfaat Penelitian ... 3
1.7Sistematika Penulisan ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
2.1 Kondisi Umum Sungai Cikapundung ... 5
2.1.1 Pemanfaatan Sungai Cikapundung ... 6
2.2 Permasalahan di Muara Sungai ... 7
2.2.1 Tipe Muara Sungai ... 8
2.2.2 Permasalahan di Muara Sungai Cikapundung ... 11
2.2.3 Kriteria Penanganan Muara Sungai ... 11
2.3 Aliran Balik (Backwater) ... 12
2.4 Analisis Hidrologi ... 13
2.4.1 Perhitungan Hujan Rata-rata ... 14
2.4.2 Analisis Frekuensi Hujan ... 16
2.4.3 Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi ... 23
2.5 Kedalaman Air Normal ... 33
2.6 Perhitungan Air Balik (Backwater) ... 33
2.6.1 Metode Langkah Langsung (Direct Step Method) ... 34
2.7 Analisis Pola Aliran Menggunakan Software HEC-RAS 4.1.0 ... 35
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
3.1 Lokasi Penelitian ... 38
3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.3 Kerangka Pikir ... 39
3.4 Metode Penelitian ... 40
3.5 Metode Perhitungan Profil Aliran Menggunakan HEC-RAS ... 41
3.6 Alur Penelitian ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian ... 45
4.1.1 Letak Sub DAS Cikapundung ... 45
4.1.2 Kondisi Sungai Cikapundung ... 46
4.2 Analisis Hidrologi ... 48
4.2.1 Uji Konsistensi Data ... 48
4.2.2 Kalibrasi Data ... 48
4.2.3 Analisis Data Debit ... 58
4.2.4 Analisis Data Debit Sungai Citarum ... 66
4.3 Analisis Hidraulika ... 70
4.3.1 Data-data Masukkan HEC-RAS ... 70
4.3.2 Input Data Geometri Sungai... 72
4.3.3 Input Data Hidraulika ... 74
4.3.4 Running (Analisis) ... 75
4.3.5 Hasil Analisis ... 75
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 79
4.4.1 Panjang backwater ... 79
4.4.2 Luas Genangan backwater ... 79
4.4.3 Kedalaman backwater ... 80
5.1 Kesimpulan ... 81
5.2 Implikasi dan Rekomendasi ... 81
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel pedoman pemilihan sebaran ... 17
Tabel 2.2 Standar variabel Gauss ... 18
Tabel 2.3 Reduce mean (Yn) ... 20
Tabel 2.4 Reduce standard deviation (Sn) ... 20
Tabel 2.5 Nilai k untuk distribusi Log-Pearson Tipe III ... 22
Tabel 2.6 Nilai Δ kritis uji smirnov-kolmogrov ... 24
Tabel 2.7 Nilai �2 kritis uji Chi Kuadrat ... 25
Tabel 4.1 Data curah hujan maksimum Tahun 2004-2013 ... 45
Tabel 4.2 Hasil uji konsistensi dengan RAPS ... 45
Tabel 4.3 Data curah hujan untuk kalibrasi ... 46
Tabel 4.4 Luas tangkapan hujan outlet pos duga air Pasirluyu ... 46
Tabel 4.5 Rerata hujan metode Thiessen ... 47
Tabel 4.6 Analisis frekuensi curah hujan sub DAS Cikapundung ... 48
Tabel 4.7 Parameter statistik untuk menentukan jenis distribusi ... 49
Tabel 4.8 Uji kesesuaian sebaran Smirnov-Kolmogorof ... 50
Tabel 4.9 Uji kesesuaian sebaran dengan Chi-kuadrat ... 50
Tabel 4.10 Distribusi Hujan 6 Jam ... 51
Tabel 4.11 Koefisien Limpasan DAS Cikapundung ... 51
Tabel 4.12 Distribusi Hujan Efektif ... 51
Tabel 4.13 Debit maksimum berbagai kala ulang ... 56
Tabel 4.14 Rekapitulasi Debit Maksimum Sungai Cikapundung-Pasirluyu .... 57
Tabel 4.15 Analisis Frekuensi Debit Sungai Cikapundung-Pasirluyu ... 57
Tabel 4.16 Parameter statistik untuk menentukan jenis distribusi ... 58
Tabel 4.17 Uji kesesuaian sebaran Smirnov-Kolmogorof ... 59
Tabel 4.19 Debit di outlet pos duga air pasirluyu ... 60
Tabel 4.20 Luas tangkapan hujan outlet hilir ... 60
Tabel 4.21 Rerata hujan metode Thiessen ... 61
Tabel 4.22 Analisis frekuensi curah hujan sub DAS Cikapundung ... 62
Tabel 4.23 Parameter statistik untuk menentukan jenis distribusi ... 62
Tabel 4.24 Distribusi Hujan Efektif ... 63
Tabel 4.25 Rekapitulasi Debit Maksimum Sungai Citarum-Dayeuhkolot ... 65
Tabel 4.26 Analisis Frekuensi Debit Sungai Citarum-Dayeuhkolot ... 65
Tabel 4.27 Parameter statistik untuk menentukan jenis distribusi ... 66
Tabel 4.28 Uji kesesuaian sebaran Smirnov-Kolmogorof ... 67
Tabel 4.29 Uji kesesuaian sebaran dengan Chi-kuadrat ... 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tipe muara yang didominasi gelombang laut ... 9
Gambar 2.2 Tipe muara yang didominasi aliran sungai ... 10
Gambar 2.3 Tipe muara yang didominasi pasang surut ... 11
Gambar 2.4 Kondisi aliran jika terjadi backwater ... 13
Gambar 2.5 Metode Thiessen ... 16
Gambar 2.6 Metode HSS Gama I ... 30
Gambar 2.7 Sketsa Penetapan WF ... 31
Gambar 2.8 Sketsa Penetapan RUA... 31
Gambar 2.9 Metode langkah langsung... 23
Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian muara sungai Cikapundung ... 38
Gambar 3.2 Diagram pola pikir ... 39
Gambar 3.3 Diagram alur penelitian ... 44
Gambar 4.1 Sampah di aliran sungai Cikapundung ... 46
Gambar 4.2 Sampah di sekitar muara sungai Cikapundung ... 46
Gambar 4.3 Kondisi muara sungai Cikapundung ... 47
Gambar 4.4 Banjir yang menggenang pemukiman warga di muara sungai ... 47
Gambar 4.5 Pembagian wilayah tangkapan air ... 49
Gambar 4.6 Hidrograf banjir HSS Snyder berbagai periode ... 55
Gambar 4.7 Hidrograf banjir HSS Gama I berbagai periode. ... 56
Gambar 4.8 Hidrograf banjir HSS Nakayasu berbagai periode ... 58
Gambar 4.9 Trendline debit banjir di outlet Pasirluyu ... 62
Gambar 4.10 Pembagian wilayah tangkapan air, outlet hilir ... 63
Gambar 4.12 Layer Data Geometri ... 72
Gambar 4.13 Skema Alur Sungai ... 73
Gambar 4.14 Layer Cross Section setelah Input Data ... 74
Gambar 4.15 Input Data Hidraulika ... 74
Gambar 4.16 Unsteady Flow Analysis-Plan ... 75
Gambar 4.17 Penampang melintang 1 sungai Cikapundung ... 76
Gambar 4.18 Penampang memanjang sungai Cikapundung... 76
Gambar 4.19 Profile Output Table ... 77