• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0 552013018 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T0 552013018 BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT Purinusa Ekapersada dibangun pada bulan Februari 1995. Perusahaan ini

didirikan diatas lahan tanah seluas 7,1 hektar (ha) yang berlokasi di Jl. Merakrejo

KM.31, Ds. Harjosari, Kec.Bawen, Kab. Semarang, Jawa Tengah. Lokasi dari

perusahaan ini sangat strategis karena terletak di jalan raya Semarang –Solo.

Pada tanggal 13 Juli 1996 PT Purinusa Ekapersada diresmikan sebagai

Penanaman Modal dalam Negri (PMDN) dan pada tanggal 29 September 1999

berdasarkan persetujuan Menteri Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

statusnya berubah menjadi Penanaman Modal Asing (PMA).

PT Purinusa Ekapersada merupakan anak perusahaan Sinar Mas Grup yang

tergabung dalam Grup Asia Pulp dan Paper (APP), yang merupakan pabrik kertas

terbesar di Indonesia. Selain Sinar Mas Grup masih ada beberapa perusahaan yang

tergabung di Grup Asia Pulp dan Paper ( APP) yaitu: PT. PindoDeli-Karawang,

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Serang, PT Asia Perkasa Paparindo Batam, PT.

Karitika Murni Tangerang, PT. Tjiwi Kimia Mojokerto, PT. Konverta Merta

Abadi Lampung, PT. Lontar Papyrus Pulp&PaperIndustry, PT. Kotak Kreasi

(2)

Untuk wilayah pemasaran produk KKG ini meliputi: kawasan Yogyakarta,

kawasan Solo, kawasan Ungaran, kawasan Semarang, kawasan Rembang,

kawasan Pantura, kawasan Banyumas, dan kawasan Cirebon. Sedangkan

pelanggan dari Purinusa Ekapersada diantaranya: Marimas, Indofood, Polytron,

White Coffe, Djarum, Aqua, Aquaria, Dua Kelinci, Garuda Food, Konimex, Kino,

Tong Tji, Sosro.

Visi dan Misi dari PT Purinusa Ekapersada adalah sebagai berikut:

1. Visi

Menjadi perusahaan Kotak Karton Gelombang terdepan di Jawa

Tengah.

2. Misi

Menguasai pasar Carton Box di Jawa Tengah, dengan selalu

meningkatkan dan mempertahankan kualitas, pelayanan dan

pengiriman.

3.2 Bidang Usaha Perusahaan

PT. Purinusa Ekapersada adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri

Kotak Karton Gelombang (KKG) atau juga bisa dikatakan perusahaan yang

bergerak dalam industri kemasan dari kertas dan karton. Produk KKG adalah

produk turunan kertas dengan jenis kertas kraft coklat/Brown Kraft Paper. Bahan

(3)

Produk Kotak Karton Gelombang (KKG) muncul diawal tahun 1960 dan

sekarang dikenal sebagai produk yang ramah lingkungan hal ini dikarenakan

dapat didaur ulang dan Tinta yang digunakan pun bersifat waterbase yang

menjadikan produk ini menjadi pilihan perusahaan. Produk KKG digunakan

sebagai secondary packaging (kemasan pendukung) yang berfungsi melindungi

produk utama dari resiko / penyok yang disebabkan oleh kesalahaan saat proses

handling, memudahakan dalam penataan dan pengepakan digudang maupun saat

pengiriman

.Berikut beberapa jenis produk yang dihasilkan PT Purinusa Ekapersada:

1. Paper cone

Gambar 3.1 Paper cone

Digunakan untuk penggulungan benang pada industri kecil

2. Carton Sheet & Carton Box

Gambar 3.2 Carton Sheet & Carton Box

Digunakan untuk pengepakan produk makanan, produk barang pecah dan

(4)

3.Paper Tube

Gambar 3.3 Paper Tube

Paper tube ini degunakan untuk penggulungan benang pada industri

tekstil.

Pada era paperless dimana penggunaan kertas, ternyata tidak berpengaruh

terhadap permintaan produk KKG. Bahkan cenderung stabil dengan sedikit

mengalami kenaikan supply dari tahun ke tahun. Sinar Mas Group yang dikenal

sebagai produsen/pabrik kertas terbesar di Indonesia, tertarik mengembangkan

KKG sebagai salah salah satu bisnis yang dinilai masih prospektif dan sangat

menguntungkan.

3.3 Fasilitas Perusahaan

Disamping memberikan gaji pokok, PT Purinusa Ekapersada juga

memberikan beberapa fasilitas kepada karyawannya. Hal itu dilakukan untuk

melaksanakan himbauan pemerintah mengenai kesejahteraan ketenagakerjaaan.

Berikut beberapa fasilitas yang diberikan perusahaan:

1. BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan

Setiap karyawan mempunyai kartu anggota BPJS. BPJS ini meliputi

(5)

Tunjangan Hari Raya diberikan perusahaan setiap Hari Raya Idul Fitri.

3. Cuti Tahunan

Setiap karyawan mendapat cuti sebanyak 12 kali dalam 1 tahun. Ketentuan

tambahan cuti tersebut dihitung berdasarkan masa kerja.

4. Upah lembur

Perusahaan menyediakan masjid bagi karyawan yang ingin menjalankan

sholat.

7. Area Parkir

Area parkir yang cukup luas dapat menampung kendaraan karyawan baik

kendaraan bermotor maupun mobil.

8. Koperasi dan Kantin

9. Ruang kerja ber AC

Ruang kerja yang dilengkapi dengan AC membuat karyawan merasa

nyaman dalam bekerja.

(6)

3.4Job Description dan Struktur Organisasi

1. Purchasing Head

Tugas:

Mengkoordinasikan proses pengadaan barang untuk menjamin

tersedianya barang yang dibutuhkan dalam proses produksi dan

administrasi.

Tanggung Jawab Utama:

a. Mengontrol dan memproses pembelian barang berdasarkan

permintaan user (Purchase Request) yang telah disetujui oleh kepala

gudang untuk mendapatkan barang sesuai dengan spesifikasi yang

diminta.

b. Memonitor kedatangan barang untuk memastikan barang yang talah

dipesan datang tepat waktu.

c. Mengontrol proses penerimaan dokumen penagihan untuk

menetapkan tanggal jatuh tempo pembayaran agar dilakukan proses

dibagian Accounting guna pembayaran ke supplier.

d. Mengontrol pengeluaran barang import untuk memastikan barang

import tersebut dapat segera keluar dari pelabuhan / bandara dan

segera ddikirim ke Perusahaan.

e. Mengontrol proses pembayaran BBM untuk menjamin ketersediaan

(7)

g. Memonitor Purchase Request yang pembeliannya di kantor pusat

untuk memastikan kedatangan barang tersebut.

h. Membuat laporan bulanan pembelian untuk mengetahui lead time

proses PO dan memonitor kedatangan barang.

i. Memonitor proses klaim dan complain ke supplier.

j. Menjalankan pekerjaan sesuai dengan sistem dan prosedur kerja serta

kaidah K3.

Wewenang:

a. Memutuskan pembelian pada supplier tertentu berdasarkan

pertimbangan dan syarat-syarat tertentu.

b. Mengembalikan / menolak PR yang masuk inbox purchasing kalau

spesifikasinya tidak jelas / kurang lengkap.

Purchasing Head dibantu oleh PurchasingStaff dalam melaksanakan

tugasnya.

Purchasing Staff

Tugas:

Mengkoordinasikan proses pengadaan barang untuk kelancaran

proses produksi dan administrasi.

Tanggung Jawab:

a. Memproses pembelian barang berdasarkan permintaan user

(Purchase Request) yang telah disetujui oleh kepala gudang untuk

(8)

b. Memonitor kedatangan barang untuk memastikan barang yang telah

dipesan datang tepat waktu

c. Melakukan proses penerimaan dokumen penagihan untuk

menetapkan tanggal jatuh tempo pembayaran agar dilakukan proses

dibagian Accounting guna pembayaran ke supplier.

d. Memproses pengeluaran barang import untuk memastikan barang

import tersebut dapat segera keluar dari pelabuhan / bandara dan

segera dikirim ke Perusahaan / Mill.

e. Melakukan proses pembayaran BBM untuk menjamin ketersediaan

stock BBM agar proses produksi berjalan lancar.

f. Melakukan proses scan dan ixos serta filling dokumen tender untuk

memastikan dokumentasi pembelian dapat diarsip dengan benar.

g. Melakukan proses klaim dan complain ke supplier berdasarkan CRN

yang sudah diverifikasi oleh Accounting Claim.

h. Melakukan proses lelang untuk penjulan barang scrap

i. Menjalankan pekerjaan sesuai dengan sistem dan prosedur kerja serta

kaidah K3.

j. Melakukan purifikasi vendor lama dan registrasi vendor baru.

 Proses purifikasi vendor lama dan registrasi vendor baru melalui

Lotus Note, di iconVendor Master Record on SRPLND 1.

(9)

Wewenang:

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

performancl' sesungguhnya gedung yang kita tinjau p:~da saat mengalami beban lateral akibat gaya gempa. Tidak sepeni metode konvensiCinal yarg ada iforce-ba:,ed

menghentikan pengobatan medis terhadap pasien yang kondisinya sudah dianggap dokter untuk tidak dapat disembuhkan. Hadis tersebut juga memrintahkan untuk tetap melakukan

Sama halnya, orang-orang yang tidak kawin mempunyai angka bunuh diri yang lebih tinggi dari pada orang yang sudah kawin: dan orang-orang yang kawin tanpa anak, mempunyai angka

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI pada Pasal 31 WNI dengan

menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata terhadap persentase eksplan yang bebas dari bakteri pada tingkat kontaminasi ringan dan sedang.. Kedua klon tersebut menunjukkan persentase

Saldo Pinjaman dari Pemda Purbalingga per 31 Maret 2010 dan per 31 Maret 2009 sebesar Rp 750.000.000,- merupakan pinjaman dari Pemda Purbalingga yang digunakan untuk Pendanaan

Anda menderita ambeien atau wasir kami sarankan tidak mengkonsumsi obat kimia karena akan sangat berbahaya untuk tubuh anda, kami mempunyai suatu herbal ekstrak daun

Sejalan dengan pemaparan tersebut dan berdasarkan hasil refleksi yang dilaksanakan, ternyata pemberian layanan konseling perorangan dengan penerapan konseling rasional emotif