• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Biologi Umum (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Biologi Umum (2)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum Biologi Umum Program Studi Biologi

Fakultas Biologi

Universitas Kristen Satya Wacana

Proses Anabolisme dan Katabolisme pada

Makhluk Hidup

Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kimia yang sederhana ke senyawa kimia atau molekul kompleks contohnya fotosintesis. Katabolisme adalah proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks ke senyawa yang lebih sederhana dengan menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh organisme dalam beraktivitas contohnya respirasi dan fermentasi. Respirasi adalah pemanfaatan energi bebas dalam makanan menjadi energi bebas yang ditimbun dalam bentuk ATP. Dalam sel, ATP digunakan sebagai sumber energi bagi seluruh aktivitas hidup yang memerlukan energi. Fermentasi adalah proses katabolik yang membuat ATP dalam jumlah yang terbatas dari glukosa tanpa rantai transpor elektron dan proses katabolik yang menghasilkan proses akhir yang khas, misalnya etil alkohol atau asam laktat. Pada larutan gula yang dicampurkan HCL, NaOH, mengembang dan menghasilkan gas yang banyak sama halnya yang hanya larutan gula dan fermipan. Tapi pada sakarin tidak terjadi pembentukan gas. Fotosintesis pada hydrilla menghasilkan oksigen dalam tabung. Pada tabung ulir yang tidak dilapisi apa-apa (kontrol),yang terbungkus polybag, dan yang terbungkus dengan plastik mika biru dan merah menghasilkan oksigen yang banyak. Sedangkan yang di bungkus plastik mika hijau menghasilkan sedikit oksigen. Gelombang cahaya mempengaruhi proses fotosintesis.

Kata kunci : Katabolisme, Anabolisme, Hydrilla Verticillata, Fermipan

1.Pendahuluan

a.Latar belakang

Metabolisme (dari kata Yunani metabole, berubah).

(2)

molekul-molekul dalam lingkungan sel yang teratur (Campbell, 2010). Metabolisme terbagi atas 2 yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah proses pemecahan senyawa yang lebih kompleks enzim yang disintesa oleh jasad hidup itu sendiri. Tujuan pemecahan ini adalah untuk mendapatan energi yang tersimpan dalam senyawa tersebut. Pada proses ini energy itu dibebaskan secara bertahap dan kemudian disimpan dalam senyawa energi. Karena reaksi ini menghasilkan energi maka reaksinya termasuk eksotermis (eksergonik). Contoh peristiwa katabolisme adalah fermentasi (Martoharsono. 1993).

Fermentasi adalah proses katabolik yang membuat ATP dalam jumlah yang terbatas dari glukosa tanpa rantai transpor elektron dan proses katabolik yang menghasilkan proses akhir yang khas, misalnya etil alkohol atau asam laktat. Fermentasi alkohol glikolisis yang diikuti oleh konversi piruvat dan menjadi

(3)

b. Tujuan

Tujuan dilaksanakan praktikum ini agar mahasiswa dapat memahami proses metabolisme makhluk hidup yaitu katabolisme dan anabolisme. Mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi dalam fermentasi dan fotosintesis dan hasil akhirnya.

II. Bahan dan Metode

Praktikum dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 22 September 2015 pukul 09.00 – 11.00 bertempat di Laboratorium Biologi Dasar, Fakultas Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain.

Katabolisme : - Alat.

erlenmeyer 100 ml, gelas ukur 100 ml, sendok teh, batang pengaduk, balon karet, jam oven, dan pipet tetes.

-Bahan.

fermipan, larutan gula, larutan sakarin, larutan HCL, dan larutan NaOH.

Anabolisme : -Alat.

tabung ulir, botol plastik, plastik polybag, plastik mika berwarna (merah, biru, hijau), dan pipet tetes.

-Bahan.

Tanaman Hidrylla Verticillata, air kaya O2 , dan air kaya CO2 .

Masukan larutan gula dengan konsentarsi 0,25 gr /

ml ke dalam gelas ukur hingga angka 25 ml. Lalu masukan ke 4 erlenmeyer, 1 erlenmeyer digunakan sakarin hingga 25 ml sebagai pengganti larutan gula (suhu ruang), Tambahkan 5 tetes HCl ke dalam 1 erlenmeyer (suhu ruang), 5 tetes NaOH ke dalam 1 erlenmeyer (suhu ruang), 1 erlenmeyer (suhu ruang) ,1 erlenmeyer (ditaruh ke dalam oven). Secara bersamaan di masukan fermipan ke dalam 5 erlenmeyer. Tunggu selama 15 menit dan lihat hasil pembentukan gas yang terjadi jika sangat banyak beri lambang +++++, jika banyak beri lambang + +++, cukup banyak +++, sedikit ++, tidak ada -.

Tanaman hydrilla verticillata dimasukan ke dalam 5 buah tabung ulir kemudian air kaya O2 di masukan ke masing-masing tabung ulir tanpa ada gelembung di dalamnya. 4 buah tabung ulir di bungkus dengan plastik mika merah, biru, hijau kemudian bungkus 1 tabung ulir dengan polybag, yang terakhir tanpa di bungkus.

(4)

ulir di bungkus dengan plastik mika merah, biru, hijau kemudian bungkus 1 tabung ulir dengan polybag, yang terakhir tanpa di bungkus.

III. Hasil

Tabel 1. Respirasi Anaerob

No. Bahan Perlakuan Pembentukan Gas

Gambar

1 25 ml larutan gula Suhu ruang ++++ 0,25gr /

ml + 1 sdt

Femipar

Awa

l 15 menit pertama

(5)

Tabel Lanjutan.

No Bahan Perlakuan Pembentukan Gas Gambar

2 25 ml larutan gula Oven +++++ NaOH + 1 sdt Femipar

(6)

No Bahan Perlakuan Pembentukan Gas Gambar 5 25 ml larutan Suhu ruang

-Zakarin + 1 sdt fermipan

Keterangan : +++++ = sangat banyak ++ = sedikit

++++ = banyak - = tidak ada +++ = cukup banyak

Table 2. fotosintesis Hydrilla verticillata dengan perilaku yang berbeda

No. Bahan Perlakuan Pembentukan O2 Gamabar

Awa l

15 menit Kedua 15

(7)

1 Tanaman Hydrilla air kaya O2 dan Co2

Polybag ++++

21 september 2015

2 Tanaman

Hydrilla air kaya O2 dan Co2

kontrol ++++

(8)

3 Tanaman Hydrilla air kaya O2 dan Co2

Tertutup mika biru

++++

21 september 2015

4 Tanaman

Hydrilla air kaya O2 dan Co2

Tertutup mika hijau

++

(9)

5 Tanaman Hydrilla air kaya O2 dan Co2

Tertutup mika merah

++++

21 september 2015

Keterangan : +++++ = sangat banyak ++ = sedikit

++++ = banyak - = tidak ada +++ = cukup banyak

(10)

Pengamatan poto sintesis termasuk dalam proses anabolisme, karena fotosintesis suatu proses dimana ketika sel sel menangkap energy dari vahya matahari.

Reaksi yang terjadi pada Fotosintesis adalah

( 6Co2 + 12 H2O C6H12O6 + 6O2 + 6O2 + E )

Pertama yang dilakukan masukan tumbuhan hydrilla kedalam tabung ulir dan beri air tumbuhan

hydrilla yang kaya O2 dan CO2 kepada setiap tabung ulir yang terisi hydrilla lalu tabung ulir tutup dengan polybag dan mika berwarna hijau, merah dan biru, kemudian jemur hingga 3 jam dan lihat hasil yang lebih banyak gelembung yang kaya akan CO2 di banding O2 karena dapat dilihat fotosintesis adalah berwarna biru dan merah yang dapat menangkap banyak cahaya energi dari matahari. Tetapi bagi warna mika hijau hanya menyerap sedikit dari cahaya matahri. Karena matahari mempunyai panjang gelombang 400-750 milimikron. Maka tanaman hydrilla yang tertutup mika hijau lebih sedikit menghasilkan gelembung gas di banding berwarna biru dan merah. Karna merah dan biru sangat berperan aktif dalam meningkatnya fotosintesis tumbuhan

hydrilla (handoko 2008).

Pada proses anabolisme larutan gula dengan ditambahkannya fermipan dan diletakan di suhu ruang , dan oven yang di amati dengan 15 menit pertama menghasilkan banyak gelembung dan proses ke 2 ditambahkannya5 tetes Hcl dan NaOH kedalam tabung elenmeyer dan menghasilkan banyak gelembung berbeda dengan perilaku kepada sakarin dan fermipan yang tidak terjadi gelembung gas kepada anaerob ini.

I.

Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mendukung terbentuknya perilaku berisiko dari remaja, untuk itu diperlukan adanya fasilitas dan sarana agar remaja

Penyelamatan sumberdaya kelautan merupakan tugas bersama semua elemen bangsa. Dalam hal ini, KPK menjalankan fungsi sebagai trigger mechanism dengan menggunakan peran koordinasi dan

Waktu pengocokan dibuat bervariasi yaitu 0, 10, 20, 40, 60, 80, 120 menit, sedangkan adsorpsi tetap dikondisikan pada pH optimum yaitu 3 dan konsentrasi Krom VI yang

Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi dan pengujian terhadap Diagnosa Gangguan Saraf Menggunakan Citra Iris Mata Dengan Metode Region of Interest,

c) Efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan, pencarian data, dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang dihasilkan lebih tepat waktu,

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi wadah bagi masyarakat Desa Dema untuk mendapatkan pendidikan singkat dalam pengembangan ketrampilan pengolahan

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilakukan untuk menelaah karakteristik pribadi guru pembimbing, yaitu sehubungan dengan baik tidaknya karakteristik

Defek pada struktur dan fungsi dari reseptor androgen, yang ada pada pasien dengan sindrom insensitivitas androgen komplit atau parsial, atau pelepasan androgen dari