LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
MENGAMATI SEL HEWAN DAN
TUMBUHAN
Disusun Oleh:
1. AMALIA NABILA R
( XI MIPA 6/ 01)
2. ARSYA HANIDA R
(XI MIPA 6/ 07)
3. FANISA INDAR A (XI MIPA 6/15)
4. FARAH AISYAH O
(XI MIPA6/16)
5. RINKA SARA K
(XI MIPA 6/ )
6. SINTA SUTRIANA
(XI MIPA 6/39)
MENGAMATI SEL HEWAN
I. TUJUAN
Untuk mengetahui susunan sel pada hewan
II. DASAR TEORI
Sel-sel eukariotik terdapat pada semua hewan dan tumbuhan, tetapi ada sejumlah perbedaan penting antara sel-sel dari
organisme-organisme dalam kedua kingdom tersebut. Sel-sel tumbuhan hampir selalu mengandung dinding sel ekstraseluler, yang terbuat dari selulosa. Sel-sel hewan umumnya tidak mempunyai dinding sel. Dinding sel ditemukan pula pada fungi dan bakteri, tetapi bukan terbuat dari selulosa. Plastid adalah ciri dari kebanyakan sel
tumbuhan, tetapi tidak ditemukan pada sel hewan. Vakuola merupakan ciri yang cukup menonjol pada sel-sel tumbuhan, tetapi jauh lebih tidak penting atau bahkan tidak ada sama sekali pada sel-sel hewan. Sentriol biasanya tidak ditemukan pada sel tumbuhan, sedangkan sel hewan selalu memiliki sepasang sentriol yang terletak tepat di luar nukleus. Tumbuhan sangat berbeda dari hewan dalam hal detil-detil spesifik dari pembelahan sel (mitosis), walaupun ciri-ciri umum dari fungsi reproduktif tersebut mirip dengan kedua kelompok organisme tersebut.
III. ALAT DAN BAHAN
Mikroskop, Kaca Objek, dan Kaca penutup
Tusuk gigi
Pipet
Biru metilen sebagai pewarna
Gambar atau foto sel hewan
Sel epitelium pipi
Hati kucing
Biakan protozoa
1. Sediakan dua kaca objek yang bersih, letakkan di atas meja, kemudian tetesi dengan biru metilen.
2. a. Bukalah mulutmu. Dengan menggunakan tusuk gigi, koreklah secara hati-hati epitelium pipi sebelah dalam (kulit luar rongga mulut pada bagian pipi sebelah dalam) hati-hati jangan sampai terluka.
b. Goreslah secara perlahan bagian hati kucing dengan ujung tusuk gigi yang tumpul untuk mendapatkan jaringan hati kucing
3. Masukkan ujung tusuk gigi yang mengandung epitelium pipi dan jaringan hati kucing masing-masing ke dalam setets biru metilen di atas keduan kaca objek tadi, tutup dengan kaca penutup kemudian amati di mikroskop.
4. Tentukan bagian-bagian sel membran sel, sitoplasma, dan inti sel.
Tentukan pula bagian sel lainnya yang dapat kalian amati. Apa warna sel yang kalian amati?
5. Gambarlah 2 atau 3 sel epitekum pipi dan sel hati skucing dan beri keterangan
6. Ukurlah masing masing diameter sel epitelium pipi dan sel hati kucing. Untuk mengukur diameter sel dengan mikroskop cahaya , diperlukan mikrometer okuler dan mikrometer objektif. Mula mula pasang mikro meter objektif pada meja dan pasang mikrometer meter okuler pada lensa okuler. Kalibrasikan tiap unit skala di mikrometer okuler dengan skala di mikroeter objektif (mikrometer objektif memiliki sekala yang sudah ditentukan). Mikrometer okuler yang sudah dikalibrasi siap digunakan.
Inti sel
2. Gambar hasil pengamatan sel hati kucing
VI. ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1. Bagian-bagian sel apa sajakah yang dapat kalian amati dari sel epitelium pipi, sel hati kucing?
2. Dapatkah kalian amati adanya ribosom, mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma, dan sistem endomembran yang lain? Mengapa demikian? 3. Apakah kalian dapat mengamati adanya vakuola? Mengapa?
4. Apakah persamaan dan perbedaan sel yang kalian amati dengan gambar atau foto sel di literatur?
Persamaan : Perbedaan :
5. Apakah ukuran sel hewan berbeda-beda untuk tiap jenis sel? VII. KESIMPULAN
MENGAMATI SEL TUMBUHAN
I. TUJUAN
untuk mengetahui struktur sel pada tumbuhan
II. DASAR TEORI
Sel-sel eukariotik terdapat pada semua hewan dan tumbuhan, tetapi ada sejumlah perbedaan penting antara sel-sel dari
organisme-organisme dalam kedua kingdom tersebut. Sel-sel tumbuhan hampir selalu mengandung dinding sel ekstraseluler, yang terbuat dari selulosa. Sel-sel hewan umumnya tidak mempunyai dinding sel. Dinding sel ditemukan pula pada fungi dan bakteri, tetapi bukan terbuat dari selulosa. Plastid adalah ciri dari kebanyakan sel
tumbuhan, tetapi tidak ditemukan pada sel hewan. Vakuola merupakan ciri yang cukup menonjol pada sel-sel tumbuhan, tetapi jauh lebih tidak penting atau bahkan tidak ada sama sekali pada sel-sel hewan. Sentriol biasanya tidak ditemukan pada sel tumbuhan, sedangkan sel hewan selalu memiliki sepasang sentriol yang terletak tepat di luar nukleus. Tumbuhan sangat berbeda dari hewan dalam hal detil-detil spesifik dari pembelahan sel (mitosis), walaupun ciri-ciri umum dari fungsi reproduktif tersebut mirip dengan kedua kelompok organisme tersebut.
III. ALAT DAN BAHAN
Mikroskop, Kaca Objek, dan Kaca penutup
Tusuk gigi
Pipet
Kulit bawang merah
Gambar atau foto sel hewan
Air bersih
Larutan iodine
1. Sediakan dua kaca objek, yang bersih, kemudian beri setetes airbersih dengan pipet.
2. a. Dengan menggunakan jari, kupaslah kulit bawang bagian luar yang berwarna ungu hingga diperoleh kulit tipis (seperti kulit ari) yang disebut epidermis (pilih kulit bawang merah yang masih segar bukan yang kering).
b. letakan epidermis bawang merah segera (jangan sampai kering) diatas setetes air pada kaca objek yang telah kamu siapkan , kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amatilah dengan mikroskop, preparat yang telah kamu buat. Tentukan bagian-bagian sel dinding sel, membran sel, sitoplasma, intisel dan
vakuola.
4. gambarlah sel tersebut dan beri keterangan
V. DATA HASIL PENGAMATAN
Gambar sel epidermis bawang merah
Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah ( Allium cepa ) pada mikroskop terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna ( ungu ).
` Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan ada yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi empat yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak berudah – ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel . Sel epidermis bawang merah tersusun oleh :
a. Dinding sel,
b. Sitoplasma
c. Inti sel
VII. KESIMPULAN