Praktikum Basis Data
MODUL 1
DATABASE MYSQL
I. Tujuan Percobaan
Memahami dan mampu mengoperasikan menu-menu dalam MSSQL 2000
II. Pendahuluan
SQL Server sebagai salah satu Database Engine terkemuka, terbukti memiliki
kemampuan yang baik dalam perluasan database, failover, auto generate XML,
replikasi, auto alert & messaging, full text searching, Analisys service dsb. serta
kemudahan dalam pengoperasian.
Bagi para pemula, alasan kemudahan dalam pengoperasian dan integrasi dengan
MSWindows yang menjadi faktor utama dalam pemilihan SQL Server sebagai
BACK-END (penyimpan data) utama pada komputernya.
III. Langkah-langkah percobaan 1. Membuka aplikasi Xampp
Pada dekstop atau pada menu start klik Xampp Control Panel, hingga muncul jendela Xampp Control Panel Application
2. Menjalankan Apache dan MySql
Praktikum Basis Data
Praktikum Basis Data
3. Membuat Database
o Masuk pada browser dan ketik http://localhost/phpmyadmin/ kemudian enter hingga muncul tab seperti gambar berikut :
o Klik tab database, isilah nama data ase aru a. Isi de ga kata KULIAH dan klik Create
4. Membuat Tabel
o Isilah a a ta le. Isi de ga a a MATA_KULIAH da isi field ju lah kolo pada ta le de ga a gka ke udia klik Go
Praktikum Basis Data
o lanjutkan untuk field selanjutnya lalu klik Save
o Hasil tabel yang telah dibuat
5. Mengisi Data Tabel
Praktikum Basis Data
o Lanjutkan dan isi dengan data sebagai berikut :
Praktikum Basis Data
Praktikum Basis Data
MODUL 2
JOIN ANTARTABEL
IV. Tujuan
Memahami dan melakukan penggabungan dua buah tabel atau lebih.
V. Pendahuluan
Join merupakan sebuah operasi yang digunakan untuk mendapatkan data
gabungan dari dua buah tabel atau lebih. Operasi tersebut digunakan dalam
perintah SELECT, dan biasanya dipakai untuk memperoleh detil data dari
tabel-tabel yang saling terkait (memiliki relasi). Terdapat 3 jenis operasi join
yaitu :
VI. Langkah-langkah percobaan
Seringkali dalam menampilkan sebuah data, kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, bisa 2, 3 atau lebih, karena data yang akan di tampilkan terletak pada beberapa tabel dan setiap tabel memiliki keterkaitan melalui primary key dan foreign key nya. Contoh :
Terdapat 2 tabel, yaitu : Tabel : mahasiswa
Kita akan menampilkan data sbb :
Praktikum Basis Data 1. Inner Join
Fungsi : Untuk menampilkan 1 atau lebih field di 2 atau lebih abel yang berbeda, dengan mengacu kepada sebuah field yang memiliki data yang sama . Data yang di tampilkan adalah data yang ada di kedua tabel tsb.
Contoh : Dalam kedua tabel tsb, kita akan menampilkan data sbb : nrp,nama dan nilai.
Field nrp dan nama di ambil dari tabel mahasiswa Field nilai di ambil dari tabel nilai_algoritma
Command :
select a.nrp,a.nama,b.nilai from mahasiswa as a inner join nilai_algoritma as b on a.nrp=b.nrp
Keterangan : Menampilkan field nrp, nama dan nilai berdasarkan kesamaan nrp pada kedua tabel yang masing-masing memiliki data pada field nya. Jika ada data yang tidak ada nilai nya, maka tidak di tampilkan.
2. left outer join
Fungsi : Untuk menampilkan 1 atau lebih field di 2 atau lebih tabel yang berbeda, dengan mengacu kepada sebuah field yang memiliki data yang sama . Data yang di tampilkan adalah data yang ada di tabel yang di sebelah kiri atau yang pertama kali di sebut pada perintah SQL.
select a.nrp,a.nama,b.nilai from mahasiswa as a left outer join nilai_algoritma as b on a.nrp=b.nrp
Pada hasil di atas, terdapat nilai NULL, itu karena syntax left outer join menjadikan tabel yang sebelah kiri atau yang pertama kali di sebut (tabel : mahasiswa) sebagai referensi. Dan jika tidak ada nilai nya berdasarkan tabel nilai_algoritma, maka data tetap akan di tampilkan, namun nilai nya adalah NULL.
3. right outer join
Fungsi : Untuk menampilkan 1 atau lebih field di 2 atau lebih tabel yang berbeda, dengan mengacu kepada sebuah field yang memiliki data yang sama . Data yang di tampilkan adalah data yang ada di tabel yang di sebelah kanan atau yang urutan kedua di sebut pada perintah SQL.
select a.nrp,a.nama,b.nilai from mahasiswa as a right outer join nilai_algoritma as b on a.nrp=b.nrp
Pada hasil di atas, terdapat nilai NULL, itu karena syntax left outer join menjadikan tabel yang sebelah kanan atau yang kedua kali di sebut (tabel : nilai_algoritma) sebagai referensi. Dan jika tidak ada nilai nya berdasarkan tabel nilai_algoritma, maka data tetap akan di tampilkan, namun nilai nya adalah NULL. Pada contoh di atas, kebetulan data nrp di tabel nilai, juga ada nrp nya di tabel mahasiswa.
Praktikum Basis Data
Untuk mengambil data dari field pada 1 atau lebih tabel yang berbeda, dapat menggunakan command dengan where. Contoh :
Menampilkan nrp,nama dan nilai .
Hasil yang tampil adalah field nrp, nama dan nilai, yang mana, data-data nya di ambil dari kedua tabel yang nrp nya sama. Cara ini menghasilkan hasil yang sama dengan inner join.
Pada perintah penggabungan tabel di atas (inner join, left outer join, right outer join dan where), dapat juga di terapkan pada 3, 4 atau lebih tabel. Yang penting, antara 1 tabel dengan tabel yang lainnya, memiliki field yang sama, sebagai acuan atau kunci untuk mengambil data.
B. Mengisi sebuah tabel dengan mengambil data di tabel lain
Misalkan kita akan membuat sebuah tabel yang bernama mahasiswa_a. Tabel ini memiliki struktur sbb : nrp (varchar (10)) dan nama (varchar(40))
Tabel mahasiswa_a ini berisi data yang di ambil dari tabel mahasiswa yang memiliki huruf a ala A . U tuk itu, kita dapat menggunakan perintah berikut :
insert into mahasiswa_a (nrp,nama)
Praktikum Basis Data
MODUL 3
VIEW
I. Tujuan :
Memahami dan mampu untuk mengaplikasikan View.
II. Pendahuluan
View merupakan tabel virtual dan merupakan snapshot (cuplikan) dari satu atau beberapa tabel. View digunakan agar data–data yang diperlihatkan dari satu atau beberapa tabel tersebut berdasarkan keperluannya saja.
View juga digunakan untuk melindungi agar tabel tidak secara langsung dapat diakses oleh pengguna dari penambahan, pengubahan maupun penghapusan data.
Sehingga bisa dikatakan bahwa : VIEW HAMPIR SAMA DENGAN TABEL BIASA, HANYA SAJA IA TIDAK BISA DI UBAH, TAMBAH DAN HAPUS
III. Langkah-langkah Percobaan
Keuntungan menggunakan view adalah : a. Mudah di gunakan
View menyembunyikan ke kompleksitasan sebuah tabel dari end user, sehingga end user
tidak
merasa berat melihat tabel yang kompleks. b. Menghemat space
Views mengambil sedikit sekali space untuk di simpan, karena mereka tidak menyimpan data
sebenar nya.
c. Menambah keamanan data
Views hanya dapat kolom tertentu yang berada di dalam tabel, jadi hanya kolom yang tidak
sensitif yang di insert dan di ekspos ke dalam end user.
Perintah Membuat view create view view_name as
select nama_kolom(s) from table_name where condition
Contoh :
create view view_mhs as
Praktikum Basis Data
Sama dengan create view. Jika sebuah view di buat kembali, itu arti nya view tersebut di
update. Update di gunakan jika terdapat perubahan pada view, misal : penambahan field.
Praktikum Basis Data
MODUL 4
STORED PROCEDURED
I. Tujuan
Memahami dan mampu mengaplikasikan Stored Procedured.
II. Pendahuluan
Stored procedure (stor-proc) merupakan sekumpulan perintah-perintah SQL
yang tersimpan dengan nama tertentu dan diproses sebagai sebuah kesatuan.
Bisa dikatakan sebuah subprogram yang tersimpan di database. Stored
procedure dapat melakukan :
• Me eri a para eter se agai i put da e ge alika ilai-nilai
dalam bentuk parameter output kepada yang memanggilnya.
• Me ga du g peri tah-perintah program yang melakukan operasi di
dalam database, termasuk memanggil prosedur lainnya.
• Me ge alika suatu ilai status pada pe a ggil a u tuk
mengindikasikan berhasil atau gagalnya prosedur.
Kita memulai nya dengan delimeter // dan di akhiri dengan // delimeter ;
Body sql di mulai dengan begin dan di akhiri dengen end. Memanggil Stored Procedure call nama_stored_procedure( )
Praktikum Basis Data call nama_mhs( );
Variabel di Stored Procedure
Variabel di gunakan untuk menyimpan prosedure ke penyimpanan hasil dengan segera. Anda dapat mendeklarasikan sebuah variabel dengan syntax berikut : DECLARE nama variabel tipe data (ukuran) DEFAULT nilai default;
Contoh :
DECLARE total_sales INT DEFAULT 0 Memberi Nilai ke variabel
Terdapat beberapa cara memberi nilai ke variabel, yaitu dengan cara : - SET
Contoh :
DECLARE total_count INT DEFAULT 0 SET total_count =0
- “ELECT … INTO
DECLARE total_product INT DEFAULT 0
SELECT COUNT(*) INTO total_products FROM products Ruang Lingkup Variabel
Sebuah variabel hanya berlaku di dalam ruang lingkup nya masing-masing, yaitu di antara BEGIN dan END. Sebuah variabel yang di awali dengan tanda @, di sebut dengan variabel session, yang tetap ada hingga session berakhir.
Parameter dalam Stored Procedure Paramater, terdiri dari 3 bentuk, yaitu : - IN
Praktikum Basis Data
IN : Mode Default. Dapat di gunakan di dalam sebuah stored procedure, namun stored procedure tidak dapat merubah nilai nya.
OUT : Parameter ini dapat di rubah oleh sebuah stored procedure yang di lewati nya. INOUT : Dapat melewati stored procedure dan mendapatkan kembali nilai nya yang berbeda dari program yang memanggil.
Syntax untuk mendefinisikan sebuah parameter:
MODE nama_parameter tipe_parameter (ukuran parameter)
Contoh : delimiter //
create procedure baru_mahasiswa (IN almt varchar(50)) begin
Praktikum Basis Data
MODUL 5
IMPORT dan EXPORT DATA
I. Tujuan Percobaan
Memahami dan mampu mengaplikasikan Import data dari Ms.Excel dan Export data ke format PDF, Ms. Excel, dll.
II. Pendahuluan
MySQL memungkinkan kita untuk dapat mengekspor atau mengimpor data yang ada di dalam database.
III. Langkah-langkah percobaan Import Data
Praktikum Basis Data
Praktikum Basis Data
3. Setelah membuat nama database, maka buat tabel yaitu cari field untuk create tabel, buat kolom-kolom tabel sesuai kolom pada MS Excel. Pilih type datanya menjadi TEXT
Praktikum Basis Data
Praktikum Basis Data
5. Biarkan semuanya default, kemudian pilih CSV with LOAD data dan uncheck pada tulisan Replace table data with file dan Ignore duplicate rows kemudian ubah karakter yang ada pada Fields ter i ated e jadi karakter ko a , .
Praktikum Basis Data
Praktikum Basis Data
Export Data
1. Klik Tab Export pada Database, select ekstensi untuk export contoh : PDF, dan isi report title BA“I“ DATA lalu klik Go
Praktikum Basis Data