• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Metode Handover dari Jaringan Umts ke Jaringan LTE Untuk Optimalisasi Parameter Tradeoff Handover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Metode Handover dari Jaringan Umts ke Jaringan LTE Untuk Optimalisasi Parameter Tradeoff Handover"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS PERBANDINGAN METODE HANDOVER DARI JARINGAN UMTS KE JARINGAN LTE

UNTUK OPTIMALISASI PARAMETER TRADEOFF HANDOVER

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro

Sub-konsentrasi Telekomunikasi

Oleh

SYAHRUL WAHYUDI NIM. 120402078

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)

ABSTRAK

Dalam komunikasi wireless, kuat penerimaan sinyal pada user dapat dipengaruhi oleh berbagai jenis penghalang, baik bersifat alami (pepohonan, iklim, dan cuaca) maupun buatan manusia (gedung-gedung dan rumah). Dengan berkembangnya teknologi komunikasi bergerak, dimana user dapat bebas berpindah dan bergerak, fluktuasi kuat penerimaan sinyal tersebut sangat dipengaruhi oleh mobilitas/perilaku user. Untuk mengatasi pelemahan kuat perimaan sinyal diantaranya disebabkan oleh jarak atau fluktuasi karena penghalang, maka dibutuhkan suatu mekanisme handover. Adapun handover ini adalah suatu mekanisme yang berfungsi untuk menjaga kontinuitas layanan komunikasi dengan memindahkan suatu user dari satu kanal ke kanal yang lain, boleh pada BTS yang sama ataupun pada BTS yang berbeda, baik pada operator yang sama, maupun operator yang berbeda, seperti UMTS dengan LTE. Khusus untuk mekanisme perpindahan antar kanal yang berbeda diistilahkan dengan verticalhandover.

Dalam Tugas Akhir ini dibahas tentang vertical handover dari jaringan UMTS ke Jaringan LTE, dimana kriteria untuk pemindahan kanal ditentukan berdasarkan metode RSS based handover (RSCP, RSRP, dan HOM) dan metode RSS based handover with time-to-trigger (RSCP, RSRP, HOM, dan TTT). Adapun parameter kinerja jaringan yang diamati adalah probabilitas dropping. Pengerjaan dilakukan dengan menggunakan simulasi berbasis GUI.

Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa, nilai optimal untuk; (i) metode RSS based handover, nilai RSCPmin, RSRPmin, dan HOM masing-masing adalah -95 dBm, -102 dBm, dan 2 dB; (ii) metode RSS based handover with time-to-trigger, nilai RSCPmin, RSCPmin, HOM, dan TTT masing-masing adalah -95 dBm, -102 dBm, 2 dB, dan 400 ms.

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di Departemen Teknik Elektro,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah:

ANALISIS PERBANDINGAN METODE HANDOVER DARI JARINGAN UMTS KE JARINGAN LTE

UNTUK OPTIMALISASI PARAMETER TRADEOFF HANDOVER

Selama penulis menjalani pendidikan di kampus hingga diselesaikannya

Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Maksum Pinem, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir, atas nasehat, bimbingan, dan motivasi dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

2. Bapak Ir. M. Zulfin, M.T. selaku Dosen Penguji Tugas Akhir, atas nasehat dan motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(5)

4. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, Msi, selaku ketua Departemen Teknik

Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Rahmad Fauzi, S.T., M.T., selaku Sekretaris Departemen Teknik

Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Tigor Hamonangan Nasution, S.T., M.T. sebagai Dosen Wali penulis, yang selalu memberikan dukungan sebagai wali penulis.

7. Bapak Ir. Arman Sani, M.T. yang selalu memberikan wejangan dan candaannya sehingga penulis tetap bersemangat dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

8. Seluruh staf pengajar Departemen Teknik Elektro yang telah memberikan

bekal ilmu kepada penulis dan seluruh pegawai Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

9. Abang Divo, Kak Ummi, Bu Ester, dan Pak Ponijan yang selalu sabar dalam

melayani penulis untuk mengurus berkas di D untuk keperluan Tugas Akhir ini.

10.Kepada Papa dan Ibu tercinta yang selalu merawat, menjaga, dan

mendoakan dan memberikan segalanya kepada penulis sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

11.Abang dan kakak tercinta: Ella Yuni Ramadhani, Rahmad Amin Syahputra, dan Mira Novi Astuti, serta seluruh Keluarga Besar yang menjadi inspirasi dan selalu memberikan motivasi, perhatian dan doanya sehingga penulis

(6)

12.Keponakan-keponakan yang tersayang: Annisa Caroline, Nayla Zasqia,

Alfira Ferbina, dan Lily yang selalu menghibur saat penulis sedang letih sehingga kembali bersemangat dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.

13.Sahabat-sahabat seperjuangan: Andika Yogy Pradana, Junaidy Teguh Siregar, Moh. Antan Wisuga, Rini Mulia Sari, Royansyah Putra Ginting, M. Ihsan, M. Roso Sutrisno, Fauzi Arif Pratama, M. Ridho Baridwan, dan

seluruh stambuk 2012 semoga silaturahim kita terus terjaga.

14.Teman-teman mahasiswa, asisten laboratorium Dastel, pengurus IMTE

khususnya Divisi Pendidikan IMTE, senior dan junior di Teknik Elektro. 15.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna baik dari segi materi maupun cara penyajiannya. Oleh karena itu, penulis siap menerima saran

dan kritik dari pembaca untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juni 2016

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penulisan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II STUDI PUSTAKA ... 6

2.1 Konsep Seluler ... 5

2.2 Propagasi Gelombang Radio ... 6

2.2.1 Reflection ... 7

(8)

2.4.1 Evolved Universal Terrestrial Radio Access Network ... 11

2.4.2 Evolved Packet Core ... 13

2.5 Konsep Dasar Jaringan UMTS ... 15

2.5.1 Wideband-Code Division Multiple Acces (WCDMA) ... 15

2.5.2 Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) .... 16

2.6 Konsep Dasar Jaringan LTE ... 18

2.6.1 Konfigurasi Jaringan LTE ... 19

2.7 Handover ... 22

2.9 Parameter Inter-system Handover (ISHO) ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1 Model Sistem ... 31

(9)

3.4.1 Parameter Handover pada UMTS ... 40

3.4.1.1 Perhitungan RSCP ... 41

3.4.2 Parameter Handover pada LTE ... 43

3.4.2.1 Perhitungan RSCP ... 43

3.4.4 Konstanta-konstanta Simulasi ... 44

BAB IV HASIL PEMBAHASAN ... 46

4.1 Masukan Simulasi ... 46

4.2 KeluaranSimulasi ... 46

4.3 Implementasi Sistem Simulasi Terhadap Probabilitas Dropping ... 46

4.3.1 Skenario 1 (RSS Based Handover) ... 47

1. Pengamatan Probabilitas Dropping Terhadap Perubahan Nilai RSCPmin ... 48

2. Pengamatan Probabilitas Dropping Terhadap Perubahan Nilai RSRPmin ... 50

3. Pengamatan Probabilitas Dropping Terhadap Perubahan Nilai HOM ... 52

4. Nilai Optimal untuk Parameter Handover ... 54

4.3.2 Skenario 2 (RSS Based Handover with TTT) ... 56

1. Pengamatan Probabilitas Dropping Terhadap Perubahan Nilai RSCPmin ... 56

(10)

3. Pengamatan Probabilitas Dropping Terhadap

Perubahan Nilai HOM ... 61

4. Pengamatan Probabilitas Dropping Terhadap Perubahan Nilai TTT ... 63

5. Nilai Optimal untuk Parameter Handover ... 66

4.4 Rangkuman HasilSimulasi ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur sel ...6

Gambar 2.2 Mekanisme propagasi radio ...8

Gambar 2.3 Pathloss, shadowing dan fast fading terhadap jarak ...9

Gambar 2.4 SAE (system architecture evolution) UMTS dan LTE network ...11

Gambar 2.5 Koneksi eNodeB dan fungsi utamanya ...12

Gambar 2.6 Koneksi MME dan fungsi utamanya ...13

Gambar 2.7 Architecture UMTS Release 99 ...16

Gambar 2.8 Arsitektur ...20

Gambar 2.9 Arsitektur core LTE ...20

Gambar 2.10 Prosedur handover ...24

Gambar 2.11 Soft handover dan Hard handover ...26

Gambar 2.12 Intersystemhandover UMTS ke LTE ...28

Gambar 3.1 Skenario 1 ...32

Gambar 3.2 Skenario 2 ...33

(12)

Gambar 3.4 Flowchart skenario 2 ...35

Gambar 4.1 Tampilan saat simulasi dijalankan ...47

Gambar 4.2 Hasil probabilitas dropping saat nilai RSCP berbeda-beda ...49

Gambar 4.3 Hasil probabilitas dropping saat nilai RSRP berbeda-beda ...51

Gambar 4.4 Hasil probabilitas dropping saat nilai HOM berbeda-beda ...53

Gambar 4.5 Hasil optimalisasi parameter tradeoff handover ...55

Gambar 4.6 Tampilan saat simulasi dijalankan ...56

Gambar 4.7 Hasil probabilitas dropping saat RSCP berubah-ubah terhadap TTT ...58

Gambar 4.8 Hasil probabilitas dropping saat RSRP berubah-ubah terhadap TTT ...60

Gambar 4.9 Hasil probabilitas dropping saat HOM berubah-ubah terhadap TTT ...62

Gambar 4.10 Hasil probabilitas dropping saat TTT berubah-ubah ...64

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data teknis link budget UMTS ...37

Tabel 3.2 Parameter untuk menentukan radius sel UMTS ...38

Tabel 3.3 Data teknis link budget LTE ...39

Tabel 3.4 Parameter untuk menentukan radius sel LTE ...40

Tabel 3.5 Parameter simulasi ...45

Tabel 4.1 Kombinasi parameter skenario 1 dengan nilai RSCPmin yang berbeda ...48

Tabel 4.2 Probabilitas dropping, RSCPmin vs kecepatan ...48

Tabel 4.3 Kombinasi parameter skenario 1 dengan nilai RSRPmin yang berbeda ...50

Tabel 4.4 Probabilitas dropping, RSRPmin vs kecepatan ...50

Tabel 4.5 Kombinasi parameter skenario 1 dengan nilai HOM yang berbeda ...52

Tabel 4.6 Probabilitas dropping, HOM vs kecepatan ...52

Tabel 4.7 Probabilitas dropping, parameter optimalisasi vs kecepatan ...54

(14)

yang berbeda ...56

Tabel 4.9 Probabilitas dropping, RSCPmin vs kecepatan ...57

Tabel 4.10 Kombinasi parameter skenario 2 dengan nilai RSRPmin yang berbeda ...59

Tabel 4.11 Probabilitas dropping, RSRPmin vs kecepatan ...59

Tabel 4.12 Kombinasi parameter skenario 2 dengan nilai HOM Yang berbeda ...61

Tabel 4.13 Probabilitas dropping, HOM vs kecepatan ...62

Tabel 4.14 Kombinasi parameter skenario 2 dengan nilai TTT yang berbeda ...63

Tabel 4.15 Probabilitas dropping, TTT vs kecepatan ...64

Tabel 4.16 Probabilitas dropping, parameter optimalisasi vs kecepatan ...66

(15)

DAFTAR SINGKATAN

3GPP : Third Generation Partnership Project

APG : Average Path-Gain

BTS : Base Transceiver Station

CDMA : Code Division Multiple Acces

CP : Control Plane

DL : Downlink

EDGE : Enhanced Data Rates for GSM Evolution

eNB : Evolved Node B

EPC : Evolved Packet Core

EPS : Evolved Packet System

E-UTRAN : Evolved Universal Terrestrial Radio Acces Network

FDD : Frequency Division Duplex

FDMA : Frequency Division Multiple Acces

GGSN : Gateway GPRS Support Node

GPRS : Generar Packet Radio Service

(16)

GUI : Graphic User Interface

GW : Gateway

HLR : Home Location Register

HO : Handover

HOM : Handover Margin

HSPA : High Speed Packet Access

HSS : Home Subscriber Server

IP : Internet Protocol

ITU : International Telecommunication Union

LOS : Line Of Sight

LTE : Long Term Evolution

MAPL : Maximum Allowable Path Loss

MCHO : Mobile Controlled Handover

MIH : Media Independent Handover

MIMO : Multiple Input Multiple Output

MME : Mobility Management Entity

(17)

MSC : Mobile Switching Center

OFDMA : Orthogonal Frequency Division Multiple Acces

PBGT : Power Budget

PCRF : Policy & Charging Rule Function

PDN : Packet Data Network Gateway

QoS : Quality of Service

RAM : Radio Acces Mode

RAT : Radio Acces Technology

RNC : Radio Network Controller

RRM : Radio Resourse Management

RSCP : Received Signal Code Power

RSRP : Received Signal Received Power

SAE : System Architecture Evolution

SGSN : Serving GPRS Support Node

SGW : Serving SAE Gateway

TDD : Time Division Duplex

(18)

TTT : Time-to-Trigger

UE : User Equipment

UMTS : Universal Mobile Telecommunications System

UTRAN : Universal Terrestrial Radio Access Network

VLR : Visitor Location Register

WCDMA : Wideband Code Division Multiple Access

WiMAX : Worldwide Interoperability for Microwave Access

(19)

DAFTAR ISTILAH

eNode B (Evolved Node B)

Perangkat yang berhubungan langsung dengan user equipment, yang berfungsi

sebagai pemancar dan penerima sinyal pada jaringan LTE. Handover

Perpindahan dari satu kanal menuju kanal lain karena UE bergerak menjauhi

sumber kanal lama.

Handover Margin (HOM)

Selisih antara level sinyal BTS yang sedang melayani UE dengan level sinyal BTS kandidat pada titik pengamatan yang sama.

Node B

Perangkat yang berhubungan langsung dengan user equipment, yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima sinyal pada jaringan UMTS.

Probabilitas Dropping

Kejadian terputusnya panggilan secara paksa karena level sinyal terima di bawah level dropp.

Received Signal Code Power (RSCP)

Received signal code power adalah level penerimaan dari UMTS (serving cell).

Reference Signal Received Power (RSRP)

Reference signal received power adalah level penerimaan dari LTE (target cell).

RSCPmin

(20)

RSRPmin

Batas level sinyal yang di-setting untuk beroperasi pada jaringan LTE.

Sel

Area tertentu yang dicakup oleh BTS Shadowing

Peristiwa terhalangnya sinyal dari pemancar ke penerima sehingga sinyal

mengalami fluktuasi secara lambat. Objek yang menghalangi perambatan sinyal seperti: gunung, pepohonan dan gedung-gedung.

UE (User Equipment)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil pengembangan lembar kerja anak untuk perkembangan aspek moral yang dikembangkan

Kemampuan berpikir kreatif berisi empat aspek yaitu berpikir lancar (fluency), berpikir luwes (flexibility), berpikir orisinal (originality) dan berpikir memerinci

Berkaitan dengan fenomena tersebut, disarankan beberapa hal: (1) guru perlu didorong dan dilatih dalam pengembangan RPP yang lebih mudah dilaksanakan dalam pembelajaran;

Bapak/Ibu Dosen Pascasarjana Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis sehingga

akibat hukumnya bersifat erga omnes; (ii) Pertimbangan keadilan dan kepantasan telah dijadikan juga alasan, sebagaimana tampak antara lain dalam putusan Mahkamah Agung tanggal 23

Aktivitas yang diusulkan pada pendataan potensi dan peluang investasi di Kota Bandung memiliki 3 pengguna yang aktivitasnya diawali dengan Dinas Penanaman Modal

Usul Pembentukan Daerah Otonom, Keputusan Bupati Tangerang Nomor 130/Kep.239-Huk/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang Belanja Operasional dan Pemiliharaan untuk Pemerintahan Kota

Skripsi berjudul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja Di Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun 2012” telah diuji