9
BAB III
Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil Penelitian3.1.1 Ketuntasan Klasikal
Berdasarkan hasil belajar kognitif diperoleh ketuntasan klasikal yang semakin meningkat untuk setiap siklusnya seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 1.
Gambar 1. Ketuntasan Klasikal Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 3.1.2 Kemampuan Berpikir Kreatif (KBK)
Kemampuan berpikir kreatif berisi empat aspek yaitu berpikir lancar (fluency), berpikir luwes (flexibility), berpikir orisinal (originality) dan berpikir memerinci (elaboration). Hasil kemampuan berpikir kreatif siswa kemudian di persentase pada setiap siklusnya dan didapatkan hasil yang ditunjukkan oleh Gambar 2.
Gambar 2. Persentase Kategori Kemampuan Berpikir Kreatif Tinggi Pra Siklus,
Siklus 1 dan Siklus 2 3.1.3 Aspek Kemampuan Bepikir Kreatif
Dari hasil kemampuan berpikir kreatif siswa secara keseluruhan selanjutnya dilihat peningkatannya pada setiap aspek kemampuan berpikir kreatif yang disajikan pada Gambar 3.
8.33
75
100
0 20 40 60 80 100 120
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
k
e
tu
n
ta
sa
n
(
%
)
grafik ketuntas an
4.35
75
100
0 20 40 60 80 100 120
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
s
is
w
a
ka
te
g
o
ri
K
B
K
ti
n
g
g
i(
%)
10 Gambar 3. Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Pra Siklus, Silus 1 dan Siklus 2
3.1.4 Keterlaksanan Pembelajaran Menggunakan Model Discovery
Keterlaksanan pembelajaran menggunakan model discovery dilakukan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer saat pembelajaran berlangsung.
Gambar 4. Persentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model discovery
32.29
22.92
35.42
22.92 70.83 71.83 70.83
47.92 94.79 98.96
83.33
65.63
0 20 40 60 80 100 120
Berpikir Lancar Berpikir Luwes Berpikir Original Berpikir Memerinci
R
a
ta
-r
a
ta
K
B
K
(
%
)