• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Atraumatic Care dalam Pemasangan Infus pada Anak yang Mengalami Rawat Inap di RSUD dr. Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Atraumatic Care dalam Pemasangan Infus pada Anak yang Mengalami Rawat Inap di RSUD dr. Pirngadi Medan"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

57

Lampiran 2 SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Nama peneliti : Inggih Maretno

Judul penelitian : Pelaksanaan atraumatic care dalam pemasangan infus pada

anak yang mengalami rawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan

Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam

menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Medan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan atraumatic care

dalam pemasangan infus pada anak yang mengalami rawat inap di RSUD dr.

Pirngadi Medan. Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan

Bapak/ibu agar anak Bapak/ibu dapat berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai

responden yang saya amati.

Partisipasi Bapak/ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga

Bapak/ibu bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun.

Semua informasi yang didapat dari anak Bapak/ibu berikan dijamin

kerahasiaannya dan hanya dipergunakan dalam penelitian ini dan saya ucapkan

terima kasih atas partisipasi Saudara/i dalam penelitian ini.

Medan, April 2015

(3)

58

Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI

PETUNJUK PENGISIAN :

1. Berilah tanda check (√) pada kolom pengamatan bila aspek tersebut dilakukan

oleh perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan anak atraumatic care.

2. Adapun kriteria jawaban dalam lembar oservasi ini sebagai berikut : 1) Ya : hal yang dilakukan perawat dalam pemasangan infus

2) Tidak : hal yang tidak dilakukan perawat dalam pemasangan infus

No Pelaksanaan atraumatic care dalam pemasangan infus Pilihan Ya Tidak

1. Menjelaskan prosedur pemasangan infus yang akan dilakukan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak.

2. Pilih lokasi menggunakan vena tangan bukan vena pergelangan tangan. Hindari penggunaan vena ekstremitas bawah dan area fleksi sendi (jika memungkinkan).

3. Mengurangi persepsi nyeri anak dengan teknik non-farmakologi, seperti:

- Distraksi anak dengan percakapan

- Mengajarkan anak untuk mengungkapkan sakit dan nyeri

apabila anak merasakannya sesuai dengan usia anak 4. Tunggu area yang diberi disinfektan mengering dengan

sempurna sebelum dilakukan penusukan

5. Melakukan upaya untuk mendapatkan akses IV hanya sampai dua kali, jika tidak berhasil setelah dua kali upaya, biarkan perawat yang lain melakukan dua kali upaya untuk mengakses lokasi IV. Jika masih tidak berhasil, evaluasi kebutuhan untuk pemasangan alat lain.

6. Memfasilitasi keberadaan orang tua atau keluarga jika tepat dalam membantu memposisikan anak atau memberikan posisi yang nyaman.

7. Restrain anak hanya bila diperlukan agar prosedur dapat dilakukan dengan aman.

8. Perawat memasang alat pengaman infus pada tempat pemasangan infus (spalk) sebagai fiksasi agar tidak terjadi pemasangan ulang

9. Tempatkan balutan kecil di atas area pungsi, gambari balutan tersebut dengan wajah tersenyum atau simbol penerimaan lainnya

Observer,

(4)

59

(5)

60

(6)

61

(7)

62

(8)

63

(9)

64

(10)

65

(11)

66

(12)

67

(13)

68

(14)

69

Lampiran 11

1. Observasi tindakan 1

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Ya Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Tidak Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK1 = = = 0,89

2. Observasi tindakan 2

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Tidak Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Tidak Tidak

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 1,2,3,5,6,7,8 4 8

Tidak - 9 1

(15)

70

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,89

3. Observasi tindakan 3

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Tidak Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Ya Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,89

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 2,3,5,6,7,8 1 8

Tidak - 4,9 1

6 3 9

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 2,3,4,5,6,7,8 1 8

Tidak - 9 1

(16)

71

4. Observasi tindakan 4

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Ya Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Tidak Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,89

5. Observasi tindakan 5

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Ya Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Tidak Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 1,2,3,5,6,7,8 4 8

Tidak - 9 1

(17)

72

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,89

6. Observasi tindakan 6

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Tidak Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Tidak Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,78

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 1,2,3,5,6,7,8 4 8

Tidak - 1 1

7 2 9

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 2,3,5,6,7,8 1,4 8

Tidak - 9 1

(18)

73

7. Observasi tindakan 7

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Ya Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Tidak Tidak

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 1

8. Observasi tindakan 8

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Ya Ya

2 Ya Ya

3 Tidak Ya

4 Ya Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 1,2,3,5,6,7,8 - 7

Tidak - 4,9 2

(19)

74

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,89

9. Observasi tindakan 9

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Tidak Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Ya Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,89

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 1,2,4,5,6,7,8 3 8

Tidak - 1 1

7 2 9

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 2,3,4,5,6,7,8 1 8

Tidak - 9 1

(20)

75

10.Observasi tindakan 10

Tindakan Pengamat 1 Pengamat 2

1 Tidak Ya

2 Ya Ya

3 Ya Ya

4 Ya Ya

5 Ya Ya

6 Ya Ya

7 Ya Ya

8 Ya Ya

9 Tidak Tidak

Tabel kontingensi kesepakatan

Pengamat I Pengamat II KK = = = 0,89

IKKtotal =

=

= 0,89

Ya Tidak Jumlah

Amatan

Ya 2,3,4,5,6,7,8 1 8

Tidak - 9 1

(21)

76

Lampiran 12

Frequency Table

Frequency Table

p1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 31 100.0 100.0 100.0

p2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 31 100.0 100.0 100.0

p3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 19 61.3 61.3 61.3

ya 12 38.7 38.7 100.0

Total 31 100.0 100.0

p4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 31 100.0 100.0 100.0

Statistics

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9

N Valid 31 31 31 31 31 31 31 31 31

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean .00 1.00 .39 .00 .65 .52 1.00 .90 .00

Median .00 1.00 .00 .00 1.00 1.00 1.00 1.00 .00

Std. Deviation .000 .000 .495 .000 .486 .508 .000 .301 .000

Minimum 0 1 0 0 0 0 1 0 0

(22)

77

p5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 11 35.5 35.5 35.5

ya 20 64.5 64.5 100.0

Total 31 100.0 100.0

p6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 15 48.4 48.4 48.4

ya 16 51.6 51.6 100.0

Total 31 100.0 100.0

p7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 31 100.0 100.0 100.0

p8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 3 9.7 9.7 9.7

ya 28 90.3 90.3 100.0

Total 31 100.0 100.0

p9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(23)

78

Lampiran 13

Hasil Olahan Data SPSS Skor Pelaksanaan Atraumatic Care dalam Pemasangan Infus

Statistics

pelaksanaan

N Valid 31

Missing 0

Mean 2.0645

Median 2.0000

Std. Deviation .24973

pelaksanaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang optimal 29 93.5 93.5 93.5

optimal 2 6.5 6.5 100.0

(24)

79

(25)
(26)
(27)

82

Lampiran15

Hasil observasi pelaksanaan atarumatic care dalam pemasangan infus

observasi Pernyataan

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 total

1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4

2 0 1 1 0 1 1 1 1 0 6

3 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4

4 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3

5 0 1 1 0 0 1 1 1 0 5

6 0 1 1 0 0 0 1 1 0 4

7 0 1 1 0 1 0 1 1 0 5

8 0 1 1 0 0 0 1 1 0 4

9 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5

10 0 1 0 0 1 0 1 0 0 3

11 0 1 1 0 1 0 1 1 0 5

12 0 1 0 0 1 0 1 1 0 4

13 0 1 1 0 0 1 1 1 0 5

14 0 1 1 0 1 0 1 1 0 5

15 0 1 1 0 1 1 1 0 0 5

16 0 1 0 0 1 0 1 0 0 3

17 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5

18 0 1 1 0 1 0 1 1 0 5

19 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5

20 0 1 0 0 1 0 1 1 0 4

21 0 1 0 0 1 0 1 1 0 4

(28)

83

23 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5

24 0 1 0 0 1 0 1 1 0 4

25 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3

26 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5

27 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4

28 0 1 0 0 0 1 1 1 0 4

29 0 1 1 0 1 1 1 1 0 6

30 0 1 0 0 1 1 1 1 0 5

(29)

84

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

Nama : Inggih Maretno

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tanggal lahir : Ajamu/ 19 Maret 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl. Dr. Soemarsono No. 33/25

No. HP : 085362322294

Nama Ayah : Munir

Nama Ibu : Sutiati

Pendidikan : SD Negeri 112209 Ajamu (1998-2004)

SMP Swasta Yapendak Ajamu (2004-2007)

SMA Negeri 3 Rantau Utara (2007-2010)

(30)

85

Lampiran 17

PENGELUARAN DANA PENELITIAN

1. Proposal

Penelurusan literatur dari internet Rp 100.000,-

Pencetakan literatur dari internet Rp 200.000,-

Fotokopi literatur dari buku Rp 70.000,-

Pencetakan proposal Rp 30.000,-

Penggandaan dan penjilidan proposal Rp 50.000,-

Konsumsi Rp 200.000,-

2. Pengumpulan data

Administrasi uji reliabe Rp 100.000,-

Administrasi surat survei awal Rp 200.000,-

Biaya izin penelitian Rp 400.000,-

Transportasi Rp 500.000,-

Penggandaan kuesioner & lembar persetujuan responden Rp 150.000,-

Souvenir penelitian Rp 100.000,-

3. Analisa data dan penyusunan laporan

Pencetakan skripsi Rp 150.000,-

Penggandaan dan penjilidian skripsi Rp 200.000,-

Konsumsi Rp 240.000,-

CD Rp 10.000,-

Gambar

Tabel kontingensi kesepakatan
Tabel kontingensi kesepakatan
Tabel kontingensi kesepakatan
Tabel kontingensi kesepakatan
+4

Referensi

Dokumen terkait

[r]

An XML Schema that implements a minor revision of a standard SHALL incorporate all prior revisions of the same major version by importing the all-components schema document for

Dokumen Tertulis Yang Menggambarkan Secara Sistematis Suatu Bisnis / Usaha Yang Akan di Jalankan.. Bahan Pertimbangan Kelayakan

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

TRUST FUND adalah sejumlah aset finansial yang dapat berupa properti, uang, sekuritas (Trust) yang oleh orang atau lembaga (Trustor/Donor/Grantor) dititipkan atau

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN