• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Mahasiswa Terhadap NET.TV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Mahasiswa Terhadap NET.TV"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Komunikasi yang baik adalah ketika pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dirangsang dan dimengerti dengan baik oleh komunikan, sehingga feedback yang diberikan oleh komunikan sesuai dengan yang diharapkan oleh komunikator. Hal ini dapat kita lihat dalam kemampuan manusia menciptakan simbol dan memahami gejala-gejala alam yang ada di sekitarnya sehingga manusia mampu memaknai subjek yang ada.

Hal tersebut juga berlaku pada komunikasi massa, komunikasi massa berusaha mengemas pesan semenarik mungkin untuk menarik perhatian audiens. Ketika audiens tertarik terhadap pesan tersebut maka mereka mempelajarinya, sehingga mereka yakin dan mengerti serta memberikan respon yang diinginkan. Namun tidak dapat dipungkiri tujuan komunikator dalam penyampaian sebuah pesan tentunya sulit untuk dicapai, karena interpretasi setiap individu terhadap pesan yang disampaikan dapat berbeda atau beragam sesuai dengan persepsi masing-masing individu. Namun persepsi yang sama akan memudahkan pencapaian kualitas komunikasi yang diharapkan. Audiens akan memilih apa yang mereka terima atau tolak dari isi pesan tersebut berdasarkan persepsi mereka.

(2)

genetis, berbeda pengalaman, pembelajaran dan mungkin dikarenakan oleh salah satu alat indera yang kurang berfungsi dengan baik.

Persepsi tidak hanya terjadi saat kita berkomunikasi langsung secara pribadi namun juga saat kita mengunakan media massa seperti televisi atau komunikasi massa yang memberikan stimuli inderawi. Sehingga audiens dapat melihat kejelasan informasi yang diberikan dari perhatian mereka, pemahaman, penerimaan dan penilaian atau pendapat mereka dari informasi isi media tersebut.

Media massa sendiri mengalami perubahan yang mendasar pada masa lengsernya orde baru menuju era reformasi yang didukung oleh Undang-undang No.40 tahun 1999 tentang pers yang bebas dari pengaruh tekanan pemerintah dalam memproduksi berita, bahkan kebebasan berpendapat oleh masyarakat telah terbuka, termasuk mendirikan pers.

Kebebasan pers tersebut tampak jelas kita rasakan sekarang dengan berkembangnya berbagai media massa, mulai dari media cetak, radio dan televisi bahkan online. Mendirikan suatu media massa tentunya tidak semudah yang kita bayangkan, baik dari segi modal, sumber daya manusia dan pengakuan dari masyarakat terhadap keberadaan media tersebut. Namun hal tersebut bukanlah suatu penghalang bagi para pemilik modal untuk bersaing memberikan kualitas yang baik untuk menjangkau audiens sebanyak mungkin.

Salah satu media massa yang berkembang saat ini adalah televisi, memberikan informasi secara lisan maupun tulisan dan menjadi salah satu media yang unggul dibandingkan dengan media massa lainnya. Keunggulan dari oudio visual dari media ini menarik banyak perhatian audiens dibandingkan media massa yang lain. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 75% pengetahuan manusia didapat dengan menggunakan indera penglihatan atau mata, 13% dari telinga, dan sisanya menggunakan indera lain. Inilah yang membuat pengetahuan yang didapat

dari televisi lebih berbekas di memori audiens

(3)

hiburan dan berita yang disediakan di cafe, warung kopi, restaurant dan tempat umum lainnya, bahkan juga tak jarang kita temui di mobil dan bus.

Televisi dapat menjangkau banyak audiens dengan daya tarik yang kuat, kecangihan teknologi yang menampilkan gambar atau tayangan yang baik, membuat audiens seakan melihat langsung atau berada di tempat tersebut. selain itu juga menguasai ruang, jarak serta waktu, sehingga peristiwa dan informasi di berbagai negara dapat kita lihat saat itu juga. Jangkauannya yang luas tanpa batas dengan penyiaran peristiwa yang terbuka, cepat dan langsung, mempengaruhi sikap, pandangan, presepsi, perasaan, emosi, motivasi serta gaya hidup dari pada audiensnya.

Di Indonesia sendiri sampai sekarang stasiun TV terus berkembang mulai dari setasiun TV nasional, berjaringan dan lokal yang tersebar diberbagai daerah. Ada 12 jumlah stasiun televisi yang siarannya bersifat nasional yang salurannya dapat ditangkap melalui antena UHF/VHF yait

NET.TV

Dari keduabelas stasiun TV tersebut, NET.TV merupakan stasiun TV pendatang baru yang merupakan penganti dari spacetoon, stasiun televisi ini baru grand launching pada tangal 26 Mei 2013. NET.TV atau Net Mediatama Indonesia adalah bagian dari kelompok Indika Group (Industri Multimedia dan Informatika) di bawah bendera Indika Energy Tbk. PT Net Mediatama Indonesia yang didirikan oleh Wishnutama, mantan Direktur Utama Trans TV; bersama dengan Agus Lasmono, yang juga pendiri dari Indika Group. INDIKA dimulai dengan sebuah visi untuk membangun usaha di bidang hiburan dan teknologi informasi masa mendatang yang akan semakin terhubung, lebih bermasyarakat, lebih mendalam, lebih pribadi, dan lebih mudah diakses dimanapun. Chanel ini dapat diakses dengan Chanel TV analog: Medan 43 UHF.

Salah satu kelebihan dari Net adalah dapat diakses melalui Live Streaming:

alternatif baru yang disediakan, NET.TV memberi kemudahan bagi audiensnya sendiri yang masih jarang ditemukan di stasiun TV lain.

(4)

muda. NET.TV sangat baik melihat peluang dari segi sekmen penonton yang disesuaikan dengan waktu yang biasanya dimanfaatkan penonton untuk menonton tayangan yang mereka inginkan. Sebagai stasiun televisi yang baru NET.TV mampu bersaing dengan stasiun televisi swasta lain.

NET.TV dapat menarik perhatian audiens khususnya anak muda, karena program yang ditayangkan dikemas dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan tren anak muda. Dimana kita ketahui keberadaan suatu media baru sulit mendapat pengakuan dari publik serta tidak mudah mendapatkan audiens. Namun NET.TV sebagai televisi yang baru mampu menjangkau audiens dengan baik melalui program-program yang ditayangkan.

Dari program yang ditayangkan pada NET.TV yang tidak kalah menarik adalah program tayangan “The Comments”, yang pada umumnya banyak disukai oleh anak muda dan masi jarang kita temui pada stasiun televisi yang lain. The comments merupakan sebuah program acara yang menampilkan Dimas Danang dan Imam Darto sebagai pembawa acara, duo kocak ini akan mengomentari berbagai macam hal, mulai dari video dan foto dengan gaya yang lucu dan menghibur.

Ilmu komunikasi merupakan salah satu jurusan yang mempelajari tentang media, tentunya sebagai seorang mahasiswa mereka juga banyak belajar tentang media massa serta produk dari media massa, selektif dalam melihat kualitas program yang mendidik, menghibur, menginformasikan serta yang mempengaruhi banyak audiens.

Mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU tentunya juga mampu melihat kualitas produk the comments yang ditampilkan dari NET.TV sebagai televisi pendatang baru. Pengetahuan mereka tentang media khususnya kualitas dari produk televisi, akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap tayangan the comments yang ada pada TV baru ini. Baik dari segi pengemasan, waktu penayangan, keunikan, serta aktor dan aktris yang membawakan pada acara tersebut. Selain itu mahasiswa juga mampu melihat strategi dari pengemasan program the comments ini dan apa kekurangan serta keungulan yang terdapat didalamnya.

(5)

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai persepsi mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU terhadap tayangan “THE COMMENTS” pada NET.TV.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan diatas, peneliti merumuskan bahwa rumusan masalah yang akan diteliti adalah “Bagaimana persepsi mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU terhadap tayangan “The Comments” di Stasiun TV swasta baru NET.TV?”

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas dan agar penelitian lebih fokus terhadap permasalahan yang sedang diteliti, maka perlu dibuat pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian hanya bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap tayangan “The Comment” pada Stasiun TV swasta baru NET.TV.

2. Penelitian dilakukan pada mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi program reguler S-1 FISIP USU stambuk 2010,2011,2012.

3. Penelitian dilakukan pada mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi Yang sudah pernah menonton tayangan “The Comments”.

4. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Oktober 2013.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui gambaran secara umum isi tayangan “The Comments” Di NET.TV

2. bagaimana persepsi mahasiswa terhadap tayangan “The Comments” Di stasiun TV swasta baru NET.TV

.

1.5 Manfaat Penelitian

(6)

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan keilmuan Ilmu Komunikasi, khususnya bagi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.

2. Secara teoritis, Penelitian ini diharapakan dapat melengkapi dan menambah pengetahuan serta wawasan peneliti maupun mahasiswa lain,khususnya mengenai komunikasi kekerasan verbal dan nonverbal.

Referensi

Dokumen terkait

Umum Pengadaan Barang/Jasa unluk pelaksanaan kegiatan iahun anggaran 2012, seperti te.sebut dibawah ini:.. No NAMA PAKET PEKERJMN VOLUME LOKASI PERKIRAAN BIAYA

Konawe Utara, mengumumkan Renca Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2O'12, seperti tersebut di bawah ini:. No NAMA PAKET PEKERJMN

[r]

Para rasul Ulul ‘Azmi memiliki keteguhan, tekad, ketabahan, dan kesabaran yang sangat kuat, serta teguh dalam menjalankan tugasnya, yaitu menyampaikan ajaran-ajaran Allah

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program kebijakan pemerintah melalui progam matrikulasi ini bermanfaat bagi para calon mahasiswa untuk kesiapan

Rumah Betang atau Huma betang adalah rumah adat khas Kalimantan Tengah yang terdapat di berbagai penjuru Kalimantan Tengah, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya

Android merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat Open Source yaitu memberikan kebebasan bagi developer untuk mengembangkan sebuah aplikasi, dengan kelebihan dari sistem

Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengkaji tentang perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis dan self-esteem siswa dalam matematika antara siswa