• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Daya Serap Zeolit Aktif Dengan Zeolit Termodifikasi Edta Sebagai Adsorben Ion Campuran Cu(Ii), Ni(Ii),Dan Zn(Ii)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Daya Serap Zeolit Aktif Dengan Zeolit Termodifikasi Edta Sebagai Adsorben Ion Campuran Cu(Ii), Ni(Ii),Dan Zn(Ii)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan daya serap zeolit aktif dan zeolit termodifikasi EDTA sebagai adsorben ion campuran Cu(II), Ni(II),dan Zn(II). Zeolit alam yang digunakan berasal dari daerah Sarulla Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Jenis zeolit alam ini adalah monmorilonit dan anornit yang telah diuji di laboratorium Pengujian tekMIRA, Bandung. Pada penelitian ini zeolit alam dihaluskan dengan ukuran partikel 120 mesh, dikalsinasi pada suhu 300o

.

dan diaktivasi dengan HCl 15%. Zeolit alam dimodifikasi dengan EDTA 0,1 M yang digunakan untuk mengadsorpsi ion campuran Cu(II), Ni(II), dan Zn(II) dengan konsentrasi mula – mula 50 mg/L dengan variasi waktu kontak 1 jam, 2, dan 3 jam dan berat adsorben/adsorbat 0,25 g/ 25 mL , 0,5 g/ 25 mL , dan 1,0 g/ 25 mL dengan penentuan kadar logam menggunakan teknik Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry. Hasil yang diperoleh dalam peneltian ini menunjukkan bahwa zeolit alam termodifikasi EDTA dan zeolit aktif dapat menurunkan konsentrasi logam namun daya serap zeolit alam termodifikasi EDTA lebih besar dibandingkan dengan zeolit aktif. Hasil uji adsorpsi terhadap ion campuran Cu(II), Ni(II), dan Zn(II) menunjukkan bahwa adsorpsi terbaik dilakukan dengan waktu kontak 3 jam dengan variasi adsorben/adsorbat 1 g/25 mL. Persen penurunan yang dihasilkan dari penelitian ini dengan penambahan zeolit aktif untuk ion Cu(II), Ni (II), dan Zn(II) berturut – turut sebasar 95,99%, 77,92%, dan 81,6168%, dan persen penurunan dengan penambahan zeolit termodifikasi EDTA untuk ion Cu(II), Ni(II), dan Zn(II) berturut – turut sebesar 99,76%, 96,0694%, dan 98,79%.

(2)

THE STUDY OF ADSORPTION ABILITY COMPARISON OF ZEOLITE ACTIVE AND MODIFIED ZEOLITE USING EDTA AS AN

ABSORBENT OF IONS Cu(II), Ni(II), AND Zn(II)

ABSTRACK

Studies have been conducted to show the adsorption ability comparison of zeolite active and modified zeolite using EDTA as adsorbent of ions Cu(II), Ni(II), and Zn(II). Natural zeolite used from Sarulla, Pahae Jae, North Sumatera. The type of this natural zeolite was monmorillonite and annornite which has been checked in Laboratory TekMIRA, Bandung. In this research, natural zeolite was sifted with 120 mesh sieve, calcinated in 300oC, and activated with HCl 15%. The natural zeolite was modified with EDTA 0,1 M that applied as an absorbent of ions Cu(II), Ni(II), and Zn(II) which each of the initial concentration was 50 mg/L with variation of contact time was 1 hour, 2 hours, and 3 hours and weight of adsorbent/ adsorbate was 0,25 g/25 mL, 0,5 g/25 mL, and 1 g/25 mL and determination of metal concentration was using Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry Method. The result of this research showed that modified zeolite using EDTA and zeolite active was able to decrease the concentration of metal, but adsorbtion ability of modified zeolite using EDTA was bigger than zeolit active. The result of adsorbtion experiment of ions Cu(II), Ni(II), and Zn(II) showed that the best adsorbtion has been done with contact time was 3 hours and weight of adsorbent/adsorbat was 1 g/25 mL. The percentages of desreasing of this research by adding zeolite active as an adsorbent ions Cu(II), Ni(II), and Zn(II) was 95,99%, 77,92%, dan 81,6168%, and the percentages of desreasing by adding modified zeolite using EDTA as an adsorbent ions Cu(II), Ni(II), and Zn(II) was 99,76%, 96,0694%, dan 98,79%.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan kegiatan Evaluasi Teknis untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Sistem Manajemen Lansekap pada Seluruh Ruas Jalan Tol PT Jasa Marga (Persero)

[r]

Manajer keamanan bertanggung jawab dalam melindungi sumber daya organisasi dari berbagai kemungkinan kerusakan, kehilangan dan selalu menjaga agar orang-orang yang tidak

[r]

Zainul Basri

Dalam situasi siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi

Network Address Translation (NAT) adalah suatu metode yang mengijinkan client yang tidak mempunyai IP non-routable dapat koneksi ke Internet.. Sebuah router yang

Proses Berpikir Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gaya Belajar dan Perbedaan Gender.. Pipit Firmanti 82